Home Blog Page 2176

Taliban dan Islamic State Menciptakan Badai Pembantaian yang Sempurna di Kabul

0

Epochtimes.id- Gerilayawan Taliban dan Islamic State menciptakan badai pembantaian yang sempurna di Kabul.

Kedua kelompok ini beradaptasi dengan menggenjot keamanan di ibu kota yang lelah perang untuk menyerang lagi dan lagi. Warga sipil pada akhirnya membayar harganya.

Tiga kali selama 10 hari terakhir Taliban dan IS telah memasuki daerah di ibukota Afghanistan, Kabul, untuk melakukan serangan yang telah membunuh dan melukai ratusan orang termasuk warga asing.

Kemampuan mengerikan para ekstrimis untuk menyerang jantung negara tersebut, kendati ada banyak pemeriksaan polisi telah membuat keamanan dan kegagalan intelijen menjadi sorotan.

Setelah serangan terakhir Senin, sebuah serangan yang diklaim IS terhadap unit batalion tentara yang menewaskan sedikitnya 11 tentara, Presiden Ashraf Ghani berjanji “reformasi di dinas intelijen dan Kementerian Dalam Negeri adalah prioritas utama kami sekarang.”

Tapi saat kemarahan publik memuncak, petugas keamanan bersikap defensif.

Pasukan terlihat tak jauh dari lokasi Hotel yang diserbu gerilyawan bersenjata 20 Januari 2018 (SHAH MARAI/AFP/Getty Images)

“Para teroris mengubah taktik mereka,” kata Mohammad Masoom Stanekzai, Kepala agen mata-mata Afghanistan, mengatakan kepada wartawan pada Minggu dilansir AFP.

“Itu tidak berarti kecolongan (dalam keamanan) Kami telah menggagalkan banyak serangan tapi beberapa sulit dikendalikan,” katanya.

Pada 20 Januari, Taliban melancarkan serangan pertama dari dua serangan besar di Kabul. Sebuah serangan selama satu jam di sebuah hotel mewah di mana setidaknya 25 orang terbunuh termasuk banyak warga asing.

Satu minggu kemudian sebuah ambulans berisi bahan peledak yang diledakkan di sebuah jalan yang ramai, menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya. Pemboman ini salah satu ledakan bom paling mematikan di Kabul dalam beberapa tahun terakhir.

Taliban mengaku bertanggung jawab, bersikeras bahwa ledakan tersebut telah membunuh sebagian besar polisi.

Pada Senin lalu banyak warga terkejut dengan suara tembakan dan ledakan sekali lagi saat gerilyawan Islamic State menyerang batalion tersebut.

Tentara berjaga di lokasi serangan Marshal Fahim military academy 29 Januari 2018 (Foto : Tolonews.com)

Kekerasan Taliban tanpa henti bukanlah hal baru di kota ini. Namun, analis mengatakan, eskalasi baru-baru ini dari pemberontak meningkat dengan meningkatnya serangan IS di ibukota sejak 2016.

Tidak ada alasan untuk percaya bahwa Taliban dan IS bermitra secara operasional, atau sebaliknya, bersaing untuk saling mengalahkan seperti dikatakan Michael Kugelman dari Wilson Center di Washington, DC.

Meski demikian “efek kumulatif serangan mereka sangat menghancurkan,” katanya kepada AFP.

Genderang Pertarungan

Seorang analis senior dari International Crisis Group,Borhan Osman mengatakan saat Taliban meningkatkan pemberontakannya untuk mengusir pasukan asing dan IS mencoba untuk memperluas ekspansinya yang relatif kecil di Afghanistan, Kabul menjadi lebih menarik bagi kedua kelompok tersebut.

“Tekanan yang meningkat di medan perang dapat menyebabkan mereka menyerang wilayah yang bisa mereka tuduh secara terbuka terhadap retorika militer AS atau pemerintah Afghanistan bahwa mereka telah melemahkan Taliban atau IS,” kata Osman kepada AFP.

Itu “juga bisa mengguncang kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah untuk melindungi penduduk.”

Seorang pria yang terluka dibantu di lokasi ledakan di pusat kota Kabul, Afghanistan, Sabtu, 27 Januari 2018. (AP Photo / Massoud Hossaini)

Pejabat Barat mengatakan kepada AFP militan tersebut beradaptasi dengan langkah-langkah keamanan terbaru, seperti yang diterapkan sejak sebuah bom truk besar-besaran pada Mei 2017 menewaskan sekitar 150 orang dan melukai sekitar 400 lainnya, dalam serangan paling mematikan di Kabul.

Puluhan hambatan truk, pos pemeriksaan dan kamera keamanan dipasang di pusat kota dan daerah diplomatik.

Truk yang memasuki Kabul melalui jalan-jalan utama diperiksa oleh petugas keamanan, anjing pelacak dan pemindai untuk memastikan mereka tidak membawa bahan peledak, roket atau rompi bunuh diri.

Mobil dan penghuninya juga diperiksa secara fisik oleh polisi Afghanistan.

Cek memakan waktu membuat ratusan truk yang menunggu sebelum mereka melanjutkan – atau balik arah jika tidak memiliki dokumen yang lengkap. Tapi penyerang terus melewatinya.

Kelompok seperti IS telah merekrut pelajar, profesor dan pemilik toko, yang bersembunyi di tempat terbuka saat mereka membantu melakukan serangan.

Militan yang beroperasi di kota tidak dapat ditargetkan dengan kampanye pengeboman yang digunakan oleh AS di bagian lain negara ini.

Orang-orang membantu membawa korban yang terluka ke rumah sakit menyusul serangan bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Sabtu 27 Januari 2018. (AP / Rahmat Gul)

Beberapa pejabat Afghanistan telah mengakui bahwa tindakan pengamanan di tempat itu tidak mudah dilakukan, namun tampaknya ada kerugian bagaimana memperbaiki masalah tersebut.

“Di luar kapasitas polisi untuk mengendalikan semua pintu masuk,” kata seorang pejabat keamanan kepada AFP pada Oktober.

“Kabul memiliki lebih dari seratus cara ke kota.”

Saat Kabul berjuang untuk mempersiapkan serangan lebih lanjut, sekutu internasional Afghanistan menimbang implikasi dari pertumpahan darah terbaru.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa “penting untuk melipatgandakan usaha untuk mencapai perdamaian dan rekonsiliasi”.

Petugas keamanan Afghanistan di dinding berlubang setelah orang-orang bersenjata menyamar dengan seragam polisi menyerbu sebuah stasiun televisi di Kabul pada 7 November 2017. (SHAH MARAI / AFP / Getty Images)

Namun Presiden AS Donald Trump pada hari Senin melontarkan pertanyaan tentang kebijakan lama Washington untuk mendorong Taliban menuju ke meja perundingan.

“Kami tidak ingin berbicara dengan Taliban,” kata Trump. “Mereka membunuh setiap orang kiri dan kanan,” katanya.

“Pembantaian itu tidak mungkin mereda pada bulan-bulan depan karena militan – terutama Taliban,” menurut Osman.

“Saya khawatir mereka mengubah Kabul ke medan perang sebagai pesan untuk mengatakan ‘jika Anda menabuh genderang pertarungan, kami juga bisa melakukan ini,” katanya. (asr)

Sumber : AFP/NewIndianExpress

Pesawat Militer Tiongkok Jatuh Tewaskan Puluhan Orang

0

ErabaruNews – Microblogging milik Angkatan Udara Tiongkok mengkonfirmasi bahwa sebuah pesawat militer jatuh saat sedang melintas di atas langit Guizhou, awal pekan ini.

Dari video yang diunggah terlihat bahwa pesawat sudah terbakar saat terbang di udara, dan hancur berkeping-keping setelah jatuh ke tanah. Pemandangan di lokasi jatuhnya pesawat sangat tragis.

Seorang warganet Tiongkok memberitakan lewat media sosial bahwa lokasi pesawat jatuh tepatnya di Kabupaten Suiyang, Kota Zunyi, Propinsi Guizhou, Senin (29/1/2018) sore. Netizen itu juga mengupload video cuplikan rekaman jatuhnya pesawat.

Dari puing pesawat yang berserakan di tanah masih dapat terlihat simbol ‘delapan satu’ yang biasa digunakan oleh militer Tiongkok. Belum diketahui nasib pilot pesawat naas tersebut.

Malam harinya sekitar pukul 20:40 microblogging milik AU Tiongkok mengeluarkan sebuah pesan yang mengkonfirmasikan pesawat Angkatan Udara itu dalam misi pelatihan penerbangan di udara Guizhou.

Dari rekaman video yang diunggah oleh warganet Tiongkok, pesawat sudah hancur berkeping-keping. Hal itu membuat jenis dan model pesawat sulit untuk dikenali.

Rekaman video menunjukkan api masih menyala dan mengepulkan asap. Diantara sejumlah puing itu terlihat tulisan ‘delapan satu’ sebuah simbol yang biasa digunakan oleh militer Tiongkok.

‘Delapan satu’ adalah kependekan dari 1 Agustus yang merupakan hari pembentukan angkatan bersenjata Republik Rakyat Tiongkok.

Sejumlah penduduk lokal terlihat berada di sekitar TKP menyaksikan kejadian. Dan sampai sekarang belum diketahui nasib pilot atau penumpang dalam pesawat tersebut.


Puing pesawat yang tertera ‘delapan satu’ (dalam lingkaran. (video screenshot/NTDTV)

Dilaporkan oleh netizen tentang lokasi tepat jatuhnya pesawat tersebut adalah dekat Desa Qingyuan, Kota Zhengchang, Distrik Suiyang, Provinsi Guizhou. Pesawat yang jatuh tersebut kemungkinan merupakan pesawat pengangkut milik AU Tiongkok Divisi 20 dari pesawat transport seri 8 atau 9.

Beberapa media menduga bahwa kecelakaan ini mungkin berkaitan dengan hujan atau badai salju yang belakangan ini melanda sebagian besar wilayah Tiongkok, atau karena suhu dingin yang ekstrem.

Pesawat itu diduga buatan dalam negeri dengan kualitas kurang bagus, sehingga menjadi penyebab tragedi tersebut.

Media Hongkong ‘Apple Daily’ mengutip ucapan netizen menyampaikan bahwa tidak ada orang yang selamat dalam insiden tersebut, bahkan korban jiwa diperkirakan mencapai 40 orang.

Menurut laporan resmi, pesawat sejenis ini yang dimodifikasi menjadi pesawat peringatan udara-200 juga mengalami kecelakaan di dalam wilayah Propinsi Anhui pada 3 Juni 2006, menyebabkan 40 orang ahli militer yang berada dalam pesawat tewas. (He Yating/NTDTV/Sinatra/waa)

Inilah 9 Hal Gerhana Super Blue Blood Moon yang Perlu Diketahui

0

Epochtimes.id- Pada 31 Januari 2018 akan terjadi Fenomena Super Blue Blood Moon atau Supermoon yang bertepatan dengan Gerhana Bulan Total.

Saat itu posisi matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Kejadian Gerhana Bulan Total dapat diamati di sebagian besar wilayah Indonesia.

Gerhana bulan total, gerhana bulan yang paling dramatis dan menarik secara visual, terlihat di wilayah Indonesia setelah masa 36 tahun.

Gerhana Bulan Total ini dapat dilihat di wilayah Indonesia pada Pukul 20:29,8 WIB, 21:29,8 WITA dan 22:29,8 WIT.

Berikut 9 Hal Gerhana Super Blue Blood Moon

1- Gerhana akan menampilkan tiga fenomena bulan, bulan biru, supermoon dan total gerhana bulan.

2- Fenomena ini sangat jarang karena belum ada rangkaian selestial seperti ini sejak tahun 1982. Jika melewatinya maka harus bersedia melihatnya kembali pada tahun 2037.

3- Bulan biru mengacu pada bulan purnama kedua dalam sebulan, yang terjadi setiap dua tahun dan delapan bulan, gerhana bulan terjadi setidaknya dua kali setahun dan supermoon dapat muncul empat sampai enam kali dalam setahun.

4- Gerhana bulan total atau bulan darah yang dikenal dengan semburat kemerahannya membuat bulan benar-benar bermandikan di bayangan bumi, disebut umbra. Selama gerhana, bulan berubah menjadi warna merah.

5- Gerhana tersebut akan terlihat paling baik di barat Amerika Serikat dan Kanada sebelum bulan terbenam pada Rabu pagi, dan melintasi Pasifik ke Asia saat bulan terbit Rabu malam hingga Kamis.

6- Pantai Timur AS akan kurang beruntung karena bulan akan terbenam seperti gerhana yang dimulai. Eropa dan sebagian besar Afrika dan Amerika Selatan juga akan sangat kehilangan pertunjukan ini.

7- Bulan akan benar-benar dekat dengan Bumi pada Selasa, lebih dari 359.000 kilometer. Itu sekitar 2.400 kilometer lebih jauh dari pada supermoon pada 31 Januari. Menjelang gerhana Rabu, bulan akan lebih jauh lagi sejauh 360.200 kilometer.

8- Seperti gerhana matahari total di Amerika Serikat, Agustus lalu yang mendinginkan permukaan Bumi, gerhana bulan mendinginkan permukaan bulan.

9- Totalitas akan berlangsung lebih dari satu jam dan NASA telah merencanakan untuk menyediakan siaran langsung gerhana bulan dari teleskop di California dan Arizona, dimulai pada pukul 17.30 waktu EST. (asr)

Sumber : Associated Press/NewIndianExpress

Korut Tiba-Tiba Membatalkan Acara Pertunjukan Seni Bersama Korsel

0

oleh Hong Mei

Korea Utara pada malam 29 Januari 2018 tiba-tiba memberitahu pihak Korea Selatan bahwa kegiatan pertunjukan seni bersama Korea Selatan yang sudah dijadwalkan pada 4 Februari mendatang di Kumgangsan, Korut dibatalkan.

Ini adalah tindak pembatalan sepihak kedua yang dilakukan rezim Pyongyang. Perilaku kasar Korea Utara sekali lagi menimbulkan kemarahan masyarakat Korea Selatan.

Korea Utara dalam pemberitahuannya menyebutkan bahwa kegiatan pertunjukan seni dibatalkan karena “laporan media Korea Selatan yang tidak hanya menghina ketulusan tujuan Korea Utara untuk ikut mensukseskan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, namun juga membuat ucapan yang tidak bertanggung jawab atas perayaan yang diadakan di dalam negeri Korea Utara”. Untuk itu menyampaikan sikap tidakpuas dengan media Korea Selatan.

Pemerintah Korea Selatan menyatakan penyesalan terhadap tindakan Korea Utara yang seharusnya memenuhi kesepakatan yang sudah dibuat kedua belah pihak.

Dengan alasan daya listrik tidak mencukupi, Korea Utara di atas meja perundingan meminta pihak Selatan yang menanggung seluruh permasalahan listrik dan biaya penyelenggaraan pertunjukan seni dan latihan ski bersama di Kumgangsan dan Masikryong Ski Resort, Korea Utara.

Sebagai tanggapan, media Korea Selatan menyebutkan bahwa hal ini dapat bertentangan dengan sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korut termasuk sanksi sepihak yang diberikan pemerintah AS.

Selain itu, mengenai parade militer Korea Utara yang rencananya akan diadakan pada 8 Februari mendatang, media arus utama Korea Selatan dalam laporannya mengatakan bahwa parade militer yang dilakukan sehari sebelum pembukaan Olimpiade akan merusak citra dan semangat Olimpiade.

Dan Amerika Serikat menyikapi hal ini dengan ‘terang-terangan menentang masyarakat internasiona’, dan pihak berwenang militer AS dan Korea Selatan mengusulkan untuk memulai kembali latihan militer gabungan antar kedua negara segera setelah Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.

Beberapa analis percaya bahwa terlepas dari kenyataan bahwa pemerintah sayap kiri yang dipimpin Moon Jae-in bersikeras pada dialog dan interaksi dengan Korut, tetapi media arus utama Korea Selatan terus-menerus menunjukkan kontroversi dalam interaksi antara Korea Selatan dan Korea Utara yang melanggar tatanan sosial internasional. Ini membuat Kim Jong-un takut dan marah yang kemudian memutuskan untuk membatalkan pertunjukan seni bersama di Kumgangsan.

