Epochtimes, oleh Xia Yu- Dalam sebuah kegiatan di Kota Yuma, Negara Bagian Arizona pada hari Selasa, 18 Agustus 2020, Presiden Trump ditanya tentang penundaan dialog perdagangan dengan pihak Tiongkok.
Pada kesempatan itu, Trump mengatakan : “Saya yang berniat menunda dialog dengan Tiongkok. Tahukah Anda mengapa ? Saya tidak ingin berurusan dengan mereka (komunis Tiongkok) sekarang. Saya tidak ingin berurusan dengan mereka sekarang. Mengingat apa yang telah mereka lakukan terhadap negara ini (Amerika Serikat) dan dunia. Saya tidak ingin berbicara dengan komunis Tiongkok sekarang”.
Trump juga ditanya oleh wartawan apakah dia akan menarik diri dari perjanjian perdagangan dengan komunis Tiongkok. Trump menjawab : “Kita akan melihat apa yang terjadi. Izinkan saya untuk memberitahu Anda bahwa apa yang telah dilakukan komunis Tiongkok kepada dunia, bahkan tidak terbayangkan (mengacu pada penyebaran virus ke seluruh dunia). Sesungguhnya mereka bisa saja mencegahnya. Mereka seharusnya menghentikan penyebarannya. Tidak salah, adalah saya yang menginstruksikan untuk stop dialog dengan pihak Tiongkok”.
Menurut laporan media, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Wakil Perdana Menteri Liu He, awalnya dijadwalkan untuk mengadakan konferensi video pada hari Sabtu lalu 15 Agustus 2020, untuk mengevaluasi implementasi tahap pertama perjanjian perdagangan AS – Tiongkok. Akan tetapi dialog tersebut ditunda sampai batas waktu yang tidak diketahui.
Ketika berbicara tentang pandemi, Trump mengatakan : “Apa yang dilakukan komunis Tiongkok kepada dunia tidak terbayangkan (mengacu pada penyebaran virus ke seluruh dunia)”.
Pada hari Senin, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News, bahwa hubungannya dengan Beijing memburuk. Trump juga mengatakan bahwa pihak Tiongkok sedang berusaha untuk memperbaiki hubungan ini melalui pembelian daging sapi, kedelai, dan jagung.
Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro kemudian mengatakan kepada CNBC, bahwa perjanjian dagang tahap pertama masih valid. Sedangkan jumlah minyak AS yang diekspor ke Tiongkok bulan September mendatang, mungkin naik lebih dari dua kali lipat.
Bloomberg melaporkan bahwa menurut perkiraan sementara ‘Vortexa Ltd.’ berdasarkan pemesanan kapal tanker, ada sekitar 14 juta barel atau setara 7 kapal tanker terbesar minyak mentah AS akan dikirim ke Tiongkok bulan depan. Jika semua barang ini dikirim, itu akan menjadi dua kali lipat jumlah minyak mentah AS yang dibeli oleh komunis Tiongkok pada bulan Agustus 2020.
Reuters juga melaporkan bahwa pihak berwenang Tiongkok sedang mencari tanker untuk pengangkutan sedikitnya 20 juta barel minyak mentah bulan Agustus dan September dari AS ke daratan Tiongkok. Ini merupakan bagian dari komitmen Beijing dalam merealisasikan perjanjian perdagangan tahap pertama.
Serena Huang, seorang analis senior dari perusahaan analisis pasar ‘Vortexa’ mengatakan kepada Bloomberg : “Kenaikan pembelian minyak mentah AS mungkin karena alasan politik. Tiongkok masih memiliki cadangan minyak yang besar. Saat ini, harga minyak mentah AS tidak lebih murah dari para pesaingnya di Timur Tengah”.
Bloomberg mengutip data dari Kantor Pabean Tiongkok memberitakan, bahwa dalam 6 bulan pertama tahun ini, komoditas AS yang diimpor oleh Tiongkok hanya mencapai sekitar 23% dari total target kesepakatan perdagangan tahun 2020. (Sin/asr)
Keterangan Gambar: Pada 18 Agustus, Presiden AS Trump menyatakan bahwa dirinya yang menginstruksikan stop dialog perdagangan dengan komunis Tiongkok. Trump juga menambahkan bahwa saat ini dirinya tidak ingin berkomunikasi dengan pihak Tiongkok. (Brendan Smialowski/AFP)
Epochtimes.com- Wartawan Voice of America berbahasa Prancis melaporkan bahwa Presiden Keita ditangkap di rumahnya di Bamako pada hari Selasa 18 Agustus 2020. Ia dibawa ke kamp militer di Katy, 15 kilometer jauhnya. Cisse dibawa ke barak yang sama.
Sebelumnya di hari yang sama, baku tembak terjadi di pangkalan Katy. Seorang reporter di Mali mengatakan kepada tim Voice of America Africa English, “Para prajurit mengamuk, mengambil senjata mereka di gudang senjata, mulai menembak ke udara, berjalan keluar dan memblokir barak.” Tidak ada laporan korban jiwa dalam kerusuhan tersebut.
Pemberontakan di kamp militer yang sama memicu kudeta terhadap Presiden Mali Amadou Tumani Durr pada tahun 2012. Sebelumnya pada Selasa, Kedutaan Besar Norwegia di Mali memperingatkan bahwa pemberontakan sedang berlangsung. Beberapa kedutaan memperingatkan warganya untuk tinggal di rumah.
Kedutaan Besar AS di Bamako telah memberi tahu stafnya untuk berlindung di tempat dan memperingatkan warga Amerika untuk menjauh dari demonstrasi atau kegiatan militer dan polisi.
Sejak Juni, pendukung oposisi telah melakukan beberapa protes besar-besaran menuntut pengunduran diri Presiden Keita. Konflik antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa pada bulan Juli mengakibatkan sedikitnya 11 kematian.
Para kritikus menuduh Presiden Keita bertanggung jawab atas kesulitan ekonomi dan gagal memadamkan pemberontakan di utara selama 8 tahun. Pada April tahun ini, Mahkamah Konstitusi membatalkan hasil pemilihan parlemen yang kontroversial. Keputusan memungkinkan partai Keita memperoleh mayoritas kursi kosong. Sejak itu konflik di Mali meningkat.
Keterangan Gambar: Gambar tersebut menunjukkan tentara dan orang-orang merayakan pemberontakan. (Foto oleh MALIK KONATE / AFP)
Epochtimes, Lin Yan- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa menggunakan peralatan Huawei akan menjadi bencana.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat menyatakan pada hari Senin 17 Agustus lalu, berupaya mencegah Huawei menghindari larangan melalui perusahaan pihak ketiga guna mendapatkan teknologi Amerika Serikat dan produk terkait.
Untuk Departemen Perdagangan Amerika Serikat, telah memasukkan 38 anak perusahaan Huawei di 21 negara di seluruh dunia yang ekspor ke Amerika Serikat sebagai “daftar entitas” yang dibatasi.
Sejak Mei 2019, jumlah total entitas Huawei dalam daftar hitam telah meningkat menjadi 152 perusahaan. Menurut analisis media asing, tindakan terbaru pemerintahan Trump akan sangat merusak kemampuan Huawei untuk menghasilkan produk inti seperti ponsel pintar dan BTS.
Presdien Trump menegaskan, Huawei dulu menikmati aturan bebas di seluruh Amerika Serikat. “Mereka tahu semua yang kami lakukan di masa lalu. Huawei memang, apa yang saya sebut sebagai mata-mata,” kata Presiden Trump.
“Mereka memantau negara kami. Ini hal yang sangat rumit. Anda memiliki microchip, Anda memiliki sesuatu yang tidak dapat Anda lihat. Dan mereka terlibat dalam spionase,” tambahnya.
Presiden Trump menunjukkan bahwa Inggris baru-baru ini membalikkan sikapnya terhadap Huawei di jaringan sensitifnya. Inggris akan menghilangkan dan mengganti peralatan Huawei di jaringannya pada tahun 2027 mendatang.
Sementara Prancis juga mengumumkan bulan lalu bahwa mereka menyarankan operator telekomunikasinya untuk menghindari penggunaan peralatan Huawei, tetapi tidak sepenuhnya melarang Huawei.
Hal itu terkait dengan tekanan keras dari pemerintahan Trump yang telah berulang kali menyatakan kepada sekutunya bahwa jika mereka memutuskan untuk menggunakan peralatan Huawei di jaringan 5G, Amerika Serikat harus berhenti berbagi intelijen dengan mereka.
“Kami memberitahu Inggris bahwa kami sangat menyukai Skotlandia, tetapi kami tidak akan berbisnis dengan Anda, karena jika Anda menggunakan sistem Huawei, itu berarti mereka memantau Anda dan mereka memantau kami. Saya sudah melakukannya. Dapatkan dukungan dari hampir setiap negara untuk meninggalkan Huawei,” tegas Presiden Trump.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo memuji tindakan terbaru Departemen Perdagangan Amerika untuk membatasi Huawei itu. Dalam sebuah pernyataan, Pompeo menyebut Huawei sebagai cabang negara pengawas Komunis Tiongkok.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan Komunis Tiongkok yang merusak privasi warga kami, hak kekayaan intelektual perusahaan, atau integritas jaringan generasi mendatang,” kata Pompeo.
Sementara itu, selama ini Huawei selalu membantah bahwa mereka mengumpulkan informasi untuk Komunis Tiongkok. Tetapi sejak Meng Wanzhou, kepala keuangan Huawei, ditangkap di Kanada dan memasuki proses ekstradisi, otoritas Komunis Tiongkok telah menangkap setidaknya empat warga Kanada sebagai alat tawar-menawar untuk menekan pemerintah Kanada.
Penasihat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro mengaitkan tindakan pemerintah Amerika Serikat terbaru itu terhadap Huawei dengan ketegangan dengan Tiongkok selama pandemi virus Komunis Tiongkok, COVID-19 dan pencurian kekayaan intelektual oleh Komunis Tiongkok di masa lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Squawk Box CNBC, Navarro mengatakan, “Sekarang kita semua menentang elang Tiongkok (Komunis Tiongkok). Ini untuk alasan yang bagus.”
Navarro menegaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, Komunis Tiongkok telah menggunakan subsidi negara besar-besaran, pencurian kekayaan intelektual, gangguan ke komputer Amerika Serikat dan lain-lain, guna mencuri semua yang dikerjakan pihak Amerika Serikat.
“Sekarang mereka hanya menggunakannya untuk membunuh kami. Virus Komunis Tiongkok yang mematikan menginfeksi Amerika Serikat. Virus mematikan ini telah membunuh lebih dari 160.000 orang Amerika dan kehilangan triliunan dolar dalam kekayaan. Itu benar-benar telah menciptakan perlawanan bagi kami, jadi kami semua sekarang melawan elang Tiongkok,” tegas Navarro.
Navarro juga mempertanyakan, “Memang di dunia ini ada seorang presiden yang bertanggung jawab atas pembunuhan 160.000 orang Amerika, dan itu adalah pemimpin Komunis Tiongkok yang tidak dipilih oleh rakyat.”
Keterangan Gambar: Khawatir dengan spyware, banyak negara menolak Huawei. (Epoch Times)
Semakin banyak perusahaan Tiongkok mempertimbangkan keluar dari daftar bursa saham Amerika Serikat. Dikarenakan, Washington meningkatkan tindakan keras terhadap perusahaan asing yang gagal memenuhi audit standar Amerika Serikat.
Raksasa perjalanan online Tiongkok, Ctrip adalah perusahaan terbaru yang dilaporkan menjelajahi menjadi perusahaan swasta. Ctrip telah mengadakan pembicaraan tahap awal dengan sejumlah investor, yang mencakup perusahaan ekuitas swasta dan perusahaan teknologi, mengenai pendanaan keluarnya Ctrip dari Nasdaq sebagaimana dilaporkan Reuters melaporkan.
Jika kesepakatan tersebut berhasil, Ctrip akan bergabung dengan perusahaan lain yang keluar dari daftar bursa saham Amerika Serikat, di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Platform iklan baris online terbesar di Tiongkok 58.com dan perusahaan pencarian web Sogou Inc. yang berbasis di Beijing, adalah di antara perusahaan-perusahaan yang baru-baru ini mengumumkan potensi keluar dari daftar bursa saham New York Stock Exchange (NYSE).
Selama lebih dari satu dekade, perusahaan Tiongkok telah memanfaatkan pasar modal Amerika Serikat saat beroperasi di bawah standar yang lemah.
Beijing menolak untuk mengizinkan inspeksi audit atas perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terdaftar di perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, mengutip undang-undang rahasia negara.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan Tiongkok ini tidak mengikuti persyaratan pengungkapan yang sama seperti yang dilakukan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, sehingga menimbulkan risiko bagi investor.
Dalam beberapa bulan terakhir, Gedung Putih dan Kongres menyerukan pengawasan yang lebih besar terhadap perusahaan Tiongkok yang terdaftar di Amerika Serikat.
Whistleblower dan aktivis short-seller, Dan David percaya bahwa rezim Tiongkok tidak akan mengubah perilakunya kecuali Washington mendorong meminta lebih banyak pertanggungjawaban rezim Tiongkok.
“Negosiasi saya selama 10 atau 15 tahun terakhir di Tiongkok adalah anda benar-benar harus mendorong segalanya sebelum ada gerakan apa pun. Saya berpikir [perusahaan-perusahaan Tiongkok] menantang hal ini sampai menit terakhir. Saya tahu bahwa perusahaan-perusahaan Tiongkok sedang melobi Kongres” melalui mitra bisnisnya di Amerika Serikat”, kata Dan David memberitahukan kepada The Epoch Times.
Dalam “The China Hustle,” sebuah film dokumenter yang dirilis pada tahun 2018, Dan David menjelaskan bagaimana perusahaan Tiongkok menyesatkan investor Amerika Serikat dengan melebih-lebihkan operasi, pendapatan, dan keuntungannya. Dan David membantu mengungkap penipuan senilai usd 15 miliar di pasar modal Amerika Serikat dan ada 12 perusahaan yang dihapus dari daftar bursa saham.
Setelah krisis keuangan tahun 2008, ratusan perusahaan Tiongkok terdaftar di bursa saham Amerika Serikat melalui merger terbalik dengan publik. Tetapi sebagian besar adalah perusahaan Amerika Serikat yang tidak aktif. Banyak yang ternyata adalah penipuan, sebagaimana dokumenter itu menunjukkan.
Whistleblower terkemuka lainnya untuk perusahaan Tiongkok, Carson Block, dari Muddy Waters Capital, baru-baru ini membantu mengungkap penipuan akuntansi Luckin Coffee.
Saham rantai kedai kopi Tiongkok tersebut jatuh dan kemudian dihapus dari daftar Nasdaq, itu setelah sejarah lama kejahatan keuangan Luckin Coffee diungkapkan dalam laporan 89 halaman oleh Muddy Waters.
Skandal itu menjadi peringatan bagi anggota parlemen, regulator, dan investor Amerika Serikat adanya risiko ekstrim yang ditimbulkan perusahaan Tiongkok terhadap modal pasar Amerika Serikat, sebagaimana diungkapkan oleh Carson Block mengatakan kepada CNBC.
Pada bulan September tahun lalu, 172 perusahaan Tiongkok terdaftar di bursa saham utama Amerika Serikat, dengan kapitalisasi pasar kolektif lebih dari usd 1 triliun, menurut laporan tahunan Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan Amerika Serikat–Tiongkok.
Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik, sebuah pengawas di Amerika Serikat, telah lama mengeluh adanya ketidakmampuan untuk memeriksa audit kertas kerja dari perusahaan tersebut.
Gedung Putih untuk Memperketat Aturan
Sebuah kelompok kerja yang ditunjuk oleh Presiden Donald Trump pada tanggal 6 Agustus, merilis laporan dengan sebuah daftar rekomendasi untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh perusahaan Tiongkok di pasar keuangan Amerika Serikat.
Kelompok kerja tersebut telah menganjurkan Komisi Sekuritas dan Bursa, mengambil tindakan untuk meningkatkan standar bursa saham Amerika Serikat untuk akses ke kertas kerja audit.
Berdasarkan rencana tersebut, regulator Amerika Serikat memberikan masa transisi hingga tanggal 1 Januari 2022, untuk dipatuhi oleh perusahaan yang terdaftar saat ini dalam standar baru.
Anjuran lainnya termasuk mencakup peningkatan pengungkapan risiko berinvestasi di perusahaan Tiongkok, meninjau pengungkapan risiko dana terdaftar yang terpapar ke perusahaan-perusahaan ini. Kemudian membutuhkan dana yang melacak indeks untuk melakukan uji tuntas lebih lanjut pada sebuah indeks dan indeks penyedianya, dan mengeluarkan panduan untuk penasihat investasi terkait kewajiban fidusia.
“Anjuran yang dituangkan dalam laporan tersebut akan meningkatkan perlindungan investor dan tingkat lapangan bermain untuk semua perusahaan yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat,” kata Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, yang memimpin kelompok kerja itu, dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Kongres Amerika Serikat mengambil tindakan untuk melindungi investor Amerika Serikat dan tabungan pensiun warga Amerika.
Senator John Kennedy (R-La.) dan Senator Chris Van Hollen (D-Md.) memperkenalkan undang-undang bipartisan, Holding Foreign Companies Accountable Act, yang disahkan Senat Amerika Serikat dengan persetujuan secara bulat pada tanggal 20 Mei. RUU tersebut masih menunggu pemungutan suara di DPR Amerika.
Di bawah RUU tersebut, perusahaan asing yang auditornya gagal diinspeksi oleh Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik selama tiga tahun berturut-turut, akan mengalami penangguhan untuk diperdagangkan.
RUU itu juga mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan apakah perusahaan itu adalah benar dimiliki atau dikendalikan oleh pemerintah asing, termasuk rezim komunis Tiongkok.
Masalah Bipartisan
Pada tanggal 22 Mei, Senator Partai Republik Brad Sherman (D-Calif.) memperkenalkan undang-undang yang identik di DPR, yang kemudian dimasukkan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun 2020.
Namun, beberapa anggota parlemen berupaya menentukan apakah ada perubahan dibutuhkan dalam RUU tersebut, sehingga tidak merugikan perusahaan yang memiliki operasi kecil di Tiongkok. Hal demikian menurut staf legislatif untuk anggota Dewan Komite Jasa Keuangan.
“Maksud RUU itu bukan untuk menjaring perusahaan yang kebanyakan sudah beroperasi di yurisdiksi di mana Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik dapat memeriksa pekerjaan auditor perusahaan tersebut tetapi mungkin memiliki persentase operasinya di Tiongkok atau yurisdiksi lain di mana ini menjadi masalah,” kata Brad Sherman kepada The Epoch Times. Jika RUU tersebut menjadi Undang-undang, perusahaan Tiongkok seperti PetroChina, Alibaba Group, dan Tencent dipaksa untuk mematuhi aturan Amerika Serikat atau kehilangan akses ke pasar modal terbesar di dunia.
“Ini benar-benar masalah bipartisan yang tidak perlu dipikirkan lagi. Adalah sangat menyenangkan melihat suara bulat di Senat. Hal yang sama harus terjadi di DPR. Dan hal itu harus diselesaikan. Dan jika tidak selesai, Tiongkok tidak akan berubah,” kata Dan David.
Tren perusahaan Tiongkok keluar dari daftar bursa saham Amerika Serikat diharapkan untuk terus berlanjut. Sedangkan tindakan keras yang diusulkan di Amerika Serikat, mendorong perusahaan Tiongkok mencari daftar sekunder di Hong Kong.
Perusahaan game NetEase yang terdaftar di Nasdaq dan raksasa e-commerce JD.com, misalnya, memulai debutnya di bursa saham Hong Kong pada bulan Juni.
Kritikus berpendapat bahwa jika perusahaan Tiongkok mulai meninggalkan bursa saham Amerika Serikat, maka hal tersebut dapat merugikan keuntungan sektor keuangan dan daya saing global pasar Amerika Serikat. Selama 15 tahun terakhir, bursa saham, investasi bank, dan perusahaan pengelola uang Amerika Serikat telah mendapatkan keuntungan dari daftar perusahaan Tiongkok di bursa saham Amerika Serikat. Pengacara dan bankir Amerika Serikat, menerima komisi yang sangat besar dengan membuat perusahaan-perusahaan ini menjadi perusahaan terbuka.
Namun, para ahli percaya, pengawasan yang lebih besar akan terbayar dalam waktu yang lama, karena akan meningkatkan lingkungan investasi.
“Daftar Amerika Serikat selalu menarik bagi perusahaan yang mencari visibilitas dan mata uang asing. UU baru tidak akan mengurangi minat ini. Hasil yang cenderung lebih dari undang-undang Amerika Serikat yang baru adalah bahwa hal itu akan memperkuat posisi tawar Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik saat berhadapan dengan pihak berwenang asing,” tulis Shang-Jin Wei, profesor bisnis dan ekonomi Tiongkok di Columbia Business School dalam sebuah artikel di Project Syndicate. (vv)
Keterangan Foto : Warga melintasi The New York Stock Exchange di Wall Street di New York City pada 3 Agustus 2020. (ANGELA WEISS / AFP via Getty Images)
ETIndonesia- Bank Indonesia menyampaikan nilai tukar Rupiah tetap terkendali dengan mekanisme pasar yang berjalan baik, meskipun mulai Juli 2020 melemah dipengaruhi ketidakpastian pasar keuangan global.
BI Mencatat, pada Juli 2020, Rupiah mencatat depresiasi 2,36% secara point to point atau 2,92% secara rerata dibandingkan dengan level Juni 2020, dipicu kekhawatiran terhadap terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19, prospek pemulihan ekonomi global, dan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global akibat kenaikan tensi geopolitik AS–Tiongkok.
“Kekhawatiran yang sama berlanjut sehingga Rupiah pada Agustus 2020 kembali mendapat tekanan yang per 18 Agustus 2020 mencatat depresiasi 1,65% secara point to point atau 1,04% secara rerata dibandingkan dengan level Juli 2020,” dilansir dari siaran pers BI berjudul BI 7-Day Reverse Repo Rate Tetap 4,00%: Bersinergi Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (20/08/2020).
