Home Blog Page 1813

Guru di Thailand Meminta Siswanya Menggunakan Payung Terbuka untuk Mencegah Mereka Menyontek

0

Bagaimana seharusnya guru menghentikan siswa mereka dari menyontek saat ujian? Ini adalah tantangan besar bagi banyak guru, terutama karena siswa menjadi lebih kreatif dalam menemukan cara mereka untuk menyontek.

Baru-baru ini, seorang guru di India menjadi viral ketika dia menyuruh murid-muridnya memakai kotak kardus untuk mencegah mereka melakukan kecurangan saat ujian. Karena mendapat kecaman publik, pihak sekolah akhirnya meminta maaf, tetapi sepertinya dia bukan satu-satunya dengan ide serupa.
 

(Foto: World of Buzz / Coconuts Bangkok)

Di Thailand, seorang guru telah meminta murid-muridnya menggunakan payung terbuka untuk mencegah mereka dari kecurangan selama ujian.

Di sebuah sekolah menengah di Provinsi Songkhla, seorang guru sangat muak dengan murid-muridnya yang masih menyontek saat ujian, sehingga ia mencoba cara yang agak tidak konvensional untuk mencegah mereka menyontek.

Guru yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada murid-muridnya untuk membuka payung mereka saat mereka mengikuti ujian. Dia berada di depan kelas, memberikan instruksi kepada siswa.

Sekali lagi, sementara ada orang-orang yang setuju dengan guru tersebut bahwa ini adalah tindakan yang perlu untuk menghentikan anak-anak melakukan kecurangan, yang lain berpikir itu tidak manusiawi.

(Foto: World of Buzz / Coconuts Bangkok)

Setelah foto-foto itu menjadi perdebatan publik, seorang pejabat sekolah dilaporkan membela gurunya dan mengatakan bahwa itu bukan niatnya untuk mempermalukan muridnya atau membuat mereka merasa tidak nyaman saat mengikuti tes.

Menurut staf sekolah, yang tidak ingin disebutkan namanya, guru tersebut menemukan kesempatan untuk menggunakan payung yang dibawa para siswa sebaga cara untuk pencegah mereka menyontek, yang kebetulan saat itu hujan.

Ketika anak-anak masuk ke dalam kelas dengan payung mereka, guru berpikir itu adalah alat yang sempurna untuk menutupi mereka saat menjalani ujian. Namun langkah itu disambut dengan kritik oleh publik …(yn)

Sumber: buhayteacher

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=CQOdiOnRO5E

Pneumonia Wuhan Kerap Muncul di Negara-negara Tetangga, Komunis Tiongkok Diduga Menutupi Fakta Sebenarnya

0

Zhu Ying/Ming Xuan – NTDTV.com

Wabah “pneumonia Wuhan” kini menunjukkan tanda-tanda terus menyebar. Tidak hanya kasus yang dikonfirmasi di Thailand dan Jepang yang baru-baru ini ditemukan, di Hong Kong, Makau, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Vietnam dan tempat-tempat lain juga telah ditemukan kasus serupa. 

Namun, di Tiongkok, situasi epidemi di Wuhan tidak hanya mengalami stagnasi untuk jangka waktu tertentu, di provinsi dan kota-kota lain juga belum mendengar informasi tentang situasi epidemi atau penemuan kasus wabah terkait. 

Dunia luar menduga komunis Tiongkok masih menyembunyikan fakta sebenarnya epidemi koronavirus baru 2019 atau 2019-nCoV, yang pertama kali ditemukan di Wuhan itu, kepada publik.  Padahal wabah baru-baru ini menunjukkan tren penyebaran ke negara-negara tetangga.

Seperti di Jepang, Kementerian Kesehatan negeri Sakura itu, pada Kamis, 16 Januari 2020, mengkonfirmasi kasus pertama infeksi coronavirus baru, yang menjadi ‘biang keladi’ wabah pneumonia di Wuhan, Tiongkok. 

Seorang pria berusia 30-an dari Kanagawa, Tokyo, dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan itu. Ototitas Jepang melaporkan bahwa pria itu diduga terserang virus corona jenis baru setelah ia mengunjungi kota Wuhan, Tiongkok. 

Pasien Jepang itu kembali dari Wuhan pada 6  Januari 2020, kemudian ia mengeluh demam hingga akhirnya dirawat di rumah sakit pada 10 Januari 2020 dan dinyatakan positif virus 2019-nCoV. Setelah gejala mereda, otoritas kesehatan di Jepang membolehkan dia pulang dari rumah sakit.

Itu merupakan kasus penyakit kedua yang didiagnosa terinfeksi coronavirus Wuhan setelah seorang pasien wanita dikonfirmasi di Thailand.

Di Vietnam, pada 16 Januari 2020, Kementerian Kesehatan Vietnam juga mengumumkan bahwa dua penumpang dari Wuhan diduga terinfeksi coronavirus baru Wuhan. Kedua pasien itu masing-masing seorang pria berusia 22 tahun dan seorang bocah berusia 3 tahun. Keduanya didiagnosa mengalami gejala demam ketika mereka tiba di Bandara Internasional Da Nang pada 14 Januari 2020. Mereka kini dikarantina di Vietnam dan sedang diuji di laboratorium.

Sejak pecahnya coronavirus baru 2019-nCoV di Wuhan, kasus serupa juga telah ditemukan di banyak daerah atau negara seperti Hong Kong, Makau, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, dan Vietnam. Sejauh ini, kasus penyakit yang telah dikonfirmasi tidak terkait dengan virus pneumonia Wuhan setelah pengujian laboratorium, termasuk 71 kasus di Hong Kong, 3 di Taiwan, dan 1 di Korea Selatan.

Pada saat yang sama, dunia luar menemukan bahwa pemberitahuan wabah yang dikeluarkan situs resmi Komisi Kesehatan Kota Wuhan, yang merupakan tempat wabah itu bermula, menunjukkan bahwa sejak 3 Januari 2020, tidak ditemukan kasus baru pneumonia 2019-nCoV atau new coronavirus.

Lembaga yang relevan selalu melaporkan kepada publik bahwa 41 kasus yang dikonfirmasi telah ditemukan, 7 di antaranya kritis, dan 1 orang meninggal pada 9 Januari 2020 lalu. Data wabah yang dirilis oleh kota tersebut mengalami stagnasi bahkan jumlah kasus yang dicurigai selama kurun waktu tertentu. Hingga siang hari Selasa 14 Januari 2020, pejabat kota Wuhan baru kembali mengumumkan tiga kasus baru yang diduga pneumonia Wuhan.

Wuhan adalah kota terbesar di Tiongkok tengah, dengan populasi sekitar 10 juta orang. Arus lalu lintas Bandara Internasional Tianhe (Baca : Thien He) Wuhan lebih dari 3 juta penumpang pada November tahun lalu, ditambah dengan kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan negara itu. Lalu lintas yang padat akan meningkatkan risiko penularan penyakit menular. 

Namun, setelah wabah pneumonia di Wuhan itu, tiba-tiba informasi terkait menjadi stagnan, tidak ada informasi baru sedikit pun dari pemerintah setempat. Di provinsi dan kota lain di Tiongkok, dan bahkan di wilayah lain di Provinsi Hubei, belum ada laporan dugaan kasus terkait. Malahan kasus yang diduga itu terus terjadi di negara-negara tetangga, bahkan di negara yang lebih jauh seperti Singapura.

World Health Organization – WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia baru-baru ini mengeluarkan peringatan bahwa coronavirus baru 2019 yang menyebabkan epidemi pneumonia Wuhan mungkin secara terbatas telah menular dari manusia ke manusia, terutama infeksi kluster skala kecil di antara anggota keluarga. Epidemi tersebut kemungkinan menyebar secara luas. 

WHO mengimbau badan-badan pencegahan epidemi di masing-masing negara untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran epidemi. (jon)

FOTO : Sejak munculnya wabah infeksi paru-paru misterius Wuhan, beberapa negara dan wilayah Asia telah meningkatkan pekerjaan karantina terhadap para pendatang dari kota Wuhan. Gambar  menunjukkan situasi di Bandara Bangkok, Thailand pada 8 Januari. (Lauren DeCicca/Getty Images)

Anak 8 Tahun Ini Meminta Ibunya untuk Memukulnya Karena Dia “Ingin Tumbuh Menjadi Anak Baik”

0

Jika Anda dibesarkan dalam rumah tangga yang percaya bahwa disiplin dapat dilakukan dengan tongkat, Anda akan terbiasa dengan perasaan teror internal setiap kali orangtua Anda mengeluarkan tongkat untuk mengajarkan Anda sebuah pelajaran “untuk kebaikan Anda sendiri”.

