oleh Bi Xinci dan Mingyu
Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman pada Minggu (25/7/2021) tiba di Tiongkok dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Tianjin. Wakil Menlu, Wendy Sherman mengangkat isu hak asasi manusia dan lainnya kepada pihak Beijing.
Namun Di pihak Beijing kemudian dengan mendorong tanggung jawab dialog antar kedua negara yang akan menemui jalan buntu kepada pihak Amerika Serikat sebagai jawaban atas isu tersebut. Jadi pembicaraan tidak mencapai kemajuan yang substansial.
Hari Minggu itu Menlu Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman di Tianjin Binhai One Hotel.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Senin (26/7), Sherman mengungkapkan bahwa Washington dan Beijing, perlu menangani persaingan secara bertanggung jawab untuk mencegah berubahnya persaingan menjadi konflik.
Sherman dalam pertemuan itu juga menuduh Beijing menekan demokrasi Hongkong, melanjutkan genosida di Xinjiang, meluncurkan serangan dunia maya, dan melintasi batas di Selat Taiwan.
Namun di pihak lain, pihak komunis Tiongkok lagi-lagi melancarkan serangan seperti serigala perang.
Wakil Menteri Luar Negeri komunis Tiongkok Xie Feng pada Senin, 26 Juli menerbitkan beberapa artikel yang isinya mengkritik Amerika Serikat.
Dilaporkan bahwa ia juga meminta Amerika Serikat untuk mencabut pembatasan visa yang diberlakukan terhadap para pejabat komunis Tiongkok serta keluarga mereka, dan mencabut ekstradisi terhadap Meng Wanzhou.
Saat itu, Wendy Sherman adalah pejabat tertinggi pemerintahan Biden yang mengunjungi Tiongkok.
Dunia luar percaya bahwa kunjungannya ke Tiongkok kali ini, mungkin berkaitan dengan “membuka jalan” bagi pertemuan kedua kepala negara.
Joe Biden dan Xi Jinping mungkin bertemu di KTT G-20 yang rencananya akan diselenggarakan di Italia pada Oktober tahun ini. (sin)