Home Blog Page 2067

Rejim Tiongkok Gunakan Perang Industri untuk Bertempur Tanpa Berjuang

0

Oleh Amar Manzoor

Ketika suatu negara terlibat dalam peperangan industri, ia melakukannya dalam dua langkah. Pertama, ia perlu menetapkan pertahanan militer dan ekonominya. Setelah memiliki sistem-sistem untuk membela kepentingannya sendiri, ia mulai menyerang secara industri.

Serangan industri menggunakan industri manufaktur sebagai alat serang utama untuk menyerang wilayah dan menggantikan transaksi manufaktur mereka dengan miliknya sendiri. Tujuannya bagi negara yang memusuhi tersebut adalah menjadi kaya dengan merebut ekonomi lawan-lawannya dan, melalui kendali ini, memaksa lawan-lawannya untuk mematuhi tuntutan permintaannya.

Agar efisien dalam pertempuran industri, negara tersebut harus gesit di atas kakinya. Kegesitan ini memberinya kemampuan untuk menahan pukulan dari para pesaingnya, dan juga untuk menahan lingkungan ekonomi yang sulit dari resesi dan depresi. Untuk memindahkan produk-produk dan merebut pasar, perlu menjaga harga-harga tetap rendah sambil mempertahankan efisiensi dalam transaksinya. Itu semua agar bertahan dapat melemahkan persaingan mereka, membuat lawan keluar dari bisnis, kemudian berhasil baik hanya setelah menguasai pasar.

sistem perang industri 7Tao
Resolusi penuh klik di di sini. Sistem 7Tao untuk peperangan industri. (Amar Manzoor)

Rezim Tiongkok telah terlibat dalam perang ekonomi semacam ini setidaknya selama dua dekade terakhir. Ia mempelajari model perusahaan Amerika dan mulai menciptakan lingkungan untuk menarik perusahaan-perusahaan Amerika untuk mengalihkan manufaktur mereka ke Tiongkok, memulai dengan barang-barang yang lebih kecil seperti mur, baut, mainan, dan sepatu. Manufaktur murah tersebut menarik perhatian perusahaan-perusahaan Amerika, yang melihat hasil pada neraca keuangan mereka yang berpengaruh pada ‘bottom line (batas bawah keuntungan yang menyebabkan gulung tikar sebelum waktunya) dan memberi makan untuk kepentingan para pemegang saham.

Segera, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dan Eropa memberi lebih banyak dan lebih banyak produk mereka ke pabrik-pabrik Tiongkok, sampai akhirnya mereka memiliki seluruh produk mereka yang dibuat di Tiongkok. Bersamaan dengan ini, pertumbuhan para pemegang saham merasa puas, dan pertumbuhan karyawan terpangkas.

Ketika situasi ini meningkat, pasar Amerika diperas menjadi serangkaian kondisi ekonomi yang buruk yang ditetapkan oleh Tiongkok. Untuk bersaing dengan harga, perusahaan-perusahaan harus mempertimbangkan manufaktur Tiongkok yang lebih murah dan mengikuti model ini.

Dengan demikian, transaksi-transaksi tersebut yang dimiliki Amerika dengan sangat bangga sejak Perang Dunia II telah terbunuh oleh hilangnya karyawan, karena pekerjaan-pekerjaan mereka telah dijual untuk memenuhi kebutuhan para pemegang saham. Akibatnya, tenaga kerja Amerika diberhentikan dan terjual habis.

Setelah rezim Tiongkok mengetahui telah memiliki konstruksi pertahanan yang efektif, dalam hal peperangan industri, ia mulai mempercepat modelnya. Dipicu oleh program-program negara dari pencurian ekonomi, perusahaan-perusahaan Tiongkok mulai lebih agresif meniru produk-produk Amerika, gaya inovasi, struktur manajemen, sistem pelatihan, dan lain-lain untuk meniru segala sesuatu yang telah membuat perusahaan-perusahaan Amerika berada di depan para pesaing mereka.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok tidak hanya melakukan ini ke Amerika Serikat, tetapi juga meluncurkan program-program pencurian, penyalinan, dan serangan industri serupa ke negara-negara di seluruh dunia. Ini menghasilkan ekonomi yang sangat energik dan tidak kenal lelah di Tiongkok yang dimainkan oleh aturannya sendiri dan dapat memaksa para pesaingnya untuk mengikuti serangkaian peraturan-peraturan yang berbeda.

Dalam mendorong keefektifannya, rezim Tiongkok mencoba untuk memindahkan produk-produk miliknya sendiri ke pasar luar negeri. Dengan demikian, karena Barat secara aktif telah membantu memproduksi produk-produk di Tiongkok demi bottom line para pemegang saham miliknya sendiri, Tiongkok telah mencoba untuk mendapatkan akses ke konsumen Amerika, dan telah melakukannya dengan menempatkan produk-produknya di toko-toko besar Amerika.

Di antara perusahaan-perusahaan ini adalah Wal-Mart, dan Tiongkok telah menggunakan pengecer tersebut sebagai tempat di mana produk-produknya dapat dilihat, diperiksa, dan dibeli oleh para konsumen. Keberadaan produk-produk buatan Tiongkok yang murah dan meluas berarti bahwa pengecer tersebut dianggap memiliki harga lebih rendah daripada pesaingnya, dan pengecer lainnya juga dipaksa untuk menjual produk-produk Tiongkok untuk bersaing. Hal ini menyebabkan arus para pengecer Amerika mengalir pergi ke Tiongkok untuk mencari penawaran-penawaran termurah, dalam upaya untuk menyajikan bottom line mereka dan memenuhi budaya pemegang saham ritel.

Melalui metode ini, pertempuran harga yang sama yang rezim Tiongkok gunakan untuk mengambil alih produsen juga dilancarkan pada para pengecer Amerika.

Ketika ini terjadi, budaya yang mendarah daging yang menjual bottom line tersebut untuk memberi makan pada yang paling atas mulai membunuh tenaga kerja Amerika. Rezim Tiongkok tidak hanya melakukan ini pada orang Amerika, juga menggunakan taktik-taktik yang sama di India, Jepang, Korea Selatan, Eropa, dan di mana saja yang telah ditargetkan untuk dominasi industri.

Para produsen dan pengecer dengan senang hati dan dengan mudah menerima tawaran produk-produk Tiongkok yang murah, sementara serbuan industri Tiongkok telah membuat kerugian yang luar biasa pada produsen pribumi karena fakta sederhananya agar mereka tidak dapat bersaing.

Untuk setiap pengecer yang berdiri dan berkata “beli Amerika, jual Amerika,” ada banyak orang lain yang mengatakan “beli Tiongkok, jual Amerika.” Ketika Anda berada dalam perang industri melawan sikap seperti ini, menjadi jauh lebih sulit untuk menang melawan lawan, karena pertempuran telah mencapai wilayah Anda sendiri. Ketika mencapai tahap ini, perusahaan-perusahaan AS tidak hanya memerangi Tiongkok; mereka sekarang juga memerangi orang-orang Amerika dan kegiatan-kegiatan yang mendorong penjualan produk-produk Tiongkok: pasokan Amerika dan permintaan Amerika.

Pertempuran industri tersebut telah ditransfer ke jantung Amerika Serikat, dan orang-orang Amerika mengetahui ini dan datang untuk menerimanya. Banyak yang bahkan mendorong dan melengkapi proses ini dengan membiayai pertumbuhan Tiongkok tersebut.

Ini bukan hanya dorongan ekonomi. Ekonomi memberi makan militer, dan ini bahkan lebih jauh untuk rezim Tiongkok, yang memberikan sedikit ruang antara publik dan swasta, dan yang memaksa perusahaan-perusahaannya untuk melayani kepentingan negara tersebut.

Semakin Partai Komunis Tiongkok menang dalam peperangan industri, semakin memperkuat kemampuan militernya, yang diberi kekuatan tambahan oleh keberadaan pabrik-pabrik dan bahan-bahan baku yang meluas dari perang ekonominya dan diberi makan oleh program-program yang sama yang digunakan untuk mencuri kekayaan intelektual dan inovasi asing. Ini membuat kemungkinan terjadinya perang kinetik yang lebih berisiko dan lebih berbahaya. (ran)

Amar Manzoor adalah penulis buku “The Art of Industrial Warfare” dan penemu sistem peperangan industri 7 Tao.

ErabaruNews

Pemilu Meksiko Berdarah di Bawah Bayang-Bayang Perang Kartel Narkoba

0

EpochTimesId – Pemilihan Umum di Meksiko kini semakin berdarah dan mencekam. Setidaknya ada 82 kandidat dan tokoh terpilih tewas, sejak musim pemilihan dimulai pada bulan September 2017 lalu.

Pemilihan presiden di Meksiko pun kini akan menjadi yang paling berdarah dalam sejarah. Kesimpulan itu diambil oleh Etellekt, sebuah konsultan keamanan yang berbasis di Mexico City, dan penelitian Reuters.

Lonjakan pembunuhan politik di Meksiko itu membayangi pemilihan umum nasional pada 1 Juli 2018 mendatang. Rakyat yang memiliki hak suara juga akan memilih presiden Meksiko berikutnya.

Magda Rubio yang baru saja meluncurkan kampanyenya untuk pemilihan walikota sebuah kota kecil di Meksiko utara, bahkan mengaku diancam akan dibunuh. Dia menuturkan ketika sebuah suara yang menakutkan datang melalui telepon genggamnya.

“Mundur (dari pencalonan),” si penelepon memperingatkan, “atau dibunuh.”

Itu adalah yang pertama dari empat ancaman kematian yang Rubio katakan telah dia terima sejak Januari 2018 dari orang yang sama, pria tanpa nama yang sama. Dia mengikuti pemilihan walikota di Guachochi, yang terletak di wilayah pegunungan negara bagian Chihuahua.

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=ncESfPb3yGY

Kawasan itu merupakan rute utama untuk perdagangan heroin. Tapi dua pengawal bersenjata sekarang mengikutinya sepanjang waktu.

