Dari Penentang Jadi Pendukung-Sebuah Kisah Kepedulian Trump pada Lingkungan

Oleh Dewa Widnyana dan Tara MacIsaac

EpochTimesId – Donald J. Trump mungkin merupakan salah satu sosok yang menjadi sorotan di tahun 2017. Setelah memenangi Pemilihan Presiden pada bulan November 2016, tidak serta merta membuatnya diterima oleh seluruh masyarakat di Amerika Serikat.

Berbagai kebijakan sudah ia terapkan untuk meningkatkan lapangan kerja. Dari laporan dinas tenaga kerja pada bulan November, tingkat pengangguran turun hingga 4.1%, nilai terendah sejak tahun 2000. Namun, bagi sebagian masyarakat di Amerika, Ia tetap menjadi sosok yang kontroversial. Ditambah lagi, berbagai pemberitaan media yang seringkali tidak berpihak kepadanya.

Di balik sikapnya yang keras, pria kelahiran Queens, New York City ini, punya satu sisi yang jarang diketahui oleh masyarakat. Cerita berikut adalah hasil penuturan Ed Russo, seorang pakar lingkungan yang kemudian beralih menjadi penasihat lingkungan Trump.

Seperti halnya orang kebanyakan, Ed Russo awalnya menganggap Trump sebagai musuh. Ia menganggap pengusaha properti seperti Trump adalah orang-orang yang merusak lingkungan.

Lapangan golf ataupun pendirian apartemen memberi tekanan pada lingkungan dan ekosistem.

Ed Russo sebagai pemerhati lingkungan adalah orang yang berada di garis depan untuk menghalangi orang-orang seperti Trump merealisasikan rencananya.

Saat Trump ingin membangun lapangan golf di Bedminster New Jersey pada tahun 2002, Ed Russo berencana untuk menerapkan persyaratan lingkungan yang demikian sulit sehingga tak seorang pun bisa memenuhinya. Ini adalah cara Ed Russo menangani orang-orang seperti Trump.

Namun, hal yang tak terduga terjadi. Saat itu, Russo menerima telepon langsung dari Trump. Trump menantang Russo untuk membuatkannya sebuah lapangan golf yang paling ramah lingkungan. Trump mengirimkan sebuah cek dan memberi Russo wewenang penuh untuk memenuhi segala persyaratan lingkungan.

Lapangan golf Bedminster menggunakan rumput tahan kering yang tidak memerlukan penanganan kimia atau irigasi. Vegetasi lapangan ini menjadi rumah dari sejumlah besar burung migran.

“[Trump] menyediakan habitat bagi burung padang rumput, menstabilkan garis pantai, menangani erosi, membersihkan tempat pembuangan sampah, memperluas dan meningkatkan habitat,” kata Russo.

Russo membuat lapangan golf terbaik dan kemudian merancang lapangan golf Trump lainnya.

“Dia selalu mendukung setiap inisiatif lingkungan gila yang saya ajukan,” kata Russo. Pertanyaan yang sering diajukan Trump padanya adalah, “Apakah ini akan membuat udara bersih dan air lebih baik?” Russo akan berkata, “Ya,” dan Trump selalu mengatakan, “Baiklah, silakan lakukan.”

Bekerja sama dengan pengusaha seperti Trump bisa menguntungkan lingkungan, kata Russo.

“Jika Anda hanya pecinta golf, Anda tidak akan pernah menciptakannya. Dan jika Anda hanya seorang pria (pecinta) lingkungan, Anda tidak akan punya uang untuk melakukan itu.”

“Bila Anda bekerja sebagai pecinta lingkungan, Anda menghabiskan 80 persen waktu Anda untuk menggalang dana, sedangkan hanya 20 persen untuk melakukan sesuatu di lapangan,” kata Russo.

Dalam bukunya, Russo menulis bahwa dipekerjakan oleh Trump untuk melakukan pekerjaan di lapangan berarti bahwa, “saya harus menyesuaikan diri dengan standar saya sendiri.”

“Saya belum pernah melakukannya sebelumnya. Saya menetapkan standar untuk diikuti orang lain,” tulisnya.

Suatu hari setelah lapangan golf di Bedminster selesai, Trump dan Russo mengobrol sambil menonton turnamen Masters di TV.

Sebuah iklan muncul tentang upaya untuk memperbaiki dampak lingkungan dari lapangan golf. Russo memberi tahu Trump bahwa apa yang ia lakukan jauh melampaui apa yang dilakukan oleh orang lain. Dia ingin memberitahu dunia tentang dedikasi Trump terhadap lingkungan.

Pada saat itu, Trump tidak mau mempublikasikan karya lingkungannya. Trump mengatakan kepadanya, “Jenis pekerjaan yang saya hadapi, saya harus menjadi orang yang keras. Menjadi seorang pria lingkungan bukanlah pesona pribadi saya.”

“Mungkin suatu hari nanti,” kata Russo.

Trump menjawab, “Mungkin suatu hari nanti!”

Pengalamannya sebagai penasihat lingkungan Trump mendorongnya untuk menulis buku pada tahun 2016 yang berjudul, ‘Donald J. Trump: Seorang Pahlawan Lingkungan’.

Trump boleh dibilang memberi Russo sebuah cek kosong untuk membuat lapangan golf paling ramah lingkungan yang dikenal manusia. Russo membuat lapangan golf terbaik yang dia bisa, dan terus mengulanginya untuk diterapkan pada 20 lapangan golf Trump setelahnya. (wid/waa)