Pengasuh Merawat Bayi Berusia 5 Bulan Tanpa Bayaran Setelah Orangtua Bayi Tersebut Kabur dengan Membawa Uangnya

EtIndonesia. Seorang pengasuh di Tiongkok terpaksa merawat seorang balita selama berbulan-bulan tanpa kompensasi apa pun setelah orangtua anak tersebut menghilang tanpa jejak dengan membawa uang yang mereka pinjam darinya.

Yu, korban dalam kasus aneh yang telah menjadi berita utama di Tiongkok selama lebih dari sebulan, mengklaim bahwa dia dipekerjakan oleh sepasang suami istri di Harbin, Provinsi Heilongjiang, untuk merawat putra mereka yang baru lahir dengan gaji bulanan sebesar 7.000 yuan. (sekitar Rp 15 juta).

Tak lama setelah mencapai kesepakatan, orangtua bayi tersebut memberi tahu Yu bahwa mereka perlu melakukan perjalanan ke Tianjin untuk menerima warisan yang cukup besar, termasuk properti dan barang mewah, dan bertanya apakah dia dapat membantunya dengan meminjamkan uangnya untuk biaya pengacara dan dokumen. Sebagai jaminan bahwa mereka akan membayarnya kembali, pasangan itu menunjukkan foto barang-barang yang diduga mereka warisi, serta surat kepemilikan sebuah hotel.

Selanjutnya, pasangan tersebut memutuskan untuk menitipkan anaknya kepada pengasuhnya sementara mereka membereskan segala sesuatunya di Tianjin, jadi Yu berasumsi bahwa tidak ada alasan untuk khawatir. Namun, ternyata dugaannya salah!

Menurut Yu, dia belum menerima gajinya sejak November tahun lalu, meskipun dia merawat anak tersebut setelah orangtuanya menghilang. Yang lebih buruk lagi, dia juga meminjamkan mereka sejumlah besar uang, termasuk tabungan hidupnya dan uang yang dipinjam dari saudara laki-lakinya, karena berpikir bahwa orangtuanya akan membayarnya kembali setelah mereka mendapatkan warisan yang cukup besar. Secara keseluruhan, dia mengaku telah memberikan pinjaman lebih dari 110.000 yuan (sekitar Rp 244 juta).

“Saya memberikan seluruh tabungan saya kepada mereka, namun sejak November tahun lalu, saya belum menerima gaji apa pun,” keluh Yu. “Mereka berutang gaji dan uang yang saya pinjam dari saudara laki-laki saya.”

Wanita yang putus asa itu menunjukkan kepada wartawan gambar jam tangan mahal, mobil, dan barang mewah lainnya yang termasuk dalam warisan yang diduga diterima orangtua anak tersebut.

Yu mencoba menghubungi pasangan tersebut melalui telepon dan WeChat berulang kali, namun sepertinya mereka menghilang. Dia juga menghubungi hotel yang diduga miliki mereka, namun pemilik di sana belum pernah mendengarnya, sehingga ketakutannya menjadi korban penipuan yang rumit semakin tinggi dari sebelumnya. Satu-satunya hal yang tidak masuk akal adalah anak itu.

Bagaimana mungkin ada orang yang menelantarkan anak mereka demi keuntungan finansial, apalagi 110.000 yuan? Yu juga tidak punya jawaban atas pertanyaan itu, tapi dia juga tidak tega meninggalkan anak laki-laki itu. Dia telah merawatnya selama berbulan-bulan, berharap orang tuanya pada akhirnya akan kembali.

Tidak jelas apakah polisi telah diberitahu mengenai kasus ini, namun banyak dari mereka yang berkomentar secara online menyatakan bahwa tersangka mungkin bukanlah orangtua kandung anak tersebut. (yn)

Sumber: odditycentral