“Pada pukul 2 pagi, Anda mulai merasa takut, dan Anda berkata, ‘sesuatu yang buruk sedang terjadi di sini,'” sambung Rubio, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters, Kamis (19/4/2018).

Rubio adalah calon independen yang mendorong pemerintah untuk berbuat lebih banyak bagi penduduk asli Raramuri yang miskin di kawasan itu. Dia mencurigai siapapun yang mengancamnya tidak tertarik dengan perubahan.

Kota kecilnya, Guachochi, terletak di jantung yang disebut Segitiga Emas, yang melintasi negara bagian Chihuahua, Sinaloa, dan Durango. Itu adalah sebuah kawasan yang dipenuhi dengan ladang ganja berdaun dan bunga opium merah muda dan merah.

Rubio mengatakan dia telah mengalami serangan panik, sejak penelepon anonim memulai mengancamnya.

Terlepas dari risikonya, Ia mengatakan ingin menunjukkan kepada anak-istri-nya serta warga lain bahwa lembaga Meksiko dapat berfungsi mengatasi kemiskinan.

“Saya tidak mungkin berhenti,” kata Rubio. “Saya di sini karena saya ingin perubahan di negara saya.”

Sebuah selongsong peluru kaliber 7.62mm di dekat lokasi jurnalis Meksiko, Candido Rios tewas di Hueyapan de Ocampo, negara bagian Veracruz, Meksiko pada 23 Agustus 2017. Rios, yang berada di bawah perlindungan pemerintah ditembak mati di negara bagian Veracruz yang penuh kekerasan. (Victoria Razo/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Dalam seminggu terakhir empat orang terbunuh dan terkait dengan aktivitas politik di Meksiko. Salah satu korban adalah Juan Carlos Andrade Magana, yang mencalonkan diri untuk terpilih kembali sebagai walikota di Jilotlan de los Dolores.

Kota Dolores terletak di negara bagian Jalisco, di sebelah barat Meksiko. Jenasahnya ditemukan dengan dipenuhi peluru, Minggu (15/4/2018) pagi di dalam mobilnya, di pinggir kota.

Andrade baru saja menghadiri pemakaman. Jaksa penuntut negara sedang menyelidiki kasus tersebut, tetapi mereka belum melakukan penangkapan.

Para korban berasal dari berbagai partai politik, besar dan kecil, dan sebagian besar terjadi di kota-kota lokal yang jauh dari sorotan nasional. Sebagian besar korban tewas ditembak. Sebagian besar kasus bahkan tetap tidak terpecahkan.

Tetapi para ahli keamanan mencurigai kelompok-kelompok narkoba mendorong dan bertanggungjawab atas sebagian besar pertumpahan darah. Dengan catatan sekitar 3.400 pemilu lokal, sebagian besar akan digelar pada bulan Juli.

“Maka kartel-kartel yang ada di Meksiko tampaknya berusaha untuk turut berebut pengaruh bahkan secara nasional,” ujar seorang profesor administrasi publik di Colegio de la Frontera Norte di Tijuana, Vicente Sanchez.

Dia mengatakan, bos kartel tengah berupaya untuk membuat para politisi yang berpihak kepada bisnis mereka untuk terpilih sebagai anggota parlemen. Sehingga mereka mengeliminasi para pesaing.

Kartel juga diduga kuat menakut-nakuti calon yang reformis. Karena sangat mungkin berdampak buruk untuk bisnis ilegal mereka.

“Pemerintah daerah adalah sumber kontrak dan suap yang menguntungkan. Sementara pasukan polisi dapat ditekan untuk melayani kartel.”

“Geng-geng kriminal ingin memastikan bahwa di pemerintahan berikutnya, mereka dapat mempertahankan jaringan kekuasaan mereka, itulah sebabnya mereka meningkatkan serangan,” kata Sanchez.

Otoritas pemilu telah memperingatkan bahwa pertumpahan darah dapat mempengaruhi jumlah pemilih di beberapa daerah. Aksi pembunuhan telah mengejutkan dan bahkan para pengamat melihatnya sebagai serangan terhadap demokrasi dan hukum Meksiko.

“Otoritas negara bagian dan lokal yang outgunned dan keluar-manuver dan pasukan federal tidak bisa di mana-mana,” kata Duncan Wood, direktur Institut Meksiko di Woodrow Wilson International Centre for Scholars di Washington. “Ada kebutuhan mendesak … untuk memberikan perlindungan dan isolasi yang lebih besar terhadap kejahatan terorganisir.”

Para pemimpin Meksiko kini berusaha untuk menanggapi. Pemerintah federal dan negara bagian menyediakan pengawalan untuk para kandidat. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka menyiapkan kendaraan anti-peluru. Namun langkah-langkah itu terbukti tidak efektif karena jumlah korban tewas terus meningkat.

Benih-benih kekacauan saat ini ditanam lebih dari satu dasawarsa lalu ketika pemerintah Meksiko, yang didukung oleh Amerika Serikat, mulai menggulingkan kepala kartel-kartel narkoba terkemuka di Meksiko.

Strategi tersebut berhasil menjatuhkan ‘raja narkoba’ seperti Joaquin ‘El Chapo’ Guzman, bos lama dari Sinaloa Cartel yang terkenal kejam, yang kini meringkuk di penjara New York, AS.

Namun penumpasan itu menghancurkan sindikat kejahatan yang mapan menjadi puluhan geng yang saling bersaing. Pendatang baru meningkatkan kebiadaban untuk mengintimidasi saingan serta polisi dan pegawai negeri yang mungkin menghalangi jalan mereka.

Kekerasan pra-pemilihan yang masif terjadi di negara bagian Guerrero, Meksiko barat daya, di mana sedikitnya delapan kandidat dan politisi lokal telah terbunuh dalam enam bulan terakhir. Kartel dengan nama-nama seperti Los Ardillos (The Squirrels) dan Los Tequileros (The Tequila Drinkers) bertempur untuk berebut pengaruh demi melakukan pemerasan dan pengendalian heroin dan penyelundupan kokain.

Uskup Katolik Salvador Rangel sempat mengunjungi kota Chilapa pada awal April untuk meminta gencatan senjata menjelang pemilihan umum. Dia menyerukan faksi-faksi yang berseteru untuk menghentikan pembunuhan dan pertumpahan darah.

Seruan itu tidak bertahan lama. Dalam beberapa hari, kepala polisi Chilapa, Abdon Castrejon Legideno, ditembak mati ketika sedang berpatroli. Seorang juru bicara negara bagian Guerrero mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang menangkap seorang tersangka yang ditemukan membawa senjata api 9mm dekat lokasi kejadian. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Gempa di Banjarnegara : 2 Orang Meninggal Dunia, 316 Rumah Rusak dan 2.104 Jiwa Mengungsi

0

Epochtimes.id- Penanganan darurat dampak gempa yang mengguncang wilayah di Kabupaten Banjarnegara. Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan.

Gempa berkekuatan 4,4 SR dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen terjadi pada Rabu (18/4/2018) pukul 13.28 WIB.

Pusat gempa yang dangkal dengan kondisi tanah gembur di Banjarnegara menyebabkan kerusakan cukup parah di wilayah Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Banjarnegara, gempa menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 21 orang luka dan 316 rumah rusak.

“Dua orang meninggal dunia adalah Asep (13) siswa kelas 5 SD warga Desa Kasinoman dan Ny. Kasri (80) warga Dusun Bakalan Desa Kasinoman,” tulis Sutopo dalam rilisnya.

Sebanyak 21 orang luka-luka. Korban dirawat di puskesmas dan di rumah sakit daerah. Korban sebagian besar disebabkan tertimpa oleh bangunan yang roboh.

Gempa yang melanda Banjarnegara, Jawa Tengah 18 April 2018 (Dokumentasi BNPB)

Kerusakan rumah rusak sebanyak 316 unit yang tersebar di Desa Kasinoman 217 unit rumah, Desa Kertosari sebanyak 62 unit rumah dan Desa Plorengan 37 unit rumah.

Diperkirakan jumlah rusak bertambah mengingat belum semua rumah rusak didata, baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Pendataan masih dilakukan oleh petugas gabungan.

Bangunan umum yang rusak meliputi nasjid di Desa Plorengan 1 unit, masjid di Desa Kertosari 1 unit, masjid di Desa Kasinoman 1 unit, mushola di Desa Kasinoman 1 unit dan gedung SMKN 2 Kalibening.

Jumlah pengungsi yang terdata sementara sebanyak 526 KK atau 2.104 jiwa tersebar di beberapa titik pengungsian di 4 desa di Kecamatan Kalibening yaitu di Desa Kasinoman, Desa Kertosari, Desa Plorengan dan Desa Sidakangen.

Sebanyak 180 personil tim gabungan dari BPBD Banjarnegara bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi dan penyelamatan korban gempa. Posko tanggap darurat, dapur umum, pos kesehatan, dan pos pengungsian telah didirikan di Kecamatan Kalibening. Pos pengungsian didirikan di 4 desa yang di bagi beberapa titik di masing-masing desa.

BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD yang berdekatan dengan Banjarnegara mengirimkan bantuan dan personil. Tim Reaksi Cepat BNPB melakukan pendampingan BPBD. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD. Pendataan dan koordinasi masih terus dilakukan.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing pada isu-isu menyesatkan. Hingga saat ini BMKG melaporkan tidak ada gempa susulan.

Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah permakanan, air bersih, MCK, relawan untuk membantu membersihkan lingkungan, trauma healing, dan kebutuhan dasar lainnya. (asr)

Membanggakan “Teknologi Curian” Sebagai Penemuan Besar Terbaru

0

Chen Han dan Zhou Huixin

Sejak bulan Mei tahun lalu “empat penemuan terbesar RRT” kerap bermunculan di media resmi Beijing, dalam topik tertentu telah mengobarkan kebanggaan nasionalisme bagi rakyat Tiongkok.

Baru-baru ini BBC merilis artikel menelaah hal itu dan menemukan bahwa “empat penemuan terbesar” itu tidak ada satu pun yang ditemukan oleh RRT, tapi hanya diimanfaatkan secara luas saja. Kritik menyebutkan, “paham mencomot” ala PKT sudah bukan lagi aib biasa, perang dagang RRT-AS adalah sikap penolakan AS terhadap RRT atas aksi pencurian dan pelanggaran kekayaan intelektual yang dilakukan PKT.

Semasa Sidang Ganda tahun ini, Ma Huateng selaku ketua dewan direksi dari raksasa internet RRT Tencent mengatakan pada reporter, “Ada ungkapan baru di Tiongkok yakni ‘empat penemuan besar terbaru’, termasuk: KA cepat, online shop, pembayaran seluler dan sepeda berbagi.”

BBC International Media Watch Inggris pada tanggal 3 April lalu menulis artikel analisa rinci yang menemukan bahwa empat penemuan tersebut bukan oleh RRT, teknologi yang digunakan telah ditemukan oleh negara lain beberapa dekade lalu, dan RRT hanya menggunakan teknologi itu saja.

Pengamat internet Furukawa menyatakan pada reporter Epoch Times, keempat teknologi tersebut bukan ditemukan oleh RRT, “Mereka telah mencuri inovasi dan ide, atau teori dasarnya, atau sesuatu yang baru saja ditemukan orang lain, RRT mengambilnya lalu membuat perombakan pada hilirnya.”

Menurut berita BBC, definisi Uni Eropa untuk KA cepat adalah kereta api yang dapat melaju dengan kecepatan 250 km/jam pada rel baru, atau kecepatan 200 km/jam pada rel tua. KA cepat yang pertama dioperasikan di dunia mulai tahun 1964 adalah bullet train Shinkansen Jepang.

Rangkaian KA Prancis pernah mencapai kecepatan 331 km/jam pada tahun 1955, namun belum memberikan layanan rutin. Dan KA cepat pertama RRT dengan rute Beijing-Tianjin baru ada di tahun 2008.

Finlandia sudah menerapkan pembayaran seluler sejak tahun 1997, ada juga yang berpendapat Apple telah mengusung Apple Pay di tahun 2014 sebagai pembayaran seluler yang sesungguhnya.

Konsep online shop diawali oleh orang Inggris bernama Michel Aldrich pada tahun 1979. Di kota Amsterdam Belanda sejak tahun 1960 telah ada program sepeda berbagi bersama, yang disebut “program sepeda putih” (Wittefietsen Plan). Tahun 1990 kota Copenhagen Denmark menjadi kota pertama yang memasyarakatkan sepeda berbagi.

Furukawa menyatakan, “empat penemuan besar terbaru” yang dipropagandakan oleh Beijing adalah empat penemuan Tiongkok klasik terbesar yakni: “kertas, mesiu, teknik percetakan dan kompas”. “PKT ingin membuktikan bahwa mereka telah mewarisi kebudayaan tradisional Tiongkok, dan ini digunakan untuk diumumkan pada dunia dan dipropagandakan pada rakyat.”

Empat penemuan Tiongkok klasik adalah kebanggaan bangsa Tionghoa. Diwarisi oleh hampir seluruh sejarah perkembangan masyarakat umat manusia, misinya adalah menyebarkan kebudayaan warisan Dewa dari Tiongkok bagi seluruh bangsa di dunia.

Namun setelah PKT merebut kekuasaan di Tiongkok, kebudayaan tradisional telah dirusak, moral masyarakat telah dirusak.

Pengamat sosial RRT Chu Ying mengatakan pada reporter Epoch Times, “PKT adalah penganut paham perampasan, dan paham pragmatisme, tidak bicara inovatif, selama bisa dicuri akan dicuri. Teknologi harus mengedepankan moralitas dan etika, begitu pula negara, begitulah RRT menjalankan pemerintahan, tidak ada moral dan tidak ada etika.”

Furukawa berkata, “PKT selalu melakukan seperti itu. Jadi dalam perang dagang RRT-AS, Amerika ingin membuntu jalur PKT mencuri teknologi canggih dan kemampuan produksi ilmiah dari negara lain.”

“Investigasi 301” Amerika menuduh RRT telah melanggar kekayaan intelektual AS, menyebabkan kerugian sebesar USD 225 hingga USD 600 milyar setiap tahunnya. Laporan investigasi tersebut menyebutkan PKT telah menggunakan berbagai cara melakukan pelanggaran kekayaan intelektual Amerika, termasuk:

– Jika perusahaan AS ingin berbisnis di RRT, harus bekerjasama join-venture dengan perusahaan RRT

– Dalam proses kerjasama itu, perusahaan RRT akan memaksa perusahaan AS untuk menyerahkan teknologi yang dipatenkan.

– Sebagian kekayaan intelektual AS telah dicuri secara ilegal oleh RRT, seperti dicurinya dokumen paten dan lain-lain.

Penasehat perdagangan Gedung Putih Navarro baru-baru ini kepada National Public Radio AS tentang alasan mengapa pemerintahan Trump mengenakan bea masuk terhadap produk impor dari RRT, selama 17 tahun terakhir, PKT telah mencuri kekayaan intelektual AS, dan melakukan kegiatan perdagangan tidak adil.

Menurut Navarro, berhadapan dengan Beijing kali ini Presiden Trump tampil membela Amerika, melawan aksi pencurian kekayaan intelektual yang dilakukan secara terbuka oleh PKT. “RRT adalah sebuah negara yang berdaulat, saat ini mereka ada pilihan. Sampai sekarang mereka memilih menyangkal segala yang telah mereka lakukan. Seluruh dunia tahu mereka adalah penipu.”

Mantan wakil presiden AS Biden menyatakan, budaya mencatut RRT adalah diakibatkan oleh sistem komunis. Ia mengatakan, selama sistem otoritarian yang menekan pemikiran dan kebebasan berpendapat rakyat masih eksis, maka mereka akan sulit memiliki inovatif, walaupun memiliki lebih banyak teknisi dan ilmuwan sekalipun, RRT tidak akan bisa menempati posisi dominan di dunia. (SUD/WHS/asr)

Efek Kenaikan Tarif Impor, Pabrik Perakitan TV LCD Samsung dan LG akan Hengkang dari Tiongkok

0

Epochtimes.id- Amerika Serikat baru-baru ini merilis daftar dari 1.300 jenis barang impor dari Tiongkok yang akan dikenakan kenaikan 25 % tarif sebagai hukuman atas perilaku pencurian hak kekayaan intelektual milik AS.

Akibat perselisihan perdagangan antar kedua negara tersebut tersebar kabar bahwa pabrik perakitan TV LCD Samsung dan LG sedang mempertimbangkan untuk hengkang dari Tiongkok.

Menurut media ‘Chosun Ilbo’ bahwa akibat meningkatnya ketegangan perdagangan antar Tiongkok dengan Amerika Serikat, kedua pabrik asal Korea Selatan yakni Samsung dan LG sedang mempertimbangkan untuk menghentikan produksi TV LCD mereka dari pabriknya yang berada di Tiongkok, lantaran hasil produksi mereka kebanyakan diekspor ke AS.

Awal bulan April, AS mengumumkan rencana menaikkan tarif terhadap 1.300 jenis komoditas asal Tiongkok, meskipun semikonduktor dan display merk Samsung dan LG yang diproduksi di Tiongkok tidak termasuk dalam daftar terkena kenaikan tarif AS, namun TV LCD mereka yang berukuran 40 inci masuk dalam daftar tersebut.

Laporan hasil pertemuan eksekutif Samsung Electronics baru-baru ini menunjukkan bahwa TV LCD yang diproduksi oleh perusahaannya di Tiongkok dan kemudian diekspor ke Amerika Serikat tidak menghasilkan keuntungan.

Jika tarif 25% dikenakan, kerugian sudah dapat dipastikan sehingga produksi harus dihentikan. LG juga menghadapi situasi yang sama.

Namun, hanya 10% dari TV LCD Samsung yang diekspor ke Amerika Serikat yang dibuat di Tiongkok.

Jika sengketa perdagangan kedua negara itu terus meningkat, mau tak mau basis produksi global mereka perlu disesuaikan kembali.

Selain itu, ponsel Samsung sempat naik daun dalam penjualan di Tiongkok untuk suatu masa, dan pangsa pasar mereka pada tahun 2013 telah mencapai 20 %.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, di bawah himpitan merek Apple dan Tiongkok, usaha Samsung bahkan merugi beberapa tahun berturut-turut.

Media ‘JoongAng Ilbo’ menggunakan data perusahaan survei pasar melaporkan bahwa pada kuartal keempat tahun lalu, pangsa pasar Samsung di Tiongkok hanya tinggal 0,8%, masih belum sampai setengah dari perkiraan sebelumnya yang 1,7%.

Kejadian ini juga menjadi penyebab pangsa pasar Samsung di Tiongkok untuk tahun 2017 yang diharapkan bisa berada di angka 2,4% turun menjadi 2,1%. (Sinatra/asr)

Tiongkok akan Hapus Batasan pada Investasi Industri Otomotif

0

EpochTimesId – Ketegangan dalam perselisihan perdagangan antara Amerika Sserikat dengan Tiongkok menunjukkan tanda-tanda mulai mereda. Otoritas Beijing mengumumkan akan secara bertahap melonggarkan pembatasan investasi pada industri otomotif.

Di sisi lain, kepala penasihat ekonomi Gedung Putih menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok sedang mencoba untuk menyelesaikan perbedaan yang terjadi dalam perdagangan. Dia mengatakan bahwa sejauh ini Beijing telah menunjukkan sikap dan tanggapan yang lebih konstruktif.

Wall Street Journal melaporkan bahwa pihak berwenang Beijing, Selasa (17/4/2018) waktu Amerika mengumumkan akan secara bertahap membuka pasar otomotif. Beijing akan menghapus ketentuan yang mewajibkan investor otomotif asing berpatungan 50:50 dengan perusahaan Tiongkok sebelum tahun 2022.

Sebagai pendahuluan, peraturan yang membatasi kerjasama patungan dalam industri otomotif bertenaga listrik dihapuskan, mulai saat ini juga.

Rilis menyebutkan, tindakan Beijing tersebut mungkin sebagai tanggapan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menuntut Tiongkok untuk menyediakan lingkungan persaingan yang sehat dan adil.

Selain itu, kebijakan juga diharapkan dapat membantu untuk meredakan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Kepala penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow saat menerima wawancara CBS pada hari Selasa mengatakan bahwa, Amerika Serikat dan Tiongkok sedang aktif dalam upaya menyelesaikan sengketa perdagangan. Kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah ini melalui dialog.

Sejauh ini, Beijing telah menunjukkan sikap dan tanggapan yang lebih konstruktif dalam menyelesaikan masalah. Karena itu, mungkin saja dalam beberapa bulan ke depan, kenaikan tarif pada sejumlah komoditas impor dari Tiongkok tidak lagi diterapkan.

Video Pilihan Erabaru Chanel :

“Ini benar-benar merupakan motor penggerak yang akan mengubah situasi investasi Tiongkok dalam satu dekade mendatang,” ujar Yale Zhang, kepala perusahaan konsultan Automotive Foresight di Shanghai, Tiongkok.

Trump dalam acara penandatanganan keputusan kenaikan tarif impor baja dan aluminium pada 8 Maret lalu juga menyinggung soal keluhan CEO Space X, Elon Musk. Space X menuduh Beijing memberlakukan peraturan yang tidak adil dalam industri otomotif.

Musk menyebutkan bahwa pabrik otomotif yang didirikan di Tiongkok oleh perusahaan otomotif AS, kepemilikannya dibatasi pada 50 persen, meskipun itu adalah pabrik milik sendiri.

Namun, lima perusahaan otomotif bertenaga listrik yang didirikan perusahaan Tiongkok di Amerika Serikat, kepemilikan sahamnya adalah 100 persen asing.

Robert Lighthizer, Perwakilan Dagang AS dalam laporan tentang hambatan perdagangan dengan Tiongkok pada bulan lalu menyebutkan bahwa, akibat peraturan Tiongkok, perusahaan General Motors Corp dan Ford Motor Co di Tiongkok dipaksa untuk berpatungan dengan perusahaan Tiongkok. Sehingga mereka juga dipaksa mentransfer teknologi kepada perusahaan Tiongkok.

Michael Laske, kepala eksekutif konsultan otomotif Austria AVL List GmbH China mengatakan bahwa Beijing telah menempuh langkah positif menuju perdagangan global.
Presiden Xi Jinping dalam Boao Forum for Asia pada 10 April menegaskan bahwa pemerintah akan menurunkan secara signifikan tarif impor sejumlah komoditas termasuk mobil.

Xi juga berjanji akan memperlonggar aturan investasi pada industri keuangan. Dia menambahkan, akan membuka lebih lebar pintu pasar Tiongkok dan memperkuat penegakan hukum dan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual.

“Di bidang manufaktur, perlu untuk melonggarkan ketentuan yang membatasi rasio kepemilikan investor asing sesegera mungkin, terutama pada pembatasan investasi asing di industri otomotif,” ujar Xi Jinping.

Trump pada suatu kesempatan dalam rapat di Gedung Putih pada 12 April lalu menyebut pidato Xi Jinping di Forum itu telah menunjukkan sikap kooperatif dengan membuka lebih lebar pasar Tiongkok untuk barang-barang dari AS. Sikap itu akan menghapus banyak ketidakadilan dalam dunia perdagangan, termasuk pengenakan pajak impor atau pungutan dalam negeri lainnya.

“Kita sekarang sedang bernegosiasi, dan saya pikir mereka (pihak Tiongkok) akan benar-benar bertindak adil kepada kita, saya rasa mereka memiliki niat baik itu,” kata Trump. (Wu Ying/ET/Sinatra/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Mantan Kepala Konglomerat BUMN Tiongkok Terjerat Kasus Suap

0

Persidangan pengadilan untuk Wang Yincheng, mantan presiden People’s Insurance Company of China (PICC Group), perusahaan asuransi BUMN Tiongkok, yang dituduh telah melakukan suap, dimulai pada 16 April.

Sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2012, pemimpin Tiongkok Xi Jinping telah meluncurkan kampanye anti korupsi, yang telah menjatuhkan sejumlah pejabat dan bisnis di sektor keuangan yang terlibat dalam korupsi, terutama mereka yang juga musuh politik Xi.

PICC didirikan pada 1949. Salah satu divisinya, PICC Property and Casualty Company Limited (PICC P & C), didirikan pada 2002, adalah penyedia asuransi kecelakaan terbesar di Tiongkok. Kementerian Keuangan Tiongkok sebelumnya adalah pemegang saham tunggal PICC Group. Kemudian, perusahaan investasi milik negara tersebut, Central Huijin Investment, bergabung sebagai pemegang saham lainnya.

Wang bekerja di PICC selama 35 tahun dan menjabat sebagai presidennya dari tahun 2013 hingga 2017.

Pada Januari 2017, Wang ditempatkan di bawah penyelidikan oleh lembaga antikorupsi Partai Komunis Tiongkok, Central Commission for Discipline Inspection (CCDI).

perusahaan asuransi rakyat cina tiongkok
Zhao Leji, kepala badan anti korupsi Partai Komunis Tiongkok, Komisi Pusat Inspeksi Disiplin, diperkenalkan ke media, di Balai Agung Rakyat Beijing pada 25 Oktober 2017. (WANG ZHAO / AFP / Getty Images)

Pada bulan Juli tahun itu, CCDI mengumumkan bahwa Wang akan dikeluarkan dari Partai dan posisi partainya. Menurut pengumuman tersebut, Wang mencoba menyuap CCDI, mengejar kesenangan luar biasa, menduduki ruang aktivitas perusahaan untuk keperluan pribadi, menggunakan dana publik untuk membayar biaya perjalanan pribadinya, dan mengubah jadwal perjalanan bisnisnya untuk bermain golf.

Selama persidangan Wang di Pengadilan Menengah Rakyat Fuzhou di Provinsi Fujian, yang disiarkan di lembaga penyiaran milik pemerintah, CCTV, pengadilan menuduh Wang menerima lebih dari 8,7 juta yuan (US$1,38 juta) suap saat bertugas di posisi tingkat tinggi di perusahaan tersebut dari tahun 2006 hingga 2016. Wang mengaku kejahatannya di pengadilan, yang mengumumkan bahwa hukumannya akan diumumkan di kemudian hari.

Menurut jaksa penuntut, ketika di posisi seperti sekretaris Partai komite Partai perusahaan, wakil presiden, dan presiden, antara lain, Wang telah menerima suap sebagai pertukaran untuk membantu individu-individu dan perusahaan-perusahaan dalam kontrak-kontrak proyek, memberikan promosi staf, dan mempekerjakan anak-anak mereka di perusahaan tersebut.

Sementara itu, koneksi-koneksi politik Wang juga bermasalah: ia adalah anggota terkenal dari kelompok Shanxi, sekelompok pejabat Partai yang lahir di Provinsi Shanxi, dan memiliki hubungan dekat dengan Ling Jihua, mantan penasihat politik senior. Tahun lalu, Ling dan pejabat Partai lainnya yang setia kepada mantan pemimpin Partai Jiang Zemin telah disebut oleh Partai sebagai rekan persekongkolan dalam rencana untuk menggulingkan pemimpin saat ini, Xi Jinping.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di majalah berita yang berbasis di Beijing, Caijing, pada Januari 2017, seorang staf perempuan di PICC telah melapor kepada petinggi bahwa Wang berselingkuh dengannya, tetapi setelah Wang berjanji untuk mempromosikannya, dia menarik laporan tersebut. Caijing mengatakan dalam laporan yang sama bahwa pada tahun 2016 ketika Wang menjalani pabean untuk perjalanan yang telah direncanakan ke luar negeri bersama keluarganya, dia menemukan dia sedang berada di bawah pembatasan perjalanan yang dikeluarkan oleh rezim Tiongkok, yang biasanya diperuntukkan bagi tersangka kriminal. (ran)

ErabaruNews

Amerika dan Inggris Tuding Rusia Gelar Serangan Cyber Global

0

EpochTimesId – Amerika Serikat dan Inggris menuduh Rusia melancarkan serangan dunia maya berskala global. Rusia dituding melakukan serangan cyber pada router komputer, firewall dan peralatan jaringan lain yang digunakan oleh lembaga pemerintah, bisnis dan operator infrastruktur penting di seluruh dunia.

Washington dan London mengeluarkan peringatan bersama yang mengatakan keberadaan operasi militer oleh peretas yang didukung pemerintah Rusia, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters, Rabu (18/4/2018).

Serangan siber itu memiliki tujuan untuk memata-matai, melakukan pencurian kekayaan intelektual dan kegiatan ‘jahat’ lainnya. Serangan cyber itu adalah serangan pembuka yang sewaktu-waktu dapat ditingkatkan untuk meluncurkan serangan ofensif.

Peringatan ini mengikuti serangkaian peringatan oleh pemerintah Barat bahwa Moskow berada di belakang serangkaian serangan cyber. Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lain pada Februari 2018 menuduh Rusia melepaskan virus ‘NotPetya’.

Virus itu pada tahun 2017 melumpuhkan sebagian infrastruktur Ukraina dan merusak komputer di seluruh dunia. Virus juga merugikan dunia perusahaan hingga miliaran dolar AS.

Kremlin tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi. Namun kedutaan Rusia di London mengeluarkan pernyataan yang mengutip tuduhan Inggris atas ancaman dunia maya dari Moskow.

“(Sebagai) contoh mencolok dari kebijakan yang sembrono, provokatif dan tidak berdasar terhadap Rusia,” Tulis Kedubes Rusia di London.

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=ncESfPb3yGY

Moskow membantah tuduhan sebelumnya bahwa mereka melakukan serangan dunia maya di Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Bulan lalu, Pemerintahan Donald Trump juga menyalahkan Rusia untuk operasi serangan cyber yang menargetkan jaringan listrik AS.

Pejabat Amerika dan Inggris mengatakan bahwa serangan-serangan yang diungkapkan ini mempengaruhi berbagai organisasi. Mereka yang terpengaruh, termasuk penyedia layanan internet, bisnis swasta dan penyedia infrastruktur penting. Namun, mereka tidak mengidentifikasi korban atau memberikan rincian tentang dampak serangan.

“Ketika kita melihat aktivitas (dunia) maya yang berbahaya, apakah itu dari Kremlin atau aktor negara-bangsa jahat lainnya, kita akan mendorong kembali,” kata Rob Joyce, koordinator keamanan dunia maya Gedung Putih.

Hubungan antara Rusia dan Inggris sudah di ujung tanduk setelah Perdana Menteri Theresa May menyalahkan Moskow atas serangan racun saraf 4 Maret 2018. Serangan itu meracuni bekas mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan putrinya Yulia Skripal di kota Salisbury, Inggris.

“Ini adalah contoh lain dari pengabaian Rusia terhadap norma-norma internasional dan tatanan global-kali ini melalui operasi spionase dan agresi dunia maya, yang mencoba untuk mengganggu pemerintah dan mengacaukan bisnis,” kata jurubicara pemerintah Inggris di London.

Inggris dan Amerika Serikat mengatakan mereka mengeluarkan peringatan baru untuk membantu target serangan cyber, melindungi diri mereka sendiri. Kedua pemerintahan juga membujuk korban untuk berbagi informasi dengan penyelidik pemerintah, sehingga mereka dapat lebih memahami ancaman tersebut.

Papan nama Situation Room di Gedung Putih tergantung pada dinding di dalam kompleks Gedung Putih di Washington, DC. (SAUL LOEB/AFP/Getty Images)

“Kami tidak memiliki wawasan penuh ke dalam lingkup kompromi,” kata pejabat keamanan cyber, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Jeanette Manfra.

Peringatan itu tidak terkait dengan dugaan serangan senjata kimia di sebuah kota di Suriah yang mendorong serangan militer pimpinan AS selama akhir pekan. Serangan itu menargetkan fasilitas pemerintah Suriah yang didukung Rusia.

Tidak lama setelah pengumuman, Gedung Putih mengatakan Joyce akan meninggalkan jabatannya dan kembali ke Badan Keamanan Nasional AS.

Pejabat AS dan Inggris memperingatkan bahwa router yang terinfeksi dapat digunakan untuk meluncurkan operasi cyber ofensif pada masa depan.

“Mereka bisa menjadi pre-positioning untuk digunakan di saat-saat ketegangan,” kata Ciaran Martin, kepala eksekutif dari badan pertahanan cyber Security Center Nasional Cyber ​​Inggris.

Dia menambahkan bahwa ‘jutaan mesin’ menjadi sasaran serangan cyber. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Laporan Keamanan: Hacker Tiongkok Curi Informasi Keuangan AS untuk Keuntungan Teknologi Tinggi

0

Peretas Tiongkok yang didukung negara telah meningkatkan serangan terhadap perusahaan-perusahaan AS untuk memperoleh informasi terkait dengan harga-harga penawaran, kontrak, dan akuisisi, yang memungkinkan perusahaan Tiongkok untuk mendapatkan keuntungan bisnis, menurut laporan baru oleh firma keamanan komputer, FireEye, yang dirilis pada 11 April.

Laporan FireEye tersebut tidak mengidentifikasi para korban atau memberikan jumlah serangan.

Dalam wawancara dengan New Tang Dynasty Television, media siaran satu group dengan The Epoch Times, Zhang Jian, seorang peneliti yang berbasis di AS tentang masalah Tiongkok, mengatakan bahwa mencuri inovasi teknologi telah menjadi bagian dari rencana rezim Tiongkok untuk meng-upgrade dari sebuah “pusat manufaktur” menjadi sebuah “negara adikuasa manufaktur” pada tahun 2025, sebagaimana digariskan dalam rencana ekonomi “Made in China 2025” yang dirilis pada tahun 2015. “Bagaimanapun, akan menghadapi kemacetan besar di bidang kekayaan intelektual. Biaya pengembangan sains dan teknologi sangat besar. Jadi rezim tersebut ingin mencuri dan menggunakan jalan pintas untuk memperkuat kekuatannya.”

serangan cyber tiongkok serang data komputer amerika
Foto simbolis dengan topik kejahatan online, pencurian data dan pembajakan yang diambil pada 12 Januari 2018, di Berlin, Jerman. (Thomas Trutschel / Photothek via Getty Images)

Bryce Boland, chief technology officer FireEye untuk Asia Pacific, mengatakan kepada Bloomberg News bahwa mengakuisisi perusahaan asing akan menjadi cara lain bagi rezim Tiongkok untuk mendapatkan jalan masuk pada teknologi yang dimiliki. “Daripada mencuri kekayaan intelektual dan dengan sangat mungkin mendevaluasinya, membeli perusahaan dengan harga bagus mungkin merupakan cara lain untuk mendapatkan akses pada kekayaan intelektual dan mempertahankan nilai ekonomi,” kata Boland.

Selama bertahun-tahun, rezim Tiongkok telah berulang kali mempekerjakan peretas untuk menyerang Amerika Serikat. Misalnya, pada Juni 2015, peretas Tiongkok telah membobol sistem komputer milik Kantor Manajemen Kepegawaian pemerintah federal Amerika, yang mengorbankan 4,2 juta data personel pegawai federal.

Sebulan kemudian, dalam serangan terkait, nomor jaminan sosial milik 21,5 juta orang dicuri dalam pelanggaran besar-besaran sistem komputer pemerintah.

Pada 16 Maret, FireEye merilis laporan yang mengungkapkan bahwa rejim Tiongkok telah meluncurkan serangan untuk mencuri rahasia militer AS mengenai Laut China Selatan, di mana Tiongkok terlibat dalam sengketa teritorial dengan sejumlah negara Asia.

peretas tiongkok serang data komputer amerika
Tangan mengetik pada keyboard komputer pada 06 Februari 2018 di Berlin, Jerman. (Thomas Trutschel / Photothek via Getty Images)

“Dari apa yang kita amati, para aktor negara Tiongkok dapat memperoleh akses ke sebagian besar perusahaan ketika mereka membutuhkannya,” kata Boland dalam wawancara Maret dengan surat kabar Singapura, Straits Times. “Sebuah masalah tentang kapan mereka memilih dan juga apakah mereka mencuri informasi yang ada di dalam perjanjian tersebut atau tidak.”

Peneliti Tiongkok Zhang percaya bahwa tindakan pencegahan pemerintah AS terhadap peretas Tiongkok masih sangat lemah. Dia menyarankan bahwa untuk secara mendasar menghentikan peretasan rezim Tiongkok, Amerika Serikat harus membuat undang-undang yang ketat.

“Ketika peretas yang dikendalikan negara menyerang negara lain dan mencuri informasi, apakah itu harus dianggap sebagai tindakan perang masih menjadi topik yang dapat diperdebatkan di negara-negara Barat,” kata Zhang. Namun itu sering memberikan celah pada rezim-rezim otoriter seperti Tiongkok untuk menyerang negara lain, tambahnya. (ran)

ErabaruNews

Moody’s Naikkan Peringkat Indonesia, BI : Prestasi Besar di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

0

Epochtimes.id- Lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service (Moody’s) meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil pada 13 April 2018.

Dalam siaran persnya, Moody’s menyatakan faktor kunci yang mendukung keputusan tersebut adalah kerangka kebijakan yang kredibel dan efektif yang dinilai kondusif bagi stabilitas makroekonomi.

Peningkatan cadangan devisa dan penerapan kebijakan fiskal dan moneter yang berhati-hati tersebut memperkuat ketahanan dan kapasitas Indonesia dalam menghadapi gejolak eksternal.

Di sisi fiskal, Pemerintah dinilai mampu menjaga fiskal defisit di bawah batas 3% sejak diberlakukan pada 2003. Defisit yang dapat dipertahankan di level rendah dan didukung oleh pembiayaan yang bersifat jangka panjang dapat menjaga beban utang tetap rendah sehingga mengurangi kebutuhan dan risiko pembiayaan.

Di sisi moneter, Bank Indonesia telah menunjukkan rekam jejak dalam memprioritaskan stabilitas makroekonomi. Penerapan kebijakan nilai tukar fleksibel dan koordinasi kebijakan yang lebih efektif antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dinilai mampu menjaga inflasi di level yang cukup rendah dan stabil.

Bank Indonesia juga semakin aktif menggunakan instrumen makroprudensial dalam menghadapi gejolak. Perbaikan posisi eksternal dan bertambahnya cadangan devisa memperkuat ketahanan terhadap potensi gejolak eksternal.

Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, menyatakan dengan perbaikan rating ke level Baa2 oleh Moody’s, kini Indonesia telah diakui oleh empat lembaga rating internasional berada pada satutingkat lebih tinggi dari level Investment Grade sebelumnya.

Menurut dia, rating tersebut adalah level tertinggi yang pernah dicapai oleh Indonesia dari Moody’s. Pencapaian ini merupakan suatu prestasi besar ditengah masih berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global yang mempengaruhi perkembangan ekonomi di kawasan.

Gubernur BI menambahkan, hal ini dapat terwujud melalui konsistensi upaya Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Dalam kaitan ini, Bank Indonesia akan terus mewaspadai peningkatan risiko global dan mengoptimalkan bauran kebijakan termasuk kebijakan makroprudensial dan pendalaman pasar keuangan dalam menjaga stabilitas perekonomian yang menjadi landasan utama bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, berkelanjutan, dan inklusif,” katanya dalam siaran pers BI.

