Home Blog Page 1965

Hindari Makanan Pedas dan Minuman Asam Ketika Perut Kosong

0

EpochTimesId – Bagi para eksekutif waktu untuk istirahat makan terkadang tidak banyak. Sehingga mereka cenderung tidak memperhatikan jenis makanan ketika perut sedang lapar dan minta diisi.

Padahal, ada jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan dalam kondisi perut sedang kosong. Seperti misalnya makanan pedas dan minuman yang bersifat asam.

Beberapa makanan menghasilkan reaksi kimiawi ketika berinteraksi satu sama lain. Sebagian reaksi tersebut bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan, bahkan bagi nyawa manusia.

Beberapa makanan dapat menawarkan manfaat yang besar bagi tubuh. Sementara beberapa lainnya dapat menimbulkan dampak serius, seperti dikutip EraBaru.Net dari boldsky.

Makanan pedas adalah salah satu makanan yang sebaiknya dihindari ketika perut kosong. Misalnya ketika sarapan pagi, makanan pedas bisa menciptakan keasaman, sehingga menyebabkan luka pada usus. Selain makanan pedas, makanan dingin juga bisa menimbulkan efek yang sama.

Selain makanan pedas dan dingin, yang sebaiknya harus dihindari saat perut kosong justru berasal dari makanan sehat berupa buah-buahan. Ya, pisang dan tomat.

Pisang jika dimakan saat lambung kosong akan meningkatkan kadar magnesium dalam darah dan mempengaruhi kinerja jantung. Sedangkan tomat mengandung kadar asam tannat yang tinggi, sehingga rawan merangsang produksi asam di saluran pencernaan.

Makan tomat saat lambung kosong akan merusak jaringan lambung dan menyebabkan gangguan pada lambung. Ada pula buah pir, dengan serat yang jika dimakan saat lambung kosong akan menyebabkan gangguan pada lambung dan merusak jaringan saluran pencernaan.

Mengonsumsi buah seperti jeruk, lemon, gauva, dll, pada saat perut kosong juga bisa menyebabkan asam lambung. Hal itu juga bisa menghambat sistem pencernaan. Buah-buahan tadi adalah makanan yang sebaiknya dihindari saat perut kosong.

Selain makanan, ada pula minuman yang sebaiknya dihindari ketika perut kosong. Seperti soft drink, kopi, dan minuman dingin.

Minum minuman ringan, terutama yang dingin, tidak baik pada saat perut kosong. Mereka mengandung asam karbonat dengan kadar tinggi. Asam karbonat dapat menyebabkan masalah serius pada asam lambung, dengan gejala perut kembung dan muntah.

Kemudian, minum minuman dingin seperti kopi dingin dan es teh saat lambung kosong akan merusak selaput lendir lambung. Padahal selaput ini berfungsi membantu proses pencernaan.

Minum kopi pada saat perut kosong juga bisa menyebabkan asam lambung. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak minum kopi sebelum sarapan pagi. Namun, jika kebiasaan anda belum bisa dirubah, cobalah minum segelas air sebelum minum kopi guna mengurangi dampak negatif bagi kesehatan. (vivi/yant/waa)

Update IOS Apple Terbaru Ubah iPhone Jadi A? Phone

0

EpochTimesId – Jika pengguna iPhone mendownload pembaruan atau update perangkat lunak iOS terbaru untuk gadget mereka dan berharap mendapatkan fitur baru yang menarik, ya mereka akan mendapatkannya.

Tapi, sebagian pengguna iPhone mungkin tidak akan menyukainya. Sebuah kesalahan perangkat lunak dalam sistem operasi Apple terbaru secara otomatis menggantikan setiap huruf kecil ‘i’ dengan huruf kapital ‘a’ dengan tanda tanya.

Jika pengguna memiliki iOS 11.1, mereka mungkin tidak dapat mengetikkan ‘iOS’.

“Saya memiliki telepon seharga $US 1.150 [£ 877] yang tidak dapat membaca huruf ‘i’,” tulis Mike Murphy, reporter teknologi untuk situs berita Quartz, di Twitter.

Jadi, pengguna iPhone bahkan tidak akan bisa mengetik ‘iPhone’ untuk membuat surat keluhan kepada Apple tentang iPhone mereka.

https://twitter.com/AhBijBijBij/status/925401312338087937

Kesalahan perangkat lunak yang sama tampaknya juga memberikan kejengkelan berupa auto-correcting pada perangkat iPhone, iPad, dan iPod yang diupdate.

Tidak semua penggunaan iPhone mengalami masalah ini. Beberapa pengguna tidak memiliki masalah, namun dilihat dari respon di Twitter, banyak pengguna iPhone yang mengalaminya.

Apple is working on a solution for the problem. In the meantime, it has offered iPhone users a work-around.

Apple sedang mengerjakan sebuah solusi permanen untuk masalah ini. Sementara itu, mereka telah menawarkan pengguna iPhone sebuah solusi sementara.

Pengguna disarankan untuk mengedit pengaturan keyboard mereka di iOS sehingga karakter yang benar, baik huruf besar atau kecil ‘i’, dapat digunakan.

“Untuk Frasa, ketik huruf besar ‘I’,” jelas Apple. “Untuk Shortcut, ketik huruf kecil ‘i.'”

Tidak mengherankan, jika pengguna iOS merasa sedikit kesal bukan. (waa)

Di Tiongkok, Masalah Sosial Membuat Orangtua Harus Berjuang Mati-matian demi Susu Formula dan Biaya Sekolah

0

Di Tiongkok, dua masalah sosial yang mencolok memperburuk beban keuangan orang tua: keamanan pangan dan guru yang tidak etis. Orangtua harus mengeluarkan uang ekstra hanya untuk membeli susu formula bayi dan juga membayar ekstra untuk mengajar anak-anak mereka di sekolah yang disebut cram school (sekolah privat), yang diperlukan jika anak-anak ingin berprestasi secara akademis.

Pada 31 Oktober, Globalization Monitor, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Hong Kong, menerbitkan sebuah laporan tentang konsumsi susu formula global, mengungkapkan bahwa konsumen Tiongkok harus membayar lebih untuk susu formula bayi bermerek yang sama tersebut, dibandingkan dengan harga di negara lain. Mereka juga harus mengeluarkan sebagian besar gaji mereka untuk formula bayi.

Misalnya, formula bayi Aptamil Profutura 1, salah satu yang paling mahal di Inggris, dijual seharga sekitar US$17 per 800 gram di Inggris, US$24 per 800 gram di Jerman, dan US$55 untuk 900 gram di Tiongkok.

Kepercayaan konsumen pada merek susu formula domestik Tiongkok pada dasarnya tidak ada setelah skandal 2008 di mana merek Tiongkok utama ditemukan terkontaminasi dengan melamin. Enam bayi dilaporkan meninggal, dan sekitar 300.000 orang sakit. Sejak saat itu, fenomena perjalanan Tiongkok ke luar negeri dan memborong susu formula telah muncul di banyak tempat, termasuk Hong Kong, Australia, dan Jepang.

Laporan tersebut menyatakan bahwa sementara biaya sekitar 1- 3 persen dari gaji bulanan rata-rata untuk memberi makan bayi berusia 2-3 bulan di Inggris, Prancis, dan Jerman, persentase meningkat tajam menjadi 40 persen untuk orang Tiongkok yang membeli “super premium” formula, atau 15 persen untuk merek formula asing dengan harga rendah.

“Saya mulai membeli formula susu bayi impor 15 tahun yang lalu. Saat itu, paket 900 gram Wyeth Promil maupun SMA harga sekitar 148 yuan (sekitar US$22). Merek domestik harga sekitar 20 yuan (sekitar US$3),” kata Tian di Beijing, seorang ibu, dalam sebuah wawancara dengan The Epoch Times.

Tian mengatakan bahwa dia merasa sejak awal merek domestik tidak dapat dipercaya. “Saya lebih suka membeli merek formula bayi asing yang sudah kadaluarsa daripada merek domestik manapun.”

