EtIndonesia. Seiring hari pemiliu AS semakin dekat, Washington DC. telah meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan. Saat ini, Gedung Putih, Gedung Capitol, serta kediaman Wakil Presiden telah dilengkapi dengan pagar keamanan baru.
Selama beberapa minggu terakhir, pejabat Washington DC. terus berusaha menenangkan warga dan pemilik bisnis setempat. Kepala Kepolisian Washington mengatakan dalam konferensi pers bahwa pihaknya tidak menemukan adanya ancaman nyata dan menambahkan bahwa “tidak ada kebutuhan untuk mengeluarkan peringatan apa pun.”
Meskipun demikian, sejak akhir pekan ini, ibu kota Amerika Serikat memperketat pengamanan. Menurut laporan The Washington Post, Secret Service telah memasang pagar logam anti panjat setinggi 8 kaki di sekitar Gedung Putih dan kompleks Departemen Keuangan, dekat Lafayette Square, serta di luar Observatorium Angkatan Laut AS dan kediaman Wakil Presiden Kamala Harris.
Patung Andrew Jackson, Presiden ketujuh AS, yang sering menjadi sasaran perusakan dalam berbagai aksi protes di Lafayette Square, kini juga dikelilingi oleh pagar keamanan.
Di Gedung Capitol, meskipun pengamanannya tidak seketat di Gedung Putih, pagar sementara (dikenal sebagai bicycle-rack barriers) dipasang dengan tanda bertuliskan “Police Line: Do Not Cross.”
Secret Service juga telah meningkatkan pengamanan bagi mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Menurut The Washington Post, Secret Service berencana meningkatkan keamanan di luar West Palm Beach Convention Center di Florida, tempat Trump diperkirakan akan mengadakan acara pada malam pemilihan.
Kamala Harris akan menghabiskan malam pemilihan di almamaternya, Universitas Howard. Kepolisian Washington DC. menyatakan bahwa akan ada pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi tersebut pada malam pemilihan, dengan pengumuman penutupan jalan mulai pukul 7 malam.
Meskipun pejabat mengatakan tidak ada ancaman yang dapat dipercaya saat ini, sejumlah pemilik bisnis di Washington telah memasang pagar atau papan kayu pada jendela dan pintu masuk mereka, meningkatkan keamanan, dan menyusun rencana darurat untuk mencegah penjarahan atau kerusuhan.
Perwakilan dari asosiasi bisnis mengatakan bahwa mereka lebih baik bersiap-siap, daripada mengalami kerugian akibat kekerasan di jalan.(jhn/yn)