Dentaland Mendukung Peningkatan Kesadaran akan Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut

SURABAYA – Kesehatan gigi dan mulut sangat penting bagi kita. Untuk itu gigi juga perlu mendapat perhatian. Namun hingga saat ini kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi masih kurang. Dengan alasan itu Dentaland klinik kesehatan gigi membuka cabang terbarunya di Jalan Kayoon no.14C, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/5/2024).

Klinik gigi yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun, serta telah memiliki perwakilan klinik di kawasan Surabaya barat, timur dan Bali ini semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya di kawasan Surabaya pusat, untuk mendukung peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Saat ini banyak oknum yang membuka praktik tidak resmi seperti salon gigi dan tukang gigi, masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap dampak buruk dari layanan tidak profesional, serta kurangnya higienitas dan sterilitas dari pelayanan tersebut. Padahal sudah banyak contoh kasus yang merugikan kesehatan gigi pasien. Misalnya seperti pemasangan veneer yang sembarangan di tukang gigi. Hasil pemasangan veneer tersebut banyak yang tidak estetis, menyebabkan terjebaknya sisa makanan, lama-kelamaan akan membusuk di antara veneer dan gigi. Dampaknya adalah timbul bau mulut tak sedap, serta radang gusi yang bila dibiarkan bisa menyebabkan permasalahan gigi dan mulut yang cukup parah.

Kasus praktik yang tidak bertanggung jawab lainnya adalah pemasangan behel gigi. Masih banyak masyarakat yang melakukan pemasangan behel di tukang gigi, terutama anak muda yang menganggap behel gigi hanya sekadar ‘fashion’ dan tergiur biaya pemasangan yang tergolong murah.

Kebanyakan contoh kasus pemasangan behel di tukang gigi, menyebabkan gigi goyang, resorpsi akar dan infeksi gusi. Hal ini terjadi akibat penggunaan peralatan yang tidak higienis, serta rencana dan tahapan prosedur pemasangan yang sembarangan. Padahal prosedur pemasangan behel gigi seharusnya dilakukan oleh dokter spesialis, serta klinik yang memang benar-benar kompeten. Tujuannya adalah agar bisa merencanakan tahapan perawatan yang tepat, serta didukung oleh peralatan yang higienis dan steril. Sehingga, hasil perawatan behel bisa meningkatkan kualitas hidup pasien.

Meskipun sudah ada upaya edukasi yang telah dilakukan, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perawatan gigi yang aman dan terpercaya masih perlu ditingkatkan. Di samping itu, menurut riset yang disampaikan di acara Bulan Kesehatan Nasional (BKN) September 2023 tahun lalu, sebanyak 95,5% dari masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun terakhir.

Dentaland, sebagai klinik gigi yang berkomitmen tinggi terhadap kesehatan masyarakat, terus berupaya menjadi wadah edukasi dan solusi perawatan gigi yang aman. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Dentaland bertekad untuk terus memberikan edukasi yang komprehensif serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Dengan demikian, kualitas hidup masyarakat juga diharapkan semakin meningkat.

Visi Dentaland tetap konsisten yaitu memberikan pelayanan kesehatan gigi yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Klinik ini didukung dengan standar kebersihan dan sterilitas yang mumpuni, memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik dengan rasa aman dan nyaman.

“Kami sangat antusias dengan pembukaan cabang baru ini dan berharap dapat membantu lebih banyak masyarakat dalam memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Dengan pelayanan profesional dan fasilitas yang memadai, Dentaland Kayoon siap menjadi pilihan utama masyarakat Surabaya untuk perawatan gigi yang berkualitas,” ujar Drg. Yulianti K. Sunur, Penanggung Jawab Dentaland Clinic Kayoon.

Pembukaan cabang baru di Kayoon ini merupakan langkah nyata Dentaland untuk lebih dekat dengan pasien. Terletak di tengah kota, klinik ini memiliki akses yang lebih mudah dan lokasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gigi yang berkualitas dan mudah untuk dijangkau. (Aml)