Home Blog Page 1263

Beijing Disebut Sudah Mengetahui Sejak Lama Keberadaan Tentara AS di Taiwan

0

Liu Munghan

Beijing telah lama mengetahui keberadaan militer AS di Taiwan dalam 40 tahun terakhir. Akan tetapi, tidak mengatakan karena akan mempermalukan otoritas Tiongkok jika masalah ini dijelaskan.

Sebelumnya sebuah wawancara eksklusif dengan CNN pada 26 Oktober, Tsai Ing-wen untuk pertama kalinya mengonfirmasi bahwa militer AS membantu melatih tentara nasional di Taiwan mengatakan bahwa Taiwan adalah “mercusuar” demokratis yang harus dipertahankan.

Tsai Ing-wen berkata, “Kami bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam skala besar, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional kami.”

Tsai Ing-wen juga menyatakan bahwa dalam menghadapi kegiatan militer yang sering dilakukan tentara Komunis baru-baru ini, jadi alasan mengapa orang-orang Taiwan melakukan bisnis seperti biasa bukan karena mereka tidak peduli dengan aktivitas militer yang meningkat. Ia mengatakan, Perang Dunia II, tantangan dan krisis yang dialami Taiwan tidak pernah sedikit. Setelah melewati tantangan berulang kali, masyarakat Taiwan cukup bertekad dan percaya bahwa mereka akan menemukan cara mereka sendiri, untuk ketangguhan bertahan hidup dan makmur. “

Sebagai tanggapan, Komunis Tiongkok mengancam Amerika Serikat dan menegaskan tidak akan mengirim “sinyal yang salah” kepada kelompok Taiwan.

South China Morning Post Hong Kong mengutip sumber militer Beijing yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Beijing mengetahui bahwa sejak tahun 1980, Amerika Serikat telah mengirim beberapa personel militer ke Taiwan sebagai petugas penghubung untuk pertukaran pertahanan tidak resmi. Setelah tahun 1980-an, Amerika Serikat mempertahankan sekitar selusin perwira militer tingkat rendah di Taiwan dengan gelar resmi “Penasihat”.

Sumber mengatakan bahwa kelompok perwira militer AS ini, seperti tim penghubung yang bertanggung jawab untuk operasi pertahanan antara Washington dan Taipei, seperti membantu dalam pelatihan. Ini harus menjadi pemahaman diam-diam strategis antara Washington dan Beijing.

Menurut sumber itu, Beijing juga mengetahui bahwa kelompok Marinir AS lainnya ditempatkan di Taiwan dan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan Institut Penelitian Taiwan (AIT) AS, tetapi mereka tidak muncul sebagai perwira militer AS saat ini.

Sumber itu juga mengatakan bahwa meskipun pasukan AS ini “ada” di masa lalu, mereka tidak diungkapkan kepada publik. Adapun Beijing hampir tidak memprotesnya. Setelah Presiden Tsai Ing-wen secara terbuka mengonfirmasi pekan lalu bahwa militer AS membantu melatih tentara nasional di Taiwan, pemahaman diam-diam antara Tiongkok dan Amerika Serikat selama lebih dari 40 tahun terputus.

 “Langkah ini semakin memperumit hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, kedua sisi selat, Amerika Serikat dan Taiwan.”

Lin Chong-Pin, mantan wakil menteri pertahanan Taiwan mengatakan, Korps Marinir AS dan kontak militer mereka dengan perwira Taiwan telah menjadi rahasia umum selama beberapa dekade.

“Ini bukan masalah besar. Terkadang Amerika Serikat akan mengirim personel militer untuk membantu melatih militer Taiwan. Ini mungkin bagian dari layanan purna jual mereka, atau terkadang hanya bantuan pelatihan murni. Semua orang setuju bahwa perwira Amerika tidak akan mengenakan seragam di Taiwan,” ujarnya. 

Drew Thompson, mantan pejabat Departemen Pertahanan AS, menyatakan bahwa penjualan senjata AS mencakup pelatihan dan dukungan, bukan hanya perangkat keras. 

Ia mengatakan, “Pengungkapan media baru-baru ini tidak menunjukkan perubahan apa pun dalam status quo. Satu-satunya perkembangan baru tentang masalah ini adalah kemarahan Beijing yang bermotivasi politik.”

Menurut “Undang-Undang Hubungan Taiwan,” Amerika Serikat berjanji untuk memberi Taiwan dukungan keamanan dan pertahanan diri, termasuk penjualan senjata ke Taipei meskipun ditentang oleh Beijing.

Menurut laporan, Kantor Asosiasi Amerika di Taiwan (AIT) Taipei mengkonfirmasi melalui juru bicara pada tahun 2019 bahwa sejak tahun 2005, kantor tersebut telah ditempatkan oleh personel militer tugas aktif Amerika yang meliputi angkatan darat, angkatan laut, udara, dan marinir. Korps Marinir selalu bertanggung jawab atas keamanan kedutaan besar AS di seluruh dunia.

Selain itu, dokumen yang diperbarui secara berkala dari Pentagon menunjukkan bahwa, pada 30 Juni tahun ini, sebanyak 23 Marinir, 2 Angkatan Laut, dan 5 Angkatan Udara “normal” ditempatkan di Taiwan. Lebih banyak personel militer mengunjungi Taiwan untuk waktu yang singkat.

Sebuah sumber kepada The Economist membeberkan bahwa pada tahun 2018, antara 3.500 dan 4.000 pejabat Pentagon mengunjungi Taiwan setiap tahunnya. (hui)

Biden Tidak Khawatir Jika Kemungkinan Terjadi konflik Bersenjata dengan Tiongkok

NTD

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia tidak khawatir tentang kemungkinan konflik bersenjata dengan Tiongkok. Ia juga menambahkan bahwa dia sudah menjelaskan kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok adalah “persaingan” bukan “konflik.”

“Apakah saya khawatir tentang konflik bersenjata dengan Tiongkok ? Tidak, saya tidak khawatir,” ujar Biden pada konferensi pers di KTT COP26, Selasa 2 November 2021.

Biden mengatakan bahwa pada pertemuan puncak online yang akan datang, tetapi belum ditentukan dengan Xi Jinping, dia akan terus menjelaskan kepada pihak Tiongkok, “Ini adalah kompetisi. Ini belum tentu konflik.”

Ketika berbicara tentang Xi Jinping, Biden mengatakan: “Tidak ada alasan untuk memiliki konflik. Tetapi saya juga menjelaskan kepadanya, jadi saya tidak ingin mengatakan secara terbuka bahwa kami ingin dia mematuhi aturan.” 

Dia juga menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengubah posisinya pada sejumlah masalah, termasuk lautan dan daratan internasional.

Biden sekali lagi menekankan bahwa, Amerika Serikat tidak mencari konflik, juga tidak percaya bahwa akan ada kebutuhan akan konflik fisik. Dia juga mengatakan bahwa konflik yang tidak disengaja lebih buruk daripada konflik yang mungkin terjadi.

Dalam beberapa minggu terakhir, situasi lintas selat telah tegang, Komunis Tiongkok tidak hanya sering mengirim pesawat militer untuk menyerang Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ), tetapi juga secara internasional memberikan tekanan politik pada Taiwan dan menggelar latihan militer melawan Taiwan. Beijing  tidak pernah menyerah menggunakan kekuatan untuk menyatukan kembali Taiwan yang  membangkitkan perhatian internasional.

Jika rezim Tiongkok menyerang Taiwan, apakah AS akan mengubah kebijakan “ambiguitas strategis” dan mengirim pasukan untuk melindungi Taiwan? juga menjadi perhatian dan diskusi dari semua lapisan masyarakat.

Biden berpartisipasi dalam pertemuan warga CNN pada 21 Oktober. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat akan melindungi Taiwan. Selanjutnya, juru bicara Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri keduanya menyatakan bahwa kebijakan AS terhadap Taiwan tetap tidak berubah.

Pada 27 Oktober, Biden menyatakan pada KTT Pemimpin ASEAN bahwa Amerika Serikat prihatin dengan tindakan “pemaksaan” Tiongkok  di Selat Taiwan dan memiliki komitmen “kokoh” terhadap Taiwan.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menyatakan pada hari Minggu 31 Oktober, bahwa AS akan mendukung Taiwan dalam melawan agresi  Tiongkok. Namun dia tidak merinci apakah Amerika Serikat akan langsung mengirim pasukan untuk membela Taiwan.

Pada Pertemuan Warga CNN pada 21 Oktober, Biden juga mengatakan bahwa dunia luar tidak perlu khawatir tentang kekuatan militer AS, karena “Tiongkok, Rusia, dan negara-negara lain di dunia mengetahui bahwa kita memiliki militer paling kuat dalam sejarah dunia. .”

“Yang harus Anda khawatirkan adalah apakah mereka (mengacu pada Tiongkok) akan melakukan sesuatu yang menempatkan mereka dalam situasi, di mana mereka mungkin membuat kesalahan serius,” kata Biden.

Nikkei Asian Review melaporkan pada 2 November bahwa Robert O’Brien, mantan penasihat keamanan nasional AS, memperingatkan bahwa  Tiongkok mungkin akan mengambil tindakan militer terhadap Taiwan sebelum pemilihan presiden AS 2024. Dia meminta Amerika Serikat, Jepang, India, Inggris, dan Uni Eropa untuk membuat pernyataan yang jelas kepada Beijing, bahwa invasi ke Taiwan akan menyebabkan konsekuensi serius. (hui)

Ingin Bergabung dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Digital, Beijing Berambisi Mendominasi Dunia ?

0

 oleh Yi Ru

Selama KTT G20 Roma, pihak berwenang Beijing mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan ‘Perjanjian Kemitraan Ekonomi Digital’ (Digital Economy Partnership Agreement. DEPA. Namun, kalangan internasional menduga bahwa apa yang  sebutkan demi mengembangkan kerja sama internasional dalam ekonomi digital, tidak lain bertujuan untuk memperkuat kontrol terhadap rakyat dan ingin mendominasi dunia. Sehingga masyarakat internasional harus menolak aksesi Beijing dalam perjanjian tersebut.

DEPA adalah perjanjian internasional pertama di dunia untuk kerja sama ekonomi digital. Sekarang, tampaknya pemerintah komunis Tiongkok juga memiliki minat untuk bergabung dengannya.

Pada 1 November, Kementerian Perdagangan komunis Tiongkok mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa, pihaknya telah secara resmi mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan DEPA.

Dalam KTT G20 yang diikuti oleh Xi Jinping melalui video menyatakan bahwa, dirinya berharap dapat bekerja sama dengan pihak internasional untuk mempromosikan pengembangan ekonomi digital.

Ini merupakan langka susulan setelah Beijing mengajukan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) pada bulan September tahun ini. Perjanjian perdagangan global yang tanpa partisipasi Amerika Serikat.

Li Youtan, profesor dan direktur Institut Penelitian Pembangunan Nasional Universitas Nasional Chengchi, Taiwan mengatakan : “Ia ingin bersaing dengan Amerika Serikat untuk mendominasi perkembangan dunia ekonomi digital di masa depan. Jika berhasil, maka besar kemungkinan ia melakukan penekanan, sampai melampaui Amerika Serikat, maka kebebasan semua negara di masa depan akan terpengaruh”.

Selama ini Beijing selalu menghalangi pembagian data internasional, tetapi sekarang mengatakan ingin mempromosikan kerja sama internasional dalam ekonomi digital. Apakah komunitas internasional akan mempercayai ucapan mereka ?

Pakar keuangan Taiwan Edward Huang mengatakan : “Saya pikir itu tergantung pada apakah Beijing bersedia memainkan peran penting. Saat ini, komunis Tiongkok memiliki banyak aspek data, seperti pengenalan wajah, data mobil, atau data konsumsi domestik. Apakah mereka bersedia membagikannya kepada dunia ? Apakah orang lain bisa datang untuk mengumpulkan informasi yang relevan itu ? Jika mereka tidak bersedia, maka Beijing tidak mungkin dapat memainkan peran penting itu”.

Informasi publik menunjukkan bahwa DEPA ditandatangani oleh Singapura, Selandia Baru, dan Chili pada Juni 2020, dan efektif berlaku mulai bulan Januari tahun ini.

Perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi antar negara di dunia di bidang digital. Konten yang dicakup meliputi : pembayaran elektronik, verifikasi identitas digital dan pengawasan kecerdasan buatan AI, keamanan jaringan, manajemen data, masalah industri dan sosial lainnya.

Edward Huang mengatakan : “Komunis Tiongkok dalam beberapa tahun belakangan ini terus meningkatkan totalitarianisme, sampai batas tertentu, terkait dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi mereka, yang menghasilkan kontrol yang sangat kuat, termasuk mendeteksi apa saja yang Anda lakukan di WeChat, dan mengetahui berbagai informasi lainnya melalui teknologi pengenalan wajah. Saat ini mereka melanggar privasi warga negara Tiongkok. Jika sampai dikaitkan dengan tautan internasional, apakah mereka tidak akan melanggar privasi warga negara asing dengan cara yang sama ?”

Saat ini, selain Beijing yang secara resmi mengajukan aplikasi, Kanada dan Korea Selatan juga telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam perjanjian DEPA ini. (sin)

Dokter: Penyebab Utama Diabetes Bukan Makan Gula Semata Tetapi Karena Hal Ini

0

Ke Xian

Jika Anda makan terlalu banyak gula, apakah Anda akan terkena diabetes?  Banyak orang memiliki pertanyaan seperti itu. 

Doktor Wu Tao, seorang dokter internis di New York Hospital Queens, menunjukkan bahwa faktor risiko utama diabetes sebetulnya adalah obesitas.

Obesitas adalah Faktor Risiko Utama Diabetes 

Bicara Diabetes terutama adalah diabetes tipe-2. Tidak seperti diabetes tipe-1, penyebab diabetes tipe-2 bukanlah penurunan sekresi insulin, tetapi penurunan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Jaringan lemak-lah yang dapat merusak sensitivitas insulin.

Hasil penelitian menemukan bahwa 30% orang yang kelebihan berat badan menderita diabetes, sedangkan 85% penderita diabetes memiliki keadaan kelebihan berat badan. 

Penelitian oleh Walter Willett, seorang profesor epidemiologi dan nutrisi dari Harvard School of Public Health (HSPH) menunjukkan bahwa bahkan sedikit kelebihan berat badan saja sudah dapat meningkatkan risiko terkena diabetes hingga lima kali lipat; sedangkan obesitas parah, dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 60 kali lipat.

Apakah Makan Gula Menyebabkan Diabetes?

Wu Tao menyatakan bahwa orang yang suka makanan manis, bisa atau tidak terkena diabetes, tergantung seberapa sensitif tubuhnya terhadap insulin. 

Beberapa orang memiliki sensitivitas insulin yang sangat baik, sehingga meskipun makan makanan manis, gula darahnya tidak akan meningkat secara signifikan; tetapi sejumlah orang lainnya hanya makan sedikit makanan manis saja, gula darahnya akan berubah, atau pada bulan ini terlalu banyak makanan  manis, maka pada bulan berikutnya setelah dilakukan pemeriksaan akan menemukan gula darahnya menjadi tinggi.

Tetapi dia tetap menyarankan kepada masyarakat pada umumnya untuk tidak terlalu banyak nyemil makanan manis, karena makan terlalu banyak makanan manis yang melebihi porsinya akan diubah menjadi lemak, dan mengurangi sensitivitas insulin, maka hal itu dapat meningkatkan kemungkinan menderita diabetes.

Bagaimana seharusnya penderita diabetes makan makanan manis, protein dan lemak?

Orang yang sudah terkena diabetes, maka memerlukan mengontrol khusus atas asupan gula.

Di satu sisi, penderita diabetes harus mengurangi berat badannya dan meningkatkan kepekaannya terhadap insulin; di sisi lain, mereka juga harus mengendalikan dan menghindari gula darah, gula darah kelewat tinggi dapat menyebabkan komplikasi yang merusak organ kardiovaskular, ginjal, retina, atau organ-organ lainnya.

“Penderita diabetes terutama harus memperhatikan asupan gula (termasuk karbohidrat seperti gula rafinasi) dan kolesterol. Di satu sisi, makanan tinggi gula seperti nasi dan mie harus dimakan dalam jumlah sedang, sementara orang-orang dengan berat badan yang berbeda memiliki batasan berbeda pula dalam asupan gula, di sisi lain, udang, cumi-cumi, kulit ayam, jerohan hewan dan makanan lain dengan kolesterol tinggi harus lebih sedikit mengonsumsinya. Asupan protein disarankan sama dengan orang biasa, asupan lemak bisa seperti biasa, tapi hati-hati jangan berlebihan,” pungkas Wu Tao.(hui)

*1) Lens culinaris atau miju atau miju-miju (bahasa Inggris: lentil; “kacang lentil”, “kacang merah kecil”) merupakan sejenis tumbuhan penghasil kacang. Tumbuhan tahunan ini berbentuk semak dari familia legume yang dikenal karena biji-bijinya yang berbentuk lensa. Tinggi tumbuhan sekitar 40 cm (16 in). Bijinya tumbuh dalam pot, biasanya masing-masing berisi 2 biji kacang

Banjir Merendam 7 Hektar Sawah Warga di Alor Selatan, NTT, Kini Mulai Berangsur Surut

0

ETIndonesia- Banjir yang terjadi di wilayah Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebabkan lahan persawahan seluas 7 hektar terendam. Adapun lokasi areal persawahan terletak di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan.

Curah hujan tinggi yang mengguyur serta jebolnya tanggul sungai Paliwang yang masih dalam tahap pengerjaan, memicu banjir yang terjadi pada Rabu (3/11) pukul 15.30 WITA.

Selain menyebabkan areal persawahan terendam, banjir ini juga berdampak pada pemukiman warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor melaporkan, sedikitnya 3 unit mengalami rusak berat dan terdapat 13 KK mengungsi akibat kejadian ini. Para warga memilih mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang tidak terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Alor Marten Moubeka mengatakan, kondisi terkini sudah kondusif dan banjir sudah mulai berangsur surut.

“Banjir sudah mulai berangsur surut sejak pukul 16.00 WITA sore tadi, dan situasi saat ini sudah kondusif,” ujar Marten melalui sambungan telepon, Kamis (4/11) Abdul Muhari, yang diteruskan oleh Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB .

Marten menambahkan, pihaknya juga telah menerjunkan tim ke lokasi banjir, guna melakukan kaji cepat dan pendataan. Selain itu, BPBD Kabupaten Alor juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat secara intensif untuk melakukan percepatan penanganan darurat. Upaya pendistribusian logistik juga tengah dilakukan bagi warga terdampak guna memenuhi kebutuhan dasar.

Melihat prakiraan cuaca BMKG hingga tiga hari kedepan (06/11) wilayah Kabupaten Alor waspada potensi hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai Petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi – siang hari di wilayah Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka,  Alor, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Timur.

Data kajian risiko bencana melalui InaRISK menyebutkan bahwa Kabupaten Alor merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. 

Menyikapi kondisi ini, BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina. Peran pemerintah setempat diharapkan aktif seperti melakukan apel kesiapan pasukan dan peralatan dalam menghadapi potensi risiko bencana hidrometeorologi yang dipicu faktor cuaca. (asr)

Provinsi Jawa Timur Waspada Bencana Hidrometeorologi

ETIndonesia- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca yang menyebut bahwa wilayah Provinsi Jawa Timur berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga Jumat (5/11). BMKG juga menetapkan status ‘waspada’ untuk potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca bagi wilayah Jawa Timur.

Menyikapi adanya prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, BPBD Provinsi Jawa Timur telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi.

Sementara itu, melalui ‘Rapat Koordinasi BNPB-BPBD Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak _La Nina_ 2021-2020’ melalui media daring di Jakarta, Kamis (4/11), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito meminta seluruh elemen agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan adanya fenomena _La Nina_ di Tanah Air.

Fenomena _La Nina_ itu menurut BMKG berdampak pada kenaikan intensitas hujan dan dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor. Menurut data dan analisis BMKG, fenomena _La Nina_ melanda wilayah Indonesia sejak bulan Agustus dan diprakirakan akan berkembang hingga Februari tahun 2022.

“Fenomena _La Nina_ harus bersama-sama kita antisipasi dan kita siapkan kesiapsiagaannya,” jelas Ganip.

Lebih lanjut, Ganip juga meminta agar seluruh komponen pemerintah di daerah hingga masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan mengupayakan langkah mitigasi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Ganip juga menekankan, upaya kesiapsiagaan tersebut harus dilakukan pada level yang lebih kecil hingga kabupaten/kota. 

“Hal ini tentu saja memerlukan respon kesiapsiagaan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, di tahun ini BMKG telah menyampaikan bahwa akan terjadi fenomena _La Nina_ yang berdampak pada kenaikan intensitas hujan yang bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi basah,” jelas Ganip.

“Pada level yang lebih kecil, yaitu kabupaten-kota, kewaspadaan serta mitigasi dampak La Nina mutlak dilakukan,” tandasnya. (asr)

Banjir Bandang Menerjang Kota Batu, Jawa Timur, Belasan Orang Hanyut

0

ETIndonesia- Banjir bandang menerjang Kota Batu di Jawa Timur, setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno, Kamis (4/11), pada pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, kejadian banjir bandang tersebut menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap. Sebanyak 4 orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat, namun 11 lainnya masih dalam pencarian.

“Empat (orang) sudah ditemukan. Alhamdulillah selamat semua. Tinggal 11 orang yang belum ditemukan,” jelas Achmad Choirur Rochim, selaku Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu melalui sambungan telepon.

Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir sangat deras dengan membawa beberapa material lumpur, batu dan potongan pohon serta puing bangunan.

Banjir bandang tersebut menurut laporan sementara telah berdampak di 5 desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Adapun rinciannya adalah Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo.

“Yang terdampak ini 5 desa yang dialiri anak sungai Brantas,” jelas Rochim via Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Data kerugian materil yang dicatat sementara oleh BPBD Kota Batu meliputi empat kendaraan hanyut dan satu unit rumah terendam. Data kerugian yang lain masih dalam proses asesmen di lapangan.

Guna percepatan penanganan banjir bandang tersebut, Tim BPBD Kota Batu dibantu lintas instansi terkait termasuk TNI dan Polri telah melakukan koordinasi, kaji cepat, pendataan lebih lanjut dan menyiapkan lokasi pengungsian.

Tim juga fokus untuk pencarian para korban dan evakuasi atau penyelamatan warga yang terdampak banjir serta pembersihan sarana dan prasarana yang terdampak banjir bandang.

“Operasi penanganan darurat sudah berjalan, tapi memang untuk malam ini fokus untuk pencarian pertolongan sama pembersihan dan pemulihan sarana prasarana vital jalan-jalan yang tertutup lumpur,” jelas Rochim.

Dalam keterangan terpisah, BPBD Kota Malang melaporkan bahwa banjir terjadi di permukiman bantaran sungai wilayah DAS Brantas yang melintasi Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Selain membawa material potongan kayu dan sampah, banjir tersebut juga menyebabkan beberapa rumah warga di Kelurahan Jatimulyo juga terendam air dengan Tinggi Muka Air (TMA) kurang lebih 10 sentimeter.

“Kelurahan Jatimulyo, air sudah meluap ke permukiman dengan ketinggian 10 sentimeter,” ujar Asmi selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang melalui keterangan tertulis.

Dari kejadian tersebut, satu unit jembatan mengalami kerusakan akibat diterjang aliran banjir yang berasal dari hulu anak Sungai Brantas. Sementara itu, kerugian lain dan korban jiwa masih dalam pendataan lebih lanjut oleh tim BPBD Kota Malang. (asr)

Wabah Menyebar di 17 Provinsi Tiongkok, 3 Daerah Berisiko Tinggi dan 45 Daerah Berisiko Sedang

0

Luo Tingting

Epidemi sedang mengamuk dan telah menyebar ke 17 provinsi di daratan Tiongkok. Pada 2 November, jumlah kasus baru yang secara resmi diberitahukan oleh pemerintah telah meningkat secara signifikan dari laporan sebelumnya, menyoroti tingkat keparahan epidemi. Pada saat konferensi pers, ada 3 area berisiko tinggi dan 45 area berisiko sedang di seluruh negeri.

Epidemi Meningkat di Seluruh Tiongkok

Komisi Kesehatan Nasional Komunis Tiongkok melaporkan di situs web bahwa pada 2 November ada 93 kasus baru yang dikonfirmasi di negara itu, termasuk 35 di Heilongjiang, semuanya di Kota Heihe; 14 kasus di Hebei, semuanya di Kota Shijiazhuang; 14 kasus di Gansu, termasuk 13 di Kota Tianshui 1 kasus di Lanzhou. Lainnya sebanyak 9 kasus di Beijing, semuanya di Distrik Changping; 6 kasus di Mongolia Dalam, semuanya di Liga Alxa; 4 kasus di Chongqing, termasuk 2 kasus di Distrik Jiulongpo, 1 kasus di distrik Banan, 1 kasus di Distrik Changshou; 4 kasus di Qinghai, Keduanya di Kota Xining; 2 kasus di Jiangxi, keduanya di Kota Shangrao. Sedangkan 2 kasus di Yunnan, baik di Prefektur Otonomi Dehong Dai dan Jingpo; 2 kasus di Ningxia, keduanya di Yinchuan Kota; 1 kasus di Sichuan, di Kota Chengdu.

Hanya dalam belasan hari, Komunis Tiongkok secara resmi memberitahu lebih dari 500 kasus lokal. Karena Komunis Tiongkok menutupi epidemi, dunia luar meragukan data epidemi resmi. Akan tetapi, peningkatan tajam dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi menunjukkan bahwa situasi epidemi di Tiongkok masih parah.

Pada pukul 10:30 3 November, Tiongkok memiliki 3 area berisiko tinggi yang terletak di Changping, Beijing, Ejina Banner, Liga Alxa, Mongolia Dalam, dan Kota Heihe, Provinsi Heilongjiang.

Sebanyak 45 daerah berisiko sedang, tersebar di sejumlah tempat yakni 2 di Beijing, 1 di Hebei, 6 di Mongolia Dalam, 22 di Heilongjiang, 1 di Jiangxi, 1 di Shandong, 1 di Sichuan, 2 di Guizhou, 5 di Gansu, 3 di Ningxia, dan 1 di Chengdu.

Sekolah Ditutup di Changzhou, Jiangsu

Selain itu, pada 3 November, Markas Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Jiangsu Changzhou memberitahu 3 kasus baru yang dikonfirmasi. Departemen Pendidikan Kota Changzhou mengeluarkan pemberitahuan darurat dan semua sekolah di kota ditutup.

Trandingnya #kasus Jiangsu# langsung menjadi yang kedua di daftar pencarian panas Weibo. Netizen “Qiqi-Axu” menulis: “Saya sudah bingung. Kemarin baik-baik saja. Ketika saya bangun di pagi hari, sekolah mengumumkan penangguhan kelas dan saya tidak tahu ada masalah apa. Kemudian, saya mengetahui bahwa 3 kasus ditemukan di pusat kota Changzhou. Pagi ini, semua barang dari pasar makanan supermarket disapu habis, dan beras juga habis!”

Sementara itu, netizen “Youtaujiau” menulis: “Ketika saya bangun, Changzhou telah diserang epidemi, dan saya dihentikan di gerbang sekolah. Saya berharap epidemi segera berakhir.”

Netizen “Milky Seven” menulis : “Saya baru saja mengambil cuti kemarin dan bersiap untuk pulang. Ketika saya bangun hari ini, kota seperti telah dikepung zombie. Saya tidak bisa keluar atau masuk.”

Penutupan mendadak Wanda Plaza di Zhengzhou, Henan

Pada 3 November, Komisi Kesehatan Provinsi Henan juga memberitahu bahwa Zhengzhou memiliki 1 kasus baru yang dikonfirmasi dan 2 kasus infeksi tanpa gejala. Area yang terkait dilockdown, orang-orang hanya boleh “tinggal di rumah,” dan tes COVID-19 dilakukan.

Video online menunjukkan bahwa Zhengzhou Wanda Plaza tiba-tiba ditutup karena epidemi pada 1 November.  Semua pelanggan harus menyelesaikan tes  sebelum mereka dapat pergi.

Heilongjiang Memiliki Jumlah Infeksi Baru Terbesar

Menurut data resmi, Heilongjiang memiliki jumlah infeksi baru terbesar, sebagian besar di Kota Heihe. Netizen lokal mengatakan, “Heihe sangat serius, dan banyak komunitas diklasifikasikan sebagai area berisiko sedang-tinggi.”

Komisi Kesehatan Heilongjiang mengumumkan pada 2 November, bahwa komunitas Hongzhi di Komunitas Luyuanchun, Distrik Aihui, Kota Heihe disesuaikan ke area berisiko tinggi. Sebanyak 14 komunitas dan desa disesuaikan ke area berisiko sedang.

Dua Sekolah di Beijing Ditutup, 18 Sekolah di Distrik Chaoyang Ditutup

Situasi epidemi di Beijing juga memanas dengan cepat, dengan 9 kasus baru dikonfirmasi pada 2 November, semuanya di Distrik Changping. Pihak berwenang Beijing memperingatkan bahwa situasi pencegahan dan pengendalian epidemi kota itu parah dan kompleks. Selain itu, pencegahan dan pengendalian epidemi berada pada titik kritis, mengharuskan warga untuk tidak meninggalkan Beijing kecuali jika diperlukan.

Distrik Xicheng dan Distrik Dongcheng, tempat Zhongnanhai berada, telah menangguhkan resepsi pernikahan, dan semua bioskop dan teater di kota itu ditutup sementara.

Selain itu, pada 1 November, dua sekolah di Beijing terdapat kasus dan segera sekolah itu ditutup. Pada 2 November dini hari, sejumlah besar siswa sekolah dasar dibawa pergi dan dikarantina, dan personel dari kedua sekolah tersebut terdaftar sebagai personel berisiko tinggi. Sebanyak 18 sekolah di Distrik Chaoyang Beijing dtutup, dan semua sekolah di daerah Laiguangying di Distrik Chaoyang juga menjalani tes COVID-19 massal untuk seluruh staf mereka.

Wabah Epidemi di SD dan TK di Shijiazhuang, Hebei

Kasus yang dikonfirmasi juga ditemukan di sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Shijiazhuang, Hebei. Menurut laporan resmi, pada 1 November, 4 kasus baru dikonfirmasi di Kota Xinji, Kota Shijiazhuang. Dua di antaranya adalah siswa sekolah dasar, berusia 11 dan 8 tahun, keduanya bersekolah di Sekolah Dasar Xiaozhang di Kota Xinji.

Pada hari yang sama, seorang anak berusia 5 tahun di Desa Hezhuang, Kabupaten Shenze, Shijiazhuang, didiagnosis.  Seorang anggota staf TK Desa Hezhuang tempat anak itu berada jgua telah didiagnosis.

Pada pukul 02.00 pagi, seluruh kota Shijiazhuang memasuki keadaan darurat.

Pada hari yang sama, ada 11 kasus baru yang dikonfirmasi di Kabupaten Shenze, Shijiazhuang, termasuk seorang anak perempuan berusia 9 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun. 

Desa Hezhuang di Kabupaten Shenze telah ditetapkan sebagai zona berisiko sedang dan telah memasuki keadaan tertutup. Orang dan kendaraan dilarang keras masuk dan keluar.

Dua Pejabat Kesehatan di Gansu Dicopot dari Jabatannya

Ada 14 kasus lokal yang baru dikonfirmasi di Gansu pada 2 November, termasuk 13 di Kota Tianshui dan 1 di Kota Lanzhou.

Pada 1 November, situs web Departemen Organisasi Komite Kota Tianshui Gansu mengumumkan bahwa Chen Kexiao, direktur Komisi Kesehatan Kota Tianshui, dan Wu Yizhong, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tianshui, diberhentikan karena tidak efektif dalam pencegahan epidemi.

Netizen: Hidup Berdampingan dengan Virus Tidak dapat Dicegah

Epidemi di Tiongkok menyebar dengan cepat. Orang-orang menjadi khawatir. Zhong Nanshan, seorang ahli pencegahan epidemi Komunis Tiongkok, baru-baru ini mengklaim bahwa epidemi di Tiongkok dapat dikendalikan dalam waktu kurang dari sebulan, tetapi sebagian besar netizen mempertanyakan hal ini.

Netizen menulis: “Kenapa epidemi ada di mana-mana ketika saya bangun …”

Netizen “Ling Jingjing” menulis : “Daftar pencarian panas ini … epidemi bermekaran lagi dan lagi, mengerikan.”

Ada lagi nerizen lainnya menulis: “Tampaknya cepat atau lambat kita harus hidup berdampingan dengan virus Corona baru… sudah tidak dapat mencegahnya.” (hui)

KTT Iklim Mencapai 2 Kesepakatan Utama, Joe Biden : Salah Besar Xi Jinping Tidak Hadir

oleh Li Lan

Konferensi Perubahan Iklim PBB di Skotlandia telah memasuki hari ketiga. Para pemimpin global telah mencapai kesepakatan besar dalam upaya melindungi hutan dan mengurangi emisi metana. Presiden AS Biden secara terbuka mengkritik ketidakhadiran Xi Jinping

Presiden AS Biden saat  di KTT perubahan Iklim mengatakan : “Saya pikir ini adalah kesalahan besar. Terus terang, bagi Tiongkok, ketidakhadiran (Xi Jinping) adalah kesalahan besar”.

Pada 2 November, Presiden AS Biden secara terbuka mengkritik pemerintahan Xi Jinping karena tidak memberikan kontribusi apa pun untuk memerangi perubahan iklim.

“Mereka (Partai Komunis Tiongkok) telah kehilangan kemampuannya untuk mempengaruhi rakyat semua negara dan semua orang yang menghadiri KTT iklim ini”, katanya.

Biden dalam pertemuan meja bundar yang membicarakan topik ‘Membangun Kembali Dunia Lebih Baik’ sebelumnya menegaskan kembali bahwa negara-negara harus bertransformasi ke ekonomi hijau dan pertama-tama harus mempertimbangkan masalah iklim ketika berinvestasi dalam proyek. Biden mengatakan bahwa negara-negara Barat akan menyediakan program yang lebih aktif dalam mendukung infrastruktur di negara berkembang, tak lain untuk menggantikan program yang menjebak negara-negara ini ke dalam perangkap utang dan korupsi. Hal ini membuat orang tidak bisa tidak langsung menghubungkan dengan inisiatif OBOR komunis Tiongkok.

Presiden AS Biden mengatakan : “Demokrasi masih merupakan cara terbaik untuk mencapai hasil”.

Pada hari itu, KTT Iklim PBB mencapai dua kesepakatan besar.

Para pemimpin dari 122 negara telah berikrar untuk mengakhiri deforestasi pada tahun 2030 yang membuat 85% hutan di dunia menjadi gundul.

Selain itu, lebih dari 100 negara telah menandatangani perjanjian yang isinya berjanji untuk mengurangi emisi metana sebesar 30% dalam 30 tahun ke depan mulai tahun 2020. Tetapi komunis Tiongkok sebagai negara penghasil gas rumah kaca utama, belum berpartisipasi. Metana dianggap sebagai gas rumah kaca terbesar kedua setelah karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan bumi.

Xi Jinping dalam pidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September tahun ini, menjanjikan emisi karbon dioksida daratan Tiongkok akan diusahakan mencapai puncak penurunannya pada tahun 2030, dan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan : “Ketika Anda mendengar janji Xi Jinping, pertanyaannya yang kemudian muncul adalah, bagaimana sebelum itu (pelaksanaannya sebelum mencapai puncak) ? Karena itulah masalah sebenarnya, dan ini yang perlu kita diskusikan dengan Beijing. (sin)

G20 Dinilai Kurang Komitmen, Dikritik dan Para Pemimpin Global Berharap ke COP26

Li Lan – NTD

2021 United Nations Climate Change Conference atau  COP26 digelar di Skotlandia. Para pemimpin dari berbagai negara berharap untuk mempromosikan transformasi ekonomi Energi Baru Terbarukan (EBT).

Namun demikian, bagaimana memecahkan masalah kehidupan penduduk dalam jumlah besar  di seluruh dunia yang bergantung pada sumber energi tradisional adalah masalah yang tak terelakkan

Segera setelah KTT G20 Roma, lebih dari 120 pemimpin global berkumpul di Glasgow, Skotlandia,  untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa. Konfrensi bertujuan untuk mengimplementasikan tujuan tak melebihi 1,5 derajat Celcius dalam peningkatan suhu rata-rata global pada tahun 2030. KTT G20 sebelumnya tidak menghasilkan rencana praktis untuk mencapai tujuan ini, yang dikritik oleh dunia luar.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berkata  “Perangkat kiamat (perubahan iklim) memang ada.”

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan :  “Kita sedang menggali kuburan kita sendiri.”

Di bawah tekanan, penyelenggara dan tuan rumah COP26 telah mengucapkan kata-kata tegas, berjanji untuk mencapai kesepakatan dan membuat langkah-langkah khusus pada pertemuan ini.

Pada 1 November, pemerintah Biden berjanji bahwa Amerika Serikat akan mengurangi emisi gas rumah kaca lebih dari 1 miliar ton pada tahun 2030. Oleh karena itu, investasi bersejarah dalam energi bersih akan diperlukan untuk mencapai tujuan transformasi sistem ekonomi: dari berbasis ekonomi bahan bakar fosil menjadi ekonomi energi baru terbarukan.

Biden berkata : “Harga energi yang tinggi hanya akan meningkatkan kebutuhan mendesak akan diversifikasi energi, menggandakan promosi pengembangan energi bersih dan penerapan teknologi energi bersih terbarukan yang menjanjikan.”

Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengumumkan langkah baru untuk mengatasi perubahan iklim dalam tujuh hari ke depan. Sebelum kunjungan Biden ke Eropa, tagihan pengeluaran US$1,75 triliun yang diperkenalkan oleh Kongres AS mencakup investasi US$555 miliar sebagai tanggapan terhadap perubahan iklim.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji untuk mencapai tujuan nol emisi karbon pada tahun 2070.

Namun demikian, untuk negara bagian India dengan cadangan batu bara terbesar Jharkhand, mencapai tujuan menghentikan pembakaran batu bara berarti mata pencaharian masyarakat di sana akan terputus.

Menurut Sandeep Pai, peneliti senior di Center for Strategic and International Studies, sebuah think tank Washington, kehidupan hampir 4 juta orang di India terkait langsung atau tidak langsung dengan batu bara.

Swati Dsouza, Kepala Penelitian Aksi Iklim, National Foundation of India mengatakan Kebijakan internasional fokus pada garis waktu 50 tahun, kebijakan nasional fokus pada garis waktu 10 tahun, 20 tahun, dan fokus masyarakat pada hari esok. Akankah saya mendapatkan air? “Besok? , Apakah saya punya sesuatu untuk dimakan? Kecuali Anda mengatasi masalah ini, komunitas tidak akan mau beralih ke hal-hal yang tidak mereka pahami. Anda perlu menghilangkan ketakutan dan rasa tidak aman ini saat membuat rencana ini,

Masalah yang dihadapi India ini sebenarnya ada terhadap semua negara. Bagaimana mengatasi masalah mata pencaharian penduduk yang sangat besar yang mengandalkan sumber energi tradisional, sebenarnya merupakan masalah utama dalam mengatasi perubahan iklim. Bagaimanapun, mengatasi perubahan iklim adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup orang-orang. (hui)

Amerika Mengadvokasi B3W untuk Melawan Proyek OBOR Tiongkok

oleh Li Yan

Di hari kedua KTT COP26 PBB di Glasgow, Skotlandia, 2 November, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa negara demokrasi akan menggunakan cara-cara yang lebih ramah lingkungan untuk membantu negara-negara berkembang menyingkirkan jebakan utang dan korupsi yang diciptakan oleh inisiatif One Belt One Road (OBOR) (Satu Sabuk, Satu Jalan) pemerintah komunis Tiongkok

Selama berlangsungnya KTT Iklim COP26, Biden dan Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa menjadi tuan rumah bersama prakarsa Membangun Dunia yang Lebih Baik (Build Back Better World. B3W) untuk menggantikan inisiatif OBOR.

Rencananya prakarsa B3W akan diumumkan pada pertemuan G7 bulan Juni tahun depan. Presiden Amerika Serikat berpendapat bahwa negara-negara Barat harus bekerja sama untuk mendukung infrastruktur di negara-negara berkembang. Ini akan menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa negara-negara demokrasi mampu mencapai tujuan tersebut.

“Kami memberikan alternatif positif untuk menghindari jebakan utang dan korupsi. Jika kami tidak melakukannya, itu akan menjadi penghambat langkah maju bagi negara-negara berkembang. Transparansi adalah yang paling penting”, kata Biden. 

“Dengan membantu dan menanggapi kebutuhan negara-negara berkembang, tetapi bukan mendikte proyek dari jarak jauh, kita dapat memberikan pengaruh positif terbesar bagi mereka yang paling membutuhkan”, tambahnya.

“Negara-negara sangat perlu mengembangkan infrastruktur … Sejak sekop menyentuh tanah, kita sudah harus memprioritaskan masalah mengatasi perubahan iklim dan memulai pertumbuhan ekonomi hijau”. 

Dia menambahkan : “Dengan bersatu untuk mengubah kehidupan orang-orang di seluruh dunia, saya pikir kita akan menunjukkan bahwa demokrasi masih merupakan cara terbaik dalam menggapai hasil”.

Sebelumnya, di hari Selasa, Biden meluncurkan rencana perlindungan hutan global baru yang bertujuan untuk menyatukan alat-alat diplomatik, ekonomi dan kebijakan demi mempromosikan perlindungan hutan di seluruh dunia.

Biden percaya bahwa selain dengan mengurangi emisi, alasan untuk menaruh perhatian tinggi terhadap masalah ini juga mencakup kemampuan hutan untuk menyerap karbon dan mempromosikan keanekaragaman hayati. Dia mengatakan bahwa menjaga vitalitas ekosistem vital adalah bagian tak terpisahkan dari tujuan yang harus dicapai oleh perubahan iklim kita.

“Kita perlu menangani masalah ini secara serius dengan dekarbonisasi melalui kebijakan ekonomi. Inilah yang kita lakukan di Amerika Serikat”, kata Biden.

CNN memperkirakan bahwa, presiden Biden juga akan menyampaikan pidato pada acara di KTT yang menyoroti kemajuan tentang Ikrar Metana Global (Global Methane Pledge), serta meluncurkan prakarsa baru demi memperkuat upaya pengurangan metana.

Administrasi Biden sedang merekomendasikan beberapa lembaga federal untuk mengembangkan aturan baru tentang pengurangan emisi metana, termasuk peraturan dari Badan Perlindungan Lingkungan. Peraturan tersebut akan mendorong perusahaan minyak dan gas untuk lebih akurat mendeteksi, memantau dan memperbaiki kebocoran metana dari sumur minyak baik yang baru maupun yang sudah ada, dari jaringan pipa dan peralatan lainnya.

Presiden juga akan menyampaikan pidato pada acara puncak tentang “Mempercepat Inovasi dan Penerapan Teknologi Bersih”. Dia akan mengumumkan inisiatif permintaan energi bersih baru dan memulai aliansi perintis. 

Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa ini adalah “ini adalah platform yang dibutuhkan oleh sektor swasta dalam mempercepat inovasi teknologi energi bersih dan menanggapi krisis iklim”.

Setelah itu, Biden akan mengadakan konferensi pers, kemudian meninggalkan Skotlandia pada hari Selasa malam untuk kembali ke Washington pada hari Rabu pagi.

Biden telah berada di Roma dan Glasgow selama 5 hari, menghadiri pertemuan G-20 sebelumnya dan kemudian Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP26) ke-26 di Glasgow, kota terbesar di Skotlandia. (sin)

Dua Sekolah di Beijing Mendadak Ditutup, Sejumlah Besar Pelajar SD Dibawa ke Tempat Isolasi Hingga Warga Dilarang Keluar Rumah

0

Luo Tingting

Epidemi di Beijing terus memanas. Dua sekolah langsung ditutup setelah kasus yang dikonfirmasi terdeteksi. Sejumlah besar orang tua menunggu di luar gerbang sekolah hingga larut malam.

Zhu Sheng, wakil kepala Distrik Chaoyang Beijing, menyatakan pada konferensi pers bahwa pada 1 November 2021 pukul 17.00 Distrik Chaoyang Beijing menerima laporan dari Departemen Pengendalian Penyakit Changping bahwa ada 5 orang dari keluarga Zhang di Distrik Changping dan 4 orang didiagnosis COVID-19. Di antara mereka, Zhang bekerja di kampus Chaolai di Sekolah Dasar Eksperimental Huajiadi, dan Li belajar di sekolah Donghuwan dari sekolah cabang Sekolah Menengah Chen Jinglun.

Kedua sekolah itu langsung ditutup untuk penyelidikan epidemi. Sedangkan semua guru dan siswa menjadi sasaran pengujian tes COVID-19.

Zhu Sheng mengatakan bahwa semua personel di dua sekolah kecuali yang berhubungan dekat dan tak berhubungan dekat adalah orang-orang berisiko tinggi. Mereka harus menjalani isolasi di rumah selama 14 hari + pemantauan kesehatan selama 7 hari.

Selain itu, semua sekolah di daerah Laiguangying (termasuk sekolah dasar dan menengah, taman kanak-kanak) dan komunitas Yunshiyuan akan menjalani tes massal. Selain penangguhan dua sekolah yang disebutkan di atas, 16 sekolah lain di Distrik Chaoyang juga telah menghentikan sementara kelas, dan waktu dimulainya pengajaran kembali belum ditentukan.

Menurut laporan berita media corong komunis Tiongkok, CCTV, pada 1 November pukul 10:30 masih ada siswa di gedung pengajaran distrik Sekolah Dasar Percobaan Huajiadi, dan banyak orangtua di gerbang sekolah sedang menunggu pemberitahuan hasil tes COVID-19. 

Pada pukul 11:30 malam, seorang kepala sekolah datang dan menyuruh para orangtua untuk mengemasi pakaian anak-anak. Lalu meminta menuliskan nama anak tersebut. Kemudian memberikannya kepada pihak ke sekolah melalui satpam. Esok harinya, anak-anak akan diberitahukan hasil tes dan informasi isolasi. Para orang tua dijanjikan bisa pergi ke hotel untuk menemani anak-anak mereka. Setelah pemberitahuan itu, para orang tua baru meninggalkan sekolah.

Selama periode tersebut, orang tua bertanya: “Apakah 35 siswa telah dibawa pergi?” Kepala sekolah menjawab bahwa 35 anak telah dikarantina.

Salah satu orangtua mengatakan bahwa setelah menerima pemberitahuan dari sekolah pada sore hari, orang tua dapat datang dan membawa pakaian untuk anak-anak mereka ke titik isolasi bersama. Akan tetapi, anak-anak belum meninggalkan sekolah. Orang tua lainnya mengatakan bahwa mereka telah menunggu selama 6 jam.

Menurut video langsung yang dirilis oleh akun Weibo “Beijing Tongzhou Dafeng”, seorang guru di Sekolah Dasar Huajiadi didiagnosis dan sekolah langsung ditutup. Ada sejumlah besar polisi yang ditempatkan di gerbang sekol

Sekitar pukul 01:00 pada 2 November, semua pelajar dari wali kelas yang dikonfirmasi COVID-19, langsung dikirim ke titik isolasi terpusat. Sedangkan  setiap pelajar diizinkan untuk didampingi oleh seorang orangtua untuk isolasi.

Keterangan Foto : Anak-anak yang dikarantina semuanya mengenakan pakaian pelindung. (Tangkapan layar video)

Video itu menunjukkan bahwa anak-anak semuanya mengenakan pakaian pelindung, naik bus, dan dibawa pergi ke tempat karantina.

Berita penutupan dua sekolah di Beijing menjadi pencarian paling viral di Weibo. Para netizen menyatakan keprihatinan mereka. Ada netizen menuliskan “Melihat sosok kecil anak-anak, air mata tidak bisa berhenti. Semoga epidemi cepat stabil, berhenti menjadi monster.”

Netizen “Hu Xiaojuan” menulis: “Orangtua sangat cemas . paling takut virus menyebar di tempat-tempat padat seperti sekolah, rumah sakit, militer, dan penjara. Saya harap anak-anak akan selamat.”

Netizen lainnya “Hanmien. Bilingual Enlightenment” meninggalkan pesan yang berbunyi: “Melihat orang tua mengirim pakaian hangat kepada anak-anak mereka dalam semalam, saya mengerti dan khawatir. Saya berharap epidemi dapat dikendalikan sesegera mungkin, dan saya sangat khawatir taman kanak-kanak di sini akan ditutup .”

Banyak netizen juga menyatakan ketidakpuasannya dengan pencegahan epidemi yang tertutup dan ekstrem oleh Komunis Tiongkok, “seperti jus semangka dingin”: “Apa gunanya mengejar nol kasus tanpa akhir? 80% telah di vaksin, Tidak percaya terhadap vaksin domestik ? “

Beberapa netizen mempertanyakan kualitas vaksin dalam negeri, “Vaksin ini telah diberikan divaksin ke miliaran orang. Mengapa hanya 1 kasus yang diagnosis jadi heboh seperti momok? Apakah ada masalah dengan vaksin?”

Saat ini, epidemi virus Komunis Tiongkok  menyebar ke 16 provinsi di Tiongkok. Pihak berwenang Beijing mengeluarkan pemberitahuan pada 1 November, yang mengharuskan warga Beijing untuk tidak keluar dari Beijing kecuali diperlukan. Penduduk Beijing di tempat lainnya tidak dapat kembali ke Beijing jika ada kasus yang dikonfirmasi. (hui)

Satgas Waspada Investasi Tutup 3.631 Pinjol Ilegal Sejak 2018 Hingga Oktober 2021

0

ETIndonesia- Satgas Waspada Investasi terus memberantas pinjaman online (pinjol) ilegal dengan menutup 116 entitas pinjol ilegal yang ditemukan dalam patroli siber masih beroperasi di internet dan aplikasi di jaringan telekomunikasi seluler.

“Kami terus melakukan siber patrol dan menutup aplikasi dan website pinjol ilegal yang masih beroperasi, agar masyarakat tidak menjadi korban,” kata Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/11/20210.

Menurut Tongam, SWI selain menutup operasional pinjol ilegal melalui Kemenkominfo juga telah menyampaikan daftar pinjol ilegal tersebut kepada pihak Kepolisian untuk ditindaklanjuti secara hukum.

SWI juga mendukung tindakan tegas Kepolisian RI yang telah menangkap sejumlah pelaku pinjol ilegal di berbagai daerah karena tanpa penangkapan pelakunya, operasional pinjol ilegal masih akan muncul dengan mengubah nama atau membuat aplikasi baru.

“Tindakan tegas terhadap pelaku tindak pidana pinjol ilegal ini harus terus dilakukan untuk melindungi masyarakat,” kata Tongam.

Tongam juga mendukung pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Mahfud MD yang menyatakan bahwa perjanjian pinjol ilegal dalam beroperasi dinyatakan tidak sah dan tidak memenuhi syarat perjanjian yang benar.

Menurutnya, jika masyarakat sudah menjadi korban pinjol ilegal dan mendapatkan ancaman serta teror kekerasan diminta untuk segera melapor ke Kepolisian.

Satgas Waspada Investasi akan terus berupaya memberantas pinjol ilegal ini dengan cara:

  1. Mengumumkan entitas injol ilegal kepada masyarakat.
  2. Mengajukan blokir website dan aplikasi secara rutin kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
  3. Memutus akses keuangan dari pinjol ilegal: A) Menyampaikan imbauan kepada perbankan untuk menolak pembukaan rekening tanpa rekomendasi OJK dan melakukan konfirmasi kepada OJK untuk rekening existing yang diduga digunakan untuk kegiatan pinjol ilegal. B) Meminta Bank Indonesia untuk melarang fintech payment system memfasilitasi pinjol ilegal.
  4. Menyampaikan laporan informasi kepada Bareskrim Polri untuk proses penegakan hukum.
  5. Peningkatan peran Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) untuk pemberantasan pinjol ilegal.
  6. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara berkelanjutan agar menggunakan Fintech Peer-To-Peer Lending yang terdaftar dan berizin OJK.

Sejak tahun 2018 hingga Oktober 2021 ini SWI sudah menutup sebanyak 3.631 pinjol ilegal.

7 Kegiatan Usaha Tanpa Izin

Selain kegiatan pinjol ilegal, Satgas Waspada Investasi juga menghentikan tujuh kegiatan usaha yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari otoritas yang berwenang serta melakukan duplikasi atau mengatasnamakan entitas yang berizin sehingga berpotensi merugikan masyarakat.

Masyarakat juga diminta untuk berhati-hati terhadap penawaran investasi melalui media Telegram karena ditemukan merupakan penawaran investasi yang ilegal.

Tujuh entitas yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari otoritas yang berwenang, yaitu:

  • 6Kegiatan Forex, Aset Crypto dan Robot Trading tanpa izin;
  • 1 Kegiatan Pengelolaan Investasi tanpa izin.

Satgas Waspada Investasi juga menyampaikan bahwa terdapat satu entitas yang dilakukan normalisasi yaitu Luminesia.com karena telah membuktikan bahwa kegiatannya bukan merupakan kegiatan investasi ilegal. (asr)