Laporan Terbaru Komite Intelijen Nasional AS: Komunis Tiongkok Berniat Kacaukan Tatanan Dunia

oleh Jin Shi

National Intelligence Council atau Komite Intelijen Nasional Amerika Serikat melalui artikel laporan ‘Global Tren 2040’ yang baru dirilis mengemukakan bahwa epidemi virus komunis Tiongkok (COVID-19) telah menyebabkan kerusakan terbesar di dunia setelah Perang Dunia II. 

Di masa mendatang, globalisasi akan terus berlangsung secara kacau dan akan ditandai dengan persaingan antara Amerika Serikat dengan komunis Tiongkok.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa negara demokrasi Barat mungkin tidak dapat sepenuhnya pulih dari dampak yang ditimbulkan oleh pandemi, dan masyarakat akan semakin terpecah, secara perlahan-lahan dunia jatuh ke dalam situasi anarki.

Dalam artikel disebutkan bahwa komunis Tiongkok akan memanfaatkan kesulitan negara-negara Barat sebagai kesempatan untuk memperluas pengaruh internasionalnya. 

Selain itu, dikatakan bahwa peningkatan agresivitas komunis Tiongkok di Asia jelas akan menambah risiko konflik senjata dengan kekuatan regional lainnya.

Selama periode ini, komunis Tiongkok sendiri juga akan menghadapi banyak masalah lingkungan dan sosial. Tetapi rezim komunis Tiongkok akan mencoba menghadapinya dengan otoritas totaliter pemerintah pusat dan sistem penindasan terhadap perbedaan pendapat.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa komunis Tiongkok dapat menjadi ekonomi terbesar di dunia sebelum tahun 2030, dan banyak negara lain ingin memanfaatkan pasar Tiongkok yang luas. 

Namun, hanya segelintir orang yang bersedia hidup dalam tatanan internasional yang dipimpin oleh pemerintah komunis Tiongkok. Laporan tersebut menyimpulkan bahwa dalam dua dekade mendatang, persaingan dalam meraih pengaruh global akan mencapai level tertinggi sejak Perang Dingin.

National Intelligence Council adalah badan di unit intelijen Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk analisis strategis jangka menengah dan panjang. Sejak tahun 1996, komite tersebut telah menerbitkan laporan tentang tren global setiap 4 tahun yang bertujuan untuk memberikan kerangka kerja analitis bagi pemerintah baru untuk membantu merumuskan strategi keamanan nasional dan menanggapi masa depan yang tidak pasti.

Dalam laporan ‘Global Trends’ edisi tahun 2004, komite tersebut memprediksikan terjadinya wabah dunia yang mirip flu Spanyol tahun 1918. Hanya saja tidak menyebutkan kapan waktu terjadinya. Namun, kalau dipikir sepertinya prediksi mereka cukup jitu. (sin)

FOKUS DUNIA

NEWS