Home Blog Page 2107

Petir Menyambar India Saat Hujan Lebat, 10 Orang Tewas dan 5 Hilang Bahkan Hujan Ikan Terjadi

Epochtimes.id- Hujan deras menghantam di pantai tengah dan utara Negara Bagian Andhra Pradesh, India, Selasa (02/04/2018). Akibatnya menewaskan 10 warga.

Lima korban dari distrik Vizianagaram dan Visakhapatnam hilang di laut. Langit cerah diselimuti oleh awan gelap sekitar pukul 15.45 sore waktu setempat di Vijayawada dan hujan lebat menerjang kota dalam hitungan menit.

Petir menyambar di distrik utara pada pagi hari dan di sore hari hujan dengan angin kencang melanda kawasan yang berbeda dari distrik Godavari Timur dan Barat.

Hujan deras melanda ladang pertanian, menumbangkan pepohonan dan menyebabkan kemacetan di beberapa titik di negara bagian itu.

Pasokan listrik terganggu di beberapa bagian kota Kakinada dan Vijayawada setelah pohon-pohon tumbang jatuh di kabel listrik.

Upaya normalisasi sedang dilakukan untuk memulihkan pasokan listrik di daerah-daerah. Ruang kontrol telah didirikan di Vijayawada.

Menurut Polisi Vizianagaram, kepada New Indian Express, sejumlah warga meninggal dunia setelah disambar petir saat bekerja di ladang pertanian.

Dua nelayan desa Chintapalli di Pusapatirega mandal – hilang di laut. Sedangkan di Visakhapatnam, tiga nelayan dari Pedda Jalaripeta dikhawatirkan tenggelam.

Pasukan Penjaga Pantai telah berada di kaki mereka sejak sore, tetapi belum bisa melacak orang-orang yang hilang. Di distrik Srikakulam, dua orang tewas ketika petir menimpa mereka.

Hujan Ikan (newindianexpress.com)

Hujan ikan!

Orang-orang dari kota Ichapuram di distrik Srikakulam memiliki pengalaman yang aneh pada Selasa pagi ketika mulai hujan ikan.

Anak-anak terlihat memungut ikan dari jalan, teras, dan lain-lain. Tidak ada ahli yang tersedia untuk mengomentari fenomena tersebut. (asr)

Penantian Ilahi di Kota Suci – Kisah 4000 Tahun Yerusalem (2)

Cai Daya

Meneliti peradaban manusia kali ini, mungkin tidak ada satu kota pun yang bisa disamakan dengan Yerusalem, sepanjang tiga ribu tahun sejarah pembangunan kota ini, telah berkali-kali dihancurkan dan mengalami perang, namun tetap bisa berdiri lagi di lokasi semula. Yerusalem terletak di perbukitan dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, bersebelahan dengan tiga lembah dan dikitari oleh gunung yang lebih tinggi, menjadikan Yerusalem sebagai lokasi strategis yang mudah dipertahankan namun sulit diserang. Namun bukan karena letak geografisnya yang strategis, melainkan kekuatan spiritual yang membuat kota ini abadi, karena kota ini merupakan kota suci bagi tiga agama besar.

  1. Orang Yahudi Jadikan Yerusalem Ibukota Untuk Kali Pertama: Daud Bangun Kota, Salomo Bangun Bait Suci

1.Asal Usul Israel

Cucu Abraham yang bernama Yakub (Jacob) suatu malam berada seorang diri di tengah padang liar, tiba-tiba muncul seseorang bergulat dengannya, keduanya bergulat sengit semalaman, keduanya seimbang dan tidak ada yang menang atau kalah. Orang itu melihat fajar akan segera menyongsong, buru-buru hendak pergi tapi ditangkap Yakub dan tidak bisa melepaskan diri, lalu ia meraba paha Yakub, kaki Yakub pun terkilir dan tidak bisa bertarung lagi.

Pada saat itu Yakub telah mengetahui orang itu adalah malaikat, dan memohon agar diberkati malaikat. Lalu Malaikat mengubah namanya menjadi “Israel”, yang artinya “Petarung dengan malaikat”, inilah asal muasal kata “Israel”. Maka keturunan Yakub setelahnya disebut orang-orang Israel, negara yang mereka bangun dalam sejarah diberi nama Kerajaan Israel atau Kerajaan Yahudi.

karya Michelangelo, tahun 1504. (Jörg Bittner Unna/Wikimedia Commons)

Karena wabah kelaparan, Israel membawa clan-nya sejumlah 70 orang ke Mesir untuk bergantung hidup pada putranya Yosef.

Baca Juga : Penantian Ilahi di Kota Suci — Kisah 4000 Tahun Yerusalem (1)

Yosef adalah putra yang paling dicintai Israel, maka ia pun dicemburui oleh para kakaknya sehingga ia dijual ke Mesir menjadi budak. Mengandalkan kecerdasan dan kemampuannya Yosef disayangi oleh Firaun dan menjadi pejabat tinggi di Mesir.

Di bawah perlindungannya, Israel dan bangsanya bisa hidup tentram, tidak lagi hidup mengembara dan beralih bercocok tanam. Dalam kondisi hidup yang tentram dan berkecukupan akan pangan, jumlah bangsanya pun bertambah. Setelah 400 tahun berkembang, bangsa Israel dari yang awalnya hanya 70 orang menjadi lebih dari 2 juta orang.

  1. Musa Memimpin Bangsanya Keluar Dari Mesir

Bangsa Israel yang telah berkembang pesat membuat Raja Firaun merasa terancam, dan mulai memberi pekerjaan berat bagi mereka, dan berlanjut menjadi memperbudak bangsa Israel, lalu membunuh para bayi laki-laki secara kejam pun dilakukan untuk mencegah bertambahnya populasi bangsa Israel. Ini mungkin pertama kalinya dalam sejarah orang Yahudi didiskriminasi dan ditindas yang mencapai puluhan tahun lamanya.

(Blorg/Wikimedia Commons)

Di tengah kondisi seperti ini, Musa memperlihatkan mukjizat, memaksa Firaun menjanjikan agar membiarkan bangsa Israel meninggalkan Mesir, lalu memimpin bangsa Israel menyeberang Laut Merah, hijrah ke arah kampung halaman mereka. Waktu itu sekitar tahun 1260-1250 SM.

Dalam perjalanan kembali ke kampung halaman, akibat sulitnya medan perjalanan dan tidak adanya kepastian akan masa depan, keyakinan bangsa Israel terhadap Tuhan mulai goyah, hal ini memicu kemarahan Yehuwa, lalu menghukum bangsa Israel selain dengan wabah dan kalah perang, juga harus berkelana tanpa tempat menetap selama 40 tahun, baru setelah itu bisa kembali ke tanah yang dijanjikan bagi mereka yakni tanah Kanaan, dan Musa karena tidak menaati perintah Yehuwa, tidak bisa membawa bangsanya kembali ke tanah air.

bangsa Israel meninggalkan Mesir (David Roberts,1828)

Karena bangsa Israel tidak memegang janjinya pada Tuhan, selama 40 tahun kemudian kerap melakukan serangan ke berbagai suku lokal. Akan tetapi seperti diramalkan oleh Tuhan, walaupun Israel berhasil menduduki tepi timur Sungai Jordan, namun tidak pernah berhasil memenangkan perang merebut tepi barat Sungai Jordan, yang merupakan tempat tanah kelahiran mereka, Kanaan.

Mereka terlantar selama 40 tahun di luar tanah kelahirannya, hingga akhirnya orang-orang yang tidak percaya Tuhan pada generasi tersebut semuanya telah mati, masa hukuman mereka berkelana baru berakhir setelah itu.

Di tepi timur Sungai Jordan, sehari sebelum bangsa Israel bersiap menyerang masuk ke Kanaan, Musa pun meninggal dunia, persis seperti yang dikatakan Tuhan, Musa tidak akan bisa memimpin bangsanya kembali ke tanah kelahiran mereka.

Menurut catatan “Alkitab Perjanjian Lama”, Yehuwa mengubur Musa di sebuah lembah di tepi timur Sungai Jordan, dan hingga saat ini lokasi tersebut belum ada yang mengetahui di mana persisnya.

“Musa menghancurkan Sepuluh Perintah dan Batu Tulis” Musa menghancurkan loh dari Sepuluh Perintah karena kemarahan rakyat. Rembrandt, 1659. (domain publik)

Setelah melalui berbagai penderitaan dan kesulitan untuk kembali ke tanah kelahirannya, bangsa Israel tetap hidup mengembara, keturunan dari 12 suku hidup tersebar di berbagai pelosok Kanaan dan belum terbentuk sebuah negara.

Bangsa nomaden kerap saling serang untuk memperebutkan wilayah, tak terkecuali bangsa Israel, mereka acap kali bentrok dengan bangsa di sekitarnya, juga pernah berupaya merebut kota Salem, tapi tidak pernah berhasil. Kondisi terpencar ini bertahan hingga 200 tahun kemudian, raja pertama Saul tampil memimpin seluruh bangsa bersatu menghadapi ancaman luar perubahan baru terjadi.

  1. Raja Daud

Setelah memimpin selama 40 tahun, Saul yang tewas di medan perang digantikan oleh Daud (David) sebagai raja (sekitar 1040-970 SM).

Saat masih muda Daud pernah membunuh raksasa Goliat dengan serangan batu, dan setelah menjadi raja, Daud (David) mempersatukan Israel, mengalahkan suku lain di sekitarnya dan menduduki benteng milik suku Yebus (suku Yebus dikatakan merupakan keturunan dari cucu Nabi Nuh yang lahir di Kanaan), lalu berdiam di sana dan diberi nama Yerusalem, yang bermakna aman dan damai. Ini adalah pertama kalinya kota Yerusalem menjadi ibukota bagi bangsa Israel, sekitar tahun 1000 SM, dan hingga kini sudah memiliki sejarah 3000 tahun.

Daud mengalahkan Goliat (Fæ/Wikimedia Commons)

Daud (David) memugar benteng menjadi ibukota, “Tabut Perjanjian” tempat ditulisnya “10 Perintah Allah” dipindahken ke Yerusalem untuk disucikan. Dengan demikian kota ini selain memiliki batu altar persembahan Abraham yang melambangkan Tuhan, juga terdapat benda kenangan berupa larangan yang diturunkan Tuhan pada anak cucu mereka, sejak saat itu Yerusalem menjadi pusat kepercayaan yang sangat penting bagi orang Yahudi.

Awalnya Daud berencana membangun bait suci untuk mengagungkan Tabut Perjanjian, tapi dicegah oleh nabi, karena misi tersebut telah diatur untuk dirampungkan oleh penerusnya.

Dilihat dari penelitian arkeologi modern, Daud hanya memugar tembok kota Yerusalem dan sebagian dari istana, mungkin juga karena kerajaan Israel di masa pemerintahan Daud hanya berupa sebuah negara kecil, dan tidak memiliki kemampuan pembangunan konstruksi yang mumpuni.

(Ariely/Wikimedia Commons)

Tempat yang dipugar oleh Daud disebut sebagai “kota Daud”, terletak di atas bukit kecil yang sempit dan panjang di sisi selatan Gunung Kuil, tidak ada cukup lahan untuk dikembangkan. Dengan model simulasi bayangan riset arkeologi, daripada disebut sebuah kota, lebih tepat bila kota Daud itu disebut sebagai benteng pertahanan.

Daud menjadi raja di usia 30 tahun dan wafat di usia 70 tahun (tahun 970 SM), dan dimakamkan di Yerusalem. Selama 40 tahun berkuasa, Daud telah menyatukan Israel, kerajaan itu semakin kuat, menjadikan Yerusalem sebagai pusat keagamaan dan politik.

Dari masa Raja Daud sampai sekarang, Daud adalah pahlawan yang paling dihormati oleh orang Israel, ia adalah seorang pejuang yang berani, juga seorang penyair.

Symbol kebudayaan Yahudi adalah Bintang Heksagram berwarna biru pada bendera Israel, yang disebut juga “bintang Daud (David)”.

Bintang David
  1. Raja Salomo: Wujudkan Masa Keemasan Kerajaan Israel

Raja Salomo (bahasa Inggris: Solomon, bahasa Arab: Nabi Sulaiman AS, berkuasa di tahun 970-931 SM) adalah putra Daud, yang melanjutkan tahta setelah Daud wafat, terkenal dengan kecerdasan, kekayaan dan kekuasaannya tercatat dalam sejarah.

Di bawah kepemimpinan Salomo, Israel menjadi kaya dan kuat, Yerusalem juga terus diperluas, berbagai bangsa pun berdatangan, termasuk Ratu Ethiopia dari timur Afrika (pernikahan ini membuat Ethiopia hingga saat ini masih menganut agama Kristen dan tidak beralih menjadi penganut agama Islam seperti sebagian negara-negara Afrika lainnya).

Salomo (Nabi Sulaiman) menghabiskan waktu 10 tahun untuk membangun bait suci, berlokasi di atas bukit di sebelah utara kota Daud, yakni gunung tempat Abraham mengorbankan Isac sebagai persembahan seribu tahun silam.

Lukisan Raja Sulaiman di Singgasananya (Andreas Brugger, 1777)

Dari model simulasi bayangan riset arkeologi, yang telah dibangun oleh Salomo adalah sekumpulan bangunan yang besar, bait suci untuk memuja Tabut Perjanjian adalah pusat dari kumpulan bangunan, di sekelilingnya adalah tembok kota yang kokoh.

Bait suci ini bertahan hampir 400 tahun, dan dihancurkan oleh orang Babilonia pada tahun 586 SM. Karena orang Yahudi kembali membangun sebuah bait suci di sini, maka bait suci yang dibangun oleh Salomo itu dinamakan bait suci pertama.

Rusia melukis potret Raja Salomo (abad ke-18, ikonostasis dari Kizhi, Rusia). (domain publik)

Sedangkan mengenai apakah bait suci Salomo itu dibangun di atas batu altar tempat Abraham melakukan penyembahan, ada banyak pendapat yang simpang siur. Karena bait suci itu telah dihancurkan 2500 tahun silam, bangunan yang pernah dibangun lalu dibongkar lagi di atas Gunung Kuil selama ribuan tahun ini sudah tak terhitung jumlahnya, situs peninggalan ini telah saling bertumpuk.

(Mattes/Wikimedia Commons)

Jika harus menggunakan metode penggalian arkeologi modern untuk membuktikannya, dengan agama, sosial dan politik di Yerusalem saat ini yang sangat unik dan sensitif, dikhawatirkan tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. (SUD/WHS/asr)

Bersambung

Sumber : Epochtimes.com

Berlawanan dengan Retorika Anti Trump di Masa Lalu, Media Tiongkok Ingin Trump Menangkan Hadiah Nobel Perdamaian

Media pemerintah Tiongkok telah berulang kali mengkritik Presiden AS Donald Trump sejak dia mengumumkan tarif perdagangan barang-barang Tiongkok, yang memicu ketegangan perdagangan. Namun, sebuah publikasi yang dikelola oleh negara tersebut baru-baru ini telah perubahan arah secara tiba-tiba dan mengubah retorikanya sepenuhnya.

The Paper, surat kabar yang dikelola negara yang berbasis di Shanghai, menerbitkan editorial pada 1 Mei, mengatakan bahwa Presiden Trump harus menerima Hadiah Nobel Perdamaian untuk mempercepat pembicaraan yang mengarah pada janji denuklirisasi dari Korea Utara.

Dalam sebuah laporan berita terpisah yang diterbitkan pada hari yang sama, The Paper menyebutkan bahwa Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengatakan pada pertemuan kabinet: “Presiden Trump harus menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Yang kita butuhkan adalah perdamaian.”

Pada tanggal 27 April, Moon bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Panmunjom di zona demiliterisasi, dan menandatangani perjanjian bersejarah, Deklarasi Panmunjom, untuk mengakhiri Perang Korea dan “denuklirisasi sepenuhnya” Korea Utara.

Komentator urusan saat ini, Tang Jingyuan, menganalisa niat Beijing di balik liputan yang tiba-tiba positif tersebut. Dia mengatakan kepada The Epoch Times bahwa sebagai delegasi AS bersiap untuk mengunjungi Tiongkok pada 3 dan 4 Mei untuk membahas hubungan perdagangan mereka, Beijing gugup.

“Apakah Tiongkok dan AS dapat mencapai sebuah kesepakatan yang tidak hanya akan mempengaruhi ekonomi Tiongkok dan AS, tetapi juga mempengaruhi arah perdagangan dunia di masa depan,” katanya.

“Jadi kami melihat Beijing telah melakukan sesuatu untuk mengekspresikan apa yang disebut niat baik mereka untuk membuka jalan bagi pertemuan mereka tersebut,” ungkapnya.

perubahan sikap tiongkok yang tiba-tiba
Pangkalan kendaraan di sebelah kontainer-kontainer pengingirman milik Ocean Network Express Pte. di pelabuhan di dalam foto udara yang diambil di atas Shanghai, Tiongkok, pada hari Senin, 30 April 2018. (Qilai Shen / Bloomberg via Getty Images)

Beijing mungkin juga mencoba untuk menyanjung Trump agar pemerintah tersebut tidak menegur terlalu keras selama diskusi perdagangan, Tang percaya.

“Jika perang perdagangan berlanjut, Beijing pasti akan menderita kerugian besar,” katanya. “Sanksi pada ZTE adalah salah satu contohnya.” Pembuat smartphone Tiongkok baru-baru ini telah dihukum oleh pemerintah AS, dimana telah melarang semua perusahaan Amerika memasok komponen-komponen teknologi atau perangkat lunak kepada ZTE.

Tang menambahkan bahwa rezim Komunis Tiongkok telah tidak senang dengan Deklarasi Panmunjom (Panmunjom Declaration) karena Beijing tersisihkan dalam perundingan tersebut.

Surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah menyatakan ketidaknyamanan Beijing, karena secara khusus menyebutkan bahwa Deklarasi tersebut merujuk pada pertemuan perdamaian di masa depan antara ketiga pihak: AS, Korea Selatan, dan Korea Utara — atau empat pihak: AS, Tiongkok, Korea Selatan, dan Korea Utara. “Ini menunjukkan bahwa peran Beijing tidak penting. Jika KTT Trump-Kim berhasil, maka mereka tidak perlu Beijing terlibat. Itulah yang membuat Beijing sangat cemas,” kata Tang.

Tang menambahkan bahwa nada The Paper mengindikasikan Tiongkok ingin mengakui kepemimpinan Trump dalam urusan semenanjung Korea, dengan harapan bahwa Beijing masih dapat memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pembicaraan perdamaian, “karena melibatkan kepentingan ekonomi dan politik Beijing,” kata Tang. (ran)

ErabaruNews

Media Dilarang Laporkan Negosiasi Dagang Secara Independen Kecuali Seirama dengan PKT

0

oleh Lin Yan

Pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT) memerintahkan media daratan untuk tidak melaporkan secara sendiri-sendiri hal-hal yang berkaitan negosiasi perdagangan dengan delegasi pemerintah AS, kecuali seirama dengan media corong PKT ‘Xinhua’.

Masyarakat luar menduga bahwa hal ini mungkin menyiratkan kepada kita semua tentang lebarnya jurang pemisah sehingga negosiasi diperkirakan sulit mencapai kemajuan yang signifikan.

Bloomberg pada Kamis (03/05/2018) mengutip ucapan sumber menyampaikan bahwa otoritas Beijing telah memerintahkan media berita untuk tidak melaporkan berita tentang jalannya negosiasi perdagangan dengan delegasi perdagangan AS yang datang ke Tiongkok secara sendiri-sendiri kecuali pelaporan yang beritanya bersumber dari Kantor Berita Tiongkok ‘Xinhua’.

Seorang sumber yang namanya tidak bersedia diungkapkan memberitakan Bloomberg bahwa Kementerian Propaganda Tiongkok telah mengeluarkan instruksi bersifat keras tersebut dengan tanpa memberikan penjelasan apapun.

Kementerian Propaganda juga tidak langsung menanggapi pertanyaan dari media.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin memimpin delegasi negosiasi perdagangan yang rencananya akan tiba di Beijing antara hari Kamis dan Jumat (3 – 4 Mei) untuk membahas masalah konflik yang terjadi.

Sebelum berangkat, Mnuchin mengatakan bahwa pihaknya berharap negosiasi dapat berlangsung dalam suasana ketulusan demi pemecahan masalah.

“Presiden Trump selama tahun lalu sangat memberikan perhatian terhadap isu-isu dalam transaksi perdagangan, dan untuk itu kita menghendaki masalah ini dapat secepatnya diselesaikan.”

Xinhua pada 2 Mei mempublikasikan sebuah artikel tentang rencana kunjungan delegasi AS yang berjudul ‘Utusan Khusus Presiden Trump, Menteri Keuangan Mnuchin pada 3 Mei akan Memimpin Delegasi Mengunjungi Tiongkok’.

Di hari yang sama, situs resmi Dewan Negara juga melakukan pemberitaan tersebut dengan judul yang diubah menjadi ‘Liu He akan Mewakili Tiongkok untuk Bertukar Pendapat dengan Delegasi AS tentang Masalah Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok – AS’

Menurut penafsiran kosa kata diplomatik yang diterbitkan di situs web Kementerian Luar Negeri Tiongkok, makna implisit dari pertukaran pendapat adalah “perselisihan”.

Menurut orang luar, ini mungkin menyiratkan bahwa negosiasi kedua belah pihak sebelumnya mungkin tidak ada kemajuan yang signifikan. (sin/asr)

Mantan Kepala Angkatan Laut Jepang : Jepang Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Taiwan

0

WASHINGTON – Ketika rezim Tiongkok terus melenturkan otot militernya, mantan kepala angkatan laut Jepang mengatakan bahwa sudah saatnya bagi Jepang untuk meningkatkan pertukaran militer dan kerjasama dengan tetangganya, Taiwan, yang juga terancam oleh tindakan-tindakan agresif Beijing di wilayah tersebut.

Dalam forum Sasakawa Peace Foundation di Washington pada 2 Mei, Tomohisa Takei, seorang pensiunan Laksamana dan mantan kepala staf Angkatan Laut Jepang, Japan’s Maritime Self-Defense Force (JMSDF), mengatakan bahwa Jepang harus tetap waspada untuk memastikan bahwa Tiongkok tidak mendapatkan kesempatan untuk mengubah status quo di wilayah tersebut.

Takei juga menyerukan agar Jepang meningkatkan komunikasi militer dan pertukaran dengan tetangganya di selatan, Taiwan, dan mengatakan bahwa saat ini “hampir tidak ada” hal kerjasama antara Angkatan Laut Taiwan dengan JMSDF.

“Taiwan memiliki angkatan laut yang kuat, harus ada lebih banyak interaksi antara kapal JMSDF dengan kapal angkatan laut Taiwan untuk menghindari situasi darurat,” kata Takei, “Jepang dan Tiongkok sudah setuju untuk mengatur mekanisme komunikasi maritim dan udara. Jepang juga harus menjalin komunikasi dengan Taiwan.”

Takei, yang merupakan kepala angkatan laut Jepang dari 2014 hingga 2016 dan sekarang adalah seorang rekan di U.S. Naval War College, juga mengatakan bahwa perkembangan militer Beijing dan agresi yang semakin meningkat di kawasan itu terutama ditujukan untuk merebut kembali Taiwan. Selain Taiwan, Takei juga mengatakan Jepang perlu meningkatkan keterlibatan dengan “negara yang berpikiran sama” di Samudera Hindia untuk melawan kekuatan ekspansionis tersebut.

Amerika Serikat mempertahankan hubungan-hubungan militer dekat dengan Jepang karena kedua negara tersebut memiliki perjanjian pertahanan bersama di tempat. Karena tekanan politik dari Beijing, akan tetapi, Jepang tidak memiliki kerjasama militer atau mekanisme pertukaran yang mapan dengan Taiwan, yang merupakan tetangga terdekat Jepang di selatan.

“Ada banyak potensi bagi Taiwan untuk bekerja sama lebih banyak dengan Jepang, terutama dalam aspek militer.” David An, seorang peneliti senior dari Global Taiwan Institute mengatakan kepada The Epoch Times, “Karena banyak peralatan mereka [milik Taiwan dan Jepang] berasal dari AS dan sudah memiliki sistem komunikasi militer yang sama, ada banyak kesamaan antara militer Taiwan dan Jepang.”

An, seorang mantan pejabat Departemen Urusan Politik dan Militer AS, memperingatkan, bahwa kerjasama militer Taiwan dengan negara-negara di luar Amerika Serikat sering dilakukan dengan cara yang tenang dan tidak menarik perhatian (low profile), dengan begitu terhindar dari gangguan Beijing.

“Jika kerjasama itu tenang, maka sulit untuk mengatakan sejauh mana kerja sama tersebut, apakah tinggi, menengah, atau rendah.” Sebuah kata, mengutip pertukaran militer Taiwan dengan Singapura, yang tidak secara resmi mengakui kenegaraan Taiwan tetapi secara teratur mengirim pasukan ke Taiwan untuk pelatihan dan latihan, program low profile yang telah ada selama beberapa dekade yang secara konsisten ditentang oleh Beijing. (ran)

ErabaruNews

Perluasan Lahan Penanaman Kedelai Kini Jadi Tugas Politik di Tiongkok

0

EpochTimesId – Propinsi Heilongjiang dan Provinsi Jilin menerima tugas politik dari rezim komunis Tiongkok. Penugasan politik berisi menuntut secepatnya memperluas lahan penanaman kedelai. Penugasan itu dikeluarkan bertepatan dengan tibanya delegasi perdagangan Amerika Serikat di Tiongkok.

Namun, para ahli mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah pertunjukan (show-off) sikap dari Partai Komunis Tiongkok dalam hubungan dagang internasional. Sebab, situasi permasalahan konflik dagang Tiongkok-AS yang belum terpecahkan. Semua pihak tahu bahwa tugas politik tersebut tidak akan mampu mengatasi kebutuhan yang mendesak.

Media Tiongkok ‘National Business Daily’ pada 3 Mei 2018 memberitakan bahwa beberapa provinsi dan kota di wilayah Timur Laut Tiongkok telah menerima dokumen berisikan instruksi pemerintahan pusat. Instruksi itu menghendaki secepatnya memperluasan lahan budidaya kedelai.

Di antara kalimat dalam instruksi itu terdapat tulisan yang menekankan, “Agar perluasan lahan penanaman kedelai dijadikan sebagai misi utama politik saat ini.”

Menurut The Papers, baru-baru ini Komite Pertanian Provinsi Heilongjiang mengadakan pertemuan khusus untuk mengkoordinasikan penugasan dari pusat berkaitan dengan perluasan are penanaman kedelai tahun 2018.

Pada 29 April 2018, otoritas Heilongjiang mengeluarkan surat instruksi berjudul ‘Pemberitahuan Penting tentang Perluasan Areal Kedelai Provinsi’. Surat instruksi tersebut yang menunjuk target pemerintahan pusat kepada Propinsi Heilongjiang untuk menambah sebanyak lima juta Hektar lahan penanaman kedelai.

National Business Daily mengutip data Kantor Bea Cukai melaporkan bahwa tahun 2017 Tiongkok mengimpor total sebanyak 95,54 juta ton kedelai. Amerika Serikat adalah pemasok terbesar kedua bagi Tiongkok, yaitu sekitar sepertiga dari angka impor tersebut.

Namun pada bulan Maret tahun ini, impor kedelai hanya 5.617.700 ton. Jumlah ini menurun sebanyak 10,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di antaranya, kedelai impor asal AS sebesar 55 persen atau 3.096.600 ton. Sedangkan 2.323.500 ton kedelai impor lainnya adalah dari Brasil yang menyumbang 41 persen dari total impor.

Sejak 2 April 2018, otoritas berwenang Beijing telah memberlakukan kenaikan tarif atas 128 komoditas impor AS, tetapi tidak termasuk kedelai.

Namun, Amerika Serikat pada 3 April mengumumkan kenaikan 25 persen tarif impor atas 1.300 komoditas Tiongkok. Keesokan harinya, pihak Tiongkok menambahkan 106 jenis produk AS dengan tambahan tarif 25 persen yang nilainya mencapai 50 miliar Dolar AS, yang didalamnya sudah termasuk kedelai.

Video Rekomendasi :

Soren Schroder, kepala eksekutif Bunge, pengolah biji minyak terbesar di dunia mengatakan bahwa Tiongkok pada dasarnya telah berhenti membeli kedelai AS. Data Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa dalam dua minggu yang berakhir pada 19 April, Tiongkok telah membatalkan impor 62.690.000 metrik ton kedelai AS.

Yang Linqin, analis komoditas berjangka Tiongkok kepada Reuters mengatakan, dengan penambahan lahan sebesar 500 Ha maka produksi kedelai akan bertambah sebanyak 600 ribu ton.

“Dari sini kita bisa melihat bahwa rencana tersebut tak mungkin menutupi kekurangan dari kebutuhan Tiongkok terhadap kedelai,” ujar Yang Linqin.

Menurut data otoritas berwenang Tiongkok, kedelai impor yang telah dianggarkan pemerintah untuk tahun 2017/18 adalah 96 juta ton. Produksi dalam negeri diperkirakan hanya 14,6 juta ton.

“Pemerintah Tiongkok sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan tentang memperkecil lahan jagung dan memperluas lahan kedelai. Sekarang tiba-tiba muncul perintah tersebut yang saya pikir itu sebagai tanggapan atas perang dagang dengan AS,” sambung Yang Linqin.

Beberapa sarjana daratan juga mengatakan bahwa ini jelas merupakan sikap dalam menghadapi konflik dagang. Pada kenyataannya itu hanya berupa isyarat dan tidak berpengaruh pada situasi aktual. Karena Tiongkok mengimpor hampir 100 juta ton kedelai setiap tahun. Sehingga dengan hanya menambahkan 5 juta Ha lahan tentu hasil panennya sangat terbatas, dan jauh dari kemampuan untuk menutupi permintaan.

Chinese Aquaculture Network mengutip pemberitahuan pedagang yang memberitakan bahwa Tiongkok pada akhir bulan April mengimpor kedelai Brasil dengan harga 467 dolar AS per ton. Sedangkan harga kedelai AS adalah 435 Dolar AS.

Menurut laporan itu, “Harga kedelai Brasil tidak kompetitif. Ada kecurigaan harga mengalami markup.”

Pada saat yang sama, karena bungkil kedelai adalah sumber utama pakan ternak, sejumlah industri besar Tiongkok dibidang pakan ternak baru-baru ini sepakat menaikkan harga penjualan produk. Mereka juga sudah siap untuk menaikkan atau menurunkan harga mengikuti perkembangan konflik perdagangan. (Ling Yun/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Inti Reaktor Nuklir Retak Skotlandia Tutup Sementara PLTN Tua

EpochTimesId – Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) milik EDF Energy’s Hunterston B di Skotlandia, Inggris Raya, dinonaktifkan, baru-baru ini. Pembangkit ditutup setelah sebuah inti reaktor mengalami retakan.

Kantor Regulasi Nuklir Inggris (ONR) mengatakan pemeriksaan keamanan tambahan sedang dilakukan. Pembukaan kembali pembangkit listrik akan sangat dipengaruhi oleh hasil pemeriksaan.

Reaktor tua pada PLTN ini menghasilkan dan memenuhi lebih dari 20 persen konsumsi listrik Inggris. Namun, hampir setengah dari kapasitas ini, termasuk Hunterston, memang dijadwalkan berhenti beroperasi atau offline pada 2025. Kondisi ini mendorong pemerintah setempat merencanakan pembangunan pembangkit listrik baru.

ONR diberitahu pada bulan Maret tentang celah-celah tipis berbentuk menyerupai akar yang ditemukan selama pemeriksaan terhadap tembok grafit pada inti Reaktor 3 di Hunterston.

Tembok grafit berfungsi memastikan reaktor dapat didinginkan. Ribuan grafit digunakan dalam inti reaktor.

“Inspeksi mengkonfirmasi keberadaan celah akar baru pada inti reaktor dan juga mengidentifikasi hal ini terjadi pada tingkat yang sedikit lebih tinggi daripada yang diharapkan,” kata EDF Energy dalam sebuah pernyataan.

Reaktor telah offline sejak Maret dan awalnya direncanakan akan kembali online bulan ini. Tetapi EDF Energy telah memperpanjang pemadaman pembangkit listrik hingga akhir tahun ini.

“Sementara ini Hunterston B Reactor 3 (seharusnya) dapat kembali beroperasi dari pemadaman saat ini, (namun) pembangkit akan tetap offline sementara perusahaan bekerja dengan regulator untuk memastikan bahwa kasus keselamatan jangka panjang mencerminkan temuan dari pemeriksaan baru-baru ini dan termasuk hasil yang diperoleh dari analisis lain dan pemodelan,” katanya.

Hunterston B di North Ayrshire, Skotlandia, telah menghasilkan listrik sejak tahun 1976. Tahun lalu, pembangkit menghasilkan listrik yang cukup untuk 1,8 juta rumah.

Pada 2015, EDF Energy juga mengatakan inspeksi rutin telah mengungkapkan retakan di bagian inti grafit di reaktor nuklir Hunterston B. Dikatakan, tiga dari 6.000 batu bata telah retak, sesuatu yang telah diperkirakan mulai terjadi pada titik itu di dalam pembangkit listrik itu.

Dua pembangkit listrik tenaga nuklir EDF Energy di Inggris—Heysham 1 dan Hartlepool—offline selama berbulan-bulan pada tahun 2014. Pembangkit dimatikan untuk inspeksi setelah retakan ditemukan pada tulang punggung boiler di Heysham 1.

Video Rekomendasi :

Kejadian yang mirip pernah terjadi di Belgia. Regulator memerintahkan produksi listrik dihentikan pada dua reaktor nuklir pada 2012. Mereka menemukan indikasi retakan kecil pada tangki inti.

Retakan-retakan itu ternyata adalah partikel-partikel hidrogen yang terperangkap di dalam tangki ketika dibuat oleh perusahaan Belanda pada awal 1980-an.

EDF mengatakan mereka mengharapkan Reaktor Hunterston B 3 dapat kembali bekerja sebelum akhir tahun 2018. Mereka menargetkan penghentian produksi listrik EDF Energy berakhir pada 4 Oktober.

Reaktor 3 dan Reaktor 4, merupakan Reaktor Pendingin Gas Tingkat Lanjut. Pemadaman akan mengurangi output pada 2018 hingga tiga terawatt per jam.

EDF Energy mengatakan operasi reaktor Inggris lainnya tidak terpengaruh. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Suami Melaporkan Istrinya Agar Ditangkap Demi Menguasai Perusahaan Milik Istri

0

Dua hari setelah warga negara Kanada, Sun Qian, ditangkap di Tiongkok Februari lalu, suaminya diduga telah mencuri 2 miliar yuan saham dari perusahaan milik bersama mereka dan memindahkannya dari dewan pemegang saham dengan memalsukan tanda tangannya.

Suaminya, Shen Guangqian, adalah salah satu saksi yang ditunjuk oleh negara untuk bersaksi melawan Sun pada persidangan terbuka mendatang, sesuatu yang ditentang pengacara Sun saat sidang praperadilan di Beijing pada 23 April.

Saksi lain termasuk pacar Shen dan keponakannya, serta beberapa bawahan Shen di Beijing Leadman Biochemistry, perusahaan multi miliar dolar di mana ia menjadi pimpinan dan CEO, sementara Sun adalah wakil presiden. Bulan lalu, perusahaan tersebut dipindahkan ke nama putra Shen dari pernikahan sebelumnya. Perusahaan tersebut didirikan oleh Sun dan anggota keluarganya pada tahun 1994. Dia menikah dengan Shen setahun kemudian.

Seorang warga Vancouver yang menjadi warga negara pada tahun 2007, Sun, 52 tahun, ditahan di Tiongkok pada 19 Februari 2017, karena berlatih ajaran spiritual Falun Gong, juga disebut Falun Dafa. Dia telah ditahan di Pusat Penahanan No. 1 di Beijing.

Menurut salah satu anggota keluarga Sun, Shen yang melaporkan Sun ke pihak berwenang karena berlatih Falun Gong, tahu bahwa dia akan ditangkap.

Pengacara Sun menyatakan pada sidang tersebut bahwa keluarganya telah mengajukan banyak keluhan hukum atas Shen karena telah menipu bisnis dari Sun, yang merupakan kekuatan pendorong di balik kesuksesan perusahaan.

Namun, keluhan-keluhan tersebut jatuh di telinga yang tuli, kata adik Sun, Sun Zan. Sebaliknya, Sun diperlakukan sebagai penjahat.

“Suami saudari saya berkolusi dengan orang-orang tertentu di biro keamanan publik, menggunakan kebijakan menindas Falun Gong untuk membawa penahanan ilegal dan penuntutan ilegal terhadap Sun. Sementara itu, Shen memalsukan tanda tangan Sun dan menghasilkan dokumen palsu, sehingga memperoleh 2 miliar aset,” katanya dalam sebuah wawancara.

“Kejaksaan dan pengadilan tidak hanya menutup mata terhadap tindakan-tindakan kriminal Shen, tetapi juga menggunakan Shen untuk secara ilegal menghukum kakak saya.”

Sun Zan menambahkan bahwa Shen telah mempunyai hubungan di luar nikah selama bertahun-tahun dan pasangan tersebut sebenarnya telah membahas perceraian.

Selama persidangan 23 April, pengacara Sun juga menunjukkan bahwa berlatih Falun Gong tidak melanggar hukum atau konstitusi Tiongkok.

Menurut pengacara yang berbasis di British Columbia dan analis Tiongkok, Clive Ansley, bahwa akan melakukan sedikit goyang dengan pengadilan tersebut karena kasus-kasus Falun Gong telah diputuskan dan persidangan-persidangan hanya untuk pertunjukan.

“Pengadilan tersebut tidak akan tertarik pada bukti mereka, apakah orang-orang adalah saksi yang pantas, atau bahkan prosedur yang diikuti. Pengadilan akan melakukan apa yang ingin dilakukannya, dan telah memutuskannya sebelumnya.”

Ansley menyatakan bahwa argumen tentang siapa yang seharusnya atau seharusnya tidak diizinkan untuk bersaksi melawan Sun “adalah masalah sekunder.”

Masalah yang lebih besar, katanya, adalah bahwa berlatih Falun Gong bukanlah kejahatan.

“Berlatih Falun Gong bukanlah kejahatan bahkan di bawah hukum Tiongkok, dan itu bukan sesuatu yang dilarang menurut hukum internasional. Itu bukan apa-apa selain latihan kebebasan berkeyakinan orang-orang.”

Setelah dia mulai berlatih Falun Gong, Sun mengalami peningkatan kesehatan, dengan masalah perut dan serangkaian penyakit hati dan jantung yang telah sembuh, menurut saudara perempuannya. Depresinya juga membaik; dia menjadi lebih baik dan toleran dan lebih mampu menangani urusan suaminya.

Sejak ditahan, Sun dibelenggu, diborgol ke kursi baja, dan disemprotkan lada di wajah, di antara pelanggaran-pelanggaran lainnya. Dia juga dipaksa menjalani sesi cuci otak awal tahun ini.

Pengadilan Sun diperkirakan akan berlangsung di Beijing dalam beberapa bulan ke depan. (ran)

ErabaruNews

Video Anjing Liar Gagalkan Aksi Jambret

0

Erabaru Video Story – Mayoritas binatang memang acuh dengan keadaan sekitarnya. Bahkan, seekor anjing pun biasanya hanya peduli pada keadaan tuannya saja.

Namun, tidak demikian halnya dengan anjing liar dalam video ini. Bahkan, sifat kepedulian anjing ini rasanya jauh lebih tinggi daripada manusia.

Jika seseorang melihat aksi kejahatan, belum tentu dia mau membantu. Apalagi jika berpotensi mengancam raga dan jiwanya, karena penjahat umumnya melengkapi diri dengan senjata.

Dalam video ini, tampak seorang penjambret sedang mengintai korbannya, seorang wanita tua. Aksinya dilakukan dihadapan seekor anjing liar.

Begitu jambret itu berhasil mendekati korban yang tidak menyadari bahwa dia diincar, dia langsung merebut tas dengan kasar. Korban pun terjatuh di jalanan.

Namun, saat peristiwa itu terjadi, seekor hewan yang biasanya hanya dikenal setia kepada tuannya memutuskan untuk bertindak. Dia membantu korban yang tidak dikenalnya, dan bukan tuan yang memberinya makan setiap hari.

Video Rekomendasi :

Anjing itu menyerang, menyergap, dan menggigit kaki penjahat dengan sekuat tenaga!

Dia juga menyalak dengan keras kepada pria itu dan membuat penjahat melarikan diri.

Kisah anjing pahlawan itu tidak berhenti sampai di sini. Setelah penjambret itu kabur tunggang langgang, anjing itu kemudian kembali ke tempat wanita terjatuh tadi.

Dia seolah-olah hendak memastikan bahwa wanita itu tidak terluka dan dalam kondisi baik-baik saja!

Terkadang, binatang memang lebih punya rasa ‘kemanusiaan’ dibanding manusia!
(yant/EB/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Pesawat Militer dengan Sembilan Penumpang Jatuh Sebelum Pensiun

0

EpochTimesId – Sebuah pesawat kargo milik Garda Nasional ‘Commonwealth of Puerto Rico’, Amerika Serikat, jatuh di Savannah, Negara Bagian Georgia, Rabu (2/5/2018) waktu setempat. Puing-puing serpihan pesawat yang masih dilalap api bertebaran di atas jalan raya dan rel kereta api.

Sebanyak lima orang telah dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan tersebut, menurut seorang pejabat AS yang meminta namanya tidak disebutkan. Namun, dia mengatakan bahwa jumlah korban jiwa bisa saja meningkat. Sebab, kondisi kecelakaan sangat parah dan pesawat ketika jatuh mengangkut sembilan awak dan penumpang.

Pesawat Hercules C-130J jatuh sekitar 11:30 siang, tidak lama setelah tinggal landas dari Savannah/Hilton Head International Airport. Kota itu terletak sekitar 175 mil di sebelah tenggara Atlanta.

“Pesawat yang sedang dalam misi pelatihan itu sedang menuju ke Arizona. Pesawat rencananya akan pensiun setelah penerbangan hari Rabu itu,” ujar Mayor Paul Dahlen, jurubicara Garda Nasional Puerto Rico, kepada para wartawan di Pentagon.

“Itu pada dasarnya penerbangan terakhirnya,” lanjut Mayor Dahlen. “Meskipun itu pesawat tua, pesawat dalam kondisi mekanis yang bagus. Usianya memang 50 tahun lebih, tapi pesawat itu sudah menjalani moderniasi dari C-130 biasa.”

Dahlen menolak mengkonfirmasi apakah kesembilan penumpang tewas. Tetapi dia mengakui bahwa gambar dari kecelakaan yang beredar di media massa sudah cukup menjelaskan apakah ada potensi penumpang yang selamat.

Dari sembilan orang yang ada di pesawat, lima adalah anggota awak dan empat lainnya merupakan penumpang. Empat orang penumpang juga merupakan personil perawatan dan operasi militer, yang semuanya bertugas di Garda Nasional Udara Puerto Rico.

Pesawat bermesin empat itu tampak menghasilkan awan hitam yang menjulang tinggi ketika menghujam jalanan. Tampak potongan sayap dan ekor tergeletak di median jalan raya.

Video Rekomendasi :

Seorang saksi mata, Michael Garrett, mengatakan kepada WSAV-TV bahwa pesawat itu sempat terbalik di udara, sebelum jatuh menghujam bumi.

“Pesawat itu benar-benar terbalik, perlahan, seperti gerakan lambat,” kata Garrett.

Gena Bilbo, juru bicara Departemen Sheriff Effingham County, mengatakan kepada wartawan, “Ini adalah mukjizat, dimana tidak ada kendaraan yang terkena badan dan serpihan pesawat pada persimpangan jalan raya yang sibuk di lokasi kecelakaan.”

Sedangkan Sersan Senior Roger Parsons, juru bicara Angkatan Udara, mengatakan pada konferensi pers bahwa penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.

Kecelakaan itu setidaknya merupakan kecelakaan mematikan kelima yang melibatkan pesawat militer AS sejak awal April dan yang pertama dari jenis C-130 sejak Juli, ketika 16 anggota militer tewas dalam kecelakaan di Mississippi.

Jalan-jalan di daerah itu mungkin ditutup selama berminggu-minggu, kata Bilbo.

C-130 adalah tulang punggung transportasi untuk militer AS. Parsons menggambarkan pesawat yang jatuh itu sebagai pesawat kargo. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Kedamaian Jadi Kunci Kemenangan Pendekar Hebat

0

Erabaru Chanel – Dahulu kala, hiduplah seorang pendekar hebat. Meskipun sudah tua, ia masih mampu mengalahkan semua penantangnya.

Suatu ketika, seorang pendekar muda menantangnya. Pendekar muda bertekad menjadi orang pertama yang mengalahkan pendekar tua yang hebat itu. Dia memiliki kekuatan luar biasa dan kemampuan khusus untuk menemukan kelemahan lawannya.

Dalam setiap pertarungan, Dia akan menunggu lawannya menyerang terlebih dahulu untuk memahami kelemahannya. Dia lalu akan melakukan serangan balasan dengan kecepatan dan kekuatan maksimal. Sehingga tiada seorang pun yang pernah mengalahkannya setelah melakukan langkah pertama.

Pendekar tua itu menerima tantangan pendekar muda walau berusaha dicegah oleh murid-muridnya yang prihatin. Pada hari pertarungan, semua orang berkumpul di sekitar dua pendekar itu.

Ketika pertarungan dimulai, pendekar muda itu mulai melecehkan pendekar tua. Ia menendang debu ke arah pendekar tua dan meludahi wajahnya. Tetapi, pendekar tua tetap berdiri tegak dan tidak bergerak.

Pendekar muda itu terus melecehkan pendekar tua untuk waktu yang lama. Namun pendekar tua tetap berdiri dengan tenang di hadapannya.

Akhirnya, pendekar muda itu menyerah. Ia sadar bahwa dirinya telah dikalahkan dan dipermalukan.

Semua murid kecewa mengapa gurunya tidak melawan pendekar muda setelah dihina seperti itu. Mereka bertanya bagaimana mungkin sang Guru mampu menahan penghinaan seperti itu, dan membiarkan pendekar muda pergi begitu saja, tanpa diberi pelajaran.

Pendekar tua itu menjawab, “Jika seseorang datang memberimu hadiah dan kamu tidak menerimanya, lalu milik siapakah hadiah itu?”

Salah satu muridnya menjawab, “Maka hadiah itu menjadi milik orang yang ingin memberikannya.”

https://www.youtube.com/watch?v=lUgai9iZ4Cc

“Benar,” kata pendekar tua itu.”Dan jika seseorang mencoba menghinamu dan membuatmu marah, tetapi kamu tidak menerimanya, milik siapakah hinaan atau amarah itu?”

Murid lain menjawab, “Menjadi milik orang yang ingin menghina kita dan membuat kita marah.”

“Benar,” jawab pendekar tua itu. “Orang lain boleh saja memprovokasi dan membuatmu marah, tetapi kamu tidak harus menerima amarahnya.

“Terserah padamu cara merespons. Ingat, kamu selalu punya pilihan. Pilih untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih mulia. Pilih untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih mulia.”

Jadi, tetap tenang bahkan di saat orang mencoba memprovokasi kita adalah tanda kebijaksanaan dan pengendalian diri yang tertinggi. (EB/waa)

Video Rekomendasi :

Mantan Dokter Berusia 75 Tahun Dipaksa Memakai Alat Pemantau Saat Dalam Penahanan Rumah

0

Polisi Tiongkok telah meningkatkan pengawasan mereka terhadap seorang dokter tua yang pernah bertugas di rumah sakit militer Tiongkok.

Gu Xinfang, 75 tahun, dari Kota Nanjing di Tiongkok selatan, berlatih Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, sebuah ajaran meditasi dengan prinsip dasar dari sejati, baik, dan sabar.

penganiayaan oleh rezim komunis tiongkok
Praktisi Falun Gong memerankan adegan penyiksaan yang biasa digunakan oleh polisi Tiongkok pada saat demonstrasi menentang penganiayaan Tiongkok terhadap kelompok, di Taipei, Taiwan, pada 20 Juli 2014 (Mandy Cheng / AFP / Getty Images)

Seperti banyak praktisi lainnya, Gu mengalami peningkatan kesehatan fisik dan mental setelah berlatih Falun Gong. Artritis, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, serta penyakit lainnya telah memudar, menurut Minghui.org, situs web yang berbasis di AS yang berfungsi sebagai pusat informasi tentang penganiayaan terhadap latihan tersebut di Tiongkok.

Pada 15 Oktober 2015, Gu ditangkap oleh petugas polisi setempat dan anggota kantor 610 setempat, pasukan polisi rahasia mirip Gestapo yang didirikan khusus untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Gong, saat dalam perjalanan ke pasar makanan, menurut ke Minghui.org.

Petugas keamanan juga menerobos masuk ke rumah Gu dan menyita dua komputer, printer, laminator, uang tunai berjumlah sekitar 17.000 yuan ($2.600), dan barang-barang pribadi lainnya.

Pada tahun 1999, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin melancarkan penganiayaan nasional terhadap Falun Gong, khawatir bahwa popularitas kelompok tersebut dapat merusak otoritas Partai tersebut, mengingat hingga tahun 1999 sudah mencapai 100 juta warga yang berlatih Falun Dafa, menurut media Barat yang mengutip para pejabat Tiongkok.

Sejak saat itu ribuan praktisi Falun Gong telah ditangkap dan dipenjarakan karena keyakinan spiritual mereka tersebut. Gu telah dianiaya sejak 2015.

Pengadilan Distrik Qixia memutuskan Gu bersalah karena mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan pemimpin Jiang atas penganiayaannya terhadap Falun Gong. Ini merupakan penghinaan terhadap seperangkat pedoman baru dari Mahkamah Rakyat Tertinggi pada tahun 2015 yang memungkinkan para praktisi untuk menunjuk nama Jiang secara langsung bertanggung jawab atas pelanggaran yang mereka derita. Lebih dari 200.000 praktisi Falun Gong Tiongkok dan keluarga mereka telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang sejak saat itu, menurut Minghui.org.

Gu ditahan selama 10 bulan di Pusat Penahanan Nanjing. Suaminya yang berusia 75 tahun ditinggalkan sendirian di rumah.

penganiayaan oleh rezim komunis tiongkok
Seorang penjaga paramiliter berdiri di pintu keamanan di dalam Pusat Penahanan No.1 selama tur berpemandu pemerintah di Beijing pada 25 Oktober 2012. (Ed Jones / AFP / Getty Images)

Pada Juli 2016, Gu dibebaskan kembali ke rumah, dengan hukuman tahanan rumah selama lebih dari dua tahun.

Tepat sebelum pertemuan penting Partai Komunis, Kongres Nasional ke-19, berlangsung pada Oktober 2017, Gu dibawa ke pusat penahanan lokal dan ditahan selama sebulan. Para pembangkang biasanya menghadapi penganiayaan yang lebih berat di sekitar masa-masa sensitif politik seperti Kongres Nasional ke-19.

Pada tanggal 1 April 2018, petugas polisi dan agen keamanan lainnya pergi ke rumahnya dan memaksanya untuk memakai gelang elektronik, manset kaki, dan perangkat pemantauan elektronik lainnya. Mereka juga mengatakan padanya bahwa mereka telah menambahkan satu tahun lagi untuk hukuman tahanan rumahnya.

Hukuman totalnya akan berakhir pada 15 Oktober 2019, ketika dia hampir berusia 80 tahun.

Lebih dari 4.000 pengikut Falun Gong dikonfirmasi telah meninggal akibat penyiksaan dan pelecehan saat dalam tahanan, meskipun jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi dikarenakan kesulitan mendapatkan informasi dari Tiongkok, menurut Pusat Informasi Falun Dafa , kantor pers kelompok tersebut. Selain itu, sejumlah besar praktisi telah dibunuh untuk organ mereka, yang kemudian digunakan dalam industri transplantasi organ Tiongkok, menurut para peneliti independen. (ran)

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Konglomerat Energi Tiongkok Suap Presiden Chad untuk Dapatkan Ladang Minyak

0

Ketika berita muncul bahwa pendiri dan mantan ketua perusahaan energi swasta terbesar Tiongkok, CEFC China Energy, sedang diselidiki oleh pihak berwenang Tiongkok, banyak yang mulai berspekulasi kejahatan-kejahatan apa yang telah menyebabkan kejatuhannya.

Bukti yang baru dirilis dari kasus pengadilan di New York City telah mengungkapkan beberapa rincian.

November lalu, pengusaha Hong Kong, Patrick Ho Chi Ping, ditangkap di New York City. Departemen Kehakiman AS menuduh bahwa Ho telah menyuap pejabat-pejabat pemerintah di Chad dan Uganda untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan bisnis bagi perusahaan energi yang tidak disebutkan namanya di Shanghai.

Perusahaan itu kini telah terungkap sebagai CEFC China Energy.

Informasi ini dan lainnya tentang bagaimana Ho telah membantu CEFC terungkap di dalam dokumen-dokumen pengadilan yang diajukan untuk pengajuan permohonan jaminan yang ketiga untuk Ho, menurut laporan berita oleh publikasi pro-Beijing, DW News. Ho telah mengaku tidak bersalah mundur ke belakang pada bulan Januari dan telah ditolak jaminan dua kali.

Pada saat dugaan suap tersebut, Ho adalah wakil ketua CEFC Hong Kong Non-Governmental Fund Committee, sebuah yayasan dan lembaga riset yang didirikan oleh mantan ketua CEFC, Ye Jianming.

Pada tahun 2014, Ho mengunjungi presiden Chad, Idriss Déby, dengan maksud membantu Ye dan perusahaannya aman berbisnis dengan negara Afrika. Pertemuan itu diatur oleh mantan menteri luar negeri Senegal, Cheikh Gadio, terdakwa lain dalam kasus tersebut.

konglomerat tiongkok suap presiden chad afrika
Presiden Chad, Idriss Dèby, menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa dan Afrika di Istana Elysee di Paris, Prancis pada 28 Agustus 2017. (Pludovic Marin / AFP / Getty Images)

Pada saat itu, ada ketidaksepakatan bisnis antara Chad dan perusahaan minyak milik negara Tiongkok, China National Petroleum Corporation. Ho memperkenalkan kemungkinan bekerja dengan CEFC sebagai gantinya, dan berjanji untuk menyediakan pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur dan pembangkit listrik di Chad, dalam pertukaran untuk memberikan hak eksklusif CEFC untuk pertambangan ladang minyak di negara tersebut, menurut DW News, mengutip dokumen.

Gadio membantu Ho menyampaikan penawaran suap $2 juta kepada Déby, sebagai gantinya Ho membayar Gadio $400.000, menurut dakwaan pengadilan.

Pertukaran-pertukaran email antara Ho dan pejabat-pejabat Afrika, terungkap dalam dokumen-dokumen tersebut, menegaskan bahwa Ho memang bekerja untuk Ye pada saat itu. Selanjutnya, direktur eksekutif CEFC, Zang Jianjun, menandatangani surat yang menjanjikan bahwa perusahaan akan memberikan Déby $2 juta.

Menurut laporan 28 April South China Morning Post, dokumen-dokumen pengadilan lain yang diajukan oleh jaksa sebelumnya mengungkapkan bahwa perusahaan energi yang berbasis di Shanghai tersebut telah “memainkan peran sentral baik dalam memilih maupun pendanaan [penasihat hukum Ho],” dokumen tersebut mengatakan. Meskipun surat-surat itu tidak mengungkapkan nama perusahaan, informasi baru tersebut bagaimanapun semua telah menegaskan itu adalah CEFC.

Latar Belakang

Sebelumnya, The Epoch Times melaporkan bahwa Ye, yang mengundurkan diri pada bulan Maret, telah membentuk koneksi ke militer Tiongkok. Media Hong Kong, seperti surat kabar Apple Daily, telah lama berspekulasi bahwa hubungan dekatnya dengan pejabat-pejabat militer berarti dia adalah pencuci uang bagi mereka.

Investasi-investasi di Afrika juga telah menjadi bagian sentral dari One Belt, One Road inisiatif rezim Tiongkok, di mana rezim telah berusaha untuk membeli pengaruh geopolitik melalui proyek-proyek infrastruktur di seluruh Afrika, Asia Tenggara, dan Eropa.

Kurangnya transparansi CEFC atas kepemilikan dan pembiayaannya juga baru-baru ini berada di bawah pengawasan, beberapa rincian telah diungkap dalam sebuah pembeberan yang dipublikasikan di majalah bisnis Tiongkok, Caixin. (ran)

ErabaruNews

Situasi Malaria : 10,7 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Daerah Endemis Menengah dan Tinggi Malaria

Epochtimes.id- Kementerian Kesehatan RI menyatakan Hari Malaria Sedunia (HMS0 2018  menjadi momen bagi pemerintah Indonesia untuk terus gencar memperluas wilayah bebas malaria. Hal tersebut penting dilakukan mengingat masih banyaknya warga Indonesia yang tinggal di daerah endemis malaria.

“HMS yang digelar (29/4/2018) bertujuan meningkatkan kesadaran dan komitmen semua komponen bangsa terkait pencegahan dan pengendalian malaria menuju eliminasi,” demikian berita yang disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.

Data yang diungkap Kemenkes RI, situasi malaria di Indonesia menunjukkan masih terdapat 10,7 juta penduduk yang tinggal di daerah endemis menengah dan tinggi malaria. Daerah tersebut terutama meliputi Papua, Papua Barat, dan NTT.

Pada 2017, dari jumlah 514 kabupaten/kota di Indonesia, 266 (52%) di antaranya wilayah bebas malaria, 172 kabupaten/kota (33%) endemis rendah, 37 kabupaten/kota (7%) endemis menengah, dan 39 kabupaten/kota (8%) endemis tinggi.

Saat ini pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan sudah on the track dalam upaya eliminasi malaria pada 2030. Pada tahun 2016 jumlah kab/kota eliminasi malaria sebanyak 247 dari target 245.

Pada 2017 pemerintah berhasil memperluas daerah eliminasi malaria yakni 266 kabupaten/kota dari target 265 kabupaten/kota. Sementara tahun ini ditargetkan sebanyak 285 kabupaten/kota yang berhasil mencapai eliminasi, dan 300 kabupaten/kota pada 2019.

Selain itu, pemerintah pun menargetkan tidak ada lagi daerah endemis tinggi malaria di 2020. Pada 2025 semua kabupaten/kota mencapai eliminasi, 2027 semua provinsi mencapai eliminasi, dan 2030 Indonesia mencapai eliminasi.

Eliminasi malaria adalah upaya untuk menghentikan penularan malaria setempat dalam satu wilayah geografi tertentu. Maksudnya, kasus malaria masih ada namun bukan didapat di daerah tersebut, dan bisa jadi masih ditemukan nyamuk penular malarianya, sehingga tetap dibutuhkan kewaspadaan petugas kesehatan, pemerintah, dan masyarakat untuk mencegah penularan kembali.

Upaya pemerintah dalam memperluas wilayah bebas malaria di antaranya dilakukan melalui pekan kelambu anti nyamuk massal dan pemantauan penggunaannya. Secara nasional, jumlah kelambu yang didistribusikan untuk seluruh Indonesia sejak tahun 2004 sampai 2017 sebanyak 27,6 juta kelambu.

Secara umum upaya yang efektif mencegah malaria adalah tidur menggunakan kelambu, penyemprotan dinding rumah, dan menggunakan repellent. Sementara upaya lainnya adalah dengan manajemen lingkungan, termasuk menebarkan ikan pemakan jentik, seperti ikan mujair dan cupang.

“Dilakukan pula pelatihan tenaga untuk malaria bagi (dokter, perawat, analis, kader, petugas surveilans, etomolog), dan penyediaan alat diagnostik dan obat anti malaria yaitu artemisinin based-combination therapy (ACT),” pungkas pemberitaan resmi Kemenkes. (asr)

Korea Utara Disebut Akan Membebaskan 3 Orang Amerika Serikat yang Ditahan

Petr Svab

Epochtimes.id- Media Korea Naver menyebut tiga warga Korea Amerika yang dipenjara di Korea Utara akan dibebaskan sebelum atau selama KTT Presiden AS Donald Trump dan diktator komunis Korea Utara Kim Jong Un mendatang.

Para tahanan telah dipindahkan dari kamp kerja paksa ke sebuah hotel di luar Pyongyang dan sedang menjalani “kursus,” di mana mereka menerima perawatan dan sedang “dididik.”

Laporan ini dibeberkan oleh seorang sumber Korea Utara mengatakan kepada Choi Sung-ryong, perwakilan keluarga dari tahanan.

Para tahanan adalah Kim Dong-cheol (ditangkap pada Oktober 2015), Kim Sang-deok (ditangkap pada April 2017), dan Kim Hak-seong (ditangkap pada Mei 2017).

Para narapidana menerima perawatan karena mereka “tampaknya telah memburuk selama pemenjaraan,” tulis Naver.

Jika Korea Utara ingin menggunakan rilis itu sebagai tanda niat baik, mungkin ingin menghindari kemarahan tahun lalu setelah mahasiswa Amerika Otto Warmbier dibebaskan dari penjara Korea Utara dalam keadaan koma, hanya untuk kematian seminggu kemudian.

Korea Utara sekarang mencari cara untuk membebaskan para tahanan yang dibebaskan ke Amerika Serikat. Itu mungkin terjadi selama KTT dengan Trump, yang direncanakan akan berlangsung dalam tiga hingga empat minggu mendatang.

Kim Dong-cheol adalah seorang pengusaha kelahiran Korea Selatan yang kemudian menjadi warga negara Amerika. Dia tinggal di Tiongkok dekat dengan perbatasan Korea Utara sampai dia ditangkap pada Oktober 2015 untuk spionase.

Pada Maret 2016, ia meminta maaf di televisi negara Korea Utara karena memata-matai atas nama Korea Selatan, menurut laporan BBC, dan kemudian dijatuhi hukuman 10 tahun kerja paksa, sejalan dengan praktik paksa pengakuan Korea Utara yang mengarah ke hukuman yang keras.

Kim Sang-deok sebelumnya mengajar akuntansi di Universitas Sains dan Teknologi Yanbian di Tiongkok, dekat perbatasan Korea Utara.

Dia melanjutkan tugas sebagai dosen tamu bidang akuntansi di Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang dan ditangkap ketika mencoba untuk meninggalkan negara itu seperti dilaporkan Kyodo News.

Kim Hak-seong bekerja di universitas Pyongyang yang sama sebelum penangkapannya sebagaimana Kyodo News melaporkan.

Pelepasan ketiganya akan menjadi kemenangan lain bagi Trump, yang dikreditkan oleh pejabat Korea Selatan dan Jepang untuk terobosan bersejarah dengan Korea Utara.

Para pemimpin Korea Selatan dan Utara bertemu di garis pemisah antara kedua negara pada 26 April dan menyetujui kesepakatan damai dan denuklirisasi penuh dari semenanjung Korea.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengatakan Trump layak mendapat Hadiah Nobel Perdamaian atas usahanya. Delapan belas anggota parlemen AS kemudian secara resmi menominasikan Trump untuk mendapatkan nobel.

“Pemerintahannya berhasil menyatukan masyarakat internasional, termasuk Tiongkok, untuk menerapkan salah satu rezim sanksi internasional paling sukses dalam sejarah,” kata surat itu.

“Sanksi telah menghancurkan ekonomi Korea Utara dan sebagian besar dikreditkan karena membawa Korea Utara ke meja perundingan.” (asr)