Sebagai anak-anak, kita akan mengemukakan setiap alasan yang masuk akal untuk menghindar dari penderitaan kemarahan rotan. Kita tentu saja tidak pernah mendengar seorang anak yang secara sukarela minta dicambuk untuk hukuman yang menyedihkan ini … setidaknya, tidak sampai hari ini.

(Foto: Instagram)

Namun, baru-baru ini, ibu dan pelatih kesehatan 44 tahun, Jacelyn Tay, turun ke Instagram untuk berbagi keterkejutannya dengan dunia ketika putranya yang berusia 8 tahun, Zavier, bertanya kepadanya, “Mama, dapatkah kamu memukul saya?”

Ketika guru kecantikan dan kesehatan itu bertanya kepada putranya mengapa dia menginginkan hal seperti itu, anak yang berharga itu berkata,: “Teman-teman saya dicambuk oleh orangtua mereka. Anda belum pernah mencambuk saya atau memukuli saya sebelumnya. Saya ingin tumbuh menjadi baik. Jika Anda mencambuk saya, saya bisa menjadi orang yang baik. “

Dia terlalu baik untuk dunia ini! Jacelyn mencoba menjelaskan kepada putranya yang masih polos itu bahwa tidak perlu baginya untuk dihukum.

“Zavier, kamu sudah menjadi anak yang sangat pengertian dan kamu tidak nakal. Saya tidak harus memukul kamu. Kamu akan tumbuh menjadi pria yang luar biasa, ” katanya Jacelyn pada putranya.

Tetapi meskipun dia berusaha meyakinkannya, bocah emas yang menggemaskan itu dengan sedih menyangkal: “Tapi mama, jika kamu tidak memukul saya, saya mungkin menjadi buruk,” kata putranya.

(Foto: 8Days.sg)

Saat itulah Jacelyn mengerti bagaimana anak laki-lakinya memandang tongkat. Dia kemudian menjelaskan kepadanya, : “Saya tidak percaya menggunakan rasa takut untuk menghentikan kamu melakukan kesalahan. Cambuk itu menyakitkan pada kulit, tetapi itu adalah hati kamu dan pemikiran kamu yang harus kita upayakan. Saya lebih suka membuat kamu mengerti mengapa kamu tidak boleh berperilaku salah dan bertanggung jawab atas perilaku kamu sendiri. ”

“Jika kamu tidak melakukan kesalahan hanya karena kamu takut bahwa aku memukul kamu, kamu akan mulai melakukan kesalahan ketika tongkat itu tidak ada. Inilah cara saya mendidik anak saya, dengan membimbing dan menjelaskan. Kamu akan tumbuh menjadi baik-baik saja. “

(Foto: 8Days.sg)

Meski begitu, Zavier tetap bimbang. Dia dengan polos bertanya kepada ibunya, “Benarkah? Apa itu cukup?”

Sang ibu menyembah anaknya yang berharga, :“Ya, anakku! Fakta bahwa kamu tahu kamu harus didisiplinkan sudah cukup. Saya tidak perlu mengangkat tangan. Dari mana asalmu?”

“Hati saya hancur untuk anak saya yang berumur delapan tahun untuk meminta hukuman cambuk. Kamu sangat istimewa. Aku mencintaimu putraku ”, kata Jacelyn di akhir posritngannya.

Sementara beberapa orang terkejut bahwa putranya benar-benar percaya bahwa dengan cambuk adalah satu-satunya cara untuk membuat anak berperilaku baik, banyak pengikut Jacelyn menemukan bahwa pikiran Zavier yang baik hati bersifat menyegarkan dan manis.(yn)

Sumber: worldofbuzz

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=CQOdiOnRO5E

Orang Laut Dalam Pameran Ekskursi Arsitektur

0

EtIndonesia- Hasil-hasil dokumentasi perihal kekayaan arsitektur vernakular dari Tim Besar Ekskursi Arsitektur Universitas Indonesia 2019 ditunjukkan dalam pameran Orang Laut  Pengarung Lautan Beratap Kajang di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, mulai Sabtu (17/1/2020).

Dokumentasi tersebut dilakukan terhadap suku Orang Laut yakni suku Asli di Lingga, Provinsi Kepulauan Riau dan Suku Duano yang ada di Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Pengunjung diawali dengan diperkenalkan tentang Suku Orang Laut dalam sejarahnya. Orang Laut pada dasarnya hidup berkelompok di atas sampan-sampan yang beratapkan Kajang.

Ya, tentunya keseharian mereka semata-semata dihabiskan di perairan yang luas membentang.  Walaupun kini mereka ada yang sudah memilih tinggal di daratan.

Di sini pengunjung juga bisa melihat wujud Kajang yang dibuat dari daun pohon nipah yang sudah dianyam sedemikian rupa. Kajang inilah yang dijadikan tempat berteduh bagi Orang Laut dari hujan lebat dan angin laut.

Sejumlah karya tangan Orang Laut dari membuat Gelang dan Membuat Mata Tombak bisa dilihat dalam pameran ini. Rumah yang dibuat Orang Laut juga bisa dilihat replikanya yang sejatinya berdiri tegak di atas perairan.  

Rumah Suku Orang Laut Sabtu 17 Januari 2020

Tak kalah menariknya adalah kebiasaan Manongkah yang biasa dilakukan Orang Laut untuk mencari kerang dan memutik sumbun. Dengan papan manongkah ini, Orang Laut bisa meluncur menyisiri pantai berlumpur yang luas terbentang. Selain itu, pengunjung menyaksikan adat istiadat yang dimiliki oleh Suku Duano dan Suku Asli yang mereka miliki.

Project Officer Ekskursi Arsitektur UI 2019, Maghfirasari Adhani mengatakan,  program ekskursi semacam ini adalah kegiatan yang benar-benar  dilakukan sejak 10 tahun lalu. Output yang diberikan selain ada buku dan film dari suku orang Laut yang ada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinisi Riau.

Mengapa mesti suku Orang Laut? suku Duano dan suku Asli yang mana keduanya secara historis bersama-sama sebagai komunitas yang tinggal secara nomaden di sampan yang ada kajang. Tentunya, berbeda jauh dari rumah umumnya. Karena itu, kata Maghfirasari, ketika kajang dipasang maka sampan tersebut menjadi menarik.

“Karena selama ini mungkin kita memikirkan sifatnya sebagai astatis, sudah pasti satu tempat, sedangkan Orang Laut ini pada sifat dasarnya semi nomaden, kami penasaran bagaimana persfektif mereka, tentang Sense of Belonging mereka terhadap suatu teritori mereka,” ujarnya.

Ia menguraikan, ketika suku Orang Laut semakin dipelajari maka semakin tak dimengerti. Dikarenakan, semakin banyak yang dipelajari. Sehingga ekspedisi tersebut masih belum menjawab lebih banyak. Pasalnya, kehidupan Suku laut masih sangat perlu dieksplorasi lebih luas.

“Kami di sini mengadakan pameran buku dan film, cuman sekedar memberitahukan hasil dokumentasi kami terhadap kehidupan mereka tanpa menghasilkan sintesis mereka sendiri karena ekskursi ini bukan sebuah penelitian,” ujarnya.

Sedangkan jika dilihat dari sudut arsitektur, suku Asli di Lingga misalnya diklasifikasikan kepada tiga hal. Pertama, berkajang itu dipandang sebagai arsitektur, kemudian ada rumah bantuan dan rumah Sapau.  Adapun, ketiga-tiganya ini masih ada hingga kini secara paralel. Selain itu, masih ada ditempati oleh beberapa keluarga di daerah pesisir.

Kajang punya Suku laut Sabtu 17 Januari 2020

“Ini sistemnya bisa dilepas pasang, jadi  mereka bisa berangkat lagi dengan sampan,” imbuhnya.  

Pada kesempatan yang terpisah, Densy Diaz, Ketua Yayasan Kajang Peduli Suku Laut dari Kabupaten Lingga berharap hasil dari dari penelitian Mahasiswa ini akan dirangkum. Selanjutnya, disampaikan kepada pemerintah tentang apa semestinya diperbuat untuk masyarakat Suku Asli di Kepri.

Densy Diaz  juga memberikan apresiasi atas  Ekskursi Arsitektur Universitas Indonesia 2019. Dikarenakan, sudah mengangkat derajat suku laut yang ada di Kepri. Ia berharap penelitian tersebut menjadi motivasi bagi generasi Suku Laut.

“Jadi ini salah satu motivasi untuk teman-teman dan adik-adiknya kami di Kepri, masak orang luar bisa perhatikan, masak anak-anak daerah tak mau memperhatikan, ini sebagai motivasi sekali,” ujarnya.

Selain itu,  Densy juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Suku Laut yang masih eksis dengan adat dan tradisi mereka.

Alhamdulillah mereka masih menjaga kearifan mereka, walaupun mereka sudah berusaha agar supaya mereka bangga menjadi suku laut, karena mereka tak usah malu, mereka harus bangga,” pungkasnya. (asr)

FOTO : Panitia pameran menjelaskan kepada pengunjung tentang Rumah Sapau orang laut di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Januari 2020.

Dia Berusia 92 Tahun dan Menolak untuk Berhenti dari Pekerjaannya di McDonald’s

0

Setelah puluhan tahun bekerja, siapa pun akan berpikir untuk mendapatkan pensiun dan hidup dengan uang pensiun dalam kenyamanan dan ketenangan rumah mereka.

Namun, ini tampaknya tidak berlaku untuk pekerja McDonald yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-92 dan tidak berencana untuk pensiun dari pekerjaannya.

Pada hari Sabtu, 30 November tahun lalu, Ike Baker dari Dayton, Tennessee, mencapai 92 tahun hidupnya dan merayakan pekerjaannya dengan cara besar. Pria itu telah bekerja di McDonald lokal selama lebih dari dua dekade dan usianya tampaknya tidak masalah.

Menurut manajer perusahaan, Sabina Kaylor, Baker cukup efektif dalam pekerjaannya. Selain itu, dia akrab dengan semua rekan kerjanya sehingga mereka merasa tenang bahwa Baker bahkan tidak memikirkan pensiunnya.

Karyawan yang berdedikasi ini adalah untuk melayani sebagai tuan rumah dalam rantai makanan cepat saji. Siapa pun yang datang ke Dayton McDonald akan mendapat senyum dan sambutan yang hangat dari kakek yang antusias ini.

Sehari-harinya dia tidak hanya terdiri dari menerima pelanggan, tetapi juga melayani kebutuhan yang mungkin mereka butuhkan selama mereka tinggal di restoran.

Bagi Ike Baker tidak hanya menyajikan makan malam, tetapi ia menyadari bahwa segala sesuatu di tempat itu berjalan dengan baik. Itulah mengapa sangat penting bagi pekerja untuk bergaul dengan anggota staf lainnya.

Sebelum menemukan pekerjaan ini, Ike adalah seorang tentara. Dia adalah seorang veteran Perang Korea dan berdinas sebagai tentara dari tahun 1952 hingga 1960.

Meskipun dalam hidupnya ia memiliki tabungan yang cukup untuk masa pensiun yang layak, pensiun belum masuk dalam rencananya.

Pekerja yang terhormat ini tidak berencana untuk pensiun dari posisinya di McDonald atau mengubah aktivitas apa pun yang dilakukannya setiap hari.

Baker percaya bahwa bekerja dan langkah hidup yang cukup aktif telah memberinya energi yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi kesehatan yang baik.

Pria ini telah menjadi salah satu pekerja tertua dalam rantai makanan cepat saji dan berencana untuk terus melayani setidaknya satu dekade lagi.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=CQOdiOnRO5E

AS Menggandeng Negara Lain untuk Memperketat Investasi Komunis Tiongkok di Luar Negeri

0

oleh Emel Akan dan Sun Yunyuan

Demi kepentingan keamanan nasional, banyak negara telah memperkenalkan mekanisme baru dalam akuisisi perusahaan dalam negeri oleh pihak asing, (terutama terhadap perusahaan milik Tiongkok). Karena itu, akuisisi perusahaan dalam negeri oleh pihak asing menjadi semakin sulit.

Laporan PBB : Negara cenderung memperketat tinjauan investasi asing

Menurut sebuah studi yang dilakukan Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development -UNCTAD), bahwa hampir 12% dari investasi asing langsung global pada tahun 2018 diblokir oleh pemerintah karena berkaitan dengan masalah keamanan nasional.

UNCTAD dalam sebuah laporannya menyebutkan : Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara telah menolak investasi asing karena alasan keamanan nasional dan keprihatinan publik terhadap masalah terkait.

Dengan memperluas ruang lingkup dan kedalaman proses peninjauan terhadap investasi asing dan kewajiban pihak asing untuk mengungkapkan informasi yang terkait, negara-negara di seluruh dunia cenderung memperketat tinjauan terhadap investasi asing.

UNCTAD memastikan bahwa setidaknya 20 kasus akuisisi asing yang terjadi antara tahun 2016 hingga bulan September 2019 telah ditolak atau dibatalkan. Dan 16 di antaranya terkait dengan investasi Tiongkok. Nilai transaksi keseluruhan yang ditolak itu melebihi USD. 162,5 miliar.

Selain itu, tinjauan terhadap investasi asing yang terkait dengan keamanan nasional juga terus diperkuat.

Menurut laporan UNCTAD : Sebagai contoh, jumlah tinjauan untuk investasi asing di Italia pada tahun 2018 telah meningkat 255% dibandingkan dengan tahun 2015. Di Amerika Serikat, jumlah tinjauan tahun 2018 meningkat 160% dibandingkan tahun 2015. 

Meskipun tinjauan investasi dulu lebih relevan dengan industri militer dan pertahanan, namun sekarang telah diperluas hingga mencakup teknologi kunci dan eksklusif. Teknologi-teknologi itu seperti kecerdasan buatan, robotika, semikonduktor, 5G, bioteknologi, satelit, dan kedirgantaraan. Ini juga dapat digunakan untuk mengontrol akses orang asing ke data sensitif warga negara mereka.

Karena kepedulian terhadap masalah keamanan nasional, baik negara maju maupun negara berkembang telah mengambil tindakan untuk memperkuat mekanisme tinjauan investasi.

Dalam kurun waktu hampir 8 tahun terakhir, setidaknya 13 negara telah memperkenalkan kerangka peraturan baru, termasuk melakukan amandemen terhadap hukum investasi asing milik mereka.

Menurut UNCTAD, ada banyak alasan untuk meningkatkan mekanisme peninjauan terhadap investasi asing. Negara-negara ingin memastikan bahwa teknologi mutakhir dan eksklusif berada di tangan perusahaan mereka, karena mereka adalah kunci daya saing suatu negara. Selain itu, negara-negara juga berusaha mencegah perusahaan atau dana milik negara asing yang terlibat dalam kegiatan investasi.

Pemerintah negara asing menggunakan perusahaan milik negara untuk mengakuisisi perusahaan lokal di luar negeri sebagai cara untuk memperoleh teknologi kunci dan kepemilikan. Akibatnya, negara-negara Barat menyaring secara ketat investasi semacam ini (terutama Tiongkok) demi kepentingan keamanan mereka sendiri.

Seperti pemerintah Kanada pada bulan Mei 2018 telah memblokir rencana akuisisi yang diajukan oleh sebuah BUMN Tiongkok terhadap perusahaan konstruksi Kanada Aecon senilai USD. 1,5 miliar.

Pemerintah Kanada menyatakan bahwa meskipun pemerintah membuka lingkungan investasi internasional untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, tetapi tidak dengan mengorbankan keamanan nasional.

Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada bulan September 2017 yang isinya  mencegah dana modal pemerintah Tiongkok mengakuisisi perusahaan Lattice Semiconductor Corp. Trump mengadopsi rekomendasi dari Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (Committee on Foreign Investment in the United States. CFIUS) dan menentang kesepakatan itu karena alasan keamanan nasional.

AS memprketat tinjauan terhadap investasi asing terutama terkait dana Tiongkok

Amerika Serikat telah memperketat proses peninjauan terhadap investasi asing untuk mencegah timbulnya ancaman keamanan nasional melalui akuisisi perusahaan terutama terkait modal Tiongkok.

Dengan dukungan bipartisan yang luar biasa, Kongres AS mengesahkan Rancangan Undang-Undang Modernisasi Tinjauan Risiko Investasi Asing (Foreign Investment Risk Review Modernization Act. FIRRMA) dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Trump pada tahun 2018.

UU tersebut memperkuat CFIUS dengan memasukkan transaksi M&A (merger dan akuisisi) baru ke dalam otoritas peninjauannya, memungkinkan CFIUS untuk meninjau dan memblokir transaksi yang melibatkan transfer saham milik perusahaan pengendali dan transfer saham minoritas di perusahaan infrastruktur atau teknologi yang kritis.

Jerman, Inggris dan Negara Lainnya Memperketat Peninjauan Akuisisi Oleh Perusahaan Asing 

Pemerintah Jerman juga memperkuat peninjauan akuisisi  perusahaan asing yang mungkin dapat mengancam keamanan nasional.

Pada Desember 2018, pemerintah Jerman telah menurunkan ambang batas kepemilikan saham pihak asing dari 25% menjadi 10% untuk menghalangi akuisisi perusahaan dalam negeri mereka oleh pihak asing. 

Pejabat pemerintah Jerman mengatakan, mereka harus menurunkan ambang batas untuk memantau merger dan akuisisi asing di sektor yang sensitif secara ekonomi.

Setelah produsen peralatan rumah tangga Tiongkok mengakuisisi perusahaan pembuat robot Jerman Kuka AG pada tahun 2016, sentimen proteksionis Jerman mulai meningkat.

Transaksi akuisisi tersebut telah meningkatkan kekhawatiran Jerman tentang kemungkinan komunis Tiongkok membeli teknologi canggih yang strategis bagi ekonomi Jerman.

Pada tahun 2019, Inggris menerbitkan sebuah laporan kebijakan setebal 120 halaman untuk memperkuat wewenang pemerintah mencegah akuisisi asing atas aset Inggris dan menyebabkan bahaya tersembunyi bagi keamanan nasional. Kebijakan Inggris tersebut untuk mencegah akuisisi atau merger perusahaan mereka oleh investor dari Tiongkok dan Rusia yang dapat mengancam keamanan nasional.

Menurut laporan UNCTAD, beberapa negara yang akhir-akhir ini meningkatkan kualitas peninjauan terhadap akuisisi perusahaan mereka oleh pihak asing adalah Australia, Kanada, Italia dan New Zealand.

Komunis Tiongkok menunjukkan ambisinya untuk mendominasi dunia melalui rencana ‘Made in China 2025’, mereka berharap untuk mendudukan 10 industri teknologi tinggi dalam posisi terdepan di dunia, proyek ambisius itu termasuk teknologi informasi canggih, robot, penerbangan dan kendaraan energi baru.

Demi mencapai tujuan tersebut, komunis Tiongkok menggunakan segala cara : termasuk kegiatan spionase industri, pencurian lewat dunia maya, memaksa usaha patungan dengan imbalan akses pasar, dan mengakuisisi perusahaan asing demi mendapatkan teknologi sensitif.

Menurut sebuah laporan dari Dewan Hubungan Luar Negeri AS (Council on Foreign Relations), niat komunis Tiongkok itu bukan untuk bergabung dengan ekonomi teknologi tinggi seperti Jerman, Korea Selatan, dan Jepang, tetapi untuk menggantikan mereka sepenuhnya.

Rencana ‘Made in China 2025’ menguraikan bahwa tujuan Tiongkok pada tahun 2025 adalah mencapai 70% swasembada komponen inti dan bahan dasar untuk industri teknologi tinggi mereka. (Sin/asr)

FOTO : Bank of China yang berada di New York. (Inggrid Longauer/Epoch Times)

Video Rekomendasi :

Vietnam Temukan 2 Pasien dengan Gejala Sakit Diduga Mirip Infeksi Pneumonia Wuhan

0

oleh Fang Xiao

Sejak wabah penyakit paru-paru misterius atau pneumonia misterius timbul di kota Wuhan, Hubei, Tiongkok,  beberapa orang sakit dengan gejala serupa terus bermunculan di banyak bagian dunia. 

Berita terbaru menyebutkan, pihak berwenang kesehatan Vietnam mengatakan, bahwa sistem pengawasan penyakit menular di pihaknya untuk pertama kali menemukan 2 orang pasien yang diduga tertular penyakit infeksi paru-paru misterius Wuhan di Bandara Internasional Da Nang pada 14 Januari lalu. Kedua pasien itu berasal dari kota Wuhan, Tiongkok. Kini keduanya telah di karantina untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Seperti dikutip dari Media Vietnam ‘Thanh Nien’ pada 15 Januari 2020, bahwa kedua orang turis yang diduga tertular infeksi paru Wuhan tersebut tiba di Vietnam dengan menumpang pesawat langsung dari kota Wuhan. 

Hasil pemeriksaan suhu badan kedua orang tersebut di Bandara Internasional Da Nang menunjukkan, demam dan gejala lainnya. Sehingga perlu dikirim ke rumah sakit untuk pendalaman, perawatan termasuk mengambil sampel darah dan sebagainya. Petugas juga mencatat orang-orang yang pernah terjadi kontak dengan keduanya.

Berita menyebutkan, bahwa setelah Dinas Kesehatan Vietnam menerima laporan tersebut, mereka langsung membentuk kelompok kerja khusus untuk memperkuat tugas pencegahan terhadap menyebarnya penyakit tersebut di Vietnam.

Ton That Thanh, Direktur Pusat Pengawasan Penyakit Bandara Internasional Da Nang mengatakan, bahwa salah satu orang yang dijadikan suspect, yakni seorang anak tersebut telah dipastikan bukan tertular virus infeksi paru Wuhan setelah diperiksa. Ia didiagnosis dokter menunjukkan bahwa peningkatan suhu tubuh yang bersangkutan karena perubahan suhu di dalam pesawat. Tetapi pasien lain yang dicurigai adalah seorang dewasa.

Sedangkan, hasil tes dari Rumah Sakit Kota Danang menunjukkan, bahwa orang ini tidak memiliki penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Akan tetapi ia masih harus berada dalam ruang karantina sambil menunggu hasil tes dari institusi medis lain.

Pada 16 Januari 2020, Jepang membenarkan adanya kasus pertama pasien berpenyakit mirip infeksi paru Wuhan. Pasien tersebut adalah seorang pria warga negara Tiongkok yang baru saja kembali dari Wuhan ke Jepang.

Menurut laporan media, pria berusia 30 tahun tersebut tinggal di Prefektur Kanagawa dan sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Wuhan. Ia menderita demam pada 3 Januari lalu, dan kemudian kembali ke Jepang pada 6 Januari untuk perawatan medis dan rawat inap. Pemeriksaan terakhir menunjukkan bahwa yang bersangkutan terinfeksi virus jenis baru yakni  coronavirus.

Selain Jepang, Dinas Kesehatan Masyarakat Thailand pada 13 Januari juga mengumumkan, bahwa kasus pertama infeksi coronavirus mirip penyakit baru di Wuhan itu terjadi terhadap seorang turis wanita berusia 61 tahun asal Tiongkok. 

Dia saat ini berada di rumah sakit setempat untuk menerima perawatan. Ia kini telah bebas dari demam atau gejala infeksi pernapasan. Diperkirakan, ia sudah dapat keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan. 

Saat ini, banyak tempat di dunia termasuk Hongkong, Makau, Taiwan, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Vietnam, terdengar berita tentang kasus penyakit yang memiliki gejala mirip infeksi paru Wuhan. Di antara mereka, pasien di Thailand dan Jepang yang dikonfirmasi terinfeksi mengaku tidak mendatangi Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengeluarkan peringatan pada 14 Januari, menyebutkan bahwa coronavirus tersebut diduga dapat menyebar melalui manusia ke manusia, sehingga tidak mengesampingkan kemungkinan penularan yang lebih luas. 

WHO telah memberikan kepada rumah sakit di seluruh dunia tentang pedoman dalam pengendalian penyebaran infeksi. (Sin/asr)

FOTO : Seorang petugas pengawas kesehatan menggunakan alat untuk memeriksa suhu penumpang di dekat konter imigrasi di bandara Internasional Hong Kong, pada 4 Januari 2020. (AP Photo / Andy Wong)

Perjanjian Perdagangan Bukan Obat Mujarab untuk Meredakan Hubungan AS – Tiongkok

0

Wu Ying – Epochtimes.com

Pada Rabu (15/1/2020), Presiden Trump dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He menandatangani sebuah perjanjian yang bersejarah di hadapan lebih dari 200 orang tamu undangan di Aula Timur Gedung Putih. Dengan demikian, untuk sementara waktu perang dagang yang telah berlangsung hampir 2 tahun berakhir. Lalu apakah perjanjian tersebut bakal mengakhiri ketegangan perang dagang?

Kemudian, Presiden Trump pada Kamis (16/1/2020) menyampaikan 2 pesan melalui Twitter, menyebutkan : “Ini adalah salah satu kesepakatan terbesar yang pernah ada ! Ini juga baik bagi hubungan jangka panjang Tiongkok dan Amerika Serikat. Dana sebesar USD. 250 miliar akan kembali ke negara kita, dan kita sekarang sedang berada pada posisi yang menguntungkan dalam perjalanan menuju (negosiasi) tahap kedua. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika Serikat ! Dan USMCA (Perjanjian Perdagangan Bebas AS-Kanada-Meksiko) adalah yang berikutnya!”

Pesan Tweet Trump yang lain menyebutkan : Chuck Schumer membisiki kami bahwa perjanjian perdagangan ini membuat orang tidak percaya. Memang benar, tetapi di depan umum, ia dengan penuh semangat terus menyerang perjanjian ini. Ini adalah politik, tetapi bagi negara kita yang besar ini, sungguh sayang sekali !

Perjanjian ekonomi dan perdagangan Tiongkok – AS memiliki 8 bab secara total, yaitu kesepakatan yang menyangkut hak kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, layanan keuangan, mata uang, ekspansi perdagangan, penyelesaian sengketa, dan klausula final.

Isi utamanya adalah meminta komunis Tiongkok untuk memberikan usulan tentang rencana melakukan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual, menghentikan pemaksaan terhadap perusahaan AS untuk mentransfer teknologi dan menghilangkan hambatan dalam perdagangan produk pertanian. Lainnya lagi adalah membuka pasar untuk industri jasa keuangan, menghentikan depresiasi RMB yang tidak wajar demi persaingan, dan berjanji membeli produk pertanian sebanyak USD. 200 miliar dalam 2 tahun. 

Namun, dunia luar lebih peduli terhadap apakah negosiasi tahap kedua nanti dapat menyelesaikan masalah yang lebih sulit, termasuk subsidi komunis Tiongkok kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok demi persaingan global, kebijakan ekonomi yang bersifat menjarah kepentingan negara lain, lokalisasi data, kontrol perdagangan digital dan lainnya.

Perjanjian perdagangan AS – Tiongkok Bukan obat mujarab

Para pakar berpendapat bahwa perjanjian perdagangan AS – Tiongkok bukanlah obat mujarab untuk meredakan hubungan kedua negara tersebut.

Bates Gill, seorang pakar kebijakan keamanan Tiongkok di Universitas Macquarie di Sydney mengatakan bahwa, ketegangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok tidak akan berubah drastis setelah penandatanganan perjanjian itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, selain menentang praktik-praktik perdagangan tidak adil komunis Tiongkok, Amerika Serikat telah memberikan perhatian yang lebih dekat terhadap  ekspansi militer negara komunis itu. Termasuk terhadap penganiayaan hak asasi manusia, spionase, termasuk militerisasi di Laut Tiongkok Selatan dan ancaman kekerasan terhadap Taiwan. Lebih parah lagi, terkait penindasan terhadap demokrasi Hongkong dan hak asasi manusia dari etnis minoritas serta agama di Tiongkok. Serta mengharuskan produsen peralatan telekomunikasi seperti Huawei untuk terlibat dalam tindak spionase di luar negeri demi kepentingan komunis Tiongkok.

Bulan Mei tahun lalu pemerintah Trump memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam kontrol ekspor karena mengancam keamanan nasional AS. Huawei dilarang membeli bahan baku dan teknologi dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS. Selain itu, Amerika Serikat juga telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi ekspor perangkat lunak kecerdasan buatan.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin kepada CNBC pada Rabu lalu mengatakan, bahwa selain isu di bidang perdagangan, Amerika Serikat juga prihatin dengan masalah lain yang terkait dengan komunis Tiongkok, tetapi masalah ini harus ditangani secara terpisah.

“Perlu untuk membahas isu yang berbeda pada kesempatan yang berbeda,” kata Mnuchin. (sin/asr)

FOTO : Pada 15 Januari 2020, Presiden Trump bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He sebelum acara penandatanganan perjanjian perdagangan tahap pertama. (Foto resmi dari Gedung Putih oleh Shealah Craighead)

Perjanjian Perdagangan Tahap Pertama AS dengan Tiongkok, Mencakup Perang Lawan Penjualan Online Produk Palsu

0

Zhang Ting

Amerika Serikat dan Tiongkok menandatangani Perjanjian Perdagangan Tahap Pertama dengan konten yang cukup luas pada Rabu (15/1/2020). Selain bidang-bidang yang terkait dengan hak kekayaan intelektual, pengalihan teknologi, pertanian, jasa keuangan, mata uang, juga mencakup ketentuan untuk memerangi produk palsu.

Perjanjian perdagangan tahap pertama berisi klausula yang melarang penjualan barang palsu di platform e-commerce seperti Amazon.

Menurut perjanjian itu, Amerika Serikat dan Tiongkok telah mencapai konsensus bahwa ketika platform e-commerce gagal mencegah pelanggaran kekayaan intelektual, pemerintah kedua negara akan bekerja keras untuk mengambil tindakan yang dipandang efektif untuk memerangi prevalensi barang palsu atau bajakan.

Jika platform e-commerce berulang kali menjual barang palsu atau bajakan, pemerintah Tiongkok telah setuju untuk mempertimbangkan pencabutan izin pengoperasian platform elektronik yang bersangkutan. Amerika Serikat juga telah setuju untuk mempelajari langkah-langkah tambahan untuk memerangi penjualan secara on-line barang palsu atau bajakan.

Raksasa e-commerce Amazon semakin dikritik karena kegagalannya dalam memerangi barang palsu. Meskipun perusahaan mengatakan memiliki kebijakan ‘nol toleransi’ pada produk palsu dan telah mengembangkan alat untuk membantu memecahkan masalah, namun penjual pihak ketiga masih dipusingkan oleh masalah barang bajakan.

Perusahaan telah memperhatikan masalah tersebut. Pada bulan Februari tahun lalu, Amazon mulai memperingatkan investornya melalui laporan tahunan. Dalam laporan menyebutkan bahwa mungkin Amazon  tidak akan pernah bisa menghentikan penjual barang palsu di platform. Awal bulan ini, Amazon mengatakan akan meningkatkan upaya untuk melaporkan kasus produk palsu kepada pihak berwenang, berharap hal itu dapat membantu penegakan hukum dalam menangkap lebih banyak penjahat.

Bulan April tahun lalu, Trump menandatangani memorandum yang ditujukan untuk mengambil tindakan menyangkut penjualan barang palsu melalui Amazon, eBay, Alibaba dan platform e-commerce lainnya. Pada saat itu, Trump memperingatkan perusahaan-perusahaan itu bahwa jika mereka gagal mencegah penjualan barang-barang palsu, maka pemerintah akan melakukannya.

Memorandum menyebutkan, bahwa menurut perkiraan Organisation for Economic Co-operation and Development/ OECD atau Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, jumlah transaksi perdagangan barang palsu dan bajakan secara global berkisar sekitar USD. 500 miliar per tahun, di mana sekitar 20% transaksi melanggar hak kekayaan intelektual milik Amerika Serikat.

“Presiden telah memutuskan bahwa sudah waktunya untuk membersihkan perilaku penipuan melalui penjualan on-line barang-barang palsu dan bajakan”, sebut Peter Navarro, Direktur Komisi Perdagangan Nasional Gedung Putih. 

Navarro menyebutkan bahwa setengah dari penjualan on-line barang bermerek adalah barang palsu. (sin)

Video Rekomendasi :

Rumor Kim Jong-un Terkejut dan Ketakutan setelah Beredar Infomasi tentang Kematian Pimpinan Militer Iran

0

Chen Jun-cun – Epochtimes.com

Militer AS membunuh pemimpin militer Iran Qassem Soleimani dengan drone pada 3 Januari 2020. Disebutkan bahwa kematian Soleimani tersebar dengan cepat di Pyongyang, ibukota Korea Utara. Sedangkan pemimpin negara itu, Kim Jong-un, telah memerintahkan meningkatkan langkah-langkah keamanannya.

Melansir Radio Free Asia, seorang pejabat senior Pyongyang mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio, bahwa berita tentang kematian Soleimani oleh militer AS tersebar dengan cepat di Pyongyang, Korea Utara. Insiden itu merupakan topik terpanas di awal tahun baru 2020.

Pejabat itu mengungkapkan bahwa ketika orang-orang menghadiri kursus pendidikan politik reguler, mereka pada dasarnya tidak tertarik pada kursus itu sendiri. Mereka hanya ingin membahas tentang bagaimana militer AS membunuh Soleimani menggunakan pesawat tak berawak.

Pejabat itu juga mengatakan, kematian Soleimani jauh lebih mengejutkan daripada pembunuhan diktator Libya Muammar Gaddafi pada tahun 2011 silam.

Pemerintah Korea Utara dengan cepat menutup informasi itu, dan mengatakan “kami tidak sama dengan Libya” dan tidak akan menyerah kepada Amerika Serikat. Namun demikian, sebagai tanggapan atas kematian Sulaymani, pemerintah Korea Utara bukan hanya tidak mencoba untuk menutupinya, surat kabar milik pemerintah “Rodong Sinmun” malah dengan cepat mengungkapkan berita tersebut.

Narasumber lainnya mengatakan kepada Radio Free Asia, bahwa itu tidak seperti praktik “Rodong Sinmun” pada umumnya. “Pihak berwenang tampaknya telah memutuskan bahwa tidak ada gunanya menyembunyikan fakta yang diketahui masyarakat Pyongyang.”

Sumber itu mengatakan, bahwa kekuatan ekonomi dan militer Iran lebih unggul daripada Korea Utara. Selain itu, sistem pertahanan udaranya juga lebih baik daripada Korea Utara, sehingga kematian Soleimani mengejutkan public Korea Utara. Mereka berpikir, pemimpin Korea Utara mungkin juga akan dilenyapkan seperti itu.

Rumor Kim Jong Un memerintahkan peningkatan keamanan

Surat kabar daring yang berfokus pada isu-isu Korea Utara “Daily NK” mengutip sumber-sumber di internal militer Korea Utara. Laporan itu mengatakan bahwa setelah kematian Soleimani, Kim Jong-un mengeluarkan perintah pada 4 Januari lalu. Perintahnya meminta pasukan untuk meningkatkan siaga dan melakukan yang terbaik untuk melindungi pimpinan mereka dan misi Komite Sentral Partai.

Sumber itu mengatakan, bahwa setelah instruksi Kim Jong-un dikeluarkan, suasana tegang jelas terlihat di berbagai satuan militer. Mereka semua merasa seolah-olah akan memulai perang untuk melindungi pemimpin mereka.

Sementara itu, surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo melaporkan, bahwa Kim Jong-un tiba-tiba menghilang beberapa waktu baru-baru ini. Menurut analis, bahwa pembunuhan Soleimani oleh militer AS telah menciptakan tekanan psikologis yang besar pada Korea Utara.

Tidak terlihatnya Kim Jong Un memunculkan rumor bahwa sang diktator Korea Utara tersebut tengah bersembunyi.

Setelah kematian Jenderal Soleimani dan Korut tetap diam. Desas-desus merebak di negara tetangga Korea Selatan bahwa Korut bersembunyi. Namun kini, Kim Jong Un telah muncul, pada Rabu 8 Januari lalu. 

Terdapat kecenderungan pemimpin Korea Utara “menghilang” saat adanya krisis internasional.

Sementara itu, kemunculan Kim Jong Un tersebut terjadi di tengah laporan bahwa Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan telah menyimpulkan, bahwa ‘mustahil’ bagi Korea Utara untuk menyerahkan senjata nuklirnya. (jon)

FOTO : Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara selama Rapat Pleno ke-5 Komite Sentral ke-7 Partai Buruh Korea (WPK) dalam foto tak bertanggal ini dirilis pada 29 Desember 2019. (KCNA via Reuters)

2 Anak Ini Menyumbangkan Rp 150 Juta dari Melelang Babinya untuk Menyelamatkan Anak-anak Lain

0

Terkadang kita belajar pelajaran terbesar untuk kehidupan dari anak-anak, karena meskipun kita berpikir mereka hidup dalam realitas mereka sendiri, mereka lebih peka dan memperhatikan kebutuhan orang lain yang paling rentan.

Karena itu, tindakan dermawan yang telah dilakukan sepasang saudara dari Ohio, AS, ini tidak dapat meninggalkan kita dengan hati yang sombong.

Lettner, 14 tahun, dan adik laki-lakinya, Logan memutuskan untuk melelang aset mereka yang paling berharga tetapi uangnya tidak untuk membeli mainan atau yang lain, tetapi untuk disumbangkan ke Rumah Sakit Penelitian St. Jude Children’s.
 
Lembaga ini adalah salah satu yang paling terkenal di negeri ini karena memiliki spesialisasi dalam perawatan untuk kanker anak dan penyakit fatal lainnya.

“Orang-orang yang kita beri sumbangan uang membutuhkannya lebih dari kita. Seharusnya tidak ada anak yang menderita kanker, ”kata Austin Lettner.

Penderitaan anak-anak lain karena penyakit mengerikan ini telah menjadi pendorong yang menginspirasi Lettner dan Logan dengan memutuskan untuk melelang babi mereka yang beratnya lebih dari 100 kilogram, di Medina County Fair.

Selama pameran, orang memamerkan hewan besar mereka yang akan dijual kepada penawar tertinggi.

Kedua anak ini berharap mereka mendapatkan sekitar 1.000 (sekitar Rp 13,6 juta) untuk babi mereka, tetapi tawarannya naik dengan cepat dan dalam waktu singkat orang sudah menawar hingga 3.000 untuk hewan itu.

Tampaknya orang-orang tersentuh oleh alasan di balik pelelangan, karena 2 anak laki-laki itu bahkan berpikir untuk menjual potongan-potongan daging babi dengan harga beberapa dollar dan kira-kira akan mendapatkan 1.000 dollar dalam perkiraan mereka.

Namun, ketika lelang babi dimulai, anak itu mengatakan, orang-orang menawar selisih hingga 230 dollar. Bahkan seorang lelaki menawar 500 dollar di atas penawar yang lain.

Pada akhirnya, anak-anak itu mengumpulkan 11.000 dollar (sekitar Rp 150 juta) untuk penjualan babinya. Penawar yang memenangkan pelelangan menyumbangkan hewan itu ke badan amal setempat sehingga dagingnya dapat digunakan untuk memberi makan orang yang membutuhkan.

“Suatu hari orangtua saya bertanya kepada saya dan Logan apakah kami ingin menyimpan uang dari penjualan babi kami atau menyumbangkannya. Dan kami berkata untuk menyumbangkan uangnya, ”Austin menjelaskan.

2 anak ini telah terbukti memiliki hati yang pemurah dan kami senang mengetahui bahwa komunitas merespons positif inisiatif mereka. Tentunya, dua saudara ini nantinya akan menjadi pria yang berdedikasi pada altruisme.(yn)

Sumber: Viralistas

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=PlUtzyRD0YE

Petugas Pemadam Kebakaran yang Kehilangan Istri dan Rumahnya Sedang Mencari Anjingnya

0

Seorang relawan pemadam kebakaran, yang kehilangan istrinya karena kanker tahun lalu, sekarang tinggal di sebuah tenda setelah rumahnya terbakar dalam krisis kebakaran hutan di Australia.

Ash Graham, yang kehilangan rumahnya di Nerrigundah di pantai selatan New South Wales pada Malam Tahun Baru, berhasil selamat dari neraka dengan truknya, beberapa barang dan anjingnya yang setia, Kozi yang berusia tiga tahun, di sisinya.

Kozi ditinggalkan di stasiun pemadam kebakaran lokal sementara Graham pergi untuk memperingatkan orang – orang di daerah untuk mengungsi dari rumah mereka. Namun, anjing itu melarikan diri dari stasiun pemadam ke ketika api mendekati gedung.

Sekarang, Ash menghabiskan hari-harinya mencari teman setianya itu, yang terakhir terlihat di luar stasiun pemadam kebakaran, dan mengatakan dia tidak akan berhenti sampai dia menemukannya.

“Dia adalah satu-satunya hal yang tersisa ketika istri saya meninggal, jadi, ya, dia adalah teman terbaik saya. Dia adalah motivasi saya, dia membuat saya bangun dari tempat tidur di pagi hari di hari-hari sulit saya,” katanya sambil meneteskan air mata.

Graham telah mencari melalui semua lubang tambang dan lubang wombat, dan mengatakan ia berharap anjingnya menuju ke air.

Istri Ash, Melanie, meninggal karena kanker satu tahun sebelum krisis kebakaran hutan yang menghancurkan merobek pantai selatan Australia.

Meskipun dia sebelumnya bekerja sebagai tukang atap, Graham berhenti bekerja selama enam tahun untuk merawat istrinya sebelum dia meninggal.

Dia sekarang berencana untuk menebang pohon di tanahnya itu dalam upaya untuk membuatnya lebih aman baginya untuk membuat trailer kamp, ​​di mana dia akan tinggal untuk masa yang akan datang.

Meskipun risikonya jelas, Graham mengatakan Nerrigundah akan selalu menjadi rumahnya, dengan mengatakan ia tidak akan pernah pindah.

Desa kecil ini adalah salah satu yang paling hancur oleh kebakaran hutan yang menghancurkan di Australia, dengan dua pertiga rumah dihancurkan oleh kobaran api.

Seorang pria berusia 70-an yang tinggal di dekat desa adalah salah satu dari 27 nyawa yang melayang akibat kebakaran, yang juga menghancurkan lebih dari 2.000 rumah, membakar 10 juta hektar lahan, dan ratusan juta hewan.

Kami berharap Graham segera bertemu kembali dengan rekan setianya itu.(yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=PlUtzyRD0YE

Pejabat Baru Komunis Tiongkok Urusan Hong Kong Dinilai Berusaha Mengintegrasikan Hong Kong dengan Daratan Tiongkok

0

Nicole Hao – The Epochtimes

Perwakilan baru Beijing di Hong Kong Luo Huining baru-baru ini bertemu dengan Carrie Lam, pemimpin pemerintah Hong Kong pada Kamis (9/1/2020).

Sehari sebelumnya, Luo Huining mengunjungi Shenzhen, kota di Tiongkok Selatan yang berbatasan dengan Hong Kong. Kunjungan itu membuat para analis yakin bahwa ia ditugaskan mempromosikan Greater Bay Area di Hong Kong.

Diluncurkan pada bulan Juli 2017 oleh pemerintah pusat Tiongkok, proyek Greater Bay Area bertujuan untuk menghubungkan ekonomi Provinsi Guangdong, Hong Kong, dan Makau milik Tiongkok. 

Dua bekas koloni Eropa tersebut, bersama dengan sembilan kota di Provinsi Guangdong daratan Tiongkok, akan menjadi bagian pusat teknologi dan manufaktur baru yang mirip dengan Wilayah Teluk San Francisco.

Pertemuan Luo Huining – Carrie Lam

Pada sore hari tanggal 9 Januari 2020, Luo Huining, kepala baru Kantor Penghubung Hong Kong, bertemu dengan Carrie Lam, Kepala Eksekutif Hong Kong, di kediaman resmi Carrie Lam di distrik Central. Kantor Penghubung mengeluarkan siaran pers mengenai pertemuan tersebut. Luo Huining dan Carrie Lam tidak langsung berbicara kepada media.

Menurut rilis berita tersebut, Luo Huining mendukung upaya Carrie Lam untuk “menjaga stabilitas sosial” selama beberapa bulan terakhir, menambahkan bahwa Kantor Penghubung akan memberikan dukungannya kepada Carrie Lam. 

Pergantian frasa ini adalah eufemisme yang sering digunakan oleh rezim Tiongkok yang berarti meredam perbedaan pendapat.

Selama lebih dari enam bulan, warga Hong Kong melakukan unjuk rasa besar-besaran terhadap perambahan Beijing ke dalam urusan Hong Kong, menuduh Beijing melanggar janjinya dalam  melestarikan kebebasan dan otonomi Hong Kong setelah transfer kedaulatan Hong Kong dari Inggris ke Tiongkok pada tahun 1997.

Siaran pers juga menyebutkan bahwa warga Hong Kong setuju untuk “memulihkan ketertiban sosial dan menghentikan kekerasan” —sebuah ungkapan yang digunakan polisi Hong Kong untuk menggambarkan upaya mereka memadamkan unjuk rasa  — dan mengembangkan 

Greater Bay Area. 

Banyak pengunjuk rasa Hong Kong menentang Greater Bay Area, menganggapnya sebagai upaya Beijing untuk mengintegrasikan Hong Kong dengan Tiongkok Daratan.

Sore yang sama, Luo Huining juga mengunjungi Tung Chee-hwa, Kepala Eksekutif Hong Kong pertama setelah penyerahan Hong Kong pada tahun 1997. 

Tung Chee-hwa juga salah satu dari 24 wakil ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, sebuah badan penasihat politik untuk Partai Komunis Tiongkok.

Menurut rilis berita resmi lain dari Kantor Penghubung, Tung Chee-hwa berbicara kepada Luo Huining mengenai “situasi sosial Hong Kong saat ini dan konflik yang mengakar.”

Sementara itu, Shenzhen News, media pemerintahan Komunis Tiongkok melaporkan pada tanggal 9 Januari, bahwa Luo Huining memimpin lima dari tujuh wakil direktur Kantor Penghubung untuk mengunjungi Shenzhen pada tanggal 8 Januari 2020.

Di antara pejabat Partai Komunis Tiongkok yang bertemu dengan rombongan adalah: Bos Partai Komunis Tiongkok di kota Shenzhen Wang Weizhong dan Walikota Shenzhen Chen Rugui.

Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas kerja sama antara kedua pemerintah dan proyek Greater Bay Area. Terutama mempromosikan pemuda untuk mendirikan bisnis di kota lain dan meningkatkan perdagangan, menurut Shenzhen News.

Wang Weizhong bekerja untuk Luo Huining dari bulan Juni 2016 hingga Februari 2017, saat Luo Huining menjabat sebagai bos Partai Komunis Tiongkok di Provinsi Shanxi.

Tugas Utama

Dikutip dari The Epochtimes, Tang Jingyuan, komentator urusan Tiongkok yang berbasis di Amerika Serikat, percaya bahwa kunjungan Luo Huining ke Shenzhen menunjukkan bahwa “Tugas utama Luo Huining adalah proyek Greater Bay Area,” dalam wawancara tanggal 9 Januari.

Di masa lalu, pemimpin Tiongkok Xi Jinping memuji Makau sebagai wilayah teladan di mana “Satu Negara, Dua Sistem” berhasil.

Tang Jingyuan menunjukkan bahwa sementara investasi Beijing di Makau menghasilkan lebih banyak kekayaan untuk Makau, namun kebebasan Makau semakin terkikis.

“Teori Partai Komunis Tiongkok adalah  membimbing rakyat untuk mengejar uang, sehingga rakyat tidak akan memiliki ambisi politik,” kata Tang Jingyuan.

Menurut angka pemerintah Makau yang diterbitkan di Macauhub, Produk Domestik Bruto Macau adalah 55 miliar dolar AS pada 2018, di mana Produk Domestik Bruto per kapita adalah  81.600 dolar AS — wilayah terkaya keempat di dunia dan 8,5 kali dari Produk Domestik Bruto per kapita Tiongkok, yakni 9.633 dolar AS, menurut Dana Moneter Internasional.

Sementara itu, terakhir kali kelompok hak asasi manusia Freedom House memeringkat kebebasan Makau secara terpisah dari Tiongkok Daratan pada tahun 2004, saat Makau dinilai “sebagian bebas” karena kurangnya hak politik dan kebebasan pers.

Rezim Komunis Tiongkok berharap proyek Greater Bay Area juga dapat menguntungkan Hong Kong secara finansial.

 “Berpikir bahwa warga Hong Kong tidak akan mengejar hak pilih universal jika mereka memiliki lebih banyak uang,” kata Tang Jingyuan.

Di antara tuntutan pengunjuk rasa Hong Kong adalah hak pilih universal dalam pemilihan untuk Kepala Eksekutif Hong Kong dan perwakilan untuk legislatif Hong Kong. 

Kepala Eksekutif Hong Kong saat ini dipilih oleh komite pemilihan yang terdiri dari sebagian besar elit pro-Beijing.

Menilai dari pidato pertama Luo Huining kepada masyarakat pada tanggal 6 Januari 2020, yang menghasilkan nada yang lebih berdamai mirip dengan pidato Tahun Baru Xi Jinping, Tang Jingyuan memperkirakan bahwa Luo Huining tidak akan menekan unjuk rasa pada saat itu.

Unjuk rasa Hong Kong mereda setelah para kandidat politik pro-demokrasi menang telak dalam pemilihan dewan distrik pada akhir bulan November. 

Sekitar waktu yang sama, Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menandatangani dua undang-undang hak asasi manusia untuk mendukung para pengunjuk rasa Hong Kong.

“Jika  Komunis Tiongkok ingin mengembangkan ekonomi Hong Kong, maka Komunis Tiongkok tidak dapat melanjutkan penindasan,” prediksi Tang Jingyuan.

Tetapi Shi Shi, komentator Tiongkok yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan kepada The Epoch Times berbahasa Tionghoa, bahwa rangkulan Luo Huining pada proyek Greater Bay Area berarti bahwa Beijing belum mengubah kebijakan represifnya di Hong Kong dan pada akhirnya ingin “mengubah Hong Kong menjadi sebuah kota di daratan Tiongkok. (Vv/asr)

FOTO : Ketika Luo Huining bertemu dengan media pada 6 Januari 2020, gerakannya mirip dengan orang-orang Hong Kong ketika mereka mengulurkan lima jari untuk mengekspresikan lima permohonan. (Foto oleh koresponden khusus Huang Xinzhen / The Epoch Times)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=Si3JMqY965s


Seorang Pengemis Menemukan Dompet dan Selama 3 Hari Menunggu Pemiliknya, Pengemis Itu Kemudian Mempermalukan Pemiliknya dan Membuatnya Berlutut

0

Suatu hari, seorang pengemis berjalan mencari tempat yang banyak orang berlalu lalang untuk mandapatkan uang koin dari mereka. Di punggungnya, ada tas usang yang hanya berisi pakaian ganti yang juga usang.

Saat dia berjalan, tiba-tiba, dia melihat dompet tergeletak di tanah. Pengemis itu memandang di sekelilingnya tetapi tidak ada seorang pun di sekitarnya.

Dia kemudian mengambil dompet dan membukanya.

Ilustrasi.

 
Pengemis itu terkejut melihat setumpuk uang tebal di dalam dengan beberapa kartu kredit dan kartu identitas!

Dia melihat dompet itu dan melihat sekeliling sekali lagi. Pikirannya terpecah antara berjalan pergi dengan dompet penuh uang tunai atau menunggu pemiliknya datang dan mengembalikan dompetnya.

Ilustrasi.

Dia tahu akan lebih baik mengembalikannya ke pemiliknya yang sah. Jadi, dia memutuskan untuk berkemah di tempat itu dengan harapan bahwa pemilik dompet akan muncul.

Bagaimana pun, orang yang kehilangan dompet ini akan sangat cemas pada saat itu dan akan mencarinya

Dia tidak berani meninggalkan dompet di sana karena seseorang yang tidak bertanggung jawab mungkin melihatnya dan mengambil uang dan kartu kredit itu.

Meskipun dia seorang pengemis, dia tahu tidak ada alasan untuk mengambil uang orang lain. Sama seperti orang lain, pengemis memiliki prinsip mereka sendiri juga. Karena itu, dia ingin mengembalikan dompet kepada pemiliknya sesegera mungkin.

Ilustrasi.

Tanpa sadar, hari berubah menjadi malam. Pengemis itu telah menunggu satu hari tetapi pemiliknya masih tidak muncul.
 
Akhirnya, dia memutuskan untuk menunggu beberapa hari lagi dan dia memindahkan tempat berkemahnya ke lokasi di samping pohon bunga dan terus menunggu.

Akhirnya pada hari ketiga, ada seorang pria mondar-mandir di tempat pengemis menemukan dompet. Dia sepertinya mencari sesuatu yang penting. Kemudian, pria tersebut melihat pengemis itu dan menghampirinya. Dia bertanya kepada pengemis dengan sikap merendahkan: “Hai, pengemis! Apakah Anda melihat dompet tergeletak di sekitar sini? “

Pengemis itu mengerutkan kening pada kata-kata dan tindakan kasar pria itu tetapi dia mengangguk dan berkata: “Ya.”

Pengemis itu langsung tahu bahwa lelaki itu adalah pemilik dompet karena ia memiliki penampilan yang sama dengan gambar pada kartu identitas.
 
Melihat reaksi lambat pengemis itu, pria itu menjadi cemas dan berkata: “Cepat, kamu pengemis kotor! Katakan siapa yang mengambil dompet saya. Jika saya menemukannya, saya akan memberi Anda dengan lima puluh dollar ”

Ilustrasi.

Pengemis itu terdiam dan bertanya-tanya bagaimana cara mengembalikan dompet kepadanya. Dia takut pria itu akan menuduhnya mencuri dompet dengan melihat seberapa agresif pria itu.

Pria yang tampaknya tidak bisa lagi menahan kesabarannya berkata kepada pengemis itu,: “Hei pengemis bau, ceritakan dengan cepat siapa yang mengambil dompet! Saya memerlukan kartu identitas saya untuk beberapa aplikasi yang mendesak. Jika saya menemukannya, saya akan memberi Anda dengan 100 dolar ”

Ilustrasi.

Ketika pria itu terus memperlakukannya tanpa rasa hormat, pengemis kehilangan kesabarannya ketika dia mendengar kata-kata itu. Meskipun dia seorang pengemis tetapi dia juga memiliki hak untuk diperlakukan sebagai manusia.

Anda mungkin memiliki pakaian bersih dan rapi, tetapi apakah itu berarti Anda lebih unggul daripada orang lain yang pakaiannya bukan dari merek-merek terkenal? Apakah itu membenarkan tindakan Anda untuk tidak menghormati orang lain?

Dengan pemikiran ini dalam pikiran, pengemis yang marah bermaksud untuk menghukum pria sombong ini. Dia berkata,: “Saya tahu siapa yang mengambil dompet Anda dan di mana orang itu sekarang. Saya dapat memberi tahu Anda di mana dia berada tetapi Anda harus berlutut dan meminta maaf kepada saya. Kata-kata Anda telah merendahkan kami para pengemis. “

Ilustrasi.

Banyak orang berkumpul untuk menyaksikan keributan yang terjadi ketika pria dan pengemis saling berteriak.

Setelah mendengar kata-kata pengemis itu, pria itu mengepalkan tinjunya dalam upaya untuk memukul pengemis itu tetapi dia tidak berani melakukannya karena dia benar-benar putus asa untuk menemukan kartu identitasnya.

Untuk memastikan bahwa pengemis itu tidak berbohong tentang mengetahui di mana dompetnya berada, pria itu bertanya: “Bukti apa yang harus Anda buktikan bahwa Anda telah melihat dompet itu?”

Pengemis itu kemudian menyebutkan nama pria itu dan mengatakan bahwa dia tahu namanya dari kartu identitas.

Setelah mengkonfirmasi bahwa pengemis telah melihat dompetnya, pria itu dengan cepat berlutut dan meminta maaf kepada pengemis atas kata-katanya yang tidak sopan ketika dia mengatakan kepada pengemis bahwa dia benar-benar membutuhkan kartu identitasnya segera.

Orang-orang yang menyaksikan kejadian itu memuji pengemis itu dan mengatakan bahwa dia melakukan hal yang benar untuk memberi pelajaran pada orang yang sombong ini.

Setelah pria itu meminta maaf kepadanya, pengemis itu mengeluarkan dompet pria itu dan berkata,: “Tidak ada salahnya Anda berlutut untuk mengakui kesalahan Anda. Saya telah menunggu selama tiga hari untuk Anda muncul sehingga saya bisa mengembalikan dompet kepada Anda tetapi kemudian ketika Anda muncul, Anda tidak langsung menghormati saya. ”

Ilustrasi.

Setelah mengucapkan kata-kata itu dan mengembalikan dompet tersebut kepada lelaki itu, si pengemis lalu mengambil barang-barangnya. Dia berbalik dan berjalan pergi.

Pria itu hanya bisa berdiri di sana merasa malu dengan tindakannya. Jika dia tidak menjadi orang yang tidak sopan, dia bisa mendapatkan dompetnya dengan mudah dan pengemis itu tidak akan marah kepadanya.

Bahkan, ia harus bersyukur bahwa pengemis itu memilih untuk tinggal di tempat yang sama di bawah matahari dan dalam cuaca dingin hanya untuk menunggunya mengembalikan dompet.(yn)

Sumber: goodtimes

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=PlUtzyRD0YE

Detik-detik Pesawat Ukraina Dihantam 2 Rudal Iran Secara Terpisah dalam Tempo 30 Detik

0

NTDTV.com

Pesawat Boeing 737 Ukraina jatuh di Iran pada 8 Januari 2020. Dalam video terbaru  New York Times, serangan rudal pertama melumpuhkan transponder pesawat. Setelah terkena serangan rudal pertama, pesawat terlihat masih terbang.

Kemudian, pesawat terbakar karena tertembak rudal kedua sekitar 23 detik kemudian, sehingga akhirnya jatuh ke daratan dan meledak. Insiden tersebut telah menewaskan 176 penumpang berikut awak pesawat.

Bagaimana kejadian rincinya?

Pesawat Ukraina dengan jenis Boeing 737 jatuh di bandara internasional Teheran, Iran pada 8 Januari 2020. Insiden itu menewaskan 176 penumpang termasuk awak pesawat di dalamnya. 

The New York Times mengatakan, rekaman kamera keamanan pada hari Selasa 14 Januari 2020 menunjukkan, bahwa ada dua rudal menghantam Ukraine International Airlines pada 8 Januari 2020. 

Video yang baru muncul ini mengkonfirmasi bahwa serangan awal menonaktifkan transponder, sebelum serangan kedua, juga terlihat dalam video, sekitar 23 detik kemudian. 

Rekaman video itu diambil dari atap rumah di desa Bidkaneh, yang terletak sekitar sekitar 6,4 kilometer dari sebuah markas militer Iran. 

Rekaman itu menunjukkan pesawat penumpang, yang berangkat dari Teheran menuju Kiev, Ukraina itu, masih sempat terbang selama beberapa menit sebelum jatuh dan meledak.

Dilaporkan, bahwa pesawat penumpang berjarak sekitar 12,8 kilometer dari fasilitas militer Iran yang meluncurkan rudal. 

Menurut New York Times tidak satu pun serangan rudal itu menjatuhkan pesawat dengan segera. Rekaman video terbaru menunjukkan pesawat terbakar, berputar kembali ke bandara internasional Teheran. Beberapa menit kemudian, pesawat itu meledak.

The New York Times sebelumnya mengkonfirmasi, bahwa pesawat Ukraina ditembak jatuh oleh rudal Iran. Namun, Iran berulang kali membantahnya, hingga akhirnya mengaku pada 10 Januari dengan mengatakan keliru menembak pesawat nahas tersebut. 

New York Times menyebut transponder berhenti bekerja sebelum rudal mengenai pesawat, 23 detik kemudian, pesawat penumpang itu dihantam rudal kedua.

Amir Ali Hajizadeh, komandan unit udara Korps Garda Revolusi Iran, mengatakan bahwa rudal diluncurkan dari sebuah pangkalan di dekat wilayah itu. Tembakan yang keliru itu adalah sebuah rudal jarak dekat yang  meledak di samping pesawat, kemudian pesawat itu jatuh ke darat dan meledak.

Amir Ali Hajizadeh juga menyatakan, bahwa ia bersedia memikul semua tanggung jawab atas kesalahan menembak jatuh pesawat tersebut.

Militer Iran mengumumkan pada Selasa 14 Januari lalu, bahwa mereka telah menangkap pihak-pihak yang bertanggung-jawab atas insiden itu, tetapi tidak menyebut secara rinci jumlah orang yang ditangkap. (jon)

Video Rekomendasi :