Presiden ke 39 AS Jimmy Carter Mengaku Pernah Melihat UFO

ETIndonesia. Mantan Presiden AS James Earl Carter, Jr. alias Jimmy Carter meninggal dunia beberapa hari lalu pada usia 100 tahun, meninggalkan perbuatan hidupnya untuk dinilai oleh generasi mendatang, termasuk pula pernah menyaksikan benda terbang tak dikenal (UFO). Banyak orang mungkin tidak mengetahui bahwa Carter berjanji untuk mempublikasikan berkas-berkas UFO rahasia, tetapi gagal memenuhi janjinya.

UFO. Menurut laporan History Channel, Carter, yang saat itu menjabat Gubernur Georgia, menyerahkan laporan kepada Biro UFO Internasional pada 18 September 1973, yang mengatakan bahwa ia melihat UFO yang dapat berubah warna pada Oktober 1969.

Carter melukiskan dengan berkata, malam itu sekitar pukul 7.30, dia sedang di luar tempat pertemuan Lions Club di Leary, Georgia, menunggu pertemuan dimulai. Dia menemukan di langit ada apa yang dia sebut “Benda paling terkutuk yang pernah saya lihat”.

Dia mengatakan bahwa ada 10 hingga 12 saksi lainnya juga melihat benda itu. Objek tersebut “sangat terang, warnanya terus berubah-ubah, dan ukurannya setara dengan bulan.” Objek tersebut melayang sekitar 30 derajat di atas cakrawala, lalu bergerak ke arah bumi kemudian menghilang di kejauhan.

Dia berbicara tentang penampakan UFO dalam wawancara tahun 2005 dengan majalah GQ. Ia mengatakan seorang pria di lokasi kejadian tiba-tiba mendongak dan berkata, “Lihatlah, di arah barat!”

Mereka semua melihat cahaya terang di langit, yang semakin dekat ke arah mereka, lalu berhenti. Dia tidak tahu seberapa jauh jaraknya, tetapi berhenti tepat di balik pohon pinus. Tiba-tiba warnanya berubah dari putih menjadi biru, lalu merah, lalu kembali lagi menjadi putih.

Dia berkata: “Saya selamanya tidak pernah percaya bahwa benda itu berasal dari Mars. Saya cukup menguasai ilmu fisika untuk mengetahui bahwa tidak mungkin ada kendaraan berwujud fisik yang terbang datang dari Mars, yang melihat-lihat, lalu terbang kembali.”

Dia menyebutkan bahwa ia mencatat pengalamannya setelah kembali ke rumah sehingga ia dapat secara akurat menggambarkan kejadian yang ia lihat. Itu adalah UFO, tetapi ia tidak mengira itu berasal dari luar angkasa.

History Channel melaporkan bahwa ketika Carter mencalonkan diri sebagai presiden pada 1976, dia berjanji bahwa jika ia terpilih, akan mendesak pemerintah untuk mengungkapkan semua informasi terkait UFO kepada publik dan ilmuwan. Namun ia mengingkari janjinya setelah terpilih. Dia mengklaim bahwa mengumumkan informasi tersebut akan mengancam keamanan nasional.

Namun, Carter mengungkap kejadian misterius lainnya dalam sebuah wawancara dengan majalah GQ.

Majalah itu bertanya: “Salah satu janji yang Anda buat pada tahun 1976 adalah bahwa jika Anda terpilih, Anda akan menyelidiki laporan Roswell (Roswell mengacu pada kecelakaan UFO di dekat Roswell, New Mexico pada 1947), melihat apakah ada yang ditutup-tutupi. Apakah Anda sudah menyelidikinya?”

Carter menjawab: “Yah, sampai batas tertentu, saya tahu lebih banyak tentang apa yang dilakukan badan intelijen kita. Saya hanya bisa memberi Anda satu contoh saat ini.”

Dia mengatakan pemerintah AS memiliki pesawat kecil bermesin ganda yang jatuh di Republik Afrika Tengah, tetapi mereka tidak dapat menemukannya. Jadi mereka mengarahkan satelit, yang mengorbit Bumi setiap 90 menit, yang mungkin merupakan lokasi pesawat dan difoto, tetapi mereka tetap tidak dapat menemukannya.

Jadi, direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) menghubungi seorang wanita di Kalifornia yang mengaku memiliki kekuatan supernatural. Dalam keadaan hening, dia menuliskan garis lintang dan garis bujur lokasi pesawat. Mereka mengirim satelit ke garis lintang dan garis bujur itu untuk mengambil gambar. Ternyata pesawatnya ada di sana.

Dia masih mengatakan bahwa dirinya skeptis terhadap masalah tersebut. Dia tidak tahu apakah itu hanya kebetulan, tetapi itu adalah sesuatu yang tidak dapat ia jelaskan. (Lin/mgln/whs)

Sumber : Epochtimes.com

FOKUS DUNIA

NEWS