Home Blog Page 1985

Pastor Amerika Andrew Brunson Dibebaskan oleh Pengadilan Turki

0

EpochTimesId – Pengadilan Turki memutuskan untuk membebaskan pendeta Kristen evangelis Amerika, Andrew Brunson. Sang Pendeta diputus bebas setelah negosiasi berbulan-bulan antara pemerintah Turki dan Amerika Serikat.

Putusan itu disahkan pada 12 Oktober 2018, terkait hukuman 3 tahun penjara lebih pada Brunson. Dia didakwa melakukan pelanggaran terorisme yang tidak terbukti oleh pemerintah Turki. Pengadilan mengatakan dia tidak akan melayani lebih lanjut karena dia sudah ditahan sejak Oktober 2016.

Langkah itu diperkirakan akan dapat membantu memperbaiki hubungan yang panas antara Ankara dan Washington, dua sekutu NATO. Pejabat AS, termasuk presiden, telah menerapkan tekanan yang meningkat pada Turki untuk membebaskan Brunson.

Presiden Donald Trump, dalam serangkaian posting Twitter pada 12 Oktober 2018, berkicau di twitter terkait pembebasan Brunson.

“PASTOR BRUNSON BEBAS. AKAN SEGERA PULANG!” Trump menulis, dalam huruf kapital penuh.

Donald Trump mengatakan dia masih terus mencoba mengawal dan memastikan agar Brunson segera tiba di Amerika Serikat.

“Pikiran dan doa saya bersama Pastor Brunson, dan kami berharap dia segera pulang ke dalam negeri dengan selamat!” Tulisnya dalam posting sebelumnya.

Para saksi mengatakan Brunson menangis ketika keputusan itu diumumkan. Sebelum putusan hakim, pendeta mengatakan kepada pengadilan, “Saya orang yang tidak bersalah. Saya mencintai Yesus, saya mencintai Turki.”

Brunson, seorang pendeta Kristen dari North Carolina, telah tinggal di Turki selama lebih dari dua dekade. Dia telah menjalani penahanan pra-sidang sejak 2016. Dia dituduh oleh Turki mengatur kudeta militer yang gagal pada tahun 2016 dan memiliki hubungan dengan organisasi teroris.

Sang Pendeta telah membantah keras semua tuduhan dan dalam beberapa bulan terakhir Trump telah berulang kali menyerukan pembebasan Brunson. Dia menyebut penahanan itu sebagai ‘penghinaan total’. Trump telah meminta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membebaskannya dan menambahkan tarif AS terhadap pejabat Turki sejak Agustus 2018.

Menjelang akhir Juli, Brunson telah dibebaskan dari penjara dan ditempatkan di bawah tahanan rumah karena masalah kesehatan. Dia sebelumnya telah menyebut tuduhan terhadapnya ‘memalukan dan menjijikkan’.

Menurut Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, pemerintah AS telah melihat, “Tidak ada bukti bahwa Pastor Brunson telah melakukan kesalahan.”

Dia mengatakan pada 1 Agustus bahwa Brunson adalah korban dari penahanan “tidak adil dan sewenang-wenang” oleh pemerintah Turki.

Sebelumnya, saksi mengatakan kepada pengadilan bahwa kesaksian yang dikaitkan dengan mereka terhadap pendeta tidak akurat. Kesaksian itu meningkatkan harapan bahwa Brunson akan dibebaskan dan kembali ke Amerika Serikat.

Brunson muncul di ruang sidang di kota pantai barat Aliaga mengenakan setelan hitam, kemeja putih, dan dasi merah. Istrinya, Norine, melihat dari area tempat duduk para pengunjung ketika dia mendengarkan kesaksian dari para saksi pertahanan dan jaksa.

“Saya tidak mengerti bagaimana ini terkait dengan saya,” kata Brunson setelah hakim menanyai salah satu dari serangkaian saksi, mengatakan hakim itu meminta saksi tentang insiden Brunson tidak terlibat terlalu dalam.

Lira Turki berubah sedikit pada hari itu. Lira menguat 3 persen pada hari Kamis di tengah ekspektasi bahwa Brunson akan dibebaskan. (BOWEN XIAO dan Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Kelompok Intelijen Five Eyes Membangun Koalisi Melawan Tiongkok

0

BERLIN — Lima negara di jaringan berbagi intelijen terkemuka di dunia telah bertukar informasi rahasia mengenai kegiatan luar negeri Tiongkok dengan negara-negara lain yang berpikiran sama sejak awal tahun ini, tujuh pejabat di empat ibukota mengatakan.

Peningkatan kerja sama oleh aliansi Five Eyes, kelompok Australia, Inggris, Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat, dengan negara-negara seperti Jerman dan Jepang adalah tanda tentang garda depan internasional yang meluas terhadap pengaruh operasi dan investasi-investasi Tiongkok.

Beberapa pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan peningkatan kerja sama ini merupakan ekspansi informal dari kelompok Five Eyes untuk isu spesifik tentang gangguan campur tangan asing tersebut.

Sementara Tiongkok telah menjadi fokus utama, diskusi juga menyentuh Rusia, beberapa mengatakan.

“Konsultasi dengan sekutu-sekutu kita, dengan mitra yang sepemikiran, tentang bagaimana menanggapi strategi-strategi internasional Tiongkok yang pantang menyerah telah sering dan mengumpulkan momentum,” kata seorang pejabat AS kepada Reuters. “Apa yang mungkin telah dimulai sebagai diskusi ad hoc sekarang mengarah pada pembahasan yang lebih terperinci mengenai praktik-praktik terbaik dan peluang-peluang lebih lanjut untuk kerja sama.”

Semua pemerintah yang terlibat, termasuk Jerman dan Jepang, menolak berkomentar.

Tiongkok, dihadapkan dengan reaksi yang berkembang dari Washington, Canberra dan ibukota lainnya, telah menolak tuduhan bahwa pihaknya berusaha untuk mempengaruhi pemerintah asing dan bahwa investasinya didorong secara politis.

Koordinasi yang telah ditingkatkan oleh jaringan Five Eyes tersebut menunjukkan bahwa, meskipun ada sinyal dari Presiden AS Donald Trump bahwa dia siap untuk melakukannya sendirian dalam konfrontasi dengan Tiongkok, anggota-anggota pemerintahannya sedang bekerja keras di belakang layar untuk mengumpulkan sebuah koalisi informal untuk melawan Beijing.

Ini juga merupakan pukulan lain terhadap harapan Tiongkok yang sedang memudar untuk meyakinkan negara-negara Eropa, yang sedang terguncang oleh kebijakan-kebijakan “America First” dari Trump, untuk menjauhkan diri dari Washington dan bergerak lebih dekat ke Beijing.

“DI BAWAH RADAR”

Para pejabat yang berbicara kepada Reuters mengatakan pembicaraan-pembicaraan tersebut telah berlangsung “di bawah radar” (tidak terdeteksi) dan terutama secara bilateral. Dua sumber mengatakan Prancis juga terlibat, tetapi kurang teratur dan komprehensif.

Tidak ada yang menyarankan agar Jerman, Jepang atau negara-negara lain di luar jaringan Five Eyes diundang ke pertemuan-pertemuan aliansi intelijen tersebut, yang dibentuk setelah Perang Dunia II untuk melawan pengaruh Soviet.

Tetapi sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan Five Eyes di Gold Coast Australia pada akhir Agustus mengisyaratkan koordinasi yang lebih erat. Dikatakan bahwa kelompok tersebut akan menggunakan “kemitraan global” dan mempercepat pembagian informasi tentang kegiatan-kegiatan campur tangan asing.

Koordinasi internasional telah dipercepat secara paralel seiring dengan gelombang langkah-langkah nasional untuk membatasi investasi-investasi Tiongkok di perusahaan teknologi yang sensitif dan melawan apa yang dilihat oleh beberapa pemerintah sebagai kampanye yang sedang berkembang, di bawah pemimpin Tiongkok Xi Jinping, untuk mempengaruhi pemerintah-pemerintah dan masyarakat asing untuk keuntungan Tiongkok melalui campuran tekanan serta bujukan dengan imbalan.

Desember lalu, mengutip kekhawatiran tentang pengaruh Tiongkok, pemerintah Australia telah meluncurkan paket undang-undang baru yang memperketat peraturan tentang sumbangan politik dan pendekatan asing, sementara memperluas definisi pengkhianatan dan spionase.

Amerika Serikat telah mendorong melalui sebuah undang-undang, yang dikenal sebagai FIRRMA (Foreign Investment Risk Review Modernization Act), yang memberi Washington kekuatan baru untuk memblokir jenis-jenis tertentu dari investasi-investasi asing.

Teks undang-undang yang mengamanatkan Trump untuk melakukan “upaya penjangkauan internasional yang lebih kuat” untuk meyakinkan sekutu dalam mengadopsi perlindungan yang sama.

Awal bulan ini, dalam serangan pedas terhadap kegiatan-kegiatan luar negeri Tiongkok, Wakil Presiden AS Mike Pence telah menuduh Beijing mengganggu di arena domestik dengan cara “memberi penghargaan atau memaksa perusahaan-perusahaan Amerika, studio film, universitas, lembaga think tank, cendikiawan, wartawan dan pejabat-pejabat federal, lokal, negara bagian.”

“DUNIA BARU”

Pemerintah Jerman, yang memperketat peraturannya tentang investasi asing tahun lalu baru menentukan di bulan-bulan sesudahnya, setelah gelombang baru akuisisi-akuisisi Tiongkok, bahwa itu masih belum cukup memadai, bersiap untuk menurunkan ambang batas yang dapat diintervensi.

Tahun lalu, Berlin secara diam-diam meluncurkan upaya antar kementerian untuk menilai berbagai kegiatan Tiongkok di negara tersebut. Sumber-sumber pemerintah mengatakan bahwa analisis merupakan langkah-langkah kebijakan baru dan lengkap yang secara luas dapat mengikuti, meskipun mereka mengatakan langkah-langkah yang memiliki jangkauan dan pengaruh yang luas seperti yang diambil oleh Australia adalah tidak mungkin.

Pejabat AS mengatakan pengambilalihan yang telah gagal untuk perusahaan Aixtron semikonduktor Jerman pada tahun 2016 telah menggarisbawahi perlunya membangun koalisi yang lebih luas dari negara-negara untuk berbagi informasi dan mengoordinasikan tanggapan-tanggapan terhadap Tiongkok.

Dua tahun lalu, pemerintah Jerman menyetujui akuisisi dana investasi Tiongkok terhadap Aixtron, baru berbalik arah sebulan kemudian ketika para pejabat AS mengangkat masalah keamanan yang telah diabaikan oleh Berlin.

Para pejabat yang berbicara dengan Reuters tersebut menggambarkan sebuah “hembusan angin mendadak mengenai wacana-wacana” dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan Washington menggerakkan koordinasi di sisi investasi dan Canberra mengambil peran utama dalam meningkatkan kewaspadaan tentang campur tangan politik.

Pembicaraan-pembicaraan telah terjadi antara para diplomat, pejabat intelijen dan kepala pemerintahan, kata mereka.

“Kita hidup di dunia baru,” kata seseorang dari negara Five Eyes yang telah bepergian secara ekstensif ke ibukota-ibukota selama setahun terakhir untuk membahas kegiatan luar negeri Tiongkok.

“Kejutan yang tiba-tiba dari rezim otoriter sedang mendorong koordinasi lebih dekat dan perluasan nyata untuk berbagi intelijen,” kata orang ini. (ran)

Rekomendasi video:

FBI Incar Peserta Program Spionase “Talenta Seribu” Tiongkok

https://www.youtube.com/watch?v=XgZwIDDcMig

Isu Internet Global Akan Mengalami Gangguan, Berikut Penjelasannya

0

Epochtimes.id- Baru-baru ini beredar berita/isu yang menyebutkan dalam satu atau dua hari ke depan internet global akan mengalami gangguan atau crash. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan pengguna Internet Indonesia tidak perlu khawatir berlebihan atas isu ini.

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengataka isu ini muncul karena pada 11 Oktober 2018, ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) melakukan pergantian key signing key (KSK) pada root server-nya.

“Yang berpotenai terdampak dari pergantian KSK root server ICANN tersebut adalah DNS resolver milik Internet Service Provider (ISP) yakni DNS yang berfungsi mencari alamat IP dari nama domain yang dituju,” kata Ferdinandus dalam siaran pers tertulis, Jumat (12/10/2018).

Menurut Ketua Umum PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) Andi Budimansyah, pergantian root server ICANN ini telah diantisipasi oleh pengelola nama domain di seluruh dunia sejak 2 tahun lalu.

Artinya para ISP yg telah menggunakan DNS Resolver terbaru/terkini, tidak akan terdampak oleh pergantian KSK root server ICANN.

Namun demikian, Kemkominfo mengimbau para ISP Indonesia yg belum menggunakan DNS Resolver terkini/terbaru agar tetap waspada, agar pergantian root server ICANN tidak berpotensi merugikan para pelanggan ISP.

Kemkominfo mengimbau ISP atau provider yg menjalankan DNS resolver harus memastikan bahwa keys root di server DNS Resolver update. ISP juga diimbau agar menggunakan versi terbaru dari software DNS-nya untuk menjamin update key-nya berjalan dengan baik.

Sekali lagi, Kemkominfo mengimbau pengguna internet Indonesia tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan apa-apa untuk koneksi internetnya.

“Jika terjadi anomali harap hubungi ISP/provider yg mengelola DNS resolvernya untuk memastikan DNS resolver-nya berjalan dengan baik,” pungkasnya. (asr)

Inilah 9 Taktik Trump Kepung Tiongkok dari Segala Penjuru (2)

0

Oleh Tang Hao

Sudah waktunya menunjukkan sikap pada Partai Komunis Tiongkok. Mereka terus merugikan kita, dan sudah cukup lama.” Itu pernyataan Presiden Trump hari Kamis (20/9) lalu saat diwawancara media massa.

Sejak awal tahun ini, pemerintah Trump berupaya memperbaiki perdagangan tidak adil selama ini antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Kedua belah pihak saling menyerang sengit.

Sementara rezim Korea Utara dan Iran juga mengancam, yang juga terkait erat dengan Tiongkok secara mendalam Hal itu memaksa Trump mengarahkan seluruh amunisi dan meriamnya membidik Tiongkok.

Akhir Januari lalu, dalam “Pidato Kenegaraan” Trump yang pertama secara jelas telah disampaikan bahwa Tiongkok adalah lawan yang menantang Amerika.

Perang dagang Amerika Serikat melawan Tiongkok yang sedang berlangsung ini, Trump telah berkali-kali melayangkan tonjokan keras, menohok Tiongkok sampai pusing tujuh keliling.

Seluruh dunia terperangah. Amerika Serikat mengubah strategi terhadap Beijing secara menyeluruh. Dari yang dulunya lunak berkompromi sekarang menjadi keras mendesak.

Pemerintah Trump tidak hanya telah melakukan serangan balasan terhadap ancaman jangka panjang yang telah ditimbulkan Tiongkok namun juga memasang perangkap jerat raksasa,dalam 9 taktik untuk mengepung dan memblokir Tiongkok setahap demi setahap.

5. Perang Anti Spionase

Anti fron persatuan PKT dan perang intelijen adalah taktik penting pemerintahan Trump belakangan ini.

Direktur FBI Christopher Wray pada suatu forum menyatakan, Tiongkok adalah ancaman paling luas, paling menantang, dan paling parah bagi Amerika Serikat, dan mata-mata ekonomi Tiongkok telah menyusup ke 50 negara bagian Amerika Serikat.

Pernyataan senada, Direktur Kantor Eksekutif Keamanan dan Kontra Intelijen Nasional AS William Evanina belum lama ini juga menyatakan pada media massa, selama ini Tiongkok telah memfokuskan pada pencurian kekayaan intelektual dari industri teknologi tinggi Amerika Serikat atau mencuri rahasia dagang.

“Mereka (Tiongkok) adalah ancaman terbesar negara kita,” kata Evanina.

Pemerintahan Trump tidak hanya berupaya mengungkap cara taktik intelijen yang dimanfaatkan oleh Tiongkok untuk menyusup ke Amerika selama ini dengan taktik perang intelijen.

Trump telah menandatangani Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional, juga mencakup beberapa aturan untuk mencakup Partai Komunis Tiongkok, termasuk melarang pemerintah AS dari departemen mana pun menggunakan produk dari dua perusahaan Tiongkok yakni: Huawei dan ZTE.

Hal itu untuk menghindari penyadapan, membatasi bantuan dana Dephan bagi Institut Konfusius (Kong Hu Cu) di perguruan tinggi di AS, serta memperluas kekuasaan Komisi Perluasan Investasi Amerika Serikat di Luar Negeri (CFIUS) untuk memeriksa investasi di luar negeri, dan secara ketat mengaudit transaksi merger oleh perusahaan modal Tiongkok yang ada di Amerika Serikat, mencegah ketat agar ekonomi tidak menyusup.

6. Perang Moneter

Perang moneter, adalah pukulan keras berikutnya yang akan dilayangkan Trump menyusul perang dagang.

Dengan kata lain, Trump telah memperingatkan Tiongkok, jika memainkan taktik jangka panjang dalam perang dagang, atau Tiongkok melakukan aksi balas dendam terhadap petani dan perusahaan AS, maka Tiongkok tidak hanya akan menghadapi bombardimen bea masuk atas USD 267 milyar atau senilai 3.852 triliun Rupiah, bahkan mungkin juga akan mengalami sanksi moneter.

7. Perang Talenta Seribu

Orang yang berbakat, adalah aset paling penting bagi perkembangan suatu perusahaan atau sebuah Negara. Dengan adanya talenta yang memiliki kualitas dan teknologi tinggi baru bisa menjamin kemampuan kompetensi masa depan yang kuat.

Sebagai seorang pengusaha, Trump sangat memahami betapa berharganya orang yang berbakat. Oleh karena itu Trump secara aktif memperbaiki kebijakan imigrasi, agar dapat menjaring kalangat elit yang berpendidikan, berkualitas tinggi dan menguasai teknologi, baru bisa mendapatkan kewarganegaraan AS.

Hal itu agar dapat mengumpulkan tenaga kerja elit di Amerika, dan dapat mewujudkan “make America great again.”

Di sisi lain, pemerintahan Trump juga melawan Tiongkok yang telah merebut talenta dari Amerika Serikat, baru-baru ini secara ketat menyapu program “Thousands Talents Plan” Komunis Tiongkok yang terus menyedot para talenta etnis Tionghoa dari Amerika.

Kini, Tiongkok khawatir dampaknya akan meluas, dan telah memerintahkan pada media ofisial agar tidak lagi mengungkit soal “Thousands Talents Plan” tersebut. Dengan kehilangan kaum elit etnis Tionghoa dari luar negeri sebagai penyedia teknologi ataupun pencurian rahasia, mungkin akan berdampak serius terhadap strategi transformasi industri yang dicanangkan Tiongkok.

8. Perang Internet

Serangan internet, adalah “perang non-konvensional” yang baru berkembang dewasa ini. Tingkat keseriusan dampaknya tidak bisa diremehkan. Dulunya, Amerika Serikat selalu menjadi sasaran empuk serangan hacker dari Rusia, Tiongkok , Iran, Korea Utara dan lain-lain, bahkan sampai pemilu pun diintervensi. Kini, menjelang pemilu paruh waktu, Trump menginstruksikan harus meningkatkan intensitas pencegahannya dan juga serangan balasan.

Pada 20 September 2018 lalu, Trump telah menandatangani “National Cyber Strategy” dan mengumumkannya, bahwa terhadap serangan hacker internet dari luar negeri, Amerika Serikat tidak hanya akan melakukan serangan balasan, bahkan juga akan mendahului menyerang, menyapu bersih segala kemungkinan ancaman internet, untuk memastikan keamanan nasional Amerika Serikat.

Oleh karena itu, jika Beijing masih berupaya mengintervensi pemilu Amerika Serikat lewat serangan internet, atau mencoba menyusup ke dalam institusi atau perusahaan Amerika Serikat guna mencuri rahasia, tidak hanya akan mengalami serangan balasan, bahkan mungkin sebelum mulai menyerang, akan diciduk terlebih dahulu oleh Amerika Serikat dengan serangan preventifnya.

9. Perang Urat Syaraf

“Transaksi adalah bentuk seni saya. Orang lain akan membuat karya lukis atau sastra yang indah, sedangkan saya lebih suka bertransaksi bernegosiasi, terutama transaksi besar. Itu adalah kesenangan saya,” bunyi pernyataan klasik Trump yang tertuang dalam bukunya “The Art of Deal” sepenuhnya mencerminkan karir politiknya saat ini.

Menengok karir politiknya yang belum genap dua tahun, baik dalam masalah senjata nuklir Korea Utara, kesepakatan dagang Amerika Utara (NAFTA), kesepakatan dagang Amerika Serikat –Uni Eropa, perang dagang Amerika Serikat – Tiongkok, sampai negosiasi alot di internal Dewan Kongres, Trump selalu bisa memperlihatkan strategi bernegosiasinya yang unik dan perang psikologisnya yang di luar dugaan.

Terutama dalam perang dagang Amerika Serikat – Tiongkok, wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin baru saja mencapai mencapai kesepakatan “gencatan senjata”, tak lama kemudian Trump langsung berbalik arah mengumumkan pungutan bea masuk terhadap produk Tiongkok, membuatnya sungguh kewalahan.

Sebelum perang dagang dimulai, Tiongkok masih penuh percaya diri, mengira Trump adalah tipikal pengusaha yang mudah disuap dengan kepentingan dan tidak punya pengalaman nyata dalam politik. Tak dinyana, satu kali perang dagang saja sudah membuat Tiongkok kewalahan dan kacau balau.

Trump menyerang lagi setelah usai menyerang, tambah lagi bea masuk, terus menerus mengeluarkan jurus, menekan keras, membuat Tiongkok tak berdaya menangkis serangannya.

Dari analisa di atas, setelah menjabat, Trump tak hanya mengubah total kebijakan Amerika Serikat terhadap Tiongkok, dari yang pasif menerima menjadi agresif mengejar. Trump juga telah mempersiapkan strategi dan taktik yang bervariasi, secara intens terus menekan rezim preman seperti Tiongkok, Korea Utara dan Iran.

Bisa diprediksi, selama Trump masih berkuasa dan Tiongkok belum runtuh, maka Tiongkok sangat mungkin akan terus menderita di dalam taktik yang disusun Trump untuk membelenggu Partai Komunis Tiongkok, akan terus terperangkap di dalam tekanan yang berkepanjangan.

Ini kemungkinan sebabnya, mengapa banyak warganet Tiongkok menuliskan dukungannya pada Trump untuk memukul Komunis Tiongkok di microblog Kedubes Amerika Serikat di Tiongkok. (sud/whs/asr)

Baca juga : Inilah 9 Taktik Trump Kepung Tiongkok dari Segala Penjuru (1)

Inilah 9 Taktik Trump Kepung Tiongkok dari Segala Penjuru (1)

0

Oleh: Tang Hao

“Sudah waktunya menunjukkan sikap pada Partai Komunis Tiongkok. Mereka terus merugikan kita, dan sudah cukup lama.” Itu pernyataan Presiden Trump hari Kamis (20/9) lalu saat diwawancara media massa.

Sejak awal tahun ini, pemerintah Trump berupaya memperbaiki perdagangan tidak adil selama ini antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Kedua belah pihak saling menyerang sengit.

Sementara rezim Korea Utara dan Iran juga mengancam, yang juga terkait erat dengan Tiongkok secara mendalam Hal itu memaksa Trump mengarahkan seluruh amunisi dan meriamnya membidik Tiongkok.

Akhir Januari lalu, dalam “Pidato Kenegaraan” Trump yang pertama secara jelas telah disampaikan bahwa Tiongkok adalah lawan yang menantang Amerika.

Perang dagang Amerika Serikat melawan Tiongkok yang sedang berlangsung ini, Trump telah berkali-kali melayangkan tonjokan keras, menohok Tiongkok sampai pusing tujuh keliling.

Seluruh dunia terperangah. Amerika Serikat mengubah strategi terhadap Beijing secara menyeluruh. Dari yang dulunya lunak berkompromi sekarang menjadi keras mendesak.

Pemerintah Trump tidak hanya telah melakukan serangan balasan terhadap ancaman jangka panjang yang telah ditimbulkan Tiongkok namun juga memasang perangkap jerat raksasa,dalam 9 taktik untuk mengepung dan memblokir Tiongkok setahap demi setahap.

1. Perang Dagang

Perang dagang, adalah taktik yang sejauh ini paling dikenal dan berdampak lingkup paling luas.
Sejak dimulainya perang dagang Amerika Serikat lawan Tiongkok pada 6 Juli lalu, Trump terus meningkatkan intensitasnya. Selain telah memberlakukan pungutan bea masuk 25% terhadap produk senilai USD 50 milyar atau sekitar 721 triliun Rupiah, pada tanggal 24 September juga telah menambahkan produk senilai USD 200 milyar (2.885 triliun Rupiah) dengan pungutan bea masuk 10%.

Sejak tanggal 1 Januari 2019 mendatang, bea masuk untuk produk senilai USD 200 milyar ini akan meningkat menjadi 25%.

Jika Tiongkok berani membalas, maka Amerika Serikat akan kembali mengusung daftar bea masuk tinggi untuk produk senilai USD 267 milyar (3.852 triliun Rupiah), yang berarti semua produk ekspor Tiongkok ke Amerika akan terkena dampak meriam bea masuk ini.

Saat ini kondisi tidak adil dalam perdagangan antara Amerika dengan Tiongkok, seperti mobil dari Amerika Serikat yang masuk ke Tiongkok dikenakan bea masuk 25%, sedangkan mobil Tiongkok yang masuk ke Amerika Serikat hanya dipungut bea masuk 2,5%.

2. Perang Ekonomi

Perang dagang, adalah taktik dukungan dalam perang dagang terhadap Tiongkok, tapi cukup untuk menjadi pedang tajam yang bisa mengancam tenggorokan penguasa Tiongkok dan kelompok elitnya.

Perang ekonomi dapat dibagi menjadi dua sisi. Satu sisi, adalah Amerika Serikat menuntut keras Tiongkok untuk menghentikan cara-cara pengembangan ekonomi yang tak bermoral seperti “pencurian kekayaan intelektual”, “memaksa peralihan teknologi”, untuk melindungi daya saing inti dan teknologi krusial milik perusahaan Amerika.

Dengan demikian, akan membuat rencana “Made in China 2025” yang digadang-gadang Tiongkok bakal bisa “menyalip di tikungan” telah kehilangan sumber teknologi canggihnya. Peningkatan industri akan sepenuhnya terhenti. Ditambah lagi setelah perang dagang berkobar.

Semakin mempercepat hengkangnya industri manufaktur, konsumtivisme masyarakat juga ikut menurun. Kemungkinan ekonomi Tiongkok di masa mendatang akan kehilangan penopang utamanya.

Sisi lain perang ekonomi, adalah kondisi di dalam negeri Amerika Serikat seperti pengurangan pajak, pengurangan kontrol, pembinaan tenaga kerja berkualitas, yang menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi pengembangan investasi perusahaan di AS.

Ditambah dengan efektivitas menggalakkan ekonomi oleh Trump, lapangan kerja meningkat, upah pekerja meningkat, keyakinan konsumen mencapai tertinggi sejak 17 tahun terakhir.

Lingkungan ekonomi yang begitu hangat, dengan sendirinya menjadi daya tarik yang kuat bagi sektor usaha, menarik perusahaan Tiongkok dan luar negeri untuk datang berinvestasi, dan lebih lanjut mendorong ekonomi Amerika serta lapangan kerja.

3. Perang Kemiliteran

Walaupun antara Amerika Serikat dan Tiongkok belum pernah berperang secara militer, namun menghadapi ancaman militer Tiongkok yang terpendam, Trump juga mempersiapkan diri secara aktif untuk melawan ancaman itu.

“Mencapai perdamaian dengan kekuatan (peace through strength) adalah prinsip kebijakan militer Trump yang sejalan dengan Ronald Reagan, menerapkan kebijakan militer kuat, merekrut personel militer secara luas, meningkatkan perlengkapan militer, meningkatkan kesejahteraan prajurit, meningkatkan kepedulian terhadap purnawirawan.

Hal itu membuat kekuatan personel militer Amerika Serikat meningkat hingga 1,28 juta orang dan pasukan cadangan sebesar 800.000 orang. Trump berjanji akan menciptakan pasukan militer tercanggih sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Trump juga akan merencanakan perkembangan militer masa depan, akan membentuk “pasukan luar angkasa” di tahun 2020, untuk mengimbangi ancaman militer luar angkasa oleh Tiongkok dan Rusia.

4. Perang Diplomatik

Diplomatik adalah taktik penting bagi Trump dengan menggandeng masyarakat internasional untuk mengepung dan memblokir Tiongkok. Secara garis besar terbagi menjadi “diplomatik ekonomi” dan “diplomatik militer”.

Dalam diplomatik ekonomi, Trump telah mencapai kesepakatan perdagangan bebas dengan Uni Eropa, Meksiko dan lain-lain. Uni Eropa juga menjadi salah satu korban utama dalam praktik perdagangan tidak adil dan tidak bermoral oleh Tiongkok. Jadi Uni Eropa menyatakan akan membantu Amerika Serikat bersama-sama mencekal Tiongkok

Sementara di dalam kesepakatan perdagangan bebas Amerika Serikat -Meksiko, juga ada aturan untuk menyingkirkan suku cadang otomotif yang diproduksi di Tiongkok dengan upah rendah. Oleh karena itu, setelah dua pasar utama yakni Amerika Utara dan Uni Eropa bersatu, pasti akan menjadi tekanan teramat besar bagi produk buatan Tiongkok.

Dalam hal diplomatik militer, Trump tidak hanya menata kembali Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), meminta negara anggotanya untuk lebih bertanggung jawab dan membayar lebih banyak biaya militer. Trump juga aktif memetakan strategi “Zona India-Pasifik”, memperkuat kerjasama diplomatik strategis dengan negara-negara di wilayah India-Pasifik.

Dengan demikian Amerika Serikat dan negara sekutunya dapat melakukan blockade terhadap Tiongkok dari dua sisi yakni daratan Eropa maupun India-Pasifik, mencegah paham komunis merembes keluar. (SUD/WHS/asr)

Bersambung

Dua Astronot Mendarat Tanpa Cedera Setelah Gagal Mencapai Stasiun Luar Angkasa

0

EpochTimesId – Seorang kosmonot Rusia dan astronot Amerika Serikat selamat mendarat di Bumi, setelah roket Soyuz yang menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berhenti berfungsi di udara, pada 11 Oktober 2018. Roket Soyuz dua menit setelah lepas landas di Kazakhstan, yang menyebabkan pendaratan darurat yang dramatis.

Kosmonot Rusia Alexei Ovchinin, dan Astronot Rusia Nick Hague Amerika mendarat tanpa cedera di padang gurun padang pasir Kazakhstan. Kru penyelamat bergegas untuk menjangkau lokasi mereka, menurut badan antariksa AS, NASA dan badan antariksa Rusia, Roscosmos.

Kecelakaan itu terjadi ketika tahap pertama dan kedua dari roket pendorong Rusia terpisah tidak lama setelah peluncuran dari kosmodrom Soviet, di Baikonur, Kazakhstan.

Kapsul Soyuz yang membawa Ovchinin dan Hague terpisah dari roket Rusia yang rusak dan jatuh dari ketinggian 31 mil ke permukaan Bumi. Parasut membantu memperlambat kecepatannya, menurut NASA. Awan pasir mengepul ketika kapsul mendarat, setelah menuruni langit selama 34 menit.

Video dari dalam kapsul menunjukkan kedua orang itu tergoncang pada saat kegagalan terjadi, dengan kedua tangan dan kaki mereka menggapai-gapai ruang kosong. Ovchinin terdengar mengatakan, “Ini adalah penerbangan super cepat.”

Foto-foto yang dirilis oleh Roscosmos setelah operasi penyelamatan menunjukkan kedua pria itu tersenyum dan bersantai di sofa, di sebuah kota dekat tempat pendaratan mereka, sambil menjalani tes medis. Sebuah foto yang diposting di Twitter oleh NASA menunjukkan Ovchinin dan Hague merangkul keluarga mereka setelah diangkut kembali ke situs Baikonur.

Awak penyelamat bergegas ke tempat kejadian untuk menjemput mereka dari tempat pendaratan-darurat. Para penyelamat terdiri dari pasukan terjun payung, helikopter, dan kendaraan segala medan, kata NASA.

NASA telah mengandalkan roket Rusia untuk mengangkut astronot ke stasiun luar angkasa sejak Amerika Serikat mem-pensiun-kan program pesawat ulang alik pada tahun 2011. Namun, agensi itu telah mengumumkan rencana untuk uji terbang yang membawa dua astronot pada roket komersial SpaceX April 2019 mendatang.

Ruang angkasa adalah bidang kerja sama antara Amerika Serikat dan Rusia pada saat hubungan keduanya sangat baik. Ditanya tentang kecelakaan itu, Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dia tidak khawatir, walau astronot Amerika harus bergantung pada Rusia untuk masuk ke ruang angkasa.

Moskow segera menangguhkan semua peluncuran ruang angkasa berawak, kantor berita RIA melaporkan. Sementara pemimpin Roscosmos, Dmitry Rogozin mengatakan sudah memerintahkan pembentukan komisi negara. Lembaga yang akan menyelidiki masalah itu. Komite Investigasi Rusia mengatakan, pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas masalah ini.

“Layanan penyelamatan (SAR) telah bekerja sejak detik pertama kecelakaan,” tulis Rogozin di Twitter. “Sistem penyelamatan darurat dari pesawat ruang angkasa MS-Soyuz bekerja dengan lancar. Para kru telah diselamatkan.”

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa yang paling penting adalah kedua orang itu masih hidup.

Misi pasokan ulang stasiun ruang angkasa berikutnya telah dijadwalkan akhir Oktober dari Baikonur, tetapi penyelidikan baru mungkin menunda hal itu.

Para pejabat NASA kini harus memutuskan, bagaimana atau apakah akan mempertahankan keberadaan AS di laboratorium riset orbital senilai 100 miliar dolar AS atau sekitar 1.500 triliun rupiah.

“Fakta bahwa kru ini tidak bisa mengorbit, kami merasa buruk bagi mereka. Tetapi kami memiliki keyakinan bahwa rekan-rekan kami di Rusia akan mencari tahu apa yang sedang terjadi dan kami berharap dapat melihat Nick dan Alexei segera mengorbit di stasiun luar angkasa,” kata Kenny Todd, manajer integrasi operasi Stasiun Antariksa Internasional NASA.

Haag dan Ovchinin awalnya dijadwalkan bergabung dengan tiga anggota awak stasiun saat ini.

“Kami memiliki banyak hal yang direncanakan melalui sisa musim gugur dan musim dingin, dan itu semua sedang dikaji ulang sekarang,” Sam Scimemi, direktur NASA untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, mengatakan kepada Reuters. “Kami memiliki sumber daya yang bagus untuk tahun depan bagi kru ini, jadi tidak ada kekhawatiran tentang sumber daya di dalamnya.”

Interfax mengutip sebuah sumber yang mengatakan kecelakaan itu membuat tiga orang yang sedang berada di stasiun luar angkasa, masing-wasing warga Jerman, Rusia, dan Amerika akan tertahan di sana setidaknya hingga Januari 2019. Sebelumnya, mereka dijadwalkan akan kembali ke Bumi pada bulan Desember 2018.

Peluncuran roket Soyuz tak berawak mungkin juga ditangguhkan, kata Interfax.

Mengunjungi Kazakhstan untuk pertama kalinya sebagai administrator NASA, Jim Bridenstine menyaksikan peluncuran 11 Oktober dan menjanjikan ‘penyelidikan menyeluruh’ terhadap kecelakaan itu.

“Saya bersyukur bahwa semua orang selamat,” kata Bridenstine dalam sebuah pernyataan.

Kini, pertanyaan utama akan diarahkan pada program luar angkasa Rusia. Pada bulan Agustus, sebuah lubang muncul di kapsul Soyuz yang merapat ke ISS. Lubang itu menyebabkan turunnya tekanan udara dan harus ditambal. Rogozin mengatakan lubang itu bisa saja dibuat secara sengaja oleh seseorang selama pembuatan atau ketika pesawat itu berada di luar angkasa.

November lalu, Roscosmos kehilangan kontak dengan satelit cuaca yang baru diluncurkan setelah lepas landas dari kosmodrom Vostochny baru Rusia di Timur Jauh. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Asosiasi Dealer Mobil Tiongkok Dorong Pemotongan Pajak Sejak Menyusutnya Pertumbuhan Otomatif

0

BEIJING / SHANGHAI — Asosiasi penjual otomotif terbesar Tiongkok telah meminta pemerintah untuk mengurangi separuh pajak pembelian mobil untuk menghidupkan kembali penjualan yang tersendat-sendat, kata sumber, karena khawatir pasar otomotif negara tersebut dapat menyusut tahun ini untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

China Automobile Dealers Association (CADA) menyerahkan dokumen bulan lalu kepada kementerian perdagangan dan keuangan negara mengusulkan 10 persen pajak pembelian mobil dikurangi setengahnya, dua orang di badan industri tersebut mengatakan kepada Reuters.

Badan yang berpengaruh tersebut telah membuat usulan-usulan di tahun-tahun sebelumnya yang telah membantu membentuk kebijakan otomatif. Ketika Tiongkok terakhir kali memotong pajak pembelian tiga tahun lalu, penjualan mobil melonjak di pasar otomotif terbesar dunia tersebut yang merupakan medan perang utama bagi para pembuat mobil global dari General Motors sampai Toyota Motor.

Prakarsa CADA muncul karena Beijing sendiri prihatin dengan industri otomotif Tiongkok, barometer penting dari kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Ia telah meluncurkan langkah-langkah stimulus sejak perang perdagangan yang memar dengan Amerika Serikat sedang menekan pertumbuhan ekonomi.

Salah satu orang mengatakan kementerian perdagangan telah bertemu dengan para pembuat mobil minggu ini untuk membahas pasar dan cara-cara untuk memacu pertumbuhan, termasuk pemotongan pajak pembelian, sebuah sinyal bahwa pemerintah pusat mungkin akan memanas-manasi gagasan tersebut.

“Pasar mobil secara keseluruhan lemah tahun ini. Dealer-dealer yang saya tahu sedang berjuang untuk mempertahankan volume penjualan mereka karena mereka merasakan tekanan dari para pembuat mobil dan arus perputaran kas,” kata orang kedua, seorang pejabat CADA.

Dia menegaskan badan industri tersebut telah mengusulkan kepada dua kementerian untuk menurunkan tarif pajak pembelian. “Kami meminta potongan 50 persen meskipun begitu penurunan berapa pun dapat membantu.”

Orang pertama, orang dalam CADA yang mengetahui rencana tersebut, mengatakan asosiasi sedang mencari potongan 50 persen untuk pajak pembelian mobil dengan mesin berkapasitas 2,0 liter atau di bawahnya, serupa dengan potongan pajak pada mobil-mobil bermesin lebih kecil yang telah membantu menggerakkan pertumbuhan cepat pada tahun 2016.

Orang ini menambahkan belum jelas apa yang kementerian keuangan dan kementerian perdagangan akan lakukan sebagai jawaban, tetapi yang terakhir telah bertemu dengan para pembuat mobil awal pekan ini untuk “membahas kinerja pasar mobil, tren penjualan dan perpajakan.”

Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar. Orang-orang dalam CADA tersebut tidak ingin diidentifikasi karena sensitivitasnya masalah.

Sekjen CADA Xiao Zhengsan mengatakan pasar mungkin terlihat sedikit penurunan tahun ini. Dia tidak berkomentar tentang usulan pemotongan pajak pembelian tersebut.

Seorang juru bicara untuk Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok (CAAM), Xu Haidong, mengatakan badan industri otomotif nasional tidak mengusulkan pemotongan pajak pembelian.

DEALER-DEALER TERGENCET

Penjualan mobil Tiongkok telah tumbuh terjal 13,7 persen pada tahun 2016, sebagian besar dibantu oleh keringanan pajak, tetapi mulai melambat ketika potongan pajak dihapus tahun lalu.

Penjualan mobilnya turun 3,8 persen pada Agustus dan 4,0 persen pada Juli, data resmi menunjukkan. CAAM menyusun untuk merilis data penjualan September pada 12 Oktober. Seseorang dengan pengetahuan tentang angka-angkanya mengatakan “situasinya buruk.”

Kelompok dealer mobil Tiongkok terjebak di tengah, menghadapi penumpukan persediaan dan harus memangkas harga untuk mempertahankan volume penjualan mereka.

“Hampir semua orang melakukan hal yang sama,” kata manajer sebuah dealer mobil di kota barat daya Chongqing, hanya meminta untuk diidentifikasi dengan nama keluarganya Li. “Kami kehilangan uang dari penjualan mobil … jadi jika kami menjual terlalu banyak mobil, kami hanya akan kehilangan lebih banyak uang.”

CADA mewakili ribuan dealer nasional. Nama-nama yang lebih besar termasuk Sinomach Automobile Co, Pangda Automobile Trade Co, China Yongda Automobiles Services Holdings, Zhongsheng Group Holdings, dan China Grand Automotive Services Co.

Para analis mengatakan bahwa tanpa dukungan pemerintah, pasar mobil Tiongkok dapat tergelincir ke penurunan penjualan tahunan pertamanya sejak awal 1990-an, ketika sektor ini pertama kali mulai lepas landas dan memikat para pembuat mobil global.

Alan Kang, analis senior yang berkantor di Shanghai, konsultan LMC Automotive, menyebut permintaan ritel “lesu”, “saham dealer yang membengkak” dan konflik perdagangan yang meningkat bagi perusahaannya mengubah prospek pertumbuhan pasar menjadi -0,3 persen untuk tahun ini.

Pemotongan-pemotongan pajak bisa mengubah itu, setidaknya dalam jangka pendek.

“Pandangan kami adalah bahwa kebijakan pemotongan bea masuk akan merangsang pasar,” katanya. “Namun, itu hanya menarik permintaan ke depan dari tahun-tahun selanjutnya, tanpa benar-benar menciptakan permintaan baru.” (ran)

Rekomendasi video:

Dilema Tiongkok Hadapi Dialog Dagang Amerika Serikat

https://www.youtube.com/watch?v=2dUZ68R81Eg

Berantas Hoax di India, WhatsApp Kampanye di Pusat Keramaian

0

Epochtimes.id- Pada pagi yang panas di kawasan wisata Jaipur, sebuah truk terbuka dicat dengan warna hijau identik dengan layanan pesan WhatsApp Facebook mulai beraksi. Lima orang memperlihatkan pertunjukkan komedi.

Acara ini adalah bagian dari upaya akar rumput WhatsApp untuk memberantas berita palsu, yang telah memicu banyak penggantinya di mana 200 juta orang menggunakan layanan ini, lebih banyak dari tempat lain di dunia.

Para aktor drama ini mengungkapkan bagaimana menyebarkan misinformasi online dapat memicu kekerasan massa, terutama di pedesaan, di mana sentimen kasta dan agama masih berlaku

“Masyarakat kita lebih baik dari mereka dan itulah mengapa Anda harus membenci mereka,” kata salah satu, mengutip satu contoh teks pembakar yang beredar di WhatsApp di India. “Jika Anda benar-benar salah satu dari kami, sebarkan pesan ini.”

Teks, gambar, dan video semacam itu bertujuan untuk menyebarkan perselisihan. Pesan ini juga memperingatkan warga lainnya. Warga juga dibertahu bagaimana mengidentifikasi pesan yang diteruskan dan menggunakan WhatsApp secara bertanggung jawab.

Dorongan ini mengikuti tekanan kuat pemerintah terhadap Facebook dan WhatsApp untuk melawan berita palsu dan rumor yang telah menyebabkan lebih dari 30 orang tewas seperti ditulis portal data IndiaSpend.

Kampanye ini tidak sepenuhnya altruistik. Kampanye ini sedang dijalankan bersama dengan Reliance Jio, operator telekomunikasi yang dikendalikan oleh miliarder Mukesh Ambani .

Petunjuk tentang cara memasang dan menggunakan aplikasi di JioPhone, yang telah menghubungkan puluhan juta orang India berpenghasilan rendah ke Internet untuk pertama kalinya, juga merupakan bagian dari kampanye ini.

Ratusan orang dari WhatsApp dan Jio membantu mendorong kampanye ini. Juru bicara WhatsApp dalam sebuah pernyataan pesan elektronik, menambahkan bahwa perusahaan tidak mengungkapkan rincian keuangan. Sumber yang akrab dengan masalah ini mengatakan sebagian besar biaya dibayar oleh WhatsApp.

Upaya WhatsApp untuk memerangi berita palsu di India termasuk batasan pada pesan yang diteruskan.

Tak hanya itu, kampanye surat kabar dan radio dan diikat dengan Yayasan Pemberdayaan Digital nirlaba di Delhi juga digencarkan untuk mengembangkan kurikulum literasi digital bagi India.

Perusahaan ini juga melatih polisi dan aparat penegak hukum terkait menggunakan WhatsApp dalam membantu pekerjaan mereka.

“Tujuan kami adalah untuk mendorong upaya pendidikan publik terkoordinasi terbesar tentang informasi yang salah,” kata WhatsApp.

Menteri teknologi India telah menuntut perusahaan melakukan lebih banyak lagi, termasuk mencari tahu cara melacak asal-usul pesan “jahat”.

Tapi WhatsApp mengatakan tidak akan mengambil langkah-langkah seperti itu, yang akan mengharuskannya untuk melemahkan enkripsi dan perlindungan privasi lainnya.

Tidak jelas berapa banyak kampanye informasi publik akan mengubah perilaku orang. Namun di Jaipur, paling tidak beberapa pesan sepertinya sudah selesai.

“Saya belajar cara berhenti dari grup WhatsApp yang dibuat oleh orang asing,” kata Bhawani Singh Rathore, seorang guru berusia 35 tahun, yang mulai menggunakan layanan ini beberapa bulan yang lalu.

“Dan saya juga belajar bagaimana mengidentifikasi pesan yang diteruskan dan tidak mengirimkannya tanpa memeriksa keakuratannya,” katanya. (asr)

Sumber : Arabnews.com

Inflasi Tahunan Venezuela Tembus 488.865 Persen

0

EpochTimesId – Harga konsumen Venezuela naik 488.865 persen dalam periode 12 bulan yang berakhir pada bulan September. Seorang anggota dari kongres yang dikendalikan oleh oposisi melaporkan pada 8 Oktober 2018.

Hiperinflasi negara OPEC terus meningkat di tengah keruntuhan ekonomi yang semakin luas. Inflasi harian kini menjadi 4 persen, menurut anggota parlemen oposisi, Angel Alvarado. Sedangkan inflasi bulanan meningkat menjadi 233 persen pada September 2018, meningkat dari sebelumnya sebesar 223 persen pada Agustus 2018.

Krisis ini sudah mendorong warga Venezuela eksodus ke negara-negara tetangga. Bahkan, lebih dari 2 juta warga diprediksi sudah meninggalkan negara itu. Sehingga masalah pendatang ilegal kini menjadi krisis baru bagi negara-negara tetangga di Amerika latin.

Dalam upaya untuk menstabilkan harga, Presiden Nicolas Maduro pada bulan Agustus memotong lima nol dari mata uang bolivar yang sekarat. Pemotongan itu meningkatkan upah minimum sebesar 3.000 persen, dan mematok gaji dengan mata uang cryptocurrency yang didukung negara.

Legislator oposisi telah menjadi satu-satunya sumber untuk indikator ekonomi. Itu setelah bank sentral berhenti mempublikasikan informasi tersebut, hampir sejak tiga tahun yang lalu ketika ekonomi mulai berantakan.

Dana Moneter Internasional memperkirakan harga konsumen akan naik hingga 1.000.000 persen pada akhir 2018.

Maduro terpilih kembali sebagai presiden pada Mei 2018 dalam sebuah pemungutan suara. Dimana puluhan negara tetangga menilai pemilu itu telah dicurangi.

Maduro sendiri mengklaim pemilihan umum itu bebas dan adil. Dia mengatakan situasi negaranya saat ini adalah hasil dari ‘perang ekonomi’ yang dipimpin oleh oposisi dan pemimpin bisnis, yang secara sewenang-wenang menaikkan harga. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Amerika Perketat Kontrol Impor Tiongkok untuk Komponen Nuklir

0

Amerika Serikat memperketat kontrol atas impor teknologi nuklir sipil untuk Tiongkok guna mencegah penggunaan militer atau tujuan-tujuan tidak sah lainnya, Departemen Energi AS mengatakan pada 11 Oktober.

Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump telah memberlakukan tarif hampir $200 miliar impor Tiongkok dan kemudian mengancam lebih banyak retribusi jika Tiongkok membalas. Tiongkok kemudian membalas dengan tarif sekitar $60 miliar untuk barang-barang impor AS.

Washington mengumumkan kontrol teknologi nuklir tersebut sehari setelah Departemen Kehakiman AS mengatakan telah menangkap dan menuntut mata-mata dari Kementerian Keamanan Negara Tiongkok atas tuduhan spionase ekonomi. Mata-mata Tiongkok Xu Yanjun juga berusaha mencuri rahasia dagang dari perusahaan-perusahaan penerbangan dan kedirgantaraan AS, kata departemen tersebut.

“Amerika Serikat tidak dapat mengabaikan keterlibatan-keterlibatan keamanan nasional dari upaya-upaya Tiongkok dalam mendapatkan teknologi nuklir di luar proses yang ditetapkan dari kerjasama nuklir sipil AS-Tiongkok,” kata Menteri Energi AS Rick Perry dalam sebuah pernyataan.

Awal tahun lalu, Dewan Keamanan Nasional telah memimpin sebuah peninjauan ulang atas upaya Tiongkok dalam memperoleh bahan nuklir, peralatan dan teknologi canggih dari perusahaan-perusahaan AS, pejabat pemerintah mengatakan dalam sebuah percakapan telepon konferensi dengan para wartawan pada 11 Oktober. Peninjauan kembali tersebut didorong oleh upaya-upaya yang dipercepat Tiongkok dalam memperoleh kekayaan intelektual AS untuk merugikan bisnis dan kepentingan militer AS.

Para pejabat mengatakan, dakwaan pada tahun 2016 terhadap seorang insinyur nuklir Tiongkok-Amerika, Allen Ho, adalah salah satu faktor yang menyebabkan peninjauan ulang tersebut.

Ho, warga negara AS yang dinaturalisasi, mengaku bersalah tahun lalu karena bersekongkol untuk memproduksi “bahan nuklir khusus” di Tiongkok yang melanggar Undang-Undang Energi Atom AS. Perusahaan Pembangkit Listrik Nuklir Negara Tiongkok (CGNPC) milik negara tersebut juga dituntut.

Kebijakan baru segera berlaku, dan menetapkan pedoman-pedoman untuk meninjau semua transfer teknologi yang ada sekarang dan di masa depan ke Tiongkok, kata para pejabat. Sebagian besar transfer teknologi yang ada sekarang yang telah disetujui sebelum 1 Januari 2018 tidak mungkin diubah, kata para pejabat.

Akan ada praduga penolakan terhadap aplikasi-aplikasi lisensi baru atau perpanjangan-perpanjangan untuk otorisasi yang ada terkait dengan CGNPC, departemen energi mengatakan. Para pejabat menolak berkomentar apakah Tiongkok sudah menggunakan teknologi ini.

Pengembangan teknologi nuklir untuk pembangkit reaktor kecil di Laut China Selatan dan untuk kapal selam dan kapal pemecah es menjadi perhatian, kata para pejabat. Mereka juga menyatakan keprihatinan tentang penggunaan teknologi tersebut dalam persenjataan.

Pemerintah juga mengkhawatirkan tentang pengalihan penggunaan teknologi oleh negara-negara lain, kata salah satu pejabat. Mereka menolak berkomentar tentang hal-hal spesifik ini.

Ekspor nuklir AS ke Tiongkok mencapai $170 juta pada tahun 2017, kata para pejabat tersebut. (ran)

Rekomendasi video:

Membasmi Spionase Tiongkok Komunis adalah Misi Utama

https://www.youtube.com/watch?v=mcddVHe-2bk

AS Meksiko Amerika Tengah Bahas Penanggulangan Migrasi Ilegal

0

EpochTimesId – Sejak sebelum menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menggemakan pemberantasan aliran imigrasi ilegal ke Amerika Serikat sebagai prioritas utama. Dia telah mendorong penambahan tembok perbatasan baru, menambah jumlah petugas patroli perbatasan, dan meningkatkan penegakan hukum imigrasi AS.

Namun, salah satu upaya yang kurang digembar-gemborkan adalah pembentukan kemitraan yang mencakup Amerika Serikat, Meksiko, dan negara-negara yang membentuk Segitiga Utara Amerika Tengah: Guatemala, Honduras, dan El Salvador. Ide di balik kemitraan ini adalah untuk mengatasi tantangan yang menyebabkan warga mengungsi dari negara-negara tersebut dan melakukan perjalanan berbahaya ke utara, ke Amerika Serikat. Faktor-faktor tersebut termasuk kurangnya kemakmuran ekonomi, kekerasan gengster, dan korupsi pejabat pemerintah.

Para pemimpin dari masing-masing negara tersebut bertemu di Washington, AS pada 11 Oktober 2018 waktu setempat. Mereka menghadiri Konferensi Tahunan kedua tentang ‘Kemakmuran dan Keamanan di Amerika Tengah’, untuk membahas cara memerangi isu-isu tersebut.

“Untuk membendung arus imigrasi ilegal dan narkoba, kita harus menghadapi masalah ini bersama-sama,” kata Wakil Presiden AS, Mike Pence pada pidato pembukaan konferensi. “Kami akan terus menegakkan perbatasan kami, memperkuat keselamatan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah, yang semuanya dirancang untuk membendung arus migrasi ilegal.”

Mike Pence mencatat ada kemajuan sejak pertemuan pertama mereka pada Juni 2017, termasuk penunjukan Jaksa Agung Honduras yang punya mental kuat untuk membasmi korupsi dan kejahatan. Kemitraan dengan El Salvador juga menghasilkan penangkapan 60 pemimpin gengster pada tahun lalu.

Meskipun ada kemajuan, pekerjaan rumah mereka masih tetap ada. Pence mengatakan 225.000 orang dari Segitiga Utara Amerika Tengah melakukan perjalanan ke perbatasan selatan Amerika Serikat tahun lalu. Mereka mencatat, lebih dari separuh imigran ilegal itu berhasil ditangkap di sana.

Pence meminta para pemimpin untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang mereka: Jangan mempertaruhkan perjalanan berbahaya ke utara untuk mencoba memasuki Amerika Serikat secara ilegal.

“Sebenarnya, pesan Anda mungkin dapat disimpulkan dengan memberi tahu mereka bahwa jika mereka tidak dapat datang ke Amerika Serikat sesuai aturan hukum, mereka seharusnya tidak datang sama sekali,” kata Pence. “Katakan dengan kekuatan, katakan dengan belas kasihan sebagai tetangga dan sebagai teman. Karena itu kebenaran.”

Pence mengatakan orang akan tinggal di negara asal mereka jika ada masa depan yang cerah bagi mereka. Peluang ekonomi akan dibahas di balik pintu tertutup selama dua hari pertemuan, tetapi baik Honduras dan El Salvador yakin bahwa menghidupkan kembali industri kopi adalah kuncinya.

Presiden Juan Orlando Hernández dari Honduras mengatakan 90.000 keluarga produsen kopi kecil di negaranya sedang dipaksa jatuh miskin karena harga kopi yang tidak adil.

“Ini telah menimbulkan migrasi,” kata Hernandez. “Ini memperdalam kemiskinan dan menciptakan keputusasaan. Kita perlu menggarisbawahi perlunya kesetaraan dan keadilan dalam industri kopi, dari biji kopi hingga secangkir kopi.”

Wakil Presiden Oscar Ortiz dari El Salvador setuju dengan ide itu.

“Sebagai sebuah negara, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami sepenuhnya yakin bahwa ini adalah jalan ke depan,” kata Ortiz. (KRISTEN MERIWETHER/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Yunani Larang Turis Kegemukan Naik Keledai Wisata

0

EpochTimesId – Yunani melarang wisatawan yang ‘kelebihan berat badan’ atau kegemukan untuk menunggangi keledai wisata di pulau Santorini yang populer. Larangan dikeluarkan setelah para pengamat mengeluhkan bahwa hewan-hewan tersebut menderita luka tulang belakang dan luka terbuka.

Kementerian Pembangunan Pedesaan dan Makanan Yunani menerbitkan seperangkat peraturan baru tentang kesejahteraan keledai. Peraturan itu termasuk bahwa, keledai memberi wisatawan wahana di Santorini seharusnya tidak membawa beban yang lebih berat dari 100 kilogram, atau seperlima dari berat badan mereka.

“Hewan-hewan tidak boleh dibebani dengan berat yang berlebihan dalam ukuran, usia atau kondisi fisik,” tulis Kementerian Pembangunan Pedesaan dan Makanan Yunani dalam rilisnya, seperti dilansir oleh The Epoch Times dari CNN.

Turis yang berkunjung ke Yunani senang mengendarai keledai sebagai salah satu wahana wisata. Selain itu, keledai juga menjadi sarana transportasi agar mereka tidak kelelahan ketika mendaki lereng curam pulau dan melihat-lihat pemandangan.

Para aktivis telah berjuang melawan praktik tersebut, dengan mengatakan bahwa membiarkan keledai membawa turis yang berat adalah kekejaman terhadap hewan. Petisi online mengklaim keledai itu dipaksa berdiri di bawah sinar matahari dan di atas kotoran mereka sendiri.

“Mereka dicambuk oleh pawang untuk mempercepat laju ketika membawa turis. Ketika turis terlalu malas untuk berjalan kaki atau naik kereta gantung.”

Sejak didirikan lebih dari setahun yang lalu, petisi telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tanda tangan.

Seorang juru bicara komunitas amal, Help the Santorini Donkeys, mengatakan kepada Mirror bahwa mereka harus menggunakan transportasi kombinasi, karena keledai saja tidak cukup kuat. “Para turis yang kelebihan berat badan dan obesitas dikombinasikan dengan kurangnya keteduhan dan air, panas dan jalan setapak berbatu adalah yang menyebabkan masalah seperti itu.”

The Donkey Sanctuary, sebuah badan amal Inggris yang bekerja untuk mencegah perlakuan kejam terhadap hewan, meluncurkan kampanye yang disebut #DonkeyDefender untuk memerangi apa yang mereka katakan adalah perlakuan buruk di tangan muleteer (penggembala/pawang).

“Kami baru-baru ini mengunjungi pulau Santorini untuk menilai kondisi hewan pekerja keras ini. Terlepas dari upaya kami yang telah berlangsung lama, kami kecewa dengan kondisi yang kami saksikan,” kata situs web organisasi tersebut.

Anggota badan amal bertemu dengan pejabat pemerintah Yunani pada bulan Agustus untuk membahas kesejahteraan hewan.

“Dengan musim liburan tiba, keledai dan pawang yang kelelahan menghabiskan hari-hari yang panjang di bawah terik matahari, membawa wisatawan atau beban sampah yang berat dan berbahaya, dengan sedikit atau tanpa air, makanan atau tempat berteduh. Dengan bukti yang mengecewakan ini, sekarang adalah waktu untuk meningkatkan upaya kami untuk mendukung kebutuhan keledai rajin dan pekerja keras ini.”

Kini, anggota parlemen di Yunani telah menanggapi dengan menerbitkan pedoman baru.

“Dalam keadaan apa pun seharusnya tidak digunakan hewan yang tidak layak untuk bekerja, yaitu hewan yang sakit, terluka, hewan dalam kehamilan serta hewan dengan pemeliharaan kuku yang buruk,” kata peraturan baru, menurut the Mirror.

“Hewan-hewan harus diberikan makanan yang layak dan cukup dan air minum segar setiap hari, ke dalam wadah yang tidak dapat terkontaminasi dan dibersihkan setidaknya sekali sehari. Hewan yang bekerja tidak boleh dibebani dengan berat yang berlebihan sesuai ukuran, usia atau kondisi fisik mereka.”

Elisavet Chatzi, seorang sukarelawan yang awal tahun ini berpartisipasi dalam protes di Santorini atas perlakuan keledai, menyebut langkah itu sebagai ‘langkah yang sangat besar’ Dia menambahkan, “semua kerja keras kami telah terbayar.”

“Keesokan harinya setelah peraturan dirilis, saya diberitahu seorang turis telah dibawa ke atas bukit oleh tiga keledai yang berbeda, agar tidak menguras tenaga keledai,” sambung Chatzi.

Tidak semua aktivis meyakini bahwa pedoman baru akan secara efektif mencegah penderitaan hewan di Santorini.

Seorang perwakilan dari kelompok hak-hak binatang PETA mengatakan kepada CNN bahwa tindakan itu hanya retorika belaka. Mereka tidak yakin, penderitaan keledai di Santorini akan berkurang.

“Keledai masih bisa dipaksa untuk membawa seseorang seberat 100 kilogram naik lebih dari 500 langkah pada jalan setapak curam, hingga empat atau lima kali sehari,” kata Mimi Bekhechi, direktur program internasional PETA Inggris.

Santorini, salah satu tujuan wisata paling populer di Yunani. Mereka sedang berjuang untuk mengatasi jumlah pengunjung yang membludak dan minimnya infrastruktur.

Sejumlah petugas dikerahkan untuk menyamar sebagai turis setiap hari. Mereka menumpang kapal pesiar ke pulau itu, dalam upaya untuk membatasi jumlah pengunjung.

Akan tetapi, sebagian kalangan berpendapat bahwa krisis dan kebangkrutan yang melanda Yunani, bisa diatasi dengan menggenjot sektor pariwisata. Sehingga industri itu menjadi sangat penting, sehingga semua masalah terkait harus segera dicarikan jalan keluar. (TOM OZIMEK/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Kekurangan Kedelai Dapat Menyebabkan Jutaan Babi Tiongkok Mati Kelaparan

0

Karena perang perdagangan Sino-AS, yang telah memengaruhi impor kedelai Tiongkok, 400 juta babi di negara tersebut sedang menjalani diet. Asosiasi Industri Pakan Tiongkok (CFIA) berencana untuk mengurangi kandungan protein dalam pakan babi untuk mengurangi ketergantungan Tiongkok pada kedelai.

Setelah rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT) memberlakukan tarif pembalasan 25 persen pada kedelai yang diimpor dari Amerika Serikat, harga kedelai impor meningkat tajam, mempengaruhi produksi pakan dan industri daging babi.

Kacang kedelai impor terutama digunakan sebagai bungkil kedelai untuk industri-industri ternak, peternakan unggas, dan pakan akuakultur (tumbuhan dan hewan air) di Tiongkok. Meskipun membeli kedelai dari Brasil dan berencana untuk mendapatkan lebih banyak lagi dari Argentina dan India, Tiongkok masih tidak dapat mengatasi permintaan puncak pada kuartal keempat, di mana pabrik pengolahan Tiongkok mungkin tidak dapat menghasilkan makanan kedelai yang cukup.

CFIA baru-baru ini menyusun dua dokumen, salah satunya daftar batas atas protein kasar dalam pakan babi. Ia merekomendasikan bahwa semakin berat bobot babi, semakin rendah protein kasar yang seharusnya menjadi pakan. Selain pakan babi, asosiasi tersebut juga berencana untuk merekomendasikan pengurangan protein kasar pada pakan ayam. Dokumen ini terbuka untuk komentar dan revisi hingga 15 Oktober.

Asosiasi juga menyatakan bahwa pengurangan protein dapat dikompensasikan dengan penambahan asam amino dan formula enzim, yaitu protein sintetis.

Bahkan Memaksakan Babi dalam Diet Tidak Akan Memecahkan Kekurangannya
Han Jun, wakil direktur Kantor Kelompok Kerja Pertanian Pusat dan wakil menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan, membuat pernyataan selama konferensi pers pada 9 Agustus bahwa tarif hanya akan memiliki dampak terbatas pada pasar Tiongkok.

Namun, mengurangi bungkil kedelai di dalam pakan tidak mungkin untuk mengimbangi sepenuhnya untuk kekurangan impor kedelai. Menurut para ahli yang memberikan wawancara anonim dengan raksasa media Tiongkok Sina.com, jika indeks protein pakan babi menurun rata-rata 2 persen, permintaan untuk bungkil kedelai dapat dikurangi hingga 8 juta ton dan sesuai dengan pengurangan total 10 juta ton kedelai.

Menurut Han Jun, pejabat pertanian, Tiongkok harus mengimpor lebih dari 90 juta ton kedelai per tahun. Amerika Serikat adalah salah satu pemasok terbesarnya, memasok sekitar sepertiga dari total impor kedelai Tiongkok. Bahkan jika Tiongkok dapat mengurangi permintaannya sebesar 10 juta ton, masih kurang dari 20 juta ton, tidak semuanya dapat diimpor dari sumber-sumber lain.

Para analis minyak biji-bijian yang berbasis di Hamburg, Oil World, mengatakan dalam laporan terbaru, yang diterbitkan 7 Agustus, bahwa Tiongkok akan segera terpaksa untuk melanjutkan pembelian kedelai AS: “Kekurangan pasokan dari Amerika Selatan akan membuat Tiongkok perlu melakukan, menurut pendapat kami, untuk mengimpor 15 juta ton kedelai AS pada Oktober 2018/Maret 2019, bahkan jika perang perdagangan saat ini tidak terselesaikan,” menurut laporan berkala.

Seorang klien Tiongkok untuk penggilingan kedelai besar mengatakan pada Reuters pada 29 Agustus: “Kami dapat menutupi permintaan kami hingga November. Tetapi untuk bulan Desember dan Januari, kami sedikit kekurangan kedelai.” Dia memperkirakan bahwa total pembelian kedelai AS pada bulan Desember dan Januari akan setidaknya 13 juta ton.

Tiongkok adalah produsen dan konsumen daging babi terbesar di dunia. Untuk mengantisipasi kekurangan kedelai, harga daging babi telah meningkat 26 persen tahun ini. Pada 9 Oktober saja, harga naik 1,1 persen menjadi 3.487 yuan ($504,9) per ton, tertinggi sejak Juli 2014. Harga Kedelai di beberapa pasar Tiongkok telah meningkat hampir 300 yuan ($43,44) per ton sejak Juli.

Sina mengutip orang dalam industri yang mengatakan bahwa saat ini, harga kedelai AS murah, dan bahkan jika tarif ditambahkan, harga akan tetap menguntungkan. Namun, mengimpor kedelai Amerika saat ini adalah masalah sensitif, sehingga perusahaan-perusahaan Tiongkok tidak berani mengimpornya karena takut akan dampak politik dari rezim PKT.

Para konsumen Tiongkok juga khawatir bahwa para peternak babi mungkin, dalam mengganti makanan sehat, menambahkan bahan yang meragukan untuk menambah berat ternak-ternak mereka. (ran)

Rekomendasi video:

Flu Babi Afrika Mewabah di Tiongkok, Peternak Merana

https://www.youtube.com/watch?v=7wqLq_pJ51k

Malaysia Melepaskan Tahanan Uighur ke Turki Meskipun Bertentangan dengan Beijing

0

KUALA LUMPUR – Malaysia telah membebaskan dari tahanan 11 etnis Muslim Uighur yang melarikan diri ke negara Asia Tenggara setelah lari dari tahanan Thailand tahun lalu, dan mengirim mereka ke Turki, pengacara mereka mengatakan pada 11 Oktober, telah mengabaikan permintaan Tiongkok untuk menyerahkan mereka ke Beijing.

Langkah ini kemungkinan akan membebani hubungan dengan Tiongkok, yang sudah diuji oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Sejak kemenangan pemilihannya yang menakjubkan pada bulan Mei, dia telah membatalkan lebih dari $20 milyar proyek yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Jaksa di Malaysia yang mayoritas Muslim menghentikan tuduhan imigrasi terhadap orang-orang Uighur tersebut atas dasar kemanusiaan; mereka tiba di Turki setelah terbang keluar dari Kuala Lumpur pada 9 Oktober, kata pengacara mereka Fahmi Moin.

“Tuduhan tersebut ditarik karena para dewan jaksa agung setuju dengan (banding) dari pihak kami,” katanya kepada Reuters.

Departemen imigrasi Malaysia, kementerian dalam negeri, dan kantor jaksa agung tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar; kementerian luar negeri Tiongkok juga tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.

Orang-orang tersebut telah ditahan dan didakwa secara ilegal memasuki Malaysia setelah keberanian mereka melarikan diri November lalu, di mana mereka melubangi dinding penjara dan menggunakan selimut sebagai tangga.

Pada bulan Februari, Reuters melaporkan bahwa Malaysia berada di bawah tekanan besar dari Tiongkok untuk mendeportasi para tahanan pria tersebut, mengutip sumber-sumber. Beberapa perutusan Barat berusaha menghalangi Malaysia untuk mengirim ke Tiongkok, yang telah dituduh menganiaya orang-orang Uighur.

Tiongkok diyakini sedang menahan hingga satu juta orang etnis Uighur, panel hak asasi manusia PBB mengatakan pada bulan Agustus. Orang-orang Uighur dan Muslim lainnya ditahan di fasilitas-fasilitas seperti kamp konsentrasi, yang dikenal sebagai pusat “pendidikan ulang”, dilarang menggunakan sapaan Islam, harus belajar bahasa Mandarin, dan juga menyanyikan lagu-lagu propaganda, menurut laporan Human Rights Watch.

Para anggota parlemen AS telah mengusulkan undang-undang pada 10 Oktober yang mendesak Presiden Donald Trump untuk mengutuk “pelanggaran berat” hak asasi manusia dan menekan penutupan “kamp pendidikan ulang” di Xinjiang. Usulan tersebut akan memberi sanksi pada Tiongkok yang mencakup pelarangan penjualan barang atau jasa buatan AS kepada agen-agen negara bagian Xinjiang dan pembatasan untuk entitas-entitas Tiongkok tertentu, termasuk biro kepolisian Xinjiang, dalam melakukan pembelian peralatan buatan AS yang kemungkinan digunakan untuk pengawasan.

Xinjiang telah diubah menjadi negara keamanan yang luas, penuh dengan kantor polisi, kamera-kamera jalanan, dan pos-pos pemeriksaan keamanan tempat kartu identitas elektronik dipindai. Rezim Tiongkok telah menggunakan alasan potensi ancaman Islam, “ekstremisme” dan kerusuhan etnis untuk menumpas kaum Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya, terutama di Xinjiang.

Selama bertahun-tahun, ratusan, mungkin ribuan, orang-orang Uighur telah melarikan diri dari kerusuhan dengan melakukan perjalanan secara sembunyi-sembunyi melalui Asia Tenggara ke Turki.

Orang-orang Uighur di Malaysia adalah bagian dari kelompok lebih dari 200 yang ditahan di Thailand pada tahun 2014. Meskipun mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai warga negara Turki dan telah meminta untuk dikirim ke Turki, lebih dari 100 orang dipaksa kembali ke Tiongkok pada bulan Juli 2015, yang memicu kecaman internasional.

Pada bulan Februari, Malaysia mengatakan sedang mempertimbangkan permintaan Tiongkok untuk mengekstradisi 11 orang tersebut. Di masa lalu, telah mengirim beberapa orang Uighur yang ditahan ke Tiongkok.

Penahanan mereka terjadi ketika Malaysia semakin dekat dengan Tiongkok di bawah mantan Perdana Menteri Najib Razak. Namun Mahathir yang berusia 93 tahun, dalam tugas keduanya sebagai perdana menteri, telah vokal dalam mendukung komunitas Muslim melawan penganiayaan. (ran)

Rekomendasi video:

Agama Dipaksa Tunduk kepada Komunis Tiongkok, Apa Jadinya?

Yordania Ingin Pembukaan Kembali Perbatasan dengan Suriah Perlu Pembicaraan Lebih Lanjut

0

Epochtimes.id- Yordania mengungkapkan pada 9 Oktober 2018, pembicaraan dengan Suriah soal penutupan perbatasan sebagai akibat perang agar dapat dibuka kembali untuk melayani perdagangan regional.

Penutupan persimpangan Nassib pada tahun 2015 memangkas rute transit penting bagi ratusan truk sehari mengangkut barang antara Turki, wilayah Teluk, dan Libanon atas perdagangan bernilai multi-miliar dolar.

Damaskus, yang merebut kembali persimpangan dari oposisi Juli lalu, berharap untuk membuka kembali rute Nassib karena sangat penting bagi harapannya untuk menghidupkan kembali ekonomi Suriah yang porak poranda serta membangun kembali di wilayah di bawah kendalinya.

Namun Menteri Luar Negeri Ayman Safadi mengatakan komite teknis antara kedua negara yang memulai pembicaraan pada pertengahan September masih melakukan pengaturan praktis.

“Perbatasan akan terbuka setelah komite teknis mengakhiri semua pengaturan yang diperlukan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin pembukaan perbatasan melayani kepentingan bersama kedua negara,” kata Safadi setelah pembicaraan dengan mitranya dari Libanon.

Sumber diplomatik Barat mengatakan sekutu kuat AS, Amman, menolak tekanan Rusia untuk membuka penyeberangan karena ini akan membantu Damaskus. Langkah ini menunjukkan perang telah berakhir dan menyerahkan Presiden Bashar al-Assad dengan keuntungan besar.

Didukung oleh Iran dan Rusia, pasukan Assad telah merebut kembali kendali sebagian besar Suriah.

Yordania mendukung Washington dan sekutu negara Teluk Arabnya dalam sikap keras mereka terhadap Iran, sebuah negara yang disegani oleh para pejabat Yordania karena kehadiran militernya yang meningkat di Suriah.

Yordania membantah pihaknya menyetujui tanggal untuk membuka kembali perlintasan setelah Suriah mengumumkan pada 29 September bahwa pergerakan lalu lintas dan barang telah dimulai.

Suriah mencabut pengumuman itu pada hari itu, mengatakan akan dibuka kembali pada 10 Oktober.

Sejumlah diplomat dan pejabat secara pribadi mengatakan langkah itu muncul untuk menandakan tekanan yang meningkat oleh Damaskus di Amman untuk mempercepat pembukaan penyeberangan.

Sebelumnya, pihak berwenang Suriah mengatakan mereka telah merehabilitasi perlintasan dan siap untuk menerima pengungsi Suriah.

Menteri Luar Negeri Libanon Gebran Bassil dalam kunjungannya ke Amman melobi Safadi untuk pembukaan kembali dengan cepat. Dia mengatakan akan menjadi langkah menuju stabilitas di negara yang dilanda perang.

“Ada harapan besar bahwa Nassib segera terbuka sehingga lalu lintas kembali ke kekuatan semula,” kata Bassil kepada wartawan.

Menteri ekonomi Libanon mengatakan kepada Reuters pada Juli bahwa penyeberangan itu adalah “arteri vital” bagi ekonomi Libanon. Area ini adalah jalur bagi jutaan dolar ekspor produk segar ke pasar Teluk yang menguntungkan. (asr)

Oleh Suleiman Al-Khalidi/Reuters via The Epochtimes