Pesawat Dengan Seratus Lebih Penumpang Jatuh di Kuba

EpochTimesId – Sebuah pesawat Boeing 737 jatuh tidak lama setelah lepas landas dari bandara utama Havana, Kuba, Jumat (18/5/2018) waktu setempat. Walau memiliki rute domestik, ada kemungkinan warga negara asing di antara 105 penumpang dan sembilan awak pesawat, menurut media pemerintah Kuba, Prensa Latina.

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, langsung mengunjungi lokasi kecelakaan itu. Dia mengatakan kepada wartawan Agence France Presse (AFP), “Tampaknya ada sejumlah besar korban.”

Seorang wartawan NBC di Havana dikutip oleh Miami Herald mengatakan pesawat jatuh di sebuah peternakan pemerintah. Dia menambahkan bahwa rumah-rumah di daerah itu tidak terkena dampak.

Puing-puing pesawat berserakan di tempat kejadian. Bagian tubuh korban yang terbakar terlihat diantara puing-puing pesawat.

“Kami mendengar ledakan dan kemudian melihat asap besar membubung,” kata Gilberto Menendez, yang mengelola restoran di dekat lokasi kecelakaan di daerah pertanian Boyeros, kepada Reuters.

Sementara itu, sejumlah saksi mengaku pesawat terbakar setelah jatuh. Petugas pemadam kebakaran dan ambulance mondar-mandir menuju lokasi kejadian.

“Puing-puing berserakan di daerah itu dan ambulans serta petugas pemadam kebakaran tampak berada di lokasi kejadian,” kata seorang saksi kepada Reuters. “Api telah padam, dan bagian-bagian pesawat yang berwarna kehitaman bisa terlihat.”

“Kami mendengar ledakan dan kemudian melihat asap besar naik,” kata Gilberto Menendez, yang mengelola restoran dekat lokasi kecelakaan di daerah pertanian Boyeros, 12 mil sebelah selatan Havana.

Seorang pekerja di rumah sakit Havana, Calixto Garcia mengatakan kepada Reuters tiga korban kecelakaan telah tiba sejauh ini. Satu meninggal karena luka bakar dan trauma lainnya, dan dua lainnya berada dalam kondisi kritis.

“Dia masih hidup tetapi sangat terbakar dan bengkak,” kata seorang kerabat yang tertekan dari salah seorang yang selamat di rumah sakit.

Penerbangan itu dijadwalkan menuju Holguin dan disewa oleh maskapai penerbangan Cubana dari sebuah maskapai kecil Meksiko bernama Damojh atau Global. Menurut media pemerintah Kuba, Cubana menolak berkomentar.

Holguin di Kuba timur adalah rumah bagi beberapa pantai paling murni di pulau itu, dan menarik wisatawan. Kewarganegaraan orang-orang di penerbangan itu belum jelas. Media negara mengatakan bahwa awak pesawat itu adalah orang asing, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Situs web pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa penerbangan itu CU972, berangkat dari Havana pada pukul 11 pagi.

Boeing Co mengatakan dalam sebuah posting Twitter, “Kami mengetahui laporan berita dari Kuba dan memantau situasi dengan cermat.”

Kecelakaan fatal terakhir di Kuba adalah pada tahun 2017, kata Jaringan Keselamatan Penerbangan. Itu adalah penerbangan militer yang menewaskan delapan personil di dalamnya. Pada tahun 2010, sebuah pesawat komersial Aero Caribbean jatuh di Kuba tengah. Semua dari 68 orang di dalamnya tewas. (The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA