Wabah di Jilin, Tiongkok Terus Memanas, Pusat Isolasi Kacau Hingga Banyak keluhan dari Warga yang Diisolasi

Li Lan, reporter khusus Hong Ning dan Lin Cenxin

Jumlah orang-orang yang terinfeksi COVID-19 di Provinsi Jilin tetap tinggi. Sekretaris partai Provinsi setempat berkoar-koar bahwa wabah akan dibersihkan, Keamanan Umum Changchun segera mengeluarkan mandat pengetatan pengendalian. Pembangunan titik isolasi Fangcang juga ditingkatkan, tetapi pada titik isolasi orang-orang mengatakan bahwa obat-obatan terkadang tak tersedia.

Karena “situasi Wabah di Provinsi Jilin masih parah dan masih berada di tingkat tinggi”, pada 24 Maret, Zhang Li, wakil direktur Komisi Kesehatan Provinsi Jilin, mengatakan bahwa pembangunan titik-titik isolasi Fangcang serta Rumah sakit penampungan Fangcang harus dipercepat.

Pada 22 Maret, Provinsi Jilin telah membangun 13 rumah sakit darurat yakni 5 di Kota Changchun, 7 di Kota Jilin, 1 di Kota Hunchun, 4 rumah sakit darurat yang sedang dibangun serta 3 di Kota Changchun dan 1 di Kota Jilin.

Song Ming (nama samaran) adalah warga Changchun, Provinsi Jilin yang didiagnosis selama tes PCR komunitas. Dia pertama kali dibawa ke Changchun Bei’an Jiajia Holiday Hotel untuk isolasi. Kemudian dibawa ke rumah sakit darurat yang diubah dari Sekolah Xingzhi di Distrik Jiutai, Changchun. Song Ming berkata bahwa manajemen titik isolasi tempat penampungan sangat kacau. Hingga kemudian  1 kotak obat harus dibagi dua orang.

Song Ming  pasien yang dikonfirmasi di Kota Changchun, Provinsi Jilin pada 24 April mengungkapkan, tidak ada pengobatan dan tidak ada yang merawatnya selama tiga hari pertama.  Ia menuturkan, mulai menjalani tes PCR pada Sabtu dan obat yang diberikan di tengah malam, satu hingga 2 kotak obat untuk 2 orang, obatnya tidak cukup, apa yang harus dilakukan?”

Keluarga Xu Fang (nama samaran) di Kota Jilin adalah anggota staf yang berada di garis depan. Setelah  didiagnosis COVID-19, dia adalah orang yang masuk dalam daftar kontak erat dan sekarang berada di isolasi terpusat. Titik isolasi di mana dia berada adalah tempat istirahat para kader.

Xu Fang menambahkan, dia tiba pada 21 Maret, seharusnya ada lebih dari 30 orang di lantai, sekarang mereka harus tinggal di lantai tiga, seharusnya ada lebih dari 100 orang. Kamar yang ditempati memiliki tempat tidur dan kamar mandi terpisah. Tidak ada pasta gigi dan perlengkapan mandi. Orang-orang  belum menggosok gigi mereka selama beberapa hari. Orang-orang membutuhkan pasta gigi, sikat gigi, dan botol air panas. Pada hari mereka tiba di lokasi, telah disampaikan bahwa perbekalan tidak akan datang, sedangkan pada hari ketiga perbekalan juga tak kunjung tiba. Bahkan, pada suatu hari, hanya dibagikan sebotol air minum di pagi hari dan 1 botol di malam hari. Sedangkan siangnya tidak dibagikan. Di kamar mandi ada air panas, dan tidak ada pancuran. Jadi, tak memenuhi syarat untuk mandi. Dalam hal obat-obatan, kadang-kadang ada dan kadang-kadang tidak ada.

Jing Junhai, sekretaris Komite Partai Provinsi Jilin, mengatakan pada 23 Maret bahwa manajemen dan kontrol akan lebih diperkuat di sekitar tujuan membersihkan masyarakat. 

Biro Keamanan Umum Changchun segera mengeluarkan pemberitahuan manajemen ketat pada 24 Maret. Pada saat yang sama, daerah setempat juga meluncurkan apa yang disebut “operasi mengetuk pintu” dan “operasi menyapu” yakni mengetuk pintu dari rumah ke rumah untuk menemukan warga yang terinfeksi.

Chang Xin (nama samaran), seorang karyawan perusahaan logistik di Changchun, Provinsi Jilin membeberkan tingkat sosialnya dibersihkan, warga tidak diizinkan untuk bekerja  selama beberapa hari. Akibatnya berdampak pada ekonomi sosial. Dalam hal pelaporan pajak, apa yang akan digunakan perusahaan untuk membayar Pajak? Jika ada beberapa guncangan, seluruh masyarakat akan berhenti bekerja. Seluruh masyarakat tidak akan menciptakan nilai di masa depan, maka pasti akan menjadi masalah bagi masyarakat umum. Apa yang harus di makan masyarakat. Oleh karena itu, dia akan menempuh jalannya sendiri dan bertindak ekstrem.

Chang Xin  mengatakan bahwa industri logistik mereka pada dasarnya telah berhenti; izin sementara yang dikeluarkan selama blokade membutuhkan biaya, yang juga membuat biaya logistik lebih tinggi. (hui)