Home Blog Page 2086

Tangkal Penyebaran Buletin Paham Radikal Al-Fatihin, BIN Berkoordinasi dengan Lembaga-lembaga Negara

0

Epochtimes.id- Buletin Al-fatihin yang diterbitkan oleh Daesh (Daulah Islamiyah) atau ISIS turut beredar di Indonesia. Ternyata buletin yang aslinya bahasa arab ini sudah beredar dengan menggunakan bahasa Indonesia secara online.

Direktur Komunikasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kementerian lembaga untuk menangkal penyebaran bulletin radikal ini sesuai dengan wewenang dan peranan lembaga masing-masing.

“Semuanya kementerian lembaga melakukan upaya-upaya meng-conter sesuai dengan tupoksi masing-masing,” katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (19/05/2018).

Menurut Wawan, lembaga negara selanjutnya diharapkan turut memberikan pemahaman yang benar tentang isu-isu yang disebarkan oleh paham radikal. Jadi, kata dia, lembaga-lembaga negara tak hanya sebatas menangkal penyebaran lebih lanjut buletin ini.

“Semua lembaga diharapkan masuk bagaimana memberikan pencerahan kepada masyarakat dan dukungan pemikiran maupaun isu-isu yang ada,” tambahnya.

Buletin ISIS (Istimewa)

Menurut dia, Kominfo berada di barisan terdepan melakukan tindakan terhadap penyebaran buletin tersebut. Apalagi Kominfo berwenang menindak semua sesuai dengan UU ITE yakni pelanggaran-pelanggaran yang bisa dipidanakan bagi penyebar konten ini.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengimbau bagi anggota masyarakat yang telah menerima buletin untuk segera menghapus. Dia berharap penyebaran buletin diharapkan berhenti di tangan si penerima dan tak disebarkan lebih lanjut secara luas.

Menurut Setyo, buletin digital Al-Fatihin berasal dan diterbitkan dari Suriah. Adapun versi bahasa Indonesia diterjemahkan secara langsung oleh WNI yang berada di Suriah.

“Itu dibuat dari luar. Itu ada orang Indonesia di Suriah sana,” kata Setyo. (asr)

Marak Bom Aksi Teroris Akhir-Akhir Ini, BIN Bantah Kecolongan

0

Epochtimes.id- Badan Intelijen Negara (BIN) membantah lembaga spionase di dalam negeri kecolongan alias kebobolan terkait maraknya aksi teror bom oleh pelaku terduga aksi terorisme di tiga gereja dan polrestabes di Surabaya, Jawa Timur.

“Tidak ada kecolongan, karena kita dan polisi semuanya terawasi,” kata Direktur Komunikasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/05/2018).

Menurut dia, aparat intelijen sudah memiliki data serta mengidentifikasi para pelaku teror di wilayah Indonesia. Hanya saja, kata Wawan, aparat hukum tak bisa serta merta menangkap para pelaku tanpa adanya bukti hukum.

“Tetapi memang tak ada bukti, ya akhirnya tidak bisa ditindak pada waktu itu, mereka kelompok lama artinya dalam keterlibatan mereka serta pertemuan kelompok ekstrem itu sudah ada, dan terkendala bukti,” katanya.

Atas kebutuhan di lapangan ini, BIN berharap revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dipercepat apalagi Undang-undang sekarang mengandung kelemahan mendasar dan memungkinkan untuk terus diserang.

Menurut Wawan dirinya tak bermaksud menyalahkan pihak manapun atas insiden yang terjadi. Hanya saja, kata dia, waktu itu ada euforia demokrasi yang berkembang di Indonesia dan seolah-olah ingin menjadikan negara yang sebebas-bebasnya.

Menurut dia, dampak lemahnya UU Terorisme bisa dirasakan sekarang ini. Bahkan ideologi Pancasila pun tidak lagi diajarkan di sekolah hingga dikhawatirkan ideologi asing masuk ke dalam negeri.

Dia mengibaratkan, seperti gigi kalau dicabut selanjutnya tak bisa difungsikan sesuai kegunaan semestinya. Meskipun pada kenyataan aparat keamanan mengetahui gerak terorisme, aparat hanya bisa mengawasi .

“Kalau pun tau, terpaksa hanya diawasi, ditongkrongi tapi tidak bisa ditangkap. Hal-hal seperti ini menjadi kendala,” katanya.

Wawan mencontohkan Malaysia dan Singapura yang memiliki hukum untuk menindak keras para pelaku terorisme. Hingga kemudian aksi terorisme sulit berkembang dan justru berpindah ke wilayah Indonesia.

“Mengapa orang-orang dari negeri jiran justru beroperasi di sini seperi dr Azhari, Noordin M Top ke sini? Karena di sana pasti ditangkap. Di sini longgar Undang-undangnya,” katanya. (asr)

Bos ISIS Indonesia Dituntut Hukuman Mati, BIN Bakal Persempit Gerakan Terorisme

0

Epochtimes.id- Pasca bos Daesh atau Daulah Islamiyah di Indonesia Aman Abdurahman dituntut hukuman mati oleh Jaksa, Badan Intelijen Negara (BIN) sudah melakukan langkah-langkah untuk mempersempit ruang gerak terorisme di wilayah Indonesia.

“Memang ada kemungkinan-kemungkinan. Tetap diantisipasi dan diminimalisir ruang geraknya serta dipersempit,” kata Direktur Komunikasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/05/2018).

Menurut Wawan, para teroris adalah masih saudara sebangsa yang perlu didekati. Oleh karena itu, kata Wawan, tindakan bersama perlu dilakukan sebagai upaya meminimalisir gerak teroris  termasuk upaya penyadaran kepada saudara-saudara  yang kebetulan memiliki pandangan yang berbeda ini.

“Mereka saudara kita juga,” katanya.

Wawan menegaskan vonis mati yang dijeratkan oleh Jaksa kepada Aman Abdurahman bukan hanya sebatas kemungkinan pemicu adanya gerakan terorisme ini. Apalagi, kelompok-kelompok ini beraksi atas perintah pimpinan mereka di Suriah.

“Tidak ada tuntutan hukuman mati pun, mereka memang sudah diperintahkan oleh koordinator mereka di ISIS untuk menyerang di negeri masing-masing. Jadi, harus kita antisipasi,” kata Wawan.

Pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dituntut hukuman mati oleh Jaksa Jumat (18/5/2018). Aman diduga sebagai aktor di balik aksi di Gereja Oikumene di Samarinda pada 2016, Bom Thamrin 2016, dan Bom di Terminal Kampung Melayu 2017.

Aman disangka melanggar Pasal 14 juncto Pasal 6, subsider Pasal 15 juncto Pasal 7 UU Nomor 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dengan ancaman pidana seumur hidup atau hukuman mati.

Sosok Aman yang dikenal sebagai penggagas dan pendiri JAD, memiliki keyakinan bahwa Indonesia adalah negara kafir dan harus diperangi.

Oleh karena itu, ajaran yang dimiliki oleh Aman selalu mendokrin pengikutnya untuk melakukan amaliyah Istisyhad atau teror. Walaupun korban-korban tak berdosa ikut menjadi sasaran.

Tak hanya bom Thamrin, sejumlah aksi pidana terorisme pernah menjerat Aman sebelumnya. Dia pernah dipenjara selama 7 tahun terkait ledakan bom di rumahnya di Cimanggis, Jawa Barat. Selanjutnya, kurungan 7 Tahun turut pernah dia alami dikarenakan kasus pelatihan bersenjata di Aceh. (asr)

Pecandu Narkoba Berkemah di Stasiun AS, Warga Berang

0

Video kedua pecandu narkoba yang berkemah di stasiun BART (Bay Area Rapid Transit) telah mendorong polisi San Francisco dan pejabat BART berjanji membuat pemecahan permanen untuk masalah yang sedang berlangsung tersebut.

Pengguna BART Shannon Gafford begitu jijik oleh para pengguna narkoba dan sampah-sampah, kotoran manusia, dan jarum-jarum melapisi dinding stasiun BART Civic Center sehingga ia mengambil rekaman video dan diposting secara online beberapa minggu yang lalu. Para pecandu telah dibersihkan, katanya, tetapi itu sementara, dan sekarang mereka kembali lagi. Dia memposting video lagi minggu ini dan sekarang BART menjanjikan patroli-patroli tetap.

Bevan Dufty, anggota Dewan Direksi BART, mengatakan, “Saya sangat marah. Seperti ini benar-benar tidak dapat diterima,” ketika ditunjukkan video yang diambil Kamis menunjukkan pecandu sedang menyuntik, pingsan dan menutupi koridor stasiun. Dia menelepon kepala polisi San Francisco, kemudian mengumumkan bahwa baik polisi BART maupun SFPD akan segera memulai, patroli-patroli tetap untuk stasiun-stasiun tersebut.

Walikota San Francisco Mark Farrell setuju bahwa kondisi di stasiun BART, khususnya di San Francisco, tidak dapat diterima. Dia mengatakan kepada wartawan Fox News bahwa kota itu akan mengadakan pertemuan logistik pekan ini, dan berjanji untuk menggunakan polisi apa pun yang tersedia untuk membuat stasiun aman bagi warga. “Kita harus menyelesaikannya,” katanya.

Gafford, yang mengawasi stasiun, telah bersumpah untuk terus merekam dan memposting videonya sampai situasi ini diselesaikan secara permanen. (ran)

Balas Dendam Istri yang Dilecehkan Ungkap Kekayaan Mertua Hasil Korupsi

0

Sebuah dokumen baru-baru ini beredar luas di internet Tiongkok mengungkapkan skala korupsi yang sangat besar di kalangan para pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Seorang istri yang dilecehkan dengan keluhan pribadi telah mengekspos kesalahan dengan harapan membuatnya berhenti terhadap ayah mertuanya, seorang pensiunan pejabat Partai, dan kekayaan yang dimilikinya.

Di bawah sistem “jubao” rezim Tiongkok, warga negara atau pegawai publik dapat melaporkan dan mengungkapkan kesalahan yang dilakukan oleh pejabat publik.

Surat itu merinci semua properti dan aset milik pensiunan wakil direktur Komite Ekonomi dan Informasi Beijing, Wang Yingguang, total lebih dari 100 juta yuan ($15,7 juta).

Zhang Fang, penulis surat itu, mengungkapkan bahwa dia adalah menantu perempuan Wang.

Zhang dan putra Wang, Wang Chao, telah menikah pada Juni 2012 dan memiliki satu anak perempuan.

Sebelum surat yang baru saja beredar tersebut, Zhang telah memposting laporan lain pada Maret 2017, mengatakan bahwa kurang dari satu tahun dalam pernikahan mereka, suaminya memiliki banyak hubungan dengan wanita simpanan dan juga secara fisik menyiksanya. Zhang memiliki catatan perawatan medis di rumah sakit atas luka-lukanya, serta catatan dari panggilan-panggilan dari polisi pada suaminya delapan kali.

Zhang mengatakan bahwa mertuanya tidak menghentikan suaminya untuk melecehkannya dan malah memaksa dia. Pada Juli 2014, dia memilih hidup terpisah dari suaminya.

menantu balas dendam
Delegasi militer Tiongkok akan memasuki Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, pada 12 Maret 2015. (Feng Li / Getty Images)

Dalam surat terakhirnya, Zhang mendaftarkan 17 properti real estat ayah mertuanya, termasuk alamat, ukuran, dan harga mereka. Nilai totalnya lebih dari 100 juta yuan ($15,7 juta). Dua mobil mewah asingnya bernilai lebih dari satu juta yuan ($157.000). Pengeluarannya yang lain mencerminkan kekayaan luar biasa yang dia miliki, untuk membayar biaya sekolah seperti itu bagi anak-anak yang belajar di luar negeri, investasi saham, pembelian barang-barang dari gading, perhiasan, jam tangan mewah, dan banyak lagi, totalnya lebih dari 23,8 juta yuan ($3,74 juta) .

Istri-istri yang dilecehkan dan gundik-gundik para pejabat PKT yang melakukan kejahatan korupsi terhadap pasangan mereka telah menjadi tren di Tiongkok.

Pada 2015, seorang wakil kapten di sebuah kantor polisi di Provinsi Heilongjiang dilaporkan online oleh istrinya karena korupsi, suap, perselingkuhan, dan kekerasan dalam rumah tangga, menurut laporan oleh surat kabar Beijing News.

Pasangan para gundik terkadang juga bisa terlibat. Wu Yongwen, wakil direktur Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional di Provinsi Hubei, dilaporkan oleh suami gundiknya, yang mulai membalas dendam terhadap istrinya yang telah berzina dan mengekspos Wu atas kejahatan korupsi dan penyuapannya. Pada 2012, Wu dibawa ke Beijing untuk penyelidikan. (ran)

ErabaruNews

Korupsi Semakin Kreatif: Perceraian Palsu Jalan Menjadi Lebih Banyak Kekayaan

0

Dengan adany kampanye anti korupsi berkecamuk di dalam Partai Komunis Tiongkok, pejabat Tiongkok yang nakal harus kreatif dengan cara-cara curang, menyimpan kekayaan secara ilegal yang telah mereka kumpulkan, dan menyembunyikan jejaknya.

Maka para pejabat sekarang mengajukan perceraian palsu dengan pasangan mereka untuk secara rahasia mentransfer aset ke luar Tiongkok dan menghindari deteksi dari pihak-pihak berwenang.

Pada tanggal 16 Mei, surat resmi pemerintah dari badan anti korupsi rezim Tiongkok, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, menerbitkan sebuah artikel yang merinci bagaimana seorang pejabat tingkat tinggi bekerja di sebuah pemerintah provinsi yang tidak disebutkan namanya, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya, Zhang, menceraikan istrinya agar dapat membayar pajak lebih sedikit untuk sebuah rumah baru. Zhang berdiskusi dengan istrinya tentang cara mengajukan dokumen untuk menikah lagi setelah membeli rumah tersebut. Dengan cara ini, Zhang dapat menghemat sekitar 200.000 yuan (sekitar $31.000).

Perceraian palsu adalah taktik umum.

Salah satu kasus profil tinggi melibatkan Xu Chaofan, seorang manajer junior di Bank of China cabang Kota Kaiping yang bersekongkol dengan istrinya Kuang Wanfang, dan beberapa rekan pria, serta istri-istri mereka untuk menggelapkan sekitar $485 juta dari tempat kerjanya.

Kuang dan Xu mengatur untuk bercerai pada tahun 1994, kemudian Kuang pindah ke Amerika Serikat dan menikah dengan seorang pria Amerika, agar dia mendapatkan tempat tinggal permanen dan membuka jalan bagi suaminya yang sebenarnya, Xu, untuk berimigrasi ke negara tersebut. Beberapa rekan Xu dan istri mereka membuat pengaturan serupa. Pada tahun 2001, Xu dan rekan-rekannya melarikan diri ke Amerika Utara melalui Hong Kong menggunakan dokumen-dokumen perjalanan palsu. Sebuah perburuan internasional terjadi untuk menangkap para bankir buronan tersebut. Xu akhirnya ditangkap pada 2004.

Pada tahun 2009, Xu dan rekan-rekannya dijatuhi hukuman penjara AS. Istri-istri mereka dihukum karena telah membantu suami mereka mencuci uang di luar negeri.

Pada September 2015, Kuang dipulangkan ke Tiongkok setelah menjalani hukuman penjara di Amerika Serikat, untuk menghadapi tuduhan korupsi dan penyuapan. Kasus ini tetap merupakan insiden penggelapan bank terbesar di Tiongkok.

korupsi
Seorang polisi berjaga di luar Pengadilan Menengah Jinan di Kota Jinan, Provinsi Shandong di Tiongkok pada 21 Agustus 2013. (Feng Li / Getty Images)

Kasus lain juga melibatkan pejabat kecil. Pada tahun 2014, Diao Weilie, mantan direktur kantor pajak Beijing dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima puluhan juta yuan uang suap.

Skema Diao berjalan dengan cara demikian: dia akan menyuntik uang ke akun orang lain untuk menyesatkan para penyelidik. Kemudian, dia akan menggunakan nama-nama pengusaha lokal tersebut untuk meminjam pinjaman untuk membeli properti. Pada tahun 2005, ia menceraikan istrinya, Wang Juanjuan. Setelah itu, dia mengalihkan kepemilikan semua properti yang dibeli atas nama para pengusaha tersebut kepada istrinya.

Seorang pejabat bernama Wu, yang bekerja di kantor pengembangan ekonomi untuk Kabupaten Hanshan di Provinsi Anhui, cukup menceraikan istrinya dan memindahkan asetnya ke nama istrinya, sementara mengubur perhiasan di halamannya dan menyimpan minuman keras baijiu mahal di rumah-rumah kerabatnya.

Pejabat lain menggunakan perceraian palsu untuk cara lain.

Chen Chunlin, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas perbedaan pendapat yang mencekik di area perumahan di Kota Chongqing, mengadakan perjamuan mewah untuk mendapatkan hadiah uang dari rekan-rekannya dan kenalan bisnisnya, menurut sebuah artikel baru yang diterbitkan di portal berita Tiongkok Sina. Dia menggunakan alasan tersebut untuk merayakan putrinya agar diterima di perguruan tinggi sebagai acara perayaan tersebut pada bulan Mei 2016.

Dia ingin mengadakan perjamuan lain pada bulan Juni sebagai cara untuk mendapatkan hadiah uang tunai. Mengetahui bahwa komite Partai lokal tidak akan mengizinkannya, Chen menceraikan istrinya. Ketika komite Partai diberitahu bahwa jamuan makan akan dipegang oleh istri “mantan” nya, Huang Meiyan, ia memberi lampu hijau. Chen dan Huang menggunakan alasan yang sama untuk merayakan penerimaan kuliah putri mereka, dan memperoleh 35.900 yuan (sekitar $5.600) dari 141 orang. (ran)

ErabaruNews

Pengambilalihan Perusahaan Portugis Perampasan Kekuatan Terbaru oleh Tiongkok

Sebuah penawaran untuk mengambil alih perusahaan utilitas terbesar Portugal Energias de Portugal (EDP) oleh perusahaan milik negara Tiongkok dapat memiliki gaung di seluruh Eropa dan Amerika Utara.

China Three Gorges Corp yang berbasis di Beijing telah mengumumkan pada 11 Mei bahwa mereka telah meluncurkan tawaran tunai 9 miliar euro ($10,9 miliar) untuk membeli EDP. Three Gorges sudah memiliki 23 persen saham di perusahaan tersebut sebelum upaya pengambilalihan tersebut.

Tawaran ini mewakili harga di bawah rata-rata 5 persen atas harga saham penutupan EDP pada 10 Mei, dan nilai bersih keseluruhan perusahaan tersebut pada 11,8 miliar euro dari total utang.

Tawaran pembelian semua saham EDP tidak mengherankan, karena perusahaan tersebut telah dikabarkan menjadi target akuisisi selama bertahun-tahun, termasuk dari pesaing Eropa seperti Energie milik Prancis dan Gas Natural milik Spanyol. Selama dua tahun terakhir, Three Gorges terus meningkatkan kepemilikan pemegang saham di perusahaan tersebut untuk mengantisipasi dari pengambilalihan. Perusahaan investasi milik negara Tiongkok lainnya, CNIC, memiliki 5 persen dari EDP, memberikan Tiongkok kepemilikan total 28 persen sebelum penawaran terbaru tersebut.

EDP ​​merupakan bagian integral dari energi dan infrastruktur bisnis Portugal. Ini bukan hanya perusahaan terbesar Portugal berdasarkan aset, tetapi juga pembangkit listrik, distributor, dan operator jaringan terbesar di negara tersebut. EDP ​​juga memiliki aset di Brasil, Amerika Serikat, dan Spanyol.

Kesepakatan tersebut akan membutuhkan persetujuan di Portugal serta Amerika Serikat, di mana EDP memiliki portofolio besar aset-aset pembangkit listrik tenaga surya dan angin. Reuters melaporkan bahwa Perdana Menteri Portugal Antonio Costa mengatakan kepada wartawan pada 11 Mei bahwa “pemerintah [Portugis] tidak menentangnya, tidak ada keberatan” mengenai kesepakatan tersebut.

Tiongkok Mengambil Keuntungan dari Eropa Selatan

Jika kesepakatan EDP tersebut terlaksana, itu akan mewakili yang terbaru dalam serangkaian pembelian aset oleh perusahaan Tiongkok di Portugal.

Tahun-tahun anggaran dan keuangan yang salah urus di perusahaan-perusahaan ini telah bermain benar di tangan-tangan orang Tiongkok. Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah melahap aset sejak krisis utang Portugal tahun 2010–2013, membeli perusahaan dengan harga murah di industri asuransi, perbankan, dan infrastruktur. Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah mengambil keuntungan dari upaya privatisasi di dalam utilitas tersebut dan sektor-sektor infrastruktur transportasi.

Beberapa perusahaan yang penting bagi ekonomi dan infrastruktur Portugal adalah setidaknya sebagian dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, termasuk EDP, penyedia energi REN (Redes Energeticas Nacionais), grup asuransi terbesar di negara tersebut Caixa Seguros, dan Millennium BCP, salah satu dari bank-bank terbesar Portugal.

Selain perusahaan-perusahaan, Portugal menawarkan apa yang disebut “visa emas” (Otorisasi Tempat Tinggal untuk Investasi) kepada individu asing. Siapa pun yang berinvestasi sekitar 350.000 euro atau membeli properti seharga 500.000 euro akan menerima tempat tinggal permanen di negara-negara Eropa selatan.

Untuk Portugal yang kekurangan modal, kesepakatan tersebut adalah mendekati kesepakatan Faustian (seorang pesulap dan ahli alkimia dalam legenda Jerman yang menjual jiwanya kepada setan dengan imbalan kekuatan dan pengetahuan). Partai Komunis Tiongkok (PKT) ingin memperluas pengaruhnya di luar negeri, terutama di Eropa dan Amerika Utara, dan kebanyakan dari investasi langsung di luar negeri lebih melayani tujuan-tujuan politik daripada ekonomi.

Untuk mengatakan, bagian kecil dan sedikit yang telah dibahas dalam kesimpulan dari KTT Dewan Eropa Juni 2017 menggarisbawahi meningkatnya pengaruh politik Beijing mengendalikan dengan keterampilan dan kemudahan di dalam negara-negara Eropa tertentu.

Di pertemuan puncak, para pemimpin Prancis, Jerman, dan Italia menginginkan otoritas Uni Eropa untuk melindungi sektor-sektor strategis tertentu dari pengambilalihan asing.

“Bahasa proteksionis muncul dalam konsep awal tetapi tidak membuatnya menjadi kesimpulan akhir dari pertemuan tersebut,” lapor Politico. “Sebaliknya, ia diganti dengan kata-kata yang mempunyai kekuatan lemah menyambut inisiatif Komisi yang ada menjadi ‘menganalisis investasi dari negara-negara ketiga di sektor-sektor strategis’.”

Perubahan kecil ini secara efektif menurunkan rintangan bagi perusahaan-perusahaan asing Tiongkok dan lainnya untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan Eropa dalam sektor-sektor strategis dan sensitif.

Perwakilan dari koalisi negara-negara Uni Eropa yang lebih kecil, termasuk Portugal, Republik Ceko, dan Yunani, tampaknya menolak usulan-usulan awal tersebut. Swedia juga menentangnya, yang “bisa dikaitkan dengan fakta bahwa dua pembuat mobil besar di Swedia dimiliki oleh investor-investor Tiongkok,” kata anggota parlemen Swedia, Said Abdu, kepada majalah tersebut.

Tantangan AS Baru-baru Ini

Tawaran dari Three Gorges untuk EDP membutuhkan persetujuan dari Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), yang akan berfungsi sebagai pengujian penting sebagai dasar penilaian bagi selera Washington untuk akuisisi-akuisisi Tiongkok di masa depan.

DEP memiliki aset-aset pembangkit listrik tenaga angin dan matahari yang besar di Amerika Serikat, yang mewakili 65 persen dari semua investasi baru yang dibuat pada tahun 2017 oleh kekuatan energi terbarukan EDP, menurut laporan Reuters.

Energi terbarukan berada di persimpangan energi dan teknologi, dua sektor investasi keluar yang paling menarik oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Program “Made in China 2025” Beijing adalah cetak biru untuk rencana Tiongkok dalam mendominasi manufaktur dan penelitian teknologi tinggi di industri maju seperti kecerdasan buatan, robotika, energi baru, serta penerbangan dan kedirgantaraan.

