oleh Luo Ya
Langit Kota Shanghai menjadi gelap, angin kencang menderu-deru dibarengi hujan sangat lebat dilanda topan In-Fa yang adegannya mirip hari kiamat. Pejalan kaki terseret angin, pohon besar tumbang. Lebih dari 360.000 orang yang tinggal di daerah dekat laut telah dievakuasi
Setelah diterjang banjir besar, Topan In-Fa menerjang daratan Tiongkok. Pada 26 Juli, Miss. Chen dari Kota Shanghai mengatakan kepada reporter Epoch Times, bahwa hujan lebat terjadi di pinggiran Kota Shanghai dan Sungai Huangpu. Menara observasi Sungai Huangpu di daerah perkotaan harus naik dengan menggunakan tangga.
Biasanya, jarak antara tanggul dengan permukaan jalan terpisah lebih dari dua meter, tetapi sekarang air Sungai Huangpu hampir setinggi tanggul. Banyak warga di daerah Qingpu memilih mengungsi karena takut air Sungai Huangpu meluap membuat banjir.
Saluran pembuangan air di Distrik Xuhui Shanghai tidak begitu berfungsi, stasiun wilayah selatan tergenang air cukup dalam, kata Miss Chen.
“Teman menelpon saya mengatakan bahwa semalam dan malam sebelumnya angin bertiup sangat kencang. Teman lain mengatakan ada 2 pohon besar tumbang tertiup angin”.
Miss Zhao, seorang warga Shanghai mengatakan kepada reporter Epoch Times pada 25 Juli siang hari, bahwa 360.000 orang warga yang tinggal di Shanghai Bund terutama daerah Chongming dan Pudong dekat laut telah dievakuasi ke tempat yang aman.
Angin kencang dan hujan lebat sudah mulai melanda Kota Shanghai pada Minggu, 25 Juli dari pukul 05.00 pagi sampai 11.00 siang. Hujan dengan intensitas lebat turun merata di kota Shanghai. Kecepatan angin di daerah Nanhui dan Baoshan telah mencapai 9 Skala Beaufort, sehingga bandara Pudong dan Hongqiao ditutup bagi semua penerbangan dalam sehari itu.
Dengan kian mendekatnya topan In-Fa mencapai daratan, Kota Shanghai bakal masih menghadapi cuaca sangat buruk dalam beberapa hari ke depan. Saat ini sudah ribuan pohon besar kecil yang tumbang, papan reklame berjatuhan, dinding lokasi proyek ambruk dan genangan air di mana-mana.
Menurut klaim pihak berwenang Shanghai, bahwa pihaknya telah berhasil mengevakuasi warga sebanyak 362.000 orang dari wilayah Pudong yang dekat pesisir pantai. Diperkirakan curah hujan di kota tersebut akan mencapai sekitar 300 mm dalam beberapa hari ini.
Badan meteorologi Shanghai memberitakan bahwa kecepatan angin mencapai antara 10 – 12 SB pada 26 Juli.
Ada netizen Shanghai yang mengungkapkan : Selama serangan topan In-Fa kali ini, aliran listrik sudah padam beberapa jam, pagar pemisah jalan sepanjang ratusan meter tumbang dan menghalangi jalan, yang bisa mencelakakan pengguna jalan.
Komentar warganet yang acap muncul di media sosial berbunyi : Topan yang sangat menggetarkan hati. aliran listrik, air dan Internet terputus. Suara angin dan derasnya hujan di luar sangat mengerikan ! (Sin)