Tindakan pembatalan sepihak tersebut kembali memicu kemarahan masyarakat Korea Selatan terhadap sikap plin-plan Korut termasuk cara dialog pemerintahan Moon Jae-in dengan Korea Utara yang banyak mengalah.

Sebelum ini, ketidakpuasan orang Korea Selatan dalam menilai interaksi antara Korea Selatan dengan Korea Utara telah menyebabkan tingkat dukungan terhadap Moon turun ke level terendah sejak ia menjabat.

Beberapa warga Korsel mengatakan : “Mendingan seluruh kegiatan dihentikan saja, tidak usah datang ikut Olimpiade”

“Sebetulnya sudah dapat diperkirakan, hanya saja Moon yang tidak tahu, sungguh mengecewakan”

“Dialog dengan negara preman (Korea Utara) sejak awal bukannya sudah tahu bakal tidak ada artinya ! ”

“Korea Utara adalah residivis. Sadarlah !”

Media Korea Selatan ‘Daily NK’ pada 30 Januari merilis sebuah editorial berjudul ‘Ke Mana Pemerintahan Moon Jae-in akan Membawa Negara ini’.

Artikel mempertanyakan soal selama 8 bulan, Moon memegang jabatan kepala negara, ke mana Korea Selatan mau dibawanya ?

Editorial mengecam pemerintahan Moon yang demi keikutsertaan Korut di Olimpiade telah mempertaruhkan segala-galanya. Mereka hanya terobsesi pada dialog antara Korea Selatan dan Korea Utara tanpa merasa risih untuk menampilkan diplomasi profil rendah. Dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, setiap kali menemui ketidaksinkronan, maka muncullah diplomasi lepas aliansi. Dan mendorong diplomasi pro Tiongkok tatkala penempatan THAAD dipermasalahkan. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Sosok Wang Qishan yang Berpotensi Menduduki Jabatan Wakil Kepala Negara Tiongkok

0

oleh Guo Yaorong

Mantan anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok Wang Qishan terpilih sebagai wakil Kongres Rakyat Nasional RRT (NPC) dalam pertemuan pertama Kongres Rakyat Provinsi Hunan ke-13 pada 29 Januari 2018.

Analisis masyarakat internasional percaya bahwa terpilihnya Wang Qishan sebagai wakil memberinya kesempatan untuk mengikuti Dwi Konferensi yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.

Selanjutnya,  pada akhirnya sosok Wang Qishan dapat terpilih sebagai wakil kepala negara Tiongkok.

Kongres Rakyat Propinsi Hunan ke 13 berhasil memilih 118 orang wakil untuk mengikuti Dwi Konperensi.

Sebagaimana yang terjadi sebelumnya, anggota politbiro yang telah menjalani masa pensiun tidak dapat lagi terpilih sebagai wakil. Jadi kasus seperti yang dialami Wang Qishan ini memang jarang terjadi.

Media Hongkong South China Morning Post pada awal Desember 2017 melaporkan bahwa Karena jabatan Wang Qishan sebagai anggota Komite Tetap, meskipun sudah tidak menjabat tetapi Wang Qishan masih dapat mengikuti rapat politbiro.  Karena itu muncul asumsi bahwa melalui Dwi Konferensi nantinya ia akan disahkan menjadi wakil kepala negara Tiongkok.

Media Hongkong ‘Sing Tao Daily’ pada 30 Oktober 2017 memberitakan, Wang Qishan telah diundang oleh Xi Jinping untuk membicarakan soal pengangkatannya sebagai wakil kepala negara yang tugasnya membantu Xi menangani urusan luar negeri, keamanan nasional dan diplomatik. Pokoknya terus memberikan pengaruhnya pada arena politik Tiongkok. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Setidaknya 10.000 Kawanan Burung Menari Balet Udara yang Mempesona di Irlandia.

0

Video yang diambil oleh West Cork Branch, salah satu kelompok pengamat burung Birdwatch Ireland, menunjukkan bahwa burung-burung kecil terbang bersama dalam harmoni yang sempurna saat mereka bergerak mengarungi langit dalam apa yang dikenal sebagai ‘bergumam’.

Gumaman burung-burung yang bernyanyi tersebut memukau tetapi membuat para ahli bingung mengenai tujuannya.

formasi udara burung jalak
Dari kejauhan, foto tampak hitam tetapi saat close-up mereka sangat mengkilap dengan kemilau ungu dan hijau. Mereka lebih kecil dari burung hitam dengan ekor pendek, kepala runcing dan sayap segitiga.

Beberapa orang mengatakan bahwa burung-burung tersebut bersikap demikian untuk bersosialisasi dan bertukar informasi, sementara yang lain berpikir itu bisa menjadi cara bagi teman berbulu untuk tetap hangat.

Video ini, yang diambil awal bulan ini, bisa memberi lebih banyak jawaban saat elang peregrine tiba-tiba muncul dan mulai melacak gerakan mereka.

Elang-elang peregrine adalah burung pemangsa yang biasanya memakan burung kecil lainnya seperti merpati dan burung dara.

formasi udara burung jalak bergumam
Jalak biasanya membentuk gumaman selama bulan-bulan musim gugur dan musim dingin namun jumlah mereka merosot dalam beberapa dekade terakhir, terutama di Inggris.

Menurut Birdwatch Irlandia, burung elang peregrine ini tiba di tempat kejadian dengan harapan bisa menangkap salah satu jalak dari jalinan tersebut sebagai makanannya.

Gelombang dan arus jalak-jalak tersebut, bagaimanapun, tidak cocok untuk elang, yang terbang dengan tangan hampa.

Sebuah studi tahun 2017 dari University of Gloucestershire menemukan bahwa munculnya predator seperti elang peregrine mungkin merupakan penjelasan untuk gumaman jalak-jalak tersebut, sebagai usaha untuk menangkal binatang pemangsa.

formasi udara burung jalak
Gumaman bisa berlangsung 26 menit tapi beberapa akan memutar dan berbelok mengarungi langit hingga 50 menit, dengan hingga 750.000 burung dalam satu massa.

Penelitian tersebut menemukan bahwa hanya jenis-jenis predator tertentu yang memicu perubahan perilaku ini, burung elang gereja dan burung elang peregrine, burung-burung yang berburu di saat terbang, adalah beberapa di antaranya.

Profesor Anne Goodenough, ahli ekologi terapan di University of Gloucestershire yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan kepada MailOnline, “Tampaknya gumaman telah menjadi norma, cara umum bagi jalak untuk tetap aman dari predator.”

Ketika burung pemangsa hadir di sekitar kawanan, penelitian tersebut menemukan, burung-burung jalak cenderung mendarat sekaligus dalam gerakan ke bawah yang dramatis, dan bukannya perlahan hanyut.

Studi ini didasarkan pada lebih dari 3.000 penampakan selama dua tahun. Sebagian besar berada di Inggris, tetapi juga mencakup beberapa tempat dari Australia, Kanada, Amerika Serikat dan Yordania.

Burung-burung jalak lebih kecil dari burung-burung hitam, dengan ekor pendek, kepala runcing dan sayap segitiga.

Dari kejauhan mereka tampak hitam, tapi saat close-up mereka sangat mengkilap dengan kemilau ungu dan hijau.

formasi udara burung jalak
Elang peregrine, seperti yang ada di video, bisa jadi penjelasan lain untuk gumaman burung jalak sebagai alat untuk menangkal predator.

Jalak biasanya membentuk gumaman selama bulan-bulan musim gugur dan musim dingin. Namun jumlah tersebut telah anjlok dalam beberapa dekade terakhir, dengan populasi di Inggris turun hingga 80 persen sejak tahun 1960-an.

Meskipun spesies tersebut tetap menjadi salah satu burung kebun yang paling umum, kemundurannya di tempat lain menjadikannya sebagai spesies daftar merah sebagai burung dengan perhatian konservasi tinggi.

Para ilmuwan berharap bahwa memahami gumaman dapat membantu mencegah angka jatuh lebih jauh.

Mengapa burung jalak terbang dengan bergumam?

Sebuah gumaman adalah ketika seekor burung meniru gerakan tetangganya, akhirnya menyebar ke semua burung di kawanan tersebut.

Sedikit yang diketahui tentang mengapa aksi udara massal ini terjadi meski sekarang banyak orang percaya bahwa hal itu bisa terjadi untuk menangkal beberapa predator.

Gumaman bisa berlangsung 26 menit tapi beberapa akan memutar dan berbalik melalui langit hingga 50 menit, dan bisa mencapai hingga 750.000 burung dalam satu kumpulan.

Pola terang dan gelap, terbentuk karena burung berusaha mencapai kerapatan yang diperlukan, inilah yang memberikan informasi penting bagi burung individu di dalam kawanan tersebut. (Dailymail/ran)

ErabaruNews

2018: Pasar Sektor Pertahanan Melonjak?

0

Selama tahun 2017 pasar melonjak kuat, perusahaan-perusahaan di industri teknologi dan semikonduktor telah mencuri pertunjukan tersebut.

Industri pertahanan, yang secara keseluruhan telah membuat pertunjukan lebih baik indeks S&P 500 yang lebih luas tersebut, sebagian besar terbang di bawah radar tersebut. Tetapi iklim politik yang menguntungkan, ketidakpastian geopolitik, dan penuaan armada senjata di seluruh dunia menunjukkan bahwa industri pertahanan harus menikmati pertumbuhan positif selama bertahun-tahun yang akan datang.

S&P Aerospace & Defense Select Industry Index, sebuah standar acuan ekuitas yang melacak kinerja saham perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan, persenjataan, dan industri kedirgantaraan telah naik 32 persen selama 2017, dengan nyaman membuat penampilan lebih baik Indeks S&P 500 yang lebih luas, yang naik 19 persen selama tahun tersebut.

Daur Ulang Pertahanan Selama Dasawarsa

National Defense Authorization Act (NDAA), Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional, untuk tahun 2017 memberikan anggaran belanja dasar untuk Department of Defense (DOD), Departemen Pertahan, sebesar $543 miliar. Angka anggaran dasar yang diharapkan untuk 2018 NDAA bisa mencapai $631,5 miliar, di atas anggaran yang diminta Presiden Donald Trump.

Administrasi Trump telah memprioritaskan pengeluaran pertahanan dan pembangunan kembali militer Amerika Serikat dengan memodernisasi sistem senjata, membangun infrastruktur, dan meningkatkan kesiapan untuk berperang. Ini, ditambah dengan mayoritas Partai Republik di dalam kedua ruang sidang Kongres, memberikan momentum positif yang kuat bagi perusahaan-perusahaan di industri pertahanan ke depan.

“Menurut pandangan kami, kita masih dalam tahap awal dari daur ulang pertahanan selama dasawarsa,” tulis analis Bank of America dalam sebuah catatan penelitian pada 17 Januari di industri pertahanan. “Kongres mendukung 3-5% CAGR [compounded annual growth rate] dalam keseluruhan anggaran DOD AS di atas inflasi dengan pertumbuhan lebih besar dibanding yang ada di dalam laporan-laporan investasinya.”

ResearchAndMarkets.com memperkirakan CAGR 5,7 persen dalam pertumbuhan tahunan pengeluaran pertahanan, yang akhirnya mencapai sekitar $798 miliar pada tahun 2022.

Tren ini sangat positif karena Amerika Serikat tidak secara aktif terlibat dalam benturan kepentingan utama saat ini. Jadi, ketegangan-ketegangan geopolitik atau eskalasi ke dalam perang selanjutnya harus meningkatkan ekspektasi-ekspektasi pendapatan bagi industri tersebut.

Memilih nama

Tidak seperti sektor lain di mana investor cenderung berfokus pada beberapa nama tertentu, kontraktor-kontraktor pertahanan biasanya muncul bersama. Sementara kontrak-kontrak pemerintah cenderung menebar kekayaan, ada beberapa perusahaan yang bisa mendapat keuntungan lebih dari yang lain.

Para investor yang sedang mencari pertumbuhan lebih banyak dapat melihat ke dalam Northrop Grumman Corp. September lalu, Northrop mengakuisisi Orbital ATK yang kurang dikenal dalam sebuah kesepakatan senilai $9,2 miliar.

Orbital adalah pemain ceruk namun berkembang dengan pesat karena kemampuan-kemampuan ruang angkasanya. Ia membuat sistem-sistem propulsi roket, satelit, dan sistem-sistem lainnya serta elektronik-elektronik lain yang terlibat dalam meluncurkan roket-roket. Dengan Orbital di dalam lipatan tersebut, Northrop memiliki keuntungan awal dalam persenjataan bertahap untuk ruang angkasa tersebut.

Bank of America menyukai General Dynamics Corp., salah satu perusahaan terbesar di sektor ini. Falls Church, perusahaan yang berpusat di Virginia berfokus pada peralatan angkatan laut, ia memproduksi kapal selam nuklir Virginia dan Columbia dan kapal penghancur Aegis, dan menghasilkan sekitar 60 persen untuk kenaikan pendapatannya dari DOD AS dan instansi pemerintah lainnya.

General Dynamics mendiversifikasi bisnisnya dengan memproduksi jet bisnis Gulfstream, yang telah menjadi sapi perah bagi perusahaan tersebut dalam ruang angkasa sipil.

Strategi pertahanan Trump untuk fokus pada tempat-tempat yang jauh seperti Asia menjadi pertanda baik bagi kelanjutan pengeluaran angkatan laut.

“Fokus militer AS telah beralih ke Pasifik, dibandingkan dengan Timur Tengah selama dekade terakhir, sehingga mengubah kebutuhan-kebutuhan militer AS,” tulis Bank of America. Itu berarti lebih banyak pesawat terbang, kapal laut, dan kapal selam.

“Saat ini kita memasuki gelombang pengadaan, karena usia rata-rata semua pesawat Angkatan Udara adalah 27 tahun. Saat ini, Angkatan Udara AS memiliki 915 jet tempur, dibandingkan dengan 1.200 kebutuhan. Angkatan Laut AS memiliki 280 kapal, dibandingkan dengan 355 kebutuhan.”

Penjualan Internasional dan Resiko Pemilu

Industri pertahanan juga mendapat keuntungan dari kenaikan belanja yang diharapkan dari negara-negara NATO dan sekutu-sekutu AS di Asia Timur, terutama Korea Selatan dan Jepang.

Trump telah meminta negara-negara NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka. Meskipun hanya sedikit negara yang diharapkan untuk mematuhi, pengeluaran pertahanan di Korea Selatan dan Jepang kemungkinan akan meningkat karena tingkat ancaman yang lebih tinggi dari Korea Utara dan bersaing dengan Tiongkok dan Rusia.

Pengadaan Asia dan Eropa dapat berfokus pada pertahanan rudal, yang menguntungkan perusahaan seperti Lockheed Martin dan Raytheon, serta BAE Systems, kontraktor pertahanan terkemuka di Eropa.

Ada beberapa ketidakpastian untuk industri seputar pemilu paruh waktu AS pada tahun 2018, yang dapat menggagalkan jalannya anggaran yang menguntungkan tersebut. Selain itu, jika pemilu-pemilu paruh waktu menurunkan atau menghilangkan mayoritas Partai Republik di DPR atau Senat, pertumbuhan anggaran AS di masa depan dapat diragukan. (ran)

ErabaruNews

Amerika Klaim Rusia Bersiap Intervensi Pemilihan Anggota Kongres 2018

0

ErabaruNews – Intelijen Amerika melihat gelagat bahwa pihak Rusia tengah bersiap mencampuri pemilihan Anggota Kongres Amerika Serikat tahun 2018. Oleh sebab itu, penyelenggara pemilu di Amerika diharapkan meningkatkan kewaspadaan.

