Video: Drone Rusia Menghantam Kompleks Perumahan di Kyiv, 14 Tewas dalam Serangan

EtIndonesia. Rekaman dari pagi ini muncul di media sosial yang menunjukkan serangan langsung oleh drone terhadap gedung apartemen bertingkat tinggi di ibu kota Ukraina.

Rusia telah meluncurkan serangan rudal dan drone besar-besaran di Kyiv pada Selasa malam, menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai beberapa lainnya, menurut pejabat Ukraina. Serangan itu, yang terbaru dalam serangkaian serangan Rusia terhadap Ukraina, terjadi saat para pemimpin dunia berkumpul di Kanada untuk menghadiri pertemuan Kelompok Tujuh (G7), yang diperkirakan akan dihadiri oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Igor Klymenko mengatakan bahwa 27 lokasi di berbagai distrik di ibu kota menjadi sasaran tembakan musuh.

“Bangunan tempat tinggal, lembaga pendidikan, dan fasilitas infrastruktur penting semuanya terkena serangan,” katanya, seraya menambahkan bahwa 30 apartemen hancur di satu blok tempat tinggal.

“Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 14 orang. Hingga saat ini, 44 orang terluka di Kyiv,” tambah Klymenko.

Menteri tersebut juga menginformasikan bahwa enam orang lainnya terluka di Odesa dan satu lagi di Chernigiv.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko sebelumnya telah melaporkan kematian seorang warga negara AS dalam serangan Rusia di distrik Solomyansky di ibu kota.

“Selama serangan di Kyiv… seorang warga negara AS berusia 62 tahun meninggal di sebuah rumah di seberang tempat petugas medis memberikan bantuan kepada yang terluka,” kata Klitschko di Telegram.

Sebagian besar korban dilaporkan berada di distrik Sviatoshynskyi dan Solomianskyi di Kyiv. Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan kebakaran juga terjadi di dua distrik Kyiv lainnya akibat puing-puing yang jatuh dari pesawat nirawak yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.

Baik Rusia maupun Ukraina telah melancarkan serangan pesawat nirawak massal dalam beberapa minggu terakhir di tengah pembicaraan langsung yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Pembicaraan tersebut telah menghasilkan kesepakatan untuk membebaskan tawanan perang dan mengembalikan jenazah tentara yang gugur, tetapi tidak lebih dari itu.

Hal ini terjadi saat Zelenskyy dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump di Kanada pada hari Selasa, meskipun Gedung Putih mengumumkan bahwa Trump akan tiba-tiba kembali ke Washington pada Senin malam, bukan Selasa malam, karena ketegangan di Timur Tengah.

Di Moskow, Wali Kota Sergei Sobyanin mengatakan unit pertahanan udara Rusia telah menangkis serangan terhadap kota tersebut oleh dua pesawat nirawak Ukraina. Bandara-bandara di kota tersebut ditutup untuk sementara waktu.(yn)

FOKUS DUNIA

NEWS