Home Blog Page 1135

Tentara Wanita Penembak Jitu Rusia Ditawan Ukraina Akibat Terluka dan Dibiarkan Hidup – Mati di Medan Pertempuran oleh Tentara Rusia

Aboluowang.com

Selama invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlansung selama lebih dari 1 bulan, banyak juga korban di pihak tentara Rusia. Mereka entah mati terbunuh dalam pertempuran maupun tertangkap pasukan Ukraina.

Salah satunya adalah Irina Starikova, seorang tentara wanita Rusia yang meninggalkan keyakinan agamanya dan memilih menjadi pembunuh dengan kelebihannya yaitu kejituan dalam menembak target.

Kabarnya, dalam perang Rusia – Ukraina ini, ia telah merenggut 40 nyawa termasuk warga sipil Ukraina. Tetapi malang baginya, dalam sebuah pertempuran di Kyiv beberapa waktu lalu, Irina Starikova yang terluka selain tidak ditolong oleh tentara Rusia lainnya, bahkan dibiarkan begitu saja tergeletak di medan perang hingga tertawan tentara Ukraina. 

Kantor berita Kementerian Pertahanan Ukraina ‘Army Inform’ telah membenarkan bahwa Irina telah mendapat perawatan dari medis militer Ukraina setelah tertawan. Agensi tersebut menyebutkan : Menurut beberapa orang sukarelawan milisi Ukraina, Irina telah membunuh setidaknya 40 orang Ukraina termasuk warga sipil.

Irina Starikova sendiri yang mengungkapkan bahwa tentara Rusia lainnya yang mengetahui dirinya terluka, selain tidak memberikan pertolongan, membawanya keluar dari medan pertempuran ke tempat yang lebih aman, bahkan meninggalkan dirinya yang tergeletak tidak berdaya dengan berharap ia  mati ditempat.

Media asing seperti ‘Daily Mail’ juga melaporkan bahwa Irina yang lahir di Serbia, sebelumnya dikenal sebagai Daniela Lazovic. Ia adalah pemain bola tangan profesional, yang pernah gagal dalam berumah tangga, ia memiliki 2 orang putri. Setelah menjadi penembak jitu, ia dikenal dengan kode nama ‘Baghera’. Sejak tahun 2014, ia bergabung dengan militan pro-Rusia dan ikut dalam kegiatan melawan pasukan pemerintah Ukraina di wilayah Donbas, Ukraina bagian timur.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan dalam pidatonya pada 29 Maret bahwa militer Ukraina saat ini secara bertahap telah berhasil merebut kembali wilayah di sekitar ibukota Kyiv, dan memukul mundur pasukan Rusia. Pasukan Rusia diusir dari kota Irpin, pinggiran barat laut Kiev, dan mundur dari Kyiv, tetapi masih terlalu dini untuk membicarakan keamanan di wilayah Kyiv, karena pertempuran masih terus berlanjut.

Irina telah bergabung dengan militan pro-Rusia sejak tahun 2014, berkecimpung dalam kegiatan melawan pasukan pemerintah Ukraina di wilayah Donbas, Ukraina bagian timur. (foto Facebook ІнформагентствоАрміяInform)

Irina Starikova mengklaim bahwa dirinya dibiarkan begitu saja tergeletak di medan pertempuran oleh tentara Rusia yang berharap ia mati di tempat. (foto Facebook ІнформагентствоАрміяInform)

Mahasiswi Berprestasi Shanxi yang Sakit, Meninggal di Kampus Gara-Gara Pemblokiran Menghambat Tibanya Ambulans

0

oleh Jing Zhongming

  • Pencegahan epidemi brutal yang dilakukan pemerintah Tiongkok telah berulang kali menimbulkan tragedi kemanusiaan
  • Baru-baru ini seorang mahasiswi berprestasi dari Universitas Ekonomi dan Keuangan Shanxi yang tiba-tiba terkena serangan jantung sehingga jatuh di stadion saat berolahraga. Namun akibat ambulans tidak segera bisa memasuki area kampus karena pemblokiran di sana sini, menyebabkan mahasiswi tersebut terlambat ditangani pada waktunya
  • Setelah kejadian, pihak kampus pun menolak keluarga untuk menyaksikan rekaman kejadian

Menurut laporan media daratan Tiongkok ‘Jimu Xinwen’, seorang mahasiswi di Universitas Ekonomi dan Keuangan Shanxi, tiba-tiba jatuh pingsan di stadion saat berlari mengikuti  pendidikan jasmani pada 24 Maret dan meninggal setelah upaya penyelamatan mengalami kegagalan.

Seorang teman sekelasnya mengungkapkan bahwa gadis yang ayahnya cacat jasmani itu, termasuk mahasiswi jenius karena memiliki nilai pelajaran yang bagus, dan sebenarnya ia dapat langsung diajukan untuk mengikuti pendidikan pascasarjana.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh pihak universitas pada 27 Maret pagi hari disebutkan bahwa pihak universitas langsung mengatur penyelamatan pada waktu kejadian, dan tak lama kemudian mobil ambulans pun tiba.

Bahkan pada 27 Maret sore harinya, pihak kampus juga mengklaim bahwa atas permintaan siswa, perwakilan siswa telah diizinkan untuk melihat rekaman video pengawasan pada hari kejadian. Perwakilan siswa kemudian mengklaim bahwa tidak ada kejadian dimana petugas penjaga keamanan dicurigai telah memblokir masuknya ambulans, dan seterusnya.

Menurut berita dari siswa sekolah sebelumnya, ayah dari mahasiswi yang datang ke kampus dengan kursi roda, berteriak dengan suara serak yang memilukan hati : “Oh ! Putriku … tidak diizinkan melihat rekaman ….”

Video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa ayah dari mahasiswi yang sedang menangis itu dibawa pergi secara paksa oleh beberapa orang petugas penjaga kampus.

Berita juga menyebutkan bahwa setelah mahasiswi itu jatuh, ia sempat terbaring untuk waktu yang lama di atas tanah tanpa ada dokter kampus maupun mobil ambulans, kecuali seorang guru yang terus menghibur mahasiswi itu dengan mengatakan :  “Tenang, tenang, jangan gugup”. Sampai sekitar 5 menit kemudian, baru datang dokter kampus dengan membawa stetoskop lalu melakukan pemeriksaan.

Pada saat ini, seorang guru pendidikan jasmani dengan cemas berteriak kepada dokter : “Cepat, sudahkah kalian menelepon 120 ? Wajah gadis ini sudah mulai menghitam, cepat telepon 120”.

Akhirnya, ketika tiba di gerbang utara kampus, ambulans dihentikan oleh petugas keamanan karena terhalang oleh pagar pemblokiran epidemi, mobil diminta untuk masuk ke kampus melalui gerbang lainnya. Ambulans kemudian berbelok ke arah lingkungan perumahan keluarga, tetapi kembali terhalau oleh pagar besi yang dipasang oleh pihak kampus yang tujuannya untuk mencegah para siswa meninggalkan kampus. Ambulans terpaksa memutar lagi lewat Lingkar Tengah Selatan. Akhirnya, tiba juga ke kampus setelah berputar-putar mencari jalan akses masuk. Namun sayang seribu sayang waktu emas untuk penyelamatan telah lewat, gadis jenius tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Insiden itu memicu diskusi panas di platform sosial daratan Tiongkok. Sejumlah siswa  mempertanyakan kepada pihak kampus mengapa kampus masih diblokir padahal Kota Taiyuan sudah bebas dari wabah selama 20 hari ? Mengapa pintu kampus masih ditutup seperti penjara. Siapa yang bertanggung jawab atas kematian mahasiswi muda itu akibat dampak dari kebijakan pencegahan yang mutlak tanpa perkecualian.

Kemudian ada pemberitahuan dari Universitas Ekonomi dan Keuangan Shanxi yang disampaikan lewat Internet dengan isi yang mengancam mahasiswa agar tidak berpartisipasi dalam kegiatan seperti mogok belajar, unjuk rasa dan lainnya. Pelanggar akan dikenakan hukuman.  (sin)

90% Bangunan di Mariupol Rusak Akibat Serangan Pasukan Rusia, Hampir 5.000 Orang Tewas

Liu Minghuan

Reuters melaporkan bahwa kota Mariupol dilanda pemboman Rusia pada bulan lalu, menyebabkan puluhan ribu penduduk terdampar, tanpa listrik dan makanan.

Juru bicara walikota Mariupol di tenggara Ukraina, Vadym Boichenko  mengatakan 90 persen bangunan di Mariupol rusak dan 40 persen hancur, termasuk rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak dan pabrik.

Menurut statistik, sebelum tentara Rusia mulai mengepung Mariupol, sekitar 140.000 orang melarikan diri dari Mariupol. Setelah pengepungan tentara Rusia, sekitar 150.000 orang pergi, dan 170.000 orang tetap di sana.

Boichenko, yang tidak lagi berada di Mariupol, mengatakan di televisi nasional sebelumnya pada 28 Maret, bahwa sekitar 160.000 warga sipil masih terjebak. “Orang-orang terjebak dalam bencana kemanusiaan, dan kita harus mengevakuasi seluruh penduduk dari Mariupol,” katanya.

Setidaknya 5.000 orang telah dimakamkan di Mariupol dan sebanyak 10.000 orang mungkin tewas, kata Tetyana Lomakina, penasihat presiden Ukraina untuk urusan koridor kemanusiaan, mengatakan kepada AFP melalui telepon pada tanggal 28 Maret.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada 25 Maret bahwa Moskow sekarang harus menguasai Donbas di Ukraina timur sebagai “target utama”. Bagian timur Ukraina telah lama dikendalikan oleh proxy Rusia.

Menurut AFP, penasihat militer presiden Ukraina Oleksiy Arestovich memperingatkan pada 27 Maret,  bahwa pertempuran di sekitar kota pelabuhan strategis selatan Mariupol dapat meningkat.

“Ini telah menghidupkan kembali harapan di wilayah Kyiv, Chernigiv, Sumy, Kharkiv, dan kami akan mengusir musuh dari tempat-tempat ini,” katanya.

Tentara Ukraina menggunakan serangan taktis kecil untuk melawan invasi pasukan Rusia di daerah ini. (hui)

Rusia Janji Pengurangan Secara Signifikan Kegiatan Operasi Militer di Sekitar Kyiv dan Chernihiv

oleh Zhang Ting

Usai pembicaraan antara delegasi Rusia dengan Ukraina di Turki pada 29 Maret, kedua pihak mengeluarkan sinyal positif untuk menuju gencatan senjata. Untuk meningkatkan rasa saling percaya, Rusia mengumumkan bahwa pihaknya bersedia mengurangi secara signifikan kegiatan operasi militernya di sekitar Kyiv, ibu kota Ukraina dan kota Chernihiv yang berada di utara Ukraina. Ini adalah tanda kemajuan paling nyata dalam kesepakatan damai.

Janji tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin usai pembicaraan antara delegasi Rusia dengan Ukraina di Istanbul, Turki.

Rusia menarik sebagian pasukannya dari Kyiv dan Chernihiv

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan bahwa negosiasi saat ini  sedang memasuki tahap praktis. Negosiasi tersebut termasuk persiapan kesepakatan tentang netralitas dan status bebas nuklir Ukraina, serta ketentuan untuk memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina. 

Selain itu, dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip yang dibahas selama pertemuan Selasa. “Untuk meningkatkan rasa saling percaya, menciptakan kondisi yang diperlukan untuk negosiasi lebih lanjut, dan mencapai tujuan akhir untuk mencapai dan menandatangani kesepakatan, (pihak Rusia) memutuskan untuk secara signifikan menarik sebagian besar pasukannya yang beroperasi di Kyiv dan Chernihiv,” katanya.

Sebelumnya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim bahwa unit-unit tertentu dari tentara Rusia ditarik dari garis depan di ibukota Kyiv dan kota utara Chernihiv.

Dua pejabat senior AS mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengamati operasi pengurangan kekuatan militer Rusia di kedua kota Ukraina itu sedang berlangsung. Dan ini merupakan sebuah keputusan strategis yang substansial dalam mengurangi rasa permusuhan.

Tetapi Pentagon pada hari Selasa memperingatkan bahwa pergerakan pasukan Rusia di sekitar wilayah Kyiv, bisa jadi hanya reposisi daripada penarikan yang sebenarnya.

“Kami melihat ini sebagai reposisi, bukan penarikan yang sesungguhnya, dan kita semua harus waspada dan siap untuk fokus pada serangan besar-besaran wilayah lain di Ukraina. Ini tidak berarti ancaman terhadap Kyiv sudah berakhir,” kata John Kirby, juru bicara Pentagon dalam sebuah pengarahan.

Alexander Fomin tidak menyebut wilayah timur dan selatan Ukraina. Di sana, tentara Rusia melakukan serangan besar-besaran, tetapi sulit mencapai kemajuan.

Dengan adanya sinyal positif, Putin dan Zelensky mungkin akan bertemu

Kepala perunding Rusia, Vladimir Medinsky mengatakan bahwa pengurangan kegiatan operasi militer di Kyiv dan Chernihiv adalah salah satu dari dua langkah yang diambil Moskow untuk meredakan konflik yang sudah berlangsung selama 34 hari itu.

Hal lain adalah bahwa ketika menteri luar negeri Rusia dan Ukraina menyusun perjanjian damai, Rusia akan menyetujui pertemuan simultan antara Presiden Putin dan Presiden Zelensky, katanya.

Moskow sebelumnya mengatakan pertemuan presiden hanya bisa dilakukan pada tahap akhir.

Tetapi perwakilan perundingan Rusia menekankan bahwa pengurangan kegiatan operasi militer di sekitar Kyiv dan Chernihiv bukanlah gencatan senjata.

Perwakilan perundingan Ukraina dalam putaran terakhir pembicaraan dengan Rusia mengatakan bahwa, Ukraina akan menyetujui netralitas dengan memperoleh imbalan jaminan keamanan sebagaimana yang diusulkan Rusia. Hal mana berarti Ukraina tidak akan bergabung dengan aliansi militer atau mengizinkan negara asing untuk mendirikan pangkalan militer di wilayah Ukraina.

“Usulan ini akan segera dipertimbangkan dan dilaporkan kepada presiden (Putin), diharapkan tanggapan dapat diberikan dalam waktu dekat”, kata Vladimir Medinsky.

Rusia juga meminta Ukraina untuk menghentikan penyiksaan terhadap tentara Rusia yang ditangkap selama perang, kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Fomin.

Ukraina akan memeriksa semua informasi tentang perlakuan terhadap tahanan Rusia dan akan mengambil tindakan hukum yang sesuai jika ada pelanggaran yang ditemukan, kata wakil kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada hari Selasa.

Media corong pemerintah Rusia ‘RIA_Novosti’ memberitakan, Kepala perunding Rusia, Vladimir Medinsky menyebutkan bahwa perundingan kali ini dinilainya sangat konstruktif.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan pada hari Selasa, bahwa Staf Umum Rusia akan mengumumkan rincian lebih lanjut tentang pengurangan rasa permusuhan di Ukraina setelah delegasi Rusia kembali dari Istanbul. Demikian kantor berita negara Rusia TASS melaporkan.

Sementara itu, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa delegasi Rusia-Ukraina telah membuat kemajuan yang cukup positif dalam pembicaraan pada hari Selasa untuk memungkinkan pertemuan Putin dan Zelensky. Berbicara di Istanbul setelah pembicaraan antara kedua belah pihak, Mykhailo Podolyak mengatakan, sekarang kedua presiden sangat mungkin untuk bertemu.

“Kami sekarang sudah mempersiapkan dokumen agar kedua presiden dapat bertemu secara bilateral,” katanya.

Mykhailo Podolyak mengatakan, pembicaraan antara Rusia dan Ukraina akan terus berlangsung secara online. Ukraina membutuhkan “perjanjian hitam putih yang jelas dan dapat dijadikan pegangan”.

“Delegasi Rusia cukup konstruktif dan sadar. tetapi itu tidak berarti pembicaraannya berjalan mudah. ​​Mereka (negosiator) sangat sulit. Tapi pihak Rusia juga cukup memberi perhatian terhadap proposal yang disampaikan oleh pihak Ukraina,” tambahnya. (hui)

Ukraina Menyerang! Serangan Langka di Lviv, 5 Terluka dalam Dua Gelombang

Dan Skorbach, Chen Huimo, Zhao Tingyu Laporan Koneksi Ukraina-Taiwan Taipei

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi pemboman sebuah depot minyak di kota Lviv, Ukraina barat, pada Minggu (27/3/2022).

Lviv, hanya 70 kilometer dari perbatasan Polandia, adalah tempat besar bagi banyak pengungsi untuk berlindung. Serangan Rusia terjadi saat Presiden AS Joe Biden mengunjungi Polandia.

Koresponden NTD berbahasa Inggris di Ukraina Dan Skorbach pada 26 Maret 2022 melaporkan bahwa Tentara Rusia melancarkan serangan ke Lviv.

Lviv, Ukraina, yang hanya berjarak 70 kilometer dari perbatasan Polandia, dibom oleh tentara Rusia, fasilitas penyimpanan bahan bakar di dekatnya rusak, dan sedikitnya lima orang terluka.

Maksym Kozytskyy, Gubernur Lviv, mengungkapkan, ada dua serangan terhadap infrastruktur kritis, salah satunya adalah depot minyak di daerah perumahan kota Lviv.  Lainnya menghantam fasilitas pertahanan, pabrik yang juga terletak di perumahan. Masing-masing fasilitas dihantam dua kali. Setelah serangan pertama, lima orang dibawa ke rumah sakit dan tidak ada yang tewas.”

Asap hitam dan abu-abu tebal membumbung ke langit, dan truk pemadam kebakaran serta ambulans bergegas ke lokasi kecelakaan. Situasi sekarang telah terkendali, dan waktu pengeboman bertepatan dengan kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Polandia. Pihak luar percaya, ini adalah sinyal provokatif yang dikirimkan oleh militer Rusia.

Di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina timur, reaktor nuklir penelitian “Institute of Physics and Technology” dibom oleh tentara Rusia. Tentara Ukraina melancarkan serangan balasan di sana.

Menurut para pejabat, tentara Ukraina secara berturut-turut merebut kembali beberapa desa, sementara Ukraina juga mengumumkan perebutan kembali kota Tostiena.

Menurut laporan media Ukraina, situs resmi Badan Intelijen Umum Ukraina menyebutkan bahwa kekuatan tempur militer Rusia telah mundur, tank telah rusak parah, dan peralatan pendukung tidak cukup kuat, jadi diantara 10 tank hanya tersisa satu tank yang terakhir dibiarkan beroperasi. Pertempuran antara kedua  pihak menemui jalan buntu. (Hui)

Xi Jinping Pimpin Politbiro Menghening Cipta Kolektif, Seluruh Korban China Eastern Airlines Dikonfirmasi

0

NTD

Tujuh hari setelah kecelakaan China Eastern Airlines, identitas 132 korban dikonfirmasi pada 28 Maret. Pada pertemuan Biro Politik Partai Komunis Tiongkok hari itu, Xi Jinping, sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok, memimpin sekelompok pejabat senior untuk mengheningkan cipta bersama bagi para korban.

Media Partai Komunis Tiongkok, Kantor Berita Xinhua, melaporkan pada 28 Maret bahwa ketika Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok menggelar pertemuan sore itu, Xi Jinping mengusulkan di awal pertemuan agar para anggota Biro Politik berdiri. Kemudian mengheningkan cipta untuk 132 korban kecelakaan  China Eastern Airlines. 

Pada sore hari yang sama, pejabat partai Komunis Tiongkok mengumumkan pada Konferensi Pers Kecelakaan Udara Guangxi bahwa 132 korban telah diidentifikasi. Hingga 28 maret sore, tim pencari telah mengerahkan 15.640 orang dan menemukan 36.001 puing-puing pesawat .

Kecelakaan udara terjadi pada 21 Maret, ketika China Eastern Airlines MU5735 terbang dari Kunming, Yunnan ke Guangzhou, Guangdong. Pesawat itu jatuh di sebuah lembah dekat Desa Mosong, Kota Langnan, Kabupaten Teng, Wuzhou, Guangxi. Sebanyak 132 orang di dalamnya tewas.

Tujuh hari setelah kecelakaan China Eastern Airlines, Xi Jinping dan para pemimpin Partai Komunis Tiongkok lainnya mengheningkan cipta untuk para korban kecelakaan udara tersebut, yang membangkitkan perhatian publik. 

Menurut informasi publik, ini adalah pertama kalinya sejak kecelakaan udara di  Tiongkok para pemimpin Partai Komunis  Tiongkok secara kolektif mengheningkan cipta untuk para korban kecelakaan udara. Namun demikian, ini bukan pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir bahwa “keheningan kolektif” para pemimpin Komunis Tiongkok.

Setelah gempa bumi Lushan di Sichuan pada 2013, pada pertemuan Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping, Li Keqiang dan anggota lain dari Komite Tetap Ketujuh Partai Komunis Tiongkok mengamati momen keheningan bagi para korban gempa.

Pada 3 Maret 2014, pada upacara pembukaan sesi kedua dari Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok ke-12, Xi Jinping dan 2.172 anggota Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok berdiri dan mengheningkan cipta untuk serangan teroris “301” korban di Kunming.

Setelah wabah COVID-19 di Wuhan pada akhir 2019, partai Komunis Tiongkok menetapkan hari berkabung nasional untuk epidemi.

Pada 4 April 2020, di Festival Qingming, Xi Jinping dan para pemimpin senior partai  Komunis Tiongkok lainnya menggelar keheningan bersama untuk para korban epidemi di Zhongnanhai, Beijing.

Namun demikian, “keheningan cipta” serupa oleh para pemimpin puncak partai Komunis Tiongkok dianggap selektif, mereka lebih mementingkan menjaga stabilitas dan menutupi kebenaran.

Pada 2021 saja, telah banyak terjadi bencana besar di  Tiongkok, seperti bencana cuaca ekstrim “523” Gansu Marathon yang menewaskan 21 orang, ledakan gas “613” di Shiyan, Hubei, 26 orang meninggal, dan “721” Pejabat bencana banjir Zhengzhou menyatakan 398 orang tewas. Saat menghadapi insiden tersebut, petinggi Partai Komunis  Tiongkok tidak “mengheningkan cipta”.

Dalam hal ini, komentator politik  Hao Ping menulis sebuah artikel di The Epoch Times pada 29 Maret, menganalisis bahwa keheningan cipta tingkat tinggi partai Komunis Tiongkok untuk para korban  China Eastern Airlines kali ini, hanyalah keheningan selektif di bawah bimbingan acara politik, karena partai Komunis Tiongkok lebih memperhatikan stabilitas rezimnya sendiri.

Penulis percaya 2022 bertepatan dengan transisi Kongres Nasional Partai Komunis  Tiongkok ke-20. “Keheningan cipta” otoritas partai Komunis Tiongkok untuk para korban  China Eastern Airlines lebih seperti pertunjukan politik, yang dimaksudkan untuk menenangkan opini publik dan menjaga stabilitas dengan cara yang fleksibel. (hui)

Militer Inggris Menyerahkan Senjata Rudal yang 3 Kali Kecepatan Suara Kepada Militer Ukraina

NTDTV.com

Selama Rusia menginvasi Ukraina, berbagai negara memberikan bantuan militer untuk membalikkan situasi yang tidak menguntungkan Ukraina pada awal penyerangan pasukan Rusia. 

Menteri Pertahanan Inggris Wallace mengatakan pada 27 Maret bahwa pihaknya telah menyerahkan kepada militer Ukraina sejumlah rudal darat-udara portabel yang dapat langsung digunakan dalam pertempuran. 

‘Starsteak missile’ ini merupakan senjata sistem pertahanan udara portabel jarak pendek namun memiliki kecepatan luncur yang 3 kali kecepatan suara dan dianggap sebagai rudal tercepat di kategorinya.

Konflik di negara tetangga, sekutu Rusia terpukul meminta bantuan militer kepada Putin 

Negara Asia Barat Armenia dan negara tetangga Azerbaijan telah lama berada dalam konflik militer, dan ketika target serangan Rusia di Ukraina tak kunjung tercapai, Azerbaijan mengambil kesempatan untuk menyerang Republik Artsakh yang pro-Rusia. 

Presiden Republik Artsakh Arayik Harutyunyan secara resmi mengirim surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta bala bantuan ! Kementerian Pertahanan Rusia pada 27 Maret mengeluarkan pernyataan yang isinya meminta Azerbaijan untuk segera menarik pasukannya dan mematuhi perjanjian gencatan senjata bilateral, tetapi itu diabaikan Azerbaijan, bahkan bendera Azerbaijan dikibarkan di sebuah desa di wilayah Artsakh.

Elon Musk akan mendirikan platform media sosial akibat tidak puas dengan Twitter yang merusak kebebasan berbicara

CEO miliarder Tesla Inc. Elon Musk dalam pesannya di Twitter pada 26 Maret menyebutkan bahwa dirinya sedang berpikir serius untuk mendirikan platform media sosial baru. 

Musk, yang merupakan pengguna berat Twitter, percaya bahwa sebuah platform sosial yang diluncurkan itu wajib melindungi kebebasan berbicara penggunanya, karena itu merupakan konsep inti dari sebuah platform.

Kereta cepat terakhir tiba di Finlandia, Uni Eropa menutup seluruh jalur kereta dari dan ke Rusia

Setelah kereta cepat ‘Allegro’ dari Kota St. Peterburg, Rusia tiba di Helsinki, ibu kota Finlandia, pada Minggu (27 Maret) sekitar pukul 19.00 waktu setempat, satu-satunya jalur kereta api yang masih beroperasi antara negara-negara Uni Eropa dan Rusia ini telah dinyatakan tidak lagi beroperasi. Namun, perbatasan darat antara Finlandia dan Rusia masih terbuka untuk kendaraan pribadi. (sin)

Usia Putin Bisa Jadi Tidak Panjang, Pakar Ungkapkan 1 Alasannya

Aboluowang.com

Sebelumnya ada media asing yang mengutip informasi dari komunitas intelijen memberitakan bahwa politisi dan pengusaha Rusia berencana membunuh Putin dalam rangka untuk mendukung presiden baru. Namun, ada pepatah yang mengatakan bahwa “orang-orang terdekat sering kali adalah orang yang lebih membahayakan”. Dengan meningkatnya keinginan untuk menggulingkan rezim yang berkuasa di negara itu, para ahli Rusia baru-baru ini dengan berani meramalkan, bahwa Putin mungkin disingkirkan oleh anggota keluarganya sendiri.

Menurut sumber berita, Putin sendiri sekarang juga “merasa ngeri” dengan kematian. Sebelum makan, dia bahkan membutuhkan seseorang petugas untuk menguji apakah makanan yang akan disantap mengandung racun, sama seperti para kaisar zaman dahulu. 

Menurut media ‘Daily Express’, seorang pakar bernama Leonid Petrov saat memperdebatkan kemungkinan pembunuhan pemimpin Kremlin itu memprediksikan, bahwa jika terjadi sesuatu terhadap Putin, bisa jadi itu adalah perbuatan orang-orang yang sangat dekat dengannya.

“Putin, sebagai perwakilan dari ‘playboy’ yang menyukai wanita-wanita cantik, jika sampai terjadi sesuatu terhadap dirinya, saya pikir para wanita itu perlu bertanggung jawab untuk itu”, kata Leonid Petrov.

Dia melanjutkan: “Saya percaya bahwa motif pembunuhan itu mungkin datang dari wanita, mungkin keluarganya, anak perempuannya, gundik dan mantan istri dan lainnya, yang pasti mereka ini lebih mudah mendekati Putin daripada orang lain”.

Peringkat dukungan terhadap kepemimpinan Putin tidak lagi seperti dulu. Sanksi negara Barat terhadap Rusia yang datangnya berturut-turut hanya akan membuat situasi semakin buruk, menyebabkan kepanikan masyarakat di negara itu. 

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kelompok orang yang paling dekat dengan Putin tak lain adalah para pejabat di “Federal Protection Service” (FSO), yang mengkhususkan diri dalam tugas melindungi keselamatan presiden yang bekerja sama dengan Federal Security Service (FSB).

Sumber itu juga menyebutkan : Putin curiga bahwa dirinya mungkin berada dalam ancaman pembunuhan, segala rumor seperti ada orang yang akan menangkapnya, menggulingkan kekuasaannya dan sebagainya, ia percaya bahkan telah melakukan antisipasi. (Sin)

Tank Hancur Jadi Besi Kiloan, Tentara Rusia Menyerah Hingga Perwira Tinggi Angkatan Laut Rusia yang Pertama Tewas

Han Fei

  • Sebulan berlangsung sejak Rusia pertamakali menginvasi Ukraina, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan beberapa hari lalu bahwa tentara Rusia tampaknya “stagnan” dan  Ukraina “terus mendorong” tentara Rusia.
  • Pihak Ukraina sebelumnya menyatakan bahwa “Wakil Komandan Armada Laut Hitam” Rusia terbunuh, perwira senior keenam tentara Rusia telah tewas sejak perang. Taktik menyerah Ukraina juga membuahkan hasil.
  • Seorang tentara Rusia meninggalkan senjatanya di kenderaan tempurnya dan menyerah.

Laporan “Daily Mail” menyebutkan bahwa Ukraina mengatakan pada 20 Maret bahwa mereka telah membunuh “Wakil Komandan Armada Laut Hitam” dari angkatan laut Rusia yang bertanggung jawab untuk mengirim pasukan tempur di Laut Hitam. 

Berita tersebut adalah kematian pertama seorang perwira senior angkatan laut setelah lima perwira senior lainnya tewas sejak invasi Rusia. Dalam waktu kurang dari sebulan, setidaknya enam jenderal dan komandan garis depan tentara Rusia juga tewas.

Pada 20 Maret, sebuah video yang dirilis oleh Staf Umum Ukraina menunjukkan bahwa kendaraan lapis baja  BTR-4 Ukraina menembakkan meriam cepat 30mm dalam waktu kurang dari satu menit, dengan cepat menghancurkan kendaraan lapis baja  BTR-82A Rusia, dan kemudian menghancurkannya. Tank tempur utama T-72B3M diperoleh, menunjukkan bahwa peralatan tentara Ukraina tidak boleh diremehkan.

Sementara itu, penyerahan pasukan Rusia di Ukraina juga mulai berperan. Pada 22 Maret, Victor Andrusiv, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, memposting bahwa seorang tentara Rusia mencuri kendaraan tempur Rusia setelah menerima pengarahan penyerahan dari Dinas Intelijen Ukraina. Ia kemudian membawanya ke tempat yang ditentukan untuk meninggalkan senjatanya dan menyerah. Tentara akan mengatur baginya untuk tinggal di rumah yang nyaman dan berjanji untuk menghadiahinya  US$ 10.000 setelah perang selesai. Selain itu, kesempatan untuk mengajukan kewarganegaraan Ukraina.

Sejak invasi tentara Rusia ke Ukraina, tindakan heroik yakni perlawanan ulet tentara Ukraina telah sering terjadi. Video yang dirilis oleh media Ukraina “The New Voice of Ukraine” di Twitter pada 20 Maret menunjukkan bahwa pada 26 Februari, Letnan Alexander Shcherbakov dari tentara Ukraina tidak beruntung ketika dia menerbangkan pesawat tempur. Dia ditabrak oleh tentara Rusia, tapi dia berjuang untuk mengendalikan badan pesawat agar jatuh ke arah tentara Rusia. Setelah pesawat tempur jatuh, menghasilkan bola api besar . Bagian akhir dari film tersebut diduga sebagai lokasi kecelakaan, dan banyak kendaraan militer Rusia hancur. (hui)

Sebagai Negara Paling Rentan Bencana, Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 Resmi Diluncurkan

0

ETIndonesia- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi meluncurkan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022 melalui metode hybrid di Graha BNPB, Jakarta, Senin (28/3/2022).

Peluncuran tersebut dilakukan secara simbolis dengan memukul kentongan oleh perwakilan unsur ‘Pentaheliks’ penanggulangan bencana, mulai dari pemerintah, dunia usaha, akademisi, media massa dan masyarakat.

Kentongan dipilih mengingat jenis alat komunikasi jarak jauh yang terbuat dari bambu itu merupakan simbol tanda alarm yang telah turun temurun dipakai masyarakat untuk memberikan informasi, penanda adzan bagi umat muslim hingga tanda bahaya saat terjadi bencana.

Pemukulan kentongan tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa rangkaian HKB Tahun 2022 yang mengusung tema “Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana” dengan pesan utama “Siap Untuk Selamat” mulai dibuka dengan beberapa agenda yang mengacu pada mitigasi dan pengurangan risiko bencana, hingga pada puncak kegiatannya pada 26 April 2022 mendatang.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyelenggaraan peringatan HKB ini menjadi penting, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah risiko tinggi terhadap bencana. Mengutip data _The World Risk Index_ Tahun 2021, wilayah Indonesia masuk pada peringkat ke 38 dari 181 negara paling rentang terhadap bencana.

“Indonesia berada pada peringat 38 dari 181 negara paling rentan bencana,” ungkap Prasinta dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Prasinta juga menekankan bahwa kesiapsiagaan hendaknya perlu dibangun sejak dini mulai lingkungan terkecil, yakni keluarga. Sebagaimana dengan merujuk pada tema yang diusung dalam HKB Tahun 2022 ini, Prasinta yakin bahwa kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana itu akan menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima.

“Perlu dibangun dari awal, dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Kesiapan itu akan menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima,” jelas Prasinta.

Penanggulangan Bencana Urusan Bersama

Bicara mengenai penanggulangan bencana, Prasinta menyatakan bahwa hal itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh pihak. Oleh sebab itu, pelibatan unsur ‘Pentaheliks’ dalam hal ini menjadi penting sekali. Sebab, tanpa adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi termasuk media massa, maka urusan penanggulangan bencana akan sulit dilakukan.

“Upaya penanggulangan bencana bukanlah kerja sendiri, melainkan tanggung jawab kita bersama,” kata Prasinta.

Sebagaimana yang telah disebutkan di awal, acara peluncuran HKB Tahun 2022 juga melibatkan perwakilan unsur Pentaheliks. Salah satu unsur dari akademisi, yakni Wakil Rektor Kerja Sama Institut Teknologi Bogor (ITB), Widodo Rahmat, mengungkapkan bahwa mahasiswa dan civitas akademika terus memberikan penguatan terkait pengurangan risiko bencana kepada masyarakat dengan turun ke daerah-daerah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi. Selain itu, ITB bersama stakeholder lainnya juga terus mengembangkan inovasi termasuk penelitian-penelitian yang merujuk pada _early warning system_ sehingga dapat digunakan pada pengurangan risiko bencana.

“Kami bersama himpunan alumni dan relawan juga turun ke daerah-daerah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Selain itu kami juga memanfaatkan diskusi melalui online,” ujar Widodo.

“Kami juga selalu mencoba melakukan inovasi-inovasi sehingga _early warning system_ ini akan lebih baik lagi,” imbuh Widodo.

Dari unsur media massa, yang dalam hal ini diwakili oleh JFT Pranata Siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Agus Rusmin, menyatakan bahwa RRI siap menjadi corong diseminasi informasi terkait kebencanaan bagi masyarakat, merujuk pada paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif. RRI sendiri juga telah memiliki program khusus bertajuk ‘Kentongan’ yang memberikan informasi seputar kebencanaan di seluruh Indonesia setiap hari pada pukul 16.00 WIB.

“Tentu sangat mendukung sekali. Kami akan membuat filler, iklan layanan masyarakan atau promo yang mana tentunya akan menjadi sarana informasi dan edukasi masyarakat terkait penanggulangan bencana,” ujar Rusmin.

Dalam mendukung suksesnya KHB Tahun 2022, BNPB mengajak berbagai pihak dengan pendekatan pentaheliks untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan turut berpartisipasi aktif pada puncak kegiatan pada 26 April 2022 pukul 10.00 waktu setempat, dengan membunyikan alarm seperti sirine, kentongan dan lonceng, yang diikuti dengan latihan simulasi evakuasi mandiri secara serentak. (asr)

Masyarakat Shanghai Mengeluh Akibat Lockdown, Kasus Warga Lansia Bunuh Diri Terus Terdengar

0

 oleh Yi Ru, Lin Cenxin

Suasana kehidupan masyarakat semakin kacau dengan diberlakukannya lockdown penuh Kota Shanghai. Dalam beberapa hari terakhir ini terdengar berita ada beberapa warga tua yang sakit di Distrik Minhang, Distrik Pudong, dan Distrik Jiading memilih mengakhiri hidup dengan melompat dari gedung apartemen tempat tinggalnya. Seorang warga tua di Distrik Pudong sudah berhari-hari terus ditolak pihak rumah sakit permintaan untuk cuci darah. Beberapa warga mengeluh kehabisan bahan pangan, harga sayuran naik tinggi dan sebagainya.

Warga Shanghai bermarga Dong mengatakan kepada reporter ‘Epoch Times’ pada 28 Maret : “Akibat lockdown di Shanghai, banyak rumah sakit tidak menerima pasien. Ayah saya sudah beberapa hari tidak menjalani cuci darah, dan sekarang kakinya mulai bengkak. Jika kandungan potasium dalam darahnya tinggi, jantungnya akan terganggu dan dapat mengancam jiwa”.

Mr. Dong mengatakan bahwa ayahnya mengidap penyakit gagal ginjal dan perlu cuci darah 3 kali seminggu. Tetapi RS Pudong Junkang menolak untuk melakukan cuci darah karena ada warga dalam distrik yang positif COVID-19. Hanya satu RS Pudong yang menerima pasien dari komunitas yang kena lockdown, minggu lalu kita ke sana. Tetapi sudah 4 hari ayah tidak menjalani cuci darah lantaran penuh sehingga mereka menolak.

Sedikitnya ada 3 orang pasien di distrik yang sama dengan Mr. Dong yang perlu menjalani cuci darah, “Tetapi semua permintaan pasien untuk keperluan tersebut tak satu pun yang ditanggapi pihak rumah sakit. Saya tidak mungkin membiarkan ayah saya meninggal dalam rumah!” kata Mr. Dong. Dia mengkritik komite komunitas dan rumah sakit yang hanya “bermain ping-pong” tetapi tidak menyelesaikan masalahnya. Karena itu ia terpaksa  mengunggah pesan yang minta bantuan ke mana-mana.

Unggahan pesan akhirnya mendapat sejumlah balasan. “Beberapa pasien sudah seminggu tidak bisa cuci darah, dan dampaknya akan lebih besar lagi. Ini bukan masalah satu individu, tetapi masalah kelompok. Mungkin ada ratusan atau ribuan pasien di Pudong. Ini sangat berbahaya,” kata Mr. Dong.

Mr. Dong berkata dengan sedikit emosi : Jangan sampai gara-gara hanya segelintir pasien COVID-19 yang mati, tetapi membuat para pasien gagal ginjal yang kondisi kesehatannya sudah buruk harus menderita bahkan meninggal karena tidak diperbolehkan menjalani cuci darah di rumah sakit.

Sebelum berita ini diturunkan, reporter mendapat kabar dari Mr. Dong yang menyebutkan bahwa permintaan cuci darah ayahnya sudah direspon pihak rumah sakit.

Kasus bunuh diri warga tua terus terdengar akibat lockdown ekstrem di Shanghai 

Menurut sebuah video online, seorang lelaki tua melompat dari gedung apartemen di Lane 402, Jalan Bijiang, Desa Hongqi San, Distrik Minhang, Shanghai.

Pada 28 Maret, reporter ‘Epoch Times’ melakukan konfirmasi dengan seorang wanita warga bermarga Lin di sana yang mengatakan : “Warga yang bunuh diri dengan melompat dari gedung itu berusia sekitar 70 tahun, Sepertinya ia menderita penyakit kanker. Ia meninggalkan seorang istri, anak perempuan. Orang tua itu mengalami patah tulang kakinya gara-gara melompat.”

Beredar berita bahwa warga tua tersebut frustasi karena komite lingkungan tidak mengizinkan keluarganya keluar untuk menebus obat. Reporter gagal memperoleh konfirmasi karena beberapa telepon ke komite lingkungan tidak dijawab.

Mrs. Lin mengatakan bahwa komunitas sudah ditutup penuh mulai 14 Maret sampai sekarang, lebih setengah bulan. Warga tidak bisa keluar dari komunitas, bahan pangan dan sayuran mahan lagi pula susah diperoleh. “Seharusnya kalau ada yang sakit boleh keluar untuk berobat. Untuk beli barang kebutuhan sehari-hari perlu ada surat jalan. Tanpa surat jalan tidak dapat keluar komunitas”, katanya. 

Mrs. Lin juga mengatakan bahwa kerabatnya yang tinggal di Distrik Jiading memberitahunya, bahwa di sana juga terjadi 2 kasus warga bunuh diri dengan melompat dari gedung apartemen.

Di Distrik Pudong Kangqiao juga terjadi kasus bunuh diri dengan melompat dari gedung bertingkat. Seorang gadis berusia 14 tahun melompat dari gedung apartemen tempat tinggalnya setelah hasil diagnosis dokter keluar, Sangat memilukan.

Karena tepatnya TKP tidak dapat diketahui, sehingga reporter tidak dapat memverifikasi lebih lanjut.

Kasus Positif COVID-19 di Shanghai melonjak, masyarakat menyampaikan keluhan secara online

Warga Pudong Mr. Wang mengatakan bahwa komunitas tempat tinggalnya sudah diblokir karena ditemukan pasien COVID-19. “Dalam tes asam nukleat kemarin, petugas sudah mendapatkan 2 orang yang positif terinfeksi. Hari ini satu orang lagi. Sekarang semua warga sudah dikurung dalam komunitas”.

Mrs. Li dari Distrik Minhang juga mengatakan : “Lockdown kembali dilakukan, bahkan lebih parah sekarang.”

Jumlah kasus epidemi di Kota Shanghai terus melonjak. Pada 27 Maret, ada 50 kasus transmisi lokal baru yang dikonfirmasi, dan 3.450 kasus infeksi tanpa gejala. Jumlah orang yang terinfeksi mencapai titik tertinggi dalam satu hari. Namun, karena pemerintah komunis terbiasa dengan berbohong dan mengecilkan angka, sehingga ada dugaan bahwa jumlah sebenarnya dari warga yang terinfeksi jauh lebih tinggi.

“Gila ! Orang yang tertular semakin banyak. Shanghai makin parah tahun ini. Semakin diuji (asam nukleat) semakin banyak yang terinfeksi, Padahal hampir semua warga mematuhi perintah untuk menjalani tes. Seharusnya semakin diuji semakin sedikit, bukan ?!? Ini malahan semakin banyak,” kata Mr. Wang. (sin)

Wabah di Beijing Seperti Musuh Besar, Orang-orang yang Menyembunyikan Gejalanya Dapat Dijatuhi Maksimal dengan Hukuman Mati

0

Liu Minghuan

COVID-19 di Tiongkok telah melibatkan 28 provinsi, dan Beijing telah mengambil tindakan pencegahan epidemi yang ketat. Sejak Maret, kebijakan anti-epidemi seperti menangguhkan masuk dan kembali ke Beijing telah diterapkan untuk orang-orang yang berada di daerah berisiko menengah dan tinggi. Sedangkan orang-orang dengan riwayat tinggal di daerah berisiko sedang dan tinggi telah disaring secara komprehensif.

Untuk orang-orang dari daerah lain, diharuskan untuk memegang sertifikat hasil tes PCR negatif dalam waktu 48 jam dan kode hijau “kartu Kesehatan Beijing” sebelum masuk atau kembali ke Beijing. Ditambah lagi hasil tes PCR negatif lainnya dalam waktu 72 jam setelah tiba di Beijing.

Selain itu, Beijing juga menetapkan bahwa mereka yang tidak memakai masker dan tidak mendengarkan bujukan di tempat umum akan diperingatkan di masa depan, atau ditahan secara kriminal. Apalagi menyembunyikan riwayat kontak dengan daerah yang tertular dan menyembunyikan gejala seperti demam dapat dijatuhi ancaman. Hukumannya dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun, pidana kurungan, atau pidana berat, pidana penjara tetap paling lama 10 tahun serta pidana penjara seumur hidup atau pidana mati.

Situasi epidemi di Tiongkok menjadi parah pada Senin (28/3). Komisi Kesehatan Nasional Partai Komunis Tiongkok melaporkan bahwa ada 1.275 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi di daratan Tiongkok pada 27 Maret, termasuk 1.219 kasus lokal, dan 4.996 kasus lokal baru yang terinfeksi tanpa gejala pada hari yang sama.

Namun demikian, mengingat partai Komunis Tiongkok selalu menyembunyikan epidemi, data  resminya dipertanyakan oleh dunia luar.

Baru-baru ini, Jiang Rongmeng, anggota kelompok ahli epidemi dan wakil presiden Rumah Sakit Ditan Beijing, mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa Rumah Sakit Ditan Beijing telah merawat lebih dari 400 orang yang terinfeksi hanya dalam waktu sebulan. Data ini jauh melebihi data yang dilaporkan oleh otoritas Beijing.

Sejak merebaknya COVID-19 di Wuhan, Provinsi Hubei pada akhir 2019, Pemerintah pusat  telah mengikuti kebijakan pencegahan epidemi “pembersihan nol” yang ketat, tetapi kebijakan tersebut tidak efektif.

The Wall Street Journal mengatakan bahwa dengan peningkatan pesat dalam jumlah infeksi di Tiongkok, sejumlah langkah penghapusan Zero COVD-19 pemerintah Tiongkok yang sudah lama “mulai memiliki konsekuensi merugikan yang serius.”

Menurut video pendek yang diposting di media sosial pada 23 Maret, Desa Chengzhong, Jalan Nantou, Shenzhen ditutup selama 23 hari. Beberapa orang mati kelaparan di No 17 Siheng Lane, Guankou di desa. Ketika mereka ditemukan, mayatnya sudah berbau, pada saat ditemukan sama sekali tidak ada kasus infeksi di lokasinya. Namun, pejabat itu tidak melaporkannya dan bersikeras untuk tidak membuka blokirnya. Orang-orang yang marah berkumpul untuk memprotes dan bentrok serius dengan personel pencegahan epidemi. (hui)

Wabah di Jilin, Tiongkok Terus Memanas, Pusat Isolasi Kacau Hingga Banyak keluhan dari Warga yang Diisolasi

0

Li Lan, reporter khusus Hong Ning dan Lin Cenxin

Jumlah orang-orang yang terinfeksi COVID-19 di Provinsi Jilin tetap tinggi. Sekretaris partai Provinsi setempat berkoar-koar bahwa wabah akan dibersihkan, Keamanan Umum Changchun segera mengeluarkan mandat pengetatan pengendalian. Pembangunan titik isolasi Fangcang juga ditingkatkan, tetapi pada titik isolasi orang-orang mengatakan bahwa obat-obatan terkadang tak tersedia.

Karena “situasi Wabah di Provinsi Jilin masih parah dan masih berada di tingkat tinggi”, pada 24 Maret, Zhang Li, wakil direktur Komisi Kesehatan Provinsi Jilin, mengatakan bahwa pembangunan titik-titik isolasi Fangcang serta Rumah sakit penampungan Fangcang harus dipercepat.

Pada 22 Maret, Provinsi Jilin telah membangun 13 rumah sakit darurat yakni 5 di Kota Changchun, 7 di Kota Jilin, 1 di Kota Hunchun, 4 rumah sakit darurat yang sedang dibangun serta 3 di Kota Changchun dan 1 di Kota Jilin.

Song Ming (nama samaran) adalah warga Changchun, Provinsi Jilin yang didiagnosis selama tes PCR komunitas. Dia pertama kali dibawa ke Changchun Bei’an Jiajia Holiday Hotel untuk isolasi. Kemudian dibawa ke rumah sakit darurat yang diubah dari Sekolah Xingzhi di Distrik Jiutai, Changchun. Song Ming berkata bahwa manajemen titik isolasi tempat penampungan sangat kacau. Hingga kemudian  1 kotak obat harus dibagi dua orang.

Song Ming  pasien yang dikonfirmasi di Kota Changchun, Provinsi Jilin pada 24 April mengungkapkan, tidak ada pengobatan dan tidak ada yang merawatnya selama tiga hari pertama.  Ia menuturkan, mulai menjalani tes PCR pada Sabtu dan obat yang diberikan di tengah malam, satu hingga 2 kotak obat untuk 2 orang, obatnya tidak cukup, apa yang harus dilakukan?”

Keluarga Xu Fang (nama samaran) di Kota Jilin adalah anggota staf yang berada di garis depan. Setelah  didiagnosis COVID-19, dia adalah orang yang masuk dalam daftar kontak erat dan sekarang berada di isolasi terpusat. Titik isolasi di mana dia berada adalah tempat istirahat para kader.

Xu Fang menambahkan, dia tiba pada 21 Maret, seharusnya ada lebih dari 30 orang di lantai, sekarang mereka harus tinggal di lantai tiga, seharusnya ada lebih dari 100 orang. Kamar yang ditempati memiliki tempat tidur dan kamar mandi terpisah. Tidak ada pasta gigi dan perlengkapan mandi. Orang-orang  belum menggosok gigi mereka selama beberapa hari. Orang-orang membutuhkan pasta gigi, sikat gigi, dan botol air panas. Pada hari mereka tiba di lokasi, telah disampaikan bahwa perbekalan tidak akan datang, sedangkan pada hari ketiga perbekalan juga tak kunjung tiba. Bahkan, pada suatu hari, hanya dibagikan sebotol air minum di pagi hari dan 1 botol di malam hari. Sedangkan siangnya tidak dibagikan. Di kamar mandi ada air panas, dan tidak ada pancuran. Jadi, tak memenuhi syarat untuk mandi. Dalam hal obat-obatan, kadang-kadang ada dan kadang-kadang tidak ada.

Jing Junhai, sekretaris Komite Partai Provinsi Jilin, mengatakan pada 23 Maret bahwa manajemen dan kontrol akan lebih diperkuat di sekitar tujuan membersihkan masyarakat. 

Biro Keamanan Umum Changchun segera mengeluarkan pemberitahuan manajemen ketat pada 24 Maret. Pada saat yang sama, daerah setempat juga meluncurkan apa yang disebut “operasi mengetuk pintu” dan “operasi menyapu” yakni mengetuk pintu dari rumah ke rumah untuk menemukan warga yang terinfeksi.

Chang Xin (nama samaran), seorang karyawan perusahaan logistik di Changchun, Provinsi Jilin membeberkan tingkat sosialnya dibersihkan, warga tidak diizinkan untuk bekerja  selama beberapa hari. Akibatnya berdampak pada ekonomi sosial. Dalam hal pelaporan pajak, apa yang akan digunakan perusahaan untuk membayar Pajak? Jika ada beberapa guncangan, seluruh masyarakat akan berhenti bekerja. Seluruh masyarakat tidak akan menciptakan nilai di masa depan, maka pasti akan menjadi masalah bagi masyarakat umum. Apa yang harus di makan masyarakat. Oleh karena itu, dia akan menempuh jalannya sendiri dan bertindak ekstrem.

Chang Xin  mengatakan bahwa industri logistik mereka pada dasarnya telah berhenti; izin sementara yang dikeluarkan selama blokade membutuhkan biaya, yang juga membuat biaya logistik lebih tinggi. (hui)