Home Blog Page 1382

Pesawat Rusia Kehilangan Kontak, Jatuh ke Laut dengan Membawa 28 Penumpang

NTD

Pesawat Rusia yang membawa 28 penumpang ke Kamchatka hilang di Timur Jauh pada 6 Juli 2021. Laporan media menyebutkan pesawat itu jatuh ke laut. Namun, ada yang juga mengatakan pesawat itu jatuh di tambang batubara dekat daerah Palana

Media Rusia mengutip pejabat setempat yang melaporkan bahwa pesawat Antonov AN-26 awalnya dijadwalkan terbang dari Petropavlovsk-Kamchatsky ke Kamchatka Peninsula, Palana, tetapi tidak melaporkan sesuai jadwal pada 6 Juli 2021. 

Associated Press mengatakan insiden itu terjadi sekitar sepuluh kilometer dari bandara.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa, termasuk 6 anggota awak pesawat, ada 28 orang di dalamnya, 1 atau 2 di antaranya adalah anak-anak.

Ada sumber mengatakan kepada kantor berita TASS, bahwa pesawat itu jatuh ke Laut Okhotsk saat mencoba mendarat. Laporan  mengatakan bahwa pesawat itu milik maskapai regional dan tidak memiliki masalah teknis. Sedangkan pilot tidak melaporkan masalah apa pun.

Interfax melaporkan bahwa pesawat itu mungkin jatuh di area pertambangan batubara dekat Palaná.

Menurut ahli meteorologi, titik hilangnya pesawat itu memiliki visibilitas yang baik dan tutupan awan yang rendah. Pihak berwenang telah mengirim setidaknya dua helikopter dan TIM SAR untuk operasi pencarian dan penyelamatan. Akan tetapi operasi pencarian mungkin diperumit dengan suasana malam.

TASS melaporkan bahwa Armada Pasifik Rusia, terutama pesawat anti-kapal selam Il-38, juga telah bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Pemerintah setempat mengatakan, “Kebanyakan (penumpang di pesawat) adalah penduduk Palana. Semua dokter di desa dikerahkan dan mereka dipanggil untuk bekerja. Rumah sakit siap bekerja dan menerima semua orang (penumpang di pesawat).”

Antonov AN-26 adalah pesawat militer turboprop bermesin ganda transportasi ringan yang diproduksi pada era Uni Soviet antara tahun 1969 dan 1986. (hui)

Diplomasi Vaksin Komunis Tiongkok Gagal, Dinilai Sulit Mendapatkan Kepercayaan Total dari Negara-negara Asia Tenggara

0

Li Yun

Berlanjutnya wabah virus Komunis Tiongkok atau COVID-19, Beijing mendorong diplomasi vaksin di seluruh dunia, tetapi vaksin buatannya tak hanya tidak dipercaya oleh negara-negara Barat, tetapi turut terbentur di Asia Tenggara 

Laporan VOA News pada 2 Juli 2021 mengutip para analis yang mengatakan, meskipun Komunis Tiongkok berada di garis depan negara-negara Eropa dan AS dalam mengisi lowongnya vaksin di negara-negara Asia Tenggara. Keuntungan yang didapatkan belum berubah dalam bentuk sepenuhnya “kekuatan lunak” kepada Komunis Tiongkok. Pasalnya, masih ada lebih banyak ruang untuk mendukung penanggulangan melawan epidemi di Asia Tenggara. Sedangkan keuntungan Komunis Tiongkok akan segera berkurang.

Indonesia adalah negara yang paling banyak membeli vaksin  buatan Tiongkok di antara negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Selain itu, juga memiliki jumlah kematian terkonfirmasi tertinggi dan tingkat infeksi tertinggi di Asia Tenggara. 

Saat ini, Indonesia telah memesan 125 juta dosis vaksin dari Tiongkok. Di antara sekitar 160.000 staf medis Indonesia, sekitar 90% telah disuntik dengan vaksin Sinovac.

Baru-baru ini, Ikatan Dokter Indonesia menyatakan bahwa di antara 26 dokter Indonesia yang meninggal dunia karena terdiagnosis pada Juni lalu. Setidaknya 10 diantaranya telah divaksinasi dengan Vaksin buatan Tiongkok dan telah menerima dua dosis.

Ini semakin meningkatkan kekhawatiran tentang efektivitas vaksin buatan Tiongkok. Beberapa pakar kesehatan telah mempertimbangkan apakah akan memberikan kepada staf medis di garis depan dengan dosis tambahan.

Kamboja dan Laos juga merupakan negara yang menerima sumbangan vaksin gratis paling banyak dari Komunis Tiongkok di dunia. Di antara mereka, Komunis Tiongkok menyumbangkan 2,2 juta dosis vaksin ke Kamboja dan 1,9 juta dosis ke Laos. Kedua negara ini terutama bergantung pada vaksin Komunis Tiongkok.

Filipina, Malaysia, Thailand, bahkan Brunei juga mengandalkan vaksin Komunis Tiongkok, namun demikian tidak dominan. Pemerintah Filipina telah menandatangani kontrak penyediaan 25 juta dosis vaksin dengan sinovac, kedua setelah Indonesia dalam hal kuantitas.

Namun demikian, jajak pendapat yang dilakukan oleh OCTA research di awal tahun oleh Universitas Filipina menunjukkan bahwa, hanya 13% responden yang percaya pada vaksin dari Tiongkok, sementara 41% lebih menyukai vaksin dari Amerika Serikat.

Partai oposisi Thailand mengkritik pemerintah karena memesan vaksin Komunis Tiongkok

Thailand memesan 18,6 juta dosis vaksin sinovac dan juga menerima sumbangan 1 juta dosis. Namun demikian, ekspektasi Thailand terhadap vaksin Komunis Tiongkok tidak tinggi. Pasalnya, vaksin paling populer di kalangan masyarakat adalah vaksin Pfizer dan Modena dari Amerika Serikat.

Menurut berita media sosial Thailand, selebriti dan orang-orang kaya Thailand rela melancong ke luar negeri untuk mendapatkan suntikan vaksin Modena dan Pfizer. 

Partai oposisi Thailand mengkritik pemerintah pada bulan Maret lalu, dikarenakan masih memesan vaksin dari Komunis Tiongkok, meskipun mereka mengetahui ada masalah dengan vaksin Komunis Tiongkok.

Pada Mei tahun ini, 26 anggota dan staf dari Tim Nasional Bola Voli Wanita Thailand didiagnosis dengan terinfeksi. Sebelumnya mereka semua telah divaksinasi dengan vaksin sinovac.

Malaysia telah memesan 15,5 juta dosis vaksin Tiongkok termasuk sinovac, Sinopharm dan Cansino.  Namun demikian, jumlah total vaksin yang dipesan dari AstraZeneca, Pfizer dan Satellite 5, jauh melebihi jumlah total vaksin Tiongkok yang berjumlah 64 juta dosis.

Brunei Darussalam memesan 52.000 dosis vaksin dari Tiongkok, tetapi memesan lebih banyak dari Pfizer, Modena dan Novavax.

Myanmar menerima 500.000 dosis vaksin dari Tiongkok pada Mei, sementara India telah menyumbangkan 1,5 juta dosis vaksin corona baru ke Myanmar pada Januari lalu.

Di antara negara-negara Asia Tenggara, Vietnam adalah yang paling enggan memilih vaksin buatan Komunis Tiongkok. Baru kemudian pada 4 Juni, Vietnam menyetujui vaksin Corona baru yang diproduksi oleh China National Pharmaceutical Group untuk penggunaan darurat di Vietnam. Sebelumnya, Vietnam hanya mengecualikan vaksin Komunis Tiongkok.

Vietnam berharap dapat menyediakan vaksin dan mencapai imunisasi universal melalui Mekanisme Jaminan Vaksin (COVAX), produsen vaksin dari negara lain. Selain itu, memperkuat penelitian dan teknologi produksi dalam negeri. Tingkat vaksinasi saat ini di Vietnam sangat rendah, hanya 1%.

Negara-negara Asia Tenggara khawatir tentang keamanan vaksin Tiongkok

Khairulanwar Zaini,  Research Officer di ISEAS – Yusof Ishak Institute di Singapura, mengatakan dalam email ke Voice of America bahwa Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya masih khawatir keamanan terhadap vaksin Tiongkok.

Dia mengatakan bahwa di Indonesia, selain muncul kekhawatiran tentang keamanan vaksin itu sendiri, penentangan terhadap vaksin Tiongkok memiliki alasan agama, dan bahkan anti-Tiongkok. Di Vietnam, ada kekhawatiran geopolitik yang lebih luas yang mengandalkan Komunis Tiongkok.

Zaini mengatakan bahwa ketidakpercayaan negara-negara Asia Tenggara terhadap Komunis Tiongkok, terutama berasal dari perilaku kuat Komunis Tiongkok di Laut Cina Selatan. Pendekatan naratif Komunis Tiongkok terhadap diplomasi vaksin dan “diplomasi perang serigala” Komunis Tiongkok, juga telah merusak diplomasi vaksin Tiongkok.

Zaini mengatakan, bahwa bahasa kontroversial dari pejabat Komunis Tiongkok, hanya akan membuat dunia luar berpikir bahwa “arogansi dan kemunafikan” Komunis Tiongkok. Bahkan, penyalahgunaannya terhadap negara-negara Barat, membuat orang-orang merasa bahwa Komunis Tiongkok peduli dengan pion politik. Sehingga memperlakukan negara-negara berkembang hanya untuk tujuan geopolitik semata. 

Aspek lain yang merusak soft power Komunis Tiongkok adalah ‘market mood’ dari Komunis Tiongkok itu sendiri.

Zaini mengatakan bahwa, meskipun negara-negara Asia Tenggara belum memahami “diplomasi perang serigala” Komunis Tiongkok, mereka dengan jelas menyaksikan bagaimana Beijing menghukum negara yang tidak konsisten dengan Komunis Tiongkok. Ketika komunis Tiongkok dapat memberikan vaksin pada hari ini,  bisa jadi mungkin akan menjatuhkan hukuman esoknya.

Gara-gara pemerintah Australia mengusulkan untuk melakukan penyelidikan internasional independen terhadap asal usul virus Komunis Tiongkok, Komunis Tiongkok kemudian memberlakukan sanksi perdagangan dan ekonomi terhadap Australia. 

Zaini mengatakan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara tentu akan mengingatnya.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan, sikapnya terhadap arbitrase Laut Cina Selatan pada tahun 2016 dan memihak kepada negara-negara Barat. Akibatnya, rezim Tiongkok tidak mengundang Lee Hsien Loong untuk berpartisipasi dalam Belt and Road Conference pada akhir tahun 2017. 

Pada tahun yang sama, Komunis Tiongkok juga meminta Bea Cukai Hong Kong untuk menahan 9 kendaraan lapis baja yang dikirim kembali dari Taiwan oleh Singapura. Akibatnya, tak diloloskan sampai dua bulan kemudian.

Pakar: Negara-negara Asia Tenggara umumnya muak dengan Komunis Tiongkok

Gregory Poling, pakar keamanan maritim di Pusat Studi Strategis dan Internasional, mengatakan bahwa meskipun tidak jelas apakah diplomasi vaksin Komunis Tiongkok memainkan peran di Asia Tenggara, satu hal yang jelas adalah sumbangan Komunis Tiongkok berupa pakaian pelindung, masker, dan bantuan medis lainnya ke Asia Tenggara pada tahun lalu, kini tidak terlihat hasilnya. Sebaliknya, negara-negara Asia Tenggara umumnya muak dengan Komunis Tiongkok, terutama Filipina.

Gregory Poling menuturkan, pemboman nasionalistik Komunis Tiongkok dan diplomasi perang-serigala telah menakuti negara-negara Asia Tenggara. Apalagi, bantuan Komunis Tiongkok bukan tanpa syarat. Selalu ada kondisi yang tidak dapat dijelaskan di sana, mungkin Anda diminta untuk tetap diam tentang masalah Hong Kong, Xinjiang, atau Laut Cina Selatan. Sumbangan Komunis Tiongkok selalu dikaitkan dengan foto-foto media, juga membuat masyarakat merasa bahwa sumbangan Komunis Tiongkok memiliki tujuan, hingga selalu dikaitkan dengan transaksi.

Zaini percaya bahwa kekuatan keras Komunis Tiongkok di Laut Cina Selatan secara fundamental, telah melukai kekuatan lunak Komunis Tiongkok. Apalagi, sikap negara-negara Asia Tenggara saat ini banyak berkaitan dengan tindakan Komunis Tiongkok di Laut Cina Selatan. Bahkan selama epidemi, Komunis Tiongkok tidak melemahkan operasinya di Laut Cina Selatan. Justru semakin agresif. Oleh karena itu, sulit bagi Komunis Tiongkok untuk memenangkan kepercayaan di kawasan hanya dengan vaksin. (hui)

Hujan Deras Berdampak Pada Lebih dari 1 Juta Penduduk di Selatan Tiongkok, Media Pemerintah Justru Hanya Menyoroti Air Terjun Setempat

0

Frank Yue

Hujan deras melanda utara dan tengah Provinsi Guangxi dari 27 Juni hingga 2 Juli, menyebabkan kerusakan pada populasi satu juta orang di 46 kabupaten, menurut ke outlet-outlet Tiongkok.

Tingkat tanggap darurat ditingkatkan dari tingkat empat ke tingkat  tiga. Sejauh ini, 91.500 penduduk telah mengungsi, 16 penduduk tewas, dan 10 penduduk adalah hilang, sementara kerugian finansial langsung mencapai 2,9 miliar yuan. 

Namun, sebuah laporan 3 Juli oleh penyiar pemerintahan Komunis Tiongkok, Central Television -CCTV- tidak menyebutkan korban atau kerugian finansial yang ditimbulkan oleh  cuaca ekstrim tersebut. 

Sebaliknya, CCTV beralih ke air terjun setempat di desa Detian di daerah Daxin, Guangxi, menggambarkan betapa spektakulernya pemandangan air terjun tersebut dan bagaimana sebuah “air terjun emas” terbentuk. 

Cerita itu membawa sebuah judul promosi yang diterjemahkan sebagai “Penglihatan Langka! ‘Air Terjun Emas’ Muncul di Guangxi” dalam sebuah video selama sembilan detik.

 Video tersebut menjelaskan bahwa warna tersebut dibuat dengan bantuan sinar matahari, yang bersinar dan jeram-jeram karena kenaikan permukaan air yang tiba-tiba di hulu sungai Guichun.

Namun, sejumlah posting online mempertanyakan klaim-klaim CCTV tersebut.

Seorang pengguna internet yang menyebut dirinya Huiwen Perspective-Yangliu berkomentar bahwa, “Cukup jelas, video itu menunjukkan perlindungan lingkungan yang tidak memadai—–erosi tanah–—sementara CCTV menciptakan sebuah istilah untuk menamainya: air terjun emas!”

Netizen lain dengan nama pengguna Cowboy di Gunung Kunlun berkata, “Outlet tersebut memiliki masalah-masalah serius dalam orientasi jurnalistiknya karena  memuji degradasi tanah yang parah sebagai air emas.”

Seseorang bernama Huang Guixiong menyatakan bahwa video itu rupanya menarik, yang berasal dari pengolahan filter jika dibandingkan dengan warna semak-semak di sekitarnya.

Di masa lalu, salah satu taktik Partai Komunis Tiongkok adalah berupaya membuat sebuah cerita positif dari sebuah tragedi. Tujuannya untuk mengaburkan kebenaran yang sempurna dari orang-orang Tiongkok.

Pada 6 Mei 2018, pihak berwenang di daerah Wenchuan, Provinsi Sichuan merencanakan untuk menetapkan 12 Mei, tanggal gempa bumi setempat, sebagai sebuah “hari ucapan syukur” untuk menunjukkan rasa terima kasih pihak berwenang atas dukungan yang telah diberikan, menurut Kantor Berita Xinhua.

Namun, langkah itu dikritik sebagai sia-sia dan tidak tahu malu.

Menurut sebuah laporan resmi, gempa tersebut menyebabkan 68.712 kematian dan 17.921 orang hilang, di antaranya adalah 5.335 murid SD dan SMP, karena ruang-ruang kelas yang ambruk.

Berdasarkan temuan mereka, para orang tua menduga bahwa bangunan-bangunan yang ambruk itu adalah bangunan-bangunan yang  dibangun dengan buruk, menggunakan semen dan tulangan di bawah standar selama konstruksi. (Vv)

Tiongkok Melaporkan Varian Delta Menyebar dalam Hitungan Detik, Pelabuhan Kargo Terbesar Ketiga di Dunia Dalam Tekanan

0

Julia Ye

Kasus varian “Delta” COVID-19, yang sejauh ini ditemukan memiliki waktu penularan terpendek, baru-baru ini muncul di Guangzhou, Tiongkok. Varian Delta yang baru dapat menular hanya dengan melewati pembawa virus sekalipun tanpa kontak fisik. Laporan ini menempatkan Shenzhen, kota yang berdekatan dengan Guangzhou, pelabuhan kargo terbesar ketiga di dunia, berada di bawah tekanan yang luar biasa

Menurut laporan resmi Partai Komunis Tiongkok pada 21 Juni, penularan virus Delta generasi keempat terjadi hanya dalam 14 detik dari seorang pembawa virus Delta generasi keempat itu, kepada seorang pembawa virus Delta generasi ketiga.

Dalam rekaman pengawasan yang dipublikasikan, pembawa virus Delta generasi ketiga, Huang, dan pembawa virus Delta generasi keempat, Lu, makan secara terpisah di restoran yang sama pada hari yang sama dan memasuki kamar mandi yang sama. 

Mereka saling berpapasan satu sama lain di koridor pintu masuk kamar mandi dan hanya menghabiskan 14 detik di lingkungan yang sama. Tidak ada kontak fisik antara kedua  pihak, tetapi salah satu dari mereka tidak mengenakan masker pada saat itu.

Menurut laporan itu, sejauh ini penularan virus dalam 14 detik di lingkungan yang sama adalah waktu kontak terpendek dalam pandemi ini.

Feng Zijian, seorang peneliti Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok, mengatakan wabah-wabah virus  Komunis Tiongkok baru-baru ini di Guangzhou, Shenzhen, dan Dongguan, semuanya melibatkan varian virus Delta.

Weibo resmi milik Komisi Kesehatan Shenzhen melaporkan empat kasus virus Komunis Tiongkok yang dipastikan pada 14, 18, dan 21 Juni.

Pada 22 Juni, Chang Juping, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Kota Shenzhen, membenarkan bahwa keempat kasus tersebut adalah varian Delta, menurut hasil pengurutan gen. Sedangkan kasus-kasus ini adalah identik dengan urutan genom virus dari kasus yang diimpor oleh penerbangan internasional CA 868 Air China.

Per 20 Juni, 38 kasus dipastikan di antara penumpang CA 868 yang tiba di Shenzhen dari Johannesburg, Afrika Selatan, pada 10 Juni. Dan, semua kasus tersebut membawa varian Delta dari virus Komunis Tiongkok yang pertama kali ditemukan di India.

Karena peristiwa ini, Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok mengeluarkan sebuah “sirkuit” breaker” kepada Air China Flight CA868 (penerbangan dari Johannesburg, Afrika Selatan, ke Shenzhen, Tiongkok), segera menangguhkan operasi-operasinya selama empat minggu. Sejak itu, kota Shenzhen juga meluncurkan sebuah uji asam nukleat untuk semua penduduknya.

Penyebaran varian Delta yang cepat juga telah menempatkan Terminal Peti Kemas International Yantian, pelabuhan kargo terbesar ketiga di dunia setelah Shanghai dan Singapura, di bawah tekanan yang luar biasa. 

Setelah banyak kasus infeksi tanpa gejala virus Komunis Tiongkok di distrik Yantian, Shenzhen, Pelabuhan Yantian ditutup. Penutupan sementara Pelabuhan Yantian adalah gangguan lain terhadap pengiriman global setelah penyumbatan Terusan Suez pada bulan Maret.

Maersk, perusahaan pengiriman peti kemas terbesar di dunia, mengatakan pada 17 Juni“Penyumbatan Pelabuhan Yantian selama beberapa minggu adalah sangat mengganggu 

rantai pasokan global. Sedangkan penyumbatan perdagangan global ada di mana-mana karena pandemi COVID-19.”

Kapal-kapal yang menunggu kargo menuju Amerika Utara, Eropa, dan tempat lain harus berlabuh di luar Shenzhen dan Hong Kong karena butuh waktu selama 16 hari untuk berlabuh di Pelabuhan Yantian.

Per 21 Juni, Maersk menyatakan bahwa kepadatan susun Galangan Kapal Nansha Guangzhou, sebuah galangan kapal yang berjarak kurang dari 75 mil dari Pelabuhan Yantian, telah mencapai 100 persen, menambahkan bahwa hal itu akan terus menunda pengiriman selama lebih dari empat hari dalam minggu mendatang.

Meskipun Pelabuhan Yantian kembali beroperasi normal pada 24 Juni, industri memperkirakan bahwa 750.000 kontainer Twenty-foot equivalent unit (TEU) atau kontainer 20 kaki yang menumpuk membutuhkan 82 hari untuk terangkut. (Vv)

Legenda Gadis Bangau dari Jepang

ETIndonesia-Dahulu kala di suatu tempat di Jepang, hidup seorang pemuda bernama Yosaku. Pekerjaannya adalah mencari kayu bakar di gunung dan menjualnya ke kota. Uang hasil penjualan dibelikan makanan. Terus seperti itu setiap harinya.

Pada suatu hari ketika ia berjalan pulang dari kota ia melihat sesuatu yang menggelepar di atas salju. Setelah didekati ternyata seekor burung bangau yang terjerat perangkap sedang meronta-ronta. Yosaku segera melepaskan perangkap itu. Bangau itu sangat gembira, ia berputar-putar di atas kepala Yosaku beberapa kali sebelum terbang ke angkasa. Karena cuaca yang sangat dingin, sesampainya di rumah, Yosaku segera menyalakan tungku api dan menyiapkan makan malam. Saat itu terdengar suara ketukan pintu di luar rumah.

Ketika pintu dibuka, tampak seorang gadis yang cantik sedang berdiri di depan pintu. Kepalanya dipenuhi dengan salju.

“Masuklah, nona pasti kedinginan, silahkan hangatkan badanmu dekat tungku,” ujar Yosaku.

“Nona mau pergi kemana sebenarnya?” Tanya Yosaku.

“Aku bermaksud mengunjungi temanku, tetapi karena salju turun dengan lebat, aku jadi tersesat.”

“Bolehkah aku menginap disini malam ini?”

“Boleh saja Nona, tapi aku ini orang miskin, tak punya kasur dan makanan,” kata Yosaku.

“Tidak apa-apa, aku hanya ingin diperbolehkan menginap”.

Kemudian gadis itu merapikan kamarnya dan memasak makanan yang enak.

Ketika terbangun keesokan harinya, gadis itu sudah menyiapkan nasi. Yosaku berpikir bahwa gadis itu akan segera pergi, ia merasa kesepian. Salju masih turun dengan lebatnya.

“Tinggallah disini sampai salju reda,” sarannya.

Setelah lima hari berlalu salju mereda. Gadis itu berkata kepada Yosaku, “Jadikan aku sebagai istrimu, dan biarkan aku tinggal terus di rumah ini.”

Yosaku merasa bahagia menerima permintaan itu.

“Mulai hari ini panggillah aku Otsuru”, ujar si gadis.

Setelah menjadi Istri Yosaku, Otsuru mengerjakan pekerjaan rumah dengan sungguh-sungguh. Suatu hari, Otsuru meminta suaminya, Yosaku, membelikannya benang karena ia ingin menenun.

Otsuru mulai menenun. Ia berpesan kepada suaminya agar jangan sekali-kali mengintip ke dalam penyekat tempat Otsuru menenun. Setelah tiga hari berturut-turut menenun tanpa makan dan minum, Otsuru keluar. Kain tenunannya sudah selesai.

“Ini tenunan ayanishiki. Kalau dibawa ke kota pasti akan terjual dengan harga mahal. Yosaku sangat senang karena kain tenunannya dibeli orang dengan harga yang cukup mahal. Sebelum pulang ia membeli bermacam-macam barang untuk dibawa pulang.

“Berkat kamu, aku mendapatkan uang sebanyak ini, terima kasih istriku. Tetapi sebenarnya para saudagar di kota menginginkan kain seperti itu lebih banyak lagi,” kata Yosaku.

“Baiklah akan aku buatkan”, ujar Otsuru.

Kain itu selesai pada hari keempat setelah Otsuru menenun. Tetapi tampak Otsuru tidak sehat, dan tubuhnya menjadi kurus. Otsuru meminta suaminya untuk tidak memintanya menenun lagi.

Di kota, Sang Saudagar minta dibuatkan kain satu lagi untuk Kimono tuan Putri. Jika tidak ada maka Yosaku akan dipenggal lehernya. Hal itu diceritakan Yosaku pada istrinya. “Baiklah akan ku buatkan lagi, tetapi hanya satu helai ya”, kata Otsuru.

Karena cemas dengan kondisi istrinya yang makin lemah dan kurus setiap habis menenun, Yosaku berkeinginan melihat ke dalam ruangan tenun.

Tetapi ia sangat terkejut ketika yang dilihatnya di dalam ruang menenun, ternyata seekor bangau sedang mencabuti bulunya untuk ditenun menjadi kain. Sehingga badan bangau itu hampir gundul kehabisan bulu. Bangau itu akhirnya sadar dirinya sedang diperhatikan oleh Yosaku. Bangau itu pun berubah wujud kembali menjadi Otsuru.

“Akhirnya kau melihatnya juga,” ujar Otsuru.

“Sebenarnya aku adalah seekor bangau yang dahulu pernah Kau tolong. Untuk membalas budi aku berubah wujud menjadi manusia dan melakukan hal ini,” ujar Otsuru.

“Berarti sudah saatnya aku berpisah denganmu,” lanjut Otsuru.

“Maafkan aku, kumohon jangan pergi,” kata Yosaku.

Otsuru akhirnya berubah kembali menjadi seekor bangau. Kemudian ia segera mengepakkan sayapnya terbang keluar dari rumah ke angkasa. Tinggallah Yosaku sendiri yang menyesali perbuatannya. (eb/rmat)

Anjing yang Bisa ‘Berbicara’ Membuat Gempar Britain’s Got Talent (Video)

0

ETIndonesia-Dalam babak awal sebuah acara pencarian bakat di Inggris – Britain’s Got Talent baru-baru ini, seekor anjing milik pria Prancis Marc Metral mampu ‘berbicara’ secara lancar, membuat para juri tercengang dan bingung melihatnya.

Saat di atas panggung, Marc (61 tahun) pertama-tama melakukan sedikit pembicaraan basa basi dengan beberapa juri, setelah itu ia memanggil seekor anjing kesayangannya yang diberi nama Wendy untuk tampil.

Dalam tanya jawab dengan Marc, anjing itu membuka mulut untuk mengatakan “yes’ dan ‘no’. bahkan mengeluarkan ucapan “mau minta tulang”, ia juga bisa menirukan suara kucing “meong-meong”, kemudian mengangkat suara untuk menyanyi menghibur penonton.

Penampilan mereka membuat heboh seluruh juri dan penonton Britain’s Got Talent.(Sin/Yant)

Kisah Ikan dan Serigala

ETIndonesia-Seekor serigala masuk ke dalam benteng, dalam beberapa hari dia hampir memakan habis semua ayam di dalam benteng. Serigala sengaja menyisakan beberapa ekor untuk dibawanya, dan dia ingin mencari mangsa yang lain. Ketika dia berjalan sampai di tepi danau, serigala licik ini melihat di danau banyak ikan, di dalam hatinya timbul rasa tamak ingin menjebak ikan-ikan di danau.

Dia melihat ikan-ikan dengan gembira berenang, muncul dan tenggelam ke dasar danau, lalu srigala mulai bernyanyi, “Ikan-ikan yang cantik, berekor putih berbibir merah. Saya ada sebuah rahasia yang akan disampaikan kepada kalian.” Ikan-ikan yang mendengar nyanyiannya di dalam hati berpikir, ”Kami tidak ingin mendengar, simpanlah rahasiamu itu.”

Srigala melihat ikan-ikan tidak peduli kepadanya mengganti taktik rayuannya, “Ikan-ikan yang cantik, kenapa kalian bersembunyi didalam air?” Kebanyakan ikan-ikan tersebut tidak peduli kepada rayuannya, hanya dari arah jauh memandang srigala. Tetapi ada beberapa ekor ikan kecil mulai terkena rayuan serigala, perlahan-lahan mendekati srigala, ingin mengetahui rahasia apa yang ingin disampaikan srigala. Serigala melihat umpannya mulai termakan oleh ikan-ikan kecil sengaja mengatakan kepada mereka, betapa bagusnya hidup di darat, dapat bermain sebebas-bebasnya. Ikan-ikan kecil mulai berenang mendekatinya, tetapi masih dalam keadaan bimbang, tidak berani segera melompat ke darat. Serigala dengan suara lembut merayu mereka, “Sini, adik-adik ikan, jangan takut.” Ikan-ikan kecil berkata, “Kami takut ayam dan engkau.. srigala!”

“Jangan takut.” Serigala dengan suara lembut membujuk mereka.

“Kalian bersama dengan saya akan mendapatkan manfaat paling besar, kalian akan aman bersama saya, mengenai ayam tersebut kalian jangan takut saya akan menghukum mereka.” Setelah berkata demikian srigala mencabuti bulu-bulu ayam tersebut dengan hidup-hidup mencabik mereka, melahap daging mereka, hanya menyisakan tulang lalu dilempar ke danau menjadi santapan para ikan. Dan berkata “Kalian lihat kalian bersama saya maka saya akan mencarikan makanan untuk kalian. Kalian tidak akan kelaparan.”

Ikan-ikan kecil yang percaya kepadanya mulai melompat ke darat. Karena srigala sudah kekenyangan tidak tertarik kepada ikan-ikan kecil yang naik ke darat, lalu dia membuat sebuah lobang mengisi air, melempar beberapa potong tulang ayam dan berbalik berkata kepada ikan-ikan di danau. “kalian lihat saya raja srigala, saya telah menyelesaikan masalah makan untuk ikan-ikan yang naik ke darat.”

Mulai saat itu setiap hari ada ikan-ikan yang tertipu olehnya, terkadang karena sudah tidak ada tulang ayam lagi, maka dia akan menyantap ikan dan memberikan tulang ikan untuk menipu mereka. Memutar balik fakta, berbohong kepada ikan kemudian dengan kejam membunuh para ikan, tetapi semakin lama semakin banyak ikan-ikan yang naik ke darat, untuk mencari “kehidupan baru”. Ada juga ikan-ikan yang telah kena suap oleh serigala, berkomplotan dengan srigala menyebarkan desas-desus palsu. Tetapi kebanyakan ikan-ikan tersebut begitu naik ke darat telah dimangsa oleh serigala.

Ada kelompok ikan yang tidak tahan melihat perbuatan serigala, selalu menghimbau sanak keluarganya, “Jangan pergi ke lubang kecil yang diciptakan serigala, kita mempunyai makanan kita sendiri, secara alamiah kita makan rumput, tidur di lumpur, hidup di air, sifat alamiah kita adalah baik, jangan kita kehilangan akal sehat dan sifat baik kita. Contoh terbaik adalah ikan-ikan yang tertipu tersebut, mereka menerima balasan karena percaya kepada srigala, bahkan banyak yang mati di mangsa serigala.

Karena himbauan tiada hentinya dari ikan-ikan di dalam danau, akhir ikan-ikan sadar tidak ingin ditipu oleh srigala lagi, dan tidak ada ikan-ikan yang melompat ke darat sehingga serigala tidak mempunyai makanan, karena kelaparan srigala mencoba melompat ke dalam danau untuk menangkap ikan, tetapi karena serigala tidak bisa berenang akhirnya mati tenggelam.(Djy)

Mengapa Posisi Kepala Tempat Tidur Tidak Boleh Menghadap ke Barat? Apa Konsekuensinya Jika Dilanggar?

0

ETIndonesia. Dalam kehidupan manusia kamar tidur memainkan peran yang tidak kecil. Salah satu hal yang tidak dapat diabaikan dalam kehidupan adalah, tempat tidur tempat kita untuk beristirahat setelah seharian berkativitas.

Apakah Anda pernah mendengar adanya pantangan untuk posisi kepala ranjang menghadap ke arah barat? Konon katanya, kalau ranjang posisi kepala menghadap ke barat akan menyebabkan orang yang tidur sering mengalami mimpi buruk atau bahkan sakit-sakitan.

Lho ! Mengapa begitu ? Apa dasar ilmiahnya ?

Bumi dalam perputaran mengelilingi Matahari pun berputar sendiri dari arah barat menuju timur. Dengan demikian maka ranjang yang berkepala menghadap ke arah barat akan membuat orang yang tidur di atasnya berada dalam posisi melawan arah perputaran Bumi bukan.! Oleh sebab itu orang yang tidur di atasnya akan menerima lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi tubuh melalui tidur bila dibandingan dengan orang yang tidur di atas ranjang yang kepalanya tidak menghadap ke arah barat.

Akan sama halnya dengan kita yang duduk dalam mobil dengan duduk menghadap arah belakang kendaraan. Kita akan merasa lebih lelah, pusing, bahkan rasa mual karena tubuh kita harus mengeluarkan ekstra energi untuk mengimbangi gerakan relatif dari konsumsi energi kinetik.

Ilustrasi.(Foto: Unsplash)

Gejala apa yang timbul pada orang yang dalam jangka panjang tidur di atas ranjang posisi kepala menghadap ke arah Barat ?

Kelopak mata akan menghitam karena proses pemulihan energi melalui istirahat tidur terganggu, menyebabkan supply and demand energi tidak seimbang. Lambat laun akan muncul melalui perubahan warna kelopak matanya.

Kurang kesabaran. Pertengkaran mulut antara suami istri makin sering terjadi. Karena keduanya sama-sama terkena kekurangan energi dalam jangka waktu lama sehingga sama-sama berhawa nafsu marah tinggi akibat akumulasi detoksifikasi yang menurun dalam jangka panjang.

Pertumbuhan badan anak melambat. Penelitian telah membuktikan bahwa kualitas tidur yang baik dapat membantu pertumbuhan badan anak. Sama halnya dengan melawan rotasi Bumi memaksa badan mengeluarkan suatu ekstra energi untuk mengimbangi gerakan relatif dari konsumsi energi kinetik. Karena pertumbuhan tinggi badan terganggu maka anak jadi lebih pendek.

Sering bermimpi buruk. Seperti beradu jotos dengan orang lain, bertengkar mulut, dikejar-kejar pembunuh dan lainnya. Sewaktu badan kita letih, saat emosi tidak mampu dilampiaskan, fenomena ini akan lebih sering muncul. Biasanya ada hubungannya dengan posisi ranjang. Badan Anda telah mengingatkan bahwa supply and demand energi sudah tidak imbang.!

Bangun pagi mata melihat ‘nyamuk-nyamuk beterbangan’(berkunagn-kunang). Ini disebabkan karena jam tidur yang sangat berkurang dan tanda-tanda bagian tertentu dari tubuh sudah mulai sakit.

Berapa lama gejala-gejala muncul pada mereka yang tidur di atas ranjang dalam posisi itu ?

Berbeda satu dengan lainnya tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing orang, karena gejala menurunnya kondisi fisik akibat kualitas tidur tidak tampak seketika tetapi melalui akumulasi waktu yang panjang. Bagi orang yang kondisi fisiknya lemah, gejala itu sudah mulai muncul dalam 3 bulan, namun ada yang baru terasa setelah 2 tahun.

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Apakah semua orang tidak boleh tidur dengan ranjang berkepala menghadap arah barat?

Tidak, apalagi kalau Anda termasuk orang yang kerjanya lambat atau yang dipanggil ‘lelet’. Boleh mencoba meskipun tidak dianjurkan dalam waktu lama demi kesehatan. Satu keadaan lagi yakni, bila Anda seorang yang berpikir untuk mengurangi ketergantungan pada keduniawian maka Anda juga boleh mncobanya, siapa tahu kesadaran akan krisis bisa muncul mengancam.

Lalu bagaimana jika posisi kepala ranjang sudah menghadap ke arah barat?

Tentu cara yang paling mudah adalah merubah posisi ranjangnya. Bila itu tidak dimungkinkan, cobalah dengan mengubah posisi tidur agar tidak lagi melawan rotasi Bumi.(Sin/Yant)

Angka Kematian Akibat COVID-19 pada 7 Juli 1.040 Pasien, Terbanyak di Jawa Tengah 480 Kasus

ETIndonesia- Pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia menunjukkan peningkatan.

Kasus harian pada Rabu (7/7/2021) yang dilaporkan sebanyak 1.040 Pasien dengan kasus tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 480 kasus.

Kini secara total kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 62.908 kasus.

Rincian kasus kematian secara kumulatif di DKI Jakarta 8.991 kasus, Jawa Tengah 12.135 kasus, Jawa Timur 13.293 kasus, Jawa Barat 5.712 kasus dan Yogyakarta 1.810 kasus.

Adapun data lengkapnya berikut:

1. Jawa Tengah: 480 kasus

2. Jawa Timur: 155 kasus 

3. DKI Jakarta: 142 kasus

4. Jawa Barat: 67 kasus

5. DIY: 32 kasus

6. Kalimantan Timur: 23 kasus 

7. Sumatera Selatan: 20 kasus

8. Riau: 16 kasus

9. Banten: 13 kasus

10. Kepulauan Riau: 12 kasus

11. Kalimantan Barat: 10 kasus

12. Bangka Belitung: 9 kasus

13. Bali: 8 kasus

14. Sulawesi Selatan: 8 kasus

15. Aceh: 7 kasus

16. Maluku: 6 kasus

17. NTT: 4 kasus

18. Kalimantan Selatan: 4 kasus

 19. Jambi: 4 kasus

20. Sumatera Barat: 3 kasus

21. Lampung: 2 kasus

22. Bengkulu: 2 kasus 

23. Sulawesi Utara: 2 kasus 

24. Sulawesi Tenggara: 2 kasus 

25. Sulawesi Tengah: 2 kasus 

26. Sumatera Utara: 1 kasus

27. Maluku Utara: 1 kasus 

28. Kalimantan Utara: 1 kasus 

29. Gorontalo: 1 kasus

30. Sulawesi Barat Barat: 1 kasus 

31. Papua Barat: 1 kasus 

32. Kalimantan Tengah: 1 kasus

33. Papua : 0 Kasus

34. NTB : 0 Kasus

(asr)

Terus Melonjak Kasus Harian 7 Juli Diagnosis COVID-19 Bertambah 34.379 Kasus

ETIndonesia- Ledakan kasus penyakit COVID-19 yang bermula dari penyebaran Virus pertamakali menyebar di Wuhan, Tiongkok terus menunjukkan peningkatan dari hari ke hari. Pada Rabu (7/7/2021) dilaporkan sebanyak 34.379 Kasus baru.

Sebelumnya pada Senin 5 Juli 2021 dilaporkan sebanyak 29.745 kasus baru, Selasa, 6 Juli dilaporkan sebanyak 31.189 kasus baru dan pada Rabu, 7 Juli 2021 sebanyak  34.379 kasus baru.

Atas penambahan kasus baru secara total terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 2.379.397 kasus. Kasus sembuh harian 14.835 kasus hingga total keseluruhan 1.973.388 kasus.

Kasus aktif (orang yang sedang dirawat atau disolasi) secara keseluruhan di wilayah Indonesia berjumlah 343.101 orang.

Total jumlah orang yang diperiksa 14.095.904 orang serta jumlah spesimen yang diperiksa secara kumulatif 20.982.248.

Berikut daftar penambahan kasus per 7 Juli 2021:

1. DKI Jakarta 9.366

2. Jawa Barat 8.591

3. Jawa Tengah 3.823

4. Jawa Timur 2.548

5. Di Yogyakarta 1.370

6. Kalimantan Timur 757

7. Nusa Tenggara Timur 731

8. Sumatera Barat 676

9. Banten 612

10. Kepulauan Riau 608

11. Riau 532

12. Bali 505

13. Sulawesi Selatan 485

14. Sumatera Selatan 358

15. Lampung 320

16. Papua Barat 287

17. Kalimantan Tengah 286

18. Kalimantan Barat 282

19. Maluku 258

20. Bengkulu 227

21. Bangka Belitung 223

22. Maluku Utara 218

23. Sumatera Utara 189

24. Kalimantan Utara 162

25. Sulawesi Utara 128

26. Sulawesi Tenggara 119

27. Sulawesi Tengah 118

28. Aceh 114

29. Kalimantan Selatan 111

30. Jambi 106

31. Gorontalo 86

32. Papua 69

33. Sulawesi Barat 62

34. Nusa Tenggara Barat 52

(asr)

Peningkatan Pasukan dan Armada Tempur Tiongkok-India di Perbatasan, Pengerahan yang Terbesar dalam Beberapa Dekade

0

Li Yun

Situasi di kawasan perbatasan antara Tiongkok dan India terus masih terus memanas. Menurut media AS, Tiongkok dan India telah mengirim puluhan ribu tentara ke perbatasan yang disengketakan dan mengerahkan peralatan militer canggih. Saat ini, kekuatan militer yang dikerahkan oleh kedua belah pihak telah mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade.

Komunis Tiongkok mengerahkan 50.000 tentara ke perbatasan

Pada 2 Juli, media AS “Wall Street Journal” melaporkan bahwa angkatan bersenjata Tiongkok dan India, masing-masing telah menerjunkan puluhan ribu tentara. Bahkan, mengerahkan peralatan militer canggih di daerah Ladakh di perbatasan antara kedua negara. 

Armada tempur ini mencapai skala terbesar dalam beberapa dekade. Dunia luar khawatir akan terjadi lagi konflik senjata. 

Laporan tersebut mengutip pejabat intelijen dan militer India yang mengatakan bahwa, Komunis Tiongkok secara bertahap meningkatkan pasukannya di daerah perbatasan yang disengketakan. 

Sebagian besar peningkatan telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Jumlah pasukan yang ditempatkan saat ini telah meningkat dari sekitar 15.000 tahun lalu menjadi setidaknya 50.000.

Para pejabat ini mengatakan bahwa, India juga telah mengambil tindakan timbal balik dan telah mengerahkan puluhan ribu tentara dan artileri berat bergerak ke daerah tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara juga telah membangun infrastruktur, termasuk barak sementara yang dilengkapi dengan isolasi termal, terutama di Ladakh timur. Tujuannya, untuk memastikan bahwa pasukan yang ditempatkan di Himalaya dapat bertahan dari musim dingin di Himalaya.

India menambahkan 50.000 tentara ke perbatasan

Menurut Bloomberg News mengutip empat sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan pada 28 Juni bahwa, Komunis Tiongkok mengerahkan pasukan di daerah perbatasan yang disengketakan dan memperluas fasilitas militer di Tibet. India juga menambahkan 50.000 tentara ke perbatasan untuk mengadopsi strategi “pertahanan ofensif” terhadap Tiongkok.

Sumber tersebut mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, India telah mengirim pasukan darat tambahan dan skuadron tempur ke tiga daerah di sepanjang perbatasan Tiongkok-India. 

Pasukan India saat ini yang dikerahkan di perbatasan Tiongkok-India telah meningkat menjadi 200.000 tentara, yaitu sekitar 40% lebih banyak tentara daripada tahun lalu.

Pengerahan tentara baru akan memberi komandan India lebih banyak pilihan, termasuk pengerahan infanteri ringan.  Lebih banyak helikopter juga dikerahkan untuk mengangkut pasukan infanteri dan meriam howitzer M777 buatan Amerika dari satu lembah ke lembah lainnya.

Menurut sumber itu, wilayah utara Ladakh adalah wilayah dengan pasukan terbanyak di India. Sebanyak dua puluh ribu tentara dikerahkan di daerah ini. Jet tempur “Rafale” dan rudal jarak jauh yang baru saja dibeli India dari Prancis,  juga dikerahkan di daerah perbatasan untuk memberikan dukungan kepada pasukan darat.

Pada saat yang sama, Angkatan Laut India juga memperkuat dan memperluas penyebaran patroli di perairan penting, dan mempelajari rute pengiriman kargo dan minyak Tiongkok.

Komunis Tiongkok telah menggali bunker dan terowongan

Dapat dipahami tentara Komunis Tiongkok akan pergi ke Tibet setiap tahun untuk menggelar pelatihan musim panas di bawah komando Teater Barat. Pejabat India khawatir bahwa Komunis Tiongkok akan memperlakukan latihan rutin, sebagai kamuflase untuk memungkinkan lebih banyak tentaranya ditempatkan di Tibet secara permanen.

Tidak hanya itu, Komunis Tiongkok telah mengerahkan rudal darat-ke-udara canggih seperti “Bendera Merah-9”. Bahkan, membangun ratusan gedung baru untuk menyediakan pasokan bagi garnisun di Rudok dan Kangxiwar di perbatasan Ladakh, Tibet. 

Pejabat India mengungkapkan, Komunis Tiongkok telah menggali bunker dan terowongan. Selanjutnya, membangun pembangkit listrik tenaga air, memasang panel surya, dan mendirikan kamp, ​​helipad dan rumah sakit lapangan. 

Di Kota Ritu, sekitar 20 kamp permanen dan sementara telah didirikan, yang dapat menampung 15.000 hingga 18.000 perwira dan tentara.

Pakar: Peningkatan pasukan India tidak dapat dilihat sebagai bukti pergeseran dari pertahanan ke serangan

Namun demikian, Srikanth Kondapalli, direktur Pusat Studi Asia Timur di Universitas Nehru, India, percaya soal peningkatan pasukan India tidak dapat dilihat sebagai bukti pergeseran dari metode bertahan kepada menyerang. Sedangkan senjata ofensif harus dikerahkan untuk mempersiapkan militer skala besar jika terjadi konflik.

Dia mengatakan, Komunis Tiongkok telah beralih dari bertahan kepada menyerang. Sementara itu, India kini masih bertahan. Dikarenakan perbatasan Tiongkok-India sebagian besar merupakan daerah pegunungan. Maka, pertempuran di pegunungan sebenarnya memberikan keuntungan bagi pihak pertahanan.

Reuters mengatakan sebelumnya bahwa kementerian luar negeri Tiongkok dan India menggelar pertemuan ke-22 mekanisme konsultasi dan koordinasi urusan perbatasan Tiongkok-India pada 2 Juli. Kedua pihak sepakat untuk mengkonsolidasikan hasil pelepasan pasukan pertahanan perbatasan kedua belah pihak.

Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk terus memelihara komunikasi diplomatik tingkat tinggi.

Konflik terburuk dalam 45 tahun pecah di perbatasan antara Tiongkok dan India

Selama ketegangan antara militer Tiongkok dan India di daerah perbatasan pada Mei 2020, para pejabat India mengatakan pada saat itu bahwa tentara Tiongkok telah melintasi tiga titik perbatasan yang berbeda di Ladakh. Selanjutnya  mendirikan tenda dan pos terdepan, mengabaikan peringatan lisan yang meminta mereka untuk pergi.

Pada 15 Juni di tahun yang sama, konflik kedua tentara itu pecah di wilayah Ladakh konflik terburuk dalam 45 tahun. Pihak India mengklaim bahwa setidaknya 20 tentara India tewas dan 76 lainnya terluka. Banyak media melaporkan bahwa jumlah korban tewas di Tiongkok lebih tinggi daripada di tentara India, tetapi pada Februari tahun ini, Komunis Tiongkok menyatakan 1 tewas dan 3 terluka.

Pihak India mengungkapkan bahwa pada saat itu, tentara Komunis Tiongkok menggunakan baja berkarat dan paku besi yang dilas untuk menyerang. Sedangkan India melakukan serangan balik dengan batu dan sebagainya. Setelah itu, hubungan Tiongkok-India memanas.

Yogesh Joshi dari National University of Singapore, kepada Deutsche Welle mengatakan bahwa sebenarnya, India telah menempatkan sekitar 200.000 tentara di daerah perbatasan Tiongkok-India sejak paruh kedua tahun 2020. Akan tetapi sejak Tiongkok dan India mencapai kesepakatan pada Februari pada tahun ini untuk memindahkan tentara mereka, sebanyak 200.000 tentara pada saat ini tidak langsung berada di sekitar perbatasan.

Dia mengatakan bahwa di masa lalu, India fokus menempatkan militer dan sumber dayanya ke garis depan di perbatasan barat dekat dengan Pakistan. Kini  Angkatan Udara India telah mengerahkan sejumlah besar sumber daya di daerah perbatasan utara dengan Tiongkok. Ini menunjukkan bukan Pakistan sebagai sorotan militer India, akan tetapi Komunis Tiongkok yang harus siap dihadapi. 

Joshi mengatakan, pada dasarnya setiap angkatan bersenjata di India sedang mempersiapkan diri menghadapi operasi militer Komunis Tiongkok. Apalagi, kekuatan militer Komunis Tiongkok saat ini sangat berbeda, sehingga tentara India berharap untuk menjadi bagian dari strategi berjaga-jaga terhadap Tiongkok.

Joshi  juga percaya bahwa sebagian besar situasi militer di perbatasan Tiongkok-India harus dianalisis dari perspektif ini. Ketika kedua negara mengerahkan lebih banyak pasukan di perbatasan, itu berarti daya tembak mereka juga lebih kuat, sehingga kemungkinan eskalasi konflik lebih besar. (hui)

Sekjen Seknas Jokowi Meninggal Dunia Usai Terpapar COVID-19

ETIndonesia – Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dedy Mawardi meninggal dunia saat dirawat dalam kondisi terinfeksi COVID-19. Ia meninggal pada siang Rabu tadi.

“Betul. Wafat jam 12.00 WIB tadi karena COVID-19,” kata Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (7/7/2021).

Ia juga mengatakan, Siti Nurlaila selaku Komisioner Komnas HAM periode 2012-2017 dan istri Dedy juga positif terinfeksi COVID-19. Kini masih dalam kondisi perawatan di rumah sakit.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Taufik Basari dalam cuitan akun twitternya.

Awal bulan lalu, Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sebelum Musyawarah Nasional atau Munas tahun 2021.  

Ketika itu Dedy mengatakan, konsolidasi dan soliditas ini penting dibangun untuk meneruskan langkah Seknas terakhir yakni membantu Pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. (asr)

Kepala Tim Uji Klinis Vaksin Sinovac di Indonesia Meninggal Dunia karena Covid-19

ETIndonesia- Kepala Tim Uji Klinis Vaksin Sinovac di Indonesia yang juga menjebat sebagai Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis PT Bio Farma, Dr.dr.Novillia Sjafri Bachtiar, Mkes meninggal dunia usai terpapar COVID-19.

“Beliau terpapar Covid-19,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/7/2021). 

Ia menerangkan, dosen Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) itu meninggal dunia pada dini hari tadi pukul 2.05 WIB di RS Santosa. 

Dandi mengatakan, menurut info dari Fakultas Farmasi, beliau sudah dimakamkan di Cimahi, dekat kediamannya, dengan protokol Covid-19.

Sama halnya dengan PT Biofarma menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya peneliti untuk vaksin Sinovac itu.

“Innalillahi wainnailaihi rajiun. Keluarga besar Bio Farma Berduka, atas meninggalnya Novilia Sjafri Bachtiar (Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis Bio Farma) di RS Santosa Bandung, pk 02.05WIB. Semoga Allah.SWT memberikan tempat terbaik di sisiNya, Aamiin,” demikian cuitan PT Biofarma. (asr)

https://www.youtube.com/watch?v=w2UQ0ys4M0A

Remaja AS Meninggal Dunia Setelah Disuntik dengan Vaksin Pfizer, Otopsi Mengungkapkan Jantungnya Membesar

Liming

Beberapa hari yang lalu, banyak media Amerika Serikat mengungkapkan tentang seorang warga Amerika berusia 13 tahun bernama Jacob Clynick mengalami demam dan kelelahan setelah menerima dosis kedua vaksin Pfizer pada 13 Juni. Tiga hari kemudian, remaja itu mengalami sakit maag, tetapi gejalanya relatif ringan. Akan tetapi, orangtuanya tidak membawanya ke dokter. Tanpa diduga, anak itu meninggal dunia secara mendadak dalam tidurnya di malam hari itu.

Keluarga Clynick  kepada media mengatakan, bahwa anak itu dalam kesehatan yang baik sebelum kematian. Setelah kematian, otopsi awal dari dokter forensik mengungkapkan bahwa jantung anak itu membesar dan ada cairan di sekitar jantung.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah penyebab kematian remaja tersebut terkait dengan vaksinasi.

Kantor medis forensik yang bertanggung jawab atas otopsi Clynick juga menyatakan bahw,a semuanya masih dalam penyelidikan.  Diperkirakan akan memakan waktu tiga hingga lima bulan untuk menerbitkan laporan secara lengkap.

Menurut informasi publik, ditemukan di Amerika Serikat, Israel dan negara-negara lain bahwa beberapa orang yang telah divaksinasi dengan vaksin Pfizer, Modena, dan CureVac Jerman akan memiliki gejala “miokarditis” atau perikarditis. Gejala ini biasanya terjadi pada pria muda. Semua vaksin COVID-19 ini dikembangkan menggunakan teknologi mRNA.

Pada 25 Juni, Badan Pengawas Obat dan Makanan Federal AS (FDA) telah mengeluarkan peringatan bahwa vaksin Modena dan Pfizer-BioNTech dapat menyebabkan miokarditis dan perikarditis pada orang muda. Kedua vaksin tersebut telah menambahkan peringatan efek sampingnya.

 FDA juga menyarankan orang-orang untuk mencari perawatan medis sesegera mungkin, jika mereka mengalami “nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung yang cepat” setelah vaksinasi.

Menurut informasi yang dikeluarkan oleh FDA, total 300 juta dosis kedua vaksin ini telah disuntikkan.  Sebanyak 1.226 kasus miokarditis atau perikarditis telah dilaporkan. Nyeri dada adalah gejala yang paling umum, dan sebagian besar pasien pria berusia 12 hingga 39 tahun. Dikatakan, sebagian besar pasien dalam kasus ini memiliki gejala ringan dan pulih dengan cepat.