Moody’s sebelumnya memperbaiki outlook SCR Republik Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade) pada 8 Februari 2017. (asr)

Presiden Amerika Kritik Tiongkok dan Rusia karena Manipulasi Nilai Mata Uang

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan kritikan pedas terhadap Tiongkok dan Rusia, awal pekan ini. Kedua negara itu dikritik karena memanipulasi nilai tukar mata uang.

Seiring dengan tingkat pengangguran mencapai titik terendah baru, ekonomi tumbuh dengan mantap dan tingkat inflasi pun berada dalam tren naik. The Fed sedang mempertimbangkan untuk menaikkan lagi suku bunga perbankan.

Tetapi Trump melalui berita Twitter menyampaikan, “Tiongkok dan Rusia membuat nilai mata uangnya terdepresiasi. Sedangkan Amerika Serikat terus menaikkan suku bunga, ini adalah hal yang tidak dapat diterima akal sehat.”

Trump sering menerbitkan berita di Twitter, menuduh pihak berwenang Tiongkok memanipulasi nilai mata uang dan merugikan AS. Tindakan itu dinilai merusak industri manufaktur AS, melanggar aturan perdagangan, dan juga menipu pemerintahan dan perusahaan Amerika.

Trump telah mengumumkan kenaikan pajak impor komoditas Tiongkok sebesar 50 miliar Dolar AS. Dia juga mengumumkan akan mengenakan pajak tambahan sebesar 100 miliar.

Pada saat yang sama, Departemen Perdagangan AS mengumumkan sanksi terhadap perusahaan pemasok perangkat komunikasi Tiogkok, ZTE Corporation karena melanggar perjanjian. Mereka mengeluarkan perintah untuk melarang perusahaan AS mengekspor komponen komunikasi ke pabrikan peralatan telekomunikasi Tiongkok ZTE selama tujuh tahun.

Pemerintah AS menuduh perusahaan tersebut telah melanggar perjanjian embargo dengan pemerintah AS dan secara ilegal mengirim barang dan teknologi AS ke Iran. Tahun lalu, ZTE Corporation setuju untuk dihukum di pengadilan federal di Texas.

Sanksi yang diberikan AS memiliki dampak besar pada perusahaan ZTE. Sebab 25 hingga 30 persen komponen internet dan ponsel yang diproduksi perusahaan tersebut diimpor dari Amerika Serikat. (Fang Fei/NTDTV/Sinatra/waa)

BMKG Ramal Musim Mulai Kemarau, Waspada Kerentanan Kebakaran Hutan dan Lahan

0

Epochtimes.id- Pantauan BMKG dan beberapa lembaga internasional terhadap kondisi Samudera Pasifik dan Samudera Hindia mengindikasikan bahwa hingga awal April 2018 ini kondisi La Nina kategori lemah sudah berakhir menuju kondisi normalnya pada bulan Mei hingga September 2018 nanti.

Sementara itu, tidak ada indikasi anomali iklim dipole mode yang terjadi di Samudera Hindia bagian barat Sumatera. BMKG memprediksi Samudera Hindia tetap dalam kondisi normal pada periode April hingga September 2018 nanti.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan sirkulasi angin regional sudah didominasi angin Monsun Australia (angin timuran) hampir di sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa.

“Angin timuran membawa massa udara kering dari Benua Australia, kondisi ini selaras dengan awal periode musim kemarau di Indonesia,” tulisnya dalam keterangan tertulis BMKG.

Meski demikian, di beberapa wilayah terutama di bagian barat, masih terdapat massa udara basah yang cukup lembap (> 65%), terutama di atmosfer lapisan menengah (ketinggian 3000 meter).

Kondisi ini dapat mendukung tumbuhnya awan-awan konvektif sehingga hujan sporadis masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera bagian Selatan, Jawa bagian Tengah dan Timur, Kalimantan bagian Utara dan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Selatan, serta Maluku bagian Utara. Pada musim transisi, potensi dan peluang cuaca ekstrem seperti hujan es dan puting beliung dapat terjadi.

Analisis Hari Tanpa Hujan hingga dasarian I April menunjukkan panjang kekeringan meteorologis akibat ketiadaan hari hujan berturut-turut, dilaporkan bahwa beberapa daerah telah mengalami hari tanpa hujan kategori sangat panjang (> 30 hari) yaitu di Aceh Utara (35 hari), kategori panjang (>20-30 hari) yaitu di Batuta, Nusa Tenggara Timur (30 hari) dan di Sumatera Utara (26 hari).

Sementara itu, beberapa daerah di Jawa Timur dan NTB sudah mengalami ketiadaan hari hujan berturut-turut kategori menengah (11 – 20 hari).

Sebelumnya, BMKG telah memprediksi sebagian wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau awal bulan April ini.

Awal musim kemarau tidak seragam di tiap daerah. Hingga awal April, daerah yang sudah memasuki kemarau adalah Provinsi NTT, NTB, DIY, Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.

Kemudian merambat perlahan ke arah barat dan utara ke Pulau Jawa, sebagian Sulawesi, sebagian Kalimantan, dan Sumatera yang memasuki awal kemarau secara umum di bulan Mei.

Demikian juga untuk sebagian Papua. Prospek curah hujan 10-harian ke depan, beberapa daerah diprediksikan mendapatkan akumulasi curah hujan kategori rendah (< 50 mm dalam 10 hari) di antaranya daerah NTT, NTB, dan sebagian Jawa Timur.

Sementara wilayah lain, umumnya masih berpeluang mendapat akumulasi curah hujan dengan tingkat menengah (50 – 150 mm dalam 10 hari).

Menghadapi musim kemarau tahun ini, perlu diwaspadai daerah-daerah yang rentan terjadinya Kebakaran lahan dan hutan, di antaranya Aceh dan Sumatera Utara bagian timur, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, serta sebagian Papua bagian Selatan. (asr)

Dana OBOR Tiongkok Hampir Habis, Hutang Negara Peserta Menumpuk

0

oleh Qin Yufei

Menurut berita yang disampaikan oleh bankir senior Tiongkok dan peneliti pemerintah, Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan (One Belt One Road- OBOR) pemerintah Tiongkok sedang menghadapi tantangan keuangan yang serius.

Media Hongkong South China Morning Post pada Kamis (12/04/2018) melaporkan bahwa, mantan Bank Ekspor-Impor Tiongkok Li Ruogu dalam sebuah forum diskusi yang diselenggarakan di kota Guangzhou mengatakan, kebanyak negara peserta di kawasan sepanjang jalur OBOR tidak memiliki dana untuk membayar proyek-proyek yang mereka ikuti.

Dia mengatakan bahwa banyak negara hutangnya sudah menumpuk dan mereka lebih membutuhkan investasi swasta.

Rasio kewajiban dan rasio utang rata-rata dari negara-negara tersebut masing-masing sudah mencapai 35% dan 126%. Jauh lebih tinggi dari garis peringatan yang diakui secara global 20% dan 100%.

“Membantu mereka mengumpulkan dana demi pengembangan negara-negara ini adalah tugas yang sangat sulit” kata Li Ruogu.

Wakil direktur Pusat pengembangan dan Penelitian Dewan Negara Wang Yiming di forum itu mengatakan, meskipun banyak proyek OBOR didanai oleh lembaga keuangan besar, tetapi masih ada kesenjangan dalam pendanaan yang besarnya sekitar 500 miliar Dolar AS setiap tahunnya.

Baca juga : Sejarawan Ungkap Rahasia Kebijakan Luar Negeri Tiongkok di Balik Proyek OBOR

Wang Yiming mengatakan bahwa rasio utang dari utang dari negara-negara peserta proyek OBOR sudah menumpuk.

Negara Peserta berangsur-angsur membatalkan proyek.

Bulan Desember tahun lalu, hanya dalam beberapa pekan saja, Pakistan, Nepal dan Myanmar membatalkan perjanjian proyek pembangkit listrik tenaga air dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok. Ini semua merupakan proyek bagian dari inisiatih Satu Sabuk Satu Jalan Tiongkok.

Meskipun ketiga negara tersebut di balik pembatalan proyek memiliki alasan politik dan ekonomi yang berbeda, tapi faktor umum adalah bahwa negara-negara belum berkembang ini semakin sadar bahwa menyenangkan RRT dengan membangun proyek-proyek infrastruktur besar hanya akan membuat mereka membayar harga yang sangat tinggi.

jalan sutra tiongkok
Para kepala negara dan pejabat menghadiri pertemuan puncak di Forum Belt and Road n Beijing, Tiongkok pada tanggal 15 Mei 2017. (Thomas Peter-Pool / Getty Images)

Menurut laporan media setempat, Ketua Water and Power Development Authority Pakistan Muzammil Hussain memberitahu Komite Akun Publik di parlemen Pakistan bahwa perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam proyek OBOR menghendaki negara peserta menyediakan dana untuk pembiayaan yang kondisinya sangat keras, termasuk menjaminkan bendungan yang sedang dibangun atau bendungan lama kepada mereka.

Dan jika sampai negara peserta tidak mampu membayar utangnya, negara debitur wajib menyerahkan aset proyek kepada negara kreditur yakni Tiongkok.

Baca juga : Taburan Uang Tiongkok Ditolak Tiga Negara Jalur OBOR

Bulan Desember tahun lalu, Sri Lanka secara resmi menyerahkan pelabuhan strategis Hambantota kepada pemerintah Tiongkok karena gagal membayar hutang kepada Tiongkok yang berat.

