Home Blog Page 1972

Jutaan Warga Dunia yang Peduli Menyerukan Segera Akhiri Pengambilan Organ di Tiongkok

0

Dengan semakin banyak bukti tentang praktik pengambilan organ tubuh negara di Tiongkok, masyarakat dunia menyerukan agar cahaya segera ditumpahkan.

Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH), sebuah organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang fenomena tersebut, baru-baru ini mengumumkan bahwa pada tahun lalu, telah mengumpulkan 245.000 tanda tangan dari orang-orang di seluruh dunia yang meminta Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia untuk membantu mengakhiri praktek tersebut di Tiongkok, di mana penganut praktik spiritual Falun Gong adalah korban utama pengambilan organ.

Petisi tersebut diluncurkan lebih dari lima tahun yang lalu. Sejak itu telah mengumpulkan lebih dari 2,7 juta tanda tangan dari lebih dari 50 negara dan lima benua, menurut direktur eksekutif DAFOH, Dr. Torsten Trey.

Dari 1 Oktober tahun lalu, jumlah tanda tangan terbanyak dikumpulkan berasal dari Eropa, lebih dari 151.000, termasuk Inggris, Ukraina, Prancis, Jerman, Swedia, Spanyol, Rumania, dan banyak lagi.

Lebih dari 32.000 tanda tangan dikumpulkan di Amerika Latin, sementara Amerika Serikat mengumpulkan 6.079 tanda tangan. 2.320 orang Australia menandatangani petisi juga. Online, lebih dari 22.000 orang mengajukan namanya ke petisi tersebut.

Trey mengatakan bahwa petisi tersebut mengirimkan sebuah pesan yang kuat kepada PBB “Permohonan ini muncul seperti sebuah panggung untuk menghubungkan semua suara keprihatinan yang selama ini tidak pernah terdengar,” katanya melalui sebuah wawancara email.

Trey mendesak PBB untuk memberi perhatian serius terhadap kekejaman ini. “PBB telah mengorganisir inspeksi dan investigasi di wilayah lain di dunia, bahkan dengan sedikit perhatian atau kurang jumlah bukti, namun berkaitan dengan Tiongkok, PBB gagal melihat masalah ini.”

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian independen dan laporan Epoch Times sendiri telah mengungkapkan bagaimana industri transplantasi di Tiongkok melejit setelah Jiang melancarkan penganiayaan Falun Gong secara nasional, dengan banyak praktisinya ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara.

Petisi tersebut meminta komisioner PBB untuk meminta Tiongkok mengakhiri praktik pengambilan organ paksa tersebut, menyelidiki individu yang melakukan pengambilan organ secara paksa, dan “mengakhiri penganiayaan brutal terhadap Falun Gong, yang merupakan akar penyebab pengambilan organ paksa dari Falun Gong praktisi. “

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah praktik perbaikan diri tradisional berdasarkan prinsip inti dari sejati, baik, dan sabar. Manfaatnya terhadap kesehatan fisik dan mental menyebabkan popularitasnya, dengan lebih dari 70 juta praktisi pada tahun 1999, menurut sebuah survei kenegaraan. Praktisi mengatakan jumlahnya mencapai lebih dari 100 juta.

Rezim Tiongkok menganggap kehadiran Falun Gong sebagai ancaman terhadap kekuasaan otoriternya dan memulai sebuah kampanye untuk memberantas praktik tersebut pada tahun 1999. Sejak saat itu, “jutaan orang yang berlatih Falun Gong telah menjalani sesi pemenjaraan yang tidak sah, penyucian otak, dan penyiksaan,” menurut Pusat Informasi Falun Dafa.

Banyak praktisi Falun Gong melaporkan bahwa mereka diberi pemeriksaan fisik dan tes darah saat berada dalam tahanan, sebuah prosedur yang akan menyaringnya untuk kecocokan operasi transplantasi organ. Menurut para peneliti, praktisi Falun Gong adalah sumber organ terbesar.

Sebuah laporan baru-baru ini yang diterbitkan oleh peneliti David Matas, David Kilgour, dan Ethan Gutmann memperkirakan bahwa Tiongkok melakukan 60.000 sampai 100.000 transplantasi per tahun.

Film dokumenter pemenang penghargaan Peabody, “Bloody Harvest,” menjelaskan bahwa pemindahan organ dilakukan sementara jantung korban masih berdetak, mengakibatkan korban meninggal akibat kehilangan darah dan trauma berikutnya. Metode ini memungkinkan organ untuk tetap berada dalam kondisi optimal untuk operasi transplantasi.

Pemerintah di seluruh dunia mulai meningkatkan kekhawatiran tentang sistem transplantasi organ Tiongkok. Pada tahun 2016, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dengan suara bulat mengeluarkan Resolusi 343 yang mengecam praktik pengambilan organ Tiongkok.

Parlemen Eropa juga mengeluarkan sebuah deklarasi, meminta para pemimpin politik Eropa untuk membantu menghentikannya.

April ini, parlemen provinsi Wina menjadi ibukota Eropa pertama yang mengecam rezim Tiongkok karena kejahatan pengambilan organ tubuh yang dilakukannya. (ran)

40.000 Warga Hong Kong Pawai Protes Peraturan Komunis Tiongkok

0

Hong Kong – Di seberang daratan Tiongkok, 1 Oktober menandai hari Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengambil alih negara tersebut dan mendirikan Republik Rakyat Tiongkok. Rezim tersebut memerintahkan liburan selama seminggu untuk perayaan.

Namun di Hong Kong, 40.000 warga kota turun ke jalan untuk memprotes peraturan PKT tersebut, yang menyebutnya “hari berkabung.”

Hong Kong, yang mewarisi sejak zamannya sebagai koloni Inggris konstitusional kebebasan dan kemerdekaan relatif, telah menyaksikan kelanjutan perambahan urusan lokal oleh penguasa Tiongkok daratan sejak kedaulatan diserahkan kembali ke Tiongkok pada tahun 1997.

Pawai ini merupakan peristiwa tahunan. Kali ini, para pemrotes memegang spanduk yang bertuliskan, “melawan otoritarianisme,” dan meminta Sekretaris Kehakiman kota Rimsky Yuen untuk mengundurkan diri. Awal tahun ini, Yuen membatalkan keputusan sebelumnya mengenai aktivis yang berpartisipasi dalam demonstrasi Gerakan Payung 2014 yang menyerukan pemilihan yang adil. Yang paling menonjol di antara mereka, Joshua Wong, Alex Chow, dan Nathan Law, dijatuhi hukuman penjara.

demonstrasi menolak otoriter di hongkong
Para pemrotes memegang pesan tulisan yang berbunyi di antaranya, “Lawan otoriter; Sudah bukan masanya otoriter… lawan penindasan politi; Lawan otoriter …rakyat Hongkong menyelamatkan diri sendiri … menolak penjerumusan”. (Cai Wenwen / The Epoch Times)

Pada sebuah demonstrasi yang diadakan sebelum pawai, aktivis lokal menyesalkan regresi dalam kebebasan, hak asasi manusia, dan peraturan hukum sejak rezim Tiongkok mengambil alih Hong Kong 20 tahun yang lalu.

“Orang-orang Hong Kong tidak akan menyerah pada pemerintahan otoriter. Kami tidak akan menyerah melawannya,” kata Benny Tai, profesor hukum dan pemrakarsa gerakan pembangkangan sipil untuk menduduki distrik pusat bisnis Hong Kong dan meminta hak pilih universal. Ini kemudian menggelembung ke Gerakan Payung.

Pak Ding, peserta parade tersebut, mengatakan bahwa penduduk setempat telah merasa tidak puas dengan peraturan Tiongkok.” Kami tidak menerima atau mengakui rezim ini,” katanya. “Kami tidak memilihnya. Sekelompok orang yang telah memperoleh kekuasaan melalui kekerasan sekarang menguasai lebih dari 1,3 miliar orang, dan Hong Kong termasuk di dalamnya.”

Pada hari yang sama, penganut latihan spiritual Falun Gong di Hong Kong juga menyelenggarakan sebuah demonstrasi dan pawai. Jumlah penganut di daratan Tiongkok puluhan juta orang, karena merasa dengki praktisi telah dianiaya berat sejak 1999. Ratusan ribu orang ditahan, mengalami penyiksaan dan penganiayaan. Sejak tahun 2006, penyelidikan independen juga mengungkapkan bahwa tahanan hati nurani di Tiongkok tersebut telah menjadi korban pengambilan organ paksa guna memasok kebutuhan organ untuk operasi transplantasi, dengan praktisi Falun Gong menjadi sumber yang paling sering digunakan.

praktisi Falun Gong / Falun Dafa
Sekitar 900 praktisi Falun Gong berkumpul di Taman Bermain Cheung Sha Wan di Hong Kong pada 1 Oktober 2017. (Li Yi / The Epoch Times)

Pada tanggal 1 Oktober, praktisi Falun Gong di Hong Kong meminta mantan pemimpin Tiongkok, Jiang Zemin, yang memprakarsai penganiayaan, untuk dibawa ke pengadilan.

Juru Bicara Kelompok Pengacara Hak Asasi Manusia Falun Gong yang berbasis di Taiwan, Theresa Chu, yang berbicara melalui rekaman audio, mengatakan bahwa di 31 negara yang berbeda, lebih dari 2,5 juta orang telah memberikan tanda tangan mereka kepada sebuah petisi yang mengecam Jiang.

pawai Falun Gong / Falun Dafa di Hongkong
Praktisi Falun Gong dalam barisan pawai, menuju Tsim Sha Tsui di Hong Kong, pada 1 Oktober 2017. (Li Yi / The Epoch Times)

Dalam beberapa tahun terakhir, warga Tiongkok daratan telah meninggalkan keanggotaan mereka dari Partai Komunitas Tiongkok dan organisasi afiliasinya, sebuah tanda kekecewaan rakyat terhadap peraturan Partai. Sejak tahun 2004, lebih dari 285 juta orang Tiongkok telah meninggalkan Partai tersebut melalui situs Chinese Epoch Times. (ran)

Korea Utara Mengakui Sanksi PBB Memiliki Dampak

0

Beberapa minggu setelah Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi baru terhadap Korea Utara mengenai program senjata nuklirnya, rezim tersebut mengakui bahwa pembatasan tersebut berdampak.

Sanksi baru tersebut disahkan pada 11 September sebagai tanggapan atas uji coba nuklir bawah tanah yang keenam oleh Korea Utara. Mereka melarang semua penjualan gas alam ke Utara, membatasi jumlah minyak yang bisa dijual ke negara tersebut, dan melarang ekspor-ekspor produk tekstilnya.

Presiden Donald Trump, yang mendorong sanksi tersebut, semula menginginkan penghentian penjualan minyak secara total, namun mendapat dukungan balik dari Rusia dan Tiongkok.

Media pemerintah Korea Utara mengatakan pada 29 September bahwa sanksi tersebut menyebabkan kerusakan “kolosal.” Media juga mengancam kepunahan Amerika Serikat.

Ini adalah pengakuan yang jarang dilakukan oleh rezim Korea Utara – yang sering membanggakan dirinya sendiri, dalam propagandanya, untuk menjadi model negara sosialis yang sangat diperlukan bagi dunia – dampak dari sanksi.

Sekretaris Negara Rex Tillerson mengatakan saat berkunjung ke Tiongkok bahwa sanksi baru yang dikenakan pada Korea Utara mulai berpengaruh.

“Orang Tiongkok juga mengatakan kepada kami bahwa ini memiliki efek, dan mereka memiliki pandangan yang sangat dekat,” kata Tillerson dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Duta Besar AS Terry Branstad pada 30 September.

Diktator Kim Jong Un terus-menerus mengejar perkembangan senjata nuklir. Program ini awalnya diawali oleh kakeknya, Kim Il Sung, dan selanjutnya menjadi maju oleh ayahnya, Kim Jong Il.

Media pemerintah Korea Utara melaporkan bulan lalu bahwa program nuklir negara hampir selesai.

Rezim tersebut memiliki sejarah melanjutkan program nuklirnya yang mahal meskipun ada penderitaan besar yang dialami oleh rakyatnya. Sedikitnya 1 juta orang meninggal karena kelaparan dan penyakit di Korea Utara dalam 10 tahun terakhir, menurut Komisi Kebebasan Beragama Internasional A.S.

pabrik tekstil korea selatan di korea utara
Wanita bekerja di pabrik tekstil Korea Selatan di Kaeson, Korea Utara, pada 22 Mei 2007. (Chung Sung-Jun / Getty Images)

Seorang mantan penjaga di salah satu kamp penjara Korea Utara mengatakan dalam sebuah kesaksian saksi yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri A.S. pada 25 Agustus bahwa banyak dari mereka yang dipenjara seperti “kerangka berjalan,” kurcaci, “dan” lumpuh dengan pakaian kumal”.

Rezim tersebut menghabiskan hingga 24 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk pengeluaran militer, menurut jumlah terbaru dari Departemen Luar Negeri.

Sebagai perbandingan, anggota NATO memiliki target untuk membelanjakan 2 persen dari PDB mereka untuk pertahanan setiap tahunnya, dengan sebagian besar anggota gagal karenanya. Amerika Serikat menghabiskan 3,6 persen dari PDB tahun lalu untuk pertahanan.

Saat berkunjung ke Tiongkok pada 30 September, Sekretaris Negara Rex Tillerson mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki tiga jalur komunikasi langsung dengan Korea Utara saat ini.

“Kita bisa bicara dengan mereka. Kami berbicara dengan mereka,” kata Tillerson.

Trump mengatakan di Twitter pada 1 Oktober sebagai tanggapan atas komentar Tillerson bahwa dia telah mengatakan kepadanya kalau “dia menyia-nyiakan waktunya untuk mencoba bernegosiasi dengan Little Rocket Man,” mengarah ke Kim Jong Un. “Hemat energi Rex, kita akan melakukan apa yang harus dilakukan!” Trump menulis.

Senator Bob Corker (R-Tenn.) Juga menolak gagasan bahwa pembicaraan dengan Korea Utara akan mengakhiri program nuklirnya.

“[Tillerson] bekerja melawan pandangan terpadu dari badan intelijen kita, yang mengatakan bahwa tidak ada tekanan yang bisa ditunda untuk membuat mereka berhenti,” kata Corker.

Kim melihat rudal balistik antarbenua nuklir sebagai “tiketnya untuk bertahan hidup,” kata Corker.

Berbicara di Majelis Umum PBB pada bulan lalu, Trump mengatakan bahwa meskipun Amerika Serikat memiliki “kekuatan dan kesabaran yang hebat,” ia akan “tidak punya pilihan selain menghancurkan Korea Utara” jika dipaksa untuk mempertahankan diri atau sekutu-sekutunya.

Perwira militer tertinggi di AS, Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal Joseph Dunford Jr., mengatakan bahwa seharusnya diasumsikan bahwa Korea Utara memiliki kemampuan itu untuk menyerang Amerika Serikat dengan sebuah rudal bersenjata nuklir.

“Terus terang, saya pikir kita harus berasumsi hari ini bahwa Korea Utara memiliki kemampuan itu dan memiliki kemauan untuk menggunakan kemampuan itu,” kata Dunford di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat pada 26 September.

Tiongkok

Di bawah tekanan dari Trump, Tiongkok telah sepakat untuk memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Korea Utara. Pada 28 September, Tiongkok memberitahukan perusahaan-perusahaan Korea Utara 120 hari untuk ditutup.

kerjasama amerika dengan tiongkok
Sekretaris Negara Rex Tillerson (kiri) bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing pada 30 September 2017. (ANDY WONG / AFP / Getty Images)

Bank Sentral Tiongkok juga menginstruksikan bank-bank Tiongkok lainnya untuk tidak lagi menyediakan dana untuk Korea Utara.

Langkah Tiongkok baru-baru ini dipuji oleh Trump, yang telah menggambarkan pemimpin Tiongkok Xi Jinping sebagai teman.

Komunis Tiongkok adalah jalur kehidupan penting bagi Korea Utara, yang mengandalkannya untuk perdagangan dan pendanaan. Tiongkok telah berperan dalam pengembangan program nuklir Korea Utara.

Bagaimanapun, di bawah peraturan Xi, banyak hal tampak berubah. Hubungan erat dengan Korea Utara terutama telah dibudidayakan oleh mantan diktator Komunis Tiongkok Jiang Zemin. Sementara Xi secara resmi berkuasa, Jiang masih mengendalikan sebagian rezim melalui loyalisnya, yang membatasi kemampuan Xi untuk menerapkan reformasi. (ran)

Viral! Anak Sekolah Pakai Motor Plat Thailand, Aparat Polisi Lakukan Hal Ini

0

Epochtimes.id– Sejumlah anak-anak sekolah terlihat sedang asyik bersenda gurau dengan rekan-rekannya saat berhenti pada titik trafic light di Purwokerto, Jawa Tengah. Terlihat sekilas tak ada yang aneh dengan aksi para remaja ini.

Akan tetapi jika dilihat lebih teliti ternyata ada suatu yang janggal pada kenderaan digunakan oleh para anak remaja ini.

Anak sekolah yang masih mengenakan baju pramuka ini mengenakan motor dengan plat asing yang berbahasa Thailand.

Sedangkan rekan lainnya mengenakan kenderaan motor tanpa menggunakan plat motor.

Video ini mendadak heboh dan menjadi viral di media sosial serta menjadi perhatian luas atas keanehan plat motor ini.

Akhirnya video ini sampai ke Satuan Lantas Polres Banyumas, Jawa Tengah. Pihak kepolisian mengidentifikasi bahwa kejadian itu diketahui berada di Jl. Dr. Soeharso (perempatan Aston), Purwokerto.

Melalui akun instagramnya, pihak kepolisian membeberkan Sat Lantas Polres Banyumas langsung melakukan tindakan dengan mencari pengendara tersebut. Selanjutnya pihak Satlantas mendatangi rumah remaja ini.

Aparat polis mengganti dengan plat motor yang asli (instagram)

Saat tiba di rumah petugas Satlantas memberikan imbauan kepada orangtua remaja ini serta melakukan penindakan tilang dan langsung mengganti plat nomor Thailand dengan plat motor yang asli.

Selain itu, pihak Kepolisian mendatangi Sekolahan anak tersebut berbicara kepada pihak Sekolah untuk memberikan imbauan serta sosialisasi tertib berlalu lintas.

Baru-baru ini beredar video Viral 2 anak sekolah pengendara sepeda motor yang memakai plat Thailand dan yang satu pengendara motor tanpa plat nomer yang berada di Jl. Dr. Soeharso (perempatan Aston). Atas kejadian tersebut Sat Lantas Polres Banyumas melakukan tindakan dengan mencari pengendara tersebut hingga mendatangi rumahnya memberikan himbauan kepada orang tua serta melakukan penindakan tilang dan mengganti Plat nomer Thailand dengan yang asli. Selain itu, pihak Kepolisian mendatangi Sekolahan anak tersebut berbicara kepada pihak Sekolah untuk memberikan himbauan serta sosialisasi tertib berlalu lintas. Ayo masyarakat Banyumas jadilah pelopor keselamatan dan tertib berlalu lintas..☝? . . #viral #polisi_indonesia #humaspoldajateng #polres_banyumas @satlantasbanyumas @infopurwokerto @instapurwokerto @infoanda @dimas_prasetyahani

A post shared by #Polres_Banyumas (@polres_banyumas) on

Pihak kepolisian meminta masyarakat Banyumas untuk menjadi pelopor keselamatan dan tertib berlalu lintas. (asr)

Bendungan Terbesar Ketiga Indonesia Ditarget Rampung 2019

0

EpochTimesId – Pembangunan Bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, ditargetkan rampung lebih cepat satu tahun. Bendungan yang akan memiliki kapasitas air sebesar 314,7 juta meter kubik ini diperkirakan selesai dan siap digunakan pada 2019.

