Sebagian Besar Transportasi di Prefektur Yili, Xinjiang Dihentikan Akibat Epidemi, Turis Dilarang Meninggalkan Tempat

oleh Li Jinfeng

Selama liburan hari kemerdekaan RRT, kasus baru virus Komunis Tiongkok (COVID-19) terjadi di Kota Khorgos, Prefektur Yili, Xinjiang sehingga seluruh jalur transportasi seperti jalan-jalan lokal, kereta api, dan pesawat terbang seluruhnya diblokir. Para wisatawan untuk sementara waktu tidak diizinkan untuk bepergian. Kota Yining sedang mempersiapkan pengujian asam nukleat untuk semua karyawan

Para wisatawan di Yili dilarang bepergian karena epidemi

Pada 3 Oktober, Komisi Kesehatan Xinjiang mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa pada hari tersebut, terdapat 2 kasus baru infeksi COVID-19 tanpa gejala di Kota Khorgos, Prefektur Yili , Xinjiang.

https://www.youtube.com/watch?v=3ybs8UGR-Ls

CCTV News dan media daratan Tiongkok lainnya memberitakan bahwa kedua kasus infeksi tersebut, ditemukan selama tes asam nukleat rutin di lokal yang dilakukan setiap tiga hari. Pada hari yang sama, pihak berwenang Kota Khorgos telah melakukan pemeriksaan terhadap 192 orang yang telah berkontak dekat dengan pasien.

https://www.youtube.com/watch?v=3dDPDUmG0Aw

Pusat CDC di Prefektur Yili menyebutkan, sesuai permintaan pihak berwenang, wisatawan yang berada di Prefektur Yili untuk sementara waktu tidak diizinkan meninggalkan Yili. Disarankan agar mencari tempat penginapan yang baik terlebih dahulu dan hindari keluar pintu.

Berita terkait dengan epidemi di Xinjiang muncul di daftar pencarian panas Weibo dan Baidu. Di antaranya, artikel berjudul “Wisatawan tidak dapat meninggalkan Prefektur Yili akibat epidemi” hingga 4 Oktober pukul 11:20 siang telah mendapat 240 juta page view.

Sejumlah besar penerbangan dibatalkan, seluruh aparat di Kota Yining wajib menjalani tes

Laporan juga menyebutkan bahwa Kota Yining, ibukota Prefektur Yili sedang mempersiapkan tes asam nukleat untuk semua karyawan pemerintah dan swasta. Jalan-jalan lokal, jalur kereta api dan penerbangan pesawat telah ditangguhkan, dan para wisatawan tidak dapat meninggalkan Yining pada beberapa hari itu.

Aplikasi Perjalanan Udara menunjukkan bahwa sejumlah besar penerbangan yang masuk dan keluar dari Kota Urumqi, Korla, Prefektur Aksu, Yining dan bandara lainnya telah dibatalkan. Hingga Minggu, 3 Oktober pukul 10:30 malam, sudah ada 13 penerbangan keluar dan 11 kali penerbangan masuk Bandara Yining yang dibatalkan. Tingkat pembatalan penerbangan tersebut masing-masing mencapai 72% dan 61% dari total penerbangan hari itu.

Netizen yang melakukan perjalanan ke Prefektur Yili, Xinjiang juga mengonfirmasikan bahwa perjalanan mereka terganggu, tiket KA dibatalkan, pihak hotel menghendaki mereka ikut warga lokal untuk menjalani tes nukleat. (sin)