“Jika saya memiliki anak sendiri di masa depan, dan saya tidak melakukannya dengan baik secara finansial, saya masih tidak akan membeli formula bayi dalam negeri. Saya akan membesarkan seekor sapi dan memberinya susu segar,” kata Wang dari Propinsi Shaanxi dalam sebuah wawancara dengan The Epoch Times.

Tidak Mengajar dengan Rajin

Kebetulan, pada hari yang sama dengan rilis laporan formula bayi tersebut, Wang Wenzhan, seorang mantan direktur divisi di Kementerian Pendidikan Tiongkok, saat berbicara tentang sekolah privat, melaporkan serangkaian data yang mencolok: ada lebih dari 220.000 sekolah privat di Tiongkok yang hadir sekitar 137 juta siswa, dimana sekitar 70 persen dari semua siswa, menurut TiongkokNews.com yang dikelola negara.

“Sulit membesarkan anak-anak di Tiongkok karena biaya untuk sekolah menjejalkan terlalu tinggi. Dibutuhkan sekitar ratusan ribu yuan untuk membesarkan seorang anak tunggal,” kata Tian, ​​yang menjelaskan bahwa para guru di sekolah tidak mengajar dengan tekun. Sebagai gantinya, mereka meminta murid-murid mereka untuk menghadiri sesi privat setelah sekolah mereka.

Biaya sekolah menjengkelkan sangat ketat dilaporkan oleh portal berita Tiongkok Sina pada tahun 2012. Beberapa sekolah privat mengenakan biaya hingga 50.000 yuan (sekitar US$7.540) per semester sekolah, sementara beberapa di antaranya dikenakan biaya dua kali lipat.

Biaya ini tidak terjangkau bagi banyak keluarga Tiongkok. Memperkirakan gaji tahunan di Tiongkok adalah pelaksanaan yang sangat sulit, dengan data yang akurat sulit didapat dan gaji berbeda secara dramatis dari satu propinsi ke propinsi lain. Menurut Bank Dunia, pendapatan nasional bruto per kapita Tiongkok adalah US$8.260 pada tahun 2016.

Sementara itu, orang tua melaporkan praktik pengajaran yang buruk selama hari sekolah reguler, menurut artikel Sina lainnya. Di salah satu sekolah menengah di Propinsi Shanxi, seorang guru dengan sengaja tidak menjelaskan secara menyeluruh topik baru di kelas.

Ketika siswa meminta bantuan guru, dia menolak meluangkan waktu untuk mengajar mereka, dan sebaliknya menyuruh mereka untuk mendekati siswa lain yang telah mempelajari materi dengan baik. Ternyata, para siswa tersebut telah mengikuti sesi privat setelah sekolahnya, dimana orang tua harus bayar ekstra.

“Anda melihat pejabat korup itu, mereka memiliki begitu banyak anak haram. Warga biasa bahkan tidak mampu membesarkan dua anak,” kata Wang. (ran)

ErabaruNews

MK Putuskan Penghayat Kepercayaan Masuk dalam Kolom Agama di E-KTP dan KK

0

Epochtimes.id- Gugatan yang diajukan penganut penghayat kepercayaan dikabulkan untuk seluruhnya oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Gugatan ini atas Pasal 61 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 dan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan yang mewajibkan mengisi kolom agama di Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

“Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk seluruhnya. Menyatakan kata ‘agama’ dalam Pasal 61 ayat (1) dan Pasal 64 ayat (1) UU Administrasi Kependudukan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak termasuk ‘kepercayaan’,” kata Ketua MK, Arief Hidayat dalam membacakan putusan di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Dalam putusannya, Arif Hidayat membacakan bahwa Pasal 61 ayat (2) dan Pasal 64 ayat (5) Undang-Undang Nomor  23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Gugatan ini diajukan oleh empat penganut kepercayaan yang berbeda adalah Ngaay Mehang Tana dari penganut kepercayaan Komunitas Marapu, Pagar Demanra Sirait dari penganut Paralim, Arnol Purba dari penganut Ugamo Bangsa Batak  dan Carlim dari penganut Sapto Darmo.

Seperti ditulis di situs MK, Hakim Konstitusi Saldi Isra mengatakan Mahkamah menilai keberadaan Pasal 61 dan Pasal 64 UU Administrasi Kependudukan bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan dengan terbangunnya database kependudukan secara nasional serta keabsahan dan kebenaran atas dokumen kependudukan yang diterbitkan.

Hakim Konsistusi, Saldi mengatakan upaya melakukan tertib administrasi kependudukan sebagaimana dimaksud pada pasal a quo sama sekali tidak boleh mengurangi hak-hak warga negara dimaksud termasuk hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Saldi menambahkan adanya pernyataan dalam Pasal 61 ayat (2) dan dalam Pasal 64 ayat (5) UU Administrasi Kependudukan yang menyatakan bahwa bagi penghayat kepercayaan kolom “agama” tidak diisi, meski tetap dilayani dan dicatat dalam database Kependudukan, bukanlah dimaksudkan untuk memberikan perlindungan dan jaminan negara bagi warga negara penganut kepercayaan.

Hal tersebut, lanjut Saldi,  semata-mata penegasan tentang kewajiban negara untuk memberikan pelayanan kepada setiap warga negara sesuai dengan data yang tercantum dalam database kependudukan yang memang merupakan tugas dan kewajiban negara.

Saldi menjelaskan, berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, dalil para Pemohon yang menyatakan bahwa kata atau istilah ‘agama’ dalam Pasal 61 ayat (1) jika dihubungkan dengan Pasal 61 ayat (2) dan kata atau istilah ‘agama’ dalam Pasal 64 ayat (1) jika dihubungkan dengan Pasal 64 ayat (5) UU Administrasi Kependudukan bertentangan dengan prinsip atau gagasan negara hukum, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945, sepanjang tidak dimaknai termasuk ‘kepercayaan’, adalah beralasan menurut hukum.

Terjadi Diskriminasi Penganut Kepercayaan

Saldi membacakan pendapat Mahkamah bahwa secara faktual keberadaan Pasal 61 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 64 ayat (1) dan ayat (5) UU Administrasi Kependudukan pada faktanya telah menimbulkan ketidakpastian, penafsiran yang berbeda, dan tidak konsisten dengan norma lainnya dalam undang-undang yang sama seperti dengan Pasal 58 ayat (2).

Hal ini berakibat warga negara penghayat kepercayaan kesulitan memperoleh KK maupun KTP-el. Dengan dikosongkannya elemen data kependudukan tentang agama juga telah berdampak pada pemenuhan hak-hak lainnya, seperti perkawinan dan layanan kependudukan.

Sehingga, penganut kepercayaan tidak mendapatkan jaminan kepastian dan persamaan di hadapan hukum dan pemerintahan sebagaimana diperoleh warga negara lainnya. Pada saat yang sama, hal demikian merupakan sebuah kerugian hak konstitusional warga negara yang seharusnya tidak boleh terjadi.

“Berdasarkan uraian di atas, dalil para Pemohon yang menyatakan Pasal 61 ayat (1) dan Pasal 64 ayat (1) UU Administrasi Kependudukan bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 sepanjang kata “agama” dalam pasal a quo tidak dimaknai termasuk kepercayaan adalah beralasan menurut hukum,” jelas Saldi.

Saldi menjelaskan pencantuman elemen data kependudukan tentang agama bagi penghayat kepercayaan, hanya dengan mencatatkan yang bersangkutan sebagai “penghayat kepercayaan” tanpa merinci kepercayaan yang dianut di dalam KK maupun KTP Elektronik.

Tentang pencantuman “penghayat kepercayaan” dilakukan agar tertib administrasi kependudukan dapat terwujud serta mengingat jumlah penghayat kepercayaan dalam masyarakat Indonesia sangat banyak dan beragam, maka begitu juga dengan penganut agama lain. (asr)

Opini: Berkas Trump Digunakan dalam Percobaan Penggulingan Tanpa Darah

0

Oleh Tian Yuan

“Berkas Trump” yang hina itu didanai oleh Democratic National Committee (DNC), Komite Nasional Demokrat, dan kampanye Clinton selama pemilihan 2016. Siapa sangka?

Sebelum berita tersebut pecah, Trump bercanda (atau sedang tidak bercanda?) Beberapa kali di Twitter bahwa DNC, Hillary Clinton, atau Biro Investigasi Federal (FBI) telah mendanai dokumen yang didiskreditkan tersebut. Orang-orang yang sama yang mengacaukan cerita tentang kasus tersebut mengejek Trump karena telah membuat koneksi itu, mengatakan bahwa tweetnya “gila”.

Bahwa kampanye Clinton dan Demokrat berada di belakang berkas tersebut merupakan semacam rahasia umum. Semua orang mencurigainya, kampanye Clinton membantahnya, dan sekutu media Clinton dengan setia mengabaikannya.

Seorang reporter New York Times mengeluh sesudahnya bahwa dia telah disesatkan “selama setahun” oleh kampanye Clinton yang telah mendanai berkas tersebut. Seorang lagi mengatakan bahwa seorang pengacara Tim Clinton telah dengan keras menolak bahwa mereka telah mendanai operasi tersebut. Jadi dia menyerah pada cerita tersebut.

Sekarang kita cukup tahu untuk menghubungkan titik-titik itu dan mengungkapkan kebenaran tentang penyelidikan kolusi Trump-Rusia. Mari kita mulai dengan meninjau fakta-fakta kunci.

Seluruh narasi kolusi Rusia terencana dengan baik dan dieksekusi dengan luar biasa oleh Demokrat.

Pada bulan Agustus, penulis berkas tersebut, mantan mata-mata Inggris, Christopher Steele, menyerahkan dokumen tersebut ke FBI, dan pada bulan Oktober, kira-kira sebulan sebelum hari pemilihan, Steele mencapai kesepakatan dengan FBI agar terus membayar penelitiannya (dalam akhirnya, FBI tidak melakukannya). Dokumen tersebut dikirim ke media pada bulan Oktober, yang menolak mempublikasikannya karena klaimnya tidak dapat diverifikasi.

Dalam 24 jam setelah pidato konsesinya, tim Clinton memutuskan, seperti yang diceritakan dalam buku “Shattered: Inside Hillary Clinton’s Doomed Campaign,” untuk “perancang kasus ini” melawan Rusia dan kemudian-Direktur FBI James Comey. Di dalam skrip tersebut, pembobolan server email DNC Rusia merupakan inti.

Media sekutu Clinton dengan gigih memuntahkan poin pembicaraan tersebut, mendorong balik Kongres untuk menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilihan 2016. Komite Senat dan DPR mulai melakukan penyelidikan, dengan penyelidikan Senat dimulai sebelum Trump dilantik sebagai presiden.

Hillary Clinton
Kandidat presiden dari Demokrat Hillary Clinton membuat sebuah pidato konsesi setelah dikalahkan oleh presiden terpilih Partai Republik Donald Trump di New York pada tanggal 9 November 2016. (JEWEL SAMAD / AFP / Getty Images)

Comey memperlakukan berkas itu seolah-olah klaimnya benar. Dia mengutip dokumen tersebut dalam briefing-nya kepada anggota Kongres. FBI dilaporkan menggunakan berkas tersebut sebagai bukti untuk mendapatkan surat perintah pengadilan rahasia untuk menguping Carter Page, mantan penasihat kebijakan luar negeri. Masih belum jelas apakah surat perintah rahasia terhadap rekan-rekan Trump lainnya didasarkan pada berkas tersebut.

Pada bulan Maret, Jaksa Agung Jeff Sessions dituduh melakukan “pertemuan yang tidak diungkapkan” dengan pejabat Rusia selama kampanye 2016, dan dia menantang sendiri dari penyelidikan Rusia. Pada bulan Mei, Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein menunjuk Robert Mueller sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan.

Saya harus mengatakan keseluruhan narasi kolusi Rusia telah direncanakan dengan baik dan dieksekusi dengan luar biasa oleh Demokrat. Tim Clinton pertama kali mengajukan teori konspirasi bahwa Rusia membantu Trump menang. Sekutu medianya segera mulai membuat gelombang dan mengarang setidaknya dua versi komplain campur tangan Rusia yang berbeda.

Selanjutnya, tekanan diberikan pada Sidang untuk memaksanya menjauh dari penyelidikan Rusia. Berikutnya penolakan Sidang itu sendiri, hambatan terbesar untuk menunjuk penasihat khusus atau independen telah dihapus. Akhirnya, Demokrat mendapatkan Mueller, teman baik Comey, untuk memimpin penyelidikan pengacara khusus.

Berkas Trump dan penyelidikan Rusia yang telah diikuti adalah usaha untuk melakukan kudeta tak berdarah.

Demokrat kalah dalam pemilihan 2016, tapi bukannya melihat ke dalam dan mengasah pesan mereka, mereka memilih tanpa bukti faktual untuk melukiskan Trump sebagai pengkhianat yang telah memanfaatkan kekuatan asing untuk memenangkan pemilihan. Tujuan akhirnya, setidaknya bagi beberapa Demokrat, adalah agar Mueller menurunkan Trump dan Clinton untuk dipasang sebagai presiden Amerika Serikat.

Penyelidikan Rusia adalah sebuah serangan terhadap presiden yang terpilih; Ini adalah penghinaan terhadap demokrasi kita dan jutaan orang yang telah membuat pengorbanan terakhir untuk melestarikan kebebasan kita. Ini juga telah menjadi preseden buruk bagi politik A.S. di masa depan: Tidak ada jaminan Clinton akan menjadi pecundang terakhir yang ceroboh dan licik. (ran)

Trump Memuji Sistem Pertahanan Rudal AS karena Berhasil Amankan Arab Saudi

0

Epochtimes.id- Presiden Donald Trump memuji keberhasilan sistem peralatan pertahanan rudal Amerika Serikat karena berhasil menembaki rudal yang ditargetkan ke ibukota Arab Saudi, Riyadh, pada 4 November lalu.

Rudal tersebut ditembakkan oleh pemberontak milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman. Rudal tersebut pada akhirnya berhasil ditembak jatuh oleh Sistem Pertahanan Rudal Patriot Amerika.

Sebuah video insiden tersebut menunjukkan beberapa rudal yang ditembakkan ke arah rudal yang melesat sebelum ledakan keras terdengar. Insiden tersebut terjadi di dekat bandara di ibukota Riyadh.

“Sistem kami mengunci rudal dari udara. Begitulah baiknya kita. Tidak ada yang membuat apa yang kita buat, dan sekarang kita menjualnya ke seluruh dunia, “kata Trump di atas Air Force One sebelum perjalanan ke Jepang pada 4 November.

Trump mengatakan bahwa rudal yang ditembakkan dari Yaman di Arab Saudi sama saja seperti Iran yang melakukan tembakan ke Arab Saudi.

“Sebuah tembakan baru saja dilakukan oleh Iran, menurut pendapat saya, di Arab Saudi,” kata Trump.

Koalisi pimpinan Saudi yang bertempur di Yaman mengatakan, Iran telah memberikan pemberontak Houthi di Yaman dengan rudal yang ditembakkan.

“Rudal tersebut ditembakkan tanpa pandang bulu untuk menargetkan wilayah sipil dan penduduknya,” kata Turki al-Maliki, juru bicara koalisi militer pimpinan Arab di Yaman, dalam sebuah pernyataan.

“Serpihan rudal yang berhasil ditembak jatuh dan hancur di daerah tak berpenghuni dekat bandara, dan tidak ada korban luka.”

Dalam sebuah panggilan telepon dengan Raja Salman dari Arab Saudi, Trump membahas ancaman milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman dan serangan rudal tersebut.

“Mereka menekankan pentingnya melawan ideologi ekstremis dan memperjuangkan moderasi dan toleransi,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Arab Saudi saat ini menginvestasikan $ 15 miliar di sistem pertahanan udara AS, Defense High-Altitude Area Defense (THAAD). Sistem ini juga digunakan di Korea Selatan dan Jepang untuk menangkal serangan rudal Korea Utara.

Trump menyebut industri pertahanan Amerika sebagai produsen peralatan militer terbaik di dunia.

“Salah satu alasan mengapa pasar kita begitu tinggi dan perusahaan pertahanan kita melakukannya dengan baik adalah saya meminta aliansi dan orang-orang yang berkerjasama dengan mereka untuk membeli peralatan kami,” kata Trump.

Trump mengatakan, ada dua keuntungan bagi sekutu Amerika yang membeli peralatan militer Amerika: mereka membeli peralatan terbaik, dan mereka membeli dari Amerika Serikat, yang menciptakan lapangan kerja.

Dalam panggilan teleponnya dengan Raja Salman, Trump berterima kasih atas dukungan Arab Saudi dalam melawan ISIS.

“Sekarang, ISIS – sisa-sisanya – mereka kabur ke Afrika dan tempat-tempat lain dan kita bertemu mereka sebelum mereka sampai di sana,” kata Trump.

Raja Salman juga menyampaikan belasungkawa atas serangan teror minggu lalu di New York City.

Trump juga meminta Salman untuk “sangat mempertimbangkan” melantaikan perusahaan minyak dan gas bumi Arab Saudi Aramco di bursa saham Amerika Serikat.

“Ini perusahaan minyak Arab Saudi dan akan menjadi yang terbesar yang pernah ada…. Saya ingin mereka mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh melantai di New York Stock Exchange atau NASDAQ, atau apa pun yang berada di negara ini, “kata Trump. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Pekerja Berasal dari Korea Utara Dikeluarkan dari Tiongkok Menjelang Batas Waktu Pemberlakuan Sanksi

0

Oleh Matthew Little

Epochtimes.id- Laporan dari dalam negeri Tiongkok mengungkapkan bahwa sanksi terhadap Korut membuat pekerja Korea Utara beramai-ramai keluar dari negara tersebut.

Akibatnya, memangkas salah satu sumber utama pendapatan luar negeri untuk rezim Korea Utara.

Banyak pekerja dikeluarkan bahkan dikirim pulang lebih awal dari batas waktu pemberlakuan sanksi.

Sebagai contoh, sebuah pabrik farmasi Tiongkok di kota perbatasan Longjing, Provinsi Jilin, membatalkan kontak dengan lebih dari 70 pekerja Korea Utara pada pertengahan Oktober.

Perusahaan ini juga mempekerjakan pekerja Tiongkok yang lebih bergaji lebih mahal untuk menggantikan mereka.

“Meskipun mereka belum pernah berada di sini selama setahun, kontrak mereka dibatalkan di pertengahan masa jabatan mereka dan mereka kembali ke Korea Utara,” kata seorang sumber lokal Tiongkok kepada Daily NK, pada 2 November.

Sebagaimana diketahui, Harian NK mengkhususkan diri dalam mengakses cerita dari dalam negara komunis yang terisolasi tersebut.

Tren serupa telah terjadi di Tiongkok karena juga menerapkan sanksi yang dipicu dari Resolusi Dewan Keamanan PBB 2375 sejak September lalu.

Resolusi tersebut mengharuskan semua pekerja luar negeri Korea Utara untuk kembali ke rumah pada akhir kontrak mereka saat ini. Namun banyak pekerja dikirim pulang lebih awal.

“Fakta bahwa para pekerja ini dikirim pulang sebelum akhir kontrak mereka menunjukkan pihak berwenang Tiongkok secara aktif melakukan intervensi atau menekan bisnis melalui tindakan tidak resmi untuk mencekal pekerja Korea Utara mereka,” laporan Daily NK.

Laporan sebelumnya ditulis dari situs berita khusus tersebut mengungkapkan, pihak berwenang Tiongkok mendorong pabrik di Kota Dandong untuk membatalkan kontrak kerja dengan pekerja Korea Utara.

Pada Oktober lalu, sekitar 30 pekerja di kota Yanji, Provinsi Jilin, yang dekat dengan perbatasan Korea Utara, dilaporkan dikirim kembali ke Korea Utara.

Mereka terakhir terlihat berbelanja di pasar di Yanji. “Mereka membeli sejumlah besar produk dan kemudian tidak terlihat di pasar untuk beberapa lama,” kata seorang sumber lokal kepada Harian NK.

“Saya bertanya tentang ini, dan mengetahui bahwa mereka semua telah kembali ke Korea Utara.”

Banyak pekerja membayar suap untuk diberi kesempatan mengirim uang ke Korea Utara.

Sementara pekerja di luar negeri sering melihat mayoritas – kadang-kadang keseluruhan – gaji mereka dibayarkan ke rezim Korea Utara dan menutupi pembayaran mereka di dalam negeri Korut untuk biaya seperti perumahan dan makanan.

Kesempatan untuk keluar dari Korea Utara dan mendapatkan uang sangat menarik bagi banyak orang di Korut.

Harian NK telah menemukan beberapa contoh sanksi yang berdampak pada bisnis di Tiongkok, menurut sumber itu.

Pada Oktober, situs tersebut melaporkan bahwa Tiongkok secara resmi menginformasikan kepada perusahaan Korea Utara harus meninggalkan Tiongkok dalam waktu 120 hari.

“Sesuai dengan Resolusi 2375 Dewan Keamanan PBB, perusahaan Joint Venture Tiongkok-Korut dan perusahaan-perusahaan yang didanai asing di Tiongkok harus menghentikan operasinya,” tulis instruksi 28 September di situs Kementerian Perdagangan Tiongkok dan Administrasi Negara untuk Industri dan Perdagangan.

Termasuk restoran Korea Utara akan terkena dampak akibat pemberlakukan sanksi PBB ini.

Lebih dari 100 restoran Korea Utara sebagian besar beroperasi dalam wadah Joint Venture dengan mitra Tiongkok.

“Perintah dikeluarkan dari Kim Jong Un meminta semua pekerja di luar negeri dan pekerja restoran keluar dari Tiongkok pada akhir tahun ini,” kata seorang sumber yang dekat dengan urusan Korea Utara kepada Harian NK. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Sulitnya Membesarkan Anak di Tiongkok, 40% Penghasilan Ortu untuk Membeli Susu Bubuk dan Biaya Les Lebih Mahal

0

oleh Xiao Lisheng

Epochtimes.id- Para orangtua di Tiongkok umumnya berpendapat bahwa membesarkan anak bukan hal yang mudah. Akibat kejadian susu bubuk produksi dalam negeri mereka yang tercemar bahan melamin, banyak keluarga, bahkan keluarga pedesaan pun bersedia memilih susu bubuk formula asing.

Menurut sebuah penyelidikan baru-baru ini diketahui bahwa orangtua di Tiongkok menghabiskan 40 % penghasilan bulanan dari pasangan untuk membeli susu formula yang digunakan anak-anak mereka selama satu bulan. Hal lain yang menyebabkan ortu bertambah pusing adalah soal biaya les pelajaran dan perawatan kesehatan.

Media Tiongkok Caixin pada 2 November mempublikasikan laporan hasil pemantauan global dari Global Monitor, sebuah organisasi non pemerintah (NGO) pada 31 Oktober lalu tentang situasi konsumsi susu formula di 14 negara dan wilayah termasuk Inggris, AS, Tiongkok dan Hongkong.

Menurut laporan tersebut, biaya bulanan bayi menyusui di Hong Kong adalah yang tertinggi di dunia dengan nilai setara USD.304. Diikuti oleh Tiongkok Daratan sebesar USD.286, setara dengan 40 % penghasilan bulanan dari pasangan. Bahkan dengan formula termurah pun memiliki biaya bulanan sebesar USD.112. Masih lebih mahal dibandingkan dengan di Jerman yang tertinggi hanya USD.111

Laporan juga mengungkapkan, harga susu bubuk di Tiongkok mahal. Seperti susu bayi Aptamil platinum 1 kaleng ukuran 800 gram, di Inggris dijual sekitar USD. 17, Di Jerman sekatar USD. 24. Sedangkan di Tiongkok, dengan jumlah isi yang lebih sedikit tetapi harga lebih mahal dari harga jual di Inggris dan Jerman.

“15 tahun yang lalu, saya sudah memakai susu bayi impor untuk anak. Pada saat itu, susu bayi impor kalengan berukur 900 gram hanya RMB 148, dan yang produksi lokal Tiongkok berukuran 500 gram hanya RMB 20 lebih,” kata seorang ibu bermarga Tian di Beijing menuturkan kepada Epochtimes.

“Meskipun jauh lebih mahal, tetapi saya tetap memilih yang impor karena yang produksi dalam negeri tidak dapat diandalkan. Sekarang ini saya juga masih lebih memilih susu impor walau sudah kedaluwarsa,”  tambahnya.

Ia mengenal seorang ibu dari balita berusia 4 tahun sekarang, ia selalu titip belanja susu dari Australia, bahkan sejumlah temannya juga melakukan hal sama. Mereka menemukan, harga barang yang sama jauh lebih mahal bila dibeli dari toko di Tiongkok.

Ibu ini mengatakan, harga jual susu bubuk dan barang-barang lainnya menjadi mahal itu ada alasannya. Ia memberi contoh apel yang dikirim dari Shaanxi ke Beijing, selain terkena tambahan biaya transpor normal, harga apel pun masih terbebani biaya denda kelebihan muatan yang berbeda-beda oleh polisi lalu lintas setiap propinsi.

Belum lagi biaya sewa stan yang mahal di Beijing, ongkos-ongkos administrasi dan sebagainya. “Jadi harga apel di hulunya Shaanxi yang hanya 2 sen menjadi belasan Yuan di hilirnya Beijing. Biaya di antaranya kedua kutub ini yang tinggi,” jelasnya.

Ibu Tian berpendapat bahwa hal serupa juga dialami susu bubuk dan barang lainnya. Ditambah lagi kolusi antar pejabat dan pengusaha, jadi perbedaan harga tinggi itu ditanggung oleh masyarakat.

“Polisi beroperasi di jalan dengan mengejar target denda uang, seperti halnya di Beijing, untuk mencapai target yang ditetapkan, polisi bisa mengenakan denda kepada masyarakat yang melanggar ketentuan dengan seenaknya. Saya sendiri pun pernah mengalaminya saat mengendarai sepeda motor,” keluh ibu Tian.

Selain harga susu bubuk mahal, orangtua yang balitanya mati karena susu terkontaminasi melamin pun sampai sekarang pun masih tidak berhasil menuntut haknya.

Tahun 2009, Guo Li sang ayah yang anaknya menjadi korban susu bubuk terkontaminasi malahan dijatuhi hukuman penjara 5 tahun oleh pengadilan atas tuduhan pencemaran nama baik yang dituduhkan perusahaan susu bubuk Yashili di Guangzhou.

Setelah mengajukan banding yang menelan waktu 9 tahun, Guo Li baru dinyatakan tidak bersalah melalui keputusan pengadilan pada 7 April 2017.  Akhirnya Guo Li dan ibunya mendatangi kantor pusat Yashili di Guangzhou pada 26 September lalu untuk menuntut kompensasi sebesar RMB. 3juta yang dijanjikan perusahaan, tetapi mengalami pengusiran oleh anggota keamanan perusahaan.

Nona Wang dari Shaanxi kepada Epochtimes mengatakan, melihat para ibu khawatir dengan biaya susu bubuk, les pelajaran untuk anak-anak mereka, ia pun jadi bimbang apakah setelah berkeluarga nanti harus memiliki anak.

“Jika sudah memiliki anak tetapi kondisi keuangan saya tidak membaik, Rasanya saya juga tidak mau membeli susu bubuk produksi dalam negeri, lebih baik memelihara sendiri sapi yang air susunya bisa diperah untuk minum,” katanya.

Nona Wang yang kelahiran era 80an ini bergaul dengan sejumlah ibu yang sudah memiliki anak, sehingga ia sering mendengar keluhan mereka tentang mahalnya biaya membesarkan anak. “Ada ibu yang ingin memiliki anak kedua, tetapi mereka tidak sanggup membiayainya,” katanya.

“Selain susu bubuk yang mahal, biaya les pelajaran juga melebihan beban kesanggupan orangtuanya,” tambahnya.

“Ingin membesarkan seorang anak di Tiongkok, orangtua perlu memiliki dana simpanan sedikitnya ratusan ribu Yuan,” lagi ungkap Tian.

Sekarang guru di sekolah tidak mengajar secara serius, lebih memilih minta murid ikut les pelajaran. “Sekarang berbeda dengan masa lalu, murid yang rajin belajar sekalipun mesti ikut les agar bisa mengikuti pelajaran. Tidak ada orangtua yang membiarkan anaknya ketinggalan, bukan ?”

Seorang ibu bermarga Li dari kota Wuhan saat diwawancara media Xinhua tahun 2016 mengatakan, putri sulungnya yang ikut serta les piano, figure skating, kelas Conversation bahasa Inggris, ekstra kurikuler taekwondo saja setahun menghabiskan biaya hampir 200.000 Yuan.

Nona Wang mendengar berita mengejutkan yang disampaikan temannya mengatakan : “Sekarang, sekolahan juga menyediakan ‘meja kecil untuk makan’ yang dikelola beberapa guru untuk makan siang murid-muridnya, tetapi murid-murid dipaksa ikut dan harus membayar sejumlah dana tertentu.”

Nona Wang yang karena menuntut hak dan dijebloskan ke dalam tahanan selama 8 hari karena bertepatan berlangsungnya Kongres Nasional ke 19 mengatakan, baik orangtua dan anak-anak di Tiongkok sangat kasihan.

Para orangtua harus mencari uang demi menutupi  biaya hidup yang terus meningkat, sedangkan anak-anak harus bekerja keras untuk menyelesaikan PR yang setumpuk. Ia yakin bahwa ini semua gara-gara sistem otoriter kediktatoran dan kebijakan yang tidak pro rakyat.

“Katanya reformasi, makin direformasi rakyat makin tidak mampu membayar biaya perawatan kesehatan. Begitu pula reformasi di bidang pendidikan katanya, murid sudah tidak perlu membayar uang iuran sekolah, tetapi biaya les berapa kali lebih besar dari uang iuran?”

“Coba Anda lihat para pejabat PKT yang korup itu, berapa banyak anak di luar nikah mereka ? Sedangkan rakyat Tiongkok untuk membesarkan 2 orang anak saja setengah mati,” protes ibu itu. (Sinatra/asr)

Sumber : epochtimes.com

ErabaruNews

Pernah Melihat Kepiting Raksasa ?

0

Sebuah kota di Tiongkok telah membangun sebuah museum yang didedikasikan untuk kepiting dan terlihat seperti kepiting.

Museum tiga lantai, yang dirancang menyerupai kepiting mitten yang terkenal di Tiongkok, akan mengenalkan habitat krustasea dan merayakan tradisi makan kerang di masyarakat setempat.

museum kepiting
Struktur besar itu menempati 273,16 meter persegi dan terletak di sisi timur Danau Yangcheng, di Suzhou, Tiongkok timur.

Berukuran 16 meter, ‘kepiting super’ diperkirakan menjadi tengara bagi wilayah Danau Yangcheng, di mana ribuan ton kepiting mitten Tiongkok dibiakkan setiap tahun untuk pasar.

Perancang struktur hewan stainless steel menangkap ciri kepiting mitten Tiongkok dengan sangat teliti.

Cangkang hijau, perut putih, kaki berbulu dan cakar emas bisa terlihat jelas dari kejauhan. Kaki binatang itu memiliki rentang 75 meter.

Petugas konstruksi mengatakan kepada Xinhua bahwa untuk merancang bangunan tersebut, para arsitek memperbesar gambar spesies kerang 1.000 kali untuk menangkap ciri fisiknya. Kemudian mereka membuat model kecil bangunan untuk memastikan struktur akhir sejelas mungkin.

Museum ini dibuka pada paruh kedua tahun 2018 karena pembangunan infrastruktur masih berlangsung.

Struktur besar itu menempati 273,16 meter persegi dan terletak di sisi timur Danau Yangcheng.

Museum ini memiliki tiga lantai, termasuk fasilitas rekreasi dan hiburan. Juga akan ada informasi tentang kepiting mitten Tiongkok yang terkenal, kehidupan lautnya dan budaya pemuliaan setempat.

Meskipun eksterior museum telah selesai dibangun, interiornya masih dibangun dan dijadwalkan selesai pada paruh kedua tahun 2018.

Sekitar 2.400 ton kepiting digunakan untuk dibiakkan dan ditangkap di Danau Yangcheng setiap tahunnya. Namun, karena polusi air dalam beberapa tahun terakhir, jumlahnya turun menjadi sekitar 1.500 ton. (ran)

Pertemuan Ajaib Bao Xuan

0

Bao Xuan berasal dari keluarga miskin selama Dinasti Han Barat, 2000 tahun yang lalu. Guru pribadinya telah mendidiknya sehingga Bao mempunyai akhlak yang tinggi dan dengan demikian membiarkan putrinya Shaojun menikahi Bao, memberi mereka mas kawin yang sangat indah.

Istri yang baik

Bao berkata pada mempelai wanita, “Anda dilahirkan dalam keluarga kaya dan terbiasa dengan hiasan mewah. Tapi saya miskin, saya tidak bisa menerima hadiah yang begitu mewah.”

Pengantin wanita itu menjawab, “Ayah saya melihat bahwa Anda begitu serius kultivasi sehingga menumbuhkan perilaku dan kebajikan yang baik, menjalani kehidupan yang sederhana dan hemat, sehingga dia membiarkan saya menikah dengan Anda, dengan begitu saya dapat melayani Anda. Karena saya adalah istrimu sekarang, saya akan mematuhi Anda.”

Bao Xuan tertawa terbahak-bahak, “Jika Anda bisa berpikir seperti ini, itulah keinginan saya.”

Shaojun menyingkirkan semua gaun dan hiasan mewahnya dan beralih ke pakaian sederhana, naik kembali ke desa bersama Bao dengan kereta yang ditarik oleh rusa.

Setelah menyapa ibu mertuanya, Shaojun segera memulai pekerjaan rumah tangga, menjalankan tugas sebagai menantu perempuan. Sebagai istri yang sangat baik, bersama dengan suaminya, nama Shaojun juga tercatat dalam buku sejarah Dinasti Han.

Orang-orang sekarang di Tiongkok menggambarkan pasangan muda bersatu yang hidup bahagia bahkan dalam kemiskinan dengan istilah “duduk bersama dalam kereta yang ditarik oleh rusa”.

Pertemuan ajaib

Bao Xuan kemudian direkomendasikan untuk menjadi pejabat pemerintah.

Begitu sampai di ibu kota, Bao bertemu dengan seorang cendikiawan yang sedang terburu-buru sendirian di jalan. Si ilmuwan tiba-tiba mengalami serangan jantung. Bao mencoba membantunya tapi tidak bisa menyelamatkan pria itu yang meninggal dengan cepat.

Bao tidak tahu nama cendekiawan itu, tapi melihat bahwa dia membawa sebuah buku gulungan yang terbuat dari sutra putih bersama sepuluh keping perak. Bao menggunakan satu potong perak untuk mengatur penguburan cendekiawan itu, meletakkan sisa perak di bawah kepalanya, dan gulungan buku di atas perutnya.

Setelah mengucapkan doa, Bao Xuan berbicara di makam cendikiawan tersebut, “Jika jiwa Anda masih bisa bekerja, Anda harus membiarkan keluarga Anda tahu bahwa Anda dimakamkan di sini. Saya sekarang memiliki tugas lain untuk diurus, saya tidak bisa tinggal di sini lebih lama.” Dia mengucapkan selamat tinggal dan melanjutkan perjalanannya.

Setibanya di ibu kota, Bao Xuan melihat seekor kuda putih mengikutinya. Kuda itu tidak mengizinkan siapa pun kecuali Bao untuk dekat dengannya. Tidak akan membiarkan orang lain memberi makan. Jadi Bao mengadopsi kuda itu.

Setelah Bao menyelesaikan misinya di ibu kota, dia menaiki kuda putih itu pulang ke rumah tetapi tersesat dalam perjalanan. Dia melihat kediaman seorang bangsawan kaya. Saat hari mulai gelap, dia maju untuk meminta penginapan. Dia menyerahkan kartu namanya kepada tuan rumah.

Pelayan yang melihat kuda itu bersama Bao di pintu melaporkan kepada Marquis, “Tamu ini mencuri kuda kita”.

Bangsawan berkata, “Bao Xuan adalah orang yang memiliki reputasi bagus. Pasti ada alasan untuk ini. Jangan katakan hal yang tidak berdasar.”

Marquis bertanya pada Bao, “Bagaimana Anda mendapatkan kuda ini? Dia dulu adalah milik kita dan kita tidak tahu mengapa ia menghilang.”

Bao menceritakan secara rinci pengalamannya tentang cendekiawan dan serangan jantungnya. Bangsawan terkejut, “Cendekiawan itu, anakku!”

Marquis mengambil peti mati anaknya. Ketika dia membukanya, dia melihat perak dan gulungan sutra putih itu, semuanya terbaring di sana seperti yang digambarkan oleh Bao. (ran)

Sumber: “Biographies of Exemplary Women” dalam “Book of the Later Han” atau “History of the Later Han” sebuah dokumen pengadilan Tiongkok yang mencakup tahun-tahun dari 6 sampai 189.

“Lie Yi Zhuan”, sebuah novel yang ditulis oleh Cao Pi, Kaisar Cao Wei.

Gletser Raksasa Ganas di Antartika ‘Meleleh dari Bawah’ Bisa Menyebabkan Permukaan Air Laut Naik 3,5 Meter Lebih

0

Dengan potensi dapat menyebabkan permukaan air laut naik lebih dari 3,5 meter dan melepaskan es dari lembaran es Antartika Timur, Gletser Tottenia raksasa akhirnya dikenal sebagai ‘raksasa tidur’.

Dan sekarang, para ilmuwan telah menemukan bahwa angin kencang di Samudra Selatan dapat menyebabkannya terbangun.

Sebuah studi baru menemukan bahwa gletser terbesar Antartika Timur mencair dari bawah, karena angin mengangkut air hangat ke es, dan, angin ini diperkirakan akan meningkat dengan perubahan iklim, para ahli memperingatkan.

Gletser raksasa di kutup selatan mencair
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa arus gletser akan meningkat saat angin di atas Samudra Selatan kuat. Angin ini menarik air hangat dari laut dalam, dalam proses yang dikenal sebagai upwelling.

Dalam studi tersebut, yang dipimpin oleh para periset di University of Texas di Austin, menggunakan gambar satelit dan data tekanan angin untuk menyelidiki pengaruh angin terhadap air di bawah gletser.

Sementara gletser tersebut diketahui kecepatannya meningkat dalam beberapa tahun, namun juga melambat di tempat lain.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa arus gletser akan meningkat saat angin di atas Samudra Selatan kuat.

Angin ini menarik air hangat dari laut dalam, dalam proses yang dikenal sebagai upwelling.

Air hangat naik ke paparan kontinen, dan begitu sampai di pantai, ia bersirkulasi di bawah bongkahan gletser tersebut, dan menyebabkan lapisan es mencair dari bawah, menurut para periset.

‘Totten telah disebut raksasa yang tertidur karena sangat besar dan telah dianggap tidak sensitif terhadap perubahan di lingkungannya,’ kata pemimpin penulis Chad Greene, kandidat PhD di University of Texas Institute for Geophysics (UTIG).

“Tapi kami telah menunjukkan bahwa jika Totten tertidur, tentu saja tidak dalam keadaan koma – kami melihat tanda responsif, dan mungkin saja angin bertiup untuk membangunkannya.”

Kekuatan angin bervariasi dari tahun ke tahun, para periset menjelaskan.

Tapi, perubahan iklim diperkirakan akan mengintensifkan angin di atas Samudra Selatan, yang pada gilirannya bisa mempengaruhi pencairan gletser Totten.

Prosesnya tidak memerlukan suhu udara atau lautan naik, sebagai gantinya, upwelling terjadi saat angin menggeser air permukaan, membuat jalan untuk air yang lebih dalam dan lebih hangat.

“Seperti saat Anda meniup semangkuk sup panas dan sedikit mi dari dasar mulai berputar-putar dan naik ke atas,” kata Greene.

Studi baru ini menindaklanjuti penelitian sebelumnya yang dipimpin oleh sebuah tim dengan Australian Antarctic Division at the Antarctic Climate & Ecosystems Cooperative Research Center.

Penelitian tersebut menemukan bahwa air hangat di bawah Totten menyebabkan gletser terlepas dari dasar laut, dan malah mengapung.

Hal ini dapat menyebabkan aliran untuk lebih mempercepat.

gletser mencair air laut meningkat
Dengan potensi untuk menyebabkan permukaan air laut naik lebih dari 3 meter dan melepaskan es dari lembaran es Antartika Timur, Gletser Tottenia besar telah dikenal sebagai ‘raksasa tidur’.

“Pertanyaan yang tersisa adalah, mengapa ngarai di bawah Totten mendapat siraman air hangat beberapa tahun dan air dingin tahun-tahun lainnya,” kata Jason Roberts, seorang ahli glasiologi yang memimpin penelitian sebelumnya.

Temuan menunjukkan pelelehan di Totten bisa menjadi lebih ekstrem karena angin tumbuh lebih kuat dengan perubahan iklim.

“Kepekaan lapisan es terhadap pemaksaan angin telah dihipotesiskan untuk waktu yang lama, namun perlu beberapa dasawarsa pengamatan untuk menunjukkan sebab dan akibat yang tidak pasti,” kata Donald Blankenship, seorang peneliti senior di UTIG yang berkontribusi dalam studi ini dan penelitian Roberts.

“Sekarang kita berada pada titik di mana kita dapat secara eksplisit menunjukkan hubungan antara apa yang terjadi di atmosfer, apa yang terjadi di laut, dan apa yang terjadi dengan Lembar Es Antartika.” (ran)

Buronan Paedofil Pemimpin Sekte Poligami Ditangkap di Perbatasan Meksiko

0

EpochTimesId – Pemimpin sebuah sekte pemujaan setan bernama the Fundamentalist Latter Day Saints (FLDS) ditangkap polisi Mexiko di perbatasan Amerika Serikat. Sekte itu adalah pecahan dari Gereja Mormon.

Pemimpin Sekte, Orson William Black Jr. ditangkap di kompleks Meksiko dekat perbatasan Amerika Serikat setelah tiga orang ditemukan tewas. Black adalah buronan Polisi Amerika Serikat terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur atau Paedofil.

Dia lari dari properti FLDS di perbatasan Utah dan Arizona untuk menghindari hukuman. Pada tahun 2011, pemimpin FLDS, Warren Jeffs, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena serangan seksual yang berkaitan dengan dua pengantin di bawah umur, seperti dikutip dari BBC.

Black kabur dari Amerika Serikat sekitar 15 tahun yang lalu dan tinggal di tanah milik pemukiman Mennonite di Meksiko. Polisi setempat sejak lama mencurigai aktivitas mereka dan menghubungi Konsulat AS di Meksiko.

Polisi makin curiga setelah kelompok Black di Meksiko bereaksi aneh dalam penyelidikan terhadap kematian sejumlah remaja berusia 15, 19, dan 23 tahun.

“Selama penyelidikan, diketahui bahwa korban tidak memiliki akta kelahiran. Anggota komunitas religius tidak mau mengakui jenasah tersebut. Sehingga Konsulat AS dihubungi untuk memberikan informasi mengenai kelompok ini.

Pihak berwenang setempat melakukan serangkaian penggerebekan selama dua hari di properti kelompok tersebut di sebuah kota di sepanjang perbatasan Meksiko. Mereka menemukan 65 binatang mati. Ada yang membeku dan ada yang hanya kepala.

Kemudian ada juga bangkai binatang yang utuh. Hewan-hewan itu terdiri dari zebra, kerbau, singa, dan bahkan beruang.

Polisi setempat lalu menangkap Black, berta empat istrinya, serta selir, dan sekitar 20 pengikut yang mengkultuskan Black. Polisi Meksiko menangkap mereka karena tidak memiliki kewarganegaraan Meksiko.

Black pun didakwa dengan kepemilikan satwa liar dilindungi dan penyelundupan manusia secara ilegal. Pihak berwenang masih menyelidiki keterkaitan kelompok ini dengan kematian tiga orang pemuda.

FLDS dikenal memisahkan diri dari Gereja Mormon utama sehingga mereka dapat melanjutkan praktik poligami. Mereka adalah satu dari sejumlah kelompok yang berpisah untuk tujuan mengekspresikan poligami setelah praktik tersebut diakhiri oleh gereja utama sekitar awal abad ke-20.

Kelompok tersebut menghindari hukum yang melarang poligami dengan hanya memiliki satu pernikahan legal. Istri-istri lainnya dinikahi secara spiritual. Tidak jarang, anggota sekte ini terjerat kasus paedofilia karena perkawinan anggota mereka yang sudah tua melibatkan anak-anak atau remaja putri, menurut Los Angeles Times. (waa)

Ratusan Penyu Langka Ditemukan Mati dan Membusuk di Pantai El Salvador

0

EpochTimesId – Ratusan penyu yang terancam punah ditemukan mati di pantai Pasifik El Salvador. Penyebab matinya kura-kura laut itu masih misterius.

Kementerian lingkungan negara El Salvador belum bisa memastikan penyebab kematian penyu-penyu itu. Mereka mengatakan dalam sebuah rilis bahwa petugasnya menemukan sekitar 300 kura-kura yang mengambang di perairan Teluk Jiquilisco, sekitar 71 mil (115 km) dari ibukota San Salvador.

Menurut pejabat, kura-kura tersebut ditemukan secara kebetulan oleh nelayan setempat. Sebagian besar kura-kura itu sudah dalam kondisi membusuk saat ditemukan.

“Kami masih mengabaikan spesies kura-kura. Ada orang yang mengatakan bahwa mereka adalah penyembur liar (olive ridley) dan beberapa lainnya mengatakan bahwa mereka adalah jenis spesies yang berbeda,” kata Barahona.

“Kami menunggu pihak berwenang terkait, dalam hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak berwenang lainnya, untuk melakukan studi guna menentukan penyebab kematian kura-kura tersebut,” sambung Walikota Jiquilisco, David Barahona kepada Reuters, dan dikutip The Epoch Times, Senin (6/11/2017).

Pada 2013 lalu kejadian yang sama juga sempat melanda spesies penyu olive ridley, ratusan penyu ditemukan mati di lepas pantai El Salvador. Pihak berwenang pada saat itu memastikan penyebab kematian kura-kura laut adalah karena terpapar toxin alga beracun yang dikenal sebagai ‘pasang surut merah’. (waa)

Bayi Lima Tahun ini Ditemukan Selamat Diantara Tumpukan Jenasah dengan Empat Peluru Bersarang di Tubuhnya

0

EpochTimesId – Seorang anak laki-laki berusia lima tahun ditemukan terluka parah oleh bibinya di antara tumpukan puluhan mayat di sebuah gereja di Texas. Seorang pria bersenjata membunuh 26 orang di gereja tersebut dengan senapan otomatis, Minggu (5/11/2017).

Ryland Ward ditemukan dengan empat peluru bersarang di tubuhnya. Dia mengalami luka tembak di perut, pangkal paha, dan lengannya.

Sang paman, Michael Ward, mengatakan kepada The Dallas Morning News seperti dikutip The Epoch Times, bahwa istrinya, Leslie Ward menemukannya di tempat kudus di antara bangku gereja setelah penembakan tersebut.

“Saya menemukan keponakan saya di depan, kesakitan,” katanya kepada The New York Daily News. “Itu buruk. Hanya ada mayat di mana-mana. Bukan itu yang ingin saya lihat. Tapi saat itu, saya tidak mengkhawatirkannya. Saya hanya ingin menemukan keluarga saya dalam kondisi selamat.”

Anak laki-laki itu kehilangan ibunya, Joann Ward, dalam penembakan itu. Saudara perempuannya, Brooke Ward, 5, dan Emily Garza, 7 tahun juga meninggal dalam peristiwa itu.

Pamannya membawanya keluar dari gereja dan bibinya menghiburnya sampai bantuan tiba. Anak itu lalu dibawa dengan helikopter ke rumah sakit.

Ward berhasil keluar dari kamar operasi dan dalam kondisi stabil pada Minggu malam.

Michael dan Leslie Ward tinggal beberapa blok dari lokasi penembakan. Leslie sedang menyiapkan barang dagangan di halaman rumahnya saat dia mendengar tembakan senapan otomatis.

Kabar sedih pun menyebar cepat di kota kecil itu, dengan penduduk yang hanya beberapa ratus orang. Tidak lama kemudian, dia mendengar dari seseorang bahwa ada seorang yang menerobos masuk gereja dan melepas tembakan.

Dia berlari masuk rumah dan membangunkan Michael. Keluarga saudara laki-laki Chris sering menghadiri gereja sehingga mereka menelponnya, namun tidak mendapat jawaban. Mereka melompat ke mobil mereka dan pergi ke rumahnya.

Dia mengejar shift malam dan melewatkan layanan pagi itu. Tapi keluarganya pergi. Awalnya, dia tidak percaya apa yang Michael dan Leslie katakan. “Saya tidak berbohong kepada Anda, Chris, semuanya tertembak,” kata Michael.

Ketika Chris menyadari apa yang sedang terjadi, dia langsung berlari ke gereja. Dia bahkan tidak memakai sepatunya.

Polisi lalu mengidentifikasi pelaku penembakan adalah Devin Patrick Kelley. Kelley, 26 tahun, memasuki gereja sekitar tengah hari, dia mengenakan pakaian tempur taktis hitam lengkap dengan rompi anti peluru.

Pecatan Angkatan Udara Amerika Serikat itu membawa senapan otomatis tipe AR-15. Tembakannya yang membabi buta menewaskan 26 orang dan melukai 20 jemaat gereja lainnya.

Setelah keluar dari gereja, sempat ditembak oleh Stephen Willeford, 55 tahun, seorang penduduk setempat. Namun Kelley berhasil menghindar, berlari menuju mobilnya dan melarikan diri.

Sejumlah warga sempat mengejarnya, namun tidak berhasil menangkap sang penembak. Polisi Texas lalu mengejarnya hingga mobil pelaku mengalami kecelakaan.

Tersangka ditemukan tewas di dalam kendaraannya. Dugaan sementara, pelaku tewas karena letusan senjatanya sendiri. Walau demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah pelaku bunuh diri atau senjata yang dibawanya meletus tanpa sengaja.

Dalam tragedi ini, korban tewas termuda berusia 18 bulan dan korban paling tua berusia 72 tahun, dari total 26 korban tewas. Diantara korban juga ada seorang wanita yang tengah hamil 8 bulan.

Sebanyak 23 orang meninggal di tempat di dalam gereja. Dua korban meninggal di luar gereja, dan satu orang meninggal di sebuah rumah sakit. (waa)

Sosok Wang Qishan di Tiongkok Masih Akan Dipercaya untuk Menangani Urusan yang Belum Rampung

0

Epochtimes.id- Kongres Nasional ke 19 telah usai dan Wang Qishan tidak lagi masuk daftar Komite Tetap Partai Komunis Tiongkok (PKT) juga lengser dari jabatan Ketua Komisi Inspeksi Disiplin Pusat. Tetapi keberadaannya masih menjadi fokus perhatian dunia luar.

Ada media Hongkong yang melaporkan bahwa ia masih terkait dengan urusan yang belum rampung, sehingga bila ia difungsikan di Komisi Regulasi untuk memainkan peran penting adalah langkah yang paling tepat.

Menurut artikel yang dipublikasikan on.cc pada 6 November, Meskipun Wang Qishan sudah lengser dari jabatan Ketua Komisi Inspeksi Disiplin Pusat, tetapi sampai sekarang belum ada berita terkait apakah ia masih atau tidak lagi menjabat sebagai Ketua Kelompok untuk Inspeksi Kerja Nasional yang tidak kalah penting fungsinya.

Baru-baru ini di Beijing, beredar buku wajib dibaca oleh para petinggi nasional yang berisikan makalah-makalah Kongres Nasional ke 19 dan dokumen panduan untuk dipelajari. Di antaranya ada sebuah artikel tulisan Wang Qishan yang berjudul “Membuka Erabaru dan Memulai Perjalanan Baru”.

Wang menegaskan bahwa tugas untuk membasmi korupsi dalam situasi negeri yang masih suram ini perlu terus dilanjutkan, tidak boleh kendur sedikit pun. Kendur dapat menimbulkan “gelombang balik” yang membahayakan.

Analisis on.cc menyebutkan, tampaknya Wang Qishan masih berprihatin terhadap situasi anti korupsi Tiongkok yang masih dinilai suram. Dan dari usulannya untuk membentuk sebuah komisi inspeksi nasional dapat dikatakan bahwa masih ada hal penting yang perlu mendapat penanganan segera.

Artikel percaya bahwa ia didudukkan sebagai aktor utama untuk memainkan peran komisi inspeksi nasional yang akan dibentuk pada bulan Maret tahun depan adalah yang paling cocok.

Komisi tersebut bisa berada di bawah kepemimpinan partai yang terpadu, Dengan demikian Wang akan berperan maksimal karena wewenang yang lebih besar, ia cukup menerima otorisasi dari komite sentral partai.

Pada 5 November, situs Komisi Inspeksi Disiplin Pusat mengeluarkan sebuah ringkasan panjang berjudul “Proyek Percontohan Sistem Pengawasan Negara” menyebutkan bahwa komisi pengawas pada dasarnya adalah agen kerja anti korupsi dan merupakan kantor gabungan komisi inspeksi disiplin.

Selain itu juga mengatakan : “Perlu membangun sebuah sistem kepemimpinan anti korupsi yang sempurna. Membangun sistem pemantauan terpadu, berwibawa dan efisien yang mampu memenuhi pengawasan terhadap pejabat publik yang menjalankan otoritas publik”. Ini sama persis dengan yang dijabarkan oleh sistem pemantauan nasional yang diusulkan Wang Qishan.

Pada 4 November, pertemuan ke 30 dari Komite Tetap NPC ke-12 mengeluarkan keputusan untuk melaksanakan reformasi sistem pemantauan nasional dengan Beijing, Shanxi dan Zhejiang sebagai pilot proyek. Hasilnya nanti akan dibahas dan ditetapkan melalui Dwi Konperensi yang diselenggarakan pada awal tahun depan.

Masyarakat luar berpendapat, dengan terbentuknya komisi pemantauan baru yang merupakan integrasi fungsi 2 lembaga pemerintah dan organ prokurator, dapat dikatakan bahwa wewenang komisi inspeksi akan bertambah besar.

“Tanggung jawab komisi harus meningkat seiring dengan wewenang yang makin besar”, demikian Wakil Ketua Komisi Inspeksi Disiplin Pusat Xiao Pei mengatakan dalam sebuah konfrensi pers.

Media Taiwan Central News sebelumnya juga melaporkan bahwa Wang Qishan pertama-tama namanya akan tidak disertakan lagi dalam daftar Komite Tetap putusan Kongres Nasional ke 19.

Setelah itu namanya akan muncul lagi di komisi inspeksi nasional sebagai aktor pemegang peran utama yang niscaya memiliki wewenang melebihi Ketua Komite Inspeksi Disiplin Partai Komunis Tiongkok. (Sintra/asr)

Sumber : epochtimes.com