Apakah Ketidakstabilan Sosial Meledak di Tiongkok? Milisi dari Era Mao Kembali Dibangkitkan
Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengakhiri kebijakan Nol COVID, ekonomi Tiongkok belum pulih sekuat yang diharapkan. Sebaliknya, semakin banyak tindakan pembangkangan sipil terhadap rezim PKT. Kini perusahaan-perusahaan milik negara mulai membentuk organisasi militer cadangan internal mereka sendiri yang disebut “Departemen Angkatan Bersenjata Rakyat”. Para kritikus mengatakan bahwa PKT tidak memiliki solusi khusus terhadap masalah yang dihadapi Tiongkok selain mengikuti pendekatan Maois dengan mendirikan Departemen Angkatan Bersenjata Rakyat
Huang Yimei/Chang Chun/Wang Mingyu
Seiring dengan ekonomi Tiongkok yang lesu dan meluasnya aksi protes pada 2023, PKT kembali ke era Maois dengan membentuk milisi rakyat bersenjata di perusahaan-perusahaan karena mereka semakin khawatir dengan ketidakstabilan sosial dan politik.
Financial Times melaporkan pada 20 Februari, menurut analisis terhadap pengumuman perusahaan tahun 2023 dan laporan media resmi, puluhan perusahaan milik negara (BUMN) Tiongkok telah membentuk “Departemen Angkatan Bersenjata Rakyat” baru dalam beberapa bulan terakhir.
Cendekiawan dan Komentator yang berbasis di AS, Wu Zuolai mengatakan, “Salah satunya adalah bahwa perusahaan milik negara memiliki lebih banyak dana daripada banyak organisasi lokal, sehingga mereka pertama-tama mendirikan Angkatan Bersenjata Rakyat di perusahaan-perusahaan besar ini. Dari Gerakan 5 April di Lapangan Tiananmen hingga Gerakan 4 Juni pada tahun 1989, para pekerja mereka memainkan peran penting dalam penindasan. Kadang-kadang, alih-alih menggunakan tentara atau polisi bersenjata, mereka akan menggunakan angkatan bersenjata rakyat untuk menekan mahasiswa atau kekuatan kerusuhan sosial.”
Praktik mendirikan “Departemen Angkatan Bersenjata Rakyat” di dalam sebuah perusahaan berasal dari era Maois sebagai organisasi anak perusahaan dari proses perekrutan tentara kabupaten dan desa. Milisi ini dilaporkan mencapai puncaknya dengan jumlah 220 juta orang pada akhir tahun 1950-an.

“Departemen Angkatan Bersenjata Rakyat Mao Zedong menjangkau sampai ke tingkat kabupaten, dan ada pelatihan milisi di desa-desa. Saya masih ingat pada tahun 1970-an, mereka masih menembakkan senjata dan peluru, dan mereka berlatih menembak di desa-desa. Tapi mereka tidak berani menembakkan banyak senjata dan peluru, mereka hanya bisa menembakkannya sekali dan kemudian memulihkannya setelah penembakan. Mereka juga mencegah senjata dan amunisi ini menyebar ke masyarakat dan akhirnya masyarakat akan secara langsung menentang pemerintah dan menumbangkan Partai Komunis,” kata Wu Zuolai.
Dengan kematian Mao Zedong dan fokus pada pembangunan ekonomi setelah reformasi dan keterbukaan Partai Komunis, milisi masih berjumlah 8 juta pada 2011, dan beberapa perusahaan milik negara mempertahankan organisasi milisi, tetapi perusahaan swasta belum mengembangkan organisasi milisi sampai kemunculannya kembali baru-baru ini.
“Pemerintahan Xi tidak memiliki metode khusus untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Tiongkok saat ini, tetapi telah mengikuti praktik Maois dalam mendirikan Departemen Angkatan Bersenjata Rakyat. Namun demikian, masalah Tiongkok berbeda dengan beberapa dekade lalu dan rakyat secara bertahap mulai bangkit. Angkatan Bersenjata Rakyat sebenarnya takut akan perlawanan kolektif rakyat terhadap kekerasan. Dalam hal ini, jika menggunakan Angkatan Bersenjata Rakyat untuk melakukan pekerjaan itu, tekanan opini publik akan berkurang,” ujar sejarawan dari Australia, Li Yuanhua.

Sementara itu, Wu Zuolai menambahkan : “Dengan uang dan jumlah orang yang sangat banyak, mereka dapat memusatkan kekuatan beberapa orang muda dan berjiwa muda, dan dapat memiliki waktu pelatihan militer. Selain itu, orang-orang ini benar-benar berbeda dari perusahaan biasa, karena mereka adalah mangkuk nasi negara, mereka lebih setia pada sistem, lebih setia kepada Partai Komunis. Ada lebih banyak orang, mereka punya uang, mereka lebih setia pada sistem, dan semua faktor ini berkontribusi pada fakta bahwa Partai Komunis adalah yang pertama kali membuat angkatan bersenjata di perusahaan-perusahaan besar milik negara.”
CNN20 melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Rakyat tidak dapat dikesampingkan sebagai sarana untuk memperkuat pemeliharaan ketertiban sosial dan melenyapkan kerusuhan sosial seperti aksi protes buruh, yang mana pada 023 diperkirakan mencapai 1.794 kasus, hampir dua kali lipat dari jumlah pada 2022.

Wu Zuolai : “Mereka merasa bahwa kerusuhan frekuensi tinggi telah dimulai, karena banyak tempat tidak dapat membayar upah, banyak orang menganggur, sejumlah besar gelandangan, akan meningkatkan faktor ketidakstabilan sosial, dari waktu ke waktu akan ada banyak orang yang turun ke jalan untuk memprotes, karena berbagai alasan, sebagai semacam pelengkap pasukan militer dan polisi, juga disebut sebagai tindakan pencegahan dan persiapan. Akan tetapi, apakah berguna? Sulit untuk dikatakan apakah kontrol semacam ini benar-benar berhasil ketika masyarakat Tiongkok sedang runtuh dan seluruh ekonominya menurun yang tak berkesudahan.”

Timothy Heath, seorang peneliti pertahanan internasional senior di lembaga pemikir AS RAND Corporation, percaya bahwa pembentukan Angkatan Bersenjata Rakyat tidak perlu dianggap sebagai persiapan untuk mobilisasi militer melawan musuh asing. Sebaliknya, mungkin mencerminkan kekhawatiran Partai Komunis terhadap peningkatan keamanan dan risiko ketidakstabilan sosial karena ekonomi Tiongkok tumbuh pada tingkat yang paling lambat dalam beberapa dekade terakhir. (Hui)
Ekonomi Melesu, Pasar Saham Turun, Masyarakat Tiongkok Beradaptasi dengan “Normal Baru”?
Tang Rui dan koresponden khusus Luo Ya – NTD
Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan mengadakan sidang dua sesi Kongres Rakyat Nasional, yang akan segera diselenggarakan. Saat ini, pasar saham Tiongkok sedang lesu, dan krisis real estat serta deflasi menjadi lebih serius dari sebelumnya. Para analis mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok sudah kehabisan akal dan tidak ada harapan untuk pemulihan ekonomi Tiongkok.
Biasanya, PKT akan bersidang di Beijing pada awal Maret, dan biasanya PKT akan melakukan persiapan besar-besaran, termasuk media resmi utama yang meluncurkan semua jenis forum “tanya-jawab”, dan para ahli dan cendekiawan PKT membuat apa yang disebut “saran” melalui pertemuan yang berbeda, tetapi tahun ini tampaknya tidak terlalu bergairah.
Wall Street Journal menulis pada 26 Februari bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok, yang telah berada dalam tren menurun selama 15 tahun, telah jatuh ke titik terendah yang jarang terjadi, dan konsumen tidak pernah sebegitu gelisahnya. Hampir semua orang di Tiongkok, termasuk investor, konsumen, dan pemilik rumah, menyesuaikan diri dengan apa yang disebut “normal baru”.
Dengan pasar saham Tiongkok yang berada di titik terendah dalam lima tahun terakhir dan deflasi yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa, para analis mengatakan bahwa pemimpin Partai Komunis dan timnya sedang kehabisan akal.
Kolumnis Epoch Times, Wang He: “Meskipun semua anggota Politbiro adalah anggota pasukan Xi, seluruh ekonomi dan politik Tiongkok sedang berantakan, dan dalam situasi seperti ini, Xi Jinping mengalami masa-masa yang sangat sulit. Dia telah berulang kali mengatakan bahwa pertemuan kehidupan demokratis Politbiro dan laporan tentang kualitas pribadi dimaksudkan untuk menyatukan pikiran Xi Jinping, tetapi Xi Jinping sekarang menghadapi situasi kacau di mana dia kehabisan akal.
Angka resmi yang dirilis oleh Partai Komunis Tiongkok baru-baru ini menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) Tiongkok turun paling banyak dalam 14 tahun pada Januari, sementara Indeks Harga Produsen (PPI) juga menurun.
Pada 26 Februari, pasar saham A ditutup di bawah 3.000 poin sekali lagi. Arus keluar bersih dana utama di Shanghai dan Shenzhen sepanjang hari adalah RMB 15,337 miliar.
Analisis mengatakan bahwa dua pertemuan Partai Komunis Tiongkok selalu merupakan pertemuan stempel, dan tidak ada harapan untuk meringankan situasi ekonomi dan pasar saham Tiongkok saat ini melalui dua pertemuan tersebut.
Wang He: “Masalah dengan ekonomi Tiongkok adalah bahwa ini bukan masalah pertumbuhan, ini bukan masalah stagnasi, ini adalah masalah kemunduran. Hanya saja Partai Komunis Tiongkok masih tidak mau mengakui hal ini, dan masih memaksakan segala macam kebijakan dan tindakan untuk merangsang ekonomi.
Ekonom umum Taiwan Wu Jialong: “Dalam tim kepemimpinan PKT, ada sangat sedikit orang yang mengerti tentang keuangan dan pasar, dan sangat sedikit yang mengerti tentang cara kerja kapitalisme, jadi sangat mungkin akan ada masalah, yaitu, mereka ingin menyelamatkan pasar saham, menyelamatkan ekonomi, dan kemudian cara yang mereka perkenalkan akan menjadi salah penilaian, dan itu akan lebih berbahaya daripada manfaatnya, dan kita akan melihat situasi seperti ini, yaitu, mereka benar-benar putus asa untuk menyelamatkan pasar saham dan menyelamatkan ekonomi. Mereka mencoba menyelamatkan pasar saham, ekonomi, dan seterusnya, tetapi kemungkinan besar caranya tidak tepat, dan masalahnya akan menjadi lebih buruk sebagai akibatnya. (Hui)
Pembicaraan Israel – Hamas di Qatar Menampakkan Tanda-Tanda Kemajuan, Biden Berharap Gencatan Senjata Pada Maret
NTD
Ketika krisis kemanusiaan di Gaza terus meningkat, dengan mediasi semua pihak, perundingan antara pihak-pihak yang bertikai yakni Israel dengan Hamas di Qatar tampaknya telah menunjukkan adanya tanda-tanda kemajuan. Tujuan utama perundingan ini juga untuk memediasi pembebasan para sandera. Presiden AS Biden berharap gencatan senjata bisa mulai diberlakukan pada 4 Maret 2024.
Perwakilan dari Mesir, Qatar, Amerika Serikat, Perancis dan negara lain bertindak sebagai mediator antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina Hamas dalam upaya untuk menghentikan pertempuran dan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Central News Agency melaporkan bahwa ketika Joe Biden berada di New York dan ditanya kapan kesepakatan yang tercapai dalam perjanjian akan mulai dilaksanakan kedua belah pihak, ia menjawab : “Penasihat keamanan nasional saya memberitahu saya bahwa kita sudah dekat, sudah mendekati hal itu, tetapi kita belum selesai”.
Biden kemudian menambahkan : “Saya berharap sebelum hari Senin depan, kita bisa merealisasikan kesepakatan gencatan senjata”.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan kepada CNN pada 25 Februari, bahwa tidak termasuk perwakilan Hamas dari berbagai pihak yang mengadakan pertemuan di Paris pada akhir pekan lalu, tampaknya “Sudah tercapai pemahaman dasar mengenai garis besar gencatan senjata sementara dalam kesepakatan penyanderaan.”
Media pemerintah Mesir melaporkan bahwa setelah pertemuan Paris, para utusan dari Mesir, Qatar dan AS mengadakan pembicaraan di Doha yang juga dihadiri oleh utusan dari Israel dan Hamas, mereka mengharapkan gencatan senjata bisa dimulai sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa para peserta pertemuan mengusulkan “beberapa amandemen baru” mengenai isu-isu kontroversial, namun “Israel tidak menyatakan sikap substantif mengenai syarat gencatan senjata dan penarikan diri dari Jalur Gaza”.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut gencatan senjata sebagai sebuah “mimpi” dan menolak seruan penarikan pasukan. Ia mengatakan bahwa gencatan senjata apa pun hanya akan menunda serangan militer ke kota Rafah di Gaza selatan, di sana terdapat 1,4 juta warga pengungsi Palestina yang berasal dari berbagai daerah di Gaza.
Seorang pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya kepada situs berita “Ynet” pada 26 Februari mengatakan, “Arah (pembicaraan) cukup positif”. Media Israel melaporkan bahwa pejabat militer dan intelijen Israel melakukan perjalanan ke Qatar untuk membahas lebih lanjut tentang perjanjian gencatan senjata.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Raja Emir Qatar akan tiba di Paris pekan ini. Qatar menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Hamas pada November tahun lalu dan menjadi perantara gencatan senjata selama seminggu.
Kantor Berita Qatar “Qatar News Agency” melaporkan bahwa Raja Emir Qatar telah bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Doha dalam rangka membahas upaya untuk “mencapai perjanjian gencatan senjata segera dan permanen.” (sin)
Pembicaraan Gencatan Senjata di Paris di Bawah Sorotan Saat Perang Israel-Hamas Terus Berkecamuk di Gaza
Pada Minggu (25 Februari) lalu, baik pasukan Israel maupun Hamas, mengonfirmasi bahwa pertempuran sengit terjadi di jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir. Puluhan militan Hamas telah terbunuh dalam pertempuran tersebut, dan militer Israel menderita beberapa korban. Sementara itu, negosiasi gencatan senjata di Gaza sedang berlangsung di Paris
NTD
Militer Israel pada Sabtu (24 Februari) melaporkan bahwa Divisi ke-162 telah terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan Hamas di distrik Zaytoun, Kota Gaza, serta di selatan dan tengah Gaza selama beberapa hari terakhir.
Menurut laporan militer Israel, selama pertempuran di distrik Zaytoun, Kota Gaza, di bagian utara Jalur Gaza, serangan udara dan serangan darat militer Israel saling berkoordinasi satu sama lain, menewaskan lebih dari belasan militan Hamas. Sejumlah senjata dan peralatan Hamas juga ditemukan selama pertempuran, termasuk senapan Kalashnikov dan magasin, bahan peledak siap pakai, rompi bom, dan beberapa dokumen.
Dalam pertempuran di Gaza tengah, Brigade Nahal Israel membunuh sejumlah militan Hamas. Dalam pertempuran lain, sebuah drone Israel yang dioperasikan oleh sebuah unit Brigade 401 melihat satu regu militan Hamas bersiap menembakkan rudal anti-tank ke arah Israel, dan segera meminta bantuan udara, yang berujung pada kedatangan pesawat tempur Israel yang menewaskan regu militan Hamas di tempat.
Selama pertempuran di Khan Younis di Gaza selatan, unit tempur Brigade ke-7 Israel melihat tiga militan menyelinap ke posisi Israel dalam upaya serangan diam-diam, sehingga mereka menggunakan helikopter bersenjata untuk menghabisi para militan. Pasukan tempur Brigade ke-7 juga menewaskan beberapa kelompok militan yang mencoba menyerang posisi Israel dengan tembakan tank.
Selain itu, dalam operasi militer pada Jumat (23 Februari) lalu, unit tempur Brigade Infanteri Givati Israel menewaskan beberapa militan dengan “tembakan penembak jitu yang presisi”.
Warga di Gaza mengatakan kepada media dalam sebuah wawancara bahwa dalam beberapa hari terakhir tentara Israel telah membombardir banyak wilayah di Gaza, dengan kendaraan perang yang melaju ke Beit Lahiya di Gaza utara, dan telah terjadi pertempuran sengit yang sedang berlangsung antara tentara Israel dan “orang-orang Palestina bersenjata di daerah Zeitoun, Kota Gaza, di mana terjadi pertarungan sengit yang menemui jalan buntu.
Petugas medis lokal Gaza mengatakan kepada media bahwa sedikitnya 86 orang Palestina tewas selama akhir pekan (24 dan 25 Februari) selama serangan militer Israel.
Tentara Israel melaporkan setidaknya dua tentara Israel tewas dalam pertempuran di Gaza selatan.
Namun demikian, menurut kantor berita Reuters, negosiasi mengenai penerapan gencatan senjata di Gaza berlanjut di Paris pada Jumat ketika pasukan Israel dan militan Hamas bertempur sengit di Gaza. Negara penengah berupaya keras mendorong Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata baru agar sandera yang disandera Hamas bisa dibebaskan.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa sebuah sumber mengungkapkan bahwa kepala badan intelijen Israel, Mossad, bertemu dengan perunding dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat sebelum dimulainya putaran perundingan ini.
“Ada tanda-tanda yang semakin optimis bahwa (situasi) bergerak ke arah perundingan yang serius,” kata sumber tersