Detik-detik Pesawat Ukraina Dihantam 2 Rudal Iran Secara Terpisah dalam Tempo 30 Detik

NTDTV.com

Pesawat Boeing 737 Ukraina jatuh di Iran pada 8 Januari 2020. Dalam video terbaru  New York Times, serangan rudal pertama melumpuhkan transponder pesawat. Setelah terkena serangan rudal pertama, pesawat terlihat masih terbang.

Kemudian, pesawat terbakar karena tertembak rudal kedua sekitar 23 detik kemudian, sehingga akhirnya jatuh ke daratan dan meledak. Insiden tersebut telah menewaskan 176 penumpang berikut awak pesawat.

Bagaimana kejadian rincinya?

Pesawat Ukraina dengan jenis Boeing 737 jatuh di bandara internasional Teheran, Iran pada 8 Januari 2020. Insiden itu menewaskan 176 penumpang termasuk awak pesawat di dalamnya. 

The New York Times mengatakan, rekaman kamera keamanan pada hari Selasa 14 Januari 2020 menunjukkan, bahwa ada dua rudal menghantam Ukraine International Airlines pada 8 Januari 2020. 

Video yang baru muncul ini mengkonfirmasi bahwa serangan awal menonaktifkan transponder, sebelum serangan kedua, juga terlihat dalam video, sekitar 23 detik kemudian. 

Rekaman video itu diambil dari atap rumah di desa Bidkaneh, yang terletak sekitar sekitar 6,4 kilometer dari sebuah markas militer Iran. 

Rekaman itu menunjukkan pesawat penumpang, yang berangkat dari Teheran menuju Kiev, Ukraina itu, masih sempat terbang selama beberapa menit sebelum jatuh dan meledak.

Dilaporkan, bahwa pesawat penumpang berjarak sekitar 12,8 kilometer dari fasilitas militer Iran yang meluncurkan rudal. 

Menurut New York Times tidak satu pun serangan rudal itu menjatuhkan pesawat dengan segera. Rekaman video terbaru menunjukkan pesawat terbakar, berputar kembali ke bandara internasional Teheran. Beberapa menit kemudian, pesawat itu meledak.

The New York Times sebelumnya mengkonfirmasi, bahwa pesawat Ukraina ditembak jatuh oleh rudal Iran. Namun, Iran berulang kali membantahnya, hingga akhirnya mengaku pada 10 Januari dengan mengatakan keliru menembak pesawat nahas tersebut. 

New York Times menyebut transponder berhenti bekerja sebelum rudal mengenai pesawat, 23 detik kemudian, pesawat penumpang itu dihantam rudal kedua.

Amir Ali Hajizadeh, komandan unit udara Korps Garda Revolusi Iran, mengatakan bahwa rudal diluncurkan dari sebuah pangkalan di dekat wilayah itu. Tembakan yang keliru itu adalah sebuah rudal jarak dekat yang  meledak di samping pesawat, kemudian pesawat itu jatuh ke darat dan meledak.

Amir Ali Hajizadeh juga menyatakan, bahwa ia bersedia memikul semua tanggung jawab atas kesalahan menembak jatuh pesawat tersebut.

Militer Iran mengumumkan pada Selasa 14 Januari lalu, bahwa mereka telah menangkap pihak-pihak yang bertanggung-jawab atas insiden itu, tetapi tidak menyebut secara rinci jumlah orang yang ditangkap. (jon)

Video Rekomendasi :