Epoch Times
Menurut media asing, pemerintah Belanda telah melarang ASML menjual mesin litografi ultraviolet ekstrim (EUV) yang canggih kepada Partai Komunis Tiongkok. Dan jika Tiongkok menginvasi Taiwan, maka ASML dan TSMC dapat mematikan EUV dari jarak jauh. Ketua Dewan Sains dan Teknologi Nasional (Taiwan) Wu Cheng-wen mengatakan pada Kamis (23 Mei), bahwa dengan teknologi manufaktur cerdas industri semikonduktor saat ini, hal itu sangat mungkin dilakukan.
Bloomberg melaporkan bahwa menurut beberapa orang sumber yang mengetahui masalah ini, jika Partai Komunis Tiongkok menyerang Taiwan, produsen peralatan produksi semikonduktor Belanda Advanced Semiconductor Materials Lithography (ASML) dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memiliki cara untuk menggunakan peralatan manufaktur chip (wafer) tercanggih di dunia milik TSMC, mesin litografi ultraviolet ekstrim (Extreme Ultraviolet Mesin Litografi. EUV) berhenti beroperasi.
Bloomberg mencatat bahwa ASML adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang memproduksi EUV, dengan setiap unit terjual lebih dari 200 juta euro. Pemerintah Belanda telah lama mengambil tindakan untuk mengendalikan teknologi ASML agar tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Misalnya, pemerintah Belanda melarang ASML menjual EUV kepada Partai Komunis Tiongkok karena pihak berwenang AS khawatir jika Partai Komunis Tiongkok memperolehnya. Mereka mungkin mendapatkan keuntungan dalam perang chip global.
Komite Pendidikan dan Kebudayaan Legislatif Yuan mengundang kedatangan Wu Cheng-wen untuk melaporkan tinjauan bisnis dan memberikan jawaban atas pertanyaan anggota Legislatif Yuan.
Legislator Kuomintang Yeh Yuan-Chih mengajukan pertanyaan mengenai apakah laporan yang disampaikan oleh media asing itu benar, dan apakah EUV dapat dimatikan dari jarak jauh. Wu Cheng-wen menjawab, bahwa dengan teknologi manufaktur cerdas dari industri semikonduktor saat ini, “hal ini dapat dilakukan, dan secara teknis sangat dimungkinkan”.
Selain itu, beberapa legislator merasa prihatin dengan strategi Dewan Sains Nasional untuk mencegah infiltrasi Partai Komunis Tiongkok, seperti daftar teknologi utama inti nasional yang diusulkan sebelumnya. Wu Cheng-wen mengatakan bahwa Dewan Sains Nasional tidak mengubah sikapnya dan akan terus memprioritaskan pembangunan dan keamanan nasional Taiwan. Taiwan adalah anggota masyarakat yang bebas dan demokratis. Taiwan harus mematuhi norma dan batasan internasional yang relevan, termasuk kebijakan dan undang-undang dalam negeri, selain itu Dewan Sains Nasional juga akan membantu komunitas akademis dalam mematuhi dan memenuhi kewajiban pengingatnya. (sin)