EtIndonesia. Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah hotel di Kota Kryvyi Rih, Ukraina bagian tengah, pada malam sebelumnya. Serangan ini menyebabkan empat orang tewas dan 31 orang lainnya terluka. Pejabat setempat menyatakan bahwa tim penyelamat masih terus mencari korban yang mungkin terjebak di bawah reruntuhan.
Menurut laporan Reuters, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebutkan bahwa sekelompok relawan kemanusiaan dari Ukraina, Amerika Serikat, dan Inggris baru saja tiba di hotel tersebut sebelum serangan terjadi. Beruntung, mereka berhasil melarikan diri tepat waktu dan selamat dari tragedi tersebut.
Melalui aplikasi Telegram, Zelenskyy mengatakan: “Sayangnya, empat orang kehilangan nyawa dalam serangan ini. Kita tidak boleh berhenti menekan Rusia, kita harus menghentikan perang dan tindakan teror yang mengancam nyawa manusia ini.”
Gubernur Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak, menjelaskan bahwa dari 31 korban luka, 14 di antaranya mengalami cedera serius.Layanan Darurat Negara Ukraina (State Emergency Service of Ukraine) melalui Telegram juga melaporkan bahwa 19 orang telah berhasil dievakuasi dari lokasi hotel. Dalam foto-foto yang dirilis, terlihat petugas penyelamat menyusuri puing-puing bangunan lima lantai yang diterangi cahaya lampu, memanjat tangga, dan menggunakan crane untuk mencapai lantai yang lebih tinggi. Asap tebal terlihat membubung dari atap hotel, sementara hampir semua jendelanya hancur akibat ledakan. (jhn/yn)