Media asing berkomentar bahwa ini adalah contoh bagaimana Tiongkok telah menabur dana di luar negeri dalam upaya menerapkan imperialisme.

kesepakatan one belt one road membahayakan bagi negara peserta
Sebuah pemandangan umum fasilitas pelabuhan di Hambantota di Sri Lanka, pada tanggal 10 Februari 2015 yang kini disewa oleh Tiongkok selama 99 tahun (Lakruwan Wanniarachchi / AFP / Getty Images)

Profesor Brahma Chellaney, seorang guru besar di Pusat Penelitian Kebijakan New Delhi menyajikan sebuah tulisan yang dimuat media ‘Japan Times’, ia menulis : Pinjaman yang diberikan oleh Tiongkok berbeda dengan IMF dan Bank Dunia, Tiongkok hanya memberikan pinjaman untuk diinvestasikan pada proyek-proyek dan aset alam yang memiliki nilai  strategis dan jangka panjang. Misalnya, pelabuhan laut Hambantota yang terletak di jalur perdagangan Samudera Hindia dan menghubungkan Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Manfaat tidak akan dibagikan kepada perusahaan asing

Intinya, hanya perusahaan Tiongkok yang mendapat keuntungan dari proyek-proyek OBOR, dan perusahaan asing hampir tidak kebagian keuntungan dari pembangunan infrastruktur.

‘Financial Times’ melaporkan, Inisiatip OBOR yang melibatkan 34 negara Asia dan Eropa menurut kajian Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, perusahaan-perusahaan kontraktor yang terlibat proyek OBOR itu 89 % adalah perusahaan asal Tiongkok dan hanya 11 % yang berasal dari negara lain.

inisiatif one belt one road
Para pekerja berjalan melalui Pelabuhan Gwadar di Pakistan, sebuah proyek infrastruktur multi-miliar dolar yang diinvestasikan Tiongkok, sebagai bagian dari inisiatif ‘One Belt, One Road’ yang terakhir. (Amelie Herenstein / AFP / Getty Images)

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Strategis Internasional menunjukkan, ada ketidakkonsistenan besar yang terjadi antara ucapan dan perbuatan pemerintah Tiongkok.

Jonathan Hillman, Direktur Reconnecting Asia Project CSIS mengatakan : “Meskipun pidato resmi mengatakan OBOR bersifat terbuka bagi perusahaan untuk berpartisipasi, tetapi mereka tetap saja berfokus pada kepentingan perusahaan Tiongkok komunis.” (Sinatra/asr)

Kata-kata Terakhir Guru Feng Shui Terkenal

0

Li Ka Shing, miliarder Hong Kong, telah memulai sebagai pengusaha kecil pada usia 30 tahun. Pada suatu resepsi, ia bertemu Chen Lang, salah satu dari 10 guru feng shui paling terkenal di Hong Kong pada waktu itu.

Chen membaca kekayaan Li dan bercanda bertanya kepada Li, “Berapa banyak kekayaan yang Anda inginkan untuk memuaskan diri sendiri?”

Li menjawab, “Jika saya bisa memiliki $30 juta, saya akan sangat puas.”

Chen kemudian memberi tahu Li, “Dalam hidup Anda, kekayaan Anda tidak akan berperingkat. Tidak ada batasan. Anda akan menjadi orang terkaya di Hong Kong!”

derita guru feng shui
Li Ka Shing dianggap sebagai orang terkaya di Hong Kong. (Gambar: EdTech Stanford University School of Medicine melalui flickr CC BY 2.0)

Master feng shui tersebut meninggal dunia pada 29 Januari 2007 pada usia 78 tahun di Rumah Sakit Yanghe, Hong Kong. Sebelum kematian Chen Lang, banyak taipan mengunjunginya secara pribadi di rumah sakit tersebut. Orang-orang kaya dan berkuasa ini adalah semua orang yang telah dibantu Chen Lang dengan tulus. Kata-kata terakhir Chen Lang (diucapkan di rumah sakit) sebelum kematiannya adalah sebagai berikut:

“Alasan mengapa saya membantu Anda semua adalah karena Anda semua dapat membantu banyak orang lain. Kenyataannya, semua orang kaya memetik berkah pahala mereka (kekayaan dan status) bukan dari satu kehidupan, tetapi dari akumulasi mereka selama banyak masa kehidupan dengan melakukan perbuatan baik, memikul kebajikan mereka, menunjukkan kesalehan berbakti, dan menyelamatkan makhluk hidup.

“Saat ini, banyak orang mengambil jalan yang salah. Mereka menggunakan taktik curang dan menyalahgunakan kekuatan mereka dan pengetahuan teknis modern dalam upaya menghasilkan uang. Mereka tidak tahu bahwa semuanya berasal dari takdir. Mereka harus membangun kebajikan dan perbuatan baik mereka sebelum mereka dapat memetik buahnya; hanya dengan begitu saya bisa memberikan bantuan.

“Mengapa saya menderita sekarang (mengacu pada tiga operasi yang ia jalani di Hong Kong) adalah karena saya membantu Anda semua untuk mengubah nasib Anda dan memungkinkan Anda semua untuk berhasil lebih awal sehingga Anda dapat membantu lebih banyak orang. Hal-hal yang telah saya lakukan semuanya bertentangan dengan kehendak surga, jadi saya harus menjalani hukuman. Semua hal terjadi karena suatu alasan.

takdir menurut guru feng shui
Menurut Chen Lang, orang akan ditakdirkan untuk berhasil jika mereka telah menanam benih untuk sukses dengan memperhatikan kebajikan mereka. (Gambar via pixabay / CC0 1.0)

“Untuk berhasil semuanya telah ditakdirkan, selain menanam buah keberuntungan Anda sendiri, yang merupakan kebaikan atau kebajikan Anda. Ada pepatah lama: “Keharmonisan melahirkan kekayaan.” Anda harus memperlakukan orang dengan tulus dan sopan untuk mendapatkan pahala. Ini akan menjadi orang-orang yang akan membantu Anda sebagai imbalan untuk menjadi sukses di masa depan. Jangan sombong ketika Anda kaya, karena ini akan mengambil pahala Anda. Dalam I-Ching, juga dinyatakan bahwa kerendahan hati dihargai dalam hubungan manusia.

“Terlepas dari posisi Anda dalam masyarakat manusia, kerendahan hati adalah atribut yang sangat kuat. Jika Anda berada dalam posisi tinggi tetapi tetap rendah hati, orang akan tertarik kepada Anda dan menyebabkan Anda terdukung. Kerendahan hati yang sejati adalah kebajikan yang bermanfaat bagi semua orang dan yang semua orang inginkan.

“Dalam berbisnis, ambil jalan yang benar sesuai dengan aturan dan etika. Bersabarlah untuk hal-hal ini yang akan menanam berkat yang membawa keberuntungan dan manfaat. Nasib baik akan datang secara alami dan kesuksesan hanyalah masalah waktu. Ini juga untuk memberi contoh yang baik bagi orang lain untuk belajar dan mengikuti. Berkah tidak dapat dihitung oleh miliaran. Jangan mengambil jalan bengkok atau jika tidak, berkah-berkah tersebut akan hilang dengan sangat cepat. Hidup kita sebenarnya memiliki triliunan berkah. Namun, jika Anda mengambil jalan bengkok, Anda dapat kehilangan puluhan miliar berkah … Anda masih berpikir bahwa Anda sukses, tanpa mengetahui bahwa akan ada pembalasan karma. Itu tidak sepadan.

“Sekarang dunia ini buruk. Untuk mencari posisi, status, dan manfaat, semua orang menggunakan taktik yang tidak bermoral. Masalahnya terletak pada tidak adanya keyakinan suci, orang bijak, dan pendidikan. Tidak ada rasa malu, moralitas, atau etika di antara orang-orang. Jika Anda semua ingin memiliki kekayaan dan berkah dari generasi ke generasi, penting untuk menopang keyakinan suci. Setiap orang harus memiliki perilaku etis. Maka akan ada lebih sedikit bencana buatan manusia, dan bencana alam juga akan berkurang.

“Pengaruh-pengaruh tersebut untuk Anda dan orang-orang adalah sangat hebat. Membangun sekolah yang bagus, melatih guru yang baik, dan mengembangkan pendidikan yang baik. Ketika Tiongkok stabil, semua orang di seluruh dunia secara alami akan datang untuk belajar. Melakukan semua hal ini untuk menanam berkah di bumi adalah belas kasih terbesar. Siapa pun yang mendukung ini akan mendapat manfaat.” (ran)

ErabaruNews

Laporan Baru Singkap Luas Ekonomi Perbudakan Penjara Rejim Tiongkok

0

Dalam iklan-iklan untuk merek mainan Italia My Doll di situs webnya, gadis-gadis muda berambut pirang memegang boneka-boneka berpipi merah dengan rambut kepang dan senyum polos. Citra tersebut kontras dengan realitas kejam tentang bagaimana boneka-boneka tersebut dibuat.

Menurut laporan yang baru diterbitkan oleh World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG), Organisasi Dunia untuk Menyelidiki Penganiayaan terhadap Falun Gong, mainan My Doll diproduksi oleh para wanita yang dipenjara di Kamp Kerja Paksa Wanita Qingsong Shanghai pada awal tahun 2000-an. Para tahanan di Shanghai Qingsong termasuk para tahanan nurani yang berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan latihan meditasi yang sangat ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999, menurut laporan tersebut.

Laporan WOIPFG tersebut merinci bagaimana fasilitas tahanan Tiongkok terus-menerus memaksa para tahanannya untuk memproduksi barang-barang untuk konsumsi domestik dan asing. Namun, tidak jelas apakah mainan My Doll masih dibuat di bawah kondisi yang dijelaskan dalam laporan tersebut. Pada saat pers, My Doll tidak menanggapi permintaan The Epoch Times untuk komentar pada laporan tersebut.

kerja paksa di penjara tiongkok
Gambar mengiklankan mainan My Doll, dari situs web perusahaan. (Courtesy of WOIPFG)

Sejak mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin memulai kampanye nasional untuk membasmi latihan Falun Gong, ratusan ribu praktisinya telah ditahan di kamp kerja paksa rezim Tiongkok, pusat penahanan, dan penjara, menurut kelompok hak asasi manusia. WOIPFG adalah lembaga nirlaba berbasis di AS yang didedikasikan untuk mendokumentasikan pelanggaran yang diderita oleh para praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Laporan WOIPFG tersebut memasukkan kesaksian dari seorang praktisi Falun Gong yang dijatuhi hukuman dua tahun kerja paksa di kamp kerja Qingsong Shanghai.

Li Ying, yang dijatuhi hukuman karena keyakinannya pada tahun 2001, mengatakan bahwa dari Juni 2002 hingga Mei 2003, pasukan ketiga di Shanghai Qingsong yang ditugasi menyulam elemen-elemen ke pakaian boneka, serta mengemas boneka tersebut. Para tahanan biasanya bekerja dari sekitar jam 7 pagi sampai jam 11 malam setiap hari.

“Kuota kamp kerja paksa dihitung berdasarkan beban kerja 10 jam, tetapi kebanyakan orang tidak akan bisa memenuhi kuota-kuota tersebut,” kata Li kepada WOIPFG. “Boneka-boneka ini ditumpuk di tanah di kamp kerja paksa. Beberapa tumbuh berjamur dalam cuaca panas. Namun, karena boneka itu memakai pakaian, tidak ada yang bisa melihat betapa kotornya di dalamnya.”

Rejim Tiongkok mengumumkan pada 2013 bahwa mereka akan menutup kamp kerja paksa seperti itu, mengklaim bahwa mereka akan menghapuskan sistem “pendidikan ulang melalui kerja” yang telah digunakan untuk menghukum para pembangkang sejak 1950-an. Namun, Amnesty International menemukan pada bulan Desember 2013 bahwa dalam banyak kasus, perubahan itu hanyalah riasan penampilan luar. Fasilitas tersebut akan mengubah nama dan tanda luar mereka, sementara pelanggaran terus berlanjut. Dalam kasus-kasus lain, para tahanan hanya dipindahkan ke kamp kerja paksa lainnya atau bentuk penahanan sewenang-wenang lainnya.

Itu terus terjadi hingga hari ini, menurut Wang Zhiyuan, juru bicara WOIPFG. “Banyak orang telah ditempatkan di penjara,” katanya dalam sebuah wawancara. Selama bertahun-tahun, organisasi ini terus-menerus mengumpulkan laporan tentang praktisi Falun Gong yang dipenjara di fasilitas penahanan Tiongkok yang dipaksa memproduksi barang. “Nama [pendidikan ulang melalui kerja] tersebut telah ditiadakan, tetapi tidak ada perubahan yang nyata.”

Gambaran Menyeluruh

Laporan WOIPFG tersebut mencakup informasi rinci tentang kamp kerja paksa dan penjara yang telah mempekerjakan para tahanan nurani untuk kerja paksa, termasuk perusahaan yang bermitra dengan fasilitas tersebut, baik domestik maupun asing; foto-foto dan ilustrasi-ilustrasi tangan pertama dari produk-produk para tahanan yang dipaksa lakukan; laporan-laporan pribadi dari mantan tahanan tentang kondisi kerja mereka; dan dalam beberapa kasus, foto-foto truk yang diparkir di depan penjara, penuh dengan pengiriman barang.

Sebagian besar informasi tersebut bersumber dari Minghui.org, situs web berbasis AS yang mendokumentasikan dan memverifikasi laporan penganiayaan dari para praktisi Falun Gong. Baru-baru ini pada tanggal 31 Maret, Minghui telah melaporkan seorang praktisi yang dipenjara di Kabupaten Shayang, Provinsi Hubei dipaksa menjadi pekerja paksa.

Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang luasnya ekonomi perburuhan Tiongkok; ia mendaftar lebih dari 100 produk berbeda dari produk rumah tangga hingga kosmetik dan mainan yang telah dijual ke negara-negara yang mencakup Amerika Serikat, Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Jerman, Kanada, dan banyak lagi. Para tahanan tersebut termasuk praktisi Falun Gong, aktivis hak asasi manusia, dan pembangkang lainnya, mulai usia 16 hingga 70.

Wang mencatat bahwa ketika penyalahgunaan kamp kerja paksa tersebut telah didokumentasikan dalam laporan pendahuluan yang telah diumumkan rezim Tiongkok pada tahun 2013, penjara tersebut tidak mengubah kebijakan mereka dan terus menggunakan tenaga kerja paksa. Namun, laporan itu tidak menyebutkan perusahaan-perusahaan dan produsen-produsen mana yang masih terlibat.

Pada saat pers, My Doll tidak menanggapi permintaan untuk komentar tentang rantai pasokan dan praktik tenaga kerja saat ini dan masa lalu di Tiongkok.

Merek-merek Barat Terlibat

Laporan tersebut juga menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan Barat secara tidak sengaja menjadi peserta dalam ekonomi perbudakan Tiongkok.

Xinjiang Tianshan Wool Tex Stock Co. adalah perusahaan patungan Tiongkok yang mengkhususkan diri dalam memproduksi sweater (baju hangat) kasmir dan wol. Menurut laporan tersebut, Tianshan Wool Tex telah memproduksi sweater untuk sejumlah merek pakaian internasional, seperti Banana Republic dan Neiman Marcus. Tidak jelas apakah Tianshan masih memiliki hubungan dengan merek tersebut, meskipun situs webnya dengan jelas menyatakan bahwa ekspor Tianshan ke banyak negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, Perancis, Italia, dan Kanada, antara lain.

kerja paksa di kamp tahanan tiongkok
Gambar mengiklankan sweater Tianshan Wool Tex, dari situs web perusahaan. (Screenshot via Tianshan Wool Tex)

Dari tahun 2000 hingga 2002, lebih dari 50 praktisi Falun Gong yang ditahan di Kamp Kerja Paksa Changji di Xinjiang dipaksa membuat sweater untuk Tianshan Wool Tex. Mereka akan bekerja rata-rata lebih dari 20 jam sehari, hanya tidur siang sebentar di pos pangkalan mereka. Ketika bekerja, mereka harus berdiri untuk mengoperasikan mesin. Kaki mereka menjadi bengkak karena berdiri terlalu lama tanpa istirahat.

Jika para pekerja tertidur, penjaga kamp akan menyetrum mereka dengan tongkat listrik atau memerintahkan tahanan lain untuk memukul pekerja dengan batu bata dan tongkat. Tahanan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan akan diborgol, ditelanjangi, dan disetrum pada bagian tubuh yang sensitif.

“Mereka terutama sangat kejam dalam menyiksa praktisi Falun Gong,” menurut laporan tersebut. Praktisi Falun Gong dari pasukan keenam dipaksa melakukan pekerjaan berat secara manual sepanjang hari dan merajut sweater sepanjang malam. Ketika beberapa dari mereka tertidur, penjaga akan menusuk mereka dengan jarum dan gunting panjang.

Tianshan Wool Tex juga memaksa para tahanan membayar untuk setiap sweater yang rusak, menurut laporan itu. Karena banyak yang tidak mampu membayar, mereka malah akan dihukum dengan perpanjangan hukuman penjara mereka.

Karena kelelahan yang berkepanjangan, kurang tidur, kekurangan gizi, dan tidak ada perawatan medis, banyak tahanan jatuh sakit, tetapi masih dipaksa untuk bekerja. Tahanan yang terluka akibat penyiksaan secara tidak sengaja akan menularkan nanah dan darah ke sweater-sweater tersebut

Pada saat pers, Banana Republic dan Neiman Marcus tidak menanggapi permintaan untuk komentar mengenai hubungan mereka dengan Tianshan Wool Tex dan rantai pasokan mereka di Tiongkok.

Kondisi yang sulit

Penyiksaan biasa terjadi di kamp kerja paksa di seluruh Tiongkok, dan para tahanan jarang dilindungi dari bahan-bahan berbahaya yang mereka gunakan. Di Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing pada tahun 2010, para tahanan dipaksa untuk membungkus permen yang dibuat oleh Yaxuan Group. Jika seorang praktisi Falun Gong tidak memenuhi kuota, dia akan dipaksa berdiri atau duduk tegak selama dua jam setiap malam sebagai hukuman.

Para tahanan di Kamp Kerja Wanita Yunnan bertugas memoles dan menempelkan permata. Mereka harus menggunakan air kapur (garam kalsium) untuk memoles permata, yang membuat tangan mereka membengkak dan kulit pecah serta bernanah. Pencahayaan neon dimana mereka bekerja di bawahnya untuk jangka waktu yang lama menyebabkan penglihatan mereka buram dan sensitif terhadap cahaya.

Penjara

Sementara itu, penjara terus memaksa tahanan mereka untuk bekerja, menurut WOIPFG. Hangzhou Z-shine industrial Co. adalah produsen pakaian besar yang mengekspor ke banyak negara di seluruh dunia. Ini memanfaatkan lebih dari 40.000 tahanan di 38 penjara di Tiongkok untuk memproduksi pakaiannya, sebuah poin dimana perusahaan tersebut menyatakan secara langsung di situsnya, menurut WOIPFG.

Bahkan, perusahaan tersebut secara terbuka mengiklankan penggunaan para tahanannya untuk tenaga kerja dalam sebuah iklan dalam mencari para investor. Bagi para pemilik bisnis tanpa kapasitas untuk mengisi pesanan-pesanan besar mereka sendiri, “Anda dapat bekerja dengan pabrik garmen sistem penjara dan menugaskan pesanan besar kepada kami. Kami akan dapat menyelesaikan pesanan Anda dengan biaya pemrosesan rendah, produk berkualitas tinggi, dan efisiensi tinggi!” tulis iklan tersebut.

Laporan tersebut telah menghitung penjara-penjara di Provinsi Zhejiang, Kota Shanghai, Provinsi Liaoning, dan Provinsi Heilongjiang karena bekerja dengan perusahaan-perusahaan secara langsung untuk memproduksi barang-barang pesanan. (ran)

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews