Home Blog Page 1262

Satgas COVID-19 Identifikasi Tren Peningkatan Kasus di 9 Provinsi Jelang Nataru

0

ETIndonesia- Satgas Penanganan COVID-19 terus mencermati perkembangan kasus COVID-19 menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Terlebih saat aktivitas sosial-ekonomi mulai berjalan kembali. Satgas mengidentifikasi terdapat tren peningkatan kasus terutama pada 9 provinsi di Indonesia. 

“Perlu memantau secara rutin perkembangan COVID-19 di Indonesia dan mengidentifikasi jika mulai muncul tren kenaikan kasus. Penting mengedepankan prinsip kehati-hatian dan antisipasi,” Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan di Graha BNPB, Kamis (4/11/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Hasil pemantauan per 31 Oktober 2021 pada 9 provinsi tersebut mengalami kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif COVID-19. Kesembilannya yaitu Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua.

Peningkatan terlihat pada 7 hari terakhir dibandingkan dengan 7 hari sebelumnya, atau sering disebut sebagai seven day moving average. Meskipun peningkatan rata-rata terlihat masih rendah, namun pergerakan ini terus dipantau untuk dilakukan mitigasi terhadap potensi kenaikan kasus di masa libur panjang.

Lebih rincinya perkembangan per provinsi, penambahan kasus positif mingguan terbanyak di Jawa Barat dengan 741 kasus baru, dengan kasus aktif 1.424 kasus. Sedangkan persentase kesembuhan terendah Lampung yaitu 90,63%. Pada penambahan kematian tertinggi adalah di provinsi Jawa Timur dengan 39 orang. 

Sementara bed occupancy rate (BOR) tertinggi di Papua yaitu 11,41%. Untuk cakupan vaksinasi dosis lengkap terendah di Maluku Utara yaitu 17,5%. Pada jumlah kabupaten/kota dengan kenaikan terbanyak di provinsi Jawa Barat yaitu 8 kabupaten/kota naik dari total 38 kabupaten/kota.

Selain itu, penting mengacu angka nasional sebagai target penanganan COVID-19 di daerah. Angka nasional sebesar 0,29%. Mengacu angka itu, masih ada provinsi dengan angka yang lebih. Diantaranya, Lampung 1,68%, Sulawesi Utara 1,27%, Sulawesi Tenggara 0,35%, Maluku Utara 0,47% dan Papua 5,03%.

Lalu, untuk angka kesembuhan nasional saat ini berada pada 96,33%. Masih ada provinsi yang dibawah angka nasional yaitu Lampung 90,63%, Jawa Timur 92,44%, Sulawesi Utara 95,73% dan Papua 93,35%. 

Selanjutnya, persentase kematian nasional sebesar 3,38%. Provinsi dengan persentase lebih tinggi dari angka nasional adalah Lampung yaitu 7,69%, Jawa Timur 7,44% dan Bali 3,54%.

Sedangkan BOR nasional sebesar 3,62%. Provinsi dengan BOR yang lebih tinggi dari angka nasional adalah Bali 5,41%, Sulawesi Utara 5,9%, Maluku Utara 6,77% dan Papua 11,41%.

Terakhir capaian vaksinasi dosis lengkap nasional adalah 35,51%. Masih tedapat provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap dibawah angka nasional. Diantaranya, Lampung 20,76%, Sulawesi Utara 28,81%, Sulawesi Tenggara 20,31%, Maluku Utara 17,5% dan Papua 17,56%.  

Dengan melihat perkembangan tersebut, Wiku meminta seluruh Gubernur serta walikota/bupati agar tidak lengah. Meskipun saat ini  kondisi nasional terkendali. Pemerintah daerah diminta membaca data dan memahami situasi wilayahnya masing-masing secara konsisten dan tidak hanya saat terjadi lonjakan, namun juga saat kasus melandai. (Satgas COVID-19/asr)

Minyak Goreng Semakin Mahal, Begini Penjelasan Kemendag

0

ETIndonesia- Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menegaskan, Kementerian Perdagangan terus berupaya menjaga pasokan dan harga minyak goreng di dalam negeri. Hal itu dilakukan dengan dengan meminta asosiasi dan produsen minyak goreng sawit untuk tetap memproduksi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana minimal hingga menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2022.

“Kami meminta baik asosiasi maupun produsen minyak goreng sawit untuk tetap memproduksi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana untuk menjaga pasokan di dalam negeri dengan harga terjangkau minimal hingga menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. Kami juga terus memantau pendistribusiannya dengan menggandeng asosiasi ritel modern agar minyak goreng kemasan sederhana mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Oke.

Oke mengatakan, kenaikan harga minyak goreng lebih dikarenakan harga internasional yang naik cukup tajam. Sebab, pasokan minyak goreng di masyarakat saat ini aman. Kebutuhan minyak goreng nasional sebesar 5,06 juta ton per tahun, sedangkan produksinya bisa mencapai 8,02 juta ton.

Menurut dia, meskipun Indonesia adalah produsen crude palm oil (CPO) terbesar, namun kondisi di lapangan menunjukkan sebagian besar produsen minyak goreng tidak terintegrasi dengan produsen CPO.

“Dengan entitas bisnis yang berbeda, tentunya para produsen minyak goreng dalam negeri harus membeli CPO sesuai dengan harga pasar lelang dalam negeri, yaitu harga lelang KPBN Dumai yang juga terkorelasi dengan harga pasar internasional. Akibatnya, apabila terjadi kenaikan harga CPO internasional, maka harga CPO di dalam negeri juga turut menyesuaikan harga internasional,” jelas Oke.

Selain itu, dari dalam negeri, kenaikan harga minyak goreng turut dipicu turunnya panen sawit pada semester ke-2. Sehingga, suplai CPO menjadi terbatas dan menyebabkan gangguan pada rantai distribusi (supply chain) industri minyak goreng, serta adanya kenaikan permintaan CPO untuk pemenuhan industri biodiesel seiring dengan penerapan kebijakan B 30.

Ia menambahkan, tren kenaikan harga CPO sudah terjadi sejak Mei 2020. Hal ini juga disebabkan turunnya pasokan minyak sawit dunia seiring dengan turunnya produksi sawit Malaysia sebagai salah satu penghasil terbesar.

Selain itu, juga rendahnya stok minyak nabati lainnya, seperti adanya krisis energi di Uni Eropa, Tiongkok, dan India yang menyebabkan negara-negara tersebut melakukan peralihan ke minyak nabati. Faktor lainnya, yaitu gangguan logistik selama pandemi Covid-19, seperti berkurangnya jumlah kontainer dan kapal.

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan, harga minyak goreng rata-rata nasional saat ini untuk minyak goreng curah Rp16.100/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp16.200/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp17.800/liter.

2 Sungai di Kabupaten Singkil, Aceh Meluap, Ratusan Jiwa Terdampak

ETIndonesia- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Singkil melaporkan dua sungai di wilayahnya meluap pada Jumat (5/11), pukul 20.30 waktu setempat. Meluapnya sungai Lae Ordi dan Sungai Lae Sulampi dipicu hujan intensitas tinggi sehingga menyebabkan rumah warga di Desa Bulusema, Kecamatan Suro, Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh terendam banjir.

Sebanyak 457 jiwa dilaporkan terdampak dan sebagian di antaranya harus mengungsi ke rumah kerabat.

Kerugian materil dilaporkan sebanyak 63 rumah warga terendam. Selain itu, banjir juga menyebabkan areal persawahan dan ternak warga terendam.

“Sebagian warga mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, sebagian masih mengungsi ke rumah saudara” jelas Rosiana, Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Singkil yang diteruskan oleh Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam rilisnya

Banjir juga sempat merendam Jalan Nasional Singkil ke Subulussalam dan sebaliknya. Laporan terkini, Sabtu (6/11) pukul 11.20 WIB jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sementara itu, pantauan TIm Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Singkil di lapangan, meski berangsur surut banjir masih merendam sebagian rumah warga dengan ketinggian mata air berkisar 30 hingga 50 sentimeter.

Hujan intensitas sedang hingga lebat dilaporkan masih terjadi di wilayah tersebut. BPBD Kabupaten Singkil terus melakukan pemantauan cuaca di 11 Kecamatan di Kabupaten Singkil melalui _Group WhatsApp_. Hasil pemantauan tersebut dijadikan peringatan dini yang akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menentukan tindakan penanganan darurat apabila diperlukan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya percepatan penanganan banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) merilis hingga Kamis (11/11) mendatang, wilayah Provnsi Aceh Berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan bencana hidrometeorologi lainnya.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap dampak yang berpotensi timbul akibat cuaca ekstrem dan La Nina. Khususnya bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai, apabila terjadi hujan sangat deras dengan durasi lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 30 meter, masyarakat sebaiknya melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman. (asr)

Banjir Sempat Melanda Kota Semarang Setelah Diguyur Hujan Lebat dan Tanggul Jebol

ETIndonesia- Banjir yang melanda Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis lalu (4/11), pukul 18.40 WIB, telah surut. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam rilisnya mengatakan perkembangan genangan yang telah surut tersebut diinformasikan BPBD setempat pada Jumat malam (5/11), pukul 20.00 WIB. Sebelumnya ketinggian muka air saat banjir terjadi berkisar pada 30 hingga 100 cm. Sebanyak 57 KK atau 209 jiwa di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, terdampak peristiwa ini. 

Merespons kondisi pascabanjir, BBWS Pemali Juana akan membangun talud permanen di daerah aliran sungai Plumbun yang berada di kelurahan tersebut. Tanggul sementara dari karung berisi pasir disiapkan untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan. Di samping itu, petugas gabungan dan warga melakukan gotong-royong pembersihan sampah maupun lumpur yang terbawa banjir.  

Meskipun genangan telah surut, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap siaga dan waspada di tengah musim hujan, serta dampak fenomena La Nina. Pantauan prakiraan cuaca BMKG menyebutkan pada dua hari ke depan, Kota Semarang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. 

Dilihat dari analisis inaRISK, Kota Semarang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 15 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Tugu. Sedangkan kecamatan lainnya, yaitu Genuk, Pedurungan, Semarang Barat, Semarang Utara, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Tembalang, Mijen, Ngaliyan, Gunung Pati, Gajah Mungkur dan Banyumanik. (asr)

Banjir Bandang Kota Batu, Jawa Timur, 7 Orang Tewas, Puluhan Rumah Rusak dan Terendam Lumpur Serta Seratusan Ternak Hanyut

ETindonesia- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melaporkan hasil giat pencarian dan pertolongan korban banjir bandang Kota Batu hingga Sabtu (6/11/2021) pukul 13.00 WIB, yang mana satu warga kembali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Dari penemuan tersebut, maka korban yang dinyatakan meninggal dunia menjadi tujuh orang.

“Atas penemuan itu pula, maka seluruh korban sudah ditemukan, baik yang ditemukan dalam keadaan selamat maupun yang tidak bernyawa. Adapun dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang ternyata terdata dua kal,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam rilisnya.

BPBD Kota Batu juga mendata bahwa banjir bandang telah berdampak pada 89 KK dan 5 jiwa masih mengungsi di Gedung Kesenian Bulukerto. Sementara itu, kerugian materil yang ditimbulkan atas kejadian bencana banjir bandang itu meliputi 35 unit rumah rusak, 33 unit rumah terendam lumpur, 73 unit sepeda motor rusak, 7 unit mobil rusak, 107 hewan ternak hanyut dan 10 kandang ternak rusak berat.

Guna percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu, jajaran pemangku kebijakan Kota Batu meliputi Wali Kota Batu, Wakil Wali Kota Batu, Kasrem, Kapolres Kota Batu, Dandim Kota Batu, Sekda Kota Batu dan OPD terkait telah menggelar rapat pembentukan posko darurat di Kantor Wali Kota.

Hasil rapat tersebut ditetapkan bahwa periode tanggap darurat direncanakan selama 14 hari terhitung tanggal 4-17 November 2021. Selain itu, Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) juga segera disusun dan Wakil Wali Kota Batu ditunjuk untuk memimpin penanganan darurat bencana banjir bandang Kota Batu.

Guna meringankan beban para penyintas, bantuan berupa logistik dan peralatan tela didistribusikan dan terus berdatangan dari BNPB, BPBD setempat, instansi terkait dan unsur-unsur dunia usaha lain yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kota Batu.

Tim gabungan dari TNI, POLRI, Basarnas, SATPOL, BPBD Prov Jatim, BPBD Kota Batu, TAGANA, Dinas PUPR Prov Jatim, Dinas PUPR Kota Batu, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BBWS Prov Jatim, Relawan, Mahasiswa, dan unsur pendukung lainnya terus berupaya memberikan yang terbaik dalam penanganan bencana banjir bandang di Kota Batu. (asr)

Beijing Berjuang Meningkatkan Kualitas Senjata Hipersonik, Apa yang Ingin Dicapai?

0

 Richard A. Bitzinger

Rudal hipersonik adalah cawan suci sistem senjata pembunuh kinetik. Daya tarik sebuah senjata yang begitu kuat dan konon mustahil untuk dihentikan adalah jelas dan tidak kalah dari musuh-musuh Barat.  Namun, ini adalah Tiongkok, yang mendorong sebagian besar kekhawatiran baru-baru ini atas sebuah perlombaan senjata hipersonik.

Bepergian dengan kecepatan di mana saja dari 5 hingga 15 kali kecepatan suara (yaitu, sekitar 3.700 hingga 11.000 mil per jam) dan mampu bermanuver saat melakukannya, rudal jelajah hipersonik diyakini mustahil untuk dihentikan dan mustahil untuk dilawan. 

Kabarnya, sebuah senjata hipersonik dapat 10 hingga 20 kali lebih sulit dideteksi daripada sebuah rudal balistik yang ada saat ini.

Beberapa negara sedang mengerjakan sebuah senjata hipersonik.

Rusia dilaporkan telah mempercepat programnya untuk mengembangkan kendaraan luncur hipersonik Avangard, yang akan diluncurkan oleh sebuah rudal balistik antar-benua. Menurut laporan-laporan, Moskow ingin menyebarkan hingga 60 Avangards pada pertengahan tahun 2020-an.

Selain itu, Rusia mengklaim bahwa baru-baru ini pihaknya melakukan uji coba peluncuran sebuah Tsirkona (Zirkon) rudal jelajah hipersonik dari sebuah kapal selam.

Korea Utara juga mengklaim berhasil dengan senjata hipersonik. Rudal Korea Utara menurut dugaan memiliki “kemampuan manuver yang memandu dan karakteristik-karakteristik terbang meluncur” dari sebuah kendaraan luncur hipersonik.

India sedang mengerjakan sebuah versi hipersonik dari rudal jelajah BrahMos miliknya, yang saat ini terbang dengan kecepatan supersonik.

The New York Times melaporkan bahwa Prancis, Australia, Jepang, dan Uni Eropa semuanya memiliki proyek penelitian hipersonik militer atau sipil yang sedang berlangsung. Secara khusus, Jepang menurut dugaan menginginkannya senjata hipersonik miliknya sendiri pada tahun 2025.

Tiongkok mengerjakan sebuah DF-17 yang ditunjuk kendaraan luncur hipersonik, dan DF-17 telah diuji diluncurkan beberapa kali, didorong oleh sebuah rudal konvensional. 

DF-17 dilaporkan mampu terbang hingga Mach 10 (7.400 mil per jam), mungkin bersenjata nuklir, dan dapat diluncurkan dari sebuah rudal balistik antar-benua, memberikan DF-17 cakupan global.

Selain itu, beberapa hari yang lalu, sebuah laporan di Financial Times mengklaim bahwa Tiongkok telah menguji coba senjata berkemampuan nuklir yang mengorbit Bumi yang telah mengelilingi Bumi sebelum meluncur dengan kecepatan hipersonik ke arah targetnya.

Pada dasarnya, uji ini menunjukkan dua kemampuan yang mengganggu: hipersonik dan kemampuan untuk menyebarkan sistem pengeboman orbital. Jika Tiongkok dapat menyempurnakan ini, maka Tiongkok akan memperoleh kapasitas untuk meniadakan atau membanjiri sistem peringatan dini nuklir dan pertahanan rudal Amerika Serikat.

Semua ini, tentu saja, telah menyebabkan kepanikan di Barat, terutama Amerika Serikat. Meskipun telah bekerja selama beberapa dekade mengenai masalah tersebut, sekarang ada rasa urgensi baru di Washington ketika Washington datang untuk menutup sebuah “celah rudal” hipersonik yang dirasakan dengan Tiongkok. 

Dalam tanggapan, Amerika Serikat telah meningkatkan permainannya ketika Amerika Serikat datang untuk hipersonik, seperti mengembangkan sebuah kapasitas “serangan cepat konvensional” dengan menggunakan sebuah proyektil hipersonik.

Perlu diingat, tentu saja, bahwa hipersonik bukanlah hal baru. Negara-negara telah bekerja pada hipersonik selama beberapa dekade, khususnya Amerika Serikat. X-15, sebuah pesawat roket berawak yang terbang pada akhir tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an, sering melebihi Mach 5, definisi kecepatan hipersonik. 

Pada saat yang sama, Amerika Serikat mengerjakan teknologi- scramjet sejak tahun 1960-an dan saat ini memiliki beberapa program senjata hipersonik aktif dalam pembangunan.

Secara khusus, Amerika Serikat dan Australia berkolaborasi dalam rudal-rudal jelajah hipersonik.

Pada saat yang sama, fisika hipersonik adalah kejam.

Mencapai kecepatan hipersonik adalah sangat menantang, dan sebagian besar proyektill hipersonik bergantung pada sebuah pesawat supersonik atau sebuah rudal balistik untuk mendapatkan dorongan awal. 

Selain itu, rudal tersebut harus terbuat dari bahan yang dapat menahan gesekan dan panas dari kecepatan hipersonik. Seperti yang disebutkan dalam sebuah artikel The New York Times, kulit proyektil hipersonik “mengembang dan berubah bentuk dan memulai sebuah plasma seperti gas terionisasi yang dibentuk oleh bintang-bintang super panas, saat kulit proyektil menghancurkan udara dan berupaya melepaskan semua panas yang hebat itu.

Penargetan juga adalah sulit karena sistem hipersonik berjalan sangat cepat sehingga sistem-sistem hipersonik dapat sulit dikendalikan. Kendaraan hipersonik terbaru Tiongkok dilaporkan meleset dari target sejauh 25 mil.

Oleh karena itu, untuk waktu yang lama, tantangan  teknologi tampaknya merupakan sebuah penghalang yang efektif untuk mempersenjatai hipersonik. Untuk alasan-alasan ini dan alasan lainnya, sebagian besar negara telah puas dengan menyempurnakan rudal-rudal balistik dan rudal-rudal jelajah subsonik atau supersonik (tetapi masih sangat bermanuver dan rendah yang dapat diamati).

Akibatnya, sebuah senjata hipersonik yang benar-benar operasional masih dapat mati selama bertahun-tahun. Sebagian besar sistem saat ini, bahkan Avangard Rusia, pada dasarnya masih kendaraan-kendaraan bukti konsep.

Dan hipersonik yang menurut dugaan tidak terkalahkan mungkin tidak ditakdirkan untuk bertahan selamanya. Rudal balistik antar-benua secara teknis adalah kendaraan hipersonik dan beberapa bahkan dilengkapi dengan manuver hulu ledak, tetapi pertahanan telah dikembangkan untuk mengatasi ancaman ini. 

Rudal balistik anti-kapal DF-21D Tiongkok pernah dipertimbangkan untuk menjadi sebuah “pembawa pembunuh” yang mengubah permainan, yang tidak memiliki pertahanan; sekarang tampaknya ketakutan semacam itu dibesar-besarkan.

Ini bukan untuk mengatakan bahwa kendaraan hipersonik adalah tidak penting, atau bahwa kendaraan hipersonik akan tidak menjadi panah metaforis yang sangat penting dalam getaran peperangan masa depan. Bahwa Tiongkok tampaknya membajak begitu banyak energi dan sumber daya menjadi hipersonik dan kemampuan pemboman orbital adalah satu hal yang sangat mengkhawatirkan–”dan hal yang tidak bisa diabaikan oleh Barat. Bahkan sebuah kapasitas parsial dapat sangat memperumit kebebasan bertindak militer Amerika Serikat di Pasifik. Jika disempurnakan, Tiongkok dapat sangat merusak pencegah nuklir Amerika Serikat.

Sebuah pertanyaan yang lebih besar adalah: Mengapa Tiongkok secara terbuka menaikkan gengsinya saat Tiongkok datang ke senjata nuklir dan sistem pengiriman hipersonik? Bersama sebuah ekspansi yang cukup besar dalam program nuklir negara secara keseluruhan–ratusan bangunan silo yang baru dan membangun kapal selam pembawa rudal nuklir baru– jika Beijing mengerahkan sebuah drone bersenjata nuklir, hal tersebut dapat memicu sebuah perlombaan senjata baru. 

