Media Partai Komunis Tiongkok memperkenalkan sebuah buku baru yang diterbitkan Beijing Publishing House, yang berisi pidato dan instruksi Xi Jinping sejak ia berkuasa. Banyak di antara pidatonya itu, dipublikasikan untuk pertama kalinya. Dalam pidatonya, Xi menyebutkan bahwa ada orang yang ingin bersaing dengan dirinya dalam menarik dukungan publik! “Xi memaparkan 5 poin untuk menyangkal pernyataan Li Keqiang dan topik lainnya, sehingga menarik perhatian publik
NTDTV.com
Pada 11 September 2020, Wall Street TV menjabarkan sebagian isi dari buku baru yang diterbitkan Beijing Publishing House dalam siaran langsung, menyebutkan percakapan di internal Xi Jinping yang berbunyi: “Ada yang bersaing dengan saya untuk menarik dukungan publik!”
Xi memaparkan 5 poin untuk menyangkal pernyataan Li Keqiang dan topik lainnya. Selain itu, Xi juga mengatakan, bahwa dia tidak akan pernah membiarkan para elite terkait menikmati periuk nasi partai dan sebagainya.
Isi pidao Xi Jinping pada 18 Maret 2019 dalam buku baru itu, Xi menekankan pada simposium antar guru tentang teori ideologi dan politik di sekolah, bahwa tujuan pendidikan adalah untuk membina penerus sosialisme, dan tidak akan pernah mengizinkan membina penggali kubur (merujuk pada mereka yang ingin menghancurkan sistem lama) dalam sistem komunis.
Xi Jinping juga mengatakan, jika membina maling dalam rumah (Merujuk pada pengkhianat partai), atau bahkan penggali kubur dari sistem kita, jadi untuk apa pendidikan seperti itu? Itu akan menjadi “kegagalan dalam sistem pendidikan”.
Buku yang ditulis pada 20 Desember 2015, terkait pidato pada pencegahan dan penyelesaian risiko-risiko besar. Xi memaparkan lonjakan populasi perkotaan dapat membawa risiko gejolak sosial yang lebih tinggi.
Seperti yang dinyatakan Li Keqiang dalam laporan kinerja tahunan pemerintah pada tahun 2014, Tiongkok akan mendorong migrasi 100 juta orang ke kota. Pidato Xi Jinping di atas ditafsirkan oleh para analis sebagai penyangkalan atas pernyataan atau jalur pemikiran Li Keqiang.
Dalam pidatonya tentang ideologi pada 5 Oktober 2014, Xi Jinping mengatakan bahwa sejak Kongres Rakyat Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, sistem ideologi telah bekerja secara proaktif dan ideologi politik telah ditingkatkan secara signifikan. Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa sistem ideologi menghadapi lingkungan internal dan eksternal yang lebih rumit dan kompleks.
Xi mengatakan bahwa apa yang disebut kekuatan musuh asing itu, telah meningkatkan penetrasi dan intensifikasi mereka, sementara beberapa organisasi dan individu di dalam negeri terus-menerus mengubah metode mereka untuk menciptakan kebingungan ideologis dan bersaing dengan saya dalam menarik dukungan publik. Pejabat partai dan pemerintah di beberapa unit sensitif, secara politik dan memiliki rasa tanggung jawab yang lemah, tidak jelas dan menutupi isu-isu ideologis, yang berkontribusi pada penyebaran gelombang pemikiran yang salah.
Xi menekankan bahwa ideologi komunis Tiongkok terkait dengan sistem, haluan, negara, dan keamanan politik. Komite partai di semua tingkatan, departemen ideologi dan propaganda, serta departemen pendidikan harus memperkuat kepemimpinan dan manajemen. Media partai, jurnal partai, situs web partai, dan universitas, harus memperkuat kesadaran politik dan menjaga konsistensi tingkat tinggi dengan otoritas pusat tentang isu-isu utama.
Tidak diperkenankan melawan pemerintah pusat, dan tidak akan membiarkan menyantap periuk nasi partai. Harus mengutamakan masalah yang muncul dan tendensius, dan mengambil tindakan secara pro-aktif, mencegah masalah sebelum terjadi.
Pada 19 Agustus 2013, dalam pidatonya di Konferensi Kerja Ideologi dan Propaganda Nasional, Xi Jinping menyatakan bahwa “kekuatan musuh”di sana secara aktif mempromosikan apa yang disebut sebagai “nilai-nilai universal”. Tujuannya adalah untuk bersaing dengan “kita” memperebutkan medan perang, hati rakyat, dan pada akhirnya menggulingkan kepemimpinan Partai Komunis dan sistem sosialis Tiongkok.
Xi mengatakan, jika mendengar opini-opini itu, dipastikan akan membingungkan partai dan rakyat, membahayakan kepemimpinan partai dan keamanan negara sosialis. Dalam hal menegakkan atau menyangkal empat prinsip dasar, yaitu masalah benar atau salah dan prinsip politik, kita harus memperkuat inisiatif kita, dan bertindak secara aktif dalam segala hal.
Xi Jinping juga meminta para pejabat di semua tingkat Partai Komunis Tiongkok untuk “berani mencengkram dan mengendalikan, dan berani menghunuskan pedang” (sebuha kiasan-Bertempur hingga titik darah terakhir)
Isi pernyataan/pidato di atas dikutip dari buku “Kutipan dari Xi Jinping tentang Mencegah Risiko dan Tantangan dan Menanggapi Keadaan Darurat”.
Menurut laporan Kantor Berita Xinhua Partai Komunis Tiongkok, buku tersebut diedit oleh Chinese Communist Party History and Literature Research Institute, dan baru-baru ini diterbitkan oleh Central Party Literature Press dan didistribusikan secara nasional.
Buku ini berisi lebih dari 180 pidato internal, laporan, ceramah, pidato, instruksi dan sebagainya dari Xi Jinping dari 15 November 2012 hingga 17 Juli 2020. Banyak dari pidato tersebut dipublikasikan untuk pertama kalinya. (jon)
Reporter Li Yun / editor : Daiming
Keterangan Foto : Pemimpin Tiongkok Xi Jinping berbicara dalam sebuah acara untuk memperingati 40 tahun “Pesan untuk Teman-Teman di Taiwan” di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, pada 2 Januari 2019. (Reuters / Mark Schiefelbein / Pool)
Video Rekomendasi :