“Saya belum melihat penurunan signifikan pada aktivitas mereka (Rusia di AS). Saya memperkirakan mereka akan terus mencoba melakukan itu, tapi saya yakin bahwa Amerika bisa melaksanakan pemilu dengan bebas dan adil,” ujar Direktur Pusat Agensi Intelijen (CIA), Mike Pompeo, kepada BBC Rusia.

Pompeo mengaku akan menggelar operasi kontra intelijen, seperti dikutip CNN Indonesia dari AFP, Selasa (30/1/2018). Sehingga, Amerika bisa mengeliminir dampak dari operasi intelijen militer Rusia, sehingga dampak pada pemilu kami tidak akan besar.

Baca Juga :

Presiden Donald Trump Sangat Siap Diinterogasi FBI dalam Kasus Kolusi Rusia

Presiden Donald Trump ketika berbicara pada Konvensi Tahunan Biro Pertanian Amerika ke-99 di Nashville, Tennesse, Pada 8 Januari 2018. (Samira Bouaou/The Epoch Times)

Laporan Strategi Pertahanan AS : Teror Tiongkok dan Rusia Melebihi Terorisme

Pusat pengumpul dan penganalisa data intelijen Amerika itu mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi intelijen untuk memengaruhi pemilu AS akhir 2016 lalu.

Hillary Clinton ketika menjadi Kandidat Calon Presiden. (Spencer Platt/Getty Images/TheEpochTimes)

Operasi Rusia di AS diantaranya termasuk meretas dan merilis dokumen dan email dari tim kampanye pasangan calon. Rusia juga diyakini memenuhi media sosial dengan berita-berita yang dapat mempengaruhi suara hati pemilih. (waa)

Lampaui Garis Merah, Afghanistan Menegaskan Taliban Harus Dikalahkan di Medan Perang

0

Epochtimes.id- Afghanistan mengatakan pada Selasa (30/01/2018) bahwa Taliban harus dikalahkan di medan perang setelah Presiden AS Donald Trump menolak rencana perundingan dengan militan menyusul serangkaian serangan mematikan.

Taliban bereaksi terhadap pengumuman Trump dengan mengatakan mereka tak pernah ingin berbicara dengan AS. Namun demikian, satu anggota senior kelompok tersebut mengatakan dia memperkirakan upaya masih akan dilakukan untuk menggelar dialog.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Trump mengutuk kelompok militan tersebut atas pembantaian baru-baru ini di Kabul. Trump mengatakan AS tidak siap untuk berdialog sekarang. Dia berjanji untuk “menyelesaikan apa yang harus kita selesaikan.”

Seorang juru bicara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan pemerintah telah mendorong Taliban untuk berdialog, serangan di Kabul termasuk serangan bom bunuh diri pada Sabtu lalu menewaskan lebih dari 100 orang adalah sebuah “garis merah”.

“Taliban telah melewati garis merah dan kehilangan kesempatan untuk perdamaian,” kata juru bicara, Shah Hussain Murtazawi dilansir AFP.

“Kita harus mencari perdamaian di medan perang. Mereka harus disingkirkan,” katanya.

Dia menolak berkomentar langsung mengenai pengumuman Trump.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan mereka tidak pernah ingin mengadakan pembicaraan damai dengan AS.

Trump tahun lalu memerintahkan peningkatan tentara AS, serangan udara dan bantuan lainnya kepada pasukan Afghanistan.

Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nikki Haley, mengatakan bulan ini strategi tersebut sedang berjalan dan mendorong gerilyawan mendekati perundingan.

Pengumuman tersebut sebelum seorang pembom bunuh diri menembus pusat Kabul yang dijaga ketat pada Sabtu lalu dan meledakkan sebuah ambulans yang berisi bahan peledak, menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai setidaknya 235 orang.

Serangan tersebut menyusul serangan Taliban di Hotel Intercontinental di kota itu pada 20 Januari, di mana lebih dari 20 orang, termasuk empat orang Amerika tewas.

AS yakin jaringan Haqqani, sebuah faksi di dalam Taliban, berada di belakang ledakan bom Sabtu lalu di Kabul.

AS dan Afghanistan telah lama menyebut Pakistan mendukung Taliban, dan jaringan Haqqani pada khususnya, sebagai aset yang akan digunakan sebagai upayanya untuk membatasi pengaruh rival lamanya, India di Afghanistan.

Bulan ini, Trump memerintahkan pemotongan besar-besaran bantuan keamanan ke Pakistan karena kegagalannya menindak militan.

Pakistan membantah tudingan bahwa tersebut mendorong perang Afghanistan, dan mengutuk serangan baru-baru ini di Afghanistan. (asr)

Sumber : Arabnews

Warga Blitar Temukan Inovasi Pengolahan Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar

0

ErabaruNews – Warga Blitar, Jawa Timur, Muryani (59) menemukan alat pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Inovasi itu pun diteliti lebih lanjut oleh oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) Jakarta.

“Kementerian Perindustrian terus mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan inovasi agar bisa dimanfaatkan oleh pelaku indusri dan masyarakat. Dari hasil analisis kami, dirasa perlu untuk sharing knowledge dengan Bapak Muryani dalam rangka pengembangan alat tersebut serta memfasilitasi penyusunan patennya apabila sesuai persyaratani,” ujar Kepala BBKK, Roy Sianipar, dalam keterangan tertulis dalam keterangan tertulis Kementerian Perindustrian, Selasa (30/1/2018).

Roy Sianipar melanjutkan, BBKK telah merekomendasikan agar ketiga BBM yang dihasilkan dari alat milik Muryani, yaitu solar, minyak tanah dan premium, perlu diuji karakteristik serta uji peforma terhadap mesin bermotor. Upaya ini bisa dilakukan di laboratorium Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (BT2MP), di bawah binaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Menurut pengamatan kami, solar yang didapat masih mengandung banyak pengotor dan kemungkinan cetane number masih rendah karena solar tersebut tidak didestilasi sesuai dengan titik didih solar, yakni 250-350°C,” sambung Roy.

BBKK sendiri mengaku telah melakukan riset mengenai pengolahan sampah plastik jenis polietilena (kantong plastik) sejak tahun 2009. Alat yang digunakan terdapat dua macam, alat pirolisis skala 5 kg dan alat fraksinasi 5 liter.

“Produk yang kami hasilkan memiliki karakteristik lebih tinggi dibandingkan BBM, sehingga direkomendasikan oleh Lemigas untuk dijadikan pelarut, dan telah diuji mendekati jenis pelarut produksi PT Pertamina,” Klaim Roy.

Jenis pelarut tersebut, yaitu Pertasol (10%), Minasol (10%), dan Low Aromatic White Spirites (30%) serta solar (40%) dengan cetane number sebesar 58 sesuai spesifikasi Euro4. Pelarut tersebut sudah diaplikasikan di PT. Sigma Utama untuk pelarut Cat Alkid dengan hasil uji melebihi bagus dari pelarut yang biasa digunakan.

Sebelumnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara menyatakan, pihaknya bersama Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa atau United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia telah sepakat untuk menyusun rekomendasi mengenai kebijakan pengelolaan limbah industri di Tanah Air yang lebih baik. Tujuan langkah sinergi ini antara lain untuk mewujudkan prinsip industri hijau serta peningkatan daya saing dan membangun manufakur nasional yang berkelanjutan.

“Untuk itu, kami memberikan apresiasi kepada BBKK, selaku unit litbang di bawah binaan BPPI Kemenperin yang telah berperan aktif dalam memberikan pembinaan tentang penggunaan teknologi pengolahan limbah yang sesuai standar,” ujar Ngakan.

Kemenperin dan UNIDO juga terus melakukan sosialisasi agar penghematan energi dapat dilakukan oleh pelaku industri nasional. Upaya itu adalah komitmen dalam melaksanakan penurunan emisi gas rumah kaca. (waa)

Politisi Gaek Tiongkok Turun Gunung Ketegangan dengan Amerika Berpotensi Mereda

0

EpochTimesId – Pihak berwenang Tiongkok mengumumkan bahwa Wang Qishan, mantan kaisar anti-korupsi kembali ke ranah politik, pada 29 Januari 2018. Sekutu dekat Xi Jinping itu terpilih sebagai salah seorang calon anggota Kongres Rakyat Nasional RRT (NPC).

Ini menyiratkan bahwa dia berpotensi untuk didudukkan dalam suatu jabatan baru yang niscaya akan sangat penting.

Media asing melaporkan, dengan kembalinya Wang Qishan dalam percaturan politik Tiongkok diharapakn dapat mengambil peran sebagai komandan ‘pemadam kebakaran’. Dia diyakini mampu meredakan ‘api ketegangan’ yang berkobar antara Tiongkok dengan AS.

Wang Qishan sebelumnya memilih mundur sebagai anggota Komite Tetap Politbiro Partai komunis Tiongkok pada bulan Oktober tahun lalu. Dia mundur setelah melewati suatu masa yang penuh dengan pergunjingan terhadap dirinya.

Wang yang kini sudah berusia 69 tahun telah mencapai usia pensiun bagi pejabat senior di Tiongkok. Karena prestasinya dalam membasmi korupsi mengundang ketertarikan Presiden Xi Jinping, dia kembali menggandengnya dalam mengurus partai tunggal.

Menurut daftar nama wakil untuk NPC dari Propinsi Hunan yang dirilis dalam akun WeChat media ‘Hunan Daily’, terdapat nama Wang Qishan yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai wakil Kongres Rakyat Provinsi Hunan.

Reuters melaporkan bahwa langkah tersebut dinilai penting karena jika Wang Qishan tidak pensiun, ini akan menjadi preseden bagi Xi Jinping untuk tetap berkuasa setelah menjabat sebagai presiden untuk periode kedua kalinya.

Kongres Nasional NPC akan berlangsung pada bulan Maret mendatang. Setiap propinsi di Tiongkok sekarang sedang melakukan pemilihan untuk menentukan para wakil mereka di NPC.

Belum jelas tugas baru apa yang akan diemban Wang Qishan nanti setelah ia terpilih. Tetapi melalui suara pergunjingan, baik sumber berita maupun pejabat diplomat, arahnya menuju posisi wakil kepala negara. Dia diisukan akan mengurusi hubungan Tiongkok dengan Amerika Serikat.

New York Times mengutip berita dari 4 sumber melaporkan, Wang Qishan memiliki kesempatan yang sangat besar untuk terpilih sebagai wakil kepala negara RRT pada kongres NPC, Maret 2018. Dan pada kesempatan itu, hampir dapat dipastikan bahwa Xi Jinping akan menjadi presiden untuk kedua kalinya.

Randal Phillips, mantan pejabat intelijen AS mengatakan, yang pasti adalah Wang Qishan masih menikmati banyak perhatian. Dia akan menjadi sosok yang mampu memberikan pengaruh terhadap isu-isu kunci negara.

“Sebenarnya, Xi Jinping menunjuk dirinya adalah hal yang sangat aman, karena dia sudah memiliki kredibilitas dan tidak menimbulkan ancaman bagi Xi,” kata Randal.

Wang Qishan sering digambarkan sebagai tokoh kedua setelah Xi Jinping. Dia juga masih menjadi sorotan berita dalam dan luar negeri, meskipun tidak lagi memangku jabatan apapun usai Kongres Nasional ke 19.

Misalnya, ketika ia diundang untuk menghadiri jamuan makan antara Xi Jinping dengan Donald Trump pada bulan November tahun lalu.

Wang sebelumnya berjuang di barisan depan membantu Xi Jinping membersihkan koruptor yang merajalela. Selain itu, ia juga memiliki latar belakang kemampuan dalam mengurusi ekonomi negara.

Wang pernah menjabat sebagai wakil gubernur Bank sentral dan wakil perdana menteri Tiongkok.
Wang Qishan juga memiliki pengalaman cukup apik dalam menangani urusan hubungan luar negeri, khususnya dengan Amerika Serikat. Ia pernah terpilih sebagai pimpinan delegasi dialog strategis Tiongkok-AS, mewakili pihak Tiongkok.

Wall Street Journal mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut melaporkan bahwa apapun jabatan baru Wang, tak perduli sebagai wakil kepala negara atau penasihat Xi Jinping, yang pasti politisi gaek itu akan ditunjuk untuk mengurusi hal-hal yang terkait hubungan Tiongkok-AS.

Dalam beberapa bulan terakhir, Wang Qishan telah menemui mantan menteri keuangan AS, Henry Paulson serta sejumlah pemimpin bisnis AS. Pada sebuah pertemuan, Wang Qishan membahas soal Presiden Trump dengan para pemodal AS yang datang berkunjung.

“Trump adalah sebuah fenomena langka, atau suatu tren?” Tanya Wang Qishan.

Wang Qishan juga dijuluki sebagai ‘komandan pemadam kebakaran’, dalam situasi hubungan Tiongkok-AS kurang harmonis ini. Otoritas Beijing tentu berharap Wang dapat ‘menyemprotkan air’ agar kobaran api mati.

Tampaknya Beijing masih khawatir dengan hubungannya dengan AS, selama Trump menjabat sebagai presiden. Di bawah doktrin Trump, ‘AS prioritas utama’, presiden bersama pembantunya sedang meluncurkan kebijakan yang lebih ketat terhadap Tiongkok guna mengatasi praktik perdagangan tidak adil dengan Tiongkok.

Pekan lalu, pemerintahan Trump melepaskan ‘tembakan pertama perang dagang’ dengan mengenakan bea masuk yang tinggi atas panel surya produksi Tiongkok yang diimpor.

Pejabat dan pakar politik mengatakan bahwa jabatan wakil presiden akan memfasilitasi Wang Qishan untuk berhubungan dengan orang asing.

Sejak era 90-an, Wang Qishan telah menjalin hubungan baik dengan banyak orang Amerika yang berpengaruh. Pada saat itu, dia bertanggung jawab untuk menangani soal kepailitan perusahaan Tiongkok. Dan, karena hal itu dia sering menghadapi kreditor asing yang marah-marah.

Dalam beberapa pekan terakhir sejumlah pejabat pemerintah Tiongkok sering membawa beberapa orang Amerika yang berpengaruh untuk menemui Wang Qishan.

“Dari berbagai isi dialog antar pejabat pemerintah Tiongkok dapat dengan mudah disimpulkan bahwa dengan melihat peranan Wang yang sangat penting serta bertindak sebagai mata dan telinga Xi Jinping pada hubungan Tiongkok-AS serta isu global lainnya, maka Wang Qishan pasti akan terus eksis dalam percaturan politik Tiongkok,” demikian komentar Myron Brilliant, wakil ketua asosiasi perdagangan AS.

Wall Street Journal memberitakan bahwa, pejabat senior lainnya yang ikut dalam pertemuan dengan orang-orang AS yang berpengaruh, ada Hu Chunhua, Liu He, Yang Jiechi dan Wang Yi.

Pada tahun 2008, Wang Qishan dipromosikan menjadi wakil perdana menteri Tiongkok. Ketika itu pejabat AS beranggapan bahwa promosi tersebut mungkin berkaitan dengan, bahwa ia telah meyakinkan pemimpin Tiongkok waktu itu untuk membiarkan mata uang Renminbi mulai tahun 2010 berfluktuasi sesuai perkembangan pasar. Dan ini adalah tujuan jangka panjang yang diharapkan Amerika Serikat.

Pejabat pemerintahan Trump mengatakan bahwa dengan pengangkatan Wang untuk menduduki jabatan barunya nanti diharapkan ia dapat mendorong proses liberalisasi di Tiongkok. Namun, pejabat tersebut lebih mengharapkan otoritas Beijing dapat melakukan perubahan substantif dalam pelaksanaan kebijakannya.

Beijing, misalnya, baru-baru ini menyepakati memberi ijin perusahaan sekuritas asing untuk memiliki 51 persen saham dalam perusahaan patungan. Namun, pemerintah Trump menuntut adanya kebebasan dalam penyertaan saham. (Qin Yufei/ET/Sinatra/waa)

Hujan Salju Turun, Saat Warga di Negara Padang Pasir Arab Saudi Bermain Ski

0

Epochtimes.id- Salju turun di Gunung Al-Lawz pada Kamis (25/01/2018) di wilayah Arab Saudi. Kejadian ini menyebabkan sejumlah anak-anak muda yang gemar bermain ski, mengubah ski pasir menjadi ski salju.

Bahkan pengunjung menyambut antusias atas anak-anak muda yang bermain ski di atas salju dan ingin mencobanya sendiri.

Seperti dilansir Arabnews, jalan yang menuju ke daerah tertutup salju dipenuhi oleh para pejalan kaki yang menikmati pegunungan putih yang indah. Warga beramai-ramai menikmati cuaca yang dingin dan segar.

Peta Arab Saudi (Net)

Dua kawasan Alkan dan Al-Lawz mengalami curah hujan disertai salju, yang menarik banyak keluarga dari kota Tabuk dan daerah tetangga – dan dari luar daerah – untuk melihat kejadian tahunan ini yang dipenuhi pegunungan, lembah dan bukit-bukit di utara Tabuk.

Otoritas pemerintah yang mengatur lalu lintas, keamanan dan jalan, bersama dengan Bulan Sabit Merah, Pertahanan Sipil dan Penjaga Perbatasan, memantau situasi dan siap untuk menghadapi kemungkinan keadaan darurat.

Penduduk setempat menunggu setiap tahun untuk menyaksikan fenomena ini.

Mereka tiba di gunung lebih awal untuk menyambut salju dan menganggap kali ini sebagai tahun terindah.

 

Pekan lalu, Hussein Al-Qahtani, juru bicara Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan, mengatakan kepada Saudi Press Agency bahwa udara dingin akan mengarah ke wilayah utara dan akan berlanjut sampai pertengahan minggu depan.

Wilayah terdepan Saudi diperkirakan akan mengalami hujan salju, terutama di wilayah Northern Borders dan Jawf, disertai suhu rendah, turun ke -2 ° C. (asr)

Sumber : Arabnews.com/SPA

Lalu Lintas Jalan Pasar Bebas

0

By Jeffrey A. Tucker, Foundation for Economic Education

Kebanyakan pengemudi fokus pada fakta bahwa lampu hijau memberi mereka hak jalan, terlepas dari apa yang ada di sekitar mereka. Hijau memberi mereka hak hukum untuk melangkah maju. Namun, hal itu tidak menjamin bahwa hal itu akan aman.

Insinyur lalu lintas perlu memasang sistem pensinyalan untuk membiarkan orang fokus pada kondisi berkendara yang paling dasar: Demi Anda dan orang lain, aman. Semakin banyak, di Eropa, mereka menangani masalah dengan cara yang tidak biasa: Sedikit lampu, perhentian, peraturan, dan sinyal lebih baik daripada lebih banyak. Beberapa kota menghilangkan tanda-tanda dan sinyal-sinyal di persimpangan utama sepenuhnya, berdasarkan pada kesadaran bahwa individu, atas dasar rasionalitas bekerja lebih baik daripada peraturan dari atas ke bawah.

Lalu lintas dan Liberty

Pada tahun 1960-an, ketika libertarianisme sebagai sebuah pandangan politik baru saja muncul, orang membuat banyak kesenangan dari obsesi mereka dengan undang-undang dan peraturan. Orang-orang itu mengatakan bahwa alih-alih menyelamatkan peradaban dari orang-orang barbar, kami menghabiskan seluruh waktu kami untuk melihat-lihat tanda berhenti di jalan tersebut.

Ini adalah karikatur yang lucu. Tetapi setiap karikatur mengandung beberapa kebenaran. Tanda-tanda berhenti dan lampu lalu lintas, pada properti umum dan diberlakukan oleh aparat-aparat negara, bisa, pada kenyataannya, memiliki fitur-fitur paksaan secara kejam. Saya pernah melanggar suatu saat, mendapat tiket, lupa membayarnya, dan mendapati diri saya ditangkap saat makan siang hari Minggu. Saat mendekam di penjara, saya diberi ilustrasi tajam tentang pepatah bahwa setiap undang-undang pada akhirnya diberlakukan di bawah paksaan.

Inilah yang menarik: Tampaknya libertarian (penganut filsafat libertarian, yang percaya akan doktrin kehendak bebas) tidak, pada kenyataannya, menghabiskan cukup banyak waktu mengeluh tentang tanda berhenti. Teori lalu lintas modern mulai menunjukkan bahwa tanda, peraturan, dan instruksi membuat jalan kurang aman. Bila Anda menghapusnya, hasilnya menunjukkan sebuah paradoks: semakin sedikit Anda memberi tahu orang apa yang harus dilakukan, orang-orang yang lebih baik adalah yang memperhitungkan jalan keluarnya sendiri.

Media Vox telah membuat sebuah film menarik tentang teori ini dalam prakteknya. Mereka mempresentasikannya dari sudut pandang teknik semata. Para pengemudi membutuhkan isyarat visual untuk mengatur seberapa cepat mereka pergi. Isyarat ini disebut “edge friction.” Jika Anda menghilangkan semuanya, kecepatan lalu lintas dan pengemudi menjadi kurang tertarik dan berhati-hati terhadap kemungkinan tanda bahaya di sekitar mereka. Tetapi saat Anda menambahkan isyarat-isyarat secara acak di sekitar pejalan kaki, para pengemudi dari segala jenis berjalan setiap jalan yang mana, orang-orang menjadi penuh perhatian pada orang lain.

Dengan ruang bersama dan tidak ada peraturan formal, semua orang tetap bergerak, namun dengan rasa untuk menavigasi rintangan-rintangan. Hal ini dapat mempunyai pengaruh yang menyebabkan lalu lintas secara keseluruhan menavigasi ruang lebih baik.

Mungkin Anda pernah mengalami hal ini sebelumnya di kota Anda. Lampu utama di pusat kota menghambat jalan setiap hari. Kemudian suatu hari listrik padam dan begitu juga lampu lalu lintas. Pengemudi secara intuitif mengubahnya menjadi persimpangan dua jalan yang memiliki tanda berhenti di keempat titik masuk. Untuk pertama kalinya, tidak ada penyumbatan. Semua orang tetap bergerak tetapi dengan hati-hati.

Perhatikan implikasi sistem lampu merah dan lampu hijau Amerika. Berapa kali Anda memiliki jalur yang jelas dengan lampu merah yang tiba-tiba berubah menjadi hijau? Secara alami kita berpikir bahwa ini berarti kita aman untuk menginjak gas. Jika tidak ada lampu sama sekali, kita akan mendekati situasinya dengan sangat berbeda, melihat apakah ada yang datang ke jalan kita.

Sama halnya dengan masalah mengetik dan mengemudi. Pengemudi perlu alasan untuk berhenti mengirim SMS, sesuatu yang lebih dari sekedar undang-undang. Jika jalan benar-benar banyak pengguna dan penuh dengan ketidakpastian, orang harus mulai memperhatikan daripada hanya mematuhi tanda dan peraturan. Mereka harus melibatkan otak mereka dengan tugas yang ada di tangan tersebut.

Masalah mengetik (SMS) ketika sedang mengendari berasal dari persepsi bahwa peraturan, tanda, dan sinyal tersebut membuat kita tetap aman, jadi mengapa tidak menemukan sesuatu hal lain untuk diperhatikan, seperti umpan media sosial kita? Jika pengemudi melakukan pekerjaan yang sedang berlangsung, rangsangan daya tarik tersebut akan berubah total.

Ini Bukan Hanya Mengemudi

Pelajaran besar di sini adalah bahwa pola perilaku adaptif berkembang lebih fungsional secara sosial daripada hukum dan rambu. Dengan kata lain, semakin banyak sistem yang disusun untuk memperoleh inteligensi (kecerdasan) yang terdesentralisasi (terbagi) dari para pengemudi, semakin besar kemungkinan mereka untuk melayani keselamatan manusia.

Itulah titik yang lebih luas tentang mikrokosmos ini yang memiliki implikasi-implikasi besar tentang makrokosmos. Jika persimpangan jalan berfungsi lebih baik tanpa pembebanan dan manajemen dari atas ke bawah, bagaimana dengan tatanan sosial lainnya? Ada bentuk-bentuk lain dari kecelakaan, kehancuran, dan benturan yang terjadi setiap hari di dunia bisnis, semua karena terlalu banyak manajemen pemaksaan daripada mempercayai orang untuk memikirkan semuanya sendiri.

Poin utama F.A. Hayek menentang perencanaan pusat adalah bahwa tidak mungkin bagi pikiran yang beroperasi di luar sistem untuk mengalahkan (mengecoh) pengetahuan yang terdesentralisasi yang tertanam dalam proses penemuan social tersebut, dengan kondisi yang terus berubah, pikiran beraneka ragam di tempat kerja, dan difusi (penyebaran) rencana-rencana yang besar. Apa yang muncul dalam keadaan kemandirian adalah lembaga adaptif dan aturan praktis yang membuat masyarakat berfungsi lebih baik daripada hukum dan perundang-undangan.

Realisasi bertahap cara yang lebih baik untuk mengelola lalu lintas memiliki implikasi-implikasi yang jauh melampaui seberapa baik mobil-mobil menavigasi persimpangan di jalan. Ini seharusnya memberi tahu kita sesuatu yang jauh lebih besar: Liberty (penentuan nasib sendiri) selalu bekerja lebih baik daripada rekayasa sosial dan ekonomi teknik yang dikelola dari legislatif dan birokrasi. Ini bukan hanya tentang “edge friction“, ini tentang filosofi kehidupan. (ran)

Jeffrey A. Tucker adalah direktur konten untuk Foundation for Economic Education. Dia adalah penulis lima buku, termasuk “Right-Wing Collectivism: The Other Threat to Liberty” (Kolektivisme Sayap Kanan: Ancaman Lain untuk Kebebasan). Artikel ini pertama kali diterbitkan di FEE.org

ErabaruNews

Rusia Kembali Sambar Pesawat Tempur Amerika di Atas Laut Hitam

0

EpochTimesId – Insiden militer yang melibatkan Amerika Serikat dan Rusia kembali terjadi. Kali ini, sebuah pesawat tempur Rusia menyambar jet AS, Senin (29/1/2018).

Pesawat milik negara pecahan Soviet itu terbang dalam jarak hanya lima kaki dari sebuah pesawat Angkatan Laut AS di Laut Hitam, menurut salah seorang pejabat Pentagon.

“Pesawat pengintai Angkatan Laut EP-3 terbang di wilayah udara internasional pada saat kejadian tersebut,” kata Pentagon

Namun sebuah pesawat Su-27 Rusia datang beberapa meter dari pesawat AS. “Dia memotong langsung melalui jalur penerbangan EP-3,” imbuh Pentagon.

“Interaksi ini tentunya tidak aman karena SU-27 dipotong dalam jarak lima kaki dan menyeberang secara langsung melalui jalur penerbangan EP-3, menyebabkan EP-3 terpaksa menjaga jarak aman dengan terbang mengikuti jalur baru yang dibuat SU-27,” kata sebuah pernyataan dari departemen Urusan Publik Angkatan Laut AS untuk Eropa-Afrika.

Keseluruhan insiden itu bahkan berlangsung sangat lama. Insiden Buzz itu diklaim berlangsung hingga dua jam 40 menit.

“Militer Rusia memang menggunakan haknya untuk beroperasi di wilayah udara internasional. Namun mereka harus bersikap sesuai standar internasional yang ditetapkan, untuk menjamin keselamatan dan pencegahan insiden, termasuk Kesepakatan 1972 untuk Pencegahan Insiden di Atas Laut Tinggi (INCSEA).”

“Tindakan tidak aman meningkatkan risiko salah perhitungan dan tabrakan di udara. Pesawat A.S. beroperasi sesuai dengan hukum internasional dan tidak memprovokasi aktivitas Rusia ini,” rinci Pentagon.

Seorang pejabat, yang meminta namanya tidak diungkap, mengatakan kepada CNN bahwa Rusia jelas-jelas mengganggu kinerja militer Amerika. Pesawat tempur Angkatan AS Laut yang dicegat terpaksa mengakhiri misi sebelum waktunya.

Kementerian Pertahanan Rusia, membantah bahwahal itu adalah kesalahan pihak mereka. Kremlin mengatakan bahwa jet tempur mereka terbang sesuai dengan peraturan internasional, selama persinggungan tersebut.

“Pesawat tempur Su-27 (memang) dikirim untuk mencegat target dan mendekati pesawat pada jarak yang aman dan mengidentifikasinya sebagai pesawat pengintai AS, ER-3E (Aries II),” kata pernyataan kementerian pertahanan Rusia.

“Awak jet tempur melaporkan identifikasi pesawat pengintai Amerika dan mengikutinya, mencegahnya melanggar (memasuki) wilayah udara Rusia, mengamati semua tindakan pengamanan yang diperlukan.”

Rusia mengklaim seluruh penerbangan Su-27 benar-benar sesuai dengan peraturan internasional untuk penggunaan wilayah udara. Kremlin mengklaim bahwa tidak ada kejadian luar biasa yang terjadi dalam insiden itu.

Ini adalah kejadian tidak aman lanjutan antara jet AS dan Rusia. Kejadian sebelumnya terjadi pada November 2017, yang juga terjadi di Laut Hitam. (The Epoch Times/waa)

Gerhana Super Blue Blood Moon, BMKG Ingatkan Waspadai Tinggi Pasang dan Surut

0

Epochtimes.id- BMKG mengingatkan, meskipun fenomena Gerhana Super Blue Blood merupakan fenomena langka, namun masyarakat harap mewaspadai tinggi pasang maksimun hingga mencapai 1,5 meter karena adanya gravitasi bulan dengan matahari.

BMKG dalam keterangan resminya, mengingatkan fenomena ini dapat mengakibatkan surut minimum mencapai -100-110 cm yang terjadi pada 30 Januari-1 Februari 2018 di Pesisir: Sumatera Utara, Barat, Sumatera Barat, Selatan Lampung, utara Jakarta, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

Berdasarkan analisis BMKG, untuk potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam jangka waktu seminggu ke depan (29 Januari-3 Februari) masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Hal ini disebabkan pada posisi saat ini, matahari berada di belahan bumi selatan akibatnya suhu udara di belahan bumi selatan lebih tinggi daripada belahan bumi utara.

Kondisi ini mengakibatkan adanya tekanan rendah di belahan bumi selatan sehingga terjadi aliran udara dingin dari belahan bumi utara tepatnya dari daratan Asia, termasuk Samudera Pasifik di sekitar Filipina atau bagian utara barat pasifik serta aliran udara dingin dari arah Samudera Hindia.

Aliran udara tersebut semuanya menuju ke belahan bumi selatan tepatnya ke arah Australia, akibatnya beberapa wilayah Indonesia bagian barat dan selatan terlewati aliran udara dingin asia Samudera Hindia, dan Filipina.

Kondisi inilah yang memicu terjadinya potensi hujan dan angin dengan kecepatan tinggi, terutama di Aceh, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi selatan, Papua Barat, dan Papua.

Dwikorita menambahkan kondisi ini membawa uap air baik dari Samudera Pasifik maupun Hindia dari arah barat sehingga mengakibatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang dengan kecepatan 25 knot atau berkisar 36 km/jam hingga 35 knot atau 70 km/jam di daerah tersebut.

Selain itu juga terjadi gelombang tinggi Laut Jawa, Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa, Selat Sunda, Perairan Utara Jawa Tengah, Perairan Utara NTB hingga NTT, serta Pesisir Utara Pulau Jawa.

Gelombang tinggi 4.0-6.0 meter (very Rough Sea) berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT, Perairan Selatan P. Sumba-P. Sawu-P. Rote-Laut Timor, dan Laut Arafuru. Sementara tinggi gelombang 2.5-4.0 meter (Rough Sea) berpeluang terjadi di Perairan Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa, Perairan Kep. Sermata-Leti, Perairan Kep. Babar-Tanimbar.

Secara umum, masyarakat diimbau agar :

  • Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor.
  • Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.
  • Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.
  • Waspada kenaikan tinggi gelombang, potensi rob dan dampaknya.
  • Waspada hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil.
  • Menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda. (asr)