Hal tersebut bahkan dapat mendorong negara-negara seperti Jepang dan bahkan Taiwan untuk menggunakan nuklir. Partai Komunis Tiongkok tampaknya tidak dapat memahami hukum konsekuensi yang tidak diinginkan. (Vv)

Nenek Berusia 101 Tahun Mengadopsi Kucing Berusia 19 Tahun untuk Menghabiskan Hari-Hari Terakhir Secara Bersama

0

Epoch Inspired

Seekor kucing berusia 19 tahun, di akhir hayatnya, menemukan rumah baru setelah diserahkan ke tempat penampungan di Catawba County, North Carolina, Amerika Serikat.

Kucing bernama Gus ini memiliki kesamaan dengan pemilik barunya yang sudah lanjut usia yakni berusia 101 tahun, dia juga berada di usia senja.

Pemilik Gus sebelumnya, yang memilikinya sejak dia masih kecil tetapi tidak bisa lagi merawatnya, menyerahkan teman berbulu itu ke Humane Society of Catawba County (HSCC) pada minggu kedua  September.

Usia 19 tahun yang mengesankan bagi Gus (133 dalam tahun kucing) staf penampungan sangat ingin menemukan tempat tinggal permanen baru untuknya sesegera mungkin.

(Courtesy of Humane Society of Catawba County)

“Meskipun Humane Society of Catawba County memiliki staf dan tim medis yang hebat, kehidupan di tempat penampungan sangat berbeda dengan tinggal di rumah dan bisa sangat menegangkan, sesuatu yang sangat kami sadari untuk Gus,” kata Direktur Eksekutif HSCC Jane Bowers kepada The Epoch Times .

Staf medis di HSCC melakukan pemeriksaan darah dan tes pada Gus dan menemukan bahwa dia “relatif sehat” untuk usianya.

Untungnya, sekitar waktu yang sama, mereka bertemu dengan pasangan adopsi, anggota keluarga centenarian, Penny, mengunjungi tempat penampungan untuk mencari kucing seusianya.

“Keluarga mengunjungi dan langsung memutuskan Gus adalah orangnya, Pada 133 tahun dalam hal manusia, itu adalah pertandingan yang hebat,” ” kata Bowers.

(Courtesy of Humane Society of Catawba County)

Untungnya bagi Gus, rumah barunya untuk selamanya sangat cocok—untuk kucing dan pemiliknya.

Penny, yang tinggal bersama keluarganya (yang sudah memiliki anjing), hanya membutuhkan teman tambahan. Pada gilirannya, Gus sekarang memiliki atap di atas kepalanya, tempat yang hangat untuk tidur, makan, dan pemilik yang lembut untuk merawatnya.

Berbagi pembaruan tentang situasi baru Gus di halaman Facebook mereka, HSCC memposting foto kucing senior yang menikmati rumah barunya.

Mereka memberi judul: “[Hati] kami penuh dengan adopsi yang indah ini. Kakek buyut kami yang berusia 19 tahun (133 dalam tahun manusia), telah menemukan pelukan penuh kasih dari ibu barunya yang berusia 101 tahun. Selamat Gus! Semoga Anda mendapatkan hari-hari terbaik di depan menonton tupai dan berbagi cinta dan dengkuran Anda!🐾” (asr)

Kebijakan Pemerintah Tiongkok Dinilai Menyebabkan Kerusakan Ekonomi Jangka Panjang Mereka

0

oleh Chen Ting

Sebagai akibat dari sikap provokatif yang ditampilkan komunis Tiongkok kepada dunia internasional dan penerapan kebijakan yang tidak tepat di dalam negeri. kekhawatiran terhadap perang, krisis pangan, dan stagflasi meningkat dari hari ke hari. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan ekonomi Tiongkok yang permanen. Demikian tulis Shuli Ren, seorang kolumnis

Shuli Ren, seorang kolumnis pasar Asia dari Bloomberg menunjukkan (tautan: https://www.bloomberg.com/opinion/articles/2021-11-03/in-china-war-and-stagflation-jitters-may-permanently-damage-the-market) bahwa saham adalah cerminan sentimen sosial dan mentalitas investor. Namun, meskipun Amerika Serikat dan komunis Tiongkok menghadapi dilema yang sama, termasuk gangguan rantai pasokan, tekanan inflasi, kenaikan suku bunga, dll., dinamika pasar kedua negara benar-benar sangat berbeda.

Shuli Ren menunjukkan bahwa Amerika Serikat sekarang berkembang pesat. Bahkan beberapa bulan yang lalu, pemimpin persewaan mobil Amerika Hertz yang mengajukan perlindungan kebangkrutan, mengusulkan rencana mobil listrik baru yang akan meningkatkan nilai pasar Tesla sekitar USD. 300 miliar.

Namun, yang ditampilkan oleh komunis Tiongkok justru situasi yang sama sekali berbeda.

Pada 1 November, Kementerian Perdagangan komunis Tiongkok tiba-tiba mengeluarkan pemberitahuan di malam hari yang isinya mendorong keluarga untuk menyimpan sejumlah keperluan sehari-hari, itu sesuai dengan kebutuhan keluarga untuk memenuhi baik keperluan hidup sehari-hari maupun keadaan darurat. 

Reuters yang mengutip ucapan Perdana Menteri Li Keqiang dalam pertemuannya pada 2 November, memberitakan bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok sedang menghadapi tekanan penurunan, sehingga berbagai indeks saham Tiongkok anjlok karenanya.

Di daratan Tiongkok, semua ini terkait dengan ketakutan, karena investor di sana khawatir pemerintah akan mengacaukan segalanya. Tulis Shuli Ren.

Ia menunjukkan bahwa masyarakat terutama investor akan mengasosiasikannya dengan kemungkinan perang Taiwan. Dalam sebulan terakhir, ketegangan antara Amerika Serikat dengan komunis Tiongkok atas masalah Taiwan terus meningkat. Masyarakat khawatir bahwa sistem penjatahan pangan mungkin akan diterapkan kembali, dan rumor terkait hal ini terus menyebar di Internet.

Shuli menulis : Meskipun cukup normal bagi pihak berwenang untuk melakukan pencadangan pangan sebelum datangnya musim dingin, tetapi pasar tidak begitu saja mempercayainya.

Di pasar saham daratan Tiongkok, orang dapat mengamati adanya fenomena investor membuang saham perusahaan teknologi besar. Karena mereka khawatir bahwa ketika ketegangan meningkat, Amerika Serikat dapat menerapkan gelombang pembatasan baru sejalan dengan tindakan terhadap Huawei. Selain itu, banyak investor mulai membeli saham industri makanan.

Misalnya, nilai saham pasar produsen kecap Foshan Haitian Seasoning Food Co., Ltd. yang USD. 78 miliar, telah melampaui perusahaan Xiaomi, padahal perang belum terjadi, tetapi pasar sudah mulai mundur, seolah-olah sudah berperang. Tulisnya.

“Media resmi sedang berupaya mereduksi rumor yang beredar online, tetapi kekuatan mereka tidak cukup untuk mengubah situasi, mengubah sikap bearish para investor di pasar.

Ia menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah komunis Tiongkok harus menjadi bagian dari tanggung jawab atas terjadinya stagflasi di Tiongkok.

Demi mengejar kinerja yang nol kasus infeksi, pihak berwenang di Tiongkok secara sewenang-wenang memblokir tempat hiburan, mengisolasi ribuan turis, dan memblokir sepenuhnya kota selama beberapa bulan.

Epidemi di daratan Tiongkok sekarang justru menyebar lebih luas dibandingkan dengan waktu mulai mewabah di Kota Wuhan. Dan pihak berwenang dengan menggunakan kode kesehatan berupaya untuk membuat sejumlah besar konsumen berada di dalam rumah.

Ini adalah resep yang menimbulkan lebih banyak kekacauan dalam perekonomian. Tulis Shuli Ren. Ketika investor menukar smartphone dengan kecap, pasar akan rusak secara permanen.

Pakar lain juga memiliki pandangan serupa. Menurut laporan ‘Insider’ (tautan: https://www.insider.com/asia), Bank of America (BofA) menunjukkan dalam sebuah laporan bahwa karena pemerintah komunis Tiongkok secara ketat mengendalikan ekonomi Tiongkok, tingkat pertumbuhan ekonominya akan tertinggal dari Amerika Serikat.

Menurut laporan itu, meskipun pertumbuhan ekonomi komunis Tiongkok telah melampaui Amerika Serikat sejak akhir tahun 70-an. Tetapi situasi ini akan berakhir sendiri akibat kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah komunis Tiongkok.

Selama epidemi, pemerintah komunis Tiongkok terus mempromosikan Kemakmuran Bersama dengan cara mengintervensi ekonomi pasar untuk menghilangkan kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Kebijakan terkait telah menyebabkan penangguhan kasus IPO terbesar dalam sejarah, krisis utang China Evergrande, dan kekurangan energi global baru-baru ini.

Ekonom global Bank of America Ethan Harris dalam sebuah laporan yang diberikan kepada kliennya menyebutkan, bahwa komunis Tiongkok sedang beralih ke model ekonomi yang lebih komunis, yang telah menyebabkan perubahan sistem yang lebih buruk, yang menghambat pertumbuhan ekonomi.

Menurut perkiraan terbaru dari BofA, ekonomi komunis Tiongkok tahun 2022 hanya akan tumbuh sebesar 4%. Ini mungkin akan menjadi pertama kalinya sejak tahun 1976 bahwa pertumbuhan PDB komunis Tiongkok berada di bawah Amerika Serikat. (Sin)

Seorang Pria Melamar Pacarnya di Tempat Tidur Rumah Sakit yang Baru Siuman dari Koma Selama Sebulan

0

Louise Bevan- The Epoch Times

Seorang pria memberi pacarnya sesuatu yang luar biasa untuk diperjuangkan ketika dia melamarnya di samping tempat tidur rumah sakit. Lamaran itu berselang beberapa saat setelah pacarnya siuman dari koma selama sebulan. Menatap pria yang dicintainya setelah 30 hari tak sadarkan diri, dia berkata ya.

Mahasiswi kesehatan masyarakat Viktoria Cupay (25) menderita penyakit lupus sejak Tahun 2016, penyakit autoimun yang tidak dapat disembuhkan yang dapat menyebabkan nyeri sendi, demam, ruam kulit, dan kerusakan organ.

Pada tahun 2019, Viktoria jatuh sakit dan ibunya membawanya ke instalasi gawat darurat di Rush University Medical Center di Chicago, Illinois, mengira itu “hanya penyakit lupus.”

Namun, ternyata jauh lebih buruk.

“Saya kebanyakan tidak dapat mengingat beberapa bulan ke depan, tetapi saya menderita nekrolisis epidermal toksik (TEN), reaksi alergi ekstrem terhadap obat,” kata Viktoria kepada The Epoch Times.

(Courtesy of Caters News)

“Lebih dari 50 persen tubuh saya terbakar, kulit saya terkelupas, dan organ dalam saya rusak, Saya harus tinggal dalam koma yang diinduksi secara medis selama sekitar satu bulan,” jelasnya.

Namun, pacar Viktoria, Nicholas Baldo, berada dalam jangkauan lengannya ketika dia siuman. Begitu keadaannya sudah stabil, mengenakan alat pelindung, dia bersandar dengan perhiasan yang sangat istimewa di tangannya yakni sebuah cincin.

Dalam sebuah video dari momen yang diambil oleh ibu Viktoria, Greta, dia bertanya pada Viktoria, “Maukah kamu menikah denganku?” Tidak dapat berbicara, Viktoria memberikan tangannya kepada Nicholas untuk menerima cincin itu dan mengulurkan kedua tangannya untuk memeluknya.

“Saya terkejut dan merasa terhormat pada saat yang sama, Seorang terapis musik ada di ruangan untuk memainkan musik untuk kami, dan ibuku membuat banyak bunga kertas untuk menghias kamar rumah sakitku,” kenangnya.

Lahir di Filipina, sekarang tinggal di Chicago, Viktoria bertemu Nicholas di San Francisco pada Tahun 2018 saat mengunjungi seorang teman. Sebagai seorang manajer produk perangkat lunak berusia 31 tahun  “rendah hati dan baik hati,” dia tetap terpesona oleh keyakinannya untuk tetap bersama dengan melewati suka dan duka.

“Ketika Anda memikirkan hal yang tak terbayangkan, seperti saya dalam keadaan koma—dan saya banyak berubah, secara fisik—saya tidak akan berpikir dia akan bertahan,” katanya.

“Ketika saya berada dalam kondisi terburuk saya, Nick memilih untuk melihat yang terbaik dalam diri saya, dan itulah semua yang saya doakan dalam diri seorang pria,” imbuhnya.

Rencana itu hampir tidak pernah terjadi. Seminggu sebelumnya, Viktoria mengalami keadaan darurat di mana dia perlu dihidupkan kembali dua kali. Orang yang dicintainya mengawasinya selama 24 jam sehari, praktis tinggal di luar kamar rumah sakitnya. Viktoria percaya bahwa dia tidak akan berhasil tanpa mereka, dokter, dan perawatnya di sepanjang jalan.

“Di rumah sakit, saya hanya akan memberitahunya bagaimana semuanya akan baik-baik saja dan bahwa kami mencintainya, Jika ada kabar baik, saya akan selalu membagikannya,” kata Nicholas kepada Metro.

Setelah total 240 hari di rumah sakit yang berbeda, Viktoria diperbolehkan pulang ke rumah. Kondisinya juga perlahan membaik.

Namun, dengan tidak ada obat yang tersedia untuk lupus dan kondisi yang membutuhkan perawatan seumur hidup menurut Cleaveland Clinic, Viktoria memang menghadapi tantangan.“Secara fisik, lupus adalah pertempuran terus-menerus di mana selalu ada kejutan buruk,” katanya kepada The Epoch Times.

“Setahun mungkin masalah ginjal, tahun depan mungkin usus saya, dan jika bukan lupus yang menyebabkan masalah, itu akan menjadi efek samping dari pengobatan saya. Secara mental, lupus menurunkan tingkat energi saya dan menyebabkan saya hidup dalam ketakutan akan gejolak lain,” tambahnya.

Bahkan ketika dia “sehat”, Viktoria mesti ke rumah sakit setiap bulan untuk pemeriksaan dan pemeriksaan darah. Ada “kemungkinan besar” bahwa lupus dan TEN terkait, katanya, karena keduanya terkait dengan fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sejak koma, Viktoria berjuang melawan komplikasi karena kedua kondisi tersebut.

Viktoria mengakui dikarenakan kondisinya, ia sulit untuk membuat rencana. Namun demikian, dia dan Nicholas bersemangat tentang masa depan.

“Kami sedang merencanakan pernikahan kami sekarang, Itu akan terjadi pada Agustus 2022, di Chicago. Kami akan merayakannya bersama keluarga dan teman dekat,” ujarnya.

Calon mempelai wanita itu merefleksikan: “Dengan hidup datang penuh tantangan, jadi akui dan hargai orang-orang yang berada di sana bersama Anda, apa pun yang terjadi. Jangan pernah menganggap remeh sesuatu.”

“Saya selamanya berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung saya dalam perjalanan saya, Saya tidak akan berada di sini hari ini tanpa cinta dan dukungan mereka,” ujarnya. (asr)

Penanganan Pasca Banjir Bandang di Kota Batu, Jawa Timur, Diperkuat Koordinasi Tanggap Darurat

ETIndonesia- Sebagai salah satu langkah percepatan penanganan pascabanjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur yang terjadi pada Kamis (4/11), dilakukan Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di kantor walikota Batu, Jumat siang (5/11). Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sekretaris Daerah Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Kasdam V Brawijaya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, dan perwakilan intansi daerah terkait. 

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, mengungkapkan BNPB mendorong pemerintah daerah untuk menetapkan status tanggap darurat dan membentuk klaster pendukung percepatan penanganan. 

“Perlu adanya status darurat bencana, disarankan dua minggu ke depan, kemudian mendirikan posko utama dan membentuk klaster-klaster antara lain klaster pencarian, klaster yang mengurus pengungsi, logistik, dapur umum, psikosial, klaster sarana pra sarana, klaster kesehatan dan klaster pemulihan untuk mengurus terkait pendataan rumah yang rusak,” ungkap Lilik saat memberikan arahan pada Rakor Penanganan Banjir di Kota Batu, Jumat (5/11). 

Kemudian ia mengimbau agar pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan terkait kemungkinan adanya bencana susulan, mengingat musim hujan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. 

“Mengantisipasi bahaya susulan, hujan belum berhenti kemungkinan sampai Desember bahkan Januari masih akan turun hujan, harus ada sistem peringatan dini yang dibangun, minimal ada petugas yang memantau keadaan di atas (hulu sungai) untuk kemudian diinformasikan ke posko,” pungkasnya. 

Pada kesempatan yang sama Agung Sedayu yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, menjelaskan perkembangan penanganan bencana banjir di Kota Batu. 

“Sejak semalam total alat berat diturunkan 7 unit, _dump truck_ 7 unit, truk tangki 2 unit dikerahkan untuk percepatan penanganan pascabanjir di Kota Batu,” kata Agung. 

Hingga Jumat (5/11) pukul 11.00, BPBD mencatat terdapat belasan rumah rusak dan 142 warga mengungsi akibat banjir bandang. Adapun Kerugian tercatat oleh BPBD ada 17 unit rumah rusak, 28 motor rusak, 4 mobil rusak, 8 hewan ternak hilang dan 142 warga mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. (asr)

Tiongkok Berlomba untuk Mengendalikan Gelombang Baru COVID-19, 100 Hari Sebelum Dimulainya Olimpiade Musim Dingin

0

Dorothy Li

Beijing bergegas untuk memperketat pembatasan perjalanan dan memperluas kampanye vaksinasi dalam upaya untuk menghancurkan peningkatan infeksi COVID-19; karena hitung mundur 100-hari menyambut dimulainya Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, seorang pejabat mengatakan bahwa wabah tersebut merupakan tantangan terbesar.

Beijing berada pada sebuah tahap kritis dalam mengendalikan COVID-19, kata Pang Xinghuo, Wakil Kepala Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Beijing,  pada sebuah briefing pada 27 Oktober.

Per Senin 25 Oktober saja, Tiongkok melaporkan hampir 250 kasus yang ditularkan secara setempat di wabah baru-baru ini, di mana 21 kasus di Beijing dan 110 kasus di Mongolia Dalam, suatu wilayah tetangga Beijing.

Angka tersebut cenderung tidak mencerminkan jumlah total sebenarnya, mengingat rezim Tiongkok diketahui sangat kurang melaporkan jumlah-jumlah kasus virusnya.

Namun demikian, pihak berwenang tetap waspada karena sebagian besar infeksi memiliki riwayat perjalanan lintas-wilayah.

Dua kasus pertama yang dipastikan dari gelombang baru, pasangan dari Shanghai, yang telah bepergian melalui  barat laut Tiongkok dengan menggunakan mobil dan penerbangan-penerbangan selama puncak musim pariwisata  pada awal Oktober. Pasangan tersebut dinyatakan positif virus terinfeksi pada 17 Oktober.

Wabah COVID-19 baru-baru ini, penyakit yang disebabkan oleh virus  Komunis Tiongkok, telah menyebar ke 11 provinsi dan ibukota Beijing dalam waktu sepuluh hari.

“Mengendalikan virus tersebut adalah benar-benar tantangan terbesar yang kami hadapi dalam menyelenggarakan Pertandingan Musim Dingin,” kata Zhang Jiandong, seorang pejabat senior di Komite Pengorganisasian Beijing untuk Pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022, kepada wartawan.

Beijing dijadwalkan menjadi tuan rumah Olimpiade dari 4-20 Februari, dan menjadi tuan rumah Paralimpiade dari l 4-13 Maret.

Hitung mundur 100 hari menyambut dimulainya Olimpiade menekan pemerintah Tiongkok untuk memaksakan pembatasan virus yang lebih ketat, karena kasus terus meningkat di tengah angka vaksinasi yang tinggi.

Mulai minggu ini, pihak berwenang Beijing akan melarang orang-orang yang pernah ke daerah dengan infeksi dalam 14 hari sebelumnya memasuki Beijing. Tidak terkecuali, bahkan jika orang-orang itu adalah penduduk Beijing.

Pan Hongxu, Wakil Direktur Biro Keamanan Publik Beijing, pada hari Rabu mengatakan di konferensi pers bahwa polisi telah meluncurkan 19 investigasi kriminal terhadap dugaan pelanggaran keamanan COVID-19 dan menghukum 13 orang dengan hukuman administratif.

Pejabat senior polisi tersebut memberikan lima alasan khas, yang mencakup melanggar perintah untuk tinggal di rumah. Seorang penduduk ditangkap pada 23 Oktober, karena diduga memukuli seorang anggota staf komunitas ketika ia berupaya meninggalkan kompleks perumahannya.

Sementara itu, Beijing sudah mulai menggelar suntikan booster sejak 22 Oktober, karena rezim Tiongkok berjanji untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2022 yang sederhana dan aman.

Lebih dari 80 persen orang dewasa di Beijing telah menerima vaksinasi lengkap pada Juli. Bagi orang-orang yang berusia 12-17 tahun, lebih dari 80 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin pada bulan Agustus.

Pihak berwenang kesehatan Beijing menyalahkan varian Delta atas sebuah peningkatan infeksi yang mencakup tiga distrik di Beijing pada hari Rabu.

Tiongkok mengumumkan pada hari Senin bahwa anak-anak berusia tiga, akan mulai menerima vaksin Tiongkok. Namun, tiga vaksin yang disetujui untuk mereka yang berusia 3 hingga 17 tahun masih dalam uji-uji klinis. Juga tidak ada jawaban yang pasti mengenai tingkat perlindungan vaksin Tiongkok tersebut terhadap varian Delta yang sangat menular.

Selain merebaknya COVID-19, rezim Tiongkok menghadapi seruan internasional yang semakin meningkat untuk memboikot Olimpiade sebagai protes terhadap catatan hak asasi manusia yang dilakukan rezim Tiongkok.

Selama upacara penyalaan obor di Athena awal bulan ini, aktivis hak asasi manusia membentangkan sebuah spanduk bertuliskan Tidak Ada Pertandingan Genosida dan melambai sebuah bendera Tibet, meskipun upacara itu sendiri tidak terganggu.

Kelompok hak asasi dan beberapa anggota parlemen Amerika Serikat, telah meminta Komite Olimpiade Internasional untuk menunda Olimpiade Musim Dingin dan memindahkan acara tersebut kecuali Tiongkok mengakhiri genosida yang sedang berlangsung terhadap orang-orang Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya.

Para aktivis dan para ahli hak asasi manusia PBB mengatakan bahwa setidaknya 1 juta Muslim telah ditahan di kamp di Xinjiang barat jauh Tiongkok sejak tahun 2017, sebuah tuduhan yang dibantah oleh rezim komunis Tiongkok.

Meskipun tidak ada negara yang mengatakan atletnya akan memboikot, anggota-anggota parlemen Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat semuanya memutuskan diplomat-diplomatnya untuk melakukannya. (Vv)

Jelang Sidang Pleno ke-6 Xi Jinping Mengirim Sinyal Jelas kepada Faksi Jiang Zemin dan Zeng Qinghong

0

oleh Qin Rui – Aboluowang.com

 Menjelang diselenggarakannya Sidang Pleno Keenam Partai Komunis Tiongkok pada 8 November 2021, konten media corong PKT ‘Harian Rakyat’ sejak awal bulan November telah berubah secara signifikan. Seluruh halaman depan harian ini dipenuhi dengan laporan yang berhubungan dengan Xi Jinping, dan sinyal yang dirilis juga sangat kental. Begitu pula situs web people.com.cn pada 3 November menerbitkan sebuah artikel baru yang menyampaikan sinyal khusus kepada dunia luar.

Sebagaimana kebiasaan PKT sebelum melakukan “gebrakan besar” selalu ada “opini publik” yang berjalan di depan langkah politik yang mau diambil rezim penguasa. Hal ini umumnya dilakukan oleh media corong pemerintah seperti ‘Harian Rakyat’, ‘Xinhua’. Oleh karena itu, pengamat di dalam dan luar negeri dapat memperoleh petunjuk dari setiap gerak gerik pihak penguasa.

Pada 3 November, ‘Renmin Wang’ (people.com.cn), situs web di bawah ‘Harian Rakyat’ menerbitkan artikel berjudul “Bagaimana reformasi tidak mempengaruhi fungsi, kekuasaan, dan kepentingan dari para pihak ?” Judul itu tampaknya sedang menyiratkan sesuatu.

Meskipun artikel tersebut tampaknya membicarakan soal “memperdalam reformasi secara menyeluruh” yang digerakan PKT.

Ada tulisan begini dalam artikel : Bagi pejabat di departemen-departemen tertentu, menyerahkan kekuasaan terasa seperti terpotong daging dari tubuh mereka. Kalimat ini secara akurat menunjukkan bahwa apa yang disebut “memperdalam reformasi secara menyeluruh” itu tidak lain, adalah Xi Jinping menghendaki beberapa orang untuk menyerahkan kekuasaan yang digenggamnya.

Setelah Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18 pada bulan November 2012, Xi Jinping menggantikan Hu Jintao sebagai pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok. Saat itu, anggota Komite Tetap Politbiro yang pro-Jiang adalah Zhang Dejiang, Liu Yunshan, dan Zhang Gaoli. 

Pada saat yang sama, ada Yu Zhengsheng, seorang juru bicara keluarga Deng Xiaoping dan kelompok pangeran (keturunan para tokoh nasional komunis Tiongkok) yang memiliki hubungan cukup dekat dengan keluarga Jiang Zemin. Hingga saat ini meskipun Sekjen Partai Komunis Tiongkok adalah Xi Jinping, tetapi kendali masih digenggam oleh faksi Jiang Zemin dan Zeng Qinghong.

Perbedaan terbesar antara Xi Jinping dengan Hu Jintao adalah Xi tidak mau menjadi boneka politik.

Pada bulan November 2013, Kelompok Pemimpin untuk Reformasi dan Pendalaman Secara Menyeluruh didirikan melalui Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral ke-18 Partai Komunis Tiongkok, dan Xi Jinping “ditunjuk” sebagai pemimpin kelompok tersebut. Sejak itu, perebutan kekuasaan dengan mengatasnamakan reformasi mulai tampak baik di atas maupun bawah pentas.

Judul artikel yang dimuat di www.People.com.cn ini diambil dari sebuah kalimat yang pernah diucapkan oleh Xi Jinping di masa lalu. Saat itu Xi mengatakan : “Apapun yang perlu disentuh harus berani disentuh, dan semua aspek harus patuh terhadap situasi secara keseluruhan”. Tentu saja, Xi Jinping mengharuskan semua pihak untuk mematuhi “situasi secara keseluruhan” sebagaimana yang diinginkan dirinya.

Pada 26 Februari 2018, Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok ke-19 meninjau kinerja kelompok reformasi dan menyetujui diberlakukannya “Keputusan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok tentang Pendalaman Reformasi Partai dan Lembaga Negara” dan “Pendalaman Reformasi Partai dan Lembaga Negara”. Perebutan kekuasaan antara faksi Xi Jinping dan Jiang Zeng terus berlanjut dan semakin seru.

Saat itu, Xi Jinping dengan tegas menyatakan bahwa reformasi kelembagaan tidak mungkin tidak menyentuh kepentingan para pihak, dan jika perlu menggunakan senjata. Apa yang terjadi kemudian membuktikan bahwa ucapan Xi Jinping ini menimpah pada faksi Jiang Zemin dan Zeng Qinghong.

Saat ini, jelang Sidang Pleno Keenam Partai Komunis Tiongkok yang akan diselenggarakan pada 8 November mendatang, Xi Jinping telah mengirimkan sinyal baru dan cukup jelas kepada faksi Jiang Zemin dan Zeng Qinghong bahwa akan ada kekuasaan yang akan diambil dari genggaman mereka. (sin)

Sejumlah Bangunan di Kawasan Manhattan, New York Terbakar

Li Linzhao dan Guo Rui melaporkan dari New York 

Kebakaran terjadi pada dini hari  di Manhattan, New York City, pada Rabu (3/11/2021). Banyak toko terbakar.

Reporter NTD Jason Blair dari Lokasi Kejadian melaporkan bisa melihat beberapa toko telah terbakar. Karena garis polisi, ia hanya dapat menjaga jarak sampai batas tertentu. Seperti yang dilihat, sekitar 6 toko habis terbakar “

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York, mereka menerima panggilan pada pukul 03.00 pagi dan mengetahui bahwa ada kebakaran di 490 Lenox Avenue di bagian utara Manhattan, yang terbakar adalah sebuah bangunan bisnis satu lantai antara 134th West Street dan 135th West Street.

Stasiun pemadam kebakaran mengirim sekitar 200 petugas pemadam kebakaran dan personel darurat ke tempat kejadian.

Satu petugas pemadam kebakaran terluka ringan dan tidak ada korban serius. Setelah diselidiki oleh Pemadam Kebakaran, area kebakaran awal adalah ruang antara langit-langit dan atap. Pukul 06.30 pagi, api membesar menjadi kebakaran tingkat lima. Sekitar pukul 07.30, pemadam kebakaran mengumumkan bahwa api sudah dapat dikendalikan.

Toko-toko yang terbakar termasuk supermarket, restoran, dan toko sepatu. Warga sekitar menyatakan penyesalan atas kebakaran ini.

Zytiin King, seorang warga di dekat lokasi kebakaran Toko Manna baru saja direnovasi, baru saja selesai direnovasi karena mengalami kebocoran gas musim panas lalu.”

Pada hari yang sama, terjadi kebakaran tingkat empat di Brooklyn, New York City, dan tidak ada korban jiwa yang serius segera dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. (hui)

Pentagon: Perkembangan Pesat Senjata Nuklir Tiongkok Akan Mencapai 1.000 Hulu Ledak Nuklir

oleh Zhang Ting

Pentagon merilis laporan militer Tiongkok pada hari Rabu 3 November. Isinya secara signifikan meningkatkan perkiraan persenjataan nuklir Tiongkok dalam beberapa tahun ke depan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Beijing mungkin memiliki 700 hulu ledak nuklir pada tahun 2027 dan 1.000 hulu ledak nuklir pada tahun 2030. Para ahli mengatakan ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk memasukkan Tiongkok dalam negosiasi bilateral atau multilateral untuk mengurangi risiko nuklir

Meski angka nuklir yang disebutkan masih jauh di bawah cadangan nuklir AS saat ini, namun  mengalami perubahan signifikan dari perkiraan AS mengenai hulu ledak nuklir Tiongkok pada tahun 2020. 

Pentagon memperingatkan dalam laporannya pada tahun 2020 bahwa pada tahun 2030, persenjataan nuklir Komunis Tiongkok akan memiliki lebih dari 400 hulu ledak nuklir. Amerika Serikat saat ini memiliki persediaan 3.750 hulu ledak nuklir, dimana 1.389 telah dikerahkan pada 1 September.

Laporan tahunan Pentagon berjudul 2021 “Perkembangan Militer dan Keamanan yang Melibatkan Republik Rakyat Tiongkok” menunjukkan bahwa Tiongkok berinvestasi dan memperluas berbasis darat, berbasis laut, dan berbasis udara. Jumlah platform pengiriman nuklir dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung ekspansi secara besar-besaran tenaga nuklirnya.

Dalam laporan militer tahunan Komunis Tiongkok yang diserahkan ke Kongres, Pentagon menegaskan kembali kekhawatirannya tentang meningkatnya tekanan Taiwan, dan juga menegaskan kembali keprihatinannya tentang program kimia dan biologi Komunis Tiongkok serta kemajuan teknologi. Akan tetapi, laporan itu secara khusus menekankan persenjataan nuklir Komunis Tiongkok yang terus berkembang.

“Dalam sepuluh tahun ke depan, tujuan Tiongkok adalah memodernisasi, mendiversifikasi, dan memperluas tenaga nuklirnya,” kata laporan itu.

Komunis Tiongkok sedang mempercepat langkah memperkuat kekuatan militernya, yang telah memperburuk ketegangan serius dengan Amerika Serikat. Hal ini juga mendorong Washington untuk mengubah militer AS untuk melawan ambisi Beijing.

Amerika Serikat telah berulang kali mendesak Komunis Tiongkok untuk bergabung dengan perjanjian pengendalian senjata yang ditandatangani oleh Amerika Serikat dan Rusia. Tetapi Komunis Tiongkok menolak untuk menerimanya.

Reuters mengutip Daryl Kimball, direktur Army Control Association -ACA- yang mengatakan bahwa potensi Tiongkok untuk meningkatkan persenjataan nuklirnya ke tingkat ini menyoroti kebutuhan mendesak akan pembicaraan bilateral atau multilateral pragmatis untuk “mengurangi risiko nuklir.”

Laporan Pentagon tidak memberikan kesimpulan baru tentang rencana Beijing terhadap Taiwan, tetapi percaya bahwa perluasan kekuatan militer Komunis Tiongkok yang berkelanjutan telah meningkatkan pilihan para pemimpin politik Komunis Tiongkok.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa seorang pejabat senior Pentagon mengatakan bahwa “aktivitas dan tekanan Komunis Tiongkok terhadap Taiwan hanya akan meningkat, sehingga dapat membuat ketidakstabilan dan semua orang semakin khawatir.”

Pejabat Pentagon menunjukkan bahwa modernisasi yang cepat dari militer Partai Komunis Tiongkok dilihat di Beijing, sebagai “elemen yang sangat diperlukan” dari strategi Partai Komunis Tiongkok dan tidak mungkin menjadi “upaya sementara yang kehilangan arti penting dari waktu ke waktu”.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Tiongkok  terus memperkuat kemampuannya untuk berperang dan memenangkan perang dengan “musuh yang kuat dan tangguh.” Laporan juga menambahkan bahwa istilah “mungkin merupakan eufemisme untuk Amerika Serikat.” Pentagon menambahkan bahwa Beijing sedang membangun setidaknya tiga lokasi peluncuran rudal yang akan mengumpulkan ratusan silo peluncuran ICBM baru.

Komunis Tiongkok telah mendirikan sebuah pangkalan militer di Djibouti di Tanduk Afrika. Pentagon mengatakan bahwa untuk mendukung tujuannya, Komunis Tiongkok berharap untuk membangun lebih banyak fasilitas di luar negeri dan mempertimbangkan lebih dari selusin negara, termasuk Kamboja, Pakistan dan Angola. Pejabat Departemen Pertahanan AS menulis bahwa jaringan semacam itu dapat mengganggu operasi militer AS dan mendukung serangan terhadap Amerika Serikat.

Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS, pada konferensi keamanan nasional tahunan “Aspen Security Forum” di Colorado pada hari Rabu 3 November berkata : “Kami menyaksikan kekuatan geostrategis global yang disaksikan oleh dunia. Salah satu perubahan terbesar.”

Amerika Serikat sedang mencoba untuk melawan ekspansi militer Komunis Tiongkok dengan membangun jaringan mitra dan sekutu yang lebih dalam di kawasan Indo-Pasifik. Upaya ini termasuk kontak yang lebih dalam dengan India dan Australia. Pemerintahan Biden baru-baru ini setuju untuk berbagi teknologi kapal selam nuklir AS dengan Australia. Amerika Serikat sebelumnya hanya berbagi teknologi ini dengan Inggris. (hui)