Pertemuan Aneh di Malam Hari di Rest Area Kosong: Makhluk Luar Angkasa Putih dengan Kemampuan Telepati


EtIndonesia.
Apa yang mungkin terjadi di sebuah rest area yang kosong pada larut malam? Delapan belas tahun yang lalu, Jane bersama pacarnya memasuki sebuah rest area di Florida, AS,  untuk beristirahat. Saat dia berjalan sendirian di area tersebut yang tertutup oleh gelapnya malam, dia melihat sosok makhluk luar biasa tinggi berwarna putih duduk di dekat dinding bata.

Pertemuan Aneh dengan Makhluk Luar Angkasa di Rest Area Kosong

Pada musim semi tahun 2007, Jane bersama pasangannya melaju ke arah selatan melalui jalan tol di sepanjang pesisir timur Florida bagian tengah. Setelah seharian penuh berkendara, mereka tiba di sebuah rest area. Pacarnya merasa sangat lelah dan memutuskan untuk beristirahat. Dia pun turun dari mobil, berbaring di kasur yang diletakkan di belakang truk, dan langsung tertidur pulas. Sebelum tidur, dia berpesan pada Jane untuk tidak mengganggunya.

Jane yang tetap terjaga mulai merasa sedikit takut. Pintu gedung di rest area tersebut terkunci rapat, tidak ada penjaga keamanan, dan seluruh area tampak gelap gulita. Bahkan toilet pun ditutup. Di sekelilingnya, hanya ada hutan gelap yang mengelilingi tempat itu. Meskipun di tempat parkir masih ada beberapa mobil yang terparkir, tampaknya tidak ada orang di dalamnya. Insting Jane memperingatkannya untuk tetap berada di dalam mobil.

Namun, karena efek obat yang dia konsumsi, dia mulai merasa mual. Rasa ingin makan biskuit pretzel asin mengalahkan perasaan waspadanya. Dengan mengumpulkan keberanian, Jane akhirnya turun dari truk dan berjalan menuju mesin penjual otomatis di rest area tersebut.

Sosok Misterius di Kegelapan

Saat semakin mendekat, Jane tiba-tiba memperhatikan sosok makhluk aneh. Makhluk tersebut memiliki tubuh yang tidak jelas terlihat, mengenakan jubah hitam panjang, dan duduk sendirian di dekat dinding bata. Sosok itu bukanlah manusia; kulitnya seputih salju dengan sepasang mata berbentuk almond yang sangat besar, kosong, dan penuh misteri—jauh lebih besar daripada mata manusia.

Pada momen itu, Jane merasakan sinyal aneh di pikirannya. Seakan-akan pesan tersebut berasal dari makhluk di depannya. Melalui telepati, makhluk itu menyampaikan: “Aku tidak boleh terlihat. Aku harus hidup dalam kegelapan.” 

Aneh memang, tetapi pesan ini tidak membuat Jane merasa takut atau terancam. Sebaliknya, dia justru merasakan bahwa makhluk itu adalah sosok asing yang kesepian.

Alih-alih panik, Jane memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan penampilan aneh makhluk tersebut. Dia melanjutkan langkahnya menuju mesin penjual otomatis, membeli biskuit pretzel, dan menikmati camilannya dengan tenang.

Makhluk Tinggi dengan Tatapan Misterius

Ketika Jane berbalik untuk melihat kembali makhluk putih itu, dia menyadari bahwa makhluk tersebut terus memandangnya. Jane mulai berjalan kembali ke truknya, tetap memperhatikan sosok bermata besar yang tidak memiliki mata putih tersebut. Penampilannya sangat mirip dengan gambaran umum tentang alien.

Semakin dekat jaraknya, Jane baru menyadari bahwa makhluk itu jauh lebih tinggi darinya. Dari perbandingan tinggi tubuh dan postur makhluk tersebut, Jane memperkirakan tingginya lebih dari 4 meter. Bahkan dalam posisi duduk, mata makhluk tersebut masih lebih tinggi dari pandangan mata Jane yang berdiri.

Kini perasaan takut dan tidak nyaman mulai merayap ke dalam hatinya. Namun, dia berusaha keras untuk tetap tenang. Dengan memasang senyum tipis di wajahnya, Jane mencoba terlihat tidak terlalu ketakutan.

Dalam perjalanan kembali ke truk, Jane terus mengamati gerak-gerik makhluk itu. Dalam pikirannya, dia bertanya-tanya apakah sosok tersebut adalah makhluk yang terasing dan tidak berasal dari dunia manusia ini. Setelah berhasil masuk kembali ke dalam mobil, rasa takutnya tiba-tiba memuncak. Dia segera mengunci pintu, detak jantungnya berdentam keras dan cepat. Jane memutuskan untuk segera meninggalkan tempat itu.

Setelah memberitahu pacarnya bahwa dia akan segera pergi, Jane menoleh sekali lagi ke arah tempat makhluk itu berada. Betapa terkejutnya dia ketika mendapati bahwa makhluk putih tersebut telah lenyap tanpa jejak, hanya menyisakan dinding bata yang kosong.

Pertemuan Jane dengan makhluk luar angkasa putih tersebut tetap menjadi misteri. Apakah itu sekadar ilusi malam yang gelap atau benar-benar pengalaman nyata dengan entitas asing? Hingga kini, kenangan tersebut masih menghantui benaknya, seolah menyisakan pertanyaan besar tentang apa sebenarnya yang dia temui di malam sunyi itu.(jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS