ETIndonesia. Hujan salju lebat melanda wilayah timur laut Tiongkok, menyebabkan situasi ekstrim di beberapa daerah, termasuk kota Hegang di Provinsi Heilongjiang. Ketebalan salju di Hegang mencapai 48 cm, mengakibatkan pembatalan penerbangan, kereta api, bus, serta penutupan sekolah.
Menurut laporan dari China Weather pada 27 November, hujan salju lebat yang jarang terjadi terjadi di bagian utara dan timur Heilongjiang terjadi pada 26 November, dengan suhu di beberapa wilayah turun lebih dari 18°C. Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok tetap mengeluarkan peringatan cuaca kuning untuk badai salju.
Dampak Salju Lebat: Transportasi Lumpuh dan Sekolah Tutup
Di berbagai wilayah Heilongjiang, transportasi udara, kereta api, dan bus dihentikan sementara. Sekolah-sekolah di Hegang pun diliburkan pada l 26 November, dengan pemberitahuan lebih lanjut mengenai kegiatan belajar mengajar berdasarkan kondisi cuaca pada 27 November.
Di Hegang, ketebalan salju mencapai puncaknya pada 27 November pagi, yaitu 48 cm. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kota tersebut tertutup salju tebal, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Banyak kendaraan terjebak salju dan warga harus berjalan kaki di tengah badai salju untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.
Keluhan Warga Terhadap Penanganan Salju
Warga Hegang menyuarakan keluhan terkait lambatnya penanganan pembersihan salju, yang membuat mobilitas menjadi sulit. Seorang pengguna media sosial mengatakan, “Saljunya sangat besar, bahkan lebih besar dibandingkan salju tahun 2012 yang saya ingat. Salju di jalan belum selesai dibersihkan, tapi sudah turun lagi. Para pekerja sudah berusaha keras, tetapi tidak ada transportasi umum yang beroperasi. Seharusnya ada pengumuman libur kerja!”
Keluhan serupa juga datang dari warga yang harus berjalan kaki karena tidak ada bus yang beroperasi. Seorang warga berkomentar, “Pagi ini saya tidak melihat adanya bus. Orang-orang yang berangkat kerja harus berjalan tertatih-tatih di tengah salju. Pembersihan salju tahun ini sangat buruk.”
Penurunan Suhu di Wilayah Lain
Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok telah mencabut peringatan dingin ekstrem pada 27 November pukul 06.00 pagi. Namun demikian, suhu di beberapa wilayah, seperti bagian utara Heilongjiang, diperkirakan akan terus turun hingga 10-14°C dalam waktu 24 jam ke depan. Pada 28 November, garis suhu terendah 0°C diperkirakan akan bergeser ke wilayah utara Jiangsu dan Anhui hingga bagian tengah dan selatan Henan.
Situasi Serupa di Kota Lain
Selain Hegang, kota Heihe juga mengalami hujan salju lebat. Semua moda transportasi di kota tersebut dihentikan, termasuk penerbangan, kereta api, dan bus. Sekolah-sekolah pun diliburkan. (Hui)
Sumber : NTDTV.com