“Ini awalnya direncanakan selesai 2020. Tapi setelah melihat di lapangan dan pekerjaan bisa dipercepat, nanti pertengahan 2019 bisa selesai. Waduk Karian ini sudah direncanakan sejak tahun 80-an. Kemudian tiga tahun yang lalu kita eksekusi untuk dikerjakan. Waduk ini adalah waduk terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede,” ujar Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2017).

Presiden Jokowi bersama Menteri PU Pera meninjau pembangunan Waduk di Banten. (Photo : Humas Istana)

Bendungan baru ini diharapkan bisa mengairi lahan pertanian hingga seluas 22.000 hektare. Selain itu, Karian juga akan menyediakan pasokan air baku sekitar 9,1 meter kubik per detik. Kemdudian sekaligus menjadi pengendali banjir dengan kapasitas tampung sebesar 60,8 juta meter kubik, guna menghasilkan tenaga listrik sebesar 1,8 MW.

Selain Karian, Banten juga sedang membangun Bendungan Sindang Heula di Kota Serang. Sindang Heula juga masuk dalam proyek strategis nasional.

Untuk seluruh Indonesia, hingga kini sudah dibangun sebanyak 33 waduk dari 49 yang direncanakan. Tahun depan Jokowi juga akan memulai pembangunan 11 waduk lainnya.

Rezim Tiongkok Masih Bergulat dengan Pejabat Korup yang Lari ke Luar Negeri

0

Pejabat korup adalah penyebab sakit kepala kronis bagi Partai Komunis Tiongkok. Mereka menguras uang negara dan kemudian melarikan diri ke luar negeri dengan barang rampasan mereka. Fenomena ini sangat meresap bahkan ada istilah untuk menggambarkannya sebagai “pejabat telanjang,” untuk mereka yang mengirim istri dan anak-anak mereka ke luar negeri sementara mereka sendirian di Tiongkok mengumpulkan kekayaan.

Pemimpin saat ini Xi Jinping telah menyingkirkan pejabat korup untuk lebih mengkonsolidasikan kekuatannya dan bahkan telah meluncurkan sebuah kampanye untuk meminta ekstradisi dan menangkap mereka yang telah melarikan diri ke luar negeri.

Partai tersebut menggunakan langkah-langkah untuk menjaga para pejabat dalam pengawasan. Pada bulan Juni, Radio Free Asia melaporkan bahwa PKT mengeluarkan larangan bepergian untuk semua pejabat pemerintah. Sebelumnya, pejabat di tingkat deputi dan di atas bisa mengajukan permohonan perjalanan setahun ke depan, tapi pengecualian ini tidak akan diizinkan lagi.

Di tahun-tahun sebelumnya, rezim tersebut terpaksa menyita paspor pejabat untuk mencegah mereka melarikan diri.

Amerika Serikat dan Kanada termasuk di antara tujuan yang paling populer bagi pejabat korup, mengingat mereka memiliki pendidikan tinggi kelas satu, lingkungan yang bersih, sistem hukum yang kuat – dan yang paling kritis, kedua negara belum menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Tiongkok.

Dengan perkiraan rezim sendiri, jumlah pejabat yang melarikan diri sangat besar. Dalam sebuah laporan oleh Boxun, sebuah situs berita berbahasa Mandarin luar negeri, sebuah sumber di Beijing membocorkan sebuah survei internal yang dilakukan oleh departemen disiplin PKT, Komisi Sentral untuk Inspeksi Disiplin, yang mengungkapkan bahwa 76,77 persen delegasi dalam Konferensi Konsultatif Politik Rakyat memiliki paspor asing, dibandingkan dengan 57,47 persen delegasi di Kongres Rakyat Nasional. Kedua organisasi tersebut adalah etalase PKT, badan pengesahan dengan stempel tanpa tanda tangan.

Secara total, jumlah tersebut mencapai 84,35 persen pejabat tingkat tinggi (di tingkat biro dan di atas) yang memiliki paspor asing. Survei tersebut juga memperkirakan bahwa di antara pejabat korup yang diselidiki oleh badan pendeteksian pada tahun 2010, jumlah modal yang mereka transfer ke luar negeri bernilai 237,8 miliar yuan (sekitar US $ 35 miliar).

Selama masa depan politik dan ekonomi Tiongkok tetap tidak pasti dan tidak stabil, pejabat yang melarikan diri akan terus menjadi masalah bagi rezim tersebut. (ran)

Rileksasi Otot di Air Terjun Panas Alami Tuscany

0

EpochTimesId – Sumber air panas di Saturnia, Tuscany, Italia adalah istana bagi penggemar wisata alam. Betapa tidak, sumber mata air ini sudah ada dari sejak dahulu kala. Bahkan, sumber air panas alami di daerah ini sudah dikenal memiliki khasiat penyembuhan.

Air terjun Cascate del Mulino adalah salah satu primadona bagi penduduk setempat. Objek wisata ini belum terlalu banyak dikenal oleh para wisatawan. Air tejun panas ini memiliki gelembung air panas yang keluar dari perut bumi, penuh dengan mineral dan panas alami.

Pemandian ini berupa kolam bertingkat yang dialiri air terjun yang mengalir. Sambil berendam di air hangat nan biru, pengunjung bisa sekaligus menikmati panorama pedesaan.

Air di Cascate del Mulino ini kaya akan mineral belerang, sehingga sangat membantu relaksasi. Belerang alami ini juga dikenal memiliki manfaat kesehatan seperti mengobati penyakit kulit. Pemandian yang hangat memiliki suhu alami 99,5° Fachrenheit sepanjang tahun.

Tentunya, pengalaman berendam dan berenang di tengah musim dingin yang membekukan akan menjadi pengalaman luar biasa. Apalagi wisatawan bisa masuk gratis sepanjang hari. Tapi, jangan lupa membawa handuk dan kursi lipat untuk mendapatkan pengalaman liburan terbaik.

Jangan khawatir, di kawasan ini ada warung yang menjual minuman, sandwich, dan makanan ringan jika wisatawan lapar usai berenang. Selain itu, ada kamar mandi untuk bilas dan berganti pakaian kering dengan biaya sewa terjangkau. Area parkir juga sangat luas, namun gratis hanya saat musim wisatawan sepi.

Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan privasi lebih, ada juga beberapa hotel dan spa di daerah Tuscany yang menggunakan air dari sumber air panas alam. Saturnia Spa dan Golf Resort adalah salah satu hotel berbintang dengan fasilitas spa yang menawarkan pemandian air panas, tradisional, dan klasik ala Romawi. Namun, ada juga hotel dengan tarif yang lebih murah, di sekitar Poggio degli, seperti Olivi Country House dan Complesso il Gorello.

Saturnia adalah sebuah kata yang diambil dari nama dewa pertanian Romawi, Saturnus. Cerita Legenda yang turun temurun di kalangan rakyat setempat mengisahkan bahwa suatu hari Saturnus melempar petir dengan kuat ke arah kawah gunung berapi, sehingga menciptakan sumber air panas.

Tonton videonya di sini NTD.TV.

Spa Termal Saturnia diyakini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Tempat ini juga dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi orang Romawi di masa lalu. (NTD.TV)

Twitter Sedang Uji Coba Pembatasan 280 Karakter

0

NEW YORK – Hari-hari dimana twitter sedang membatasi pesan hanya sampai 140 karakter, satu tanda tangan pada jejaring sosial tersebut sejak diluncurkan pada tahun 2006, mungkin dapat ditambah.

Twitter mengatakan pada hari Selasa yang baru lalu bahwa mereka akan memulai tes dengan sampel pengguna acak yang memungkinkan mereka mengirim tweet sepanjang 280 karakter, melipatgandakan kapasitas yang ada, dalam kebanyakan bahasa di seluruh dunia.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini telah berdiri dengan pesan singkatnya sebagai ciri khas – seperti kicauan dari seekor burung, yang merupakan logo perusahaan – bahkan ketika pengguna menemukan cara di sekitar batasan tersebut, seperti memposting foto teks.

Dalam sebuah posting blog pada hari Selasa, Twitter mengatakan bahwa penekanannya pada keringkasannya tidak akan pernah berubah, namun baru saja bertanya-tanya apakah orang bisa mengekspresikan diri mereka sendiri dengan cukup mudah, merugikan popularitas layanan tersebut.

“Mencoba untuk menjejalkan pikiran Anda ke Tweet – kita semua pernah mengalami, dan itu menyakitkan,” kata manajer proyek Twitter Aliza Rosen dan insinyur perangkat lunak senior Ikuhiro Ihara di pos tersebut.

Karyawan mengakui beberapa pengguna mungkin memiliki “keterikatan emosional” dengan batasan yang berlaku saat ini.

Laporan berita pada bulan Januari 2016 mengatakan bahwa Twitter menjalankan tes internal untuk tweet yang lebih panjang dan mempertimbangkan batas setinggi 10.000 karakter.

Meskipun Twitter ada di mana-mana di media karena sering digunakan oleh Presiden A.S. Donald Trump dan banyak selebriti, perusahaan tersebut telah berjuang secara finansial. Untuk kuartal kedua, dilaporkan terjadi kerugian sebesar $ 116 juta dan nol pertumbuhan jumlah pengguna, pada 328 juta orang. Perusahaan Facebook memiliki 2 miliar pengguna.

Batas karakter yang lebih tinggi terinspirasi oleh bagaimana orang menggunakan Twitter saat menulis dalam bahasa Mandarin, Jepang dan Korea, kata perusahaan itu.

Karakter dalam bahasa tersebut seringkali dapat mengekspresikan lebih banyak dibandingkan dengan pemakaian huruf Romawi, ini berarti pengguna tersebut sudah siap, pada dasarnya, memiliki batas yang lebih tinggi. Mereka juga sering menggunakan Twitter.

“Di semua pasar, ketika orang tidak perlu menjejalkan pikiran mereka samapi 140 karakter dan kenyataannya ada beberapa yang perlu dikecualikan, kami melihat lebih banyak orang yang tweeting,” tulis dua karyawan tersebut.

Uji 280 karakter akan berjalan selama beberapa minggu yang tidak ditentukan dalam semua bahasa kecuali bahasa Mandarin, Jepang dan Korea, kata Twitter. Perusahaan menolak mengatakan berapa banyak orang yang akan disertakan dalam tes ini.

Batas 140 karakter berasal dari penggunaan pesan teks SMS. Pendiri Twitter, termasuk Chief Executive Jack Dorsey, menginginkan batas di bawah kapasitas SMS 160 karakter. (ran)

Islandia Lolos Piala Dunia Untuk Pertamakali

0

EpochTimesId – Tim Nasional Sepakbola Islandia meraih kemenangan pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia Selasa (10/10/2017) dinihari WIB. Islandia mengalahkan Kosovo dengan skor meyakinkan 2-0 pada laga yang digelar di Laugardalsvöllur, Selasa (10/10/2017) dinihari WIB.

Gol pada laga itu dicetak oleh Gylfi Sigurdsson dan Johann Gudmundsson. Mereka baru berhasil memecah kebuntuan pada babak ke-dua. Sigurdsson mencetak gol pada menit ke-40 dan Gudmundsson menggandakannya pada menit ke-68.

Dengan kemenangan ini, anak asuh Heimir Hallgrimsson berhasil memuncaki klasemen akhir Grup I Zona Eropa dan memastikan menggenggam tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia Rusia. Mereka mengumpulkan 22 poin dari 10 pertandingan, unggul dua poin dari Kroasia di posisi runner-up klasemen.

Prestasi ini sekaligus menjadi Piala Dunia pertama bagi sepakbola Islandia.

Namun, prestasi ini bukan menjadi satu-satunya berita baik bagi publik Islandia. Kabar fantastis lainnya adalah, mereka menjadi negara peserta Piala Dunia dengan populasi terkecil sepanjang gelaran Piala Dunia. Islandia tercatat hanya memiliki sekitar 335.000 jiwa penduduk.

Dikutip dari situs Federasi Sepakbola Eropa, UEFA, Islandia hanya memiliki 20.000 orang pemain sepakbola laki-laki dan perempuan. Namun, Negara bagi suku bangsa Skandinavia berhasil mengembangkan sistem pembinaan usia dini dalam beberapa tahun terakhir.

Prestasi ini memang tidak lepas dari pengembangan sistem kompetisi dan pembinaan usia muda. Sebelumnya, mereka juga berhasil melaju jauh pada Piala Eropa dengan menjadi perempatfinalis. Padahal lawan-lawan mereka adalah para raksasa sepakbola dunia.

Sebelumnya, mereka juga hampir lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka menjadi runner-up babak kualifikasi grup, dan lolos ke babak play-of. Sayangnya mereka kalah atas Swiss, dan terpaksa menunda keinginan mencicipi kompetisi Piala Dunia.

Dengan lolosnya Islandia ke Piala Dunia, maka rekor Trinidad & Tobago pun terpecahkan. Mereka sebelumnya menjadi tim nasional dari Negara dengan populasi terkecil, yaitu sebesar 1,3 juta juta jiwa pada Piala Dunia 2006. (waa)

Shen Yun Orkestra Simfoni Suguhkan Perpaduan Musik Barat Tingkok

0

EpochTimesId – Shen Yun Orkestra Simfoni memulai tur internasional di Asia baru-baru ini. Shen Yun Orkestra memulainya dari kota Daegu, Korea Selatan, pada 17 September 2017. Mereka mengadakan pertunjukan di 14 kota selama 17 hari di Asia. Sekembalinya dari tur Asia mereka kembali tampil di Carnegie Hall, Amerika Utara.

Pemain trompet Eric Robins yang juga mantan pemain trompet dari Orkestra Simfoni Daegu mengaku senang bisa tampil kembali di Daegu. Yuk lihat komentarnya tentang musik dan kebudayaan Asia :

Grup musik ini mulai menggelar pertunjukan perdana sejak 2012 lalu. Orkestra Simfoni Shen Yun kini telah memasuki musim ke-enam.

Puluhan musisi dunia kini bekerja sama untuk menyuguhkan kepada pecinta seni sebuah euforia dari instrumen Tiongkok klasik. Terlebih istimewa lagi, kebudayaan ribuan tahun dipadukan dengan instrumen musik Barat, dari senar sampai alat tiup woodwind dan brass.

Nikmati musik Shen Yun:

Musik Shen Yun berjanji akan membawa pemirsanya menuju indahnya masa-masa tradisional. Mereka mengajak pemirsanya kembali menuju negeri yang penuh keajaiban, merembeskan suara yang penuh kegembiraan dan energi yang penuh keindahan menuju relung jiwa.

Pertunjukan musim mendatang akan menghadirkan komposisi Shen Yun orisinal, penyanyi pemenang penghargaan, dan lagu-lagu klasik orkestra sepanjang masa oleh Dvořák, Suppé, dan Tchaikovsky.

Untuk melihat Jadwal lengkap Tur 2017 silahkan klik www.shenyunperformingarts.org

Tonton trailer 2017 :

Pengalaman Mendekati Ajal Membuat Anggota PKT Menyadari Atheis dan Marxisme Tidak Benar

0

Xue-Mei adalah anggota aktif Partai Komunis Tiongkok, pikirannya berakar kuat terhadap Marxisme. “Saya adalah seorang atheis yang keras kepala,” katanya, dalam sebuah posting di situs Near-Death Experience Research Foundation (NDERF). Namun pengalaman mendekati kematian yang mendalam “benar-benar mengubah perspektif saya terhadap makna hidup dan etika seluruh dunia,” katanya.

Dia menderita batuk kronis dan sering pergi ke klinik medis untuk perawatan antibiotik. Selama dalam satu perawatannya, dia mendapat reaksi buruk terhadap pengobatan tersebut. Berbaring sakit di tempat tidur di rumahnya, terpancang pada antibiotik intravena, dia tiba-tiba mendengar sesuatu seperti lengkingan suara kereta di sepanjang jalur.

Reaksi buruk terhadap obat menyebabkannya kehilangan kesadaran dan dia merasa sedang memasuki terowongan gelap.

pengalaman menjelang ajal

“Saya jatuh ke terowongan gelap dan saya sedang berusaha berontak,” katanya. “Saya merasa sangat khawatir, bertanya pada diri sendiri, ‘Apa yang salah dengan saya? Saya … baik-baik saja sekarang tapi kenapa semuanya berubah? “Saya ingin berhenti dan kembali, tapi saya meluncur terus tanpa terkendali dan tidak dapat kembali. Saya menjerit panik, namun saya bisu. Saya berusaha untuk berjuang melaluinya, tapi tetap sia-sia. Saya merasa diri saya seperti setitik debu, terlontar ke dalam jalur melingkar yang tanpa akhir.”

Jika itu adalah kematian, bukan itu yang dia harapkan.

Dia menyadari bahwa dia terpisah dari tubuhnya dan bertanya pada dirinya sendiri apakah ini kematian. Jika demikian, pikirnya, itu bukan akhir yang dia duga sebelumnya. “Saya tidak lenyap, tapi saya terisolasi dari dunia fisik. Say tidak merasakan sakit. Saya melayang … [seperti] bulu dan merasa sangat nyaman.”

Makhluk-makhluk mengelilinginya, penuh kasih sayang dan menghiburnya dan berkomunikasi dengannya secara telepati untuk menjawab kebingungannya. “Saya tidak lagi berada di terowongan gelap yang panjang. … Saya berada di dunia yang cerah, hangat, dan murni. Saya benar-benar lega, tidak ada lagi penderitaan, tapi malah diganti dengan kedamaian dan kebahagiaan abadi,” katanya.

Dia melihat seluruh dunia berbeda pada tingkat mikroskopis.

kehidupan di setiap lapis dimensi dalam alam semesta

Dia melihat setiap molekul benda berada dalam bentuk benda itu. Dia melihat bahwa partikel mikroskopik tersebut bisa berisi dunia seutuhnya. Dia merasakan beberapa dimensi berbeda hidup berdampingan. Sambil mengamati alam lain ini, dia juga bisa melihat apa yang sedang terjadi di sekitar tubuh fisiknya – pager-nya berdering dan siapa yang sedang menghubunginya, dokter memberi nasihat kepada orang lain, dia bahkan melihat melalui dinding ke dua gantungan baju yang tergantung di lemari.

Ketika melihat dokter mendekati, dia tahu bahwa dia harus mendapatkan perhatiannya agar dia bisa menyelamatkannya. Dia masih memiliki banyak hal untuk diselesaikan dalam kehidupan, anak mudanya yang harus diasuh, dan dia tidak ingin orang tuanya harus meratapinya.

“Semangatku tiba-tiba turun, merasa kepalaku berputar. Akhirnya, saya bergabung ke dalam tubuh saya. Saat saya membuka mata untuk duduk, saya mulai muntah tanpa henti,” katanya.

Dokter terkejut melihat volume cairan gelap yang dimuntahkannya, tampaknya terlalu banyak bagi perutnya untuk menampungnya. Dia merasa itu adalah pembersihan.

Dia bersyukur atas pengalaman tersebut, karena ketakutannya akan kematian berkurang dan pemahaman materialisnya terhadap dunia telah berubah. (ran)

Epoch Times mengeksplorasi penelitian dan kisah yang berkaitan dengan fenomena dan teori yang menantang pengetahuan kita saat ini. Kami menggali gagasan yang merangsang imajinasi dan membuka kemungkinan baru. Bagikan pemikiran Anda kepada kami pada topik yang terkadang kontroversial ini di bagian komentar di bawah ini.

ErabaruNews

Mall Pelayanan Publik Pertama Indonesia Dibuka Di Surabaya

0

EpochTimesId – Indonesia akhirnya memiliki Mall Pelayanan Publik untuk pertamakalinya. Lokasi pengurusan segala perijinan dalam satu gedung yang pertama sudah mulai beroperasi senak Senin (9/10/2017) kemarin.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur Mall Pelayanan Publik di SUrabaya ini adalah satu dari target empat mall yang akan dibangun pada 2017 ini. Tiga mall lain rencananya akan dibuka di Kota Batam, Jakarta, dan Denpasar.

“Kota Batam dan Jakarta sudah menyiapkan lebih dahulu. Tapi Kota Surabaya yang persiapannya agak belakangan, justru kita resmikan pertama kali. Hal ini sangat membanggakan kita semua,” ucap Menteri Asman Abnur, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2017).

Mal Pelayanan Publik memiliki sedikit konsep yang berbeda dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Jika PTSP hanya melibatkan perijinan daerah, maka Mall Pelayanan Publik juga melibatkan pelayanan publik dari pusat, kabupaten dan kota, serta sekaligus pelayanan perijinan bisnis dalam satu tempat.

“Mall Pelayanan Publik merupakan suatu pembaharuan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Dahulu, banyak pelayanan yang dilakukan secara terpisah oleh masing-masing instansi. Pelayanan seperti ini kurang efektif dan efisien, dan berbiaya tinggi,” sambung Menpan.

Masih menurut Asman, masa berikutnya kemudian timbul gagasan pelayanan terpadu satu atap, seperti model pelayanan Satuan Manunggal Satu Atap (SAMSAT). Barulah akhirnya lahir melakukan model pelayanan satu pintu, dimana untuk sejumlah pelayanan dapat diselesaikan pada satu kantor dan ditandatangani oleh pimpinan kantor yang bersangkutan. Penyelesaian itu dimungkinkan dengan memberikan pendelegasian kewenangan kepada pimpinan kantor yang bersangkutan sampai dengan pemberkasan dan penandatanganan produk pelayanan.

“Namun demikian, model pelayanan tersebut umumnya masih terbatas dilakukan oleh masing-masing Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, sehingga memerlukan suatu platform yang baru, dimana kewenangan pelayanan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dapat dilaksanakan di satu tempat yang dapat diperoleh dengan cepat, terjangkau, aman dan nyaman, yaitu dengan membuat model Mal Pelayanan Publik,” tutupnya.

Konsep Mal ditawarkan sebagai solusi dari pelayanan terpadu yang saat ini belum terintegrasi antara pelayanan pusat dan daerah sekaligus pelayanan bisnis dalam satu tempat. Sebagaimana konsep Mal dimana kita hanya datang ke satu tempat untuk memenuhi semua keperluan kita, maka konsep Mal Pelayanan Publik pada prinsipnya adalah mengintegrasikan semua pelayanan publik yang diperlukan di satu tempat. (waa)

Toro Roso Buka Peluang Formula1 Untuk Sean Gelael Dua Tahun Lagi

0

EpochTimesId – Pebalap Indonesia Sean Gelael paling cepat bisa membalap pada turnamen Formula1 dua tahun lagi. Kemungkinan tersebut jika Sean memilih Toro Roso sebagai tim pilihannya.

Team principal Torro Roso, Franz Tost baru-baru ini berulangkali mengatakan bahwa peluang Sean Gelael untuk tampil di ajang Formula 1 terbuka lebar. Namun, peluang itu baru memungkinkan pada tahun 2019 jika pebalap Pertamina Arden itu mampu menunjukkan prestasi yang stabil pada ajang Formula 2 musim 2018.

“Sean mengemudikan mobil pada kesempatan tertentu untuk kami. Semua akan dia lakukan dalam sesi FP1 tahun ini di Singapura, Malaysia, Austin (Amerika Serikat), dan Meksiko. Lalu, dia juga akan melakukan pengujian pada satu hari di Abu Dhabi,” ujar Franz, dikutip dari keterangan tertulis Gelaelized, Senin (8/10/2017).

Putra mantan pereli nasional, Ricardo Gelael musim ini memang dipercaya sebagai pebalap penguji oleh Tim Toro Roso. Sean mengemudikan mobil STR16 di Free Practice 1 GP Malaysia, Jumat (29/9/2017) lalu. Dia melahap 13 lap dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 54,610 detik, kala itu.

Catatan waktu tersebut menempatkan Sean di posisi ke-14 dari 20 pebalap. Catatan ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penampilan perdana Sean saat tampil di FP1 GP Singapura, dua pekan sebelumnya. Saat itu, Sean menempati posisi 18 dari 20 pebalap.

Jika Sean ingin membalap di Formula1 tahun depan, maka jalan lain adalah mencari tim lain.

Prestasi Sean pada Formula 2 tahun ini memang masih kembang kempis. Gelael junior saat ini berada di peringkat 15 dari 28 pebalap. Dia sudah mengumpulkan total 17 poin.

Rekan satu tim Sean, Nathanael Nato jauh lebih baik dengan mengumpulkan 91 poin dan bertengger di peringkat sembilan. Mereka membuat Tim Pertamina Arden sementara ini bercokol di peringkat enam klasemen team. (waa)

Dalam balapan terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol, dua pebalap Tim Pertamina Arden juga belum berhasil meraih poin.

Pada balapan kedua atau sprint race seri ke-10 Formula 2 2017 yang berlangsung Minggu (8/10), Norman Nato finis di urutan ke-10, sementara pebalap Indonesia, Sean Gelael, menutup race dengan berada di posisi ke-16. Tahun ini, Formula 2 hanya tinggal menyisakan satu seri yang akan berlangsung di Yas Marina, Abu Dhabi, 24-26 November mendatang. (waa)

Anda Sering Lupa? Ketahui Tentang Penuaan Otak yang Dimulai Sebelum Umur Tiga Puluh

0

Epochtimes.id– Apakah Anda salah satu dari orang-orang yang heran mengapa pada usia 30, Anda sudah lupa meletakkan kunci Anda dalam waktu lima menit yang lalu, atau mengapa Anda memiliki kesulitan waktu mengingat nama seseorang walaupun Anda telah sering bertemu?

Pertanyaan itu mungkin dapat dijawab dengan kenyataan kemampuan otak kita benar-benar mulai menurun pada usia 27.

Kemampuan otak kita mencapai puncaknya pada usia 22, penurunan kemampuan dimulai beberapa tahun setelahnya, hanya menyisakan perbedaan kecil dari puncak aktivitas otak yang didasarkan pada penelitian terbaru oleh Tim peneliti dari Universitas Virginia.

Tim peneliti menggunakan tes yang biasa digunakan mendiagnosa keadaan, seperti Alzheimer dan bentuk lain dari demensia, selama tujuh tahun.

Mereka meneliti 2.000 laki-laki dan perempuan dari usia 18-60 yang diminta untuk memecahkan teka-teki yang ada, mengulangi perkataan dan mengingat detail cerita , serta mengenali pola-pola yang dibuat dari huruf dan simbol – simbol.

Peserta dalam penelitian secara keseluruhan dalam keadaan sehat dan berpendidikan baik.

Berdasarkan hasil pengujian, para peneliti menemukan sembilan (9) dari dua belas (12) tes menunjukan kinerja puncak tercapai pada usia 22.

Test mengukur kecepatan otak, penalaran dan kemampuan memecahkan teka-teki, tercatat nilai penurunan pertama dimulai pada usia 27.

Sebagian besar peserta rata-rata dari mereka tetap memiliki ingatan sampai usia 37, dengan memeriksa beberapa tes kosakata atau informasi umum menunjukkan perolehan ingatan  sampai umur 60.

Profesor Timotius Salthouse, ketua peneliti dari tim peneliti memaparkan tambahan terbaru pada jurnal Neurobiology of Aging, berkata, “Beberapa aspek penurunan kesehatan pada manusia yang diakibatkan oleh faktor usia, telah dimulai pada umur 20-30 tahun.””

Menurut Rebecca Wood, dalam Alzheimer’s Research Trust, “Memahami lebih lanjut tentang cara penurunan otak dapat membantu kita memahami jika terjadi kesalahan dalam penyakit serius seperti Alzheimer.”

Dia juga berkata, “Alzheimer bukan penyakit alami dari bawaan usia tua, melainkan penyakit fisik yang membunuh sel-sel otak, yang  mempengaruhi puluhan ribu orang di bawah usia 65.”

Ingatan kita adalah penting dalam kehidupan kita sehari-hari, apakah itu digunakan untuk mengingat kehidupan anak-anak kita saat mereka beranjak dewasa, resep favorit, tanggal lahir, aspek -aspek dalam karier atau merasakan hal-hal sederhana,  seperti menjemput anak-anak kita dari sekolah.

Dengan penelitian baru, kita dapat melihat langkah-langkah untuk mempertahankan ingatan dan ini perlu dimulai sejak dini. Mungkin otak kita dapat memeriksa jauh sebelum kita berbuat, dengan harapan hidup rata-rata di Amerika berada di sekitar usia 80.

Banyak penelitian diperlukan untuk mengetahui  lebih banyak hal mengenai hilangnya ingatan, harapannya dapat menangkal kondisi yang mengerikan seperti Alzheimer atau bentuk demensia.

Untuk saat ini Anda dapat melakukan latihan, menurut beberapa riset, itu bisa membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah hilangnya daya ingat. (ngrh/asr)

 

Berjalan Teratur Melindungi Suku Maasai dari Penyakit Kardiovascular

0

Epochtimes.id- Para ilmuwan telah lama dibingungkan oleh bagaimana Suku Maasai dapat terhindar dari penyakit kardiovascular (jantung dan pembuluh darah) di samping diet lemak hewani. Para peneliti di Karolinska Institut percaya bahwa rahasianya adalah pada kebiasaan berjalan kaki.

Ada bukti kuat bahwa mengonsumsi lemak hewani meningkatkan resiko penyakit kardiovascular. Oleh karena itu banyak ilmuwan dikejutkan oleh suku pengembara Maasai, Kenya dan Tanzania yang jarang mengidap suatu penyakit, di samping melakukan diet makanan yang kaya lemak hewani dan mengurangi karbohidrat.

Fakta ini, yang telah diketahui oleh para ilmuwan selama 40 tahun, telah menimbulkan spekulasi bahwa Suku Maasai secara genetik dilindungi dari penyakit kardiovascular.

Sekarang, studi unik yang dilakukan oleh Dr. Julia Mbalilaki bersama dengan rekan-rekan dari Norwegia dan Tanzania, menyatakan bahwa alasannya lebih dimungkinkan karena aktifitas gaya hidup Suku Maasai.

Hasil riset didasarkan pada pengujian gaya hidup, diet dan faktor resiko kardiovasculer dari 985 laki-laki dan perempuan setengah baya di Tanzania, 130 Suku Maasai, 371 petani dan 484 para urban.

Sejalan dengan studi sebelumnya, hasil mereka menunjukkan bahwa Suku Maasai tidak hanya melakukan diet makanan yang kaya lemak hewani dibandingkan yang lain, tetapi juga memiliki resiko kardiovascular yang paling rendah. Dapat dikatakan bahwa mereka memiliki timbangan badan, ukuran pinggang dan tekanan darah terendah, yang dikombinasikan dengan profil kandungan lemak dalam darah yang sehat.

Gaya hidup Suku Maasai yang lain adalah juga tingkat aktivitas fisik yang sangat tinggi. Suku Maasai dipelajari mengeluarkan 2.500 kilokalori sehari lebih dari kebutuhan dasar, dibandingkan dengan 1,500 kilokalori sehari untuk petani dan 891 kilokalori sehari untuk para penduduk kota. Menurut tim, banyak orang barat berusaha berjalan sekitar 20 km setiap hari untuk mencapai level energi yang dikeluarkan Suku Maasai.

Ilmuwan yakin bahwa Suku Maasai dilindungi oleh aktivitas fisik mereka yang tinggi dibanding beberapa faktor genetika yang tak dikenal.

Ini merupakan yang pertama kalinya bahwa resiko faktor kardiovascular telah dipelajari sepenuhnya pada Suku Maasai, kata Dr Mbalilaki.

Mengingat jumlah aktifitas berjalan yang mereka lakukan, bukan hal aneh bila Suku Maasai memiliki ukuran-pinggang dan profil kandungan lemak dalam darah yang baik, di samping tingkat lemak hewani di makanan mereka.” (feb/asr)

Sumber : sciencedaily