Home Blog Page 2239

Mantap! Kevin Marcus Kumpulkan Enam Gelar Super Series dalam Satu Tahun

0

EpochTimesId – Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menjuarai turnamen Hong Kong Open Super Series 2017, akhir pekan kemarin. Ini adalah gelar Super Series ke-enam mereka dalam tahun 2017 saja.

Gelar keenam ini diraih setelah Kevin/Markus mengalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding di babak puncak Hongkong Open. Mereka menang dalam dua game langsung, 21-12 dan 21-18 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Minggu (26/11/2017).

Mereka sebelumnya juga menjuarai di All England Open, India Open, Malaysia Open, Japan Open dan China Open 2017. Kevin/Marcus kini berhasil menyamai rekor Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang merebut enam gelar super series dalam satu tahun.

Kevin/Markus ketika berlaga di turnamen Super Series. (Photo : PBSI)

“Kami cukup puas dengan hasil di dua turnamen ini (China Open dan Hong Kong Open). Dua-duanya bisa maksimal dan dua-duanya bisa juara. Senang pastinya,” kata Marcus, seperti dikutip dari keterangan tertulis PBSI, Selasa (28/11/2017).

“Hari ini saya cukup puas dan menikmati perminan saya. Bisa menguasai keadaan, cukup nyaman,” imbuh Kevin, dalam rilis yang sama.

Pertandingan ini merupakan yang kelima kali bagi Kevin/Marcus dan Petersen/Kolding. Rekor pertemuan mereka sejauh ini imbang 2-2, dengan dua kemenangan terakhir berhasil diamankan oleh Kevin/Marcus, yaitu pada All England 2017 dan India Open 2017. (waa)

Epidemik Crystal Methamphetamine Buatan Korea Utara

0

Oleh Matthew Little

Rezim sosialis Korea Utara menggunakan beberapa cara untuk meraup uang yang sangat dibutuhkannya dengan menjual Crystal Methamphetamine – sebuah perdagangan obat bius dengan sanksi pemerintah yang telah meninggalkan jejaknya di negara tersebut.

Produksi narkoba oleh rezim tersebut sangat produktif dan terdokumentasi dengan baik. Korut menjadikan Crystal Meth sebagai pilihan obat untuk ekspor setelah kesulitan memproduksi bunga Poppy sebagai heroin menjadikan perdagangan yang tak menguntungkan.

Bermodalkan bahan kimia murah dari Tiongkok, rezim tersebut dapat dengan andal memproduksi methamphetamine dalam jumlah banyak.

Hal itu juga bisa dilakukan dengan kualitas yang membuat pengguna narkoba ‘memanjat dinding,’ dengan kemurnian hingga 99 persen. Ini dibeberkan menurut sebuah dakwaan 2013 oleh Drug Enforcement Agency (DEA) diajukan terhadap pemasok.

Sehubungan dengan metamfetamin yang diproduksi di bawah Rezim Korea Utara, sumber rahasia kepada DEA mengatakan, “Orang-orang di New York, mereka menjadi gila … tempat-tempat yang kami tempatkan di Amerika Serikat, New York … Boston, semua tempat ini, maksud saya, Mereka menjadi gila. ”

Banyak yang korban akibat pembuatan methamphetamine di Korea Utara, yang paling sering terkena dampaknya adalah orang Korea Utara sendiri. Yang kedua adalah warga Tiongkok di Provinsi Liaoning, yang berbatasan dengan Korea Utara dan bertindak sebagai saluran utama untuk ekspor obat-obatan Korea Utara.

“Berbeda dengan sebagian besar wilayah di Tiongkok, penyalahgunaan obat di wilayah ini sangat banyak adalah Crystal Methamphetamine,” bunyi catat laporan Strategi Pengamanan Narkotika Internasional WHO tahun 1992.

Menurut pembelot dan laporan media dari Tiongkok dan Rusia, pada 2016, masalah tersebut memburuk .

Sebuah screenshot dari Polisi Tiongkok menunjukkan bahwa polisi bersenjata menyita obat-obatan terlarang di desa Boshe, Lufeng City di Provinsi Guangdong pada 29 Desember. (Screenshot / cpd.com.cn)

“Menurut sumber ini, produksi dan konsumsi metamfetamin tampaknya telah berkembang pesat di Korea Utara selama beberapa dekade terakhir. Meningkatnya ketersediaan obat tersebut juga memicu penyelundupan obat-obatan terlarang ke Tiongkok dan negara-negara lain,” catatan laporan 2016.

Tapi ada perubahan jenis narkoba hari ini dibandingkan satu dekade yang lalu. Dulu, serangan obat-obatan dari Korea Utara dicegat secara rutin dalam perjalanan ke Jepang atau ke negara-negara yang memiliki hubungan baik dengan pihak berwenang Korea Utara. Kini perdagangan obat bius bergerak lebih bebas.

“Informasi terbaik yang tersedia menunjukkan bahwa kebanyakan produksi metamfetamin sekarang dilakukan di laboratorium kecil yang dioperasikan oleh pengusaha kriminal yang tampaknya beroperasi secara independen dari negara bagian,” demikian laporan 2016.

Tapi yang dikelola negara atau tidak, menurut banyak sumber jenis meth crystal adalah epidemi di Korea Utara.

crystal meth yang disita ditampilkan kepada wartawan saat konferensi pers di markas besar polisi federal Jerman di Wiesbaden, Jerman barat, pada 13 November 2014. Korea Utara adalah pengekspor kristal utama global. (Daniel Roland / AFP / Getty Images)

Biro Narkotika Internasional Amerika Serikat melaporkan bahwa penggunaan meth crystal tersebar luas, terlepas dari semua kelas. Semua orang, dari pelajar hingga pekerja, hingga masyarakat kelas atas menggunakan obat tersebut.

Menurut seorang peneliti dari Pusat Database untuk HAM Korea Utara, Lee Kwan-hyung mengatakan hingga 30 persen warga Korea Utara menggunakan narkoba.

Lee mensurvei pembelot Korea Utara yang pergi setelah tahun 2010 dan menemukan prevalensi penggunaan narkoba yang mengejutkan. Satu pembelot mengatakan bahwa obat tersebut lebih lumrah daripada beras.

Crystal meth adalah salah satu obat paling adiktif di dunia. Namun bagi Korea Utara hal itu tidak dianggap sebagai ancaman utama.

Sebuah titik pemeriksaan militer Korea Utara terlihat dari sebuah pos pengamatan di Panmunjom, Korea Selatan, pada 28 September 2017. (Chung Sung-Jun / Getty Images)

“Ini tidak diperlakukan sebagai penyalahgunaan serius, dan bahkan dapat diresepkan sebagai obat-obatan,” kata associate profesor University of Technology Sydney Bronwen Dalton kepada nine.com.au.

Obat tersebut memberi pengguna energi dan kewaspadaan. Efeknya dapat membantu mereka mengabaikan rasa sakit, dan memberikan rezim Kim jalan lain untuk menjaga kendali Korea Utara. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Siapapun Akan Terkejut Ketakutan oleh Ulah Bohong Gurita di Dasar Laut Ini

0

Sebuah video tentang gurita yang bersembunyi di depan mata sebelum bermunculan untuk menakuti seorang penyelam telah menjadi viral.

Video yang menunjukkan gurita yang hampir tak terlihat, di dasar laut, sebelum berubah putih, melayang naik dari tempat persembunyiannya dan berubah menjadi monster laut bermata besar yang mengerikan.

Gurita dalam video itu termasuk dalam spesies yang dikenal dengan sebutan Octopus vulgaris, dan berperilaku sangat khas, kata Roger Hanlon, seorang peneliti di Marine Biological Laboratory di Woods Hole, Massachusetts, yang mempelajari penyamaran cephalopoda. Gurita vulgaris ditemukan di seluruh samudra di dunia, namun sangat umum di Karibia, kata James Wood, seorang ahli biologi kelautan yang mengelola Halaman Cephalopoda.

Tingkat penyamaran yang menakjubkan tidak mengherankan, karena itulah cara utama cephalopoda bertubuh lunak berhasil bertahan hidup, kata Mike Vecchione, seorang ahli zoologi penelitian, di National Oceanic and Atmospheric Administration/National Marine Fisheries Service National Systematics Laboratory and the Smithsonian institution

Kamuflase adalah “alat pertahanan utamanya,” kata Vecchione kepada Live Science. “Mereka benar-benar enak, jadi banyak yang ingin memakannya.”

Trik-trik Kamuflase

Untuk menyembunyikan diri, gurita biasanya mengandalkan ratusan ribu sel pigmen berukuran kecil yang disebut chromatophores, kata Vecchione. Otot mengelilingi kromatofor ini, dan tergantung lingkungan latar belakangnya, otot bisa berkontraksi membuat sel pigmen terlihat lebih besar atau lebih kecil. Kromatofor juga bisa berubah warna agar sesuai dengan lingkungan. Itu tidak semua, gurita juga memodifikasi tekstur kulit mereka agar sesuai dengan lingkungannya, kata Vecchione.

Cephalopoda memiliki beberapa trik lain di lengan-lengannya. Begitu kamuflase berhenti bekerja, gurita di video beralih ke rencana B: kaget, lalu kabur secepat mungkin.

“Memutih adalah apa yang kita sebut pertahanan sekunder, setelah kamuflase gagal,” kata Hanlon kepada Live Science melalui email. “Ini dimaksudkan untuk menjadi ancaman mengejutkan atau ancaman terhadap pemangsa yang mendekat. Kemudian gurita tersebut mengeluarkan tinta dan berenang menjauh.”

Misteri Persembunyian

Anehnya, para ilmuwan masih belum mengerti dengan pasti bagaimana gurita itu memilih kamuflasenya.

Di dalam video, misalnya, gurita itu serasi sekali dengan lingkungannya, tapi bisa dengan mudah berada di tempat persembunyian lain yang sangat berbeda, dan juga akan benar-benar menyatu, kata Vecchione. Bahkan orang asing pun, gurita bisa menyamai hal-hal yang tidak bisa mereka lihat. Misalnya, mereka tidak memiliki penglihatan warna, namun bisa menyamai warna di sekitarnya.

“Kami tidak yakin bagaimana mereka melakukannya,” kata Vecchione.

Namun, cephalopoda tampaknya tidak memiliki satu set penyamaran yang siap – misalnya, lubang gelap, dasar laut berbatu, dan sejenisnya – mereka berlari keluar untuk setiap lingkungan tersebut.

“Tampaknya lebih canggih dari itu,” kata Vecchione.

Sebagai gantinya, tampaknya mereka menirukan rincian spesifik individu dari lingkungan tertentu. Misalnya, ketika ilmuwan menaruh sotong, kerabat gurita, di papan catur, ia mencoba meniru ukuran, bentuk dan pola warna kotak, kata Vecchione. Dan penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa sotong menggunakan pemrosesan visual mirip manusia untuk mencapai prestasi ini. Misalnya, manusia sering “mengisi tempat kosong” ketika mereka melihat hanya bagian dari objek atau dapat menerjemahkan dari gambar garis sederhana ke dalam apa yang ditunjukkan. Dan sepertinya cephalopoda bisa melakukan hal yang sama, Live Science melaporkan sebelumnya. (LiveScience/ran)

ErabaruNews

Air Masuk Snorkel Kapal Selam Argentina Sebelum Hilang

0

EpochTimesId – Masuknya air ke dalam snorkel kapal selam Argentina ARA San Juan, diduga menjadi penyebab hilangnya armada militer itu. Insiden itu menyebabkan korsleting atau hubungan arus pendek pada perlengkapan elektronik kapal selam, sebelum mereka hilang pada 15 November 2017.

Informasi tersebut disampaikan oleh salah seorang juru-bicara Angkatan Laut Argentina, Senin (27/11/2017) waktu setempat. Informasi tersebut disampaikan ketika harapan keluarga dari 44 anggota awak kapal tersebut, bahwa sanak saudara mereka masih hidup, kian menurun.

Snorkel adalah sebuah tabung yang membuat awak kapal selam bisa tetap bernapas ketika mereka berada di bawah air.

San Juan hanya memiliki persediaan oksigen selama tujuh hari sejak kehilangan kontak, itu pun jika snorkel tidak rusak. Namun, suara ledakan yang terdeteksi ketika waktunya berdekatan dengan hilangnya kapal selkam, diduga berasal dari kapal yang hilang tersebut.

Kapal dengan peralatan penyelamatan dari negara-negara termasuk Amerika Serikat dan Rusia tetap ingin bergabung dalam misi pencarian. Seperti dikutip dari The Epoch Times, Selasa (28/11/2017).

“Sebelum menghilang, kapal selam tersebut telah diperintahkan kembali ke markas Mar del Plata. Mereka diminta kembali setelah melaporkan bahwa air memasuki kapal melalui snorkel, sehingga menyebabkan korsleting baterai,” ujar juru bicara angkatan laut Enrique Balbi dalam sebuah konferensi pers.

“Mereka harus mengisolasi baterai dan terus berlayar di bawah air menuju Mar del Plata, menggunakan baterai cadangan,” sambung Balbi.

Setelah kontak dengan San Juan hilang, Organisasi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir yang berbasis di Wina mendeteksi mendeteksi suara yang dikatakan angkatan laut bisa menjadi ledakan kapal selam tersebut. Organisasi itu adalah sebuah badan internasional yang menjalankan jaringan global untuk mendengarkan siaran yang dirancang untuk memeriksa ledakan atom rahasia.

Operasi Pencarian untuk kapal selam diesel bertenaga 65-meter (213 kaki) terkonsentrasi di daerah sekitar 430 km (267 mil) di lepas pantai selatan Argentina. Upaya tersebut melibatkan belasan kapal laut dan pesawat militer dengan diperkuat oleh 4.000 personil dari 13 negara, termasuk Brazil, Chile dan Inggris.

Sebagian anggota keluarga kru mulai pasrah, Namun masih ada juga diantara mereka yang menolak untuk melepaskan harapan. Mereka yang pasrah mengatakan bahwa sudah waktunya untuk menerima kenyataan, bahwa orang yang mereka cintai tidak akan kembali dalam kondisi hidup.

Kapal selam militer Argentina ARA San Juan dan kru terlihat meninggalkan pelabuhan Buenos Aires, Argentina pada 2 Juni 2014. (Armada Argentina/Handout via REUTERS/The Epoch Times)

Beberapa kerabat mengatakan bahwa mereka berfokus pada kurangnya bukti fisik dari ledakan. Mereka berharap kemungkinan bahwa kapal selam berhasil naik ke permukaan laut untuk mengisi kembali pasokan oksigennya.

Tapi Itati Leguizamon mengatakan bahwa dia percaya suaminya telah meninggal dunia. Itati adalah istri dari anggota kru kapal selam atas nama German Suarez.

“Tidak mungkin mereka hidup,” katanya kepada wartawan, suaranya gemetar dan matanya penuh dengan air mata. “Bukannya aku menginginkan ini. Aku mencintai nya. Saya mengaguminya. Dia meninggalkan ibu dan saudara perempuannya, tapi tidak masuk akal karena bersikap keras kepala.”

“Keluarga-keluarga yang lain menyerang saya atas apa yang saya katakan,” imbuhnya, “tapi mengapa mereka belum menemukannya? Mengapa mereka (Angkatan Laut) tidak mengatakan yang sebenarnya?” (waa)

Trump Main Golf Bersama Tiger Woods dan Dustin Johnson

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bermainan golf dua bersama pegolf profesional, Tiger Woods dan Dustin Johnson. Trump bersama ibu negara, dan putra mereka Barron saat ini tinggal di resor Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, sampai hari Minggu mendatang.

“Setelah Turki menghubungi saya, saya akan menuju ke Trump National Golf Club, Jupiter, untuk bermain golf (singkat) dengan Tiger Woods dan Dustin Johnson,” tulis Trump di akun Twitter-nya.

Asisten Kapten Tiger Woods dari tim Amerika Serikat terlihat pada pertandingan foursome di Piala Presiden di Liberty National Golf Club pada 28 September 2017 di Jersey City, New Jersey. (Sam Greenwood/Getty Images/The Epoch Times)

“Kemudian kembali ke Mar-a-Lago untuk pembicaraan tentang, bagaimana membawa lebih banyak pekerjaan dan perusahaan kembali ke Amerika Serikat!” Tambahnya.

Trump adalah penggemar berat olahraga golf. Selain aktif bermain, dia bahkan memiliki puluhan lapangan golf di seluruh dunia.

Sebelum bermain golf bersama Woods dan Johnson, Trump berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang situasi di timur tengah.

Dustin Johnson, Pegolf dari Amerika Serikat memainkan tembakan keduanya di hole ke-11 pada putaran final Champions WGC-HSBC di Sheshan International Golf Club pada 29 Oktober 2017 di Shanghai, Tiongkok. (Andrew Redington/Getty Images/The Epoch Times)

Turki berbagi perbatasan dengan Suriah, yang telah mengalami konflik berdarah sejak 2011. Setidaknya 400.000 orang telah meninggal akibat konflik bersenjata, menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebagian dari Suriah kini masih dikendalikan oleh kelompok teror ISIS. Daerah yang dikuasai diklaim oleh ISIS sebagai bagian dari khilafah atau wilayah Negara yang memproklamirkan dirinya sendiri.

Pada bulan Oktober, Raqqa ibukota Khalifah ISIS berhasil direbut kembali oleh pasukan pendukung AS. (waa)

Dua Peristiwa Mengejutkan di Beijing, Penduduk Musiman yang Diusir Keluar dan Pelecehan Seksual Murid TK

0

oleh Yuan Bin

Epochtimes.id- Dua kejadian besar mengejutkan masyarakat Tiongkok terjadi di Beijing. Satu adalah peristiwa pengusiran paksa para penduduk musiman yang disebut kaum berpenghasilan rendah. Peristiwa lainnya adalah penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap murid TK Merah Kuning Biru.

Kedua peristiwa yang terjadi dalam waktu berdekatan ini telah menimbulkan kekhawatiran yang meluas dan kecaman keras.

Pada 18 November, akibat kelalaian manajemen pemerintah sebuah rumah susun di Distrik Daxing, Beijing terbakar dan menewaskan 19 orang.

Hal yang membangkitkan kemarahan masyarakat adalah pemerintah daerah selain tidak menunjukkan rasa simpati atau memberikan tempat penampungan sementara kepada mereka. Tetapi mengambil kesempatan untuk mengeluarkan perintah pengusiran warga di sana dan pembongkaran paksa bangunan yang dikatakan ilegal.

Malam kebakaran itu juga, penggusuran langsung dilakukan menyebabkan ribuan orang penduduk musiman yang digolongkan pemerintah sebagai warga berpenghasilan rendah terpaksa meninggalkan pondokan kos-kosan mereka dengan membawa barang-barang seadanya.

Malam itu, mereka hanya bisa tidur di tempat terbuka seperti emperan-emperan bangunan bahkan di atas rerumputan. Pada hal sekarang Beijing sedang musim dingin.

Foto terkait pengusiran paksa terhadap penduduk berpenghasilan rendah di Beijing. (foto internet)

“Ada lebih dari satu video sudah diunggah di internet, ada yang berjaga-jaga, ada yang mendobrak pintu, anggota polisi mengeluarkan peringatan terakhir, pergi dari sini sekarang juga, ke mana kami hari ini bermalam ? Tidak peduli, terserah anda mau tidur di mana, percakapan-percakapan hanya semacam ini,” demikian Hu Jia, aktivis Beijing menggambarkan situasi kepada Epoch Times.

Tak lama setelah kejadian ini, kasus penganiayaan dan pelecehan seksual oleh guru terhadap murid Taman Kanak-kanak yang cukup mahal di Distrik Chaoyang, Beijing terbongkar pada 22 November.

Media mengungkapkan bahwa guru TK tersebut menggunakan jarum suntik untuk menyakiti anak-anak yang rata-rata masih berusia 2-3 tahun.

Para guru ini juga meminta anak-anak tersebut bertelanjang sambil menyaksikan ‘dokter paman’ melakukan pelecehan seksual terhadap murid kelas di atas mereka.

Selain itu, beberapa anak mengaku bahwa guru sering menyuruh mereka untuk menelan pil berwarna putih.

Namun, sejumlah besar berita yang terkait peristiwa ini dengan cepat menghilang karena campur tangan dan tekanan dari pemerintah setempat.

Di permukaan, kedua peristiwa tersebut seolah tidak saling terkait. Satu persoalan penduduk berpenghasilan rendah dan yang satu masalah bagi keluarga menengah. Dua status sosial yang berbeda.

Tetapi jika kita memikirkannya lebih jauh, tidaklah sulit untuk mengetahui bahwa inti dari kedua peristiwa itu sebetulnya persis sama, atau dengan kata lain bahwa kondisi kehidupan yang dipaparkan oleh kedua kelas ini sebenarnya tidak berbeda.

Artinya, tidak peduli apakah Anda tergolong masyarakat tingkat bawah atau menengah, hak asasi dasar Anda tidak akan dilindungi secara efektif oleh undang-undang, jadi tidak akan ada rasa aman dalam kehidupan Anda.

Foto terkait pengusiran paksa terhadap penduduk berpenghasilan rendah di Beijing. (foto internet)

Orang miskin karena berpendapatan rendah dan status sosialnya pun jadi rendah, mereka dihina orang, dan demi nafkah mereka harus membanting tulang siang malam. Jelas hak asasi manusia mereka tidak terjamin, tidak ada rasa aman dalam kehidupan mereka.

Meskipun banyak orang di kelas menengah telah mencapai kebebasan finansial, sudah memiliki harta rumah, mobil dan dapat menikmati kehidupan yang lebih baik. Tak perlu khawatir masalah kekurangan beras, garam, minyak dan sebagainya, tapi hak asasi manusia mereka juga kurang mendapatkan perlindungan yang efektif, hidup sama juga tidak ada rasa aman.

Jiak dilihat dari penduduk musiman yang diusir keluar dari Beijing sampai kasus pelecehan seksual murid TK, fakta-fakta kejam ini bagaikan pelajaran politik yang kembali disajikan kepada seluruh masyarakat Tiongkok.

Bukankah Partai Komunis Tiongkok paling suka bergembar-gembor bahwa mereka mewakili kepentingan seluruh rakyat Tiongkok, melayani rakyat dengan sepenuh hati ?!?

Tetapi lihatlah sekarang, mereka sama sekali mengabaikan kepentingan penduduk yang datang dari luar kota, tak peduli soal hidup mati mereka.

Mengusir secara paksa mereka keluar dari pondokan tanpa mempertimbangkan ke mana mereka harus bermalam.

Coba Anda pikirkan, apakah hal ini berbeda dengan tentara Nazi dahulu yang mengusir orang-orang Yahudi? Apakah ini tidak dapat diartikan bahwa mereka dengan perilakunya sendiri sedang memberitakan kepada rakyat bahwa apa yang mereka gembar-gemborkan itu semuanya tidak benar ?

Bagi masyarakat kelas menengah, mereka mungkin saja tidak akan diusir keluar rumah sampai harus bermalam di jalanan. Tetapi apakah mereka mampu memastikan anak-anak mereka akan bebas dari penganiayaan, bebas dari pelecehan seksual ?

Apakah mampu memastikan bahwa teriakan keras yang disampaikan secara on-line setelah peristiwa kejahatan tidak akan dihapus paksa oleh pihak berwenang ?

Dapat meyakinkan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut termasuk orang-orang yang bertanggung jawab dalam peristiwa pasti akan mendapat hukuman berat ?

Jelas tidak mungkin! Dalam menghadapi kemalangan, rasa ketidakberdayaan mereka tidak berbeda dengan kaum penduduk berpenghasilan rendah, betul bukan?

Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa Penguasa tiran PKT selama 68 tahun terakhir telah mengubah Tiongkok menjadi rumah jagal dimana hak asasi manusia diinjak-injak.

Mengubah Tiongkok menjadi hutan yang dihuni oleh makluk-makluk kuat memangsa maklum yang lemah. Menciptakan masyarakat yang tidak memiliki garis dasar moral.

Sebagian besar dari semua malapetaka yang kita derita hari ini adalah imbalan dari apa yang kita berikan kepada PKT.

Jika Anda belum percaya, tunggu dan lihatlah, sebelum sistem kediktatoran satu partai berakhir, kasus-kasus seperti pengusiran penduduk berpenghasilan rendah dan penganiayaan dan pelecehan seksual murid TK masih akan terus bermunculan. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Pencuri Mobil Mewah Canggih Gunakan Metode Relay Terekam CCTV

0

EpochTimesId – Pencuri mobil di Inggris kini sanggup mencuri mobil mahal dari garasi rumah. Mereka menggunakan metode baru untuk membuka pintu dan menghidupkan mesin mobil.

Dengan menggunakan sebuah kunci relay buatan, mereka bisa mencuri mobil tanpa perlu terlebih dahulu mencuri kunci mobil dari rumah pemiliknya. Metode pencurian mobil dengan ‘relay’ telah meningkat selama setahun terakhir.

Namun, aksi mereka belum pernah tertangkap dalam video kamera atau CCTV. Baru-baru ini, Polisi Inggris merilis video rekaman CCTV bagaimana para pencuri melakukan aksinya pada sebuah rumah mewah, seperti dikutip dari The Epoch Times.

Dalam rekaman CCTV, dua orang yang mencuri mobil Mercedes menyelesaikan pekerjaannya hanya dalam waktu 50 detik.

Jenis pencurian ini telah menjadi semakin umum selama setahun terakhir. Mereka menargetkan mobil tanpa kunci yang dapat dibuka hanya oleh pemiliknya, dengan membawa kunci elektronik di dekat mobil.

Metode Rela, adalah perangkat listrik yang biasanya menggabungkan elektromagnet. Elektromagnetik itu diaktifkan oleh arus atau sinyal dalam satu rangkaian untuk membuka atau menutup sirkuit lain.

Ada beberapa cara berteknologi rendah untuk melindungi dari metode ini, yang hanya menargetkan keamanan berteknologi tinggi.

Rekaman video yang dirilis pada 26 November 2017 waktu setempat diambil di sebuah rumah di Solihull di sisi barat Inggris. Video menunjukkan bagaimana metode ini bergantung pada kerja tim dua orang.

Kedua pria menggunakan pakaian dan topeng serba putih datang dengan sebuah mobil. Mereka lalu mendekati mobil lain pada sebuah rumah dengan membawa sebuah kardus.

Salah satu pelaku berdiri di samping bagian belakang mobil. Sementara pelaku lainnya menuju rumah dengan kotak relay.

Kotak itu sepertinya digunakan untuk mengambil sinyal nirkabel dari kunci mobil yang ada di dalam rumah.

Dua pencuri mobil tertangkap kamera CCTV. Rekaman itu dipublikasikan oleh Kantor Polisi West Midlands, Inggris. (Screenshot YouTube/West Midlands Police)

Sinyal dari kotak itu terlalu lemah untuk membuka pintu mobil pada jarak tersebut. Sehingga, mereka kemudian meneruskan sinyal nirkabel menuju perangkat lain yang dipegang di dekat mobil.

Video menunjukkan, lampu mobil berkedip saat pintunya membuka di detik ke-24 setelah mereka mendekati rumah. Pria itu berhasil membuka pintu Mercedes. Selang 30 detik kemudian, mereka sudah berhasil membawa kabur sebuah mobil mewah.

Juru bicara Kepolisian West Midlands, Mark Silvester, mengatakan untuk melindungi mobil dari jenis pencurian ini, pemilik dapat menggunakan kunci kemudi manual atau kunci setir. Pemilik juga bisa menggunakan alat lainnya yang bisa mengunci atau menutupi seluruh kemudi.

“Metode ‘relay’ juga bisa digagalkan oleh kotak logam. Perangkat tersebut mampu menerima sinyal melalui dinding, pintu, dan jendela, tapi bukan logam,” ujar Mark Silvester, dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, sebuah perusahaan asuransi menyarankan agar pemilik mobil yang tidak menggunakan pengaman manual pada roda kemudi bisa menaruh kunci elektronik di dalam kotak besi atau brankas sepanjang malam.

“Meskipun ini mungkin tampak seperti solusi ekstrem, pencurian relay adalah praktik yang ekstrem,” kata Lorna Connelly, kepala klaim perusahaan asuransi Admiral, dalam sebuah pernyataan.

“Sayangnya, kami melihat klaim dari pelanggan yang telah memiliki mobil mereka dicuri karena pencurian relay dan ini adalah masalah yang kami sarankan pengendara mobil tanpa kunci untuk disadari.”

“Meskipun berkembang dalam teknologi anti-pencurian, pencuri selalu datang dengan cara baru untuk membajak kendaraan Anda,” tutupnya. (waa)

Xi Jinping Lemahkan Liga Pemuda Partai Komunis dan Potensi Faksi Lawan

0

Liga Pemuda Komunis, sebuah kunci perlengkapan tetap Partai yang telah lama dianggap sebagai batu loncatan bagi pejabat Komunis yang baru mulai, baru-baru ini melihat pijakan politiknya semakin melemah.

Organisasi ini diperuntukkan bagi remaja berusia 14-28 tahun untuk belajar tentang ideologi Partai.

Pada 20 November, pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Xi Jinping mengumumkan pada sebuah pertemuan reformasi Partai bahwa China Youth University of Political Studies (Universitas Pemuda Tiongkok untuk Studi Politik), sebuah sekolah yang didirikan pada tahun 1948 dan dikelola oleh Liga Pemuda dan Kementerian Pendidikan Tiongkok, akan meninggalkan sistem pendidikannya, merevisi metode pengajarannya, dan meningkatkan pelatihan politiknya, menurut sebuah laporan oleh juru bicara rezim Tiongkok Xinhua.

Pengumuman tersebut sejak itu telah ditafsirkan oleh media Tiongkok yang mengartikan bahwa Liga Pemuda baru saja terpotong dari kekuatan politiknya. Pengumuman reformasi terakhir tersebut muncul atas adanya kritikan tajam dari Xi tentang organisasi tersebut, yang digariskan dalam buku barunya yang diterbitkan pada bulan September, “Discussion Excerpts on Work by the Youth League by Xi Jinping.”

Dalam buku tersebut, Xi menyebut Liga Pemuda sebagai “cangkang kosong” sebuah organisasi yang meneriakkan “slogan-slogan kosong.” Dan pemimpin Tiongkok bahkan memperingatkan Liga Pemuda: “Jangan berpikir untuk mendapatkan promosi setiap saat, dan jangan berfantasi tentang menjadi penerus [untuk kepemimpinan Partai],” menurut sebuah berita pro Xi di luar negeri DW News.

Kemunduran Liga Pemuda diperburuk lagi ketika Xinhua mengumumkan bahwa China CYTS Tours, sebuah perusahaan wisata yang didirikan di bawah China Youth Travel Group, yang 100 persen dimiliki oleh Liga Pemuda dan dianggap sebagai sapi perahnya, diskors sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut mengenai perubahan kepemilikannya.

Media Tiongkok telah lama berspekulasi bahwa China Youth Travel Group akan kehilangan cengkeramannya terhadap China CYTS Tours. Menurut Xinhua, Grup Perjalanan tersebut saat ini hanya memiliki 17,17 persen saham China CYTS Tours.

Tendangan ganda pada Liga Pemuda tidak mengejutkan sama sekali. Pada bulan Agustus 2016, Xi telah mengumumkan langkah-langkah untuk mereformasi Liga Pemuda. Secara keseluruhan, tampak bahwa restrukturisasi Partai yang lebih luas sedang berlangsung.

Liga Pemuda telah menghasilkan banyak pemimpin terkenal di rezim tersebut, oleh karena itu pengamat politik merujuk pada adanya “tuanpai,” atau Fraksi Liga Pemuda di Partai tersebut. Mantan pejabat tinggi Hu Yaobang, Zhao Ziyang, Hu Jintao, dan Li Keqiang saat ini adalah mantan Liga Pemuda. Kebanyakan dari mereka terkait dengan fraksi tuanpai.

Namun menurut Li Datong, mantan editor China Youth Daily, surat kabar resmi untuk Liga Pemuda, tuanpai tidak lebih dari sekedar “zombie politik.” Akibatnya, reorganisasi Liga Pemuda yang sukses dapat memberdayakan Xi untuk melaksanakan sebuah perombakan Partai dan menghadapi sedikit perlawanan dari faksi lawan politik.

Ada tanda-tanda bahwa kader Partai yang memiliki ikatan dengan Liga Pemuda tidak akan bersikap baik di bawah jajaran kepemimpinan baru Xi, yang diperkenalkan pada bulan Oktober setelah Kongres Nasional ke-19. Qin Yizhi, mantan sekretaris pertama Liga Pemuda, yang diturunkan jabatan sebagai wakil direktur Administrasi Umum Pengawasan Mutu, Inspeksi, dan Karantina. Yang Yue, mantan sekretariat Liga Pemuda dari tahun 2001 sampai 2005, dan wakil gubernur propinsi Propinsi Jiangsu saat ini, tidak disebutkan namanya pada Komite Sentral ke-19 Partai Komunis, sebuah badan yang terdiri dari 200 pejabat partai elite plus, meskipun dia adalah anggota alternatif untuk Komite Sentral ke-18. (ran)

Konyol! Seorang Pengutil Ditembak Satpam Mall Usai Cabut Pistol Mainan

0

EpochTimesId – Penembakan dilaporkan terjadi di sebuah Mall di Arlington, Texas, Amerika Serikat pada akhir pekan kemarin, seperti dikutip The Epoch Times dari media setempat.

Polisi Arlington mengkonfirmasi melalui media NBC5 di Dallas, bahwa memang benar ada sebuah kasus penembakan di sebuah mall yang terletak di Interstate 20, Cooper Street.

Insiden tersebut bermula, ketika seorang petugas keamanan atau Security Parks Mall mendapat laporan adanya kasus pencurian di salah satu toko dalam mall tersebut.

Ketika satpam itu berhasil mengidentifikasi pelaku pengutilan, dia pun berusaha mengkonfirmasi kepada terduga pelaku. Namun, terduga itu justru berusaha lari dari petugas.

Ketika tiba di lantai yang semakin ramai karena menjadi lokasi kios-kios food court, terduga merogoh dan mengeluarkan sebuah pistol palsu.

Petugas keamanan yang mengejarnya kemudian spontan menarik pistol dan melepas tembakan. Dia menembak terduga pelaku pengutilan beberapa kali dan kemudian menabrak tersangka, untuk menangkapnya.

Tersangka itu lalu dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka tembak. Seperti dikutip The Epoch Times dari media lokal jaringan NBC.

“Ini terjadi saat mal sangat sibuk, ada banyak pengunjung mall yang menonton,” kata Letnan Christopher Cook. “Tapi untungnya tidak ada orang lain yang terluka dalam insiden ini.”

https://twitter.com/SifuentesX/status/934919321394040832

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul empat sore waktu setempat. Star-Telegram melaporkan bahwa pengunjung mal tersebut sempat dievakuasi setelah insiden itu.

Senjata api memang sensitif di Amerika Serikat, bahkan sebuah pistol mainan bisa membuat masyarakat trauma. Pasalnya, sejumlah kasus penembakan memakan tidak sedikit korban jiwa di Negeri Paman Sam itu. (waa)

Korea Selatan Peringatkan Pelanggaran Gencatan Senjata yang Dilakukan Korea Utara

0

Epochtimes.id- Korea Utara diingatkan telah melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Korea Selatan bulan ini ketika tentara Korea Utara menembaki dan melukai seorang tentaranya saat membelot melintasi perbatasan.

Menteri Pertahanan Korea Selatan memperingatkan Korea Utara tak boleh mengulangi lagi perbuatannya.

Pembelot dari tentara Korea Utara yang diidentifikasi hanya memiliki nama keluarga, Oh, terluka parah akibat serentetan tembakan namun telah pulih di rumah sakit di Korea Selatan.

Insiden tersebut terjadi ketika meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan masyarakat internasional mengenai program senjata nuklir. Namun pihak Utara belum secara terbuka menanggapi pembelotan di kawasan zona demiliterisasi.

Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo mengeluarkan peringatannya ke Korea Utara saat melakukan kunjungan ke perbatasan, Senin (27/11/2017).

Menhan Korsel memuji tentara Korea Selatan di Joint Security Area (JSA) yang berada di Kamp Truce yang disebut Panmunjom, kawasan zona demiliterisasi, karena berhasil menyelamatkan pembelot.

Tentara Korea Utara memelototi ke Selatan di sebelah sebuah tempat di mana seorang Korea Utara membelot melintasi perbatasan saat Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo berkunjung ke Panmunjom, Korea Selatan, pada 27 November 2017. (Korea Pool / Getty Images)

Seorang penjaga perbatasan Korea Utara secara singkat melintasi perbatasan dengan Korea Selatan untuk mengejar pembelot pada 13 November 2017 lalu.

Berdasarkan video yang dikeluarkan oleh Komando PBB (UNC) di Seoul menunjukkan – sebuah pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Utara dan Selatan pada akhir dari Perang Korea 1950-1953.

“Menembak ke arah Selatan kepada orang yang membelot, itu melanggar kesepakatan gencatan senjata,” kata Song.

“Melintasi garis demarkasi militer, sebuah pelanggaran. Membawa senapan otomatis (di JSA), pelanggaran lain,” tambahnya saat ia berdiri di dekat tempat tentara Korea Selatan yang menemukan tentara Korut yang membelot roboh dan terluka.

“Korea Utara harus diberitahu hal semacam ini seharusnya tidak pernah terjadi lagi,” tegas Menhan Korsel.

Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo melihat-lihat sebuah tempat di mana seorang Korea Utara roboh terluka akibat tembakan senjata oleh tentara Korea Utara saat melintasi perbatasan pada 13 November, di desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi, Korea Selatan, pada 27 Nov 2017. (REUTERS / Kim Hong-Ji)

Sejak pembelotan tersebut, Korea Utara dilaporkan telah menggantikan penjaga yang ditempatkan di sana.

Tentara Korut telah membentengi bagian dari area yang terlihat bertujuan untuk menghalangi terjadi pembelotan dengan menggali parit dan menanam pohon.

Saat Song berbicara 10 meter dari pohon yang ditanam tentara Korea Utara, empat tentara Korea Utara terlihat mendengarkan dengan serius.

Pejabat militer Korea Selatan menunjukkan dua lubang peluru di dinding pada sebuah bangunan Korea Selatan. Peluru ini dari tembakan tentara Korea Utara saat menembaki rekannya ketika berlari.

Tentara Korut bermarga Oh ini telah menjalani beberapa operasi di rumah sakit untuk mengangkat peluru dari tubuhnya.

Prajurit Korea Selatan berjaga di sebelah tempat di mana seorang Korea Utara telah membelot menyeberangi perbatasan pada 13 November, sebuah pos penjaga Korea Utara terlihat di desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi, Korea Selatan, pada 27 Nov 2017. (REUTERS / Kim Hong-Ji)

Dokter bedah utama, Lee Cook-jong kepada Reuters mengatakan bahwa pasiennya telah menderita mimpi buruk saat kembali ke Utara.

Di Korea Selatan, enam tentara terdiri tiga warga Korea Selatan dan tiga warga Amerika, mendapat penghargaan dari Korea Selatan-Amerika Serikat sebagai pengakuan atas usaha mereka menyelamatkan si pembelot.

Setelah memeriksa lokasi tersebut, Song bertemu tentara yang ditempatkan di sana untuk makan siang bersama dan memuji mereka karena bertindak ‘segera dan tepat’.

Menurut kantor berita Yonhap, Korea Selatan telah menyiarkan berita tentang pembelotan tentara tersebut kepada Korea Utara melalui pengeras suara. Pejabat militer Korea Selatan menolak mengonfirmasi tindakan ini. (asr)

Sumber : Reuters via The Epochtimes

Dari Penentang Jadi Pendukung-Sebuah Kisah Kepedulian Trump pada Lingkungan

0

Oleh Dewa Widnyana dan Tara MacIsaac

EpochTimesId – Donald J. Trump mungkin merupakan salah satu sosok yang menjadi sorotan di tahun 2017. Setelah memenangi Pemilihan Presiden pada bulan November 2016, tidak serta merta membuatnya diterima oleh seluruh masyarakat di Amerika Serikat.

Berbagai kebijakan sudah ia terapkan untuk meningkatkan lapangan kerja. Dari laporan dinas tenaga kerja pada bulan November, tingkat pengangguran turun hingga 4.1%, nilai terendah sejak tahun 2000. Namun, bagi sebagian masyarakat di Amerika, Ia tetap menjadi sosok yang kontroversial. Ditambah lagi, berbagai pemberitaan media yang seringkali tidak berpihak kepadanya.

Di balik sikapnya yang keras, pria kelahiran Queens, New York City ini, punya satu sisi yang jarang diketahui oleh masyarakat. Cerita berikut adalah hasil penuturan Ed Russo, seorang pakar lingkungan yang kemudian beralih menjadi penasihat lingkungan Trump.

Seperti halnya orang kebanyakan, Ed Russo awalnya menganggap Trump sebagai musuh. Ia menganggap pengusaha properti seperti Trump adalah orang-orang yang merusak lingkungan.

Lapangan golf ataupun pendirian apartemen memberi tekanan pada lingkungan dan ekosistem.

Ed Russo sebagai pemerhati lingkungan adalah orang yang berada di garis depan untuk menghalangi orang-orang seperti Trump merealisasikan rencananya.

Saat Trump ingin membangun lapangan golf di Bedminster New Jersey pada tahun 2002, Ed Russo berencana untuk menerapkan persyaratan lingkungan yang demikian sulit sehingga tak seorang pun bisa memenuhinya. Ini adalah cara Ed Russo menangani orang-orang seperti Trump.

Namun, hal yang tak terduga terjadi. Saat itu, Russo menerima telepon langsung dari Trump. Trump menantang Russo untuk membuatkannya sebuah lapangan golf yang paling ramah lingkungan. Trump mengirimkan sebuah cek dan memberi Russo wewenang penuh untuk memenuhi segala persyaratan lingkungan.

Lapangan golf Bedminster menggunakan rumput tahan kering yang tidak memerlukan penanganan kimia atau irigasi. Vegetasi lapangan ini menjadi rumah dari sejumlah besar burung migran.

“[Trump] menyediakan habitat bagi burung padang rumput, menstabilkan garis pantai, menangani erosi, membersihkan tempat pembuangan sampah, memperluas dan meningkatkan habitat,” kata Russo.

Russo membuat lapangan golf terbaik dan kemudian merancang lapangan golf Trump lainnya.

“Dia selalu mendukung setiap inisiatif lingkungan gila yang saya ajukan,” kata Russo. Pertanyaan yang sering diajukan Trump padanya adalah, “Apakah ini akan membuat udara bersih dan air lebih baik?” Russo akan berkata, “Ya,” dan Trump selalu mengatakan, “Baiklah, silakan lakukan.”

Bekerja sama dengan pengusaha seperti Trump bisa menguntungkan lingkungan, kata Russo.

“Jika Anda hanya pecinta golf, Anda tidak akan pernah menciptakannya. Dan jika Anda hanya seorang pria (pecinta) lingkungan, Anda tidak akan punya uang untuk melakukan itu.”

“Bila Anda bekerja sebagai pecinta lingkungan, Anda menghabiskan 80 persen waktu Anda untuk menggalang dana, sedangkan hanya 20 persen untuk melakukan sesuatu di lapangan,” kata Russo.

Dalam bukunya, Russo menulis bahwa dipekerjakan oleh Trump untuk melakukan pekerjaan di lapangan berarti bahwa, “saya harus menyesuaikan diri dengan standar saya sendiri.”

“Saya belum pernah melakukannya sebelumnya. Saya menetapkan standar untuk diikuti orang lain,” tulisnya.

Suatu hari setelah lapangan golf di Bedminster selesai, Trump dan Russo mengobrol sambil menonton turnamen Masters di TV.

Sebuah iklan muncul tentang upaya untuk memperbaiki dampak lingkungan dari lapangan golf. Russo memberi tahu Trump bahwa apa yang ia lakukan jauh melampaui apa yang dilakukan oleh orang lain. Dia ingin memberitahu dunia tentang dedikasi Trump terhadap lingkungan.

Pada saat itu, Trump tidak mau mempublikasikan karya lingkungannya. Trump mengatakan kepadanya, “Jenis pekerjaan yang saya hadapi, saya harus menjadi orang yang keras. Menjadi seorang pria lingkungan bukanlah pesona pribadi saya.”

“Mungkin suatu hari nanti,” kata Russo.

Trump menjawab, “Mungkin suatu hari nanti!”

Pengalamannya sebagai penasihat lingkungan Trump mendorongnya untuk menulis buku pada tahun 2016 yang berjudul, ‘Donald J. Trump: Seorang Pahlawan Lingkungan’.

Trump boleh dibilang memberi Russo sebuah cek kosong untuk membuat lapangan golf paling ramah lingkungan yang dikenal manusia. Russo membuat lapangan golf terbaik yang dia bisa, dan terus mengulanginya untuk diterapkan pada 20 lapangan golf Trump setelahnya. (wid/waa)

Jet Rusia Intervensi Pesawat Intelijen Amerika di Laut Hitam

0

EpochTimesId – Sebuah pesawat tempur Rusia mengganggu pesawat mata-mata Angkatan Laut Amerika Serikat pada jalur Internasional di atas Laut Hitam. Amerika Serikat menggambarkan aksi Rusia itu sangat provokatif dan berbahaya.

Pentagon mengatakan kepada CNN, Senin (27/11/2017) waktu Amerika, bahwa jet tempur Su-30 Rusia memotong jalur pesawat P-8A Poseidon pada hari Sabtu (25/11/2017) akhir pekan kemarin.

“Pesawat AS beroperasi di wilayah udara internasional dan tidak melakukan apapun untuk memancing perilaku Rusia ini,” ujar juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Michelle Baldanza, seperti dikutip dari The Epoch Times, Selasa (28/11/2017).

Pesawat tersebut melintas di depan pesawat AS dengan cara manuver belok kanan saat menggunakan afterburner-nya. Afterburner adalah pembakar tambahan yang dipasang pada sistem pembuangan mesin turbojet untuk meningkatkan daya dorong.

Manuver Rusia itu memaksa Poseidon mengikuti gerakan berbelok ke kanan pada jalur jet Rusia itu, agar pesawat tidak bersenggolan atau bahkan bertabrakan.

Seorang pejabat mengatakan bahwa tindakan itu menyebabkan ‘turbulensi keras’ pada pesawat Amerika. “Insiden tersebut berlangsung sekitar 24 menit,” kata pejabat yang meminta namanya tidak disebutkan itu.

Pejabat lain menambahkan bahwa Su-30 Rusia terbang ‘tidak menentu’, seperti dikutip The Epoch Times dari Fox News.

https://twitter.com/rabrowne75/status/935264169737236481

Baldanza mengatakan jet Rusia itu berada dalam jarak 50 kaki dari pesawat AS. Pesawat P-8 mengaktifkan transponder penerbangan selama provokasi Rusia.

Armada Amerika dan Rusia beberapa kali terlibat insiden provokasi sepanjang tahun 2017.

Pada bulan Juni tahun ini, sebuah pesawat Rusia masuk dalam jarak lima kaki dari pesawat mata-mata AS lainnya di dekat Laut Baltik. Kemudian, sebuah Su-27 Rusia mendekati sebuah pesawat pengintai RC-135 Amerika dan bertindak provokatif dengan melakukan manuver ‘berbahaya’, kata seorang pejabat pada saat itu, seperti dikutip dari Fox News.

Insiden lainnya, pada awal tahun ini melibatkan jet Rusia terlibat dalam persinggungan berbahaya dengan pesawat perusak Amerika, seperti dikutip dari Reuters.

“(Pilot) USS Porter menanyakan maksud pesawat terbang Rusia melakukan manuver, namun tidak mendapat tanggapan,” kata pejabat tersebut kepada Reuters saat itu. “Insiden semacam itu berbahaya karena bisa mengakibatkan kecelakaan atau salah perhitungan.”

Insiden pertama waktu itu melibatkan dua jet Su-24 Rusia, insiden kedua terjadi antara Su-24 yang terpisah dengan pesawat Amerika, dan insiden ketiga melibatkan pesawat IL-38 yang memiliki ukuran lebih besar.

Pada bulan April 2016, dua pesawat tempur Rusia juga menerbangkan serangan simulasi melewati penghancur rudal AS di Laut Baltik. Rudal melintas sangat dekat sehingga menimbulkan alur udara pada air, dengan hembusan uap air menerpa penghancur rudal. (waa)

Seri Eksklusif Epoch Times: Tujuan Terakhir Komunisme

0

Kata pengantar editorial tentang rencana komunisme untuk menghancurkan umat manusia

Sejak komunisme pertama kali muncul di Uni Soviet, seratus tahun telah berlalu. Dalam kurun waktu satu abad, komunisme telah menyebabkan lebih dari 100 juta kematian tidak wajar. Sejak komunisme pertama kali muncul di bumi, ia menantang dewa-dewa dengan berani untuk menguasai manusia. Dalam “The Internationale“, lagu kebangsaan sosialis Perancis yang dibuat oleh anggota Komune Paris, Eugène Edine Pottier, lirik lagunya: “Tidak pernah ada penyelamat dunia” dan “Dunia lama, itu akan hancur.”

Dari mana asal komunisme? Mengapa muncul di alam semesta? Apa sifat dasar komunisme? Apa jadinya nasibnya? Orang-orang berspekulasi tentang pertanyaan-pertanyaan ini. Sekarang, saatnya untuk menemukan jawabannya.

Inti komunisme adalah bahwa itu adalah hantu. Ia terdiri dari kebencian dan unsur-unsur alam semesta yang merosot. Ia memiliki kebencian yang mendalam terhadap manusia dan ingin menghancurkannya. Tidak puas dengan membunuh tubuh manusia sendiri; bagaimanapun, hidup tidak berakhir dengan kematian tubuh fisik, jiwa manusia bereinkarnasi. Tetapi ketika seseorang benar-benar meninggalkan rasa moralitasnya, jiwanya akan benar-benar dihilangkan. Itulah kematian paling akhir dan paling mengerikan. Menyeret kemanusiaan menuju jurang tanpa dasar untuk kutukan abadi adalah apa yang ingin dicapai oleh hantu komunis ini.

Setelah jatuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989, aliansi komunis Uni Soviet dan blok Timur segera runtuh. Sepertinya seluruh dunia percaya bahwa Perang Dingin telah berakhir, dan ideologi komunis menghadapi kematiannya yang sesungguhnya. Negara-negara komunis yang tersisa merasa mereka akan jatuh kapan saja. Kenyataannya adalah, berlawanan arah, ketetapan asli ideologi komunis dan komunisme dengan operasi wajahnya terus membuat kekacauan di dunia. Negara-negara telah secara terbuka menyatakan bahwa mereka adalah negara sosialis, termasuk Tiongkok, Korea Utara, Kuba, dan Vietnam. Banyak negara lain di Afrika dan Amerika Selatan telah memerintah dengan kedok sebuah republik atau negara demokratis, namun sebenarnya mempraktikkan sosialisme. Terlebih lagi, ada juga negara-negara di Eropa dan Amerika Utara yang tidak sadar bagaimana nilai-nilai mereka terkikis oleh komunisme.

Apapun ia telah memperluas pengaruhnya dengan kekerasan atau masyarakat yang disusupi dalam kerahasiaan, hantu komunis telah berusaha menghancurkan budaya, yang didirikan oleh Sang Pencipta untuk pada akhirnya menyelamatkan manusia, sebagai cara untuk menghancurkan umat manusia secara total. Setelah kehilangan budaya mereka, umat manusia akan kehilangan standar mereka untuk bagaimana menjadi manusia. Di mata para dewa, manusia akan menjadi hewan yang berselubung kulit manusia, yang tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri melalui moralitas, yang menyebabkan keturunan mereka dengan pesat menuju kerusakan moral. Mereka akan dijadikan untuk tidak dapat memahami pesan surgawi yang akan diungkapkan Sang Pencipta untuk menyelamatkan manusia. Akibatnya, orang akan kehilangan kesempatan mereka untuk diselamatkan saat bencana melanda. Ini adalah bencana terbesar yang menanti semua kehidupan, untuk selamanya dihancurkan, dan merupakan tujuan akhir sang hantu komunis.

Mengingat betapa berharganya harta karun kehidupan kita, dan betapa banyak dewa yang sangat peduli terhadap manusia, kami telah menulis buku mengenai ini, “The Ultimate Goal of Communism”, untuk menunjukkan kepada orang-orang melalui analisis sistematis bagaimana hantu komunis merencanakan untuk menghancurkan umat manusia melalui penghancuran budaya dan moralitas masyarakat.

Budaya yang berbeda di seluruh dunia memiliki cerita rakyat mereka sendiri yang meramalkan bagaimana dewa menyelamatkan manusia pada hari-hari terakhir tersebut. Manusia sekarang telah sampai pada momen kritis dalam sejarah alam semesta. Batu sandungan terbesar di jalan mereka menuju keselamatan adalah kultus jahat yang bersifat komunisme. Akibatnya, kami yakin, sangat mendesak, bahwa kita harus benar-benar mengekspos sifat jahat komunis dan taktiknya, sehingga manusia, dengan hati nurani mereka sendiri, dapat membuat keputusan sendiri untuk meninggalkan kultus jahat ini, menghancurkan organisasi komunis secara damai, dan membersihkan secara sistematis unsur-unsur jahat komunisme, dan akhirnya menyambut sebuah era baru bagi umat manusia.

The English Epoch Times akan segera menerbitkan bagian komentarnya, “The Ultimate Goal of Communism: The World Chapter” (Tujuan Terakhir Komunisme: Babak Dunia), secara lengkap. Silakan menantikannya.

Bagian ini didedikasikan untuk setiap orang yang peduli dengan takdir manusia. (ran)

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Waspada Cuaca Ekstrem Sebagai Dampak Siklon Tropis Cempaka di Perairan Selatan Jawa Tengah

0

Epochtimes.id-  Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis BMKG (Tropical Center Warning Center/TCWC) pada Senin (27/11/2017) malam pukul 19.00 WIB berhasil mendeteksi siklon tropis yang tumbuh sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa dengan nama Cempaka.

Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis BMKG dalam rilisnya,  Siklon Tropis Cempaka di wilayah Perairan sebelah Selatan Jawa Tengah mengakibatkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya.

Dampak yang ditimbulkan adanya siklon tropis Cempaka berupa: Potensi Hujan Lebat di Wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Potensi Angin Kencang hingga 30 knot di Wilayah Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Laut Jawa, Selat Sunda bagian Utara, Perairan Utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian Selatan dan Perairan Selatan Bali hingga Pulau Sumba.

Potensi gelombang Tinggi 2.5 – 6 meter di Perairan Selatan Jawa Timur, Laut Jawa Bagian Timur, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Tengah.

Diperkirakan Siklon Tropis Cempaka masih akan bertahan dalam dua hingga tiga hari kedepan.

Masyarakat diminta agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang dan jalan licin. Terutama aktivitas penerbangan di beberapa bandara di Pulau Jawa juga berpotensi terpengaruh akibat hujan dan angin kencang.

Dengan kondisi gelombang laut yang cukup tinggi masyarakat dan kapal-kapal yang melintas dihimbau untuk tetap waspada dan siaga terutama nelayan tradisional yang beroperasi di perairan selatan Jawa.

Selain itu diimbau untuk masyarakat pesisir agar menghindari aktivitas di sekitar pantai karena potensi gelombang pasang dapat terjadi di Perairan selatan Jawa Tengah dan DIY.

Sejak berdirinya TCWC pada 24 Maret 2008, terpantau sudah empat kali siklon sropis terjadi di wilayah Indonesia, yakni: siklon tropis Durga di perairan barat daya Bengkulu (22-25 April 2008), siklon tropis Anggrek di perairan barat Sumatera (30 Oktober-4 November 2010), Siklon Tropis Bakung di perairan barat daya Sumatera (11-13 Desember 2014) dan siklon tropis Cempaka yang terjadi pada tahun ini.

Siklon tropis Cempaka berada pada posisi paling dekat dengan daratan dibanding siklon tropis lainnya di wilayah Indonesia. (asr)

Otoritas Beijing Gunakan ‘Api Maut’ di Lingkungan Miskin untuk Menghilangkan ‘yang Tidak Diinginkan’

0

Setelah kebakaran besar-besaran terjadi di lingkungan berpenghasilan rendah di Beijing pekan lalu, pihak berwenang telah mengusir penduduk di dalam upaya terang-terangan untuk segera menghapus pekerja migran yang miskin ke luar kota.

Api yang berkobar tiba-tiba di Distrik Daxing, sebuah daerah dengan banyak pekerja pabrik yang tinggal di apartemen dengan harga sewa rendah, menewaskan 19 orang dan melukai 8 lainnya, menurut media pemerintah.

Pada hari-hari berikutnya, penduduk di lingkungan Beijing yang berbeda telah mengunggah video online yang mendokumentasikan pemberitahuan penggusuran oleh pemerintah setempat. Polisi diperlihatkan menendang pintu, sementara mantan penduduk dipaksa ke jalan tanpa koper mereka. Saksi mata dan media Tiongkok memperkirakan bahwa puluhan ribu orang dapat terpengaruh.

Hu Jia, seorang aktivis hak asasi manusia terkemuka di Beijing, mengatakan bahwa pihak berwenang memanfaatkan bencana tersebut, yang terjadi di sebuah bangunan tanpa tindakan pengamanan kebakaran yang tepat, sebagai alasan untuk membersihkan apartemen-apartemen murah.

kebakaran rumah penduduk
Sebuah rumah di Distrik Daxing di Beijing setelah kebakaran pada 19 November 2017. (VCG via Getty Images)

“Bukan masalah apakah Anda telah melakukan prosedur hukum, apakah Anda memiliki tindakan pengamanan kebakaran yang diperlukan; Bahkan jika Anda melakukannya, sekarang adalah saatnya bagi Anda untuk keluar, maka Anda harus pergi,” katanya kepada The Epoch Times.

“Beberapa memiliki anak-anak mereka bersama mereka. Di luar sangat dingin. Bagaimana anak-anak bisa menanggungnya? Hari ini, ada beberapa orang yang jatuh sakit demam atau kedinginan.”

Awal tahun ini, pihak berwenang Beijing mengumumkan rencana untuk membatasi penduduk kota dengan jumlah penduduk 23 juta “jangka panjang” pada tahun 2020, dalam upaya untuk membendung meningkatnya jumlah pekerja migran memasuki kota yang ramai. Buruh migran adalah kategori orang-orang yang tidak memiliki izin tinggal resmi di Beijing, namun telah melakukan perjalanan ke ibu kota, biasanya dari daerah pedesaan, untuk mencari pekerjaan.

Kebakaran tersebut tampaknya merupakan kesempatan ideal bagi pihak berwenang untuk sekarang membersihkan pekerja berpenghasilan rendah, penjaja jalanan, dan pemohon di luar kota yang tinggal di ibukota untuk mengajukan keluhan, yang sering tinggal di perumahan dengan harga sewa rendah yang terletak di pinggiran kota Beijing. Mereka sering disebut sebagai populasi “kelas rendah”.

kebakaran yang disengaja
Seorang penduduk berdiri di sebelah barang-barangnya setelah dievakuasi dari kebakaran blok perumahan di Beijing pada 19 November 2017. (Ryan Mcmorrow / AFP / Getty Images)

Seorang netizen memposting pemberitahuan dari otoritas Distrik Daxing, mencatat bahwa mulai tanggal 21 November, apartemen dan rumah kontrakan akan dibersihkan dalam lima hari ke depan.

Di distrik Fangshan terdekat, seorang pemohon bermarga Ma mengatakan kepada The Epoch Times bahwa rumah kontrakannya seharusnya dirubuhkan pada bulan Maret mendatang. Tapi setelah kebakaran, tuan tanahnya menelepon dan mengatakan bahwa dia harus pindah sekarang.

Zhang mengatakan kepada The Epoch Times bahwa dia memiliki sebuah rumah di Distrik Shunyi, yang terletak di dekat Bandara Internasional Beijing. Keluarganya tinggal di sana, dan dia juga menyewakan kamar ke petugas bandara. Pada 20 November, sekitar pukul 09.00, Zhang mengatakan sekitar 20 polisi dan petugas berpakaian preman lainnya memasuki lingkungannya dan memberi tahu bahwa setiap orang harus pindah dengan barang-barang mereka. Polisi dengan keras menerobos masuk ke rumah dan pintu tertutup.

“Ini dimulai pada pukul 9 malam. dan berlanjut sampai sekitar jam 1 atau 2 pagi. Ini seperti membasmi orang,” katanya. Uang sewa itu adalah sumber penghasilan utama Zhang, dan dia khawatir tentang masa depannya.

Pada 24 November, para siswa dari beberapa kampus universitas merilis sebuah petisi secara online, meminta pihak berwenang Tiongkok untuk mendirikan perumahan sementara bagi orang-orang yang dipaksa keluar dari rumah mereka. (ran)

Chen Han, Yi Ru, dan Gu Xiaohua memberikan kontribusi untuk laporan ini.