ETIndonesia. Suara petasan, dupa dibakar di kuil, dan para penari serta penabuh drum berparade pada Rabu 29 Januari 2025 di Asia dan berbagai belahan dunia lainnya saat jutaan orang merayakan Tahun Baru Imlek.
Tahun Baru Imlek, yang juga disebut Tahun Baru Lunar, adalah waktu untuk mendoakan keberuntungan dan kesejahteraan di tahun yang akan datang, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Dikutip dari The Associated Press, kerumunan orang dengan jaket tebal memenuhi sebuah taman di Beijing pada hari yang cerah namun dingin. Beberapa orang membunyikan lonceng dan melempar koin ke dalam wadah berbentuk emas batangan untuk keberuntungan, sementara yang lain menikmati camilan tradisional dari kios makanan.
“Tahun lalu sangat sibuk bagi saya karena saya harus mengurus anak sekaligus pekerjaan saya,” kata Jiang Hecang, seorang warga Beijing.
“Saya berharap anak saya tumbuh dengan sehat dan pekerjaan saya tetap stabil. Itu sudah cukup membuat saya bahagia.”
Di Malaysia, suara petasan menyambut tahun baru di luar Kuil Guan Di di ibu kota, Kuala Lumpur, diikuti dengan tarian barongsai yang bergerak mengikuti irama drum dan simbal kecil.
Etnis Tionghoa membawa batang dupa di depan mereka dan membungkuk beberapa kali di dalam kuil sebelum menancapkan dupa ke dalam pot emas yang dihiasi dengan rumit, sementara asap dupa naik ke udara dari ujung yang terbakar.
Ratusan orang mengantre pada malam Tahun Baru Lunar di Kuil Tao Wong Tai Sin di Hong Kong, berharap menjadi yang pertama menancapkan batang dupa di depan aula utama kuil pada pukul 23.00.
“Saya berharap keluarga saya diberkati. Saya berharap bisnis saya berjalan lancar. Saya berdoa untuk negara saya dan berharap semua orang damai. Saya berharap tahun yang akan datang lebih baik,” kata Ming So, yang setiap tahun mengunjungi kuil untuk ritual malam tersebut.
Secara tradisional, keluarga Tionghoa berkumpul untuk makan malam perayaan di rumah pada malam Tahun Baru. Pada hari Tahun Baru Imlek, banyak yang mengunjungi kuil untuk berdoa dan menghadiri festival kuil untuk menyaksikan pertunjukan serta membeli makanan ringan, mainan, dan pernak-pernik lainnya.
Banyak warga Tiongkok memanfaatkan liburan panjang ini untuk bepergian di dalam negeri maupun ke luar negeri. Ctrip, sebuah agen pemesanan online yang mengoperasikan Trip.com, menyebutkan bahwa destinasi luar negeri paling populer tahun ini adalah Jepang, Thailand, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Makau, dan Vietnam. (asr)
Sumber : Theepochtimes.com