Home Blog Page 1550

Epidemi Virus di Eropa Memburuk, Prancis Rekor Tertinggi, Perdana Menteri Bulgaria Positif

0

NTDTV.com

Kasus terkonfirmasi  terinfeksi virus Komunis Tiongkok di Prancis mencetak rekor baru dalam satu hari. Kementerian Kesehatan Prancis  mengeluarkan pernyataan pada tanggal 25 Oktober 2020 lalu bahwa dalam 24 jam terakhir, terdapat 52.010 kasus baru yang dikonfirmasi yang dilaporkan di negara itu. Angka itu melampaui rekor lama sebanyak 45.422 kasus yang dilaporkan pada tanggal 24 Oktober 2020. 

Selain itu, Perdana Menteri Bulgaria Barisov mengumumkan pada tanggal 25 Oktober 2020 bahwa ia didiagnosis terinfeksi.

Sementara itu kasus epidemi virus Komunis Tiongkok di Italia dan Inggris tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Menurut statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 25 Oktober 2020, kasus baru yang dikonfirmasi  virus Komunis Tiongkok global (COVID-19, pneumonia Wuhan) mencapai tertinggi satu hari untuk hari ketiga berturut-turut. 

Pada tanggal 24 Oktober 2020, berbagai wilayah memberitahu WHO dari total 465.319 kasus baru yang dikonfirmasi, melebihi 449.720 pada tanggal 23 Oktober 2020 dan 437.247 pada tanggal 22 Oktober 2020.

Hingga saat ini, lebih dari 42,3 juta orang telah didiagnosis dengan penyakit ini di seluruh dunia, dan hampir 1,15 juta orang telah meninggal, termasuk 6.570 kematian baru pada tanggal 24 Oktober 2020.

Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, terdapat 52.010 kasus yang dikonfirmasi dan 116 pasien meninggal.Jumlah total kematian akibat epidemi di negara tersebut telah mencapai 34.761 kasus.

Jumlah total diagnosis yang dikonfirmasi di Prancis telah mencapai 1,183 juta, peringkat kelima dunia kecuali Tiongkok, setelah Amerika Serikat, India, Brasil, dan Rusia.

Prancis awalnya menerapkan aturan jam malam di 9 kota, dari jam 9 malam hingga jam 6 pagi keesokan paginya. Mulai tengah malam pada 24 Oktober, aturan itu diperpanjang ke 38 provinsi lain dan Polinesia Prancis selama 6 minggu. 

Jam malam mencakup 54 provinsi di daratan Prancis, dan sekitar 46 juta orang terpaksa tinggal di dalam rumah pada malam hari, hampir 70% dari populasi.

Pada 25 Oktober 2020, Prancis memberlakukan jam malam, dan karyawan sebuah restoran di Cannes bersiap untuk tutup.

Pada 25 Oktober 2020, Prancis memberlakukan jam malam, dan karyawan sebuah restoran di Cannes bersiap untuk tutup. (Pascal Le Segretain / Getty Images)

Sementara itu di Inggris, menurut data pemerintah Inggris, ada 19.790 kasus baru yang dikonfirmasi dan 151 orang meninggal karena penyakit tersebut di negara tersebut. Jumlah kasus yang dikonfirmasi mencapai 873.800 orang dan meninggal 44.896 orang.

Di Italia, menurut data yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Italia, ada 21.273 kasus baru yang dikonfirmasi di negara tersebut, rekor tertinggi dalam satu hari, dan 128 orang meninggal.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte sebelumnya telah mengumumkan penguatan langkah-langkah pencegahan epidemi nasional. Bar dan restoran harus ditutup pada pukul 6 sore. Bioskop, teater, gym, dan kolam renang juga harus ditutup. Tindakan baru ini  berlaku pada tanggal 26 Oktober 2020.

Perdana Menteri Italia Conte telah mengumumkan penguatan langkah-langkah pencegahan epidemi nasional. (VINCENZO PINTO / AFP melalui Getty Images)

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengumumkan keadaan darurat untuk memerangi gelombang kedua epidemi dan memperlakukan jam malam di seluruh wilayah kecuali Kepulauan Canary.

Keadaan darurat baru menetapkan bahwa orang dilarang bergerak melintasi daerah. Semua daerah dapat menerapkan jam malam dari jam 11 malam sampai jam 6 pagi, dan memungkinkan perpanjangan jam malam yang fleksibel satu jam sebelum dan sesudahnya.

Keadaan darurat awalnya akan diberlakukan selama 15 hari, namun Pedro Sanchez akan meminta seluruh anggota Kongres untuk mendukung perpanjangan keadaan darurat selama enam bulan hingga awal Mei tahun depan.

Perdana Menteri Spanyol Sanchez mengumumkan keadaan darurat di seluruh negeri untuk memerangi gelombang kedua epidemi. (Pablo Blazquez Dominguez – Pool / Getty Images)

Perdana Menteri Bulgaria, Boiko Borisov mengumumkan pada tanggal 25 Oktober 2020 bahwa ia didiagnosis terinfeksi virus Komunis Tiongkok, tetapi dia menyatakan  penyakitnya ringan.

Bulgaria, dengan populasi sekitar 7 juta, telah mengalami lonjakan dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi dan pasien yang dirawat di rumah sakit dalam beberapa minggu terakhir. 

Pada tanggal 25 25 Oktober 2020, lebih dari 37.500 kasus yang dikonfirmasi telah diberitahukan di negara itu, dan 1.084 orang telah meninggal karena penyakit tersebut.

Belgia mengumumkan jam malam nasional dari tengah malam hingga jam 5 pagi pada tanggal 16 25 Oktober 2020. Tetapi wilayah Wallonia dan Brussel yang terkena dampak parah baru-baru ini mengumumkan bahwa jam malam akan diberlakukan hingga jam 10 malam. Hal itu menunjukkan bahwa jam malam di seluruh negeri tidak disinkronkan.

Jumlah total kasus terkonfirmasi yang diberitahukan oleh India melebihi 7,8 juta, dan jumlah kematian akibat epidemi ini mencapai 118.000 orang.

Gubernur Bank of India, Shaktikanta Das, juga mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif terkena virus.

Di Hongaria, pada tanggal 25 Oktober 2020 menunjukkan ada 3.149 orang baru didiagnosis. Rekor tertinggi dalam satu hari, dan jumlah terinfeksi mencapai 59.247 orang dan 35 orang lainnya meninggal karena epidemi di wilayah tersebut, sehingga jumlah total kematian menjadi 1.425 orang.

Informasi yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Ceko pada tanggal 25 Oktober 2020 menunjukkan bahwa ada 12.472 kasus baru yang dikonfirmasi di negara tersebut pada tanggal 24 Oktober 2020, mencatat rekor jumlah orang yang terinfeksi pada akhir pekan. 

Biasanya, jumlah orang yang dites pada akhir pekan relatif kecil, dengan jumlah total orang yang terinfeksi mencapai 25.797 orang. 106 orang lainnya meninggal karena epidemi, sehingga jumlah total kematian menjadi 2.077 orang.

Di Rusia ada  16.710 kasus baru yang dikonfirmasi pada tanggal 25 Oktober 2020. Ada 229 orang meninggal. Sebanyak 1.513.877 orang secara nasional terinfeksi virus Komunis Tiongkok, dan 26.050 meninggal.

Di Yunani ada 935 kasus baru yang dikonfirmasi pada tanggal 24 Oktober 2020, rekor tertinggi dalam satu hari. Pemerintah Yunani telah mengambil tindakan blokade lebih lanjut terhadap gelombang baru epidemi di wilayah berisiko tinggi.

Kementerian Kesehatan Kolombia menyatakan pada tanggal 24 Oktober 2020 bahwa sejak wabah di negara itu, jumlah kumulatif kasus yang dikonfirmasi telah melebihi 1 juta, dan jumlah kematian telah mencapai 30.000 orang. 

Kolombia adalah negara ke-8 di dunia di mana jumlah total orang yang terinfeksi virus Komunis Tiongkok telah melebihi satu juta, kecuali Tiongkok. (hui)

Keterangan Foto : Pada tanggal 23 Oktober 2020, beberapa jam sebelum lockdown dua minggu di Wales, Inggris, orang-orang di jantung kota Cardiff turun ke jalan dengan mengenakan masker. (GEOFF CADDICK / AFP melalui Getty Images)

Komunis Tiongkok Manfaatkan PBB untuk Mengumpulkan Data Besar di Seluruh Dunia

0

oleh Wu Xin

Para ahli mengatakan bahwa komunis Tiongkok memanfaatkan PBB sebagai alat untuk mempromosikan inisiatif One Belt One Road (OBOR) Xi Jinping, dan menggunakannya untuk mengumpulkan data besar dari dunia, bersaing untuk hak menetapkan standar global baru, dan memantau dunia. Dengan demikian mengekspor model sensornya secara global dan mempromosikan tirani

Claudia Rosett adalah seorang peneliti paruh waktu di Institut Hudson juga peneliti kebijakan luar negeri di Independent Women’s Forum. Pada awal bulan Oktober 2020, Claudia menerbitkan komentar di The Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa pemerintah Komunis Tiongkok memanfaatkan PBB untuk mengumpulkan data besar dari seluruh dunia, tak lain demi tujuan memantau dunia.

Selain itu, karena komunis Tiongkok sedang menggunakan organisasi internasional untuk bersaing dalam perebutan hak untuk menetapkan standar, membuat komunitas internasional khawatir dengan rencana komunis Tiongkok untuk mengekspor model tirani ke dunia.

Alamat pusat data telah ditentukan

Pada 22 September 2020, Xi Jinping dalam pidato menyambut Pembukaan Sidang Umum PBB Tahunan ke-75 secara online menyatakan dukungannya kepada PBB, untuk memainkan peran sentral dalam urusan internasional, dan mengumumkan bahwa Tiongkok akan mendirikan Pusat Pengetahuan dan Inovasi Informasi Geografis Global PBB dan pusat penelitian internasional untuk data besar yang pengembangannya berkelanjutan.

Claudia Rosett mengatakan bahwa komunis Tiongkok menggunakan proyek-proyek pengembangan yang berkelanjutan milik PBB untuk bekerja sama dengan PBB. 

Catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa 2 pusat yang disebutkan oleh Xi Jinping itu telah ditentukan lokasinya. Pemerintah komunis Tiongkok telah menandatangani nota kesepakatan dengan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Departemen di PBB tersebut adalah sekretariat untuk merealisasikan tujuan Pengembangan yang berkelanjutan. Sedangkan Liu Zhenmin, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok adalah orang yang bertanggung jawab terhadap departemen tersebut.

Pada bulan Juni 2019, Ning Jizhe, Direktur Biro Statistik Nasional Tiongkok bertemu dengan Liu Zhenmin di Shanghai. Di sana, mereka menandatangani nota kesepahaman yang dinamakan ‘Lembaga Riset Data Besar Statistik Badan Nasional – Perserikatan Bangsa-Bangsa’, dengan  tujuan menggunakan metode dan keahlian Tiongkok di bidang sains dan teknologi untuk melakukan kerja sama dengan sektor publik dan swasta Tiongkok. 

Claudia Rosett mengatakan : “Pengaturan semacam ini dapat dengan mudah dijadikan jaringan intelijen global oleh komunis Tiongkok”.

Menurut catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pusat Geografis Global PBB akan berlokasi di Deqing. Provinsi Zhejiang. Konferensi Pusat Geografis Global PBB pada tahun 2018 telah diadakan di sini. Sedangkan pusat penelitian internasional untuk data besar akan berlokasi di Hangzhou, yang juga merupakan lokasi raksasa teknologi Alibaba Group.

Claudia Rosett mencontohkan, pada tahun 2018, Jack Ma dan Melinda Gates menjadi ketua bersama kelompok Kerja Sama Digital yang diorganisir oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres. 

Rosett menulis : “Hubungan yang semakin dalam antara Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan miliarder Tiongkok dan Amerika Serikat sedang melayani keinginan komunis Tiongkok untuk merealisasikan hegemoni global”.

Bendera negara-negara anggota PBB yang berada di luar markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. (Nicholas Kamm/AFP/Getty Images)

Memanfaatkan PBB untuk mempromosikan OBOR, bersaing dalam perebutan hak menetapkan standar global baru

Selain mendirikan Pusat Data Besar Global dengan mengatasnamakan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rosset juga menunjukkan bahwa komunis Tiongkok juga telah memilih Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai alat untuk mempromosikan inisiatif OBOR yang diprakarsai Xi Jinping. 

OBOR adalah diplomasi jebakan hutang komunis Tiongkok, tujuannya tak lain adalah untuk berinvestasi dalam potensi ekspansi militer dan memperluas sarana dan pengaruh tirani Partai Komunis Tiongkok.

Tahun lalu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memuji inisiatif OBOR karena memiliki hubungan internal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Dokumen PBB menunjukkan bahwa lusinan cabang PBB telah menandatangani perjanjian untuk mendukung inisiatif OBOR, termasuk 15 badan khusus PBB seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional, 4 badan di antaranya saat ini di bawa tanggung jawab mantan pejabat komunis Tiongkok, termasuk Liu Zhenmin yang disebutkan di atas. 

Termasuk juga Houlin Zhao, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Telekomunikasi Internasional (International Telecommunication Union. ITU). 

Sebuah laporan di Financial Times menunjukkan bahwa komunis Tiongkok mempromosikan seperangkat standar dan perjanjian ekspor yang unik untuk dipatuhi oleh lebih dari 100 negara yang berpartisipasi dalam inisiatif OBOR. 

Houlin Zhao memanfaatkan jabatannya untuk memuji inisiatif OBOR dan juga membela Huawei dari tuduhan AS bahwa perangkat Huawei dapat digunakan untuk kegiatan spionase.

Financial Times melaporkan bahwa jika Perang Dingin didominasi oleh perlombaan untuk membuat senjata nuklir terbesar, kemudian Perang Dingin baru akan dilakukan sebagian melalui perjuangan mengontrol hak untuk menetapkan standar, standar yang menguasai industri terpenting di era ini. 

Industrialis dan inovator Jerman abad ke-19 Werner von Siemens adalah pendiri Grup Perusahaan Siemens. Dia mengatakan : “Mereka yang memiliki standar akan memperoleh pasar”.

Adam Segal, direktur Program Kebijakan Digital dan Cyberspace dari Council on Foreign Relations, sebuah wadah pemikir yang berbasis di New York mengatakan : “Standar industri adalah bidang persaingan yang penting dalam Perang Dingin yang baru. Beijing dan Washington sedang meningkatkan penyesuaian pada perumusan dan penerapan standar global”.

Keterangan Foto : Initiative OBOR menyembunyikan jebakan utang. Sri Lanka tidak dapat membayar kembali miliaran dolar beban proyek OBOR. Pelabuhan strategis penting Hambantota telah disewakan ke komunis Tiongkok selama 99 tahun. Gambar menunjukkan proyek utama rencana Pelabuhan Colombo. (Lakruwan Wanniarachchi/AFP/Getty Images)

Kontrol jaringan internet, membuat tirani teknologi PKT dipraktekkan di seluruh dunia

Jadi standar global seperti apa yang ingin ditetapkan oleh komunis Tiongkok ?

Claudia Rosett percaya bahwa komunis Tiongkok akan menggunakan Great Firewall untuk mengontrol akses masyarakat dalam negeri ke Internet, dan pada saat yang sama secara ekstensif menggunakan teknologi berbasis data untuk memantau, mengontrol, dan menyensor orang-orang Tiongkok. 

Misalnya, pada awal tahun ini, teguran dan peringatan kepada Dokter Wuhan bernama Li Wenliang untuk tutup mulut menunjukkan efek ini.

Bila saja praktik komunis Tiongkok tersebut sampai direplikasi secara global, ia pasti akan menyensor semua orang di seluruh dunia. 

Claudia Rosett menunjukkan bahwa gabungan dari Pusat Geografis Global dan pusat penelitian internasional untuk data besar yang sedang dibangun lewat persetujuan PBB tersebut, akan memungkinkan pemetaan terperinci dari semua informasi mulai dari medan dan infrastruktur hingga perilaku manusia dalam skala global pada setiap saat. 

Komunis Tiongkok sendiri telah mengumpulkan dan mencuri data global dalam jumlah besar. Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat membantu komunis Tiongkok untuk mempercepat mencapai sasaran. Claudia Rosett menulis : Legitimasi PBB akan memudahkan Beijing untuk memastikan aliran data dari negara-negara anggota, mempengaruhi standar dan norma PBB untuk mengumpulkan data tersebut, dan membentuk hasilnya, memasukkannya ke dalam sistem PBB, dan pada akhirnya membuat tirani teknologi Partai Komunis Tiongkok itu dipraktekkan di seluruh dunia.

The Financial Times melaporkan bahwa Rebecca Arcesati, seorang analis di lembaga think tank ‘Mercator Foundation’s Institute for Chinese Studies’ (MERICS) yang berbasis di Berlin, mengatakan : “Pemerintah komunis Tiongkok secara aktif mempromosikan panduan tata kelola Internet dan jaringan mereka kepada sejumlah negara berkembang. Yang terbaru adalah menggunakan konektivitas 5G dan proyek kota pintar di sepanjang Jalur Sutra Digital”.

Jonathan Hillman, seorang analis di CSIS, think tank yang berbasis di Washington mengatakan : “Negara seperti Serbia mungkin tidak akan mengadopsi standar komunis Tiongkok, tetapi setelah pembelian dan transaksi yang memadai, mereka pada akhirnya mungkin saja dapat mengadopsi standar komunis Tiongkok. Di sini terdapat risiko lock-in, setelah itu biaya pengalihan menjadi terlalu tinggi”.

Financial Times melaporkan bahwa Serbia adalah salah satu negara yang telah menandatangani proyek pendukung kota pintar komunis Tiongkok, termasuk kamera pengintai yang disediakan oleh Hikvision. Hikvision adalah perusahaan yang masuk daftar hitam Amerika Serikat, karena diduga melanggar hak asasi manusia di Xinjiang.

Andrew Davenport, kepala operasi ‘RWR Advisory’, sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Washington juga mengatakan bahwa kota pintar telah membuka pintu untuk berbagai risiko. 

Ia mengatakan : “Kota pintar meningkatkan risiko gangguan atau penyalahgunaan jaringan dari keamanan data dan keamanan jaringan. Dalam lingkungan ini, risiko jaringan yang terkait dengan entitas yang tunduk pada hukum komunis Tiongkok dan struktur pemerintahannya akan semakin membesar.”

Wakil Ketua Komite Intelijen Senat AS, Mark Warner, juga beranggapan bahwa ancaman dari Partai Komunis Tiongkok sudah jelas. Ia mengatakan bahwa Beijing bermaksud untuk mengontrol infrastruktur digital generasi mendatang. Selain itu, menggunakannya sebagai alasan untuk memberlakukan prinsip-prinsip yang bertentangan dengan nilai-nilai Amerika Serikat, seperti dalam hal transparansi, toleransi terhadap perbedaan pendapat, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan sebagainya.

“Para pemimpin Partai Komunis Tiongkok sedang mengembangkan model pemerintahan teknologi … yang akan mempermalukan George Orwell, seorang penulis novel istopia berjudul ‘1984’ berbangsa Inggris”, demikian Mark Warner menambahkan.

Keterangan Foto : Rezim komunis Tiongkok sedang goyah, dan semakin memperkuat pengawasannya terhadap Internet.  (Getty Images)

Negara demokrasi akan memboikot pembangunan pusat data di daratan Tiongkok

VOA News melaporkan bahwa Hu Ping, kepala editor kehormatan ‘Peking Spring’ mengatakan bahwa, banyak kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk di Komisi Hak Asasi Manusia, ternyata adalah klub paling anti-hak asasi manusia. Patut dicela. 

Hu Ping mengatakan : “Semua orang tahu, komunis Tiongkok dalam hal ini terkenal jahat. Tetapi Anda masih juga menyerahkan kerja sama (data besar) ini kepada pemerintah komunis Tiongkok. Tidak heran banyak tindakan PBB saat ini membuat orang-orang sangat khawatir. Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk membentuk aliansi baru negara demokrasi”.

Yu Ping, seorang ahli hukum yang tinggal di Amerika Serikat mengatakan kepada VOA news, bahwa tidak mudah bagi komunis Tiongkok untuk membangun pusat data besar PBB. Kesulitannya adalah ia tidak dapat memenangkan kepercayaan dunia. 

“Bagaimana komunis Tiongkok dapat menjelaskan kepada dunia bahwa sistemnya dapat, pertama, hak privasi tidak dilanggar. Kedua, dapat lebih jauh menjamin bahwa ia tidak menggunakan data ini untuk memperkuat sistem otoriternya dan menekan kebebasan bicara rakyatnya ?” kata Yu Ping.

Yu Ping mengatakan bahwa apapun bentuk pusat data besar PBB di masa depan ini jika sampai dioperasikan di daratan Tiongkok, itu pasti langsung dikendalikan atau diganggu oleh pemerintah komunis Tiongkok, karena pemerintahan totaliter mengontrol semua aspek kehidupan warga masyarakat. Alasan besar negara demokrasi menganggap komunis Tiongkok sebagai momok adalah karena ia mengontrol semua sumber daya Tiongkok secara menyeluruh. Lalu masalah terbesarnya adalah, kenaikan tingkat kekuatan pengendali rezim otokratis sejalan dengan tingkat kenaikan kemampuan komunis Tiongkok. (Sin)

Keterangan Foto : Komunis Tiongkok dengan penuh semangat mempromosikan era data besar, ke mana saja warga pergi, menghubungi telepon siapa, berita apa saja yang dibaca … semuanya terpantau. (Wang Zhao/Getty Images)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=GnzyzObbPqI

Tengkorak Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Pemiliknya Pernah Mejalani Operasi Otak Kuno

0

Tengkorak berusia 5000 tahun telah ditemukan oleh tim arkeolog Rusia yang menunjukkan pemiliknya menjalani operasi otak kuno – dan kemungkinan besar meninggal karenanya.

Trepanation adalah teknik bedah kuno yang sekarang terkenal di mana lubang dibuat di tengkorak, dan para arkeolog mencocokkan gambar tengkorak yang digali dengan citra 3D untuk menyimpulkan bahwa pria malang ini – kemungkinan berusia 20-an – telah menjalani prosedur tersebut.

(Foto: Darya Veselkova)

Tengkorak dan tulang sisa tubuh Zaman Perunggu ditemukan di kuburan dalam di wilayah Krimea Rusia, di samping dua mata anak panah batu api.

“‘Dokter’ kuno pasti memiliki ‘seperangkat alat bedah’ dari peralatan batu,” kata tim Archaeology of the Russian Academy of Sciences,.

“Dilihat dari posisi tulang, jenazah dibaringkan telentang dengan hati-hati, sedikit dibalik ke samping kiri, kaki ditekuk kuat di lutut dan dibalik ke kiri,” tambah mereka.

Ukuran trepanasi adalah 140 x 125 milimeter dan pihaknya juga menjelaskan bahwa terdapat fragmen pigmen merah berukuran besar yang ditemukan di dekat kepala dan di kubah tengkorak.

(Foto: Darya Veselkova)

Dr Maria Dobrovolskaya, kepala Laboratory of Contextual Anthropology, mengatakan: “Pemuda ini tidak beruntung. Terlepas dari kenyataan bahwa tingkat kelangsungan hidup setelah trepanasi sangat tinggi bahkan di zaman kuno, dia tampaknya meninggal tak lama setelah operasi.

“Ini dibuktikan dengan tidak adanya jejak penyembuhan yang jelas. Jejak instrumen trepanasi terlihat jelas di permukaan tulang.

“Ini jarang terjadi, karena kebanyakan orang di zaman kuno bertahan dan selamat bahkan setelah beberapa kali trepanasi.”

(Foto: Darya Veselkova)

Ada tiga jenis tanda yang menjadi bukti trepanasi, menurut Olesya Uspenskaya, peneliti arkeologi Zaman Batu.

Ini adalah jejak linier yang kecil tapi panjang, jejak linier dalam yang lebih besar yang muncul sebagai alur paralel, dan tanda yang jelas ditinggalkan dengan bilah tebal.

Ada berbagai alasan mengapa ahli bedah prasejarah melakukan trepanasi – dan tidak semuanya medis.

Dalam beberapa kasus, ini mungkin karena alasan ritual atau ‘mengubah sifat seseorang’.

Alasan medis yang lebih banyak untuk pengobatan yang mengerikan itu termasuk mencoba meredakan sakit kepala yang parah, menyembuhkan hematoma, memperbaiki cedera tengkorak, atau mencoba mengatasi epilepsi.

Untungnya, perawatan ini tidak dilakukan tanpa anestesi, dengan penelitian Rusia menunjukkan bahwa petugas medis selama ini akan menggunakan pengobatan alami seperti ganja atau jamur ajaib sebagai cara untuk mematikan rasa sakit akibat operasi tersebut.

Sesuatu yang mungkin kurang berhasil adalah praktik perdukunan seperti menari gembira di sekitar pasien.

Sayangnya untuk pria Zaman Perunggu yang baru ditemukan, tampaknya tidak ada anestesi ini yang mampu mencegah kematiannya. (yn)

Sumber: ladbible

Video Rekomendasi:

FBI Mewawancarai Mantan Mitra Putra Biden, Anggota Kongres AS: Kebohongan Akan Terungkap

0

Dugaan korupsi keluarga Biden. FBI mewawancarai Tony Boblinsky, mantan mitra putra Biden; dan Senator Ron Johnson, ketua Komite Urusan Pemerintah dan Keamanan Dalam Negeri Senat AS, mengatakan bahwa semakin banyak bukti yang terungkap, tidak akan ada kebohongan yang bisa selamanya terkubur

Yan Xi – NTD

Pada hari Jumat 23 Oktober 2020, Komite Keamanan Dalam Negeri Senat AS mengumumkan bahwa FBI telah mewawancarai Tony Boblinsky pada hari yang sama dan memintanya untuk menyerahkan informasi yang relevan di ponselnya.

Boblinsky, mantan mitra bisnis Hunter Biden, secara terbuka menuduh pada hari Kamis 22 Oktober 2020 bahwa mantan Wakil Presiden AS Biden mengklaim bahwa dia tidak mengetahui transaksi bisnis putranya Hunter Biden sebagai kebohongan. Biden adalah yang diungkapkan dalam e-mail Hunter sebelumnya sebagai “orang besar” tentang transaksi mencurigakan dengan negara asing yang memiliki 10% ekuitas.

Boblinsky pun mengutarakan kesediaannya menyediakan tiga ponsel sebagai bukti.

Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah AS, Senator Ron Johnson, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Epoch Times, bahwa Komite Keamanan Dalam Negeri Senat dan Komite Keuangan Senat AS, telah menyelidiki transaksi bisnis keluarga Biden. Akan tetapi media belum menanggapi atau bahkan mengabaikan penyelidikan tersebut. 

Senator AS Ron Johnson, Ketua Komite Urusan Pemerintah dan Keamanan Dalam Negeri berkata: “Tidak ada tanggapan, hampir sepenuhnya diabaikan.”

Johnson mengatakan bahwa semakin banyak bukti yang menunjukkan, kebohongan tidak akan memiliki tempat.

Senator Ron Johnson, Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah berkata: 

“Sekarang ada email baru yang menunjukkan bahwa Tony Boblinsky berbicara tentang Hunter dan Wakil Presiden Biden, mengadakan konferensi tentang investasi Tiongkok. Ini adalah Bukti lain dari kebohongan (Biden). “

Senator Ron Johnson, Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah AS berkata : “Saya pikir, dengan semakin banyak email yang terungkap, kebohongan Biden menjadi semakin tidak dapat dipertahankan dan dapat mengungkapkan semakin banyak Biden berbisnis di luar negeri. “

Setelah “New York Post” pertama kali mengungkapkan minggu ini bahwa putra Biden melakukan transaksi yang tidak patut dengan Ukraina, Rusia, dan Komunis Tiongkok, bukti dan saksi baru terus bermunculan, menuduh keluarga Biden melakukan korupsi dan terlibat dalam transaksi yang membahayakan keamanan Amerika Serikat. (hui)

Keterangan Foto : Logo FBI terlihat di luar gedung markas di Washington, DC pada 5 Juli 2016. (YURI GRIPAS / AFP via Getty Images)

https://www.youtube.com/watch?v=f1zBX00wFWY

Mereka Menyelamatkan Anjing yang Tidak Diinginkan oleh Pemiliknya yang Akan Menidurkannya

0

Setiap tahun, ribuan tempat perlindungan, dokter hewan dan salon perawatan anjing menerima hewan peliharaan yang keluarganya tidak menginginkan lagi dengan alasan yang tidak mendasar.

Ini adalah anak-anak anjing yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama mereka tetapi tiba-tiba memutuskan untuk menyingkirkan mereka dari keluarga. Tapi, mantan pemilik hewan berbulu bernama Rocco ini mengambil tindakan labih jauh.

Bukan saja dia ingin menyingkirkannya, tetapi dia juga ingin mengakhiri hidupnya. Pemilik itu membawanya ke dokter hewan dan meminta dokter untuk menidurkannya dengan tanpa alasan. Kasus ini didengar oleh seorang pekerja penyelamat bernama Jennifer Gordon.

Jennifer segera datang dan bertemu Rocco. Ternyata dia menjadi anak anjing paling manis di dunia.

“Hanya dengan melihat wajahnya yang menggemaskan, kamu bisa melihat bahwa dia anak yang baik,” kata Jennifer.

Dia suka dimanjakan dan setiap kali dia ditinggal sendirian di kamar dia mulai menangis.

Anjing malang itu tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan tidak ingin berada di sana. Jennifer mempublikasikan di media sosial segala sesuatu tentang Rocco untuk mendapatkan rumah baru.

Publikasinya mendapat banyak komentar di jaringan dan sampai ke telinga pemilik sebelumnya. Yang mengejutkan banyak orang, pria itu kembali untuk mengambilnya dan berkata bahwa sekarang dia akan merawatnya.

Masalahnya sudah terlalu mengkhawatirkan sehingga Jennifer mengatakan pada mantan pemiliknya bawah dia akan memberikan Rocco pada keluarga baru.

Setelah banyak perdebatan, dia berhasil meyakinkan pemilik bahwa dia akan merawat anak anjing manis itu. Sudah ada puluhan keluarga yang siap membuka pintu mereka ke pitbull yang cantik ini.

“Terima kasih semuanya atas bantuan Anda. Dibutuhkan banyak orang untuk menyelamatkan anjing dan kami telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan Rocco. Dia lebih bahagia dari sebelumnya, ”tulis Jennifer.

Awalnya, semuanya sangat membingungkan bagi Rocco, tetapi sekarang dia bersenang-senang di rumah barunya. Dia menjadi pelindung dan sahabat anak-anak di rumah. Dia suka menghabiskan sepanjang hari untuk bermain, tidur siang, dan mencium semua manusia.

“Dia hanya membutuhkan banyak cinta dan itulah yang kami berikan kepadanya. Sebagai gantinya, dia mencium kita sepanjang waktu, ”kata pemilik baru Rocco.

Berbulu ini layak mendapatkan keluarga nyata dan bukan seseorang yang tega mengakhiri hidupnya tanpa alasan yang jelas.

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

Pengungkapan Oknum di Tubuh Polri Terlibat Skandal LGBT dan Narkoba Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

0

ETIndonesia- Belum lama ini seorang Jenderal berbintang satu terungkap terlibat dalam skandal LGBT.  Bahkan, seorang perwira polisi terlibat dalam peredaran narkoba. Terungkapnya keterlibatan aparat dalam dua skandal tersebut dinilai bisa menumbuhkan kepercayaan kepada publik.

“Apa pun itu, dibongkar dan dieksposnya skandal ini ke publik, ditambah lagi pengungkapan kasus LGBT di lingkungan kepolisian, merupakan prestasi Polri,” kata Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Menuru dia, terungkapnya skandal kakap dari kasus narkoba dan LGBT sekaligus menepis blue curtain code, yaitu kecenderungan aparat penegakan hukum untuk menutup-nutupi kesalahan atau penyimpangan oleh sejawat.

“Pengungkapan-pengungkapan hal yang sejatinya memalukan itu berpotensi menumbuhkan kepercayaan dan penghormatan publik terhadap institusi kepolisian,” tambahnya.

Tinggal lagi, kata Reza, kalau perlu, dihitung-hitung berapa nilai kerugian yang diakibatkan oleh skandal polisi menjadi drug dealer (atau bahkan drug trafficker). Penghitungan ini dibutuhkan agar kepada lembaga terpampang angka kerugian nyata yang sepatutnya dikompensasi oleh negara kepada masyarakat selaku pembayar pajak.

Soal narkoba, kata Reza, berbicara tentang pengguna atau pengedar bahkan bandar? Kalau dua yang terakhir, tampaknya motifnya adalah semata-mata adalah ekonomi. Tak lain, kerakusan dengan keinginan memperkaya diri sendiri lewat cara jahat. 

Tapi kalau penyalahguna, ujarnya, walau tetap tidak bisa dibenarkan dan pelakunya harus dihukum, ada sisi psikologis yang sudah banyak diungkap lewat studi. Yakni, bekerja sebagai polisi sama artinya dengan menggeluti bidang yang amat berat. Apalagi reskrim. Tuntutan organisasi, beban kasus, tekanan masyarakat, intervensi politik, kejahatan yang semakin kompleks, masalah pribadi. Tapi stamina terbatas. Kesehatan jiwa juga rentan terganggu. Padahal, tugas-tugas harus dituntaskan dalam waktu yang juga terbatas.

“Nah, apa barang yang bisa mendongkrak stamina dalam tempo cepat dan memperbaiki suasana hati? Narkoba. Jadi ironis memang, polisi bisa saja melarikan diri ke narkoba justru agar bisa menyelesaikan tugas dan menyesuaikan diri dengan segala kompleksitas tadi,” terangnya.

Menurut Reza, pada sisi itu muncul keinsafan tentang pentingnya penataan tugas dan perhatian terhadap kesehatan personel. “Ini, jelas, tidak bisa dipenuhi oleh personel sendiri. Harus ada peran organisasi secara keseluruhan,” tegasnya. (asr)

Video Rekomendasi :

Burung Ini Menarik Pasangannya dengan Terlihat Seperti Stroberi Selama Musim Kawin

0

Dunia alam penuh dengan keajaiban, dan semakin banyak Anda mempelajarinya, semakin Anda menyadari betapa banyak makhluk unik dan indah yang ada di planet ini.

Salah satunya, apakah Anda tahu bahwa ada seekor burung yang cantik yang bulunya akan berubah yang membuatnya tampak seperti stroberi?

(Foto: wikimedia.org)

Strawberry Finch, juga dikenal sebagai Avadavat Merah, adalah burung kecil yang biasa ditemukan di Asia.

Mereka memiliki ukuran yang mirip dengan burung pipit, burung betina berwarna coklat dan abu-abu dengan bintik-bintik putih acak.

(Foto: flickr.com)

Burung jantan memiliki warna yang hampir sama dengan betina ketika mereka tidak sedang musim kawin.

Namun, ketika musim kawin dimulai, bulu burung jantan berubah menjadi warna merah yang indah, untuk menarik pasangannya.

(Foto: flickr.com)

Bintik-bintik putih di atas tubuh merah membuat mereka terlihat mirip dengan stroberi, itulah sebabnya mereka diberi nama Strawberry Finch.

(Foto: flickr.com)

Burung-burung kecil ini luar biasa untuk dilihat. Mereka sangat cantik.

Alam tidak pernah berhenti membuat kita takjub! (yn)

Sumber: justsomething

Video Rekomendasi:

American Republic vs Partai Komunis Tiongkok : Akankah Komunis Tiongkok Menentukan Presiden AS Berikutnya?

0

Simone Gao – Zoom In

Rusia, Tiongkok dan Iran. Negara manakah yang paling arogan dan agresif dalam hal ini?

Saya yakin negara itu adalah Tiongkok.

Apakah saat ini Tiongkok lebih arogan dan agresif daripada Rusia?

Ya.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menandatangani dua permintaan eksekutif untuk melarang transaksi Amerika Serikat dengan perusahaan teknologi Tiongkok yaitu Tencent dan ByteDance.

Nama saya adalah Simone Gao, dan saya adalah seorang jurnalis yang bekerja di Washington D.C.

Pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping yakin bahwa megadata adalah sumber daya nasional yang terpenting bagi Tiongkok. Apa yang dapat Tiongkok lakukan terhadap megadata tersebut?

Setiap aplikasi mobile memiliki sebuah pintu belakang yang terbuka lebar yang dapat melakukan apa pun yang ingin dilakukan oleh aplikasi tersebut.

Bukanlah rahasia bahwa Tiongkok ingin agar Donald Trump kalah dan Joe Biden keluar sebagai pemenang, tetapi dalam program ini, saya akan mengungkapkan apa itu kecerdasan buatan, sesuatu yang sangat diinginkan oleh Partai Komunis Tiongkok jauh melebihi keinginan agar Joe Biden sebagai presiden. 

REPUBLIK AMERIKA VS PARTAI KOMUNIS TIONGKOK

SEBUAH PERANG TERHADAP MEGADATA DAN KECERDASAN BUATAN

Ini adalah TikTok. TikTok membuat dunia bergoyang dan mengubah menjadi dunia musik. Anda menciptakan, anda tertawa dan anda berbagi. Bagi generasi yang lebih muda, ini adalah dunia. Dimiliki oleh perusahaan teknologi Tiongkok ByteDance, TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial yang paling populer di dunia. TikTok telah diunduh lebih dari 2 milyar kali di seluruh dunia dan memelihara total 100 juta pengguna aktif di Amerika Serikat. Walaupun TikTok hadir lebih dari 2 tahun lalu, lalu bagaimana TikTok menjadi begitu populer sedemikian cepat? Yang saya pelajari dari para ahli kecerdasan buatan, TikTok dirancang untuk kecanduan.

Pertama kali anda membuka aplikasi TikTok, TikTok tidak tahu apa yang anda sukai. TikTok akan menganjurkan beberapa halaman bagi anda. Halaman-halaman tersebut diberikan sesuai di mana anda berada. Namanya adalah Jack. Jack adalah mantan karyawan Huawei, sebuah perusahaan telekomunikasi Tiongkok  terbesar. Demi alasan keamanan, kami memburamkan wajahnya. Jack adalah seorang ahli megadata dan kecerdasan buatan. 

Saat anda mendaftar, TikTok juga akan menanyakan anda untuk membuat beberapa pilihan sederhana. TikTok dapat menebak berapa usia anda, jenis kelamin anda, dan juga versi sistem operasi telepon genggam anda. Jadi TikTok dapat secara samar-samar memastikan identitas anda. Berdasarkan keadaan ini, TikTok akan memberi anjuran kepada anda mengenai video apa yang anda sukai.

Jack memberitahu saya bahwa sistem Tiktok menambahkan banyak ‘tag’ untuk setiap video yang dipilih oleh seorang pengguna. Semakin banyak video yang anda pilih, semakin banyak yang diketahui TikTok mengenai anda. 

Berdasarkan pengumpulan data ini dan kekuatan algoritma yang dimiliki TikTok, maka TikTok dapat mengirim video-video yang tepat yang anda sukai. Sebelum anda menyadari siasat tersebut, anda sudah kecanduan apa yang dikirim oleh TikTok. Kisah TikTok adalah kisah mengenai data, megadata. TikTok mengumpulkan amat sangat banyak data dari para penggunanya. 

Menurut para peneliti, dan seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, TikTok mulai mengumpulkan data saat anda mengunduh TikTok. TikTok melacak website anda yang anda jelajahi dan tipe macam apa anda, irama dan pola penekanan tombol. 

TikTok memperingatkan para pengguna. TikTok memiliki akses penuh ke foto, video dan informasi kontak teman-teman yang disimpan dalam perangkat buku alamat, kecuali anda membatalkan izin-izin. TikTok juga melacak kemana anda pergi dengan menggunakan alamat IP dan koordinat GPS anda, yang menyediakan bagi TikTok dengan lokasi anda yang tepat saat bekerja, memberi hak suara, menghadiri unjuk rasa, jalan-jalan, atau sedang mengambil susu dari toko kelontong. Apakah kita baik-baik saja dengan hal ini? 

Berdasarkan percakapan saya dengan para ahli keamanan data dan pengguna aplikasi media sosial sehari-hari, saya menyadari bahwa sebagian besar orang dewasa tahu bahwa informasi tersebut akan dikumpulkan oleh pihak TikTok dan akan digunakan oleh perusahaan pemasaran untuk menargetkan iklan secara efektif. Hal ini adalah benar bagi sebagian besar platform media sosial di Amerika Serikat. Tetapi bagi Komunis Tiongkok, data ditangani dengan cara yang sangat berbeda. Dapatkan anda bandingkan metode pengumpulan data yang dilakukan oleh Google, Facebook dan Amazon dengan TikTok?

Seperti yang saya katakan, dibandingkan dengan yang lainnya, Google sebenarnya lebih agresif dalam mengumpulkan informasi untuk tujuan komersial. Mengingat tujuan komersialnya, Google tidak menggunakan data untuk meretas anda atau melakukan sesuatu semacam itu. Tetapi TikTok berbeda. TikTok adalah semacam “binatang yang berbahaya” karena TikTok mengumpulkan data, menggunakan data tersebut untuk meningkatkan algoritma miliknya. 

Ini adalah James Qiu, seorang mantan eksekutif Apple. Ia menjelaskan bagaimana Tiongkok mengumpulkan data secara berbeda dengan cara aplikasi Amerika Serikat mengumpulkan data. 

Anda tahu bukan, bahwa di Tiongkok tidak mengenal privasi, yang artinya siapa peduli. Jadi, TikTok sebenarnya mengumpulkan semua data orang-orang, dan oleh karena itu, karena TikTok berkemampuan mengumpulkan semua informasi dari seseorang dan sebenarnya TikTok dapat  melatih model pembelajarannya yang mendalam untuk menjadi sempurna. 

Dalam hal ini, perusahaan Amerika Serikat dan perusahaan Barat tidak dapat bersaing dengan TikTok. Hukum privasi mengatakan bila satu perusahaan memiliki 10 aplikasi yang berbeda, informasi tersebut dapat dikumpulkan oleh setiap aplikasi hanya dapat dikumpulkan oleh masing-masing aplikasi. 

Anda tidak dapat menggabungkannya dan  menghubungkan satu dengan yang lain dan kemudian mensintesis data baru. Jadi, hal tersebut adalah ketat secara bermakna. Tetapi bagi sebuah perusahaan Tiongkok, tidak ada aturan semacam itu. Tiongkok dapat membangun algoritma yang dianjurkan secara lebih baik, maka TikTok adalah sebuah perusahaan yang sangat bahaya. Bila TikTok mengumpulkan data anda, maka TikTok tahu siapa anda. TikTok tahu apa yang anda sukai dan apa yang tidak anda sukai. Sebenarnya TikTok dapat memanipulasi anda. 

Dengan kata lain, saat TikTok mengumpulkan data secara agresif, algoritma TikTok yang berkekuatan tidak hanya untuk membangun data yang dikumpulkannya. Perusahaan induk Tiongkok TikTok yaitu ByteDance terbukti sebagai perwujudan penyedot data. Jumlah pengguna yang luar biasa banyaknya, tidak hanya berasal dari tiga aplikasi populer, tetapi juga berasal dari banyak mitra induk teknologi.  

Menurut James Qiu, maksud algoritma TikTok adalah untuk menyemangati penggunaan TikTok secara wajib. Sekali menjadi sebuah keharusan, para pengguna lebih cenderung dimanipulasi. Pesan tersembunyi video-video yang berbahaya  tampaknya bagus untuk menghasilkan uang. TikTok  mewakili sebuah model yang digunakan oleh Partai Komunis Tiongkok untuk mempengaruhi dunia. 

Pensiunan Angkatan Udara Amerika Serikat, Brigadir Jenderal Robert Spalding menjelaskan kepada saya bahwa visi Partai Komunis Tiongkok yang utama untuk megadata dan kecerdasan buatan: “Jadi Kaifu Lee mengatakan bahwa Tiongkok menjadi Saudi Arabia dalam urusan data. Pikirkan bahwa seluruh data dunia dan pengumpulan data tersebut adalah sama dengan memiliki kekuatan atas seluruh dunia. Ini adalah cara Partai Komunis Tiongkok memandang internet seluruh dunia. Globalisasi terhubung dengan hal ini. Itulah sebabnya Xi Jinping pergi ke Davos dan berkata, “Kita harus bekerja sama. Kita harus melanjutkan globalisasi. Kita harus melanjutkan hubungan seluruh dunia ini.”

Pensiunan Angkatan Udara Amerika Serikat, Brigadir Jenderal Robert Spalding dengan Simone Gao

Karena internet memungkinkan Xi Jinping  mengambil data itu masuk ke Tiongkok di samping adanya Firewall dan menciptakan samudra data yang sangat besar di mana kemudian kecerdasan buatan Partai Komunis Tiongkok dapat mempelajari data-data tersebut. Ini adalah tujuan Partai Komunis Tiongkok, karena Partai Komunis Tiongkok tahu  dapat menggunakannya, seperti TikTok yang digunakan sebagai sebuah platform untuk pengaruh. Partai Komunis Tiongkok tidak hanya dapat mempengaruhi rakyatnya sendiri, yang pada dasarnya tidak mengetahui kisah Tiongkok yang sebenarnya, tetapi Partai Komunis Tiongkok juga dapat mempengaruhi seluruh dunia. Ini adalah kekuatan yang sebetulnya kita bangun.

Silicon Valley membangun kekuatannya. Kita membangun Silicon Valley dan menghasilkan ratusan, triliunan dolar. Partai Komunis Tiongkok melihat hal itu dan mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya ingin mengendalikan mesin ekonomi. Ini adalah kemampuan untuk mempengaruhi secara sosial dan juga secara politik. Ini benar-benar adalah perpaduan teknologi dengan perang untuk abad 21. 

Partai Komunis Tiongkok mencari waktu yang ideal untuk menguji keuntungan kecerdasan buatan. Waktu yang ideal di mana kecerdasan buatan Partai Komunis Tiongkok dapat digunakan untuk memanipulasi sebuah kekuatan dunia, secara spesifik yaitu Amerika Serikat.

Waktu yang ideal itu adalah saat ini. Para pemimpin kedua belah pihak kubu politik setuju bahwa pemilihan umum tahun 2020 adalah salah satu hal yang terpenting sejak Tiongkok ditemukan, sejak Tiongkok berdiri. Adalah sangat kritis di mana Amerika Serikat telah memperingati masyarakat intelijennya bahwa kini Tiongkok adalah sangat aktif mencari untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum. Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Robert O’Brien memberitahu Face the Nation CBS pada tanggal 9 Agustus bahwa Tiongkok dan Rusia menargetkan infrastruktur pemilihan umum Amerika Serikat melalui serangan dunia maya. 

Pusat Anti-Terorisme AS, Benarkan Tewasnya Pemimpin Nomor 2 Al-Qaeda

0

Li Fan

Badan Keamanan Nasional Afghanistan (NDS) pada hari Sabtu 24 Oktober mengumumkan lewat Twitter bahwa pasukan keamanan Afghanistan telah berhasil membunuh pemimpin senior al-Qaeda Abu Muhsin al-Masri.

Abu Muhsin al-Masri termasuk teroris yang paling dicari oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) atau Biro Investigasi Federal Amerika Serikat telah membenarkan tentang tewasnya Masri.

Menurut Reuters, Chris Miller selaku kepala National Counterterrorism Center atau Pusat Kontra Terorisme Nasional Amerika Serikat  dalam sebuah pernyataannya membenarkan tewasnya Masri. 

Miller mengatakan, “Menghilangkan namanya (Masri) dari medan perang merupakan pukulan berat bagi organisasi teroris. Dengan kerja sama Amerika Serikat dan mitranya, organisasi itu terus menerus mengalami kelumpuhan strategis.”

Miller juga mengatakan bahwa al-Qaeda kehilangan Masri menunjukkan bahwa efektivitas organisasi teroris sedang menurun.

Di Amerika Serikat, Abu Muhsin al-Masri dituduh memberikan dukungan material kepada organisasi teroris di luar negeri dan bersekongkol untuk membunuh orang Amerika. Pada tahun 2018, Amerika Serikat mengeluarkan surat perintah penangkapan dirinya.

Badan Keamanan Nasional Afghanistan (NDS) menyatakan bahwa Masri diyakini sebagai tokoh nomor dua di Al Qaeda. Dia ditembak mati dalam sebuah operasi khusus di provinsi Ghazni.

Reuters melaporkan bahwa FBI menolak untuk mengomentari masalah ini. FBI menyatakan bahwa Masri juga seorang yang berwarga negara Mesir dengan nama Husam Abd-al-Ra’uf.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo bulan lalu mengatakan bahwa anggota Al-Qaeda di Afghanistan masih ada kurang dari 200 orang.

Di hari yang sama saat Masri dinyatakan tewas, bom bunuh diri terjadi di sebuah pusat pendidikan yang berada di ibukota Afghanistan, Kabul. Dalam insiden tersebut sedikitnya 18 orang telah tewas dan 57 orang lainnya terluka.

Sejauh ini, tidak ada organisasi yang mengaku bertanggung jawab. Taliban juga membantah terlibat dalam insiden ini.

Editor yang bertanggung jawab: Gao Yi #

Keterangan Foto : Pasukan keamanan Afghanistan berhasil membunuh Abu Muhsin al-Masri, seorang pemimpin senior al-Qaeda. Gambar menunjukkan tentara Afghanistan sedang berpatroli. (Noorullah Shirzada/AFP)

https://www.youtube.com/watch?v=0VkNu4pj0ho

Menkes Ceko Ungkap ‘Virus Komunis Tiongkok’ Adalah Kebocoran Laboratorium tapi bukan Buatan Manusia

0

He Yating

Menteri Kesehatan Ceko, Roman Prymula mengatakan di Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Kamis 22 Oktober 2020 lalu, bahwa virus Komunis Tiongkok (COVID-19) hampir pasti merupakan kebocoran dari laboratorium dari Tiongkok . Tetapi dia juga menunjukkan bahwa virus ini terlalu rumit dan tidak dapat dibuat secara artifisial.

Menurut laporan di situs Novinky.cz media Ceko pada 22 Oktober lalu, Prymula mengungkapkan pandangan di atas saat menjawab pertanyaan dari anggota DPR. Roman Prymula mengatakan, “Hampir bisa dipastikan bahwa virus itu berasal dari laboratorium di Tiongkok. Bukan karena itu dibuat secara artifisial, tapi akibat kebocoran.

Roman Prymula menilai berbagai jenis kelelawar biasanya dipelajari di laboratorium Tiongkok, dan jelas bahwa beberapa hewan telah memasuki pasar setelah terinfeksi virus baru ini, yang menyebabkan bencana global ini.

“Ini bukan virus buatan manusia. Memang banyak bukti yang membuktikannya. Virus ini sangat rumit. Jika seseorang membuat virus ini, maka dia akan menjadi jenius,” kata Roman Prymula.

Pada musim semi tak lama setelah wabah virus Komunis Tiongkok, pandangan bahwa virus Komunis Tiongkok berasal dari laboratorium Tiongkok muncul. Pada 30 April, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan di Gedung Putih sebagai tanggapan atas pertanyaan media bahwa dia telah melihat bukti bahwa virus pneumonia Komunis Tiongkok mungkin berasal dari Institut Virologi Wuhan.  

 “Kami akan menemukan sumbernya, dan kami akan melihat dari mana asalnya,” kata Trump.

Menurut laporan Radio Free Asia, ahli biologi molekuler MIT Singapura Alina Chan mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan majalah Boston pada pertengahan September tahun ini bahwa dia telah mempelajari virus tersebut sejak wabah pneumonia Komunis Tiongkok. Dia menemukan bahwa Detail penting bahwa virus tersebut mengandung urutan genetik langka yang digunakan oleh para insinyur genetika untuk memasukkan genom ke dalam virus corona tanpa meninggalkan jejak apa pun. 

Pada saat yang sama, urutan gen ini memungkinkan para ilmuwan untuk bertukar bagian genetik yang berbeda dari virus untuk mengubah infektivitas.

Ciri-ciri virus Komunis Tiongkok ini membuat Alina Chan menyimpulkan bahwa virus tersebut mungkin telah disintesis di laboratorium. Namun dia juga menekankan bahwa urutan gen yang sama juga bisa terjadi secara alami. 

Alina Chan percaya bahwa jika virus Komunis TIongkok memang berasal dari laboratorium, kemungkinan besar itu adalah kecelakaan selama penelitian normal; dan jika virus tersebut benar-benar diproduksi di laboratorium, vaksin  mungkin tidak efektif.

The Epoch Times merujuk pada virus corona novel, yang menyebabkan penyakit COVID-19, sebagai virus PKT, karena sensor berita dan kesalahan manajemen dari Partai Komunis Tiongkok, sehingga memungkinkan virus itu menyebar ke seluruh Tiongkok dan menciptakan pandemi global.(hui)

Keterangan Foto : Seseorang sedang membaca koran dengan foto Menteri Kesehatan Ceko Roman Prymula  (MICHAL CIZEK / AFP melalui Getty Images)