Beberapa anjing berada di lokasi yang baik, mereka hanya perlu mengunjungi dan mengenalai suatu tempat sekali sehingga pada kesempatan kedua mereka sudah tahu jalannya. Untuk alasan ini, ada manusia yang membiarkan hewan berbulunya berkeliaran di sekitar rumah, karena mereka percaya pada kemampuan untuk kembali ke rumah lagi tanpa masalah, meskipun ini tidak bagus.
Tetapi dalam kasus anjing Bull Terrier yang tinggal di Provinsi Samut Prakan, Thailand, kita tidak hanya berbicara tentang pengenalan lokasinya yang hebat tetapi juga kecerdasannya. Rupanya anak anjing hitam ketika terjadi sesuatu masalah, dia tahu persis bagaimana menyelesaikan masalah dan tindakannya telah membuktikannya.
Berbulu ini meninggalkan rumahnya tanpa diketahui oleh ibu manusianya, dan ketika dia berjalan-jalan dia tidak tahu jalan untuk kembali, tetapi dia menyusun rencana luar biasa untuk bisa pulang ke rumah. Kisahnya terungkap berkat dokter hewan yang membagikannya di medis sosial.
Anak anjing memutuskan untuk melakukan petualangan ke pusat dokter hewan di mana ibunya biasanya memeriksanya. Dia sudah ke tempat itu beberapa kali untuk vaksinasi dan mengingat jalannya dengan sempurna, jadi dia bisa sampai ke tempat itu tanpa masalah besar.
Dokter hewan dan seluruh staf di tempat itu kagum ketika mengetahui apa yang dilakukan oleh anjing kecil ini. Anjing itu datang ke pintu masuk dan mulai mengetuk pintu kaca dan memberi isyarat agar mereka membiarkannya masuk. Setelah beberapa menit, tampaknya niatnya terbayar karena seseorang dapat mengenalinya.
Dokter hewan melihat teman hitam kecil itu dan tahu persis siapa itu, anak anjing itu adalah salah satu dari pasiennya, sehingga dia memutuskan untuk memanggil pemiliknya untuk memberi tahunya bahwa anjing itu ada di tempatnya praktik.
Menurut pemiliknya, dia menghabiskan sepanjang hari mencoba menemukan hewan kecil itudi sekitar rumah setelah tidak kembali saat ke luar dari rumahnya.
Mungkin anjing telah mengambil jalan yang berbeda dan membuatnya tersesat, tetapi kecerdikan dan ingatannya telah membantunya, dan dengan cepat dapat menyelesaikan masalahnya.
Bagi sebagian orang, masalahnya tidak lebih dari kebetulan, sementara pemiliknya mengatakan itu berkat kecerdasan hewan peliharaannya.
Apa pun itu, yang penting adalah bahwa anjing itu dapat bertemu kembali dengan pemiliknya yang penuh kasih.(yn)
Dalam novel karya Jin Yong berjudul “Pedang Langit & Golok Naga” (Heaven Sword & Dragon Saber, red.), kubu aliran Ming adalah yang paling hebat, ilmu Menggeser Langit dan Bumi yang hanya boleh dikuasai oleh ketua aliran, metode jiwanya adalah mengerahkan kekuatan menggunakan tenaga, mengerahkan Qi (baca: chi, energi vital dalam tubuh, red.) mengarahkan pergerakannya, mentransfer jiwa mengeluarkan kekuatan, mengoptimalkan tenaga dalam yang luar biasa kuat, bisa mendorong menarik dan memindahkan, pergerakan perubahan yang spektakuler.
Metode jiwa ini dapat digunakan pada kondisi darurat. Manusia biasa dan awam apakah memiliki kesempatan untuk menggunakan metode jiwa ini?
Selepas awal kebahagiaan mengandung, ketegangan menjelang kelahiran pun segera menyusul. Janin adalah yang paling dikhawatirkan, rasio awal adalah 25%, karena janin bergerak terus, berputar-putar sehingga rasio agak tinggi, tidak perlu dikhawatirkan. Masa kehamilan 32 minggu rasio 7%, di atas 34 minggu rasio 3%-4%.
Jika benar posisi kelahiran tidak sempurna, selain operasi, masih adakah cara lain? Apakah bisa menggunakan metode jiwa ini untuk menggeser langit dan bumi?
Seorang wanita berusia 32 tahun sedang menjalani kehamilan anak ketiga, yang telah berusia 30 minggu, letak janin tidak tepat, kepala masih di atas, belum berputar ke rongga panggul, janin dalam posisi duduk.
Menurut dokter ahli kandungan, janin tidak mungkin bisa berbalik arah kepala, harus dipersiapkan untuk operasi caesar. Wanita hamil itu sangat berharap dapat melahirkan secara normal, tapi juga takut posisi janin yang tidak benar dapat memicu komplikasi lainnya, khawatir janin kehabisan oksigen di dalam rahim, atau gagal napas saat bayi baru lahir, maka ia pun mencari Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT).
Mempertimbangkan masa kehamilan, agak sulit bepergian jauh, untuk mengurangi keletihan dalam perjalanan, saya rujukan seorang dokter PTT di Taipei. Tapi dokter PTT tersebut mengatakan belum pernah menangani kondisi seperti ini, sehingga terpaksa wanita itu ditemani suami dan ibu mertuanya datang ke selatan untuk berobat.
Ketika wanita hamil itu duduk di kursi pasien, napas masih tersengal karena berjalan, tampak agak gugup, dan terlihat meragukan apakah PTT bisa mengatasinya? Dengan bantuan stetoskop saya mendengar detak jantung janin masih berada di posisi pusar ibu, menandakan posisi janin belum turun. Saya berkata, “Belum mencapai saat terakhir, jangan buru- buru menyerah, melahirkan normal adalah yang terbaik bagi ibu, masih ada waktu untuk mengupayakannya.” Ibu hamil itu mendengar ada harapan, wajahnya langsung ceria dan tersenyum lega.
Penanganan akupunktur: Titik akupunktur Yangchi untuk mem- perlancar kelahiran, bisa digunakan jelang kelahiran; biasanya titik Hegu, Sanyinjiao, Jianjing, dan Zhiyin, tidak boleh ditusuk bagi ibu hamil berisiko keguguran. Tapi agar janin berbalik arah dengan lancar, distimulasi ringan dapat membantu kela- hiran; untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tusuk titik Zusanli, Yan- glingquan, dan Baihui; mencegah de- mam, tusuk titik Quchi dan Fengchi; memperkuat ginjal dan membantu kelahiran, tusuk titik Zhong ZHu dan Taixi. Tapi karena perjalanan jauh yang sangat melelahkan ibu itu, tidak bisa terapi tusuk jarum secara rutin, maka saya ajarkan cara pijat sendiri di bagian titik akupunktur.
Menulis resep: Resep kuno warisan leluhur untuk memutar janin, sebanyak 13 aroma, disebut juga “Shi San Tai Bao”, atau disebut juga ramuan aman pelindung janin, paling cocok dikonsumsi ibu hamil berusia pasca 30 minggu masa kehamilan.
Selain itu juga digunakan Che Qian Zi, obat ini memperlancar aliran air dan tidak merusak aliran Qi (baca: chi, red.), tidak merusak aliran Yin, membantu air ketuban mengalir agar memperlancar perputaran janin, awalnya Che Qian Zi digunakan 5 gram sehari, sampai janin telah berputar ke bawah sehari 1 gram, ibu hamil itu diajarkan gerakan tengkurap menekuk lutut untuk menyelaraskan posisi janin.
Secara ilmu kedokteran hanya itu yang bisa dilakukan, dulu ada inang pendamping kelahiran yang bisa membantu memutar janin dengan cara memijat, tapi sekarang teknik itu mungkin sudah punah.
Cara terpenting juga yang paling krusial adalah, berkomunikasi secara psikologis dengan janin. Janin berusia 3 bulan sudah bisa merasakan getaran suara dari luar, yang dikenal dengan pendidikan pra-lahir dimulai pada fase ini, saya berkata, “Mari kita coba ‘menggeser langit dan bumi’, mulai sekarang, ayah dan ibu tidak boleh ada sedikit pun pikiran negatif, jangan ada sedikit pun kekhawatiran bila posisi janin tidak benar akan berakibat buruk. Satu-satunya batin/ pikiran yang ada adalah kepala janin berputar ke bawah dengan sendiri- nya.” Mendengar hal ini mereka se- pertinya merasa lucu.
Saya lanjutkan lagi, “Dan setiap hari harus berkata pada janin, panggil jiwanya, beritahu dia: ‘Ayah dan ibu sangat senang menyambut kedatanganmu, jadilah keluarga kami di dunia ini, kamu pintar berputarlah ke bawah! Kamu pasti bisa!’ Dan sering- sering ucapkan ‘Falun Dafa Hao’ kepada janin, ajarkan janin menjadi anak yang baik. Dengan niat tulus pasti bisa!” Sang mertua yang mendengar sejak awal lalu berkata, “Anak baik, jadilah anak yang penurut ya, kalau tidak, nenek tidak mau menyayangimu, nenek pukul bokongmu!” Semua keluarga yang mendengarnya pun ikut tertawa senang!
Ternyata pasangan suami istri ini setiap hari sungguh-sungguh berkomunikasi dengan intens dengan janin. Sebulan kemudian, pada pemeriksaan masa kehamilan 36 minggu, kepala janin sudah mengarah ke bawah, posisi janin juga sudah turun.
Dokter medis Barat seolah tidak mau memercayainya, bagaimana mungkin? Dan mengatakan kehamilan ke-3 biasanya akan lahir lebih awal.
Akhirnya baru melahirkan normal setelah 38 minggu, baik ibu maupun sang anak sama-sama sehat dan selamat. Ibu mertua pun langsung menelepon saya mengabarkan berita baik itu, 2 hari kemudian suami istri pun menelepon saya, menyampaikan kabar gembira dan ungkapan terima kasih, semua orang lega, semua orang super bahagia! (sud)
Keterangan gambar : Sampul depan novel karya Jin Yong berjudul “Yǐ Tiān Tú Lóng Jì / Pedang Langit & Golok Naga” (Heaven Sword & Dragon Saber).
Epochtimes.com- Buku putih pertahanan Jepang menilai bahwa jumlah total kapal pejuang J-15 Komunis Tiongkok adalah 20 pesawat. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari perkiraan umumnya 30-40 pesawat. Angka ini mengungkapkan kekuatan tempur aktual dari kapal induk Komunis Tiongkok. Keseluruhan dari F-15 hanya 20 bh, bahkan Liaoning, tidak dapat memuat seluruhnya.
Menurut data yang dirilis oleh Komunis Tiongkok, Liaoning dapat membawa 24 bh J-15 dan Shandong dapat membawa 36 bh J-15. Jumlah pesawat berbasis kapal induk saat ini bahkan tidak dapat memuat sepenuhnya dengan kapal induk tunggal, dan kekuatan tempur yang sebenarnya dapat dibayangkan.
Media Komunis Tiongkok telah berulang kali berspekulasi bahwa ke dua kapal induk yaitu Liaoning dan Shandong akan melakukan latihan, yang tampaknya tidak mungkin. Tentu saja, yang juga hanya dapat membawa masing-masing 10 bh J-15, keluar untuk pertunjukan, dan kemudian dengan cepat kembali ke pangkalan.
Dua kapal induk militer Amerika Serikat baru saja melakukan latihan di Laut Cina Selatan, dengan 90 pesawat berbahan dasar akan lepas landas pada malam hari. Sementara Komunis Tiongkok berencana untuk melakukan latihan di Laut Cina Selatan pada bulan Agustus.
Publik masih berspekulasi apakah kapal induk ganda Komunis Tiongkok berani menuju ke Laut Cina Selatan dan menghadapi kapal induk ganda militer Amerika Serikat. Kapal induk ganda Komunis Tiongkok seharusnya tidak membawa masing-masing 10 kapal induk ke Laut Cina Selatan, jika tidak akan terlalu memalukan.
Kapal induk Komunis Tiongkok juga akan merasa malu jika tidak dikirim ke Laut Cina Selatan, tetapi jika hanya Liaoning yang dikirim, itu jelas sendirian.
Tentu saja, sejauh ini Shandong mungkin belum secara resmi selesai atau diuji coba, tetapi hanya mengirim ke Hainan pada akhir tahun lalu untuk pertunjukan politik.
Pada tanggal 11 April 2020 lalu, mengambil keuntungan dari celah kapal induk Amerika Serikat, Liaoning melaut. Pada tanggal 30 April, kapal itu kembali ke pangkalan Qingdao dan menyelesaikan penyebaran perang gerilya untuk perjalanan yang panjang.
Tenaga uapnya mungkin hanya bisa demikian saja. Liaoning telah lama terungkap kekurangannya sehingga tidak bisa bertarung di malam hari.
Liaoning diserahkan pada 2012. Delapan tahun kemudian, kapal induk ini tidak dapat memuat pesawat sepenuhnya, menunjukkan bahwa J-15 Komunis Tiongkok tidak lulus tes.
J-15 meniru Su-33 milik Uni Soviet, memiliki bobot terlalu besar, dan menggunakan mesin domestik. Liaoning tidak memiliki alat lepas landas. Setelah menggantung bom, J-15 hanya dapat mengambil setengah tangki minyak untuk lepas landas dengan aman. Kapal tanker Komunis Tiongkok masih belum lulus tes.
Saat ini, hanya dapat menggunakan J-15 untuk mengisi bahan bakar, lepas landas dengan lebih sedikit atau tanpa bom, dan mengisi bahan bakar J-15 lainnya dengan setengah tangki bahan bakar sebelum kembali ke kapal induk untuk mengisi bahan bakar. Total hanya ada 20 pesawat berbasis kapal induk, yang berarti hanya 10 pesawat yang benar-benar dapat menyerang.
Kapal induk Komunis Tiongkok berlayar harus dilengkapi dengan setidaknya 2-3 kapal perusak dan kapal pasokan. Bawah air mungkin terdapat 2-3 kapal selam. Armada besar tersebut hanya melakukan perjalanan untuk kekuatan tempur 10 kapal induk. Jelas kapal itu terbaik hanya berada di pelabuhan saja.
Liaoning berlayar pada bulan April dan bertemu dengan kapal serbu amfibi USS Amerika Serikat. Pada saat itu, Amerika melakukan 11 lepas landas vertikal F-35B dan mendaratkan pesawat tempur siluman generasi kelima.
Amerika Serikat tidak menghindar dan secara langsung menghadapi Liaoning, yang menunjukkan bahwa militer Amerika Serikat telah menguasai detail Liaoning.
Komunis Tiongkok ingin sekali membangun kapal induk, meniru model Soviet yang terbelakang, dan pesawat berbasis kapal induk juga meniru bekas Uni Soviet. Telah menghabiskan puluhan miliar Yuan, dan tidak ada pertempuran nyata saat ini.
Tidak mengherankan bahwa Wu Shengli, mantan komandan angkatan laut, Hu Wenming, mantan ketua Perusahaan Industri Pembuatan Kapal Tiongkok, dan Sun Bo, manajer umum, semuanya telah jatuh. Lubang korupsi ini cukup besar.
Hanya ada 20 pesawat J-15, yang menunjukkan bahwa mereka tidak dapat memenuhi persyaratan dan belum diproduksi secara massal. J-31, yang dibanggakan Komunis Tiongkok, sekali lagi meniru F-35 Amerika Serikat, yang masih dalam pengembangan. Ada yang mengatakan, J-20 ada di landasan, tetapi J-20 lebih berat daripada J-15. Bagaimana bisa lepas landas?
Selain itu, buku putih pertahanan Jepang juga menilai bahwa saat ini ada 22 pesawat J-20 dan tidak ada produksi massal. Setelah beberapa tahun, teknologinya jelas tidak lulus uji. Kapal induk Komunis Tiongkok benar-benar hanya sebuah pameran saja.
Demikian berita ET News hari ini. Terima kasih telah menonton, dan silakan subscribe channel ini dan bagikan ke teman-teman Anda. Jika Anda memiliki opini, silakan beri komentar di bawah ini. Sampai jumpa.
Keterangan foto: Foto pesawat J-15 berhasil lepas landas dari kapal Liaoning pada November 2012, untuk pertama kalinya. (Ruang Referensi Epoch Times)
ETIndonesia- Ketika pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia, bersepeda semakin digemari oleh masyarakat di banyak negara.Tidak terkecuali Indonesia, terutama di Jakarta, di mana hampir setiap hari terlihat pria, wanita dan anak-anak bersepeda di jalanan. Sepeda bukan lagi sekadar alat transportasi, tetapi sudah menjadi tren di Jakarta.
Saat ini banyak orang di Jakarta antusias membeli sepeda lipat British Brompton yang harganya sangat mahal, bahkan sepeda harga satuan bisa mencapai harga Rp 200 juta! Tetapi tahukah anda? Taiwan memiliki reputasi sebagai rajanya sepeda.
TETO Indonesia dalam rilisnya menyatakan, sepeda-sepeda yang di produksi oleh perusahaan Taiwan telah lama dijual ke negara-negara Eropa dan Amerika. Bisa saja sepeda kesayangan atau komponen utama sepeda yang anda miliki sekarang ini di produksi oleh perusahaan Taiwan.
Giant, MERIDA, KHS, Ideal, semuanya adalah perusahaan sepeda Taiwan yang terkenal secara internasional. Merek sepeda populer lainnya seperti Liv, Momentum, ASTER, AXMAN dan lain-lain juga merupakan merek Taiwan.
Banyak merek sepeda Eropa dan Amerika seperti Trek, Specialized, Schwinn, Bianchi, Birdy, FUJI dll juga telah menugaskan produsen Taiwan sebagai Original Equipment Manufacture (OEM) .
Menurut statistik, nilai produksi tahunan sepeda dan suku cadang yang diproduksi di Taiwan saja telah melampaui Rp 50 triliun, yang merupakan lebih dari setengah dari total nilai produksi sepeda di seluruh dunia!
Sebenarnya tidak hanya sepeda jadi yang dirakit oleh pabrik Taiwan dijual secara global, tetapi komponen sepeda yang di produksi oleh perusahaan Taiwan juga menempati posisi penting dalam rantai produksi sepeda global. Misalnya perusahaan KueiMeng Taiwan (disingkat : KMC) adalah perusahaan produksi rantai sepeda terbesar di dunia, dengan pangsa pasar global lebih dari 70%, yang berarti bahwa tidak peduli merek sepeda apa pun yang anda kayuh, rantai sepedanya kemungkinan besar di produksi oleh KMC Taiwan.
Selain itu, transmisi sepeda merek terbesar di dunia adalah Shimano dari Jepang, dan merek terbesar kedua adalah SRAM. Pabrik yang bertanggung jawab untuk produksi dan desain transmisi SRAM berlokasi di Taiwan, transmisi nirkabel elektroniknya SRAM menguasai tren dunia. Sedangkan untuk merek ban sepeda yang sudah dikenal seperti KENDA, MAXXIS dan lainnya semuanya adalah merek Taiwan.
Alexrims, perusahaan pelek aluminium sepeda terbesar di dunia juga merupakan perusahaan Taiwan. Pelek aluminium perusahaan ini menguasai lebih dari separuh pasar global. Suku cadang yang di produksi oleh perusahaan Taiwan lainnya seperti rangka sepeda, bantalan kursi, pedal, rem, dll juga dijual di seluruh dunia, dengan pangsa pasar lebih dari 50%. Singkatnya, Taiwan menempati posisi terdepan dalam industri sepeda di dunia. Selama menyebut soal sepeda, tidak bisa tanpa menyebutkan Taiwan!
Dalam beberapa tahun terakhir, sepeda listrik (e-bike) secara bertahap menarik perhatian konsumen di Eropa dan Amerika Serikat. Taiwan juga telah berhasil mencapai hasil yang cemerlang di pasar sepeda listrik karena fondasi industri sepeda yang mapan.
Menurut statistik, sepeda listrik Taiwan menyumbang lebih dari 64% pasar Uni Eropa (UE) pada 2019, menempati urutan pertama di dunia untuk pasar UE.
Menteri Perindustrian Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini menyatakan harapannya bahwa Indonesia dapat mengembangkan dan memproduksi sepeda dan komponen terkait dalam menanggapi meningkatnya permintaan sepeda oleh masyarakat Indonesia.
Kementerian Perindustrian Indonesia bahkan mendorong Indonesia untuk secara aktif mengembangkan industri sepeda listrik karena Indonesia memiliki sumber daya mineral seperti nikel untuk produksi baterai sepeda listrik. Taiwan telah memiliki rantai industri yang lengkap dalam pembuatan sepeda dan sepeda listrik, baik dalam bentuk sepeda utuh maupun dalam berbagai macam komponen sepeda. Taiwan dan Indonesia dapat saling bekerja sama untuk mencari peluang bisnis terbesar.
Baik itu sepeda gunung yang mahal dengan rangka paduan titanium atau rangka karbon, maupun sepeda balap dengan berat hanya 6 kg, atau sepeda lipat yang ringan dan portabel, serta sepeda listrik yang hemat tenaga dan mudah dikendarai, hingga berbagai komponen sepeda kelas atas, perusahaan Taiwan dapat memenuhi berbagai permintaan untuk sepeda tersebut.
Selain memproduksi sepeda, lingkungan bersepeda yang indah di Taiwan juga populer. Jalur keliling Sun Moon Lake di Taiwan pernah dinilai oleh CNN AS sebagai salah satu dari sepuluh jalur sepeda paling indah di dunia. Ada juga jalur sepeda yang indah di semua kabupaten dan kota di Taiwan.
Disamping itu, di Taiwan terdapat lebih dari 250 gunung tinggi dengan ketinggian gunung di atas 3000 meter yang menciptakan sejumlah jalur sepeda fantastis yang sebanding dengan “le Tour de France”. Sangat cocok bagi teman-teman Indonesia untuk berlibur ke Taiwan dan bersepeda setelah wabah covid berlalu, dan dapat membeli sepeda MIT (Made in Taiwan) favorit anda! (asr)
Sayangnya, cetacea tidak dapat berkembang dengan baik di kolam buatan. Dalam kondisi ini, banyak mamalia laut ini, terutama paus pembunuh, menunjukkan perilaku abnormal dan sering mati sebelum waktunya karena infeksi dan penyakit langka lainnya di lingkungan yang sempit.
Paus pembunuh yang terkurung menunjukkan perilaku abnormal dan berulang seperti berputar-putar, hiperagresif, menderita depresi, atau membahayakan diri mereka sendiri. Demikianlah kasus seekor orca bernama Inouk, yang sayangnya telah kehilangan hampir semua giginya karena telah menggerogoti kolam tempat dia sekarang tinggal.
Inouk ditangkap pada 23 Februari 1999 saat paus itu masih bayi di ujung utara Islandia. Paus itu telah berputar dan mengambang, dengan luka lebam, di kolam sempit selama dua puluh tahun.
Beberapa hari yang lalu One Voice, organisasi hak-hak hewan mempublikasikan gambar-gambar yang memperlihatkan Inouk di taman hiburan Marineland Antibies, di Riviera Perancis, antara Cannes dan Nice.
“Satu-satunya paus pembunuh di Perancis adalah di Taman Marineland di Antibes. Inouk ini istimewa karena telah memakan dinding kolam. Dia merasakan sakit yang konstan. Hal utama yang kami kecam adalah dia tidak bisa hidup sebagaimana mestinya, dan konsekuensi fisik dari penderitaan mentalnya, ” kata One Voice.
One Voice mengadakan pertemuan yang telah lama ditunggu-tunggu dengan pihak berwenang Perancis pada 9 Juli di mana larangan penangkaran hewan laut dan perdagangan mereka akan dibahas, tetapi ditunda tanpa memberikan penjelasan.
Organisasi ini mendesak pemerintah untuk melarang program pembibitan di akuarium karena, sayangnya, sangat sering, lumba-lumba dan paus yang baru lahir mati segera setelah lahir. Mereka juga ingin melarang penjualan fauna laut, karena mereka harus dapat hidup di habitat alami mereka.
Mauriel Arnal, presiden dan pendiri One Voice menjelaskan bahwa paus pembunuh bahkan lebih pintar daripada kera besar dan bahwa mereka memiliki bahasa seperti halnya manusia yang berevolusi tergantung pada lingkungannya.
“Hewan-hewan ini sangat cerdas dan perlu berada di lautan. Kolam tidak akan pernah bisa menggantikan habitat aslinya, “kata Muriel Arnal.
Paus-paus ini harus berada di cagar alam besar, dengan kawasan lindung di lautan, di mana mereka akan bebas berenang jarak jauh, dalam garis lurus, bukannya berputar-putar. Mereka juga akan belajar untuk menemukan makanan mereka sendiri dan hidup di tempat mereka dapat dilindungi.
“Di alam, mereka berenang seratus mil sehari. Di sini, otot-ototnya menjadi lemah dan mengalami kebosananan, “kata Arnal.
One Voice telah menggugat Pemerintah Perancis sekitar 500.000 euro (sekitar Rp 8,4 miliar) sebagai kompensasi, karena telah membiarkan hewan-hewan tak berdaya ini menderita, uang itu akan mereka gunakan untuk membangun tempat perlindungan kehidupan laut.
Sangat disayangkan, Inouk selalu kesakitan, setiap saat, setiap hari, dan setiap malam, mari kita berharap paus pembunuh ini dapat dilepaskan di tempat perlindungan di mana dia bisa bebas, karena kolam kecil ini,tidak sebanding dengan lautan! . (yn)
ETIndonesia- Pandemi berdampak pada sebagian besar aktivitas masyarakat termasuk pada kelompok terkecil yaitu keluarga dan anak. Perubahan pada aktivitas sehari-hari bagi anak dan remaja ini tidak hanya berdampak pada aspek fisik mereka saja, namun juga pada aspek kesehatan jiwa karena perubahan-perubahan tersebut terjadi dalam waktu yang cukup cepat.
Pemerhati Kesehatan Jiwa Anak UNICEF, Ali Aulia Ramly mengatakan bahwa salah satu dampak dari pandemi pada anak dan remaja adalah adanya pembatasan sosial yang diterapkan oleh pemerintah untuk mencegah potensi penularan virus COVID-19. Pembatasan sosial ini membuat muncul rasa takut yang berlebihan pada anak dan remaja karena banyaknya informasi yang mereka terima tentang pandemi ini.
Selain itu, pembatasan sosial juga membuat anak dan remaja merasa bosan karena harus berdiam diri di rumah dan tidak bisa berinteraksi dengan teman-temannya.
“Tentu saja kebosanan terjadi ketika mereka harus berada di rumah dengan waktu yang sangat lama. Tidak bisa bertemu teman-temannya ini merupakan sejumlah dampak yang wajar dan banyak terjadi pada anak.kita harap begitu banyak anak akan bisa pulih dan melihat kembali bagaimana mereka tidak terganggu situasinya dalam keadaan ini, ” ujar Aulia saat dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Senin (20/7) dalam rilis Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional.
Pada kesempatan yang sama, Dr.dr.Fidiansjah, SpKJ., MPH selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan juga turut memaparkan data dari Wahana Visi Indonesia tentang Studi Penilaian Cepat Dampak COVID-19 dan Pengaruhnya Terhadap Anak Indonesia sebagai pendukung pernyataan dari Aulia.
Data tersebut menunjukkan bahwa terjadi ketidakmerataan akses terhadap fasilitas pendukung untuk pembelajaran daring maupun luring yang dialami pada anak yang sudah masuk usia sekolah.
Sebanyak 68 persen anak dapat mengakses terhadap fasilitas pendukung selama masa pembelajaran namun juga terdapat 32 persen anak bahkan tidak mendapatkan program belajar dalam bentuk apapun.
“Dampaknya anak harus mempunyai sistem belajar sendiri dan dampaknya 37 persen anak tidak bisa mengatur waktu belajar, lalu 30 persen anak kesulitan memahami pelajaran, bahkan 21 persen anak tidak memahami instruksi guru,” jelas Fidiansyah.
Tidak dapat dipungkiri, pandemi ini juga dapat berdampak kepada aspek psikososial dari anak dan remaja di antaranya adalah perasaan bosan karena harus tinggal di rumah, khawatir tertinggal pelajaran, timbul perasaan tidak aman, merasa takut karena terkena penyakit, merindukan teman-teman, dan khawatir tentang penghasilan orangtua. Dampak paling membahayakan adalah sebanyak 62 persen anak mengalami kekerasan verbal oleh orang tuanya selama berada di rumah.
Sejalan dengan data yang dipaparkan Fidiansyah, Aulia mengungkapkan bahwa kekerasan pada anak itu memang sudah terjadi di Indonesia bahkan sebelum adanya pademi COVID-19.
“Pada dasarnya jumlah kejadian kekerasan pada anak di Indonesia memang tinggi dan itu mengkhawatirkan,” ungkap Aulia.
Contoh konkrit kekerasan pada anak secara emosional adalah merendahkan kemampuan anak dalam belajar dan menerapkan pola mendisiplinkan anak yang tidak tepat seperti memberikan hukuman dan sanksi yang dianggap bagi sebagian orang tua justru akan membangkitkan semangat pada anak.
Lebih lanjut Aulia juga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, orang tua maupun anak untuk memahami apakah dia terdampak secara psikologis.Gejala-gejala umum seperti menurunnya semangat untuk menjalankan aktivitas, mudah marah, dan cepat kehilangan konsentrasi itu memang normal namun tetap harus diperhatikan jika terjadi secara berkepanjangan.
“Jangan lupa bahwa ketika kita ingin mendukung anak dan remaja, kita juga harus memperhatikan kesehatan jiwa orang tuanya, membantu mereka memahami diri sendiri, bisa memilih cara menangani, dan cara untuk mendapat pertolongan,” tegasnya.
Upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam menangani isu kesehatan jiwa anak dan remaja selama masa pandemi adalah dengan membuat regulasi yang menitikberatkan arah dari setiap kebijakan pada terwujudnya masyarakat yang peduli pada kesehatan jiwa.
Fidiansyah menjelaskan bahwa upaya dari Kementerian Kesehatan juga akan berkolaborasi dengan UNICEF untuk konteks kemitraan dengan jaringan secara internasional melalui berbagai upaya salah satunya adalah upaya menjaga imunitas.
“Imunitas penting dalam konteks covid, jangan sampai tadi kesehatan jiwa dia turun, kemudian mengganggu imunitas yang dibutuhkan di dalam Covid ini,” tutur Fidiansyah
Fidiansyah juga kembali mengingatkan tentang slogan “Atasi Covid dengan Cerdik Ceria.”
C- Cek kondisi kesehatan secara berkala
E- Enyahkan asap rokok
R- Rajin aktivitas fisik
D- Diet sehat dengan kalori
I- Istirahat yang cukup
K- Kendalikan stress
C- Cerdas intelektual emosional dan spiritual
E- Empati dalam berkomunikasi efektif
R- Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan
I- Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan
A- Asah, Asih, dna Asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat
Terakhir ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tetap patuhi protokol kesehatan pada situasi apapun, jaga kesehatan fisik dan jiwa untuk kelola stress, berobat dan konsultasi ke rumah sakit jika mengalami gejala penyakit apapun, dan bila membutuhkan dukungan kesehatan fisik dan jiwa hubungi Call Center yang sudah tersedia,” pungkas Fidiansyah. (asr)
Epochtimes, oleh Lin Nan- Kepada Media ‘Sky News’ pada Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab hari Minggu mengatakan bahwa dirinya akan melaporkan kepada Parlemen Inggris tentang pengaturan ekstradisi antara Inggris dengan Hongkong.
Kurang dari seminggu yang lalu, Inggris baru saja memutuskan untuk tidak lagi menggunakan perusahaan telekomunikasi Tiongkok Huawei sebagai pemasok jangka panjang jaringan 5G. Dikarenakan, kekhawatiran tentang keamanan infrastrukturnya.
Raab juga mengutip serangkaian contoh mengenai pelanggaran berat hak asasi manusia yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok terhadap warga etnis minoritas Uighur di Xinjiang.
Dominic Raab pada 1 Juli telah berjanji untuk meninjau kembali perjanjian ekstradisi. Usai peninjauan nanti, Raab akan melaporkan perkembangannya kepada anggota parlemen.
Dua negara yakni Australia dan Kanada telah menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hongkong. Sedangkan Amerika Serikat dan New Zealand juga sedang melakukan peninjauan. Kelima negara tersebut telah tergabung dalam Aliansi 5 Mata yang saling berbagi intelijen.
Pada hari Selasa lalu, Raab menemui Mike Pompeo di London, Pompeo juga bertemu dengan anggota parlemen dari Partai Konservatif Inggris yang telah membentuk kelompok studi urusan Tiongkok yang cukup berpengaruh.
“Tidak seorang pun dari kita akan mengadopsi metode dogmatis”, kata Raab. Ketika ditanya soal apakah Inggris dan komunis Tiongkok masih berada dalam masa keemasan hubungan diplomatik ? Raab menjawab : “Ini bukan ungkapan yang ingin saya gunakan”.
Raab secara terbuka menuduh pejabat Partai Komunis Tiongkok melakukan penganiayaan berat di wilayah barat laut provinsi Xinjiang.
Duta Besar Tiongkok untuk Kerajaan Inggris Liu Xiaoming memperingatkan bahwa, jika Raab mencoba menjatuhkan sanksi kepada siapa saja individu Tiongkok, maka pemerintah Tiongkok akan “menanggapi dengan tegas”.
TikTok telah menunda perundingan untuk mendirikan kantor pusat global di Inggris. Pejabat Partai Komunis di Beijing memperingatkan, bahwa perusahaan-perusahaan Inggris yang beroperasi di daratan Tiongkok akan menghadapi pembalasan sebagaimana keputusan pemerintah Inggris menghentikan kerja sama dengan Huawei Technologies Co., Ltd.
Keterangan Gambar: Dominic Raab, Menteri Luar Negeri Inggris. (Tolga Akmen/AFP)
Di tengah begitu banyak berita negatif yang merebak di Internet, setiap kisah cinta dan kebaikan selalu menjadi sumber inspirasi yang hebat.
Kali ini tentang, video seekor anjing buta yang tinggal di penampungan hewan-hewan cacat di Mesir, telah melakukan putaran di seluruh dunia dan telah melelehkan ribuan netizen.
Anjing putih dengan bintik coklat diselamatkan beberapa tahun yang lalu dari jalanan di Mesir dalam kondisi paling mengerikan.
Pada saat itu, anjing itu sudah kehilangan penglihatannya, jadi penyelamatnya membawa anjing ke pusat perawatan khusus tempat mereka menawarkan rumah, tidak hanya anjing-anjing liar, tetapi juga hewan-hewan yang menderita kondisi khusus.
Anjing ini sudah beradaptasi dengan kehidupan di tempat penampungan, dia memiliki banyak perhatian pada pekerja yang telah merawatnya, dan menciptakan ikatan khusus dengan salah satu pengasuhnya.
Hewan malang ini setiap hari menghabiskan waktunya di sebelah pria itu, mendengarkan suara dan perintahnya dan beristirahat di sebelahnya, tetapi persahabatan tanpa syaratnya harus mengalami hal yang menyedihkan ketika pengasuhnya itu tidak kembali lagi ke tempat penampungan .
Pengasuhnya itu pensiun setelah bertahun-tahun bekerja dan berbulu yang buta itu sangat terpengaruh oleh ketidakhadirannya.
Makhluk kecil itu menunggu hari demi hari untuk kedatangan pengasuhnya, seperti biasanya, tetapi pria itu tidak pernah kembali.
Berbulu yang buta itu mulai tertekan sampai suatu hari pertemuan yang ditunggu-tunggu terjadi: pria itu memutuskan untuk pergi ke tempat penampungan untuk mengunjungi teman berbulunya dan terutama temannya yang setia. Anjing yang tidak bisa melihat tahu persis siapa yang telah datang.
Dalam video Anda dapat melihat saat ketika pria itu datang ke penampungan dan memanggil anak anjing yang tengah berkumpul dengan anjing-anjing lainnya.
Makhluk yang memendam rindu itu tidak membutuhkan penglihatannya untuk mengenali mantan pengasuhnya dan segera bereaksi terhadap panggilan itu, bergegas ke pengasuh yang dicintainya.
Anjing yang sudah rindu melompat dengan dua kaki untuk memeluknya dan pria itu mulai membelainya. Kegembiraan dalam pertemuan itu terlihat jelas, keduanya senang bertemu lagi, tetapi reaksi anak anjing itu menarik perhatian semua orang.
Jelas, berbulu ini adalah bukti bahwa cinta dan persahabatan mengatasi segala jenis rintangan karena dia tidak perlu melihat untuk mengetahui bahwa temannya yang tercinta telah tiba.
Kami berharap pria ini dapat terus mengunjunginya sesering mungkin, karena tidak ada makhluk yang lebih setia daripada anjing yang bersyukur itu.(yn)
Epochtimes, oleh Li Rui- Pada 20 Juli 1999, Jiang Zemin yang saat itu menjabat ketua Partai Komunis Tiongkok melancarkan penindasan terhadap Falun Gong. Sejak itu, para praktisi Falun Gong di daratan Tiongkok dan di seluruh dunia telah memulai perjalanan anti-penganiayaan yang damai, rasional, dan tanpa kekerasan.
Aksi global pertama kalinya, menyerukan komunis Tiongkok menghentikan penganiayaan
Ini merupakan aksi global pertama dalam sejarah. Sejumlah politisi multi-partai dari berbagai negara bersama-sama memberikan dukungan kepada kelompok Falun Gong dengan menyerukan kepada Partai Komunis Tiongkok untuk segera menghentikan penindasan terhadap Falun Gong di daratan Tiongkok.
606 orang politisi dari 30 negara, termasuk mantan dan menteri yang masih aktif saat ini, senator, anggota kongres, dan legislator negara Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, Asia-Pasifik dan Amerika Latin, mereka bersama-sama menandatangani ‘Pernyataan Bersama’.
Menurut Pusat Informasi Falun Dafa New York, aksi menandatangani Pernyataan Bersama tersebut diprakarsai oleh 2 orang anggota parlemen senior Kanada Peter Kent, Judy Sgro dan anggota parlemen Swedia Ann-Sofie Alm.
Mereka sepakat menyatakan bahwa Falun Gong atau Falun Dafa adalah metode kultivasi Tiongkok kuno yang didasarkan pada prinsip-prinsip kebenaran, belas kasih, dan toleransi. Mereka mengungkapkan keprihatinan yang mendalam terhadap upaya praktisi Falun Gong yang melakukan perjuangan damai di bawah penindasan keras Partai Komunis Tiongkok selama 21 tahun sejak 20 Juli 1999 silam.
Para politisi 30 negara yang bergabung dalam aksi tersebut berasal dari Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Italia, Denmark, Irlandia, Belanda, Swedia, Swiss, Belgia, Austria, Norwegia, Argentina, Argentina, Chili, Polandia, Republik Ceko, Republik Slovakia, Rumania, Estonia, Israel, Hongaria, Latvia, Venezuela, Australia, Selandia Baru, Jepang, Taiwan, dan Indonesia.
Selain itu, lebih dari 20 pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan Jerman juga telah mengeluarkan pernyataan individu kepada Partai Komunis Tiongkok yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Pernyataan mendesak Partai Komunis Tiongkok segera menghentikan penindasan
Pernyataan Bersama menunjukkan bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok adalah penganiayaan paling keji terhadap kelompok agama dalam sejarah manusia saat ini.
Sejak bulan Juli tahun 1999, jutaan orang praktisi Falun Gong Tiongkok telah ditangkap dan dipenjara secara sewenang-wenang tanpa prosedur hukum apa pun, dan banyak yang telah disiksa bahkan dibunuh.
Pernyataan itu mendesak pemerintah komunis Tiongkok untuk menghormati norma-norma internasional yang telah ditandatangani dan Perjanjian Internasional PBB tentang Hak-Hak Sipil dan Politik, segera menghentikan penganiayaan terhadap kelompok-kelompok Falun Gong, dan membebaskan tanpa syarat semua praktisi Falun Gong yang ditahan dan tahanan hati nurani lainnya.
Pernyataan itu mengutip contoh-contoh dari Parlemen Eropa dan Kongres Amerika Serikat bahwa komunitas internasional mengutuk penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong, serta putusan yang dikeluarkan oleh The China Tribunal di Inggris tahun lalu. Pengambilan organ secara paksa berskala besar telah dilakukan di berbagai bagian di Tiongkok selama bertahun-tahun. Dan praktisi Falun Gong selama itu sangat besar kemungkinannya dijadikan sumber utama organ untuk transplantasi.
Pusat Informasi Falun Dafa menyatakan bahwa tindakan bersama transnasional ini menunjukkan upaya bersama dari perwakilan pemerintah multinasional yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun dari partai politik yang berbeda, tetapi mereka memberikan pernyataan sikap yang sama. Mereka mengutuk Partai Komunis Tiongkok yang bertindak tidak adil dan ilegal terhadap kelompok-kelompok Falun Gong.
Beberapa anggota parlemen bahkan melalui pernyataan itu secara khusus meminta komunitas internasional untuk menjatuhkan sanksi kepada Partai Komunis Tiongkok atas pelanggaran hak asasi manusia dan perusakan sistem nilai dunia bebas. Pernyataan juga menegaskan kembali bahwa Partai Komunis Tiongkok harus segera menghentikan penganiayaan terhadap kelompok-kelompok Falun Gong di daratan Tiongkok.
Anggota Parlemen Inggris : Masyarakat internasional harus mengutuk pemerintah yang melanggar HAM
Keterangan foto: Tommy Sheppard (LESLEY MARTIN/AFP via Getty Images)
Tommy Sheppard, anggota parlemen Inggris mengatakan bahwa masyarakat internasional harus mengutuk pemerintah yang melanggar HAM.
“Sejak tahun 1999, pemerintah komunis Tiongkok terus berusaha membasmi rakyatnya yang berkeyakinan spiritual, dan para praktisi Falun Gong telah dianiaya secara brutal oleh pemerintah komunis Tiongkok,” kata Tommy Sheppard.
Tommy Sheppard menilai setiap manusia memiliki hak untuk bebas berbicara dan beragama dan Partai Komunis Tiongkok harus menghormati hak ini.
“Kita berjanji untuk tetap menegakkan hak asasi manusia di seluruh dunia, dan komunitas internasional harus meminta pertanggungjawaban pemerintah yang melanggar hak asasi manusia dan membiarkan mereka menghadapi serangan balik dari komunitas internasional,” jelas Tommy Sheppard.
Anggota parlemen Kanada : Mengharapkan ‘Sejati-Baik-Sabar’ kembali bergema di Lapangan Tiananmen
Keterangan foto: Peter Kent, mantan menteri federal Kanada, anggota senior Parlemen, dan ketua Friends of Falun Gong menyerukan kepada masyarakat internasional untuk secara keras dan terbuka mengutuk Partai Komunis Tiongkok yang terus-menerus menindas hak asasi manusia di daratan Tiongkok. (Minghui)
Salah satu pemrakarsa aksi penandatangan Pernyataan Bersama ini adalah Peter Kent, mantan Menteri Lingkungan Kanada, dan sekarang anggota parlemen senior Kanada meminta masyarakat internasional untuk lebih keras dan secara terbuka mengutuk Partai Komunis Tiongkok yang secara terus menerus melakukan pelanggaran terhadap hak asasi manusia di daratan Tiongkok.
“Kita wajib terus bekerja keras sampai hari dimana penghormatan terhadap supremasi hukum, kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan keyakinan agama terwujud di daratan Tiongkok. Kami berharap bahwa hari-hari dimana semua orang di Lapangan Tiananmen dapat secara bebas berteriak ‘Sejati-Baik-Sabar’ adalah baik dapat segera tiba,” kata Peter Kent.
Anggota Parlemen Swedia : Penganiayaan terhadap Falun Gong harus segera dihentikan
Keterangan foto: Ann-Sofie Alm, anggota parlemen Swedia mengatakan bahwa pemerintah komunis Tiongkok harus segera menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong. (Ella Kalogritsa/ Epoch Times)
Anggota parlemen Swedia Ann-Sofie Alm yang juga merupakan pemrakarsa pernyataan bersama itu, menyatakan bahwa pada 20 Juli 21 tahun yang lalu, Partai Komunis Tiongkok melancarkan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong.
Hari ini, dunia bebas telah sadar akan perilaku kejam Partai Komunis Tiongkok terhadap rakyatnya sendiri, dan telah mengetahui bahwa para praktisi Falun Gong telah dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa, ditahan, dijatuhi hukuman penjara secara ilegal. Bahkan para praktisi Falun Gong telah mengalami pengambilan organ hidup-hidup dan disiksa.
“Karena itulah pernyataan bersama ini sangat penting. Partai Komunis Tiongkok perlu tahu apa yang dunia bebas inginkan. Kita ingin mengakhiri penganiayaan ini dan semua penganiayaan lainnya. Perbuatan kejam itu harus segera diakhiri,” kata Ann-Sofie Alm.
Senator Federal Australia: Pernyataan Bersama ini adalah gugatan atas kediktatoran Partai Komunis Tiongkok
Keterangan foto: Eric Abetz, Senator Federal Australia mengatakan bahwa sangat perlu bagi dunia untuk menggugat komunis Tiongkok segera mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong. (Stefan Postles/Getty Images)
Senator Federal Australia, Eric Abetz menegaskan, dirinya merasa sangat perlu untuk bergabung dengan ratusan anggota parlemen dari seluruh dunia secara bersama-sama menandatangani Pernyataan Bersama itu, guna menggugat komunis Tiongkok agar segera menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong. Eric Abetz percaya bahwa pernyataan itu adalah gugatan atas kediktatoran Komunis Tiongkok.
“Kebebasan beragama adalah hak asasi manusia yang mendasar. Sungguh menggembirakan melihat politisi dari berbagai negara dapat bergabung untuk menyuarakan masalah ini dan menentang komunis Tiongkok yang terus-menerus menganiaya orang-orang beriman. Sekarang kita merasa perlu bersatu dengan negara-negara yang mencintai kebebasan lebih dari sebelumnya. Untuk menghentikan rezim Marxis yang diktator dan menindas. Di bawah rezim ini, banyak orang termasuk praktisi Falun Gong, Uighur, Kristen dan minoritas agama lainnya di daratan Tiongkok mengalami kesengsaraan. Tidak ada waktu yang dapat disia-siakan lagi,” tegas Eric Abetz.
Anggota parlemen Australia : Mendukung Falung Gong untuk selamanya
Keterangan foto: George Christensen, anggota parlemen Australia mengatakan bahwa dirinya mendukung Falun Gong untuk selamanya. (AAP Images/Lukas Coch)
George Christensen, anggota parlemen Australia menyatakan bahwa penindasan, penyiksaan yang diderita oleh praktisi Falun Gong di daratan Tiongkok adalah penganiayaan yang paling mengerikan yang diluncurkan oleh Partai Komunis Tiongkok.
“Saya selalu bersimpati dan mendukung kelompok-kelompok Falun Gong yang berlatih dengan semangat damai,” kata George Christensen.
Lampiran : Pernyataan Bersama
Kita sangat prihatin dengan berlanjutnya penganiayaan HAM yang dialami oleh praktisi Falun Gong di daratan Tiongkok. Kami sepakat menyatakan bahwa Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa adalah metode kultivasi Tiongkok kuno yang didasarkan pada prinsip-prinsip kebenaran, belas kasih, dan toleransi. Yang pada 20 Juli 2020 ini adalah tahun ke-21 dimana pemerintah komunis Tiongkok memprakarsai aksi pemberantasan terhadap Falun Gong secara sistematis dan kejam.
Sejak bulan Juli 1999, jutaan praktisi Falun Gong Tiongkok telah ditangkap dan dipenjara secara sewenang-wenang tanpa proses hukum apa pun. Setidaknya ribuan orang (menurut perkiraan) praktisi tewas dalam penyiksaan berat dan perlakuan buruk lainnya.
Organisasi hak asasi manusia, lembaga pemerintah dan PBB telah sepenuhnya mendokumentasikan kekejaman ini. Komisaris Khusus PBB untuk Isu Penyiksaan, Manfred Nowak, menunjukkan dalam “Laporan Hak Asasi Manusia Kementerian Luar Negeri AS Tahun 2007” telah mengungkapkan bahwa 66% tahanan pemerintah komunis Tiongkok yang menjalani penyiksaan berat adalah para praktisi Falun Gong.
Laporan tahunan Amnesty International tahun 2017/2018 menyatakan bahwa praktisi Falun Gong masih terus dianiaya, ditahan secara sewenang-wenang, mengalami persidangan yang tidak adil, penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya. Di bawah pemerintahan komunis Tiongkok, penganiayaan terhadap Falun Gong telah menjadi penganiayaan paling kejam terhadap kelompok agama di zaman modern ini.
Pada tahun 2013, Parlemen Eropa mengeluarkan Resolusi 2013/2981 (RSP) yang menyebutkan: “Prihatin dengan laporan yang terus-menerus dan kredibel bahwa di bawah kendali negara dan Partai Komunis Tiongkok secara sistematis telah melakukan pengambilan organ paksa dari tahanan hati nurani, termasuk para praktisi Falun Gong. Pada tahun 2016, Kongres Amerika Serikat dengan suara bulat mengeluarkan resolusi H.Res.343 tentang pengambilan organ oleh Partai Komunis Tiongkok. Pada tahun 2019, pengadilan independen tentang Tiongkok (The China Tribunal) yang diketuai oleh Sir Geoffrey Nice QC menyimpulkan bahwa pengambilan organ secara paksa dalam skala besar telah berlangsung selama bertahun-tahun di seluruh daratan Tiongkok. Praktisi Falun Gong selama ini telah dijadikan sumber utama organ untuk transplantasi.
Oleh karena itu, kita sebagai penandatangan Pernyataan Bersama, kita mendesak pemerintah komunis Tiongkok untuk menghormati norma-norma internasional yang telah ditandatangani dan Perjanjian Internasional PBB tentang Hak-Hak Sipil dan Politik, segera menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong, dan tanpa syarat membebaskan semua praktisi Falun Gong yang ditahan beserta tahanan hati nurani lainnya.
Keterangan foto: Pada kesempatan peringatan tahun ke-21 kegiatan anti-penindasan yang rasional dan damai oleh para praktisi Falun Gong di seluruh dunia, lebih dari 600 orang politisi dari 30 negara menandatangani Pernyataan Bersama untuk mendukung kelompok-kelompok Falun Gong dan menyerukan kepada komunis Tiongkok untuk mengakhiri penganiayaan terhadap praktisi di daratan Tiongkok. Gambar menunjukkan bendera berbagai negara di tepi selatan Danau Burley Griffin di ibu kota Australia, Canberra. (An Pingya/Epoch Times)
Theepochtimes.com- Beijing mengklaim pulau Taiwan yang diperintah sendiri itu sebagai bagian wilayah Tiongkok, meskipun Taiwan memiliki militer sendiri, pemerintah sendiri yang dipilih secara demokratis, dan mata uang sendiri.
Para peneliti dan pihak berwenang Taiwan sebelumnya telah menyoroti upaya tidak langsung untuk mempengaruhi pemilih Taiwan guna memilih kandidat politik pro-Beijing untuk menang, upaya yang selaras dengan tujuan Beijing untuk meyakinkan rakyat Taiwan menerima penyatuan dengan Tiongkok Daratan.
Dokumen yang bocor yang diperoleh The Epoch Times menyebutkan bahwa upaya Komunis Tiongkok itu, termasuk dengan menyebarkan informasi sesat di sosial media Facebook. Upaya keras itu sulit dilacak secara langsung terkait dengan rezim Komunis Tiongkok.
Kini, dokumen dari pemerintah kota Beijing, tertanggal awal Juni 2020 lalu dan disajikan sebagai laporan kepada atasan untuk memuji “prestasi mereka,” memberikan bukti bahwa rezim Komunis Tiongkok menggunakan berbagai proksi halaman Facebook. Di Facebook, mereka mempromosikan klaim kedaulatan rezim Komunis Tiongkok dan gagasan serangan militer ke Taiwan.
Dokumen-dokumen tersebut adalah dokumen yang pertama untuk memastikan keterlibatan langsung Beijing dalam menciptakan dan menyebarkan propaganda semacam itu di Facebook, yakni menghembuskan sentimen pro-penyatuan.
Dari tanggal 25 Mei hingga 8 Juni, setidaknya ada 74 postingan di empat halaman Facebook yang dirancang untuk menyerang kelompok pro-kemerdekaan Taiwan. Kecuali itu juga untuk menggambarkan kontrasnya penanganan wabah antara Tiongkok, Amerika Serikat, dan Taiwan. Singkatnya untuk mendemonstrasikan, propaganda keunggulan sistem mereka.
Istilah “pro-kemerdekaan” menjadi tuduhan basa-basi bagi Beijing untuk membingkai individu dan tindakan-tindakan yang menunjukkan kebanggaan atau solidaritas untuk identitas Taiwan, seperti mengibarkan bendera Taiwan.
Halaman-halaman Facebook itu memiliki nama yang tidak jelas. Jumlah pengikut yang minim, hanya beberapa ratus hingga lebih dari 8.000 pengikut.
Menurut dokumen itu, usaha tersebut terbukti berdampak. Ada lima video dengan performa terbaik dari satu halaman menerima lebih dari 30.000 suka, bagikan, komentar, dan klik selama periode dua minggu.
Provokasi Militer
Pada video teratas, menunjukkan serangan militer hipotetis di Taiwan, menarik lebih dari 137.000 reaksi pengguna selama rentang 13 hari dan disaksikan 1,02 juta kali dalam periode itu. Video itu mengklaim tentara Tiongkok tidak terkalahkan dan bahwa Taiwan “harus bersatu” dengan Tiongkok Daratan.
Judul video berbunyi, “Jika pecah perang besok, inilah jawaban dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.”
Hingga beberapa lama, video itu memiliki sekitar 800 komentar dan hampir 2.000 suka. Menurut dokumen itu, video tersebut menelan biaya sekitar usd 400 untuk meningkatkan interaksi.
Video lain, diunggah tanggal 1 Juni, yang menyatakan bahwa torpedo canggih yang dijual Amerika Serikat kepada Taiwan pada bulan Mei adalah “sampah” dan bukan tandingan bagi militer Tiongkok.
Secara terpisah, Hu Guangqu, seorang editor dan reporter yang berfokus pada Taiwan, situs berita yang berafiliasi dengan negara Huaxia Jingwei sampai akhir tahun 2019, mempresentasikan sebuah ringkasan pekerjaan promosi khusus Facebook pada sebuah dokumen pada tanggal 7 Juni lalu.
Menurut Hu Guangqu, video-video itu memberi dampak yang bermakna, dan menarik perhatian luas dari netizen luar negeri sampai membakar diskusi yang bersemangat.
Namun, Hu Guangqu mengakui, sebagian besar dari netizen luar negeri berpikir Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok tidak berani menggunakan kekuatan militer melawan Taiwan. Hu Guangqu juga menemukan bahwa dalam komentar Facebook, banyak orang Taiwan mengatakan bahwa Amerika Serikat juga akan datang membantu Taiwan jika ada serangan militer.
Hu Guangqu menilai pandangan itu mewakili mayoritas anak muda Taiwan yang memiliki identifikasi yang luar biasa rendah dengan ibu pertiwi. Hu Guangqu, menggambarkan para pemuda semacam itu sebagai kekuatan radikal.
“Hanya sejumlah kecil pengguna internet Taiwan yang memiliki kesadaran introspeksi,” kata Hu Guangqu.
Ikatan Negara
Huaxia Jingwei, situs web yang didirikan di Beijing, berperan aktif dalam memproyeksikan narasi yang didukung rezim Komunis Tiongkok mengenai Taiwan.
Huaxia Jingwei menggambarkan dirinya menerima minat yang kuat dan dukungan yang kuat dari Kantor Urusan Taiwan dan Kantor Dewan Informasi Negara. Keduanya merupakan organ kerja pemerintah pusat Tiongkok.
Huaxia Jingwei juga membanggakan karena terdaftar sebagai proyek utama pemerintah pada tahun 2006 sebagai bagian rencana lima tahun rezim Tiongkok. Wang Daohan, mantan Presiden Asosiasi untuk Lintas Hubungan Selat Taiwan yang pro-penyatuan yang dikelola pemerintah, menulis nama situs webnya sendiri.
Zhu Ming, seorang komentator urusan Tiongkok yang bermarkas di New York, menyebut Huaxia Jingwei sebagai front depan propaganda pro-penyatuan milik Beijing, yang beroperasi melalui beberapa proksi.
Zhu Ming mencatat bahwa halaman web tersebut menggunakan karakter Mandarin tradisional, bukannya menggunakan karakter Mandarin yang disederhanakan. Karakter standar Mandarin di Tiongkok Daratan, menyatakan pemirsa yang ditargetkan adalah pembaca yang bukan berasal dari Tiongkok Daratan. Warga Taiwan dan Hong Kong sebagian besar menggunakan karakter Mandarin tradisional.
Playbook Propaganda
Rezim Komunis Tiongkok, melalui penyensoran internet yang semakin ketat, telah lama memblokir pengguna Tiongkok Daratan dalam mengakses Facebook, Twitter, dan YouTube.
Semua outlet media pemerintah Tiongkok membuka akun di Twitter dan Facebook. Beberapa, seperti China News Service dan China Central Television, menginvestasikan ratusan ribu dolar untuk meningkatkan kehadiran media sosial mereka di luar negeri.
Dalam sebuah dokumen tender publik mengenai situs web pemerintah pusat Tiongkok tertanggal 16 Agustus 2019, yang sejak itu dihapus, China News Service meminta 1,25 juta yuan (usd 176.461) dari pemerintah untuk meningkatkan Twitternya diikuti oleh 580.000 pengguna, dan 1,2 juta yuan (usd 169.403) menuju penambahan 670.000 pengikut Facebook.
Freedom House, pengawas hak asasi manusia yang berbasis di Amerika Serikat menemukan bahwa akun media pemerintah Tiongkok termasuk di antara empat dari lima halaman media yang tumbuh tercepat di Facebook dari pertengahan bulan November tahun lalu hingga pertengahan bulan Desember 2019 lalu.
Dengan masing-masing memiliki puluhan juta pengikut, akun-akun tersebut memiliki kehadiran online yang tangguh, sebagai tiga dari 10 akun media terbesar di Facebook pada tahun 2019.
Pengaruh terselubung semacam itu menyebabkan Twitter, Facebook, dan YouTube menangguhkan total lebih dari 1.000 akun pada bulan Agustus 2019 dalam upaya membongkar kampanye informasi sesat yang didukung Beijing yang menjelek-jelekkan pengunjuk rasa Hong Kong.
Sebuah penelitian bulan Maret oleh situs berita investigasi ProPublica juga melacak lebih dari 10.000 akun Twitter palsu atau dibajak yang ditangguhkan ke rezim Komunis Tiongkok, yang melakukan propaganda terkoordinasi seputar tanggapan Beijing terhadap wabah virus.
Reporters Without Borders organisasi nirlaba internasional, dalam laporan bulan Maret 2019, berjudul “Pengejaran Tiongkok Terhadap Tatanan Media Dunia Baru,” menyebutkan bahwa rezim Komunis Tiongkok telah menggelontorkan sebanyak 10 miliar yuan (usd 1,5 miliar) setahun dalam mempromosikan citranya secara global.
Keterangan Gambar: Logo jejaring sosial Facebook pada layar ponsel yang rusak pada 16 Mei 2018. (Joel Saget / AFP via Getty Images)