FDA AS juga menyatakan, badan tersebut akan bekerja dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Federal (CDC) untuk memantau laporan reaksi merugikan dari vaksin. Mereka menyatakan  akan terus menindaklanjuti di masa depan untuk mengevaluasi hasil jangka panjang.

CDC AS, Kementerian Kesehatan dan 15 organisasi kesehatan masyarakat di Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bersama, menegaskan kembali bahwa risiko tidak divaksinasi dengan vaksin pneumonia Komunis Tiongkok lebih besar daripada efek samping vaksin yang diketahui. Lembaga-lembaga itu merekomendasikan agar warga yang berusia di atas 12 tahun mendapatkan vaksin. (sin)

Mantan Pejabat Keamanan Publik di Tiongkok Mengungkap Terjadinya Pengambilan Organ Terpidana Mati

0

NTD

Bob adalah seorang anggota keamanan publik Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok. Ia sekarang sudah hijrah ke Amerika Serikat. Baru-baru ini, dalam wawancaranya dengan reporter media ‘Epoch Times’ ia mengungkapkan pengalaman pribadinya tentang pengambilan organ dari tubuh terpidana mati yang dilakukan secara sistematis oleh rezim Partai Komunis Tiongkok. Kisahnya akan terbagi dalam beberapa kali liputan

Kali ini, mari kita simak pengungkapan dari Bob, seorang anggota keamanan publik Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok soal pengambilan organ di Tiongkok. Ia bercerita tentang kendaraan putih bertanda palang, yang mana selalu muncul di tempat eksekusi dengan rantai industri yang beroperasi di belakangnya.

Bob berkata : “Selama saya berdinas sebagai anggota keamanan publik di Kota Zhengzhou, saya pernah ditugaskan untuk mengamankan tempat eksekusi dan menyaksikan sendiri beberapa pengambilan organ dari tubuh terpidana mati pada waktu itu”.

Bob menjadi anggota keamanan publik dari tahun 1996 hingga 1999. Sebagai pengawal, ia akan berada dalam kendaraan penjara bersama terpidana mati menuju tempat eksekusi. Oleh karena itu, ia menyaksikan sendiri pengambilan organ yang dirahasiakan oleh rezim Partai Komunis Tiongkok.

Bob mengatakan : “Saya melihat kelompok terpidana mati ini, setelah mereka ditembak, kemudian tubuhnya dibawa ke dalam kendaraan putih mirip ambulans yang sudah parkir di sebelah tempat eksekusi untuk pengambilan organ terpidana mati. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri”.

Hampir setiap kali ke tempat eksekusi, Bob selalu melihat kendaraan berwarna putih dengan tanda palang berada di tempat yang sangat dekat dengan lokasi terpidana ditembak mati. 

Awalnya Bob mengira itu mungkin digunakan untuk pertolongan darurat jika diperlukan. Tetapi kemudian ternyata bukan begitu adanya.

Bob menuturkan, situasi sebenarnya adalah, bahwa pada suatu kali ketika pintu belakang ambulans itu terbuka. Ia melihat ada 2 orang yang berjubah medis berwarna putih, bermasker dan mengenakan sarung tangan berada di sana. Di tengah mereka terdapat tempat pembaringan, dan di kedua sisinya ada lelaki berjubah putih, yang tampaknya seperti dokter di ruang bedah, tetapi sebenarnya tugas mereka bukan untuk menyelamatkan, mereka adalah ahli untuk mengambil organ. 

Cerita Bob mengungkapkan, di dalam kendaraan itu, tidak terlihat adanya perangkat medis sebagaimana yang kita lihat di ruang bedah rumah sakit. Akan tetapi, dalamnya dipenuhi dengan film-film plastik gelap untuk menutupinya sebanyak mungkin celah-celah, termasuk tempat duduknya, untuk mencegah darah memercik ke mana-mana di dalam kabin kendaraan. Setelah pembedahan selesai, jenazah dimasukkan ke dalam kantong plastik agar kabin tetap terjaga kebersihannya. 

Kendaraan berwarna putih itu, hanyalah salah satu mata rantai dalam proses pengambilan organ dari para terpidana mati. Alasan mengapa kendaraan itu selalu muncul tepat waktu saat ada eksekusi, itu ada kaitannya dengan para penegak hukum.

Bob juga menjelaskan, para penegak hukum seperti jaksa yang berada di tempat eksekusi, tentu sudah mendapatkan bocoran informasi sebelumnya, jika tidak, bagaimana mereka bisa tahu di mana tempat eksekusi, jam berapa, berapa banyak terpidana yang akan dieksekusi, dan terpidana nomor berapa yang akan diambil organnya. Jadi tujuan mereka sangat jelas. Karena begitu hukuman mati dilaksanakan, akan segera datang orang yang membawa jenazah ke dalam ambulans untuk dibedah dan diambil organnya. Memang tidak semua semua jenazah itu diambil organnya, tetapi mereka sangat jelas, terpidana mati nomor berapa yang akan diambil organnya. Pembagian kerja ini sangat jelas, jenazah yang mana akan dibawa ke mobil yang mana untuk dibedah. Bahkan termasuk setiap personel yang ada di mobil juga sangat jelas tentang organ mana yang akan diambil. Ini semua sudah diatur sebelumnya.

Sedangkan kendaraan ambulans berwarna putih itu berkaitan dengan rumah sakit.

Bob mengatakan : “Sebenarnya ada rekan yang kemudian memberitahukan kepadanya bahwa mereka (ahli medis) sebelumnya sudah secara khusus mencocokkan golongan darah tahanan termasuk organ yang dibutuhkan, sehingga eksekusi dapat dilaksanakan terhadap terpidana yang ditargetkan. 

Dengan demikian, Bob memperkirakan tentu “proyek” ini melibatkan banyak dokter di rumah sakit, semuanya terkait dalam proses seperti pencocokan golongan darah dengan organ yang dibutuhkan. 

Dilihat dari pelaksanaan eksekusi di Kota Zhengzhou, Bob berpikir, ini sudah merupakan sebuah rantai industri yang lengkap, termasuk pembagian kerja dan koordinasi berbagai departemen, lokasi spesifik tempat eksekusi, dan dokter spesialis mana yang perlu didatangkan di lokasi pengambilan organ, semua sudah diatur secara rapi.

Rumah tahanan bagi terpidana mati juga termasuk dalam mata rantai industri ini. Bob mengungkapkan, sebelum eksekusi, petugas Rutan akan memberikan “Pengawalan khusus selama 24 jam” terhadap terpidana mati yang ditargetkan sebelum pelaksanaan eksekusi. Memeriksa kondisi kesehatannya, dan memberikan suntikan untuk mencegah pembekuan darah. Pokoknya, menyesuaikan kebutuhan pembedahan yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya.

Bob mengatakan : “Ini adalah rantai industri yang hampir setengah terbuka. Dan sejak dirinya bergabung dengan kantor keamanan publik tahun 1996 hingga 1998, hampir selalu terjadi hal yang sama seperti itu. Dilihat dari proses pengambilan organ tubuh terpidana mati, kedekatan dalam kerjasama timbal balik antar bagian atau departemen, ini bukan hasil kerja sama yang dibentuk dalam satu atau dua tahun. Ini jelas sudah lama terbentuk. Sehingga merupakan mata rantai industri yang relatif lengkap dalam pengambilan organ. Kerjasama antar departemen yang sangat erat, termasuk para ahli hukum, dokter di pusat penahanan, agen-agen di luar yang membutuhkan pendonoran, bahkan harganya pun sudah diketahui dengan jelas”.

Bob percaya, bahwa situasi ini masih terjadi di daratan Tiongkok sampai saat ini, karena organ di pasar gelap sangat mahal dan keuntungan besar membuat orang-orang ini mengabaikan etika profesional dan perawatan humanistik. Sedangkan terpidana mati beserta keluarganya tidak mengetahuinya. (sin)