Dibandingkan dengan level akhir 2019, Rupiah terdepresiasi 6,48% (ytd). Ke depan, Bank Indonesia memandang nilai tukar Rupiah masih berpotensi menguat seiring levelnya yang secara fundamental masih undervalued didukung inflasi yang rendah dan terkendali, defisit transaksi berjalan yang rendah, daya tarik aset keuangan domestik yang tinggi, dan premi risiko Indonesia yang menurun.
Selain itu, prospek pemulihan ekonomi yang menguat pada semester II 2020 juga dapat mendukung prospek penguatan nilai tukar Rupiah. Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar, Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan likuiditas baik di pasar uang maupun pasar valas dan memastikan bekerjanya mekanisme pasar.
Adapun neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap baik sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal ekonomi Indonesia. NPI triwulan II 2020 mencatat surplus 9,2 miliar dolar AS, dipengaruhi penurunan defisit transaksi berjalan dari 1,4% pada triwulan I 2020 menjadi 1,2% dari PDB serta peningkatan surplus transaksi modal dan finansial.
Penurunan defisit transaksi berjalan, terutama dipengaruhi penurunan impor sejalan melemahnya permintaan domestik. Sementara itu, kenaikan surplus transaksi modal dan finansial didorong berlanjutnya aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik sejalan dengan besarnya likuiditas global, tingginya daya tarik aset keuangan domestik, dan terjaganya keyakinan investor terhadap prospek perekonomian domestik.
Perkembangan positif NPI berlanjut pada Juli 2020 dipengaruhi berlanjutnya surplus neraca perdagangan sebesar 3,26 miliar dolar AS. Investasi portofolio juga kembali mencatat net inflows sebesar 1,25 miliar dolar AS, meskipun kondisi ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2020 meningkat menjadi sebesar 135,1 miliar dolar AS, setara pembiayaan 9,0 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Untuk keseluruhan tahun 2020, defisit transaksi berjalan diprakirakan tetap rendah, di bawah 1,5% PDB, sehingga terus mendukung ketahanan sektor eksternal di tengah prospek ekonomi global yang belum kuat,” demikian laporan BI. (asr)
ETIndonesia. Bank Indonesia menyatakan terus memperkuat sinergi ekspansi moneter dengan akselerasi stimulus fiskal Pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Melansir dari siaran pers BI berjudul BI 7-Day Reverse Repo Rate Tetap 4,00%: Bersinergi Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (20/08/2020), Bank Indonesia melanjutkan komitmen untuk pendanaan APBN Tahun 2020 melalui pembelian SBN dari pasar perdana dalam rangka pelaksanaan UU No.2 Tahun 2020, baik berdasarkan mekanisme pasar maupun secara langsung, sebagai bagian upaya mendukung percepatan implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Langkah yang dilakukan dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi. Sampai dengan 18 Agustus 2020, Bank Indonesia telah membeli SBN di pasar perdana melalui mekanisme pasar sesuai dengan keputusan bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI tanggal 16 April 2020, sebesar Rp42,96 triliun, termasuk dengan skema lelang utama, Greenshoe Option (GSO) dan Private Placement.
Sementara itu, pembelian SBN oleh Bank Indonesia di pasar perdana melalui mekanisme pembelian langsung sesuai dengan keputusan bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI tanggal 7 Juli 2020, berjumlah Rp82,1 triliun.
Dengan komitmen Bank Indonesia dalam pembelian SBN dari pasar perdana tersebut, Pemerintah dapat lebih memfokuskan pada upaya akselerasi realisasi APBN untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional.
Untuk diketahui, Pemerintah telah menyampaikan RUU tentang APBN tahun Anggaran 2021 dan Nota Keuangan, untuk dilakukan pembahasan antara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia bersama Pemerintah.
Melansir dari rilis Kementerian Kuangan RI, Tema kebijakan fiskal RAPBN 2021 yakni Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi.
Tahun 2021 menjadi masa yang penting dalam proses akselerasi pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19, sekaligus menjadi momentum untuk melanjutkan dan memantapkan berbagai reformasi kebijakan untuk mempersiapkan fondasi yang kokoh dalam rangka melaksanakan transformasi ekonomi menuju negara maju.
RAPBN 2021 disusun dalam kondisi perekonomian global dan nasional yang sedang berada dalam tekanan dan ketidakpastian yang tinggi akibat pandemi Covid-19. Dampaknya yang luar biasa terhadap kondisi kesehatan, sosial, dan ekonomi mengharuskan berbagai lembaga internasional melakukan revisi penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi berbagai negara, termasuk Indonesia, di tahun 2020 secara sangat tajam.
Perekonomian nasional mengalami kontraksi sebesar 5,32% di kuartal II-2020 setelah mampu tumbuh sebesar 2,97% di kuartal I-2020.
Untuk menahan dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap perekonomian, Pemerintah telah dan akan terus melakukan langkah-langkah kebijakan luar biasa untuk menjaga dan memulihkan kondisi kesehatan, sosial ekonomi masyarakat, dan dunia usaha terutama UMKM.
Pemulihan ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kontraksi lebih dalam dan memulihkan sisi permintaan, seperti konsumsi, investasi dan ekspor, dan juga sisi penawaran atau sisi produksi.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV-2020, sehingga kinerja pertumbuhan ekonomi tahun 2020 dapat dijaga pada zona positif. (asr)
ETIndonesia. Kementerian Perindustrian terus mendorong pembangunan kawasan industri yang berdaya saing sehingga menjadi daya tarik bagi para investor. Untuk itu, diperlukan ketersediaan infrastruktur yang memadai guna menciptakan kawasan yang terpadu.
Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin Ignatius Warsito menyatakan, fokus pembangunan industri di setiap kawasan ditentukan sesuai dengan kompetensi di daerah sekitar. Di Jawa Tengah misalnya, kawasan industri yang akan dipacu berkaitan dengan produk kayu, tekstil, dan fesyen.
“Itu sebabnya, Kawasan Industri Brebes yang sedang dibangun akan dipersiapkan untuk industri tekstil, kulit, dan alas kaki,” ujarnya dalam webinar bertajuk Peran Peraturan Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015 Mendukung Kemudahan Berinvestasi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (19/8/2020).
Secara garis besar, Kemenperin memfokuskan kawasan industri di Pulau Jawa untuk sektor manufaktur padat karya, padat modal, hingga berteknologi tinggi. Sedangkan di luar Pulau Jawa, kawasan industri akan diisi dengan sektor berbasis sumber daya alam.
“Salah satu contohnya adalah Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah yang dikhususkan untuk industri logam berbasis nikel,” sebutnya.
Pengelompokan industri sejenis, menurut Warsito, juga dapat menguntungkan pihak perusahaan. “Pengaturan logistik lebih efektif karena bisa memanfaatkan moda yang sama,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah akan mengintegrasikan kawasan-kawasan industri dengan jalan tol Trans Jawa. Kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan membantu meningkatkan lalu lintas di tol tersebut.
Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo mengatakan, kawasan industri memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi nasional. Selain itu, kawasan industri dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan penyediaan infrastruktur, menyediakan lapangan kerja yang luas, serta menarik investasi.
“Bahkan juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan yang berlokasi di kawasan industri sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi. Dengan bertambahnya lapangan kerja, pendapatan masyarakat juga akan meningkat dan berdampak pula pada peningkatan pendapatan ekonomi wilayah,” paparnya.
Kemenperin mencatat, hingga Juni tahun 2020, telah terbangun sebanyak 118 kawasan industri yang tersebar di seluruh indonesia. Sepanjang lima tahun, terjadi peningkatan kawasan industri, baik dari sisi jumlah maupun luasannya.
Dari sisi jumlah, terjadi peningkatan sebesar 47,5%. Sementara dari sisi luas mengalami peningkatan 15.662,02 hektar atau sebesar 43,26 persen. Di luar Jawa mengalami peningkatan sebanyak 14 kawasan industri dengan penambahan luas lahan seluas 8.664,36 hektare hingga saat ini. (asr)
José Adán Barrera Mendez de Campeche, yang dikenal di komunitasnya sebagai Don José, adalah seorang pria tunawisma di Meksiko yang menjadi korban pelecehan dari orang yang tidak bermoral dengan memberinya makanan anjing ketika dia meminta sesuatu untuk dimakan, kasusnya dengan cepat menjadi viral.
Di internet, ratusan netisen mengutuk tindakan orang tersebut yang, mengabaikan kenyataan pahit yang dihadapi sang kakek yang hidup tanpa tempat berlindung, terutama sejak pandemi yang menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi yang serius.
Namun terlepas dari perlakuan kejam tersebut, sekelompok orang telah bergerak untuk menawarkan bantuan yang dia butuhkan, bahkan membangun rumah untuknya.
Kakek yang telah memikat jutaan hati ini telah menerima sumbangan pakaian dan makanan, serta bantuan dari sekelompok anak muda yang mengusulkan untuk membantu kehidupannya.
Meskipun mereka mengusulkan untuk menyewakan sebuah kamar, Don José menolak untuk meninggalkan tanah kecil yang dimilikinya.
Dia meyakinkan bahwa hanya di tempat itu dia bisa bahagia, jadi mereka membuat keputusan untuk membangun rumah kayu di tempat itu agar dia tidak harus pindah.
Saat mereka membangun rumah, Don José tinggal di rumah salah satu pemuda yang membantunya menerima perawatan yang diperlukan, menjamin kebersihan, makanan, dan memotong rambutnya.
Semakin banyak orang yang bergabung untuk membantunya, bahkan dari California, Amerika Serikat menerima hadiah seperti sepatu kets, kasur baru, produk pembersih, dan kebersihan pribadi.
Dalam gambar, Anda dapat melihat Don José sedang beristirahat, makan, dan berbagi dengan mereka yang menyadari situasi sulitnya.
Kurang dari sebulan telah berlalu sejak pengalaman pahit yang harus dia hadapi, tetapi itu memberinya kesempatan untuk bertemu makhluk luar biasa yang mengulurkan tangan untuk membantu.
Sekarang Don José dapat beristirahat rumahnya yang berwarna biru, seperti yang dia minta. Di dalam rumah sederhana itu ada tempat tidur dan kamar mandi, menurutnya hanya itu yang dia butuhkan.
Don José se negó a abandonar el pedacito de terreno en el que vivía, pues dice que se siente feliz ahí, por lo que este grupo de jóvenes y vecinos del barrio se dedicaron a construirle una casita. pic.twitter.com/QEgNPCUGWe
“Dan ini adalah hasil dari pekerjaan yang Tuhan taruh di hati orang-orang yang bersedia membantu,” kata pengguna Twitter yang membagikan cerita tersebut. (yn)
Kementerian Perdagangan Tiongkok pada 14 Agustus 2020, mengeluarkan surat edaran berjudul ‘Pendalaman Secara Komprehensif Proyek Pilot Pengembangan Inovasi Perdagangan Jasa’. Edaran itu berkaitan dengan rencana pengimplementasian renminbi digital di 28 wilayah di seluruh negeri, termasuk Hong Kong.
Masyarakat mulai menarik perhatian publik setelah Huang Qifan, mantan wakil direktur Komite Keuangan dan Ekonomi Kongres Rakyat Partai Komunis Tiongkok pada bulan Oktober tahun lalu, mengumumkan bahwa penelitian terhadap penggunaan mata uang digital renminbi oleh pihak berwenang sudah dianggap matang.
Pada saat epidemi virus komunis Tiongkok sedang berkecamuk di daratan Tiongkok, ditambah lagi dengan ketegangan hubungan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat yang terus memburuk, pihak berwenang komunis Tiongkok justru mempercepat laju pengembangan pemakaian digital renminbi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan publik mengenai apa motif di baliknya.
Selain kota-kota tingkat 1 seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen dan lainnya ditunjuk sebagai kota percontohan dalam mengimplementasikan mata uang digital renminbi, wilayah yang mencakup Delta Sungai Yangtze, Area Teluk Besar Guangdong-Hongkong-Macao, dan kota-kota tengah dan barat seperti Urumqi dan Xi’an.
Dalam hal penggunaannya, perusahaan Tiongkok Didi Chuxing Technology Co., mengumumkan pada awal Juli bahwa mereka akan menguji fungsi pembayaran digital renminbi di platformnya. Tidak sampai sebulan, Bloomberg News melaporkan bahwa Bank Sentral Tiongkok berencana untuk menguji digital renminbi-nya di platform Meituan.
Belakangan ini juga beredar rumor bahwa banyak PNS di Suzhou yang mulai menerima gaji dalam bentuk mata uang digital renminbi.
Selain itu, ada berita terkini menyebutkan bahwa, supermarket di Shenzhen membutuhkan “sistem nama asli untuk pembayaran tunai”, yang diartikan oleh dunia luar sebagai persiapan untuk mendorong mata uang digital.
Apa itu mata uang digital renminbi ?
Di bawah dorongan pihak berwenang komunis Tiongkok untuk secepatnya menerapkan pembayaran dengan menggunakan mata uang digital renminbi, masyarakat mulai bertanya-tanya apa itu mata uang digital renminbi ?
Menurut pejabat berwenang, digital renminbi yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Tiongkok berbeda dengan mata uang digital lainnya, dalam bahasa Inggris disebut digital currency atau electronic payment, mata uang digital atau EP yang artinya pembayaran elektronik, yakni pembayaran yang dilakukan lewat elektronik.
Mu Changchun, direktur Institut Penelitian Mata Uang Digital Bank Sentral Tiongkok mengatakan bahwa fungsionalnya persis sama dengan mata uang kertas. Hanya saja berbentuk digital dan merupakan alat pembayaran digital dengan karakteristik nilai.
Dalam hal posisi penerbitan, digital renminbi (DC/EP) akan menggantikan mata uang fisik —uang kertas dan koin.
Laporan ‘National Business Daily’ menyebutkan bahwa digital renminbi tidak menghitung bunga dan dapat digunakan dalam bisnis berskala kecil, ritel, frekuensi tinggi, dan lainnya. Ini adalah kompensasi hukum dan tidak dapat menolak untuk menerima mata uang digital.
Biasanya, pembayaran elektronik tradisional tidak dapat diperdagangkan di lingkungan tanpa jaringan internet, sedangkan digital currency/electronic payment dapat melakukan pembayaran offline maupun online.
Presiden Belarusia, Lukashenko terpaksa akan mengadakan pemilihan presiden baru setelah referendum mengesahkan konstitusi baru. Itu setelah gelombang protes dan kerusuhan terjadi di Belarusia.
Beberapa berturut-turut protes dan kerusuhan terjadi di Belarusia, akibat dipicu oleh pemilihan presiden yang kontroversial. Banyak orang turun ke jalan, menuntut pengunduran diri Presiden Belarusia, Lukashenko, yang telah berkuasa selama 26 tahun.
Setelah 9 hari demonstrasi besar-besaran di Minsk, ibukota Belarusia, dan tidak mampu menahan opini publik yang besar, Presiden Lukashenko akhirnya menyatakan bahwa dia siap untuk menggelar pemilihan baru setelah referendum amandemen konstitusi dan penyerahan kekuasaan.
Pada 9 Agustus, Belarusia mengadakan pemilihan presiden. Presiden saat itu Alyaksandr Lukashenka memperoleh lebih dari 80% suara. Kandidat presiden lainnya, Tsikhanouskaya, memperoleh kurang dari 10% suara.
Lukashenko, yang telah berkuasa selama 26 tahun, memenangkan 80% suara untuk “enam hegemoni berturut-turut”, tetapi ada terlalu banyak kontroversi dalam proses pemilihan, yang membuat orang mempertanyakan ketidakadilan pemilu.
Pada 16 Agustus, sekitar 200.000 orang ambil bagian dalam “Pawai untuk Kebebasan” (March for Freedom) untuk memprotes pemilihan ulang Lukashenko yang curang sebagai presiden.
Di hadapan kerumunan pengunjuk rasa, CCTV media corong Komunis Tiongkok mengatakan bahwa sekitar 70.000 orang berkumpul di alun-alun untuk mendukung pemerintah menjaga ketenangan dan perdamaian. Namun yang disebut 70.000 orang tidak terlihat dalam gambar.
Laporan media corong PKT melaporkan soal aksi mass dalam skala besar di Belarusia
Menurut laporan British Broadcasting Corporation “BBC”, pendukung dan penentang Presiden Belarusia Lukashenko menggelar aksi balas dendam di Minsk. Hanya beberapa ribu orang berkumpul untuk merayakan terpilihnya kembali Lukashenko selama 26 tahun.
Netizen mengatakan bahwa CCTV terlalu jahat, sebuah stasiun TV yang hanya dirumorkan.
Zheng Haochang, seorang komentator urusan terkini di Amerika Serikat menyebut rezim Komunis Tiongkok, yang sangat terobsesi dengan kekuasaan, sangat sensitif terhadap setiap kasus penggulingan otokrasi yang demokratis. Oleh karena itu, Komunis Tiongkok selalu hanya melaporkan masalah perlakuannya terhadap pengunjuk rasa. Mendukung kegiatan pemerintah. Lihat laporan dalam proses anti-transmisi Hong Kong.
Zheng Haochang menilai, media resmi Komunis Tiongkok juga sama. “Tidak mengukur kaki gajah, tetapi menggunakan belalai gajah untuk memberi tahu orang lain bahwa kaki gajah tidak tebal.”
Trik tipikal untuk membingungkan orang, Komunis Tiongkok tidak berani melaporkan pengunjuk rasa. Ini menunjukkan bahwa Komunis Tiongkok takut akan hal ini.
Selain CCTV, ada juga media partai tingkat pusat seperti Xinhuanet, People’s Daily Online, dan Chinanews.com yang semuanya bertajuk “Ibu Kota Belarusia Gelar Reli Massal Besar untuk Mendukung Pemerintah” dan melaporkan bahwa 70.000 orang berkumpul di Lapangan Kemerdekaan di Minsk.
Lukashenko berbicara di tempat kejadian menentang “pemisahan diri” dan seterusnya, dengan sengaja mengabaikan 200.000 lawan lainnya.
Penulis Tionghoa Kanada Sheng Xue mengatakan, “Ketakutan terhadap Komunis TIongkok telah terungkap dalam semua aspek, termasuk laporan tentang insiden Belarusia ini. Tidak ada cara lain selain berbohong secara terang-terangan. Dapat dilihat bahwa peraturan Komunis Tiongkok saat ini adalah. Ini benar-benar bisa dikatakan berada di ujung jalan.”
Gelombang demonstrasi terbesar sejak kemerdekaan pecah di Belarusia, dan semakin banyak pekerja yang bergabung dalam pemogokan nasional.
Sebelumnya, Lukashenko menolak keras untuk turun. Dia mengeaskan kepada para pekerja yang menghadapi protes bersikeras bahwa kecuali seseorang membunuhnya, dia tidak akan pernah mengadakan pemilihan ulang. Namun, situasinya tiba-tiba berbalik beberapa jam kemudian.
Pada tanggal 17 Agustus, ketika Lukashenko menginspeksi perusahaan milik negara, para pekerja yang hadir berteriak “pembohong turun.” Wajah Lukashenko pada saat itu juga terlihat berubah, dan pidatonya di sela beberapa kali. Dia hanya berkata “Terima kasih, saya telah selesai berkata. Kalian bisa terus serukan pengunduran diri. “
Setelah itu, Lukashenko menyatakan kesediaannya untuk mengadakan referendum amandemen konstitusi dan menyerahkan kekuasaan konstitusional. Dia juga mengatakan, jika rakyat menginginkannya, maka Kongres dan pemilihan presiden bisa diadakan setelah referendum.
Sejarawan Tiongkok Yan Zhihua mengatakan, bahwa pada saat itu, setelah pecahnya Uni Soviet, Belarusia merdeka. Para pejabat awal sangat korup dan rakyat sangat tidak puas. Lukashenko berjanji dengan panji antikorupsi dan memenangkan dukungan dari para pemilih. Dia adalah presiden untuk dua periode. Nanti, Lukashenko masih ingin menjadi presiden seumur hidup.
“Bagaimana bisa seorang presiden menjadi presiden selama 26 tahun, kemudian dia akan menjadi presiden seumur hidup dan menjadi kaisar, jadi menurut saya rakyat Belarusia sekarang benar-benar tercerahkan,” kata Yan Zhihua.
Lukashenko, yang berusia 65 tahun, terpilih sebagai presiden pertama Belarusia setelah kemerdekaan pada 1994, dan terus memimpin hingga sekarang. Karena setiap proses pemilihan penuh dengan kontroversi, kubu dan pembangkang oposisi sering menghadapi penindasan tangan besi dari pihak berwenang, pemenjaraan, pengasingan, dan “lenyap”. Dunia luar percaya bahwa itu mirip dengan Tiongkok.
Menurut Zheng Haochang, di permukaan, Belarusia juga merupakan kediktatoran, tetapi tingkat kediktatoran pemerintah Belarusia tidak setingkat dengan Komunis Tiongkok.
Demokrasi di Belarusia adalah pertanyaan apakah ada lebih banyak atau lebih sedikit demokrasi, dan demokrasi di bawah pemerintahan Komunis Tiongkok adalah pertanyaan apakah ada atau tidak. Justru karena ketatnya pemerintahan Lukashenko yang terbatas, rakyat biasa memiliki kesempatan untuk mengungkapkan isi hati mereka.
Penulis Tionghoa Kanada Sheng Xue mengatakan bahwa Belarusia sedang mengalami transformasi yang lebih baik, dan Tiongkok telah melewatkan kesempatan itu.
Menurut Sheng Xue, situasi di daratan Tiongkok saat ini telah mencapai titik di mana sistem seperti Tiongkok harus diubah secara fundamental dan total. Daripada hanya membiarkan sistem Komunis Tiongkok menyesuaikan, mereformasi, dan meningkatkan pada tingkat tertentu. Semua itu tidak berlaku untuk situasi Komunis Tiongkok sama sekali. (hui)