Mengidap Perlemakan Hati? Pengobatan Tradisional Tiongkok Tawarkan Tiga Pendekatan untuk Memulihkan Kesehatan Liver

EtIndonesia. Perlemakan hati (fatty liver) adalah kondisi di mana lemak menumpuk di dalam sel-sel hati. Meskipun bukan tergolong penyakit ganas, perlemakan hati merupakan tanda peringatan serius bahwa kondisi tubuh sedang tidak sehat. 

Banyak faktor yang dapat menyebabkan perlemakan hati, seperti obesitas, kadar lemak darah tinggi, diabetes, konsumsi alkohol jangka panjang, penggunaan obat seperti steroid, hingga hepatitis akut atau kronis. Di antara semua penyebab tersebut, obesitas merupakan yang paling umum. 

Lemak yang menumpuk di hati juga bisa menumpuk di jantung, pembuluh darah, bahkan otak, sehingga berisiko menyebabkan arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).

Oleh karena itu, perubahan pola makan, gaya hidup sehat, serta diagnosis dan pengobatan menyeluruh menjadi tantangan penting bagi masyarakat modern.

Pandangan Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT): Penyakit Berasal dari “Lendir” dan “Stasis Darah”

Dalam perspektif pengobatan tradisional Tiongkok (PTT), perlemakan hati disebabkan oleh akumulasi “lendir” dan “stasis darah” di organ hati. Lendir dan stasis ini bukanlah lendir atau darah beku dalam pengertian sempit, melainkan merujuk pada hasil metabolisme patologis seperti kelembapan dan kekeruhan tubuh yang tersumbat di jaringan organ, menyebabkan penyumbatan aliran energi (qi) dan darah. Akibatnya, fungsi fisiologis tubuh terganggu.

Orang zaman dahulu mengatakan bahwa “orang gemuk cenderung memiliki kelembapan dan lendir”, yang sejalan dengan kenyataan bahwa penderita obesitas lebih mudah mengalami perlemakan hati. Ini mencerminkan sifat bawaan dari kondisi tubuh mereka menurut PTT.

Tiga Arah Pengobatan Menurut PTT

1. Melancarkan aliran Qi hati:
Jika pasien mengalami emosi negatif seperti depresi, dada terasa sesak, nyeri tumpul di bawah tulang rusuk kanan, perut mudah kembung—ini menandakan stagnasi energi hati. Dalam kondisi seperti ini, ramuan “Chai Hu Shu Gan San” dapat digunakan (dengan penyesuaian dosis) untuk membantu mengatur aliran energi hati. Jika aliran qi lancar, maka aliran darah juga lancar, dan lendir serta kekeruhan tidak mudah menumpuk.

2. Menghilangkan kelembapan dan membersihkan panas tubuh:

o   Kelembapan menyebabkan mudah lelah, pusing, dada sesak, kembung, nafsu makan menurun.

o   Panas menyebabkan mulut kering dan pahit, insomnia, mimpi buruk, mudah marah, urin kuning pekat, dan sembelit.

Untuk kondisi ini, ramuan “Gan Lu Xiao Du Dan” dapat disesuaikan untuk menyeimbangkan tubuh.

3. Menghilangkan lendir dan melancarkan sirkulasi darah:
Kelembapan yang menumpuk lama-lama akan berubah menjadi lendir, dan akhirnya menyebabkan sumbatan aliran darah. Maka, membersihkan lendir dan memperlancar peredaran darah menjadi kunci utama untuk menyembuhkan perlemakan hati.

Ramuan “Dao Tan Tang” (Ramuan Pembuang Lendir) dan “Ge Xia Zhu Yu Tang” (Ramuan Pelancar Darah Bagian Bawah Diafragma) adalah resep umum yang digunakan.

Selain itu, herbal seperti Yin Chen Hao, Ze Xie, Shan Zha, Jue Ming Zi, dan Da Huang juga terbukti memiliki efek membersihkan lemak tubuh dan dapat ditambahkan sesuai kondisi pasien.

Pengobatan Harus Disesuaikan dengan Kondisi Tiap Pasien

Perlu dicatat, metode di atas hanyalah gambaran umum. Setiap pasien memiliki karakteristik tubuh yang berbeda, sehingga dalam praktik klinis, pengobatan harus disesuaikan secara individual. Inilah kekuatan utama dari PTT—memperlakukan pasien sebagai individu yang unik, dengan pendekatan pengobatan yang fleksibel dan menyeluruh.

Kerja Sama Pasien Sangat Penting

Selain menjalani pengobatan sesuai arahan dokter, pasien juga harus:

·        Mengontrol pola makan

·        Menurunkan berat badan

·        Berhenti mengonsumsi alkohol

·        Memperhatikan kadar gula darah dan lemak darah

Hanya dengan pendekatan ganda—pengobatan dan perubahan gaya hidup—perlemakan hati dapat ditangani secara tuntas.(jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS