Home Blog Page 2148

Miliarder Tiongkok yang Diasingkan Ungkap Penggelapan Jiang Zemin

0

Pada malam Tahun Baru Imlek, 15 Februari baru lalu, miliarder Tiongkok Guo Wengui, yang melarikan diri ke Amerika Serikat pada tahun 2015, merilis sebuah video yang mengungkapkan bahwa mantan presiden Tiongkok, Jiang Zemin, dan keluarganya telah menggelapkan asset-aset nasional senilai US$500 miliar (sekitar 4 triliun yuan), menjadikan mereka keluarga terkaya di dunia. Uang ini sekarang dikelola oleh cucunya, Jiang Zhicheng.

Penemuan mengejutkan tersebut didasarkan pada informasi yang diperoleh oleh tim investigasi profesional Guo, yang menegaskan bahwa keluarga Jiang memiliki sejumlah uang dan aset di rumah dan di luar negeri. Aset ini meliputi dana, saham, obligasi, saham energi dan teknologi, investasi-investasi di emas berjangka, real estat, perusahaan induk luar negeri, dan perusahaan lepas pantai.

Mayoritas dari aset-aset tersebut di bawah kendali Jiang Zhicheng diadakan di Australia. Guo Wengui telah mendapatkan banyak informasi tentang rekening bank dan kepercayaan keluarganya. Sumber pendanaan mereka diungkapkan dalam video berikutnya.

Guo Wengui  miliarder cina tiongkok
Guo Wengui pada bulan April 2017. (Gambar: wikimedia / CC0 1.0)

Guo juga mengungkapkan bahwa Jiang Zhicheng memiliki kewarganegaraan ganda di Amerika Serikat dan Tiongkok. Untuk mendukung klaim ini, Guo mampu memberikan rincian paspor Tiongkok Zhicheng. (Tiongkok tidak mengakui kewarganegaraan ganda) Menurut hukum Tiongkok, jika seseorang dari Tiongkok memperoleh kewarganegaraan di tempat lain, paspor Tiongkok mereka harus dicabut). Dia juga menuduh bahwa pacar Zhicheng, Xiayu, memiliki aset hampir US$100 miliar.

Korupsi keluarga Jiang Zemin sudah lama diketahui. Beberapa tahun yang lalu, China Affairs mengungkapkan rekening bank rahasia Jiang Zemin senilai $3.50 juta dan rumah yang dia beli di Bali, Indonesia, pada tahun 1990 senilai $10 juta, mengklaim bahwa mantan Menteri Luar Negeri Tang Jiaxuan membuat pengaturan untuknya.

Majalah Hong Kong Open mengungkapkan bahwa pada bulan Desember 2002, Bank for International Settlements menemukan bahwa ada arus keluar yang sangat besar dari Tiongkok sebesar US$2 miliar yang tidak diklaim. Hal itu kemudian diungkapkan oleh Liu Jinbao, mantan presiden Bank of China (Hong Kong) Limited bahwa uang tersebut dikirim oleh Jiang Zemin pada malam Kongres Nasional ke-16 PKT, dengan maksud mempersiapkan dirinya untuk masa depan. Ini dikatakan sebagian kecil dari total aset yang digelapkan oleh keluarga Jiang. (Liu Jinbo dijatuhi hukuman mati tahun 2005 karena korupsi)

jiang zemin koruptor terkaya
Jiang Zemin pada bulan Juni 2002. (Image: ASDFGH via wikimedia CC BY 4.0)

Menurut laporan dari media luar negeri Tiongkok, pejabat Shanghai telah berada di bawah kendali Jiang Zemin selama lebih dari dua dekade. Kedua putranya, Jiang Mianheng dan Jiang Miankang, memiliki hubungan jangka panjang dengan elite politik dan bisnis, dan secara diam-diam mengumpulkan kekayaan mereka. Jiang Mianheng menyalahgunakan dana publik dan mendirikan kerajaan telekomunikasi yang luas sambil melakukan intervensi di hampir semua proyek besar di Shanghai. Jiang Miankang lebih tertarik untuk memegang kekuasaan atas Komisi Pembangunan dan Komunikasi Kota Shanghai, yang bertanggung jawab atas pembongkaran, pengalihan, perencanaan, dan konstruksi lahan kota tersebut.

Korupsi keluarga Jiang telah terungkap di kancah dunia, namun mereka masih belum didakwa meskipun ada kampanye anti korupsi setempat. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang telah meminta Presiden Xi Jinping untuk menangkap Jiang Zemin, dalang dibalik korupsi tersebut, dan juga untuk mengambil jalan demokratisasi. (Visiontimes/ran)

ErabaruNews

Gedung Putih Sebut Masa Jabatan Kepala Negara Tiongkok Urusan Internal Beijing

0

ErabaruNews – Sidang Paripurna Ketiga Partai Komunis Tiongkok akan membahas soal penghapusan pembatasan masa jabatan kepala dan wakil kepala negara Tiongkok. Tersebarnya berita tersebut menimbulkan sensasi besar dari berbagai lapisan masyarakat dalam dan luar negeri.

Media saling berlomba untuk memperoleh berita terkini hingga Gedung Putih pun terpaksa bersikap. Pada Senin (26/2/2018) waktu setempat, juru bicara Gedung Putih, Sarah Elizabeth Huckabee Sanders dalam tanggapannya mengatakan bahwa masalah itu adalah urusan dalam negeri dari pihak berwenang Beijing.

Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok pada 25 Februari 2018 mengumumkan rencana mengajukan usulan kepada Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional untuk merevisi perundangan tentang batasan masa jabatan kepala dan wakil kepala negara Tiongkok.

Menurut usulan Sidang Peripurna Ketiga, Dalam Pasal 79 Ayat 3 Konstitusi Tiongkok disebutkan bahwa masa jabatan seorang Kepala Negara dan seorang Wakil Kepala Negara Republik Rakyat Tiongkok ditetapkan sama seperti periode satu kali Kongres Nasional PKT. Perpanjangan masa jabatan tidak melebihi satu kali Kongres Nasional.

Konstitusi untuk pasal tersebut diusulkan untuk direvisi sehingga selanjutnya berbunyi, “Masa jabatan seorang Kepala Negara dan seorang Wakil Kepala Negara Republik Rakyat Tiongkok ditetapkan sama seperti periode satu kali Kongres Nasional PKT.”

Bila sidang menyetujui usulan tersebut, maka masa jabatan kepala negara dan wakil kepala negara yang dibentuk di era Deng Xiaoping itu tidak diberlakukan lagi.

Segera setelah kabar tersebut beredar, media di dalam dan luar negeri berlomba untuk melaporkan dan meminta tanggapan Gedung Putih, memaksa Gedung Putih memberikan sikapnya.

“Saya pikir pemerintah Tiongkok akan mengambil keputusan mereka sendiri,” ujar Sarah Sanders, seperti dikutip dari AFP.

Sanders juga mengatakan, presiden telah berbicara banyak tentang persyaratan dan pembatasan jabatan dalam segala posisi. Dia mendukung pembatasan masa jabatan diberlakukan di Amerika Serikat.

Namun, untuk Tiongkok mereka sendirilah yang harus mengambil keputusan untuk keperluan mereka.

Tampaknya rancangan revisi untuk menghapus masa jabatan kepala negara tersebut tidak akan mengalami banyak hambatan dalam memperoleh persetujuan Kongres Nasional Rakyat yang akan diselenggarakan pada 3 Maret mendatang. Berarti Xi Jinping masih dapat terus menjabat sebagai kepala negara setelah tahun 2023.

Tetapi ada juga pandangan yang berbeda tentang tanpa batas masa jabatan kepala negara. Associated Press mengutip ucapan Hu Xingtou, seorang pengamat politik Beijing yang mengatakan bahwa meskipun Xi Jinping mungkin memerlukan satu atau dua periode tambahan untuk merealisasikan visinya, tidak mungkin Tiongkok akan kembali ke era kepala negara seumur hidup.

“‘Ketua Xi’ mungkin akan menjabat kepala negara untuk masa yang cukup panjang,” jelas Hu. “Ini memang lebih menguntungkan dalam mendorong kelancaran jalannya reformasi, anti korupsi. Tetapi Tiongkok tidak mungkin untuk kembali memberlakukan jabatan kepala negara yang tanpa batas waktu.”

“Kami telah memperoleh pelajaran pahit dari sistem penguasaan yang tidak dibatasi,” kata Hu Xingdou yang mengacu pada bencana nasional bagi Tiongkok tahun 1966 – 1976 yakni Revolusi Kebudayaan yang dikobarkan oleh ketua seumur hidup Mao Zedong. (Li Yun/NTDTV/Sinatra/waa)

Gempa 7,6 SR di Papua Nugini Menyebabkan Korban Jiwa, 30 Orang Tewas dan 300 Terluka

0

Epochtimes.id- Hingga kini dilaporkan 30 orang tewas termasuk empat anak-anak saat gempa berkekuatan 7,6 SR di Papua Nugini, Senin (26/02/2018).

Gempa tersebut melanda provinsi Dataran Tinggi Selatan dan Hela, sebuah daerah terpencil dan berhutan lebat 560km utara-barat Port Moresby. Gempa tersebut memutuskan jalur komunikasi dan transportasi.

Seperti ditulis smh.com.au, sedikitnya 13 orang diyakini tewas di Mendi, ibu kota Dataran Tinggi Selatan.

18 jiwa lainnya tewas di daerah Kutubu dan Bosave sebagaimana diwartakan surat kabar PNG’s Post mengutip keterangan pemerintahan provinsi Hela, William Bando.

Lebih dari 300 orang dilaporkan terluka.

Pastor Katolik, Pius Hal kepada situs web Papua Nugini Today mengatakan empat anak termasuk di antara korban tewas. Sementara korban lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan dengan orangtuanya.

Government Chief Secretary Isaac Lupari mengatakan militer dikerahkan untuk membantu memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak. Termasuk memulihkan pelayanan dan infrastruktur yang rusak akibat gempa tersebut. Gempa ini menyebabkan tanah longsor.

Perusahaan pertambangan, termasuk ExxonMobil, mengatakan sedang menghitung kerusakan dan beberapa staf ikut dievakuasi.

Martyn Namorong, seorang aktivis hak lingkungan dan hak-hak sipil, mengatakan dalam sebuah posting di blog bahwa kerusakan pipa gas dan pipa yang membawa limbah pertambangan memunculkan terjadinya “kekhawatiran serius” gara-gara tumpahan racun.

Departemen manajemen geohazard Papua New Guini mengatakan gempa susulan mungkin terjadi. Sejauh ini gempa susulan hanya skala 5.5 SR. (asr)

Sumber : Sydney Morning Herald

Lamborghini Seharga Lima Miliar Hancur Dihajar Bus

0

EpochTimesId – Sebuah mobil Lamborghini hijau stabilo hancur setelah dihajar bus di Nottingham, Inggris. Pengemudi mobil super mewah itu tidak mengalami cedera yang berarti. Namun, supercar seharga 260.000 pounsterling atau nyaris lima miliar rupiah itu ringsek dan rusak parah.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 9.30 malam, waktu setempat pada Minggu (25/2/2018) lalu. Gambar yang dirilis polisi lalu lintas Inggris menunjukkan sisi kiri mobil rusak parah.
Terlihat bagian belakang mobil nyangkut di tiang lampu penerangan jalan. Sementara puing-puing serpihan body mobil berserakan bersama ban yang juga terlepas dan terpelanting.

Sebuah mobil Lamborghini baru bisa dijual dengan harga hingga 440.000 pounsterling atau sekitar 8,3 miliar rupiah untuk kelas tertinggi. Mobil itu bisa melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam jika jalanan dalam keadaan sepi.

Polantas mengatakan bahwa tidak ada yang terluka dalam tabrakan tersebut. Walau demikian, polisi Lalu Lintas Inggris, petugas pemadam kebakaran, dan polisi setempat datang dan siaga di tempat kejadian.

Nottingham City Transport mengatakan sebuah kendaraan telah melaju ke jalur salah satu bus mereka. Kejadian itu mengakibatkan penundaan jadwal yang parah pada layanan bus umum itu pada hari Minggu.

Seorang juru bicara Polisi Nottinghamshire mengatakan kepada Sky News bahwa mereka menerima kabar kecelakaan itu pada pukul 9.30 malam.

“Ada laporan tentang tabrakan antara mobil dan bus. Polisi menutup Carrington Street sejak layanan darurat didatangkan hingga mobil tersebut dipindahkan. Tidak ada yang mengalami luka-luka,” ujar juru bicara Polisi Nottingham dalam keterangan tertulis.

Mobil hijau stabilo itu hancur berantakan pada hari Minggu, 25 Februari 2018. (Photo : British Transport Police)

Awal bulan ini, Lamborghini hijau lainnya juga terlibat dalam sebuah kecelakaan, seperti dikutip dari Fox News. Pengemudi yang diduga mabuk menabrak sebuah trailer di California, Amerika Serikat.

Mobil super itu masuk ke kolong trailer hingga atap mobil robek. Beruntung, sopir Lambo dan penumpangnya sama sekali tidak terluka.

Petugas pemadam kebakaran setempat dilaporkan membutuhkan waktu 45 menit untuk memotong Gallardo Superleggera untuk menyelamatkan penumpang. Namun mobil itu ternyata sudah kosong.

Polisi mengatakan, bahwa penumpang tersebut kemudian ditemukan di rumah mereka dua jam kemudian dengan luka ringan.

Pada bulan Oktober 2017, Sky News melaporkan bahwa supercar Italia biru senilai 1,5 juta poundsterling menabrak penghalang jalan di Tangmere, West Sussex. Polisi mengatakan sopirnya juga tidak terluka. (Jane Gray/The Epoch Times/waa)

Pemerintah Negara Arizona Mengutuk Panen Organ Paksa di Tiongkok

0

Praktek pengambilan organ tubuh yang dipaksakan oleh pemerintah Tiongkok dari para tahanan hati nurani telah mendapatkan kecaman dari pemerintah negara Arizona.

Pada 23 Februari, Dewan Perwakilan Rakyat negara tersebut mengeluarkan sebuah resolusi yang mendesak anggota parlemen federal untuk mengambil tindakan dengan meluncurkan penyelidikan terhadap fenomena di Tiongkok; meloloskan undang-undang untuk melarang warga AS menerima transplantasi organ di luar negeri jika sumber organ tidak transparan; dan melarang dokter yang terlibat dalam transplantasi organ yang tidak etis di Tiongkok memasuki Amerika Serikat.

Menurut resolusi tersebut, komunitas medis Arizona disarankan untuk “memperingatkan pasien agar tidak bepergian ke Tiongkok untuk mencari organ dan berusaha untuk meningkatkan kesadaran di antara penyedia layanan kesehatan, pelajar, pasien dan masyarakat tentang praktek transplantasi organ yang tidak etis tersebut.” RUU tersebut sekarang sedang digerakkan agar Senat negara memberikan suara.

Bukti bahwa rezim Tiongkok memanen organ dari tahanan hati nurani dibawa ke publik melalui karya dua orang Kanada, pengacara hak asasi manusia David Matas dan mantan menteri luar negeri Kanada untuk Asia Pasifik, David Kilgour. Penelitian mereka menunjukkan bahwa sebagian besar tahanan, yang terbunuh dalam proses tersebut, adalah penganut praktek spiritual Falun Gong, sebuah disiplin berbasis meditasi yang telah sangat ditindas oleh rezim Tiongkok sejak tahun 1999.

transplantasi organ gelap
Mantan Sekretaris Negara Kanada untuk Asia Pasifik David Kilgour menyajikan sebuah laporan revisi tentang pengambilan organ praktisi Falun Gong di Tiongkok, seperti yang dilaporkan oleh rekan penulis dan pengacara hak asasi manusia David Matas di latar belakang, pada 31 Januari 2007. (The Epoch Times)

Di seluruh dunia, pasien yang sangat membutuhkan transplantasi organ selama hampir dua dekade terakhir pergi ke Tiongkok untuk menjalani operasi, di mana mereka melaporkan bahwa mereka dapat memperoleh organ yang sesuai dalam beberapa minggu atau bulan, jauh lebih pendek daripada masa tunggu di negara asal mereka berdasarkan sumbangan organ. Namun, para wisatawan medis ini secara tidak sadar telah berkontribusi pada perdagangan organ gelap di Tiongkok, di mana perputaran cepat dalam penjadwalan operasi transplantasi adalah disebabkan oleh pembunuhan atas permintaan negara tersebut, Matas dan Kilgour menyimpulkan dalam beberapa penelitian yang mereka ajukan bersama mengenai pengambilan organ paksa Tiongkok. Keduanya dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2010 untuk pekerjaan mereka.

Mereka memperkirakan bahwa volume transplantasi di Tiongkok mungkin telah mencapai puluhan ribu setiap tahunnya sejak tahun 2000.

Baru-baru ini, anggota parlemen di Jepang juga mengadakan pertemuan untuk membahas pengambilan organ paksa di Tiongkok dan membahas undang-undang yang meloloskan undang-undang untuk melarang warganya pergi ke Tiongkok untuk menjalani operasi transplantasi. (ran)

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Perjuangan untuk Hidup Anak-anak di Ghouta Timur Suriah Setelah Terjadi Diduga Serangan Gas Klorin

0

Epochtimes.id- Sejumlah orang-orang menderita gejala diduga terkena paparan gas klorin di distrik Ghouta yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus, Minggu (25/02/2018).

Laporan menyebutkan seorang anak tewas seperti diungkapkan otoritas kesehatan di daerah yang dipertahankan kelompok oposisi.

Saat Dewan Keamanan PBB meminta gencatan senjata selama 30 hari di Suriah, mereka tidak ingin melihat banyak korban di Suriah.

Serangan udara terus berlanjut di daerah pinggiran Damaskus. Sejumlah dokter di Ghouta mengatakan daerah tersebut telah terkena serangan kimia.

Video dari Masyarakat Medis Amerika-Suriah mengklaim adanya korban yang sedang dirawat karena paparan gas klorin.

Anak-anak bergumul dengan seutas napas, satu anak tak bernyawa karena mati lemas.

Kementerian pertahanan Rusia, yang mendukung pemerintah Suriah, justru menuduh pemberontak bersiap menggunakan gas beracun di Ghouta Timur sehingga mereka kemudian dapat menuduh Damaskus menggunakan senjata kimia.

Pemerintah Suriah secara konsisten membantah menggunakan senjata semacam itu. Bantahan Suriah yang selalu diperdebatkan AS.

Penyelidikan PBB baru-baru ini menemukan bahwa rezim tersebut bersalah menggunakan gas klorin dalam serangan lainnya di Suriah.

Rumah sakit sedang berjuang untuk mengatasi segalanya. Staf medis tertekan, dan mereka tidak memiliki apa yang mereka butuhkan untuk perawatan. Staf medis kelelahan.

Lokasi kejadian serangan di Suriah ini dikomentari oleh Sekjen PBB Antonio Guterres Senin (26/02/2018) sebagai “neraka di bumi”.

Dia menyerukan kepada semua pihak yang berperang agar menghentikan pertempuran sesegera mungkin.

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, Jumat (23/02/2018) mengecam kekejaman rezim Assad secara kejam menyerang pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah. Presiden Dewan Eropa ini turut mengatakan para pendukung Assad, yakni Rusia dan Iran, membiarkannya terjadi. (asr)

Sumber : ntd.tv

Utusan Khusus Tiongkok Abaikan Acara Akbar Partai Demi Segera Berangkat ke Amerika

0

EpochTimesId – Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan pada 26 Februari 2018 bahwa Liu He, anggota Biro Politik dan Direktur Financial Leading Group Office akan berkunjung ke Amerika Serikat pada hari Selasa hingga Sabtu (27 Februari-3 Maret). Namun, Kementerian Luar Negeri belum mengumumkan siapa saja pejabat AS yang akan ditemui Liu He.

Padahal selama 3 hari mendatang, Sidang Paripurna Ketiga dari Kongres Nasional ke-19 sudah akan digelar. Selanjutnya menyusul digelar Dwi Konferensi selama 2 hari, mulai 3 Maret 2018. Biasanya, menjelang event besar seperti ini pejabat tinggi Tiongkok tidak akan berkunjung ke negara lain, jika tidak ada pertemuan penting atau kepentingan mendesak.

Liu He dipastikan tidak akan dapat menghadiri Sidang Paripurna Ketiga, karena baru akan kembali ke Beijing pada hari pertama Dwi Konferensi. Kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal yang menjadi perhatian adalah waktu kunjungan Liu He di AS yang cukup lama, yakni 5 hari. Masyarakat tentu bertanya-tanya.

Liu memimpin delegasi untuk mengunjungi Amerika Serikat, bisa dikatakan demi menonjolkan pengaruhnya di arena politik Tiongkok yang sedang berangsur-angsur mengalami peningkatan.

Dunia luar melihat Liu He sebagai seorang pemikir ekonomi utama. Dia juga dipandang sebagai tangan kanan Xi Jinping. Dalam posisi seperti itu, ia semestinya tidak akan meninggalkan rapat-rapat penting di Sidang Paripurna Ketiga. Apalagi isu ekonomi telah dimasukkan sebagai salah satu topik penting dalam rapat.

Jika demikian, urusan apa yang begitu mendesak untuk mendorong Liu He berkunjung ke AS pada saat-saat penting seperti sekarang ini? Apakah Liu mendapat tugas untuk menemui pejabat AS memiliki bobot lebih penting, lebih mendesak daripada Sidang Paripurna Ketiga?

Analis berpendapat bahwa perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok telah mencapai titik yang, ‘nyaris sulit untuk didamaikan’. Masalah-masalah utama dalam perdagangan antara kedua negara tersebut sudah mendesak untuk segera diatasi.

Mungkin bagi pihak Beijing, isu tersebut bagai api yang sudah menyambar bilik sehingga penyemprotan air tidak dapat ditunda lagi.

Seperti yang kita semua tahu, sejak kunjungan Presiden AS Trump ke Beijing pada bulan November tahun lalu, hubungan antara kedua negara tersebut semakin tidak akrab. Pemerintahan Trump juga bersikap semakin ketat terhadap Tiongkok.

New York Times melaporkan bahwa pejabat pemerintah Trump telah mengkritik kebijakan perdagangan Tiongkok dengan nada yang lebih keras. ‘Kelompok Elang’ dalam pemerintahan Trump belakangan ini makin berada di atas angin.

Robert Lighthizer yang bersikap keras dalam menghadapi perdagangan dengan Tiongkok sekarang sedang memimpin pemerintah AS melaksanakan sanksi perdagangan untuk melawan Tiongkok. Lighthizer adalah penggagas keras kebijakan perdagangan yang adil, dan ini kebetulan sama dengan filosofi Trump yang ‘America First’.

Seminggu yang lalu, Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa impor baja dan aluminium dari Tiongkok dan negara-negara lain merupakan ancaman bagi keamanan nasional. Karena itu Lighthizer menyarankan Presiden Trump agar mengenakan pajak melalui berbagai cara atau membatasi komoditas tersebut.

New York Times dalam laporannya menyebutkan bahwa Trump juga pernah mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif pajak yang sama kepada Tiongkok. Karena Tiongkok juga menerapkan tarif impor produk AS yang lebih tinggi dari tarif yang diberlakukan AS untuk komoditas mereka.

Isu perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok selalu ada karena Amerika ingin menggunakan ekonomi untuk mendorong Tiongkok bergerak menuju demokrasi. Namun faktanya yang ada, justru menunjukkan hasil yang sebaliknya.

Setelah Trump menjabat sebagai presiden, dia ingin menggunakan ‘tangan’ Tiongkok untuk menyelesaikan ancaman nuklir Korut. Namun, seperti di masa lalu, pemerintah Tiongkok memperlakukan Amerika Serikat dan masyarakat internasional lainnya dengan cara bermuka dua.

Rezim komunis menciptakan kesan ramah yang memikat AS dan PBB. Namun mereka diam-diam melakukan aktivitas yang bertentangan, membantu Korea Utara keluar dari kesulitan akibat sanksi ekonomi internasional.

Praktik premanisme Tiongkok itu tidak hanya membuat frustrasi, bahkan membuat marah pemerintah Trump. Pidato Trump saat menyampaikan laporan strategi keamanan nasional tahunan di Gedung Putih menyindir Tiongkok sebagai lawan strategis nomor satu.

Oleh karena itu, AS mengeluarkan jurus-jurus tangkis demi menyelamatkan masalah perdagangan dan keamanan mereka, meskipun jurus-jurus itu telah membuat sulit Tiongkok.

Dilihat dari situasi saat ini, penyesuaian kebijakan dalam bidang ekonomi dan perdagangan AS terhadap Tiongkok pada dasarnya dapat dikatakan telah rampung. Komentator dari kedua pihak berpendapat bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara tersebut akan menghadapi situasi yang lebih sulit pada tahun ini.

Beberapa riset menunjukkan bahwa sinyal AS untuk meluncurkan perang dagang dengan Tiongkok sangat jelas. Perselisihan dalam bidang perdagangan kedua negara juga tampaknya sedang beralih dari tahap gesekan menuju konflik.

Dan saat ini merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan, jika tidak diatasi secara sungguh-sungguh. Gesekan di bidang ekonomi ini mungkin saja berkembang menjadi gesekan politik, dan kerjasama mendalam yang sudah dibangun kedua negara di berbagai hal mungkin saja dapat rusak karenanya.

Ilustrasi/Besi Cor Tiongkok. (Kevin Frayer/Getty Images/The Epoch Times)

Yang Zhongmei, pakar riset perbandingan kebijakan negara antara AS-Tiongkok-Jepang, mengatakan kepada Voice of America bahwa Tiongkok menghindari perang dagang dengan AS. Oleh karena itu, Yang Zhong-mei percaya bahwa Tiongkok pasti akan melakukan segala upaya untuk berkompromi.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kunjungan Liu He ke Amerika Serikat selain akan membahas isu-isu perdagangan, juga akan berfokus pada isu-isu seperti nilai tukar mata uang Renminbi dan liberalisasi pasar.

Meskipun Liu He mengemban tugas pokok yang diserahkan oleh Xi Jinping untuk menghindari terjadinya perang perdagangan dengan AS. Tetapi sejauh mana upaya dan kemampuannya, masih sedang diuji.

Namun, New York Times juga melakukan analisis dari sisi lain. Tulisnya bahwa rencana penghapusan batas waktu jabatan seorang kepala negara Tiongkok tersebut akan memberikan dampak pada dunia.

Liu He yang diutus Xi Jinping, mungkin akan menggunakan kesempatan kunjungan untuk menjelaskan kepada Trump rencana-rencana Xi Jinping dan meminta Trump untuk mendukungnya. (ET/Sinatra/waa)

Vloger Dihujat Warganet Karena Belanja Dengan Kartu ATM yang Ditemukan di Jalan

0

EpochTimesId – Seorang wanita di Inggris mem-video-kan dirinya ketika sedang berbelanja. Dia mengaku menggunakan kartu ATM yang dia temukan di jalan, seperti dikutip NTD.tv dari the Mirror.

Wanita yang tidak menyebutkan nama itu mengaku dirinya berada di sekitar Brixton, di London. Dia berbelanja dengan kartu Lloyds Bank untuk melakukan beberapa kali pembelian dengan total pengeluaran 30 pounsterling, atau sekitar 400.000 rupiah.

https://instagram.com/p/BdfdioEASm4/?utm_source=ig_embed

Dalam video berjudul ‘Dia melakukan kecurangan’ yang diposting akun Instagram @thestreetblogsuk, ‘pencuri’ itu menunjukkan bagian depan dan belakang kartu.

Dia kemudian masuk ke supermarket dan mendapati bahwa kartu itu masih berfungsi dan bisa digunakan. Dia kemudian mulai menggunakan kartu tersebut untuk membeli baju olah raga, sebotol air dan untuk isi ulang kartu angkutan umum.

Wanita itu bahkan berhenti di McDonald’s. Dia membeli makanan dan sebotol air, namun diberikan kepada seseorang yang duduk di pinggir jalan. Dia menyebut hal itu sebagai ‘Melakukan hal buruk untuk menghasilkan perbuatan baik’.

Di akhir video, dia mengeluarkan peringatan yang bernada ancaman. “Jadi pagi ini saya menemukan kartu (debit/ATM) di jalan. Saya menghabiskan semua uang dari kartu itu,” klaimnya.

“Nah, jangan sampai kehilangan kartu kalian, kamu sudah diperingatkan. Saya akan mengurasnya (jika saya yang menemukan),” sambungnya.

https://www.facebook.com/dailymirror/posts/10156489982729162

Video tersebut telah ditonton lebih dari 97.000 kali. Banyak pengguna media sosial justru menghujat dan mengutuk perbuatannya.

“CCTV akan membuat Anda ‘dikantongi’ oleh polisi. Penjara empat bulan, ditambah biaya pengadilan dan kompensasi sudah menanti,” kata salah satu pengguna Instagram.

“Jujur saja saya tidak mengerti mengapa orang memposting ini seolah itu sesuatu yang bisa dibanggakan,” tambah pengguna lainnya.

“Saya tidak percaya ini nyata. Wanita ini butuh pertolongan. Atau, mungkin dia butuh tamparan,” timpal akun lain lagi.

Kepolisian Metropolitan London mengatakan kepada The Sun dalam sebuah pernyataan bahwa korban kehilangan kartu tidak perlu panik.

“Jika Anda menjadi korban kehilangan kartu, jangan panik; hubungi bank Anda untuk memblokir kartu Anda dan kemudian laporkan kejadian ini secara online melalui unit Aksi Kejahatan, pusat pelaporan nasional Inggris untuk penipuan dan kejahatan cyber,” ujar polisi London.

“Jika Anda mencurigai telah terkena scammed, ditipu atau mengalami cybercrime, tim ‘Aksi Penipuan’ juga dapat memberikan bantuan, dukungan dan saran yang Anda butuhkan,” sambung polisi dalam pernyataan tersebut. (NTDTV/waa)

Untuk Pertama Kalinya, Wanita Arab Saudi Bisa Bergabung Menjadi Tentara

0

Epochtimes.id- Untuk pertama kalinya, otoritas Arab Saudi telah membuka pendaftaran tentara untuk wanita.

Menerima wanita sebagai tentara merupakan terobosan terbaru di kerajaan tersebut, setelah pengumuman disampaikan pekan lalu.

Melansir dari Gulfnews (27/02/2018) wanita yang berminat menjadi tentara harus mengikuti sejumlah proses seperti wawancara dan tes kepribadian.

Pelamar harus warga negara Saudi yang dibesarkan di Arab Saudi. “Kecuali jika mereka bersama ayah mereka yang berada di luar negeri dalam tugas resmi,” kata Direktorat Jenderal Keamanan Umum Arab Saudi.

Pemohon harus memegang setidaknya ijazah SMA atau yang setara, berumur antara 25 dan 35 tahun, tinggi 155 cm dengan rasio berat badan yang sesuai terhadap tinggi badan.

Wanita Arab Saudi antre untuk memasuki stadion olahrga (Fatima Muhammad/Saudi Gazette)

Kandidat harus lulus tes penerimaan, wawancara pribadi dengan para ahli dan pemeriksaan kesehatan.

Negara kerajaan tersebut juga mengharuskan para tentara memiliki catatan perilaku yang baik. Bahkan para calon tentara wanita tidak boleh menjadi pegawai pemerintah atau pernah bekerja di militer.

Bahkan aturan lainnya, para pemohon tidak boleh menikah dengan orang non-Saudi, harus memiliki kartu identitas independen dan tinggal di wilayah yang sama di mana pekerjaan ditawarkan.

Dirjen tersebut mengatakan bahwa kandidat yang berhasil akan ditempatkan ke lembaga di Riyadh, Makkah, Madinah, Qaseem, Aseer, Al Baha dan Provinsi Timur.

Pada Januari lalu, Otoritas Saudi untuk pertama kalinya akan merekrut 140 perempuan, namun otoritas setempat kaget karena lamaran yang masuk mencapai 107.000.

Wanita Saudi berjalan-jalan di taman umum berpagar di Riyadh pada 14 Juli 2004. (Patrick Baz / AFP / Getty Images)

Menurut situs berita Saudi Sabq, pihak berwenang memeriksa semua aplikasi untuk memeriksa apakah kandidat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan otoritas Saudi.

Peningkatan status wanita di Arab Saudi sebagai bagian dari Visi 2030 yang diluncurkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad Bin Salman.

Awal bulan ini, Anggota Dewan Syura Iqbal Darandari menyerukan agar menerapkan pelatihan wajib pada pria dan wanita Saudi sehingga semua warga Saudi dapat membela negara mereka.

“Saat ini wajib militer adalah keharusan nasional dan harus mencakup laki-laki dan perempuan,” katanya.

“Wanita harus dilatih untuk melayani negara mereka dan membela diri dan tanah air mereka jika terjadi krisis, perang atau serangan di wilayah manapun,” ujarnya. (asr)

Sumber : Gulfnews

Kecerdasan Buatan Butuh Ratusan Tahun untuk Dekati Kemampuan Otak Balita

0

ErabaruNews – Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk menyamai kemampuan manusia dalam berfikir mandiri. Bahkan, AI diyakini butuh waktu ratusan tahun untuk mendekati kemampuan kognitif balita.

“Ketika gadis dua tahun melihat anjing untuk pertama kali, ia akan mengingatnya untuk selamanya. Namun, komputer harus melihatnya berulang-ulang untuk mengetahui apa yang ia lihat,” ujar salah satu pendiri perusahaan teknologi Apple, Steve Wozniak, sepertidikutip dari CNBC, Selasa(27/2/2018).

Co-founder Apple itu melanjutkan, bahwa otak manusia masih jauh lebih hebat dari kemampuan berfikir mandiri dari mesin. Sehingga tidak ada alasan bagi manusia untuk kehilangan pekerjaan karena AI, atau bahkan khawatir dijajah AI seperti yang ditampilkan dalam film-film fiksi ilmiah.

Ilustrasi kecerdasan buatan. (MANJUNATH KIRAN/AFP/Getty Images/EpochTimes.com)

“Jika mesin ingin melampauai kemampuan manusia, mereka harus melewati tahap demi tahap dalam peradaban. Hal tersebut akan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk benar-benar bisa mengubah keadaan,” sambungnya.

Fakta itu pun mengubah pandangan Wozniak. Sebelumnya dia sependapat dengan Elon Musk dan Stephen Hawking, terkait ke-khawatir-an mengenai potensi ancaman dari kecerdasan buatan.

Musk pernah mengatakan bahwa kecerdasan buatan lebih berbahaya dari Korea Utara. AI bisa sewaktu-waktu menjadi ancaman dalam eksistensi peradaban manusia.

Kompatriot mereka, Stephen Hawking menilai kecerdasan buatan bisa jadi merupakan penemuan terburuk sepanjang sejarah manusia. Sebab, AI berpotensi untuk digunakan membuat senjata otonom yang tidak perlu dikendalikan oleh manusia, baik secara langsung maupun melalui remote control. (CNBC/waa)

Intimidasi Tidak Akan Membungkam Akademisi Selandia Baru Tentang Gangguan Beijing

0

Seorang akademisi New Zealand telah mengalami pemutusan hubungan kerja dan sebuah surat yang mengancam setelah penelitiannya menerangkan bagaimana Partai Komunis Tiongkok mengancam kedaulatan negaranya.

Profesor University of Canterbury, Anne-Marie Brady mengatakan kepada Komite Intelijen dan Keamanan Parlemen Australia di Canberra bahwa baik kantor maupun rumahnya baru saja dibobol, melaporkan NZ Herald.

“Saya sempat istirahat di kantorku Desember lalu. Saya menerima surat peringatan, minggu ini, bahwa saya akan diserang. Dan kemarin, saya mengalami pencurian di rumah saya,” kata Brady, menambahkan bahwa pencurian rumahnya tersebut sangat mencurigakan.

“Saya memiliki tiga laptop, termasuk yang digunakan untuk pekerjaan, telah dicuri. Dan telepon. Barang-barang berharga lainnya tidak diambil. Polisi sekarang sedang menyelidiki hal itu,” katanya.

Akademisi Selandia Baru @Anne_MarieBrady melaporkan adanya pencurian mencurigakan di rumah dan kantornya setelah menerbitkan makalahnya tentang upaya Tiongkok untuk menggunakan pengaruh di luar negeri https://t.co/BqbT9zZjLY pic.twitter.com/iDgsKwuT2U

– Anna Fifield (@annafifield) 16 Februari 2018

Brady menunjukkan bahwa orang-orang yang terkait dengan kehidupannya di Tiongkok telah dipanggil oleh keamanan negara untuk diinterogasi.

Kecurigaannya ialah bahwa kejadian ini adalah upaya-upaya untuk melumpuhkan upaya penelitian Brady.

Pada bulan September, dia menerbitkan sebuah makalah “Magic Weapons: China’s Political Influence Activities Under Xi Jinping” (Senjata Sihir: Aktivitas Pengaruh Politik Tiongkok di bawah Xi Jinping), yang berfokus pada pengaruh Tiongkok di Selandia Baru, dan pada bulan November dia mengeluarkan saran kebijakan yang didedikasikan untuk bagaimana pemerintahannya harus menangani apa yang dia gambarkan sebagai “sebuah kampanye campur tangan asing yang dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT).”

Atas sarannya, dia memperingatkan: “Kegiatan penguasaan politik Tiongkok yang rahasia, korup, dan aktivitas-aktivitas mempengaruhi politik menggunakan paksaan dan ancaman di Selandia Baru sekarang berada pada tingkat kritis.”

Brady mengatakan kepada media Stuff bahwa upaya intimidasi baru-baru ini tidak mengejutkan.

“Saya meneliti hal ini; Inilah taktik yang saya pelajari.Saya siap untuk ini, tentu saja. Dan saya telah melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Jadi saya tidak terkejut dan saya tidak terintimidasi,” katanya.

Saya tidak bisa berhenti memikirkan spanduk yang saya lihat di luar kamp militer Angkatan Pertahanan NZ di Trentham minggu lalu #nzpol #magicweapons @NZDefenceForce pic.twitter.com/d5ZPwI6Q5G

– Anne-Marie Brady (@Anne_MarieBrady) 10 Februari 2018

Orang-orang Tiongkok juga dilaporkan telah menekan Canterbury University dan pemerintah Selandia Baru pada tahun 2015 atas penelitian Brady tentang kepentingan-kepentingan Tiongkok atas wilayah Antartika dan Arktika.

Brady mengatakan kepada Newshub bahwa negaranya menghadapi masalah ini “dengan sangat hati-hati.”

“Saya pikir sudah saatnya kita membuat sebuah pernyataan, mengakui bahwa ini terjadi secara global dan bahwa Selandia Baru akan melakukan apapun untuk mempertahankan kedaulatan kita,” kata Brady.

“Dan itu tidak ditujukan tidak hanya pada satu negara, setiap negara ingin melindungi integritas sistem politiknya dan melindungi kedaulatannya.”

Apa yang sedang terjadi di Selandia Baru mencerminkan kekhawatiran di wilayah yang tidak jauh dari Australia. Bulan lalu, sumber-sumber mengatakan kepada 9 NEWS bahwa Tiongkok berada di puncak daftar agen mata-mata domestik Australia di sebuah indeks kontra intelijen rahasia per negara sebagai ancaman paling ekstrem terhadap keamanan nasional negara tersebut. Lihat episode ini dari China Uncensored untuk informasi lebih lanjut yang berkaitan dengan hal ini:  (Visiontimes/ran)

ErabaruNews

Balita Asal Mesir Jatuh dari Lantai 3, Beruntung Polisi Berhasil Menyelamatkannya

0

Epochtimes.id- Seorang bocah laki-laki Mesir berusia 5 tahun jatuh dari lantai 3 sebuah apartemen. Beruntung seorang polisi yang sedang berpatroli di lantai bawah dalam saat genting itu berhasil menangkap badan bocah tersebut sehingga terhindar dari maut.

Pada 17 Februari, bocah berusia 5 tahun yang bernama Ammar Motaz Abd El-Salam sedang mengikuti acara pesta di lantai 3 sebuah apartemen di kota Asyut yang berjarak kira-kira 200 mil dari ibukota Mesir Kairo.

Ammar saat itu sedang bermain di dekat jendela, dan mungkin karena kurang berhati-hati sehingga badannya terlempar keluar jendela sampai tergantung sejenak di udara.

Seorang wanita yang berada di jalan kebetulan menyaksikan kejadian itu dan langsung memanggil salah satu dari 3 orang polisi yang saat itu sedang melakukan perondaan reguler di sebuah Bank yang berada persis di lantai dasar gedung apartemen tersebut.

Polisi melihat ke atas dan mendapati situasinya sangat mendesak. 2 orang polisi kemudian secepatnya mengangkat karpet besar yang sedang dijemur di atas pagar, untuk dipakai menangkap badan bocah ketika jatuh.

Seorang polisi menjatuhkan karpet dan ingin bergegas naik ke lantai gedung untuk melakukan penyelamatan dari atas.

Pada saat itu, petugas polisi ketiga langsung berjalan menuju ke bawah bocah laki-laki itu, merentangkan kedua lengannya dengan maksud menangkap badan bocah itu.

Di saat itulah bocah jatuh dari atas dan kebetulan tertangkap oleh polisi tersebut. Gaya dorong bocah yang jatuh dari lantai 3 itu membuat polisi pun tak mampu menahan diri dari terpelanting ke tanah.

Namun beruntung ada karpet yang meringankan, seh ingga polisi dan bocah yang jatuh itu tidak mengalami luka serius.

Kameel Fathy Geed, nama polisi berusia 45 tahun yang berhasil menangkap badan bocah itu.

Departemen Dalam Negeri Mesir mengunggah video kejadian genting itu ke akun YouTube. Dari rekaman itu kita menduga mungkin dahi Kameed sedikit terluka.

Dalam wawancara dengan Egyptian TV, ibu bocah tersebut mengatakan bahwa pada saat itu mereka sedang mengikuti sebuah pesta di lantai 3, dan Ammar rupanya naik ke sebuah meja kecil yang miring.

Namun karena orangnya banyak dan cukup berisik sehingga tidak satu pun  orang memperhatikan jatuhnya Ammar keluar jendela.

“Ketika polisi muncul di depan pintu, dan mengatakan seorang bocah telah jatuh dari lantai tersebut, saya amat terkejut”, kata wanita tersebut.

Ayah Ammar mengatakan, ini bukan untuk pertama kalinya Ammar jatuh dari ketinggian. Dahulu pernah terjadi sekali yang nyaris merengguh nyawanya.

Dalam video yang disajikan oleh Mendagri Mesir tersebut terlihat kedua orang tua Ammar sedang memeluk Ammar duduk di sofa rumahnya.

Ibu Ammar sangat berterima kasih kepada ketiga orang polisi yang berhasil menyelamatkan putranya di saat tugas ronda rutin. (Sinatra/asr)

Terpeleset Saat Selfie, Wisatawan Ceko Tewas Jatuh ke Dasar Air Terjun Setinggi 30 Meter

0

Epochtimes.id- Seorang pria berkebangsaan Ceko bersama temannya pada hari Kamis berwisata ke sebuah lokasi air terjun di pulau Ko Samui, Thailand. Ia jatuh ke dasar air terjun setinggi 30 meter diduga karena terpeleset saat mengambil foto selfi dengan mengabaikan peringatan yang sudah terpasang di sana.

Dari beberapa liputan media setempat diketahui bahwa, pria Ceko berusia 32 tahun itu bernama Jiri Barta, ia bersama 8 orang teman tiba di pulau Ko Samui pada 5 Februari 2018.

Mereka menyewa sepeda motor untuk melakukan wisata keliling pulau. Hari kejadian itu, rombongan Ceko tersebut sedang berada di lokasi wisata air terjun Khun Si.

Seorang teman Jiri mengisahkan : “Saat itu kita semua sedang menikmati pemandangan air terjun, ia pergi mendekati jurang di pinggir air terjun yang sangat curam untuk mengambil foto selfi. Ia terjatuh karena terpeleset, setelah sekian detik kemudian baru terdengar suara jatuhnya badan Jiri ke dalam air.”

Teman-temannya kemudian bergegas mencari jalan menuju bawah jurang, sebagian teman meminta bantuan penduduk dan sebagian lagi melakukan CPR untuk menyelamatkan nyawanya.

Namun, saat petugas penyelamat tiba di lokasi, mereka memastikan bahwa Jiri telah meninggal dunia dan petugas penyelamat menghabiskan waktu sampai tiga jam untuk mengangkat keluar jenasah Jiri dari dalam jurang yang tebingnya sangat curam.

Kepala Pusat Penyelamatan Pengunjung Ko Samui mengatakan bahwa air terjun tersebut bukanlah lokasi wisata yang resmi dibuka untuk umum.

Tebingnya memiliki kecuraman yang  hampir 90 derajat dan sangat licin. Di sana pun sudah terpampang papan peringatan yang menggunakan bahasa Thailand dan Inggris, sayangnya telah diabaikan oleh turis-turis tersebut.

Kabarnya di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa. Pada bulan Juli tahun lalu, seorang pria Inggris bernama Paul Nicholls, 38 tahun, seorang diri menuju tebing air terjun untuk mengambil foto. Ia juga terpeleset dan jatuh sampai patah kaki.

Anggota tim SAR baru berhasil menemukannya setelah pencarian selama 3 hari kemudian. (Sinatra/asr)

Aneh Tapi Nyata, Biksu “Pengentas Kemiskinan” Hanya Terdapat di RRT

0

Wu Shaohua

Dalam masyarakat modern terutama di Tiongkok, hal-hal yang terjadi setiap hari kelihatannya biasa-biasa saja, tapi ternyata jika didalami merupakan berita heboh yang membuat orang terpana.

Menurut laporan media daratan Tiongkok, pada 17 Januari lalu kepala biara kuil Shaolin Shi Yongxin mendatangi keluarga miskin di Desa Shuimowan dan Desa Lingou, Pedesaan Junzhao, Kota Dengfeng untuk acara “Mengentas Kemiskinan.”

Biksu ini menyumbang selimut, beras, mie, minyak goreng dan lain-lain hadiah tahun baru serta angpao (amplop merah).

Sebelum pergi Shi Yongxin wanti-wanti berpesan bahwa jika mereka menjumpai kesulitan apa saja, bisa segera memberitahu relawan binaan kuil Shaolin dan pasti akan segera membantu mereka.

Selama kegiatan kali ini Shi Yongxin mengunjungi lima keluarga miskin dan kuil Shaolin telah memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari senilai 20.000 Yuan ( setara 43 juta rupiah). Dia juga masih memberikan dana salam hormat senilai 2.000 Yuan (setara 4,3 juta rupiah) untuk setiap keluarga.

Baca juga : 12 Instansi Pemerintahan di Tiongkok Mengecam Komersialisasi Keagamaan

Selama ribuan tahun, biksu yang seharusnya meminta sedekah untuk sesuap nasi. Sangat mengherankan, telah berubah menjadi bhiksu kaya yang mengamalkan uang kepada orang awam, dunia ini sudah benar-benar terbalik dan kacau!

Berita aneh kepala biara kuil Shaolin Shi Yongxin “mengentas kemiskinan”mengandung makna tentang dua permasalahan.

Satu masalah tentang mengentas kemiskinan. Terlepas dari faktor obyektif, status kemiskinan Tiongkok saat ini terutama disebabkan oleh sistem dan pejabat PKT (Partai Komunis Tiongkok).

Poin ini bahkan pemerintah RRT pun tidak menyangkal. Pada tahun 2017, laporan dari Kantor Audit Nasional PKT mengungkapkan bahwa dana sejumlah 3,26 miliar Yuan disalurkan dalam bidang “Pengentasan Kemiskinan”, ada 970 pejabat yang dimintai pertanggungjawabannya, sedangkan lebih dari 100.000 orang di seluruh negeri direkayasa telah mendapatan dana bantuan ‘Pengentasan Kemiskinan’.

Pengentasan Kemiskinan PKT itu sendiri adalah sebuah penipuan, pengentasan kemiskinan menjadi alat memperkaya kantung pejabat korup PKT dari segala tingkatan.

Masalah lain adalah Shi Yongxin, seorang biksu politik yang mempertontonkan show politik.

Shi Yongxin adalah seorang biksu politik yang direkayasa oleh PKT, dipromosikan oleh Zhao Puchu mantan ketua Asosiasi Buddhis PKT. ejak tahun 1997 Shi mulai memimpin pekerjaan kuil Shaolin, pada tahun 1999 menjadi kepala biara hingga sekarang sudah 19 tahun.

Jabatan yang pernah ia emban dari PKT ialah: wakil ketua Asosiasi Buddhis Tiongkok, ketua Asosiasi Buddhis Provinsi Henan dan pernah menjadi anggota Kongres Rakyat Nasional PKT ke 9, 10, 11 dan 12, serta sebagai anggota Federasi Pemuda Nasional PKT.

Baca juga : Mengkomersilkan Agama di Tiongkok

Dunia luar memperhatikan bahwa dalam daftar wakil Kongres Rakyat ke 13 provinsi Henan yang akan diselenggarakan pada Maret mendatang, nama Shi sebagai kepala biara kuil Shaolin Songshan provinsi Henan sudah hilang dari daftar seiring dengan makin memudarnya pengaruh Jiang Zemin.

Sejak agama Buddha dari India tersebar ke Tiongkok pada Dinasti Han (206SM – 220M), para biksu dalam biara kebanyakan benar-benar sangat mematuhi ajaran Buddha. Para biksu hanya menerima sumbangan umat mereka juga sebatas mempertahankan kehidupan dasar dan operasional normal dari biara.  Kaum biarawan semuanya miskin materi dan harus mencari sedekah.

Mencari sedekah juga adalah bagian kultivasi (pertapaan) seorang biksu, tidak diizinkan menyimpan uang dan materi, di satu sisi bisa membuat seorang biksu melepaskan keduniawian dan menjauh dari godaan materi; di sisi lain membuat penyumbang sedekah mendapatkan pahala beramal.

Sebagai biksu politik binaan PKT, tak heran Shi Yongxin menyerukan “agama Buddha harus maju seiring perkembangan zaman.” Di bawah dukungan pemerintah setempat Shi Yongxin dengan cepat menyelesaikan pengelolaan komersial dan promosi terhadap tempat yang asalnya adalah tempat suci Buddhisme.

Untuk hal ini Shi Yongxin pernah mendapatkan mobil mewah SUV senilai 1 juta Yuan yang diberikan oleh pemerintah kota Dengfeng.

Shi Yongxin mengkomersilkan Shaolin dengan tujuan dasar mengambil keuntungan harta, memperalat kewibawaan yang dibentuk susah payah oleh para biksu suci selama ribuan tahun dan menyalahgunakan keyakinan khalayak terhadap kuil Shaolin.

Dan Shi Yongxin mengenakan busana Kasaya namun bersikap sebagai bos besar memasarkan kepopuleran Shaolin ke seluruh dunia, Shi Yongxin membawa iPad terbaru menghadiri pertemuan Kongres Rakyat Nasional, mengendarai mobil sedan mewah yang dilengkapi sopir khusus, dalam keseharian berhubungan dengan pejabat tinggi berkuasa, menerima wawancara dari berbagai media bahkan berhubungan erat dengan selebriti Hollywood.

Tidak diragukan lagi hal itu adalah ironi besar bagi para biarawan dan  penghancuran serius dari internal terhadap agama Buddha.

Backing Shi Yongxin adalah anak mas Jiang Zemin yakni almarhum Zhao Puchu mantan ketua Asosiasi Buddhis PKT. Setelah Jiang Zemin dan PKT menindas Falun Gong sejak bulan Juli 1999, berkali-kali ia berpidato menfitnah Falun Gong dan menggunakan kuil Shaolin berkoordinasi dengan PKT untuk menindas Falun Gong.

Beberapa tahun terakhir ini, Shi Yongxin berkali-kali dilaporkan dengan tuduhan melecehkan perempuan dan memiliki anak haram serta minimal memiliki 3 miliar USD deposito di luar negeri, mengangkangi harta kuil Shaolin dan aneka skandal lain.

Di bulan Juli 2015 sekali lagi Shi Yongxin dilaporkan oleh seorang biksu yang bernama Shi Zhengyi namun kasusnya dipetieskan. (LIN/WHS/asr)

Sumber : Epochtimes.com

10 Menit Sidang PK Ahok Berlangsung, Seminggu Lagi Berkas Dikirim ke MA

0

Epochtimes.id- Pengadilan Negeri Jakarta Utara menggelar sidang permohonan Peninjauan Kembali (PK) dari terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama yang dilaksanakan di kantornya  Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (26/02/2018).

Sidang digelar dimulai pukul 09.46 WIB di ruang sidang Koesoema Atmadja.

Ahok hanya diwakilkan oleh tiga Kuasa hukumnya yakni Fifi Lety Indra, Josefina Agatha Syukur, dan Daniel.

Persidangan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Mulyadi dengan didampingi oleh Hakim Salman Alfarisi dan Tugianto.

Selama persidangan Majelis Hakim hanya memeriksa berkas-berkas untuk memastikan adanya novum atau bukti baru.

Sebelumnya, majelis  memeriksa administrasi dari kuasa hukum pemohon dan menyebut nama-nama seluruh jaksa.

Sidang ini dipimpin oleh hakim ketua Mulyadi, dengan anggota Hakim Salman Alfarisi dan Tugianto.

Kuasa hukum Ahok, kemudian memberikan berkas memori PK kepada hakim. Turut maju ke meja hakim dari Jaksa.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak hadir pada persidangan perdana ini.

Hakim Ketua meminta pada Senin mendatang memberikan berita acara pendapat sehingga kita kirimkan ke MA,” kata hakim ketua Mulyadi dalam sidang pemeriksaan berkas di PN Jakarta Utara, Jl Gajah Mada, Jakpus, Senin (26/2/2018).

Mulyadi Hakim Ketua meminta pada sidang Senin pekan depan sudah bisa memberikan berkas berita acara kepada Mahkamah Agung. “Seminggu berkas akan saya kirim ke MA,” katanya.

Pada pukul 09.56 WIB hakim mengetuk palu sebagai tanda sidang selesai. (asr)