Penarikan Besar-Besaran Visa Mahasiswa Tiongkok, Trump: Mereka Akan Baik-Baik Saja

EtIndonesia. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, pada  Rabu (28 Mei) mengumumkan bahwa demi menjaga keamanan nasional Amerika Serikat, pemerintah akan mulai secara aktif mencabut visa mahasiswa asal Tiongkok serta memperketat pemeriksaan aplikasi visa dari mahasiswa Tiongkok dan Hong Kong. Keputusan ini memicu reaksi luas.

Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Jumat (30 Mei) menyatakan bahwa langkah pemerintah ini bertujuan untuk memahami kondisi setiap mahasiswa internasional.

Pada Jumat malam, Presiden Trump menyampaikan bahwa peningkatan pengawasan terhadap mahasiswa internasional, khususnya dari Tiongkok, bertujuan untuk mengetahui situasi masing-masing mahasiswa. Ia menekankan bahwa semua universitas akan diberlakukan sama, dan mengatakan bahwa para mahasiswa tersebut “akan baik-baik saja.”

Sebelumnya pada Jumat, Presiden Trump juga menyatakan bahwa ia menginginkan mahasiswa asing untuk belajar di universitas-universitas Amerika.

Presiden AS Donald Trump mengatakan:  “Mahasiswa? Kami ingin mahasiswa-mahasiswa yang hebat datang ke sini. Kami hanya tidak menginginkan mahasiswa yang membawa masalah. Kami ingin mahasiswa, saya ingin mahasiswa internasional. Saya rasa di Harvard, kalian tahu, persentase mahasiswa asing hampir 31%, itu angka yang sangat tinggi.”

Trump sebelumnya pernah menyatakan bahwa persentase mahasiswa asing di Universitas Harvard sebaiknya dibatasi hingga sekitar 15%. (Hui)

Laporan oleh jurnalis NTD Tang Li dan Zhang Ruiqi

FOKUS DUNIA

NEWS