Bagian dari rencana tersebut adalah untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan asing yang sudah mengembangkan teknologi-teknologi tersebut. Pada 2017, perusahaan Tiongkok telah menginvestasikan total $29,4 miliar dalam aset AS, menurut data Rhodium Group. Angka-angka tersebut adalah penurunan 35 persen dari tahun 2016 sebagian besar karena kontrol modal Tiongkok dan penyaringan akuisisi dari AS oleh CFIUS, terutama selama kepresidenan Trump.

Mungkin akuisisi terbesar yang telah ditenggelamkan oleh CFIUS adalah usulan pembelian seluruh saham Lattice Semiconductor oleh perusahaan investasi Tiongkok ,Canyon Bridge Capital. Alasan yang dikutip oleh Washington termasuk transfer kekayaan intelektual dan penggunaan produk-produk Lattice oleh pemerintah AS.

Pada bulan Februari, CFIUS bahkan telah menolak investasi oleh dana investasi Tiongkok ke perusahaan Xcerra Corp, sebuah perusahaan pengujian semikonduktor berbasis AS yang tidak memproduksi atau mendesain semikonduktor. (ran)

ErabaruNews

Najib Razak Menyimpan Sejumlah Besar Uang Kontan dan Perhiasan Dalam Rumah

Epochtimes.id- Demi penyelidikan Najib Razak, kepolisian Malaysia menggeledah rumah dan kantor mantan perdana menteri yang baru digulingkan tersebut. Penggeledahan menemukan sejumlah besar tas tangan dan yang di antaranya sudah terisi penuh oleh uang kontan dan perhiasan berharga, jumlahnya masih sulit untuk diperkirakan.

Central News Agency mengutip laporan Reuters memberitakan bahwa, hasil penggeledahan dilakukan pada beberapa jam menjelang subuh di kediamanan Najib Razak yang sangat mewah. Barang-barang yang kemudian diangkut polisi tersebut termasuk perhiasan, jam tangan, dan sejumlah barang mewah lainnya.

Amar Singh, Direktur Kantor Polisi Unit Investigasi Kejahatan Komersial hari ini 18 Mei siang pada sebuah lokasi penggeledahan memberitahu media bahwa, karena jumlahnya terlalu besar, tidak bisa langsung memperkirakan nilai total barang yang disita.

Ia mengatakan : “Staf kami memeriksa tas dan menemukan bahwa di dalam 72 tas tersebut berisi berbagai mata uang, termasuk Ringgit dan Dolar AS, serta jam tangan dan perhiasan”

“Saya tidak bisa merinci banyaknya permata yang kita sita kecuali kantung yang dipakai untuk mengisi barang sitaan, yang pasti jumlah dan nilainya mencengangkan” Singh mengatakan bahwa polisi telah melakukan penggerebekan ke enam lokasi yang mencurigakan, termasuk kantor Perdana Menteri yang berada di Putrajaya, dan empat rumah pribadi yang berhubungan dengan Najib.

AFP melaporkan, sejumlah besar barang-barang berharga yang disita polisi tampaknya didapat dari apartemen mewah gedung tinggi di Kuala Lumpur.

Saat ini belum ada indikasi tentang penangkapan Najib Razak.

Tetapi Perdana Menteri baru Mahathir Bin Mohamad dan Anwar Ibrahim, mantan pemimpin oposisi yang dipenjarakan Najib yang dibebaskan pada tanggal 16 Mei mengatakan akan segera membuat tuduhan terhadap Najib.

Polisi Malaysia Menemukan 284 buah tas bermerek di rumah Najib.

Polisi Malaysia tadi malam menggerebek lagi rumah kerabat mantan Perdana Menteri Najib, penggeledahan menemukan selain perhiasan yang bernilai miliaran Ringgit, juga menyita mata uang nasional Ringgit, dan 284 buah tas bermerek seperti Hermes dan Chanel dan tas desainer lainnya.

Polisi dari Kantor Investigasi Kejahatan Komersial Bukit Aman di Malaysia, pada 17 Mei pergi ke Rumah Mewah Pravilion, Kuala Lumpur untuk melakukan penggeledan kembali dan menggunakan lima truk polisi besar untuk mengangkut semua barang sitaan yang ditemukan.

Pernyataan polisi menyebutkan bahwa setelah menerima instruksi untuk menyelidiki kasus pencucian uang oleh Malaysia Development Corporation (1MDB), polisi mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk memperoleh surat perintah penggeledahan sebelum bertindak, Pada 17 Mei sekitar pukul 19.00 aparat polisi melakukan penggeledahan rumah di Pavilion tapi tidak ada orang dalam rumah.

Setelah 5 jam penggeledahan, selain 72 buah kopor dan tas yang digunakan untuk mengisi barang sitaan, 284 tas bermerek, polisi menghabiskan 2 jam untuk mengangkut barang-barang tersebut ke dalam truk.

Pernyataan menyebutkan, aparat polisi membawa barang-barang sitaan tersebut ke kantor sebagai barang bukti penyidikan. Penggeledahan masih akan dilanjutkan tetapi tidak ada perintah penangkapan.

‘China News’ Malaysia memberitakan, unit perumahan yang digeledah itu dimiliki oleh istri Najib, Rosmah Mansor, dan putranya yang lahir dari mantan suaminya.

Polisi Malaysia pernah melakukan penggeledahan apartemen ini pada 12 Mei untuk menemukan dokumen yang relevan, Pemerintah Malaysia khawatir informasi sensitif dapat dibawa ke luar negeri. (Sinatra/asr)

Tiongkok Mundur dari Penyelidikan Sorghum AS, Menurunkan Bea Masuk

0

BEIJING – Tiongkok telah kehilangan pegangan penyelidikan anti dumping atas impor-impor sorgum AS dan membatalkan bea masuk anti dumping pada 18 Mei, memukul mundur dengan terburu-buru dari perselisihan yang menimbulkan kekacauan di pasar gandum global dan menyuarakan kekhawatiran tentang meningkatnya biaya dan kerusakan keuangan di rumahnya.

Langkah itu dipandang sebagai konsesi niat baik sejak Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He di Washington melakukan pembicaraan yang ditujukan untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan terhadap bahan penting untuk pakan ternak dan minuman keras telah mengungkapkan bahwa hukuman anti dumping dan anti subsidi akan menggelembungkan biaya bagi konsumen-konsumen Tiongkok.

Investigasi tersebut telah diluncurkan pada awal Februari. Kemudian, bulan lalu, Beijing juga memberlakukan deposit-deposit anti dumping pada impor gandum.

“Mereka [Tiongkok] menunjukkan niat baik dengan menghentikan penyelidikan anti dumping terhadap impor sorgum, tetapi ini adalah cara murah untuk menunjukkan niat baik karena AS tidak memiliki banyak sorgum yang tersisa untuk diekspor. Tanaman sorgum AS berikutnya akan dipanen pada bulan Agustus,” kata Ole Houe, direktur layanan konsultasi di Broker IKON Commodities di Sydney, Australia.

Produk-produk pertanian dianggap sebagai salah satu senjata paling kuat di dalam gudang senjata Beijing karena serangan terhadap ekspor-ekspor pertanian ke Tiongkok akan merugikan sebagian besar negara-negara bagian yang menjadi basis pemilih untuk Presiden AS Donald Trump.

Amerika Serikat menyumbang lebih dari 90 persen dari total pengiriman sorgum ke Tiongkok, dengan impor dari AS senilai $1,1 miliar tahun lalu, menurut data pabean Tiongkok.

Para importir Tiongkok yang panik, yang menghadapi biaya ekstra yang melumpuhkan untuk melakukan bisnis-bisnis, telah melobi rejim Tiongkok untuk memikirkan kembali rencana tersebut.

Penyelidikan rezim Tiongkok tersebut telah memicu kekhawatiran bahwa biaya yang ditimbulkan tarif-tarif untuk gandum tersebut akan diteruskan ke para produsen pakan ternak dan akhirnya mendorong harga daging eceran lebih tinggi.

Komoditas jagung, kedelai, dan soymeal jatuh setelah berita tentang penyelidikan tersebut turun, karena kekhawatiran-kekhawatiran para produsen pakan ternak harus menemukan bahan-bahan alternatif telah terhapus.

Kementerian mengatakan akan mengembalikan deposit-deposit yang telah dikumpulkan. Berita tersebut membawa beberapa kelegaan yang tak terduga kepada para pembeli Tiongkok yang masih memiliki kargo-kargo yang tertahan di pelabuhan.

“Ini adalah berita bagus! Kita sekarang telah selamat,” kata seorang pedagang sorgum pribadi yang memiliki lebih dari 600 ton sorgum AS yang terdampar di pelabuhan Tiongkok. “Kita akan membersihkan barang-barang kita segera hari ini.”

Ketegangan-ketegangan perdagangan antara kedua negara tetap tinggi. Beijing masih mengancam untuk mengenakan tarif-tarif pembalasan 25 persen pada barang-barang pertanian AS, termasuk sorgum dan kedelai, setelah Amerika Serikat mengusulkan tarif senilai $50 miliar untuk barang-barang teknologi impor Tiongkok. (ran)

ErabaruNews

Trump Berusaha Menenangkan Korea Utara Setelah Kemungkinan Dipengaruhi Beijing

0

WASHINGTON – Presiden Donald Trump berusaha untuk meredakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 17 Mei setelah Pyongyang mengancam akan membatalkan pertemuan puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengatakan keamanan Kim akan dijamin dalam kesepakatan apapun dan negaranya tidak akan menderita seperti nasib Muammar Gaddafi Libya, kecuali bahwa tidak dapat tercapai.

Dalam komentar yang diberikan di kantor presiden Gedung Putih di mana dia juga mengkritik tajam Tiongkok atas perdagangan, Trump mengatakan bahwa sejauh yang dia tahu, pertemuan dengan Kim masih di atas jalur, tetapi bahwa pemimpin Korea Utara mungkin telah dipengaruhi oleh Beijing setelah dua kunjungan baru-baru ini dilakukan di sana.

rencana pertemuan amerika dengan korea utara
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping, di Kota Dalian di Tiongkok timur laut dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 9 Mei 2018 oleh Korea Central News Agency (KCNA) Korea Utara. (KCNA / via Reuters)

Trump menjauhkan diri dari komentar-komentar oleh penasihat keamanan nasionalnya John Bolton, yang telah membuat marah Korea Utara dan menjadikan rezim tersebut meragukan KTT, yang telah direncanakan untuk tanggal 12 Juni di Singapura.

“Korea Utara sebenarnya berbicara kepada kita tentang waktu dan segala hal lain seolah-olah tidak ada yang terjadi,” kata Trump kepada wartawan pada awal pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Trump mengatakan dia tidak memburu “model Libya” dalam mendapatkan Korea Utara untuk meninggalkan program senjata nuklirnya. Bolton telah berulang kali menyarankan model Libya tentang pelucutan senjata sepihak untuk Korea Utara, paling baru pada 13 Mei, Minggu lalu.

Gaddafi digulingkan dan terbunuh setelah Libya bergabung dengan unjuk rasa Musim Semi Arab 2011, dibantu oleh sekutu NATO yang telah mendorongnya untuk menyerahkan senjata pemusnah massal terlarangnya di bawah kesepakatan tahun 2003.

Dalam sebuah pernyataan pada tanggal 16 Mei yang mengancam pemunduran dari pertemuan puncak tersebut, wakil menteri pertama Korea Utara Luar Negeri, Kim Kye Gwan, mencemooh saran Bolton yang “tidak masuk akal” tentang kesepakatan serupa dengan Libya, di mana komponen program-program nuklirnya yang dikirimkan ke Amerika Serikat.

rencana KTT amerika koreautara tentang denuklirisasi
Penasihat Keamanan Nasional John Bolton mendengarkan pernyataan Presiden AS Donald Trump ketika ia berbicara kepada negara tersebut di Washington, DC pada 13 April 2018. (Mike Theiler – Pool / Getty Images)

“Dunia tahu benar bahwa negara kita bukan Libya atau Irak yang telah mengalami nasib buruk,” kata Kim Kye Gwan yang merujuk pada kehancuran Gaddafi dan mantan presiden Irak Saddam Hussein.

Trump mengatakan, kesepakatan yang dia cari tersebut akan memberi Kim Jong Un, seorang pemimpin turun-temurun yang memimpin sebuah negara yang dikecam secara luas karena pelanggaran hak asasi manusia yang serius, “perlindungan yang akan sangat kuat.”

“Dia akan ada di sana, dia akan menjalankan negaranya, negaranya akan sangat kaya,” kata Trump.

“Model Libya adalah model yang jauh berbeda. Kita menghancurkan negara itu,” katanya, menambahkan bahwa itu hanya faktor dalam situasi tertentu “kemungkinan besar” jika kesepakatan tidak dapat dicapai dengan Korea Utara.

Trump menekankan bahwa Korea Utara harus meninggalkan senjata nuklirnya.

“Kita tidak dapat membiarkan negara itu memiliki nuklir. Kita tidak dapat melakukannya,” katanya tentang Korea Utara, yang telah bekerja dengan misil yang mampu menghantam Amerika Serikat.

Amerika Serikat telah menuntut pembongkaran “senjata nuklir Korea Utara” yang lengkap (total), dapat diverifikasi (dibuktikan), dan tidak dapat diubah (dikembalikan seperti semula).

Pyongyang menolak perlucutan senjata sepihak dan tidak memberikan indikasi bahwa ia bersedia untuk menjalankan pernyataan-pernyataan pasti tentang dukungan luas untuk konsep denuklirisasi universal tersebut.

Korea Utara telah mengatakan sebelumnya, pembicaraan yang telah gagal agar ia dapat mempertimbangkan menyerahkan gudang senjatanya jika Amerika Serikat menyediakan jaminan keamanan dengan memindahkan pasukan AS dari Korea Selatan dan menarik kembali apa yang disebut payung pencegahan nuklir dari Korea Selatan dan Jepang.

Trump: Jika Terjadi, Terjadilah

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa jika pertemuan dengan Kim terjadi, maka “itu terjadi” dan jika tidak, Amerika Serikat akan melanjutkan ke langkah berikutnya. Dia tidak merinci.

Pembatalan KTT tersebut, yang pertama antara AS dan para pemimpin Korea Utara, akan menghadapi pukulan besar terhadap apa yang bisa menjadi pencapaian diplomatik terbesar dari kepresidenan Trump, yang disarankan oleh para pendukungnya akan layak untuk Hadiah Nobel Perdamaian.

Pada tanggal 16 Mei, Bolton menepis komentar Korea Utara terhadapnya dan mengatakan peluang masih mendukung KTT akan terjadi.

“Kita akan melakukan segala yang kita bisa untuk datang ke pertemuan yang sukses, tapi kita tidak akan mundur dari tujuan pertemuan tersebut dimana merupakan denuklirisasi Korea Utara yang lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah,” katanya.

Pernyataan-pernyataan Korea Utara pada 16 Mei menandai pembalikan nada dramatis dari beberapa bulan terakhir dan telah membuat para pejabat AS lengah setelah berbulan-bulan mengurangi ketegangan.

Pada awal Mei, tiga orang Amerika yang ditahan di Korea Utara telah dibebaskan oleh rezim tersebut, dan hanya beberapa hari sebelumnya, Pyongyang mengumumkan akan menutup secara terbuka tempat uji coba nuklirnya minggu depan.

Korea Utara juga membatalkan putaran pembicaraan dengan Korea Selatan, yang presidennya, Moon Jae-in, akan bertemu Trump di Washington pekan depan pada 22 Mei. Rezim itu menyatakan ketidaksenangan pada latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, dimana keduanya sekutu yang telah mengatakan akan berjalan sesuai rencana.

rencana denuklirisasi korea utara
Presiden AS Donald Trump menyambut Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in selama kedatangannya di luar Sayap Barat Gedung Putih di Washington, DC pada 30 Juni 2017. (Alex Wong / Getty Images)

Kepala negosiator Korea Utara dengan Korea Selatan menyebut pemerintah Korea Selatan “tidak tahu apa-apa dan tidak kompeten” pada 17 Mei dan mengancam akan menghentikan semua pembicaraan dengan Seoul kecuali tuntutannya dipenuhi.

Beberapa analis dan para pejabat AS percaya bahwa rezim Korea Utara mungkin telah menguji kesediaan Trump untuk melunakkan permintaan AS tentang denuklirisasi lengkap. Mungkin juga sedang mencoba memanfaatkan celah yang jelas dalam pesan antara Bolton dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Pompeo, yang kembali dari kunjungan keduanya ke Pyongyang pekan lalu, telah mengambil garis yang lebih lunak daripada Bolton, menekankan manfaat ekonomi, mungkin termasuk investasi AS, yang bisa mengalir ke Korea Utara jika setuju untuk denuklirisasi.

Kim Kye Gwan mengatakan Korea Utara tidak akan pernah menghentikan program nuklirnya sebagai pertukaran perdagangan dengan Amerika Serikat. (ran)

ErabaruNews

Australia Perketat Standar Kesejahteraan Ekspor Hewan Hidup

0

EpochTimesId – Australia akan mewajibkan kapal-kapal yang membawa ternak hidup, termasuk ekspor domba memiliki pengamat independen. Kebijakan itu diambil guna memastikan standar kesejahteraan hewan.

Kebijakan baru ini muncul setelah 2.400 domba mati karena tekanan panas. Peristiwa itu memicu seruan untuk melarang industri ekspor hewan hidup bernilai 1,3 miliar dolar AS.

Australia juga akan memperkenalkan undang-undang baru untuk menghukum setiap eksportir yang melanggar standar kesejahteraan baru. Berdasarkan proposal RUU, seorang direktur perusahaan bisa menghadapi ancaman 10 tahun penjara atau denda 2,1 juta dolar AS jika standar kesejahteraan tidak dipenuhi.

Pemerintah Australia, yang bergantung pada dukungan pada pemilih pedesaan, menolak larangan ekspor langsung. Mereka beralasan larangan akan menyebabkan terlalu banyak kerusakan pada sektor pertanian negara itu.

Menteri Pertanian David Littleproud mengatakan, Kamis (17/5/2018), bahwa pemerintah akan mengurangi jumlah domba yang dapat dibawa oleh kapal selama bulan-bulan pada musim panas sebesar 28 persen. Selain itu, pengamat independen wajib mendampingi di atas kapal untuk memastikan standar kesejahteraan dipatuhi.

Kebijakan itu muncul ketika Australia berusaha untuk membendung kemarahan publik. Kemarahan dipicu rekaman yang menunjukkan 2.400 domba mati akibat udara panas pada sebuah kapal yang menuju Timur Tengah tahun lalu.

“Rekaman itu memalukan, tetapi apa yang tidak perlu Anda lakukan adalah mengambil keputusan berdasar emosi dan tanpa fakta, ini adalah satu eksportir, satu insiden,” kata Littleproud kepada wartawan di Sydney.

“Dengan menempatkan pengamat independen pada semua kapal, itu akan memberantas perilaku semacam ini ke depan.”

Kelompok hak asasi hewan RSPCA Australia mengatakan perubahan itu tidak cukup. “Apa yang telah dilakukan menteri adalah menanggapi kepentingan ekonomi industri ini lagi,” ujar Bidda Jones, kepala ilmu pengetahuan dan perwira strategi di RSPCA Australia.

“Saya pikir masyarakat mengharapkan kesejahteraan hewan harus didahulukan dari kepentingan ekonomi.”

Australia adalah salah satu eksportir ternak terbesar di dunia. Meskipun sebagian besar ekspor daging Australia adalah olahan, pasar seperti Timur Tengah dan Indonesia lebih memilih untuk membeli hewan hidup.

Peramal komoditas utama Australia mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka mengharapkan penjualan 930.000 ekor sapi dan 260.000 domba tahun ini.

Standar kesejahteraan baru datang tujuh tahun setelah Australia menangguhkan penjualan ternak langsung ke Indonesia, yang kemudian menjadi pembeli tunggal.

Larangan itu dicabut hanya satu bulan kemudian, meskipun memusnahkan industri karena para petani tidak dapat menjual ternak mereka, membuat banyak orang tidak dapat memenuhi pembayaran hutang.

Petani Australia menyambut pengekangan dari pemerintah.

“Kami harus memperbaikinya, bukan melarangnya. Kami melihat dampak buruk dari larangan industri peternakan pada tahun 2011 dan dampaknya meluas,” kata Fiona Simson, ketua Federasi Petani Nasional, kepada wartawan di Canberra. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Pesawat Dengan Seratus Lebih Penumpang Jatuh di Kuba

0

EpochTimesId – Sebuah pesawat Boeing 737 jatuh tidak lama setelah lepas landas dari bandara utama Havana, Kuba, Jumat (18/5/2018) waktu setempat. Walau memiliki rute domestik, ada kemungkinan warga negara asing di antara 105 penumpang dan sembilan awak pesawat, menurut media pemerintah Kuba, Prensa Latina.

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, langsung mengunjungi lokasi kecelakaan itu. Dia mengatakan kepada wartawan Agence France Presse (AFP), “Tampaknya ada sejumlah besar korban.”

Seorang wartawan NBC di Havana dikutip oleh Miami Herald mengatakan pesawat jatuh di sebuah peternakan pemerintah. Dia menambahkan bahwa rumah-rumah di daerah itu tidak terkena dampak.

Puing-puing pesawat berserakan di tempat kejadian. Bagian tubuh korban yang terbakar terlihat diantara puing-puing pesawat.

“Kami mendengar ledakan dan kemudian melihat asap besar membubung,” kata Gilberto Menendez, yang mengelola restoran di dekat lokasi kecelakaan di daerah pertanian Boyeros, kepada Reuters.

Sementara itu, sejumlah saksi mengaku pesawat terbakar setelah jatuh. Petugas pemadam kebakaran dan ambulance mondar-mandir menuju lokasi kejadian.

“Puing-puing berserakan di daerah itu dan ambulans serta petugas pemadam kebakaran tampak berada di lokasi kejadian,” kata seorang saksi kepada Reuters. “Api telah padam, dan bagian-bagian pesawat yang berwarna kehitaman bisa terlihat.”

“Kami mendengar ledakan dan kemudian melihat asap besar naik,” kata Gilberto Menendez, yang mengelola restoran dekat lokasi kecelakaan di daerah pertanian Boyeros, 12 mil sebelah selatan Havana.

Seorang pekerja di rumah sakit Havana, Calixto Garcia mengatakan kepada Reuters tiga korban kecelakaan telah tiba sejauh ini. Satu meninggal karena luka bakar dan trauma lainnya, dan dua lainnya berada dalam kondisi kritis.

“Dia masih hidup tetapi sangat terbakar dan bengkak,” kata seorang kerabat yang tertekan dari salah seorang yang selamat di rumah sakit.

Penerbangan itu dijadwalkan menuju Holguin dan disewa oleh maskapai penerbangan Cubana dari sebuah maskapai kecil Meksiko bernama Damojh atau Global. Menurut media pemerintah Kuba, Cubana menolak berkomentar.

Holguin di Kuba timur adalah rumah bagi beberapa pantai paling murni di pulau itu, dan menarik wisatawan. Kewarganegaraan orang-orang di penerbangan itu belum jelas. Media negara mengatakan bahwa awak pesawat itu adalah orang asing, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Situs web pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa penerbangan itu CU972, berangkat dari Havana pada pukul 11 pagi.

Boeing Co mengatakan dalam sebuah posting Twitter, “Kami mengetahui laporan berita dari Kuba dan memantau situasi dengan cermat.”

Kecelakaan fatal terakhir di Kuba adalah pada tahun 2017, kata Jaringan Keselamatan Penerbangan. Itu adalah penerbangan militer yang menewaskan delapan personil di dalamnya. Pada tahun 2010, sebuah pesawat komersial Aero Caribbean jatuh di Kuba tengah. Semua dari 68 orang di dalamnya tewas. (The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Trump Bertemu Pemimpin Uzbekistan di Gedung Putih

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bertemu dengan Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev di Gedung Putih pada 17 Mei 2018. Pertemuan ini menandai era baru dalam hubungan Amerika dengan Uzbekistan yang terus mencoba untuk menjauh dari warisan otoriternya.

Kedua pemimpin membahas masalah keamanan di Asia Tengah, termasuk stabilitas di Afghanistan. Mereka mengutuk ekstremisme dan terorisme internasional, dan setuju untuk bekerja sama lebih banyak melawan ancaman-ancaman ini.

Selama pertemuan, Trump mengangkat isu kebebasan pers dan hak asasi manusia, khususnya promosi kebebasan beragama di Uzbekistan.

Trump memuji upaya Mirziyoyev untuk memperbaiki situasi hak asasi manusia di negara tersebut. Seperti diantaranya pembebasan tahanan aliran kepercayaan, mengurangi kerja paksa, dan penghapusan pekerja anak yang sistematis.

Menurut para kritikus, Mirziyoyev telah mengambil beberapa langkah ke arah yang benar sejak menjadi presiden pada akhir tahun 2016. Tetapi negara ini masih memiliki jalan panjang menuju perbaikan yang berarti dalam catatan hak asasi manusianya.

Presiden otoriter Uzbekistan yang telah lama berkuasa, Islam Karimov meninggal pada September 2016 setelah memimpin negara itu selama hampir 27 tahun. Mantan Perdana Menteri, Shavkat Mirziyoyev menjadi presiden sementara setelah kematian Karimov dan beberapa bulan kemudian dia memenangkan pemilihan presiden yang dikontrol ketat.

“Dia orang yang sangat dihormati di negaranya dan di seluruh dunia,” kata Trump. “Kami telah bekerja sangat erat dalam berbagai hal, termasuk perdagangan. Mereka benar-benar melakukan investasi di sini. Kami melakukan investasi di sana.”

Uzbekistan menandatangani lebih dari 20 transaksi bisnis utama dengan perusahaan AS. Jumlah total kontrak ini bernilai hampir 5 miliar dolar AS, menurut Gedung Putih. (Emel Akan/The Epoch Times/waa)

Ahli Mesir Ungkap Temuan Makam Kuno dari Era Ramses II

Epochtimes.id- Profesor Egyptology di Universitas Kairo, Ola El-Aguizy mengumumkan penemuan makam penting dari era Ramessess II Agung di masa Jenderal Iwrkhy di Saqqara, Mesir.

Situs Al-ahram dalam tulisannya awal Mei ini menyebutkan laporan ini disampaikan dalam pidato kepada para hadirin dari Fakultas Arkeologi Prom 2017.

Ramses II juga disebut Ramses yang Agung atau Ramesses II adalah firaun Mesir ketiga yang berasal dari dinasti ke-19. Ia sering dianggap sebagai firaun terbesar dan terkuat dalam sejarah Mesir Kuno. Ia hidup sekitar 1279–1213 SM.

Makam itu ditemukan oleh arkeolog di pekuburan Kerajaan Baru di selatan Causeway of King Unas di Saqqara, selama musim penggalian terakhir periode 2017/2018.

El-Aguizy selaku Kepala Misi yang mengungkap makam tersebut mengatakan kemungkinan besar berasal dari masa pemerintahan Sethi I dan Ramses II.

Temuan makam kuno di Mesir ((Egypt’s Ministry of Antiquities via AlAhram)

Situs ini belum sepenuhnya digali, tetapi telah menunjukkan banyak materi yang memberi kesaksian tentang status tinggi pemilik dan keluarga makam tersebut.

Makam milik Jenderal dan Pejabat Tinggi Ramsses II. Namanya tertulis di makam bersama dengan putranya Yuppa dan cucu Hatiay.

Jenderal Iwrkhy memulai karir militernya di bawah Raja Sethi I dan mencapai posisi tertinggi di istana Mesir pada masa pemerintahan Ramses II.

“Makamnya tampaknya meniru gaya makam kontemporer yang ditemukan di daerah sekitar, termasuk tampilan halaman depan, ruang patung dengan gudang berkubah berkerut yang berdekatan, kapel barat (yang belum digali),” kata El-Aguizy.

Para arkeolog percaya bahwa sang jenderal datang ke Mesir sebagai orang asing, salah satu dari banyak yang menetap di sini dan berhasil mencapai posisi tinggi di Istana Kerajaan Baru.

Pemandangan yang di dinding ruang patung dan di blok ditemukan terkubur di pasir menunjukkan sejumlah adegan yang tidak biasa.

Pemandangan banyak yang terkait dengan karir militer Iwrkhy, dan hubungan luar negeri dengan negara-negara tetangga. Ini termasuk gambar kapal ditambatkan yang menurunkan muatan guci anggur Kanaan.

Istilah kuno Kanaan untuk wilayah yang meliputi Palestina, Lebanon, serta sebagian Yordania dan Suriah.

Pintu masuk ke Makam Kuno yang ditemukan Arkeolog Mesir (Foto : Al-Ahram)

Satu blok, kemungkinan besar terpisah dari dinding utara, menunjukkan pemandangan yang luar biasa dari unit infanteri dan kereta kuda yang melintasi perairan dengan buaya. Studi awal dari adegan tersebut menetapkan bahwa dinding bentengnya mewakili perbatasan timur Mesir.

Pemandangan ini hanya memiliki satu paralel, digambarkan di dinding utara luar dari pengadilan hypostyle kuil Karnak di Thebes. Adegan menunjukkan Sethi saya kembali dari kemenangan perang melawan Shasu Bedouins, memasuki Mesir oleh perairan yang sama bersama buaya.

Sisa-sisa dinding berbenteng tersebut baru-baru ini ditemukan oleh arkeolog Mohamed Abdel Maksoud dan timnya di situs yang dikenal sebagai Tell Heboua I dan II di anak sungai pelusian, Sungai Nil di Qantara Timur, Sinai Utara.

Penemuan di makam Saqqara juga menunjukkan tanda-tanda kehidupan sehari-hari yang aktif di garnisun ini, termasuk gudang anggur dan ternak yang digambarkan di dinding.

Adegan-adegan makam pelayan tinggi cukup luar biasa, dengan fitur-fitur artistik yang khas dari masa Sethi I dan Ramses II.

Keutamaan nama keluarga Iwrkhy – Yuppa dan Hatiay – menunjukkan bahwa ini mungkin makam keluarga. Penggalian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini. (asr)

Sumber : Nevine El-Aref/al-Ahram

Pemerintahan Malaysia yang Baru Kaji Ulang Proyek Infrastruktur Tiongkok

oleh Gu Qinger

Setelah Mahathir Mohamad yang berusia 92 tahun memenangkan pemilihan Perdana Menteri Malaysia, dunia luar menaruh perhatian pada komitmennya untuk melakukan pengkajian ulang secara saksama investasi besar-besaran Tiongkok pada pembangunan infrastruktur di Malaysia.

Menurut laporan media Inggris, Mahathir berjanji untuk mengkaji semua proyek infrastruktur Tiongkok dan membuka kembali perundingan tentang proyek-proyek ini dengan Beijing. Namun, ada juga suara yang mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menilai bahwa Mahathir bermaksud menghentikan proyek investasi Tiongkok.

Mahathir berjanji untuk mengkaji secara saksama penanaman modal Tiongkok

Pada 10 Mei koalisi Partai Pakatan Harapan yang mengusung Mahathir dalam pemilihan perdana menteri memperoleh kemenangan dan berhasil mengakhiri 61 tahun dominasi Koalisi Partai Barisan Nasional dalam memimpin Malaysia.

Selain memerangi korupsi, Mahathir juga berjanji untuk menyelidiki secara menyeluruh investasi Tiongkok di Malaysia setelah ia berkuasa. “Para investor Tiongkok datang, tetapi orang-orang kita tidak dikaryakan, perusahaan kita juga tidak dapat berpartisipasi baik dalam perancangan, perencanaan, pengawasan, manajemen dan lainnya. Kita tidak mendapatkan apa-apa”

Ia menekankan : “Hingga saat ini, kita sama sekali tidak memperoleh apa-apa, tenaga kerja kita tidak terpakai, mereka tidak membayar pajak, bahkan cenderung mendapatkan pemotongan pajak”

Mengambil kasus Sri Lanka sebagai contoh, Mahathir mengatakan bahwa karena negara itu tidak mampu membayar hutang investasi Tiongkok, tanah mereka sewakan kepada Tiongkok sebagai pembayaran, karena itu Sri Lanka kehilangan banyak lahan.

Di bagian akhir pemilihan, isu tentang proyek Satu Sabuk dan Satu Jalan Tiongkok juga menjadi masalah pemilihan. Saat ini, proyek infrastruktur Tiongkok di Malaysia bernilai total sebesar 34,2 miliar dolar AS. Mahathir pernah mempertanyakan kepada pemerintahan Najib berkaitan dengan kebijakan membuka pintu bagi Tiongkok untuk menanam modal di bidang infrastruktur dan real estat Malaysia dapat merusak kedaulatan nasional.

Mahathir mengkritik perusahaan Tiongkok Country Garden yang bermaksud menginvestasikan  100 miliar Dolar AS untuk proyek reklamasi dan perumahan Forest City di Johor. Harga rata-rata rumah pada real estate tersebut lebih dari 2,6 juta Dolar AS dan masyarakat Malaysia umumnya tidak akan mampu membelinya kecuali untuk menarik pemodal asing untuk berinvestasi di bidang real estat.

Selain itu, proyek perkeretaapian pantai timur Malaysia yang didorong pemerintahan Najib  juga mendapat kritikan Mahathir. Jalur KA yang panjangnya 688 kilometer dengan biaya pembangunan yang mencapai 13 miliar Dolar AS akan dibiayai oleh Tiongkok dan dikerjakan oleh kontraktor dari Tiongkok yakni China Communications Construction.

Mahathir pernah mengatakan kepada Bloomberg bahwa jika dia terpilih, investasi Tiongkok di Malaysia akan lebih banyak memperoleh pemeriksaan.

Media Inggris : Malaysia mungkin akan meninjau kembali proyek infrastruktur Tiongkok di Malaysia.

Setelah Mahathir terpilih, dunia luar fokus pada sikap pemerintah baru terhadap investasi Tiongkok, apakah Mahathir akan memenuhi janjinya sebelum pemilihan ? Dunia luar memiliki pandangan yang berbeda.

Laporan Financial Times pada 16 Mei menyebutkan, Mahathir telah berjanji akan meninjau semua proyek infrastruktur Tiongkok dan membuka kembali perundingan terhadap perjanjian yang tidak adil.

Mahathir mengatakan : “Tiongkok memiliki pengalaman panjang dalam berurusan dengan perjanjian yang tidak adil , Tiongkok memecahkan masalah dengan mengadakan negosiasi kembali. Oleh karena itu, kita juga merasa memiliki hak untuk melakukan penelitian terhadap kesepakatan dan negosiasi ulang bila diperlukan.”

Laporan mengutip ucapan Euben Paracuelles, seorang ekonom Nomura Jepang melaporkan bahwa investor pada proyek inisiatif Satu Sabuk Satu Jalur dipaksa untuk meninjau kembali keuntungan yang diperoleh Malaysia, meskipun sulit untuk memprediksikan apakah proyek bisa dihapus, tetapi yang pasti adalah bisa tertunda secara signifikan.

Zhang Bohui, seorang profesor ilmu politik dari Lingnan University di Hongkong percaya bahwa Beijing akan mempertimbangkan untuk membuat konsesi kepada Mahathir karena Malaysia memiliki arti strategis yang sangat penting bagi Tiongkok.

Namun, setelah pemilu Mahathir pernah mengatakan bahwa ia tidak menentang proyek inisiatif Tiongkok itu. Tetapi bagaimanapun, beberapa proyek investasi Tiongkok di Malaysia harus dinegosiasikan kembali. Pernyataan ini mengundang argumentasi dari luar, ada yang menunjukkan bahwa sikap Mahathir terhadap Tiongkok mungkin telah berubah.

Courtney Weatherby, peneliti urusan Asia Tenggara pada ‘The Stimson’ Pusat think tank di Washington kepada VOA mengatakan, bagaimana Mahathir memenuhi ucapannya pra-pemilu, apakah ia akan mencegah investasi Tiongkok di masa depan, sekarang terlalu dini untuk memberikan penilaian.

Dr Su Yingxin, mantan editor ‘Malaysiakini’ kepada BBC mengatakan : “Saya pikir beliau (Mahathir) berubah”, “Sebelumnya beliau itu tidak anti investasi Tiongkok, hanya menentang Najib membuka lebar-lebar pintu investasi untuk Tiongkok, karena prosesnya melibatkan banyak prosedur yang tidak transparan, progres yang tidak jelas”

Dr Wong Chin Huat, peneliti dari Penang menyebutkan : “Mahathir bersikap tidak pro  Tiongkok, juga tidak pro Amerika kecuali pro Malaysia. Sepanjang investasi Tiongkok memberikan keuntungan bagi Malaysia, Mahathir tidak akan mengangkat batu yang dapat menimpah kaki sendiri”.

Sejumlah negara menarik diri dari proyek OBOR Tiongkok

Dalam beberapa tahun terakhir ini proyek OBOR (One Belt One Road) Tiongkok di Asia Tenggara dan Asia Tengah mengalami stagnasi.

Tidak hanya di Malaysia, Indonesia, Sri Lanka dan lainnya rata-rata dapat terdengar suara protes. Proyek-proyek perkeretaapian berprofil tinggi di Indonesia, Laos, dan Thailand mengalami penundaan karena masalah biaya, pembiayaan, dan lahan.

Bulan Desember tahun lalu, Pakistan, Nepal, dan Myanmar secara berturut-turut menegaskan bahwa mereka telah membatalkan atau menangguhkan tiga proyek pembangkit listrik tenaga air utama yang direncanakan oleh perusahaan Tiongkok. Ketiga proyek senilai hampir 20 miliar Dolar AS tersebut ditolak, menyebabkan strategi OBOR Tiongkok terganggu.

VOA (Suara Amerika) ketika itu melaporkan, kondisi pembiayaan yang keras dari pihak Tiongkok adalah alasan Pakistan membatalkan proyek pembangunan bendungan Diamer Basha senilai 14 miliar Dolar AS.

Menurut laporan media setempat, Presiden Pakistan Hydropower Development Authority Muzammil Hussain mengatakan kepada parlemen bagian Komite Akun Publik bahwa, perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam proyek menetapkan kondisi pembayaran yang sangat keras, termasuk persyaratan untuk menyerahkan hak penggunaan bendungan baru dan bendungan yang ada kepada Tiongkok sebagai jaminan pinjaman.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Nepal mengumumkan pembatalan pembangunan stasiun pembangkit listrik tenaga air Budhi Gandaki yang bernilai 2.5 miliar Dolar AS dengan alasan yang diberikan adalah ilegal, kurangnya proses penawaran yang kompetitif.

Myanmar mengumumkan bahwa mereka tidak lagi tertarik dengan proyek pembangkit listrik tenaga air skala besar. Tiga tahun lalu, Myanmar menghentikan pembangunan bendungan dengan dana dukungan Tiongkok senilai 3,6 milyar Dolar AS.

Bulan April tahun ini, para cendekiawan dalam masalah internasional memperingatkan bahwa pemerintah dari beberapa negara tertarik untuk membangun proyek kinerja, mereka jadi rentan terhadap jebakan utang dari proyek OBOR.

Seperti Sri Lanka yang gagal membayar hutang kepada Tiongkok, Pada bulan Desember tahun lalu mereka terpaksa melalui perjanjian menyerahkan hak pengelolaan pelabuhan laut Hambantota kepada perusahaan Tiongkok China Merchants Port Holdings Company Limited. Perusahaan Tiongkok tersebut menguasai 70 % dari ekuitas atas pelabuhan selama 99 tahun.

Rencana di atas jelas mengalami pertentangan di dalam negeri Sri Lanka. Bulan Januari 2017, sejumlah besar rakyat Sri Lanka memprotes pemerintah menyerahkan hak operasi pelabuhan Hambantota kepada Tiongkok. Demonstran sampai bentrok dengan polisi hingga sedikitnya 21 orang luka-luka dan 52 demonstran ditangkap.

Mantan menteri luar negeri Jerman Gabriel telah mengkritik Tiongkok di satu sisi sedang memanfaatkan proyek OBOR untuk membangun ekonomi mereka, di sisi lain, Tiongkok mempromosikan sistem nilai yang berbeda dengan Barat, dan sistem komunis itu tidak didasari kebebasan, demokrasi dan hak asasi manusia.

Dia menunjukkan bahwa Tiongkok telah mencoba untuk sepenuhnya membentuk dunia sesuai dengan kepentingannya sendiri. (Sinatra/asr)