EtIndonesia. Pada 27 Januari 2025, Senat Amerika Serikat menggelar pemungutan suara untuk mengonfirmasi Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS. Dengan hasil 68 suara mendukung dan 29 suara menolak, Bessent resmi menjadi Menteri Keuangan ke-79 dalam sejarah AS.
Bessent, seorang miliarder berusia 62 tahun, adalah pendiri Key Square Group, sebuah perusahaan investasi global makro. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) di Soros Fund Management. Dalam pemilihan presiden AS tahun 2024, dia bertindak sebagai penasihat ekonomi untuk Presiden Donald Trump.
Agenda Utama: Perpanjangan Undang-Undang Pajak Trump
Dalam sidang dengar pendapat sebelumnya, Bessent memperingatkan bahwa AS akan menghadapi krisis ekonomi jika Kongres tidak memperpanjang ketentuan utama dalam Tax Cuts and Jobs Act (TCJA), yang merupakan undang-undang pemotongan pajak yang disahkan selama masa jabatan pertama Trump.
- TCJA dijadwalkan berakhir pada 31 Desember 2025, yang berarti berbagai pemotongan pajak yang saat ini berlaku bisa segera dihentikan.
- Salah satu tugas utama Bessent sebagai Menteri Keuangan adalah bernegosiasi untuk memperpanjang pemotongan pajak ini demi menjaga stabilitas ekonomi AS.
Dukungan terhadap Kebijakan Tarif Trump
Selain fokus pada kebijakan pajak, Bessent juga mendukung kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump.
Menurutnya, tarif dapat membantu melawan praktik perdagangan yang tidak adil, meningkatkan pendapatan negara, serta memberikan keuntungan bagi AS dalam negosiasi perdagangan internasional.
Bessent juga menyoroti ketidakseimbangan ekonomi Tiongkok, dengan mengatakan: “Ekonomi Tiongkok adalah ekonomi yang paling tidak seimbang dalam sejarah dunia. Mereka menggunakan surplus perdagangan mereka untuk mendanai mesin militer Partai Komunis Tiongkok.”
Ia menambahkan bahwa Tiongkok saat ini berusaha mengatasi kesulitan ekonominya melalui ekspor. Namun, menurutnya: “Amerika Serikat tidak boleh membiarkan produk Tiongkok yang dijual di bawah harga pasar (dumping) membanjiri pasar AS.”
Kesimpulan
Dengan pengangkatannya sebagai Menteri Keuangan, Scott Bessent diperkirakan akan memainkan peran penting dalam kebijakan ekonomi AS. Ia akan:
– Berusaha memperpanjang pemotongan pajak TCJA untuk mencegah krisis ekonomi.
– Mendukung kebijakan tarif Trump guna memperkuat posisi AS dalam perdagangan internasional.
– Mengambil sikap tegas terhadap Tiongkok, khususnya dalam perdagangan dan kebijakan ekonomi global.
Penunjukan Bessent semakin mengukuhkan bahwa pemerintahan Trump tetap berkomitmen pada kebijakan ekonomi proteksionis serta sikap keras terhadap Tiongkok dalam perdagangan dan geopolitik.(jhn/yn)