Gedung Putih :  Kesepakatan Gencatan Senjata Antara Lebanon dan Israel Akan Berlanjut Hingga 18 Februari

ETIndonesia —Amerika Serikat pada  Minggu menyatakan bahwa kesepakatan antara Lebanon dan Israel akan tetap berlaku hingga 18 Februari, setelah Israel pada Jumat mengatakan akan mempertahankan pasukannya di selatan melewati batas waktu hari Minggu yang ditetapkan dalam gencatan senjata yang ditengahi AS, yang menghentikan perang tahun lalu dengan  Hizbullah.

“Pengaturan antara Lebanon dan Israel, yang dipantau oleh Amerika Serikat, akan terus berlaku hingga 18 Februari 2025,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Konflik antara Hizbullah dan Israel terjadi bersamaan dengan perang di Gaza dan mencapai puncaknya dalam serangan besar Israel yang menyebabkan lebih dari satu juta orang di Lebanon mengungsi dan melemahkan kelompok yang didukung Iran tersebut.

Israel belum mengungkapkan berapa lama pasukannya akan tetap berada di selatan, di mana militer Israel mengatakan mereka telah menyita senjata Hizbullah dan membongkar infrastrukturnya.

Israel menyatakan bahwa serangannya terhadap Hizbullah bertujuan untuk memastikan kembalinya puluhan ribu warga Israel yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di perbatasan akibat serangan roket Hizbullah.

Hizbullah mulai menembaki Israel pada 8 Oktober 2023 sebagai bentuk dukungan terhadap sekutunya di Palestina, Hamas, pada awal perang di Gaza.

Gedung Putih pada Minggu juga menyatakan bahwa pemerintah Lebanon, Israel, dan Amerika Serikat akan memulai negosiasi untuk “pemulangan tahanan Lebanon yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023.”

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS