Home Blog Page 1228

Deteksi 8 Kasus Infeksi Varian Omicron, Kemenkes Klaim Belum Ada yang Menyebar Keluar

0

ETIndonesia- Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi 3 kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia. Temuan ini didapati dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Rabu (21/12/2021). Kini jumlah kasus Omicron di Indonesia menjadi 8 orang.

Sama seperti 5 kasus sebelumnya, 3 kasus terkonfirmasi ini merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Kongo dan Malaysia. Ketiganya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kini telah menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

“Semua kasus Omicron di Indonesia berasal dari luar negeri. Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi di Jakarta pada Kamis (23/12) dikutip dari situs resmi Kemenkes RI.

Ia mengklaim temuan ini menunjukkan penyebaran vairan ini bisa ditangkal di karantina dan sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar.

Hal ini juga menunjukkan bahwa sistem pertahanan Indonesia menangkal kehadiran varian Omicron sudah cukup baik. Namun demikian, masih diperlukan penguatan-penguatan di pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara guna menutup celah masuknya Omicron.

Kemenkes akan memperkuat kegiatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan internasional yang terkonfirmasi positif. Langkah ini untuk menemukan kasus terkonfirmasi sejak dini, sehingga bisa segera dilakukan karantina maupun penanganan medis bagi kasus yang bergejala.

Dengan semakin meluasnya penyebaran Omicron, Jubir Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak atau menunda melakukan perjalanan ke luar negeri, jika tidak ada keperluan yang mendesak.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penularan COVID-19, terutama Omicron. Sebab varian ini diduga jauh lebih cepat menyebar dibandingkan varian yang ada. Lindungi diri dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi COVID-19. (Kemenkes RI/asr)

Liburan Natal dan Tahun Baru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Wilayah Jabotabek

0

ETIndonesia- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 938.141 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 s.d H-3 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat -Rabu, 17-22 Desember 2021.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,8% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan. 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 432.320 kendaraan (46,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 288.658 kendaraan (30,8%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 217.163 kendaraan (23,1%) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR

– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 223.758 kendaraan, naik sebesar 14,3% dari lalin normal.

– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 208.652 kendaraan, naik sebesar 10,3% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 432.320 kendaraan, naik sebesar 12,4% dari lalin normal.

ARAH BARAT

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 288.658 kendaraan, naik 1,1% dari lalin normal.

ARAH SELATAN

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 217.163 kendaraan, naik sebesar 8,5% dari lalin normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. (asr)

Pemerintah Minta Seluruh Rumah Sakit Siapkan Langkah Kontigensi Masuknya Varian Omicron

0

ETIndonesia- Pemerintah mendorong rumah sakit di seluruh Indonesia menyiapkan langkah kontigensi terkait telah masuknya varian Omicron di Indonesia. Hal ini ditujukan agar ketika pasien COVID-19 membutuhkan layanan medis, maka kapasitas rumah sakit akan mencukupi menampung pasien. 

“Pemerintah mendorong rumah sakit di seluruh Indonesia untuk melakukan penyiapan langkah kontingensi. Yaitu melakukan konversi tempat tidur untuk layanan COVID-19 jika kapasitas keterisiannya sudah melebihi 60% kapasitas,” Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers secara virtual yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
 
Menurut data per tanggal 19 Desember 2021, diketahui bahwa angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 secara nasional yaitu 2,73%. Baik tempat tidur untuk isolasi maupun ICU. Bahkan angka keterisian per provinsinya tidak lebih dari 30%. Sehingga dapat disimpulkan, kondisi pelayanan di rumah Sakit masih terkendali dan tidak terjadi peningkatan perawatan akibat lonjakan kasus.

Terkait kasus Omicron yang ditemukan di Indonesia, sampai saat ini terdeteksi 8 kasus positif. Temuan ini hasil skrining di pintu kedatangan dan segera diisolasi dan ditangani oleh tenaga kesehatan profesional. Jika didapati hasil negatif setelah masa karantina maka penyintas tidak lagi mampu menularkan virus tersebut ke orang lain. 

Meskipun demikian kewaspadaan harus ditingkatkan terutama mengingat data-data awal menunjukkan kasus omicron cenderung bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

Untuk itu upaya testing, tracing dan karantina merupakan kunci agar dapat menskrining kasus dengan baik agar dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan penularan yang meluas di masyarakat. (Satgas COVID-19/asr)

Omicron Menjadi Strain Infeksi Utama di Amerika Serikat, Sumbang 73% Kasus COVID-19

Li Mei dan Lin Mingdi 

Pengecualian Daratan Tiongkok, pada Selasa (21/12/2021) lebih dari 275 juta jiwa di seluruh dunia didiagnosis dengan virus Komunis Tiongkok (COVID-19) dan sekitar 5,36 juta orang meninggal dunia. Kasus baru di Australia memecahkan rekor, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan bahwa lockdown tidak akan lagi dilaksanakan. Kematian pertama Omicron terjadi di Amerika Serikat.

Amerika Serikat melaporkan kematian pertamanya akibat infeksi Omicron pada Senin 20 desember, pasiennya adalah seorang pria berusia 50 tahun dari Texas.

CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melaporkan bahwa pada minggu 18 Desember, kasus Omicron menyumbang 73,2% dari kasus baru, hanya dalam waktu singkat tiga minggu.

Negara Bagian New York menambahkan 24.543 kasus baru yang dikonfirmasi pada h Senin 20 desember, memecahkan rekor sejak epidemi, dengan peningkatan 131 kematian.

Namun demikian, Gubernur New York, Kathy Hochul menekankan bahwa sekolah tidak akan ditutup.

“Kami akan tetap membuka sekolah. Saya ulangi: kami akan tetap membuka sekolah karena saat ini kami menghadapi varian yang sangat berbeda,” ujarnya.  

Hochul mengatakan bahwa ada 2 juta alat tes virus diberikan ke sekolah untuk menghindari seluruh ruang kelas ditutup karena kasus individu.

Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly dalam cuitannya pada Senin bahwa hasil rapid test COVIDnya menunjukkan reaktif. Dia saat ini sedang isolasi mandiri dan akan terus bekerja dari jarak jauh sampai hasil tes PCRnya dirilis.

Australia menambahkan sebanyak 4.600 kasus pada Selasa 21 Desember. Dengan pengecualian daratan Tiongkok, lebih dari 275 juta orang di seluruh dunia  didiagnosis dengan COVID-19, dan sekitar 5,36 juta jiwa  meninggal dunia. Kasus baru di Australia memecahkan rekor, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan bahwa lcokdown tidak akan lagi dilaksanakan. 

Scott Morrison mengumumkan bahwa tindakan keras di masa lalu harus diakhiri. Ia menekankan,  pihak berwenang tidak akan lagi membatasi kehidupan normal masyarakat melalui tindakan blokade yang ketat.

Morrison berkata: “Kami telah menetapkan langkah yang dapat diterima oleh warga Australia, yang berarti bahwa kami harus berubah dari budaya paksaan menjadi budaya tanggung jawab. Ini adalah cara bagaimana kita dapat hidup dengan virus di masa depan.”

Setelah Thailand menemukan kasus pertama infeksi komunitas Omicron pada Senin 20 desember, Thailand mengumumkan pada Selasa 21 Desember bahwa mereka akan melanjutkan karantina wajib bagi turis asing dan membatalkan pengecualian karantina.

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha mengatakan pihaknya  tidak akan mengeluarkan izin dan hal yang sama berlaku untuk warga Thailand. Mulai sekarang, setelah penumpang memasuki Thailand, mereka akan kembali ke sistem karantina yang lama.”

Setelah Thailand mencapai puncaknya musim panas ini, jumlah kasus terus menurun. Pada Selasa 21 Desember, sebanyak 2.476 kasus yang dikonfirmasi COVID-19 dan 32 orang meninggal dunia. (hui)

Investigasi Reuters: Mata-mata Partai Komunis Tiongkok Menyusup ke Militer Taiwan dalam Jangka Waktu yang Lama

0

Huang Yimei/Luo Ya/Zhong Yuan 

Mengenai kasus spionase di Taiwan, Reuters melakukan serangkaian laporan di “T-Day: The Battle for Taiwan” Artikel ketiga yang diterbitkan pada 20 Desember berjudul “Dokumen memperlihatkan Mata-mata partai Komunis Tiongkok Telah Menyusup ke Militer Taiwan.”

Bagian pertama dari seri laporan ini memberikan dorongan militer pada kemungkinan situasi perang Selat Taiwan, dan bagian kedua mengungkapkan bahwa setidaknya tujuh negara diam-diam membantu Taiwan membangun kapal selam.

Dalam laporan ketiga, dalam 10 tahun terakhir di Taiwan, setidaknya 21 perwira militer level kapten Taiwan dihukum karena diduga membantu Komunis Tiongkok dalam kegiatan spionase.

Li Zhengxiu, peneliti asosiasi dan pakar militer di National Policy Research Foundation of Taiwan mengatakan Komunis Tiongkok telah mencoba  menyusup ke departemen pemerintah Taiwan dan rumor tersebut, pada kenyataannya, mereka tidak pernah berhenti. Karena mereka percaya bahwa selain penindasan diplomatik dan militer Taiwan, penyusupan lebih penting. Tentu saja, dia sangat percaya bahwa apa yang pernah dikatakan Lenin adalah menerobos musuh dan memulai dari dalam bentengnya. Kemudian kali ini laporan Reuters mengambil berita yang lebih cenderung ditonton dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mengeluarkannya  untuk ditinjau.”

Reuters juga menunjukkan bahwa cakar partai Komunis Tiongkok bahkan telah menjangkau tim Secret Service Presiden Tsai Ing-wen. Awal tahun ini, dua mantan personel dinas rahasia dan polisi militer dihukum karena membocorkan rahasia.

Su Ziyun, chief executive of the Integrated Strategic Technology Center of Tamkang University mengatakan “Insiden itu adalah membocorkan rencana perjalanan Presiden Tsai. Kemudian jalur intelijen ini juga melalui pensiunan personel militer, dan koneksi dengan tentara di masa lalu.”

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa strategi infiltrasi mata-mata partai Komunis Tiongkok dimulai selama perang saudara KMT-PKT. Pada saat itu, banyak anggota Kuomintang Tiongkok diserap oleh partai Komunis Tiongkok untuk melakukan pengumpulan intelijen bawah tanah. Laporan itu juga mengatakan bahwa banyak pensiunan perwira militer yang lebih tua di Taiwan sebagian besar mendukung Kuomintang, sementara oposisi Kuomintang berjuang untuk kekuasaan dengan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa. Mereka memiliki mimpi reunifikasi dengan Beijing. Oleh karena itu, beberapa orang diundang ke Tiongkok. bahkan berpartisipasi dalam seminar dan resepsi pensiunan jenderal Tiongkok.

Su Ziyun mengatakan metode penyusupan partai Komunis Tiongkok juga telah membangkitkan kewaspadaan pemerintah AS di Amerika Serikat. FBI bahkan membuat film pendek eksklusif untuk mempromosikan masyarakat umum, bahkan pensiunan perwira militer, untuk mengidentifikasi teknik intelijen partai Komunis Tiongkok. pasalnya, teknik Komunis Tiongkok Ini sering digunakan, yang tampaknya tidak berbahaya, tetapi sebenarnya untuk mendapatkan informasi rahasia. Penetrasi Komunis Tiongkok ke berbagai bidang di Taiwan juga menggunakan metode yang serupa.”

Li Zhengxiu menambahkan, “Tidak dapat disangkal bahwa banyak pensiunan menggunakan saluran semacam itu untuk dihubungi oleh partai Komunis Tiongkok. Tidak hanya pensiunan, bahkan menggunakan pengusaha, mereka mungkin mempekerjakan Anda sebagai konsultan, atau mereka berteman dengan Anda untuk memanfaatkan situasi ini. Setelah itu perlahan-lahan mengembangkan hubungan seperti itu dengan Anda, dan berharap Anda dapat membantunya mengumpulkan beberapa informasi dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kenyataannya, semua orang agak waspada terhadap kegiatan mata-mata seperti itu.

Para sarjana percaya bahwa undang-undang pidana Taiwan saat ini untuk kejahatan spionase tidak proporsional dan tidak memiliki pengadilan profesional yang relevan. Diharapkan legislator dapat mengusulkan perbaikan pada sistem peradilan dan menahan infiltrasi partai Komunis Tiongkok.

Wang Dingyu, seorang legislator Republik Tiongkok, menyatakan bahwa undang-undang yang relevan penuh dengan celah, hukuman terlalu ringan, dan unit investigasi yudisial tidak mahir dalam menyelidiki kasus.

Wang Dingyu, mengungkapkan, masalah keterampilan investigasi unit penuntutan yudisial. Bagaimanapun juga, Taiwan adalah masyarakat terbuka, jadi mereka harus mengirim orang ke Tiongkok. Kemungkinan penyelidikannya nol. Jadi bagaimana mengonfirmasi bukti dan menangani kasus berdasarkan bukti adalah sebuah kesulitan dalam keterampilan investigasi Taiwan.”

Wang Dingyu mengatakan bahwa partai Komunis Tiongkok tidak pernah mengubah infiltrasinya ke Taiwan, dan Taiwan tidak dapat pergi ke Tiongkok untuk menyelidiki dan mengumpulkan bukti.

Wang Dingyu menuturkan, Pemerintah Tsai Ing-wen telah memperhatikan upaya agresif partai Komunis Tiongkok, apakah itu militer atau infiltrasi Partai Komunis. Sebenarnya telah memperhatikan dan menginvestasikan sumber daya yang cukup besar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa situasi secara keseluruhan infiltrasi Taiwan meningkat.  Beberapa kasus mata-mata yang telah disita sejauh ini mulai menyusup 10 tahun  lalu, sehingga dapat dikatakan bahwa Taiwan telah melakukan pekerjaan memperbaiki dan merusak jaringan pada beberapa tahun lalu.”

Kementerian Pertahanan Nasional Republik Tiongkok menyatakan kepada Reuters bahwa kerja kontra intelijen aktif Taiwan selama bertahun-tahun, telah menghentikan penetrasi partai Komunis Tiongkok terhadap militer Taiwan. Bahkan, pada saat yang sama memperkuat kesadaran anti-spyware dari semua unit di militer Taiwan. (hui)

Omicron Menyerang, Israel Berencana Memberikan Vaksin COVID-19 Dosis ke-4

Varian Omicron dari penyakit virus Komunis Tiongkok (COVID-19) telah melanda dunia. Israel berencana memberikan vaksin COVID-19 dosis ke-4.

Media Israel Haaretz melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menunjukkan dalam rapat kabinet mengatakan bahwa strain mutan Omicron diperkirakan akan menyebabkan jumlah kasus COVID-19 berlipat ganda setiap 3 hari. Ia mengatakan publik harus mengetahui bahwa infeksi diperkirakan akan meningkat secara dramatis” dan “akan segera terjadi.”

Dia mengatakan bahwa sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan untuk memberikan dosis keempat vaksin bagi pasien lanjut usia dan Gangguan Immunodefisiensi. Ia mengatakan sedang “tidak sabar menunggu.”

Pejebat Kementerian Kesehatan diharapkan menyetujui kelompok ahli untuk mengeluarkan pedoman yang lebih jelas untuk vaksin dosis ke-4 dalam beberapa hari.

Namun demikian, Menteri Keuangan Israel Avigdor Lieberman menentang pengenalan pembatasan. Ia menekankan bahwa penerapan langkah yang relevan memerlukan kompensasi bagi perusahaan dan individu, yang “sementara tidak praktis” dan “saat ini tidak mungkin untuk melihat  akan memiliki dampak lebih besar daripada flu.”

Menteri Kesehatan Israel Nitzan Horowitz menyatakan bahwa pembatasan pencegahan epidemi tidak dapat berjalan tanpa kompensasi.

Israel sehari sebelumnya menambahkan 170 kasus terkonfirmasi varian Omicron dengan risiko tinggi terinfeksi ulang COVID-19, dengan total 341 kasus. Israel dengan cepat menambahkan daftar negara di “Daftar Merah (Peringatan)” untuk memperlambat imigrasi kasus Omicron.

Mulai 21 Desember, pihak berwenang Israel melarang warga dan penduduk bepergian ke sebagian besar negara di Afrika, Eropa, dan Amerika Utara. “Daftar merah” termasuk Amerika Serikat, Kanada, Belgia, Italia, Jerman, Hongaria, Maroko, Portugal, Swiss dan Turki, dan sedang menunggu persetujuan dari pedoman yang relevan oleh pemerintah dan anggota parlemen. (hui)

Studi di Inggris : Orang yang Terinfeksi Omicron Memiliki Risiko Rawat Inap Lebih Rendah

0

oleh Li Xin

Dua penelitian baru di Inggris memberikan petunjuk awal bahwa gejala yang ditimbulkan oleh varian Omicron lebih ringan daripada varian Delta

Menurut Associated Press, sebuah hasil analisis yang dibuat oleh tim COVID-19 dari Imperial College London memberikan gambaran tentang risiko baik berobat ke rumah sakit atau rawat inap terhadap kasus Omicron yang terjadi di Inggris. Dimana jumlah pasien terinfeksi varian Omicron yang butuh pengobatan di rumah sakit, ternyata lebih rendah sekitar 20% jika dibandingkan dengan yang terinfeksi varian Delta. Begitu pula mengenai probabilitasnya untuk rawat inap di rumah sakit, juga lebih rendah sekitar 40%.

Analisis tersebut didasarkan pada semua kasus COVID-19 yang dikonfirmasi melalui pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) di Inggris pada paruh pertama Desember tahun ini. Varian yang dapat diidentifikasi oleh alat tersebut termasuk 56.000 kasus Omicron dan 269.000 kasus Delta.

Studi lain yang dilakukan di Skotlandia oleh para ilmuwan dan pakar lain dari University of Edinburgh menunjukkan, bahwa risiko rawat inap yang disebabkan oleh varian Omicron dua pertiga lebih rendah daripada yang disebabkan oleh varian Delta. 

Namun, penelitian tersebut menunjukkan bahwa hampir 24.000 kasus infeksi Omicron di Skotlandia terutama terjadi pada pemuda usia antara 20 hingga 39 tahun. Sedangkan orang yang berusia muda cenderung tidak menyebabkan gejalanya berkembang menjadi kasus COVID-19 yang serius.

Para peneliti menulis : Survei nasional ini adalah yang pertama kalinya menunjukkan bahwa varian Omicron memiliki probabilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta tentang kebutuhan rawat inap bagi pasien yang tertular.

Meskipun temuan ini belum ditinjau oleh para ahli lainnya, tetapi tinjauan ini adalah standar emas untuk penelitian ilmiah.

Beberapa ilmuwan menunjukkan bahwa hasil studi awal ini memiliki keterbatasan.

Manuel Ascano Jr., seorang ahli biokimia di Universitas Vanderbilt, Amerika Serikat mengatakan, Studi ini ditujukan pada titik waktu tertentu dalam keadaan perubahan situasi epidemi yang cepat, namun demikian, negara-negara lain mungkin tidak memiliki situasi yang sama.

Matthew Binnicker, Direktur virologi klinis di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS mengatakan bahwa dalam penelitian di Skotlandia itu disebutkan bahwa, proporsi pemuda dalam kelompok orang yang terinfeksi Omicron hampir dua kali lipat dari kelompok Delta. Hal ini dapat membuat kesimpulan tentang Omicron terbias, yaitu akibat yang ditimbulkan oleh varian Omicron jadi tidak terlalu serius. (sin)

Shanghai Kewalahan Gara-gara Berkabut Sehingga Berdampak Terhadap Transportasi, Penerbangan Dibatalkan Hingga Banyak Jalan Raya Ditutup

0

Li Jinfeng

Cuaca berkabut asap terjadi di Shanghai, Tiongkok, pada Rabu (22/12/2021). Akibatnya membuat jarak pandang di sebagian besar wilayah kurang dari 200 meter. Beberapa jalan raya ditutup, beberapa jalur bus ditangguhkan, semua kapal ditangguhkan, dan penerbangan dibatalkan.

Observatorium Meteorologi Pusat Shanghai pada Rabu (22/12) memperbarui sinyal peringatan kabut kuning menjadi sinyal peringatan kabut oranye. Peringatan itu berbunyi diperkirakan dalam 6 jam ke depan, kecuali untuk pusat kota, jarak pandang di sebagian besar wilayah kota kurang dari 200 meter, dan jarak pandang di beberapa area kurang dari 50 meter.

“The Paper” melaporkan bahwa Pusat Komando Komisi Transportasi Shanghai menyatakan pada pukul 7:30 pagi bahwa karena kabut tebal, gerbang tol G40 Xianghua ke bagian Jiangsu ditutup dua arah, gerbang tol G40 Xianghua ditutup, Bagian G50 Jiangsu ditutup, dan bagian G15 Jiangsu ditutup. Selain itu, jalur feri penumpang Shanghai ditangguhkan. Bahkan, Jalur feri Caolin Shanghai, Jalur Sansong, Jalur Dongnen juga ditangguhkan. Jalur Transit Chongming, Shen Chong Seven Line juga ditangguhkan.

Akun Weibo resmi Bandara Shanghai megumumkan pada pukul  09:16 pada 22 Desember, mengatakan bahwa karena cuaca, pada pukul 09.00, Bandara Internasional Pudong membatalkan 12 penerbangan yang mendarat dan 17 penerbangan yang akan berangkat. Di antara penerbangan yang belum berangkat, 11 penerbangan ditunda selama satu hingga dua jam, dan 2 penerbangan tertunda selama lebih dari dua jam.

Netizen di Shanghai memposting foto yang diambil sendiri pada hari yang berkabut. Foto-foto itu sebagian besar berkabut. Mereka bahkan tidak dapat melihat lampu lalu lintas dengan jelas. Video lain menunjukkan bahwa jendela berwarna abu-abu dan rumah-rumah di kejauhan tertutup kabut.

Seorang warga memposting sebuah posting di Weibo yang mengatakan: “Visibilitas sangat rendah. Jika Anda takut ketinggalan kereta bawah tanah atau memilih untuk naik sepeda, Anda harus memperhatikan keselamatan, tidak bisa melihat dengan jelas. Visibilitas 10 meter, tidak bisa lebih. Saya tersesat ketika pergi ke sekolah.”

Banyak warga memposting pesan yang mengatakan bahwa seriusnya kemacetan lalu lintas di Shanghai karena berkabut. Konsentrasi kabut di Shanghai hari ini sangat tinggi.” Warga juga memposting “Kabutnya agak besar. Apakah mungkin untuk sampai ke perusahaan pada jam 10:30 dalam kemacetan ini?” “Mobil-mobil melaju perlahan di jalanan. Jalan kaki bisa lebih cepat sampai .”

Pejabat di Shanghai menyatakan “hari berkabut”, sementara Provinsi Jiangsu secara langsung menyebutnya sebagai “hari berkabut”.

Biro Penegakan Hukum Lalu Lintas Provinsi Jiangsu mengatakan dari pukul 7 pagi pada 22 Desember bahwa saat ini, karena cuaca kabut, tindakan pengendalian lalu lintas tingkat khusus (jalan ditutup) diterapkan di jalan bebas hambatan di beberapa bagian utara Jiangsu, Jiangsu tengah dan Jiangsu selatan.

Selain itu, Jembatan Runyang (menuju Yangzhou), Jembatan Wufengshan, Jembatan Taizhou, Jembatan Jiangyin, Jembatan Shanghai-Sutong, Jembatan Sutong, Jembatan Chongqi, Bagian G2 Beijing-Shanghai Expressway dari House Hub ke Bagian Jiangyin, G3 Tongtai Expressway Bagian Xuzhou juga ditutup. Termasuk, G15 Jalan Tol Shenhai Lianyungang, Yancheng, Nantong, Bagian Suzhou, Jalan Tol G4221 Huwu Bagian Xiake ke Dongbang Hub, Jalan Tol S15 Yangtong. Lainnya adalah Jalan Tol S17 Sutai, Jalan Tol S19 Tongxi Hub Xinlian ke Bagian Anzhen, S39 Jiangyi Jalan tol Zhengyi persimpangan ke bagian Menghe, jalan tol S48 Huyi Bagian Suzhou, S49 Xinyang tol Xuzhou, Suqian, Huai’an dan bagian Yangzhou. (hui)

Pandemi Kembali Menyebar ke 8 Provinsi di Tiongkok, Guangxi Diserang Varian Delta Hingga Ditutup

0

Li Jinfeng

Wabah COVID-19 di daratan Tiongkok kembali menyebar setidaknya ke 8 provinsi. Berita terbaru adalah bahwa varian Delta ditemukan di Provinsi Guangxi. Kota Dongxing telah disesuaikan dengan zona berisiko sedang. 

Kota Dongxing, Provinsi Guangxi, Tiongkok secara resmi memberitahukan bahwa mulai 23 Desember, Kelompok Zhouwu dari Desa Jianglong di Kota Jiangping dan Desa Wanwei di Kota Jiangping ditetapkan sebagai zona berisiko sedang.

Pada pukul 20.00 pada 22 Desember, sebanyak 4 kasus lokal COVID-19 terbaru yang dikonfirmasi dilaporkan di Kota Dongxing, Guangxi. Dari 20-22 desember pada pukul 20.00, total 5 kasus lokal yang dikonfirmasi di Kota Dongxing.

Karena Beijing selalu menyembunyikan fakta pandemi sebenarnya, dunia luar umumnya mempertanyakan keaslian data yang dilaporkan.

Selain itu, pada 22 Desember, konferensi pers yang diadakan di Kota Dongxing, Kota Fangchenggang, Guangxi mengklaim bahwa jumlah total tes COVID-19 untuk semua warga di Kota Dongxing telah mencapai 165.251 orang. Test COVID-19 di area tertutup mendeteksi 4 orang yang positif COVID-19.

Konferensi pers resmi juga menunjukkan bahwa setelah pengurutan genom, pasien ini terinfeksi dengan varian Delta.

Sebelum wabah di Guangxi, ada wabah di Shaanxi, Mongolia Dalam, Heilongjiang, Beijing, Guangdong, Zhejiang, Anhui dan provinsi lain di daratan Tiongkok Hal paling serius adalah Xi’an, Shaanxi.

Pada 23 Desember, Xi’an menambahkan 31 area berisiko sedang, saat ini ada 1 area berisiko tinggi dan 71 area berisiko sedang. Xi’an ditutup pada 23 Desember, beberapa stasiun tol di jalan tol ditutup, dan kota ditutup untuk pengendalian pandemi. Setiap keluarga hanya diperbolehkan seorang yang keluar untuk membeli kebutuhan sehari-hari selama dua hari.

Video yang diambil oleh warga setempat menunjukkan bahwa di Universitas Chang’an, ambulans terus datang dan pergi, seperti itu yang terjadi sepanjang hari. Ada begitu banyak ambulans sehingga mereka tak berani membunyikan klakson dan terlalu menakutkan.

Video yang beredar menunjukkan bahwa sebelum lockdown, warga bergegas untuk membeli persediaan makanan dalam semalam. Supermarket, pasar sayur, dan pasar tradisional penuh sesak dengan orang. Bahkan, muncul adegan perkelahian.

Tidak hanya dilanda parahnya COVID-19, tetapi juga demam berdarah  terjadi di Xian. COVID-19 di Xi’an telah menyebar ke lima tempat, yaitu Yan’an, Xianyang, Beijing, Dongguan, dan Shenqiu, Henan. Berita terbaru adalah bahwa kasus terkait wabah Xi’an juga telah muncul di Yuncheng, Shanxi.

Pada Kamis 23 Desember, pejabat Yuncheng menginformasikan bahwa seorang pasien di Yuncheng adalah seorang pengemudi truk. Ia berusia 53 tahun yang memiliki tes COVID-19 dengan hasil negatif pada 19 Desember. Ia kemudian mengirimkan lebih banyak sayuran ke Pasar Zhuque di Distrik Chang’an, Xi’, pada pukul 00.00. Dia sempat mengemudi ke Shanxi pada pukul 20.00. Pada Rabu 22 Desember pagi, ia pergi ke Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok Kabupaten untuk pengambilan sampel test COVD-19, dan hasilnya positif.

Tempat pasien ditetapkan sebagai area pengendalian kasus COVID-19  di 10 tempat. Selain itu, pusat bisnis ditutup sementara, dan orang-orang hanya bisa masuk ke lokasi dan tidak bisa meninggalkan zona tersebut. (hui)

Prediksi Ahli tentang Arah Hubungan AS – Tiongkok 2022 : Persaingan Akan Terus Berlanjut

oleh Wang Xiang

Stasiun televisi dan radio Jerman ‘Deutsche Welle’ pada Rabu 22 Desember memberitakan bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok telah jatuh ke dalam persaingan ekonomi dan geopolitik yang serius. Dan persaingan tersebut diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2022.

Amerika Serikat akan mengadakan pemilihan paruh waktu utama pada tahun 2022. Walaupun Partai Demokrat dan Partai Republik bersaing ketat, tetapi sebuah konsensus sangat mungkin terjadi, yakni mereka tidak bersedia mengalah kepada Tiongkok.

Di Beijing, Presiden Xi Jinping sedang bersiap untuk lebih mengkonsolidasikan kekuasaannya di dalam Partai Komunis Tiongkok lewat Kongres Partai yang akan diselenggarakan pada Oktober 2022.

Pemisahan (decoupling) di bidang teknologi antara AS dengan Tiongkok

Keamanan siber akan menjadi isu penting di masa depan, karena akan mempengaruhi kebijakan ekonomi dan strategis. Di tahun mendatang, Amerika Serikat akan melanjutkan kebijakannya untuk memisahkan teknologi Tiongkok dari negara lain di seluruh dunia. Selain itu, Washington tidak akan menghentikan kebijakannya yang mempersulit perusahaan Tiongkok memperoleh perangkat keras penting buatan AS.

Bonnie Glaser, Direktur Program Asia dari German Marshall Foundation, sebuah think tank di Washington DC,. mengatakan kepada Deutsche Welle bahwa Amerika Serikat baru saja memulai memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap transfer teknologi ke daratan Tiongkok, dan (diperkirakan) akan ada lebih banyak tindakan yang diambil pada tahun 2022. 

Bonnie Glaser memperkirakan bahwa Kementerian Pertahanan AS akan mengambil tindakan dalam upaya menambal kebocoran pada sistem pengawasan mereka. Misalnya, produsen semikonduktor Tiongkok SMIC tidak lagi diizinkan untuk membeli teknologi utama AS, dan memasukkan lebih banyak entitas Tiongkok lainnya ke dalam daftar hitam Kementerian Perdagangan AS.

Dia mengatakan bahwa sekutu AS juga sedang membahas mengenai kontrol ekspor dan penyaringan terhadap investasi asing langsung dari Tiongkok.

Pada tahun 2021, Amerika Serikat menuduh Beijing mendukung secara besar-besaran terhadap kegiatan peretasan. Washington juga menentang partisipasi Tiongkok dalam pengembangan teknologi komunikasi global generasi berikutnya, terutama 5G.

Karena raksasa teknologi (swasta) Tiongkok membangun monopoli yang lebih kuat daripada rekan-rekan mereka di Amerika, dengan pangsa pasar global mendekati 90%, yang berada di luar penerimaan pemerintah Tiongkok, sehingga tahun ini (2021) pejabat senior PKT mulai menindak keras para kampiun industri mereka di bidang teknologi.

Dengan adanya tekanan yang berbeda dari badan regulator Amerika Serikat dan Tiongkok, maka para investor global akan tetap meningkatkan kewaspadaan dalam berinvestasi di perusahaan Tiongkok pada tahun 2022.

Konfrontasi AS – Tiongkok masih menjadi tema utama

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada tahun 2022 diperkirakan akan melambat, akibat pengaruh epidemi dan kekurangan listrik. Sebagian besar pasar memperkirakan bahwa target pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan berkisar di 5%.

Demikian pula, The Fed menyatakan dalam pertemuan terakhir mereka tahun 2021 bahwa ekonomi AS tahun 2022 diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,0%. Angka tersebut merupakan dua kali lebih dari tren ekonomi potensial, dan masih lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan yang dibuat pada bulan September lalu, yakni 3,8%.

Namun, inflasi yang tinggi merupakan potensi yang menghalangi kembalinya pasar tenaga kerja AS ke keadaan sebelum pandemi. Perkiraan inflasi untuk tahun 2022 adalah 2,6%.

Beberapa analis mengatakan bahwa, ini bisa jadi menjadi pendorong bagi Beijing untuk melunakkan hambatan perdagangan selama era Trump dengan menjalin kerja sama dengan Washington.

Pada November, Biden dan Xi Jinping mengadakan konferensi video, di mana kedua pemimpin berjanji untuk mengelola persaingan sebaik mungkin di masa depan untuk menghindari konflik. Namun, pengamat tetap skeptis tentang prospek kerja sama dan upaya menyelesaikan perbedaan dengan cara yang damai antara kedua negara.

Shen Ling, wakil profesor di Business School of East China University of Science and Technology, mengatakan kepada ‘Deutsche Welle’ bahwa meredanya ketegangan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat mungkin hanya bersifat sementara, karena konfrontasi masih menjadi tema utama.

Bagi para petinggi Partai Komunis Tiongkok, situasi dunia saat ini adalah “Timur sedang bangkit dan Barat sedang tenggelam”, PKT ingin membuktikan bahwa sistem sosialisme lebih unggul daripada sistem kapitalisme.

Ketika pemilu AS tahun 2020 bergejolak, buku “Amerika Serikat Melawan Amerika Serikat” yang ditulis 30 tahun lalu oleh Wang Huning, anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok, langsung terjual habis di Tiongkok. Orang-orang mengira bahwa Amerika Serikat sedang mengalami kemunduran.

 Bonnie Glaser mengatakan, Karena penyelenggaraan Kongres Partai ke-20 Tiongkok dan pemilihan paruh waktu di Amerika Serikat sama-sama terjadi pada tahun 2022, politik dalam negeri Tiongkok akan sangat mempengaruhi kebijakan Amerika Serikat juga Tiongkok. Oleh karena itu, ia tidak optimis membuat kemajuan signifikan dalam masalah apa pun.

“Tetapi masih mungkin terjadi satu dua kesepakatan, sepanjang itu memang untuk kepentingan kedua belah pihak”. (sin)

Kasus COVID-19 Mulai Melonjak Saat Omicron Merebak, PM Australia Tolak Kembali Berlakukan Lockdown

Central News Agency

Ketika jumlah infeksi baru harian Australia terus melonjak, Perdana Menteri Scott Morrison pada Selasa (21/12/2021) mengatakan bahwa “tindakan garis keras” pemerintah harus diakhiri. Ia menyerukan agar tidak membatasi kehidupan normal orang-orang dengan memberlakukan lockdown secara ketat.

Selama beberapa hari terakhir, karena meluasnya penyebaran varian Omicron COVID-19 (penyakit virus Komunis TIongkok) yang sangat menular, jumlah kasus yang dikonfirmasi terus memecahkan rekor di Australia. Akan tetapi, PM Scott Morrison bersikeras bahwa membatasi penyebaran virus adalah masalah individu, bukan tanggung jawab pemerintah.

Morrison mengatakan kepada wartawan, “Kita harus mengakhiri tindakan keras pemerintah dan memperlakukan warga sebagai orang dewasa.” Berkenaan dengan peraturan tentang memakai masker dan menjaga jarak sosial, ia juga mendesak pihak berwenang untuk mengubah “budaya wajib”.

Morrison menekankan, pihaknya tidak akan menyegel kota. Ia mengatakan akan terus bergerak maju dan hidup berdampingan dengan virus ini dengan akal sehat dan rasa tanggung jawab.”

Sebelumnya, Australia menjaga jumlah kasus yang dikonfirmasi pada level rendah dengan mengandalkan lockdown dan aturan jarak sosial yang ketat. Sejauh ini, total sekitar 260.000 kasus yang dikonfirmasi dan 2.154 orang meninggal dunia. Namun demikian, dalam beberapa minggu terakhir, terlepas dari ancaman varian Omicron, karena cakupan vaksin meningkat, sebagian besar wilayah kembali  dibuka.

Kini, pihak berwenang di Australia mempercepat vaksin COVID-19. Sebelumnya, setelah tingkat vaksinasi dua dosis untuk orang berusia di atas 16 tahun di Australia melebihi 80%, ratusan pusat vaksinasi domestik ditutup karena permintaan yang menurun. Kini, Morrison juga menyerukan negara bagian untuk membuka kembali pusat vaksinasi.

Terlepas dari penyebaran varian Omicron yang cepat, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt menyatakan bahwa “hanya sebagian” dari kasus yang terinfeksi harus dirawat di rumah sakit. Saat ini, jumlah rawat inap meningkat secara bertahap, tetapi masih selisih jauh dengan kasus selama penyebaran varian Delta.

Australia pada 21 Desember melaporkan  bahwa sekitar 4.600 orang terinfeksi COVID-19 melampaui rekor  terbaru 4.100 kasus akhir pekan lalu. New South Wales, di mana Sydney berada, menjadi negara bagian pertama di negara itu dengan 3.000 diagnosis terbaru dalam sehari. Negara bagian tetangga Victoria melaporkan 1.245 orang terinfeksi, sementara negara bagian lain memiliki lebih sedikit kasus. (hui)

FDA-AS Memberikan Izin Penggunaan Darurat Pil Anti Covid-19 Buatan Pfizer

oleh Chen Beichen

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Rabu (22/12/2021) menyetujui penggunaan darurat obat oral Covid-19 buatan Pfizer ‘Paxlovid’ agar pasien yang terinfeksi dapat minum obat antivirus di rumah atau sebelum masuk rumah sakit.

Obat ini direkomendasikan kepada orang yang berisiko tinggi terkena Covid-19. Diharapkan obat sudah dapat diberikan kepada pasien di AS paling cepat pada akhir pekan ini.

Perawatan lewat obat Pfizer terdiri dari dua tablet berukuran 150 mg dan satu obat HIV 100 mg yang diminum dua kali sehari. Obat HIV ini membantu memperlambat metabolisme pasien. Hal ini memungkinkan Paxlovid untuk mempertahankan konsentrasi yang lebih tinggi dalam tubuh untuk jangka waktu yang lebih lama.

FDA merekomendasikan obat tersebut untuk diberikan kepada pasien berusia 12 tahun ke atas, dengan gejala Covid-19 tingkat ringan hingga sedang. Badan tersebut menyatakan bahwa dokter sebaiknya langsung memberi resep obat tersebut, sesegera mungkin setelah diagnosis positif terinfeksi, atau dalam waktu 5 hari sejak timbulnya gejala.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaan telah mengirimkan sejumlah obat termaksud ke Amerika Serikat. Setelah FDA dapat menyetujui penggunaannya, mereka dapat segera diresepkan.

Patrizia Cavazzoni, Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA, mengatakan : “Pada saat kritis karena munculnya varian baru, pemberian izin penggunaan obat oral ini bagaikan senjata baru bagi dunia medis dalam memerangi COVID-19. Selain itu, obat oral tersebut diharapkan mampu menurunkan risiko tingkat gejala bagi pasien yang terinfeksi COVID-19″.

Patrizia Cavazzoni mengatakan bahwa obat oral Pfizer akan membantu mengurangi tingkat rawat inap dan kematian, dan pada saat yang sama mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan lokal dalam menghadang penyebaran varian Omicron.

Bulan lalu, pemerintah AS dan Pfizer menandatangani kontrak pembelian sebanyak 10 juta butir obat oral, dengan total nilai transaksi mencapai USD. 5,29 miliar. Presiden Biden mengatakan, bahwa dia akan bekerja keras untuk memastikan agar obat untuk perawatan ini dapat diberikan secara gratis kepada warga masyarakat yang membutuhkan. (sin)

Diduga Tiru Kasus Pembakaran Studio Animasi Kyoto 2019, Kebakaran Klinik Gangguan Jiwa Osaka Menewaskan 25 Orang

Sebuah insiden pembakaran terjadi di sebuah klinik gangguan jiwa di Osaka, Jepang pada Jumat (17/12/2021). 

Central News Agency melaporkan bahwa kebakaran serius terjadi di sebuah klinik gangguan jiwa di lantai 4 sebuah gedung kompleks di pusat kota Distrik Kita, Osaka, yang menewaskan 24 orang. Tersangka Morio Tanimoto, 61 tahun, masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius.

Media Jepang NHK dan Jaringan Berita FNN melaporkan pada 21 Desember, bahwa seorang wanita berusia 20-an yang dikirim ke rumah sakit untuk perawatan dalam kasus tersebut meninggal dunia, dan jumlah kematian meningkat menjadi 25 jiwa.

Menurut laporan, ketika polisi menggeledah kediaman Tanimoto di Distrik Nishiyodogawa, Osaka, mereka menemukan beberapa kliping berita, termasuk 36 kasus pembakaran perusahaan produksi animasi terkenal “Kyoto Animation” tahun 2019 dan Maret tahun ini pembakaran di tempat konser grup idola di Prefektur Tokushima.

Tersangka dalam kedua kasus tersebut menggunakan bensin untuk pembakaran. Tanimoto juga membeli sekitar 10 liter bensin di sebuah pompa bensin di dekat kediamannya pada akhir November. Polisi menduga Tanimoto melakukan kejahatan dengan meniru insiden pembakaran di studio animasi Kyoto.

Dalam insiden pembakaran studio animasi di Kyoto yang mengejutkan Jepang pada Juli 2019, tersangka Shinji Aoba membawa satu barel ke SPBU untuk membeli bensin. Kemudian pergi ke studio animasi di Kyoto untuk membakar. Ia menyiramkan 40 liter bensin ke studio tersebut. Akibatnya menewaskan 36 orang.

Selama kebakaran di Klinik Osaka pada tanggal 17 desember, rekaman di tempat memperlihatkan dugaan Tanimoto membawa cairan yang mudah terbakar dan menggunakan korek api untuk menyalakannya. (hui)

Helikopter Jatuh Saat Investigasi Kapal Tenggelam, Manteri Madagaskar Berenang Ke Darat Selama 12 Jam

NTDTV.com

Kecelakaan sebuah helikopter terjadi pada 20 Desember di Madagaskar. Kepala Otoritas Pelabuhan Madagaskar menyatakan bahwa Menteri Kepolisian Serge Gelle bersama 1 orang rekan masing-masing tiba di kota pesisir Mahambo pada 21 Desember pagi, setelah berenang selama 12 jam.

Pihak kepolisian Madagaskar dan otoritas pelabuhan menyatakan bahwa mereka masih mencari keberadaan dua penumpang lainnya. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan helikopter masih belum jelas.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan bahwa Gelle, 57 tahun, tampak berbaring kelelahan di kursi malas, ia masih mengenakan seragam militer. Sambil bergurau ia mengatakan : “Hari kematian saya belum tiba”, dan mengatakan bahwa dirinya merasa kedinginan, tetapi tidak mengalami luka sedikit pun.

Mereka tampaknya terlontar ketika helikopter jatuh. Seorang jenderal polisi militer, Zafisambatra Ravoavy mengatakan kepada AFP bahwa Serge Gelle menggunakan kursi yang diduduki di helikopter sebagai papan pengapung.

Zafisambatra Ravoavy mengatakan : “Dia memang rajin dan gigih berolahraga, dan sebagai menteri, dia terus mempertahankan pola ini, sehingga tampangnya seperti pria yang berusia 30 tahun”. 

Pada 20 Desember pagi hari, sebuah kapal karam terjadi di perairan lepas pantai timur laut Madagaskar. Gelle dan yang lainnya menggunakan helikopter menuju TKP untuk melakukan investigasi.

Menurut data resmi terbaru yang disiarkan pada 21 Desember, setidaknya 39 orang tewas dalam kecelakaan kapal itu, dan puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang. (sin)

WHO : Orang yang Telah Divaksinasi atau Penyintas COVID-19 Lebih Mungkin Terinfeksi Omicron

oleh He Yating

Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan pada Senin (20/12/2021) mengatakan kepada para wartawan media yang berada di Jenewa, bahwa bukti yang diperoleh menunjukkan bahwa virus varian Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta, selain itu Omicron lebih mampu menghindari beberapa respon imun dari dalam tubuh manusia.

Swaminathan menambahkan bahwa kesimpulan sementara yang menyebutkan bahwa gejala yang ditimbulkan oleh varian Omicron lebih enteng daripada jenis varian lainnya adalah tidak bijaksana ! Seiring dengan jumlah infeksi yang terus bertambah “Semua sistem kesehatan di semua negara akan berada di bawah tekanan,” katanya.

Pada hari yang sama, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO dalam konferensi pers reguler menekankan bahwa sekarang ada bukti yang konsisten menunjukkan varian Omicron menyebar lebih cepat daripada virus varian Delta. Orang yang pulih dari epidemi COVID-19 lebih mungkin terinfeksi kembali.

Dia menekankan bahwa pertemuan berskala besar akan menyebabkan peningkatan kasus, menyebabkan sistem kesehatan menjadi kewalahan, dan lebih banyak kematian. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk menunda atau membatalkan pertemuan dan perayaan berskala besar.

Media Jerman ‘Deutsche Welle’ melaporkan bahwa hasil penelitian yang dirilis oleh Imperial College London pekan lalu menunjukkan bahwa, kemampuan varian Omicron membuat orang yang pernah terinfeksi COVID-19 kembali terinfeksi mencapai lebih dari lima kali lipat daripada jenis varian lainnya. Penelitian mereka kebetulan sinkron dengan peringatan yang dikeluarkan oleh WHO pada hari Senin.

Selain itu, Institut Robert Koch (Robert Koch Institut. RKI) sebuah lembaga pemerintah federal Jerman dan organisasi penelitian yang bertanggung jawab untuk pengendalian dan pencegahan penyakit, baru-baru ini juga telah meningkatkan peringkat risiko terhadap virus varian Omicron.

Akun Twitter resmi RKI pada 20 Desember memberitakan bahwa, bahkan pasien yang telah divaksinasi lengkap atau yang pulih dari terinfeksi COVID-19, masih memiliki risiko pada peringkat sangat tinggi tertular oleh virus varian Omicron. Dan orang yang telah divaksinasi dengan suntikan booster, memiliki tingkat risiko tertular pada peringkat sedang.

RKI juga mengingatkan, bahwa akibat kemampuan penyebaran dan efektivitas penularan dari varian Omicron yang jauh melebihi semua varian tipe sebelumnya, maka diperkirakan kasus infeksi COVID-19 akan melonjak drastis di masa mendatang.

Saat ini, varian Omicron sedang menyebar luas di Jerman. Tingkat risiko yang ditimbulkan oleh varian ini terhadap kesehatan masyarakat Jerman secara keseluruhan adalah sangat tinggi.

Namun, pada konferensi pers yang diadakan pada Senin, WHO masih memberikan harapan kepada masyarakat dunia.

Para ahli dari WHO mengatakan bahwa perusahaan farmasi sedang mengembangkan vaksin generasi kedua dan ketiga untuk mencegah terinfeksi dan penyebaran varian baru, sementara obat untuk perawatan antibakteri dan terapi inovatif lainnya untuk epidemi COVID-19 telah mencapai perkembangan yang menggembirakan. Jika negara-negara dapat secara efektif mengendalikan penyebaran virus hingga seminimal mungkin, ada harapan bahwa epidemi akan berakhir pada tahun 2022.

Pakar WHO Abdi Mahamud mengatakan bahwa meskipun Omicron dapat menghancurkan kemampuan pertahanan beberapa antibodi, tetapi orang masih dapat mengandalkan sel T atau limfosit T yang dapat menyerang sel manusia yang terinfeksi untuk mencegah penyakit berubah menjadi parah.

“Meskipun kita melihat timbulnya penurunan antibodi penetralisir, tetapi hampir semua analisis awal telah menunjukkan bahwa kekebalan yang dimediasi oleh sel T masih utuh atau tidak mengalami kerusakan. Inilah yang benar-benar kita butuhkan,” ujarnya. (sin)