Video : Yahya Sinwar di Dalam Terowongan Beberapa Jam Sebelum Serangan yang Menewaskannya, Istri Terlihat Membawa Tas Tangan Senilai Hampir Rp 500 Juta

EtIndonesia. Rekaman baru pemimpin Hamas yang tewas, Yahya Sinwar, dirilis oleh Israel pada hari Minggu (20 Oktober) di mana dia terlihat memindahkan barang-barangnya bersama dengan anggota keluarganya melalui sebuah terowongan di Gaza beberapa jam sebelum serangan 7 Oktober.

Israel merilis rekaman tersebut setelah pasukan IDF membunuh Sinwar di Kota Rafah di Gaza selatan pada hari Rabu (16 Oktober). Dalam video tersebut, Sinwar, istri dan anak-anaknya terlihat memindahkan barang-barang pribadi mereka yang meliputi televisi, air, bantal dan kasur melalui terowongan, yang menurut juru bicara tentara Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, berada di bawah rumah mereka di Khan Younis.

Dalam konferensi pers tersebut, Hagari membagikan foto-foto kompleks bawah tanah, yang memiliki toilet, kamar mandi, dan dapur. IDF juga menemukan sejumlah uang tunai, makanan, dan dokumen di dalam terowongan tersebut.

Dengan memperlihatkan rekaman yang dirilis oleh IDF (Pasukan Pertahanan Israel), Israel mengatakan bahwa istri Yahya Sinwar membawa tas tangan senilai d32.000 dolar (sekitar Rp 496 juta).

“Istri Sinwar tertangkap dalam foto ini menyelinap ke terowongan pada malam sebelum 7 Oktober – coba tebak – sambil menggenggam tas Hermes Birkin seharga 32.000 dolar! Sementara warga Gaza menanggung kesulitan di bawah Hamas, Sinwar dan keluarganya hidup dalam kemewahan tanpa malu-malu, memanjakan diri sambil mengirim orang lain untuk mati,” demikian pernyataan akun X yang dikelola oleh kementerian luar negeri Israel.

Klaim tersebut diulang oleh juru bicara bahasa Arab IDF Letnan Kolonel Avichay Adraee. Dia mengatakan bahwa di satu sisi keluarga Sinwar menikmati kehidupan mewah, di sisi lain, warga Gaza berjuang dalam kemiskinan dan banyak yang bahkan “tidak punya cukup uang untuk makan”.

Israel juga telah merilis rekaman drone yang menangkap momen terakhir Sinwar yang terluka parah ketika dia melemparkan sebuah benda ke arah drone. Menurut otopsi, Sinwar meninggal karena tembakan di kepala dan salah satu jarinya juga terputus. (yn)

Sumber: wionews