Kecelakaan Kereta Gantung di Italia Menewaskan Empat Orang

EtIndonesia. Empat orang tewas dan satu orang lainnya cedera pada hari Kamis (17/4), ketika sebuah kereta gantung jatuh di dekat kota pesisir selatan Italia, Naples, kata petugas pemadam kebakaran.

Sebuah kabel putus di jalur penghubung yang membawa wisatawan dari Kota Castellammare di Stabia, di Teluk Naples, ke Gunung Faito, sekitar tiga kilometer jauhnya, kata laporan.

“Empat mayat ditemukan, sementara orang kelima yang cedera diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit,” kata pemadam kebakaran dalam sebuah posting Telegram, menambahkan bahwa ini adalah jumlah korban terakhir.

Lebih dari 50 petugas pemadam kebakaran ikut serta dalam upaya penyelamatan.

Satu kabin yang membawa 16 penumpang berada di dekat Castellammare dan mereka diturunkan di tanah yang keras. Kabin kedua berada di atas jurang di Gunung Faito dan kabut menunda upaya penyelamatan, kata laporan media.

Kereta gantung baru saja dibuka kembali untuk musim panas dan jaksa penuntut mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan itu.

“Kereta gantung dibuka kembali 10 hari lalu dengan semua persyaratan keselamatan yang diperlukan,” kata Umberto de Gregorio, kepala perusahaan kereta gantung.

“Apa yang terjadi hari ini adalah tragedi yang tak terbayangkan dan tak terduga,” tambahnya.

Perdana Menteri Georgia Meloni, yang sedang dalam perjalanan ke Washington, menyampaikan “belasungkawa yang tulus” kepada keluarga korban, kata kantornya.

Kereta gantung telah beroperasi sejak 1952 dan kecelakaan serupa pada 1960 juga menewaskan empat orang.

Pada Mei 2021, sebuah kereta gantung jatuh di Pegunungan Alpen Italia dekat Danau Maggiore, menewaskan 14 orang. Pada 1998, sebuah jet tempur AS yang terbang rendah dalam penerbangan pelatihan memotong kabel baja dan 20 orang di dalam kereta gantung di Dolomites tewas. (yn)

FOKUS DUNIA

NEWS