Reuni Akbar Alumni Fakultas Pertanian UPN Surabaya Angkatan 86: Bersatu Kembali dan Berkontribusi untuk Kampus dan Lingkungan

Surabaya, 24-26 Januari 2025 – Pertemuan kembali teman-teman kuliah setelah berpisah selama puluhan tahun menjadi momen penuh makna dalam Reuni Akbar Alumni Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur Angkatan 86. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Januari 2025, dengan tema “Kebersamaan Dalam Satu Hati.”

Reuni ini bukan sekadar ajang nostalgia, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, berbagi kenangan, mendukung sesama, dan memberikan kontribusi nyata kepada kampus serta lingkungan. Salah satu peserta, yang tidak sabar menghadiri acara ini, mengungkapkan antusiasmenya. “Saya sangat menantikan momen ini, bertemu dengan teman-teman yang sudah lama berpisah. Sebagian bahkan namanya saya lupa, tetapi kenangan indah masa kuliah tetap segar di ingatan saya,” katanya penuh haru.

Hari Pertama: Peduli Lingkungan
Acara pembuka berlangsung pada Jumat, 24 Januari, di area belakang kampus UPN di Jalan Gunung Anyar, Surabaya. Rangkaian kegiatan dimulai dengan menanam pohon Matoa dan Sukun, serta pelepasan ratusan bibit ikan Nila. Kegiatan yang dilakukan dengan suasana “sersan” (serius tapi santai) ini dihadiri oleh Rektor UPN Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.T., IPU; Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Wanti Mindari, MP.; serta mantan Rektor UPN Surabaya Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP.

Rektor UPN menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian alumni angkatan 86 terhadap lingkungan. “Pohon yang kita tanam hari ini adalah warisan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Selain menghasilkan oksigen, kegiatan ini juga memberikan pembelajaran kepada mahasiswa untuk terus peduli pada lingkungan hidup,” ujar Prof. Akhmad Fauzi.

Nostalgia dan Kontribusi
Yulistina, salah satu alumni, mengatakan bahwa reuni kali ini terasa berbeda karena lebih bermakna. “Selain bertemu dan mengenang masa lalu, kami juga diajak untuk kembali ke kampus, menanam pohon, dan melepas bibit ikan. Semua ini menunjukkan bahwa reuni tidak hanya sekadar ajang kumpul, tetapi juga memberikan manfaat nyata,” ungkapnya.

Prasetya, alumni jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, menambahkan bahwa tema reuni tahun ini memiliki arti yang dalam. “Kebersamaan Dalam Satu Hati bukan hanya tentang nostalgia, tetapi juga kesempatan untuk membangun jejaring dan kolaborasi di antara para alumni,” jelasnya.

Sebagai bentuk kenang-kenangan, para alumni memberikan buku karya salah satu rekan mereka dan lukisan hasil karya alumni Fakultas Pertanian angkatan 86 kepada Dekan Fakultas. Ketua panitia reuni, Antiek Sugiharti, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan alumni dengan kampus. “Kami ingin alumni memberikan inspirasi kepada mahasiswa agar pertanian menjadi pilihan favorit mereka. Sesuai dengan harapan Presiden, kita harus mendukung swasembada pangan,” ujar Antiek.

Bagi Hamid Nabhan, reuni ini membangkitkan kembali kenangan masa kuliah yang penuh perjuangan. “Melihat kampus lagi membuat saya terharu. Dulu kami sering begadang di laboratorium, bahkan rela mengorbankan waktu dengan keluarga demi tugas kuliah. Semua perjuangan itu kini terasa indah dan penuh makna,” kenangnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Bakti Wisnu Handjajani, MP., Kepala Jurusan Fakultas Pertanian dan senior alumni angkatan 80, mengungkapkan rasa bangganya. “Reuni ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga kesempatan membangun kemitraan antara alumni, kampus, dan mahasiswa,” katanya.

Reuni yang Bermakna
Reuni ini menjadi bukti soliditas angkatan 86, yang rutin mengadakan pertemuan di berbagai daerah. Namun, kali ini mereka memilih kampus sebagai lokasi reuni untuk memberikan kontribusi nyata. Selain nostalgia, alumni juga membuka peluang magang bersertifikat, riset bersama, dan mengajar sebagai praktisi di kampus.

“Ini adalah bentuk rasa terima kasih kami kepada kampus. Dulu kami diajarkan banyak hal, kini saatnya kami memberikan kembali,” pungkas Antiek Sugiharti.

Reuni akbar ini menjadi momen indah yang bukan hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan, kampus, dan generasi penerus.

FOKUS DUNIA

NEWS