Kapal Selam Jepang Menggelar Latihan Pertama di Perairan Sengketa yang Diklaim Tiongkok

Epochtimes.id- Sebuah kapal selam Jepang untuk pertama kalinya bergabung dengan latihan angkatan laut di Laut Cina Selatan.

Laporan ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan JepangĀ  pada 17 September. Aktivitas militer Jepang ini di perairan sengketa yang diklaim oleh Tiongkok dan lainnya.

Seorang juru bicara kementerian mengatakan kapal selam Kuroshio mengambil bagian dalam latihan pada 13 September dengan kapal perang Jepang lainnya, termasuk kapal induk Kaga, yang melakukan tur dua bulan ke Asia Tenggara dan Samudera Hindia.

Ini adalah pertama kalinya kapal selam Jepang melakukan latihan di sana.

Latihan, yang melibatkan kapal selam yang berusaha menghindari deteksi, dilakukan jauh dari pangkalan pulau yang dibangun oleh Tiongkok sebagai klaimnya di laut strategis.

Namun, latihan itu masih bisa membuat Tiongkok berang karena kapal selam mewakili ancaman potensial yang lebih besar daripada kapal di permukaan air.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan. Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagiannya. Taiwan juga mengklaimnya.

Kapal-kapal angkatan laut RRT dan stasiun-stasiun pemantauan di pulau-pulau berbentengnya secara rutin memantau pesawat dan kapal asing di kawasan itu.

Tiongkok bersikeras bahwa niatnya di Laut Tiongkok Selatan adalah damai tetapi sikapnya yang lebih tegas telah menimbulkan kekhawatiran tentang konfrontasi.

Angkatan Laut AS telah melakukan apa yang disebut kebebasan patroli navigasi di Laut Tiongkok Selatan. AS mengatakan ingin melihat lebih banyak negara menentang Tiongkok di jalur air.

Bulan lalu, kapal penyerang amfibi dari Angkatan Laut Inggris, HMS Albion, berlayar mendekati pulau yang diklaim oleh Tiongkok untuk melaksanakan hak ā€œkebebasan navigasiā€.

Operasi pertama Inggris itu mendorong protes keras dari RRT, yang mengirim pesawat dan kapal angkatan laut untuk bertemu dengan kapal Inggris.

Dalam pengumuman terpisah, kementerian pertahanan Jepang mengatakan Kuroshio yang berawak 80 orang, akan melakukan kunjungan selama lima hari ke pangkalan angkatan laut strategis Vietnam di Cam Ranh Bay dari 17 September 2018. (asr)

Oleh Tim Kelly & Christian Shepherd/Reuters via The Epochtimes