Mesin Kopi yang Dikirim untuk Diperbaiki Ternyata Menjadi Kuburan Kecoak

EtIndonesia. Seekor kecoa saja sudah dapat membuat pria yang paling tangguh sekalipun menangis tersedu-sedu sambil memanggil ibunya.

Jadi bayangkan saja reaksi seorang tukang reparasi yang menerima mesin kopi yang tidak hanya menampung satu kecoa, tapi sepasukan kecoak.

Fakta bahwa mereka sudah mati tidak membuat penemuan ini menjadi kurang mengerikan.

Ternyata kecoak mempunyai kesukaan yang unik terhadap kopi yang mungkin membuat Anda mempertimbangkan kembali kecanduan kafein Anda.

Ketika tukang reparasi menerima mesin kopi untuk diperbaiki, tidak ada yang bisa memprediksi pemandangan yang akan menyambutnya.

Setelah mendekam di gudang selama bertahun-tahun, mesin kopi tersebut dibawa untuk diperbaiki.

Klien telah memberi tahu tukang reparasi bahwa tidak ada satu pun tombol pada mesin yang responsif.

Setelah membuka mesin, tukang reparasi dengan cepat menemukan alasan di balik kerusakan tersebut.

Di dalam mesin terdapat pemandangan yang menjijikan — sekelompok kecoak mati yang berdesakan rapat seperti ikan sarden.

Jika gambar di atas belum cukup mengejutkan, tukang reparasi tersebut memberi tahu Khaosod bahwa jumlah kecoak jauh lebih banyak daripada yang terlihat di foto.

Untungnya, dia juga mengatakan bahwa ini adalah kasus yang jarang terjadi – mesin kopi yang digunakan secara teratur tidak akan terkena serangan seperti ini.

Mesin khusus ini hanya terinfeksi sampai tingkat ini karena disimpan dalam waktu lama.

Oleh karena itu, mereka yang menyukai kopi dan membenci kecoak bisa bernapas lega. Benar?

Apakah kecoak menyukai kopi?

Kecoak dan kopi tampaknya memiliki hubungan yang kompleks.

Sebuah penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa aroma kopi tertentu sangat menarik bagi kecoak, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa rasa kopi sebenarnya dapat mencegah hama tersebut.

Satu hal yang kita tahu pasti adalah: menurut Snopes, kisah kecoak yang menyusup ke kopi berawal dari anekdot tahun 2009.

Seorang penasihat perguruan tinggi yang kecanduan kafein diduga menghabiskan 45 menit perjalanan hanya untuk membeli kopi yang baru digiling.

Ini karena dia menderita alergi parah terhadap kecoak dan mendapat reaksi dari meminum kopi bubuk.

Ternyata, menurut dr. Karan Raj dari Inggris, kopi bubuk seringkali mengandung sisa-sisa kecoa.

Jadi jika Anda terkejut mengetahui hal itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggiling biji kopi Anda sendiri mulai sekarang. (yn)

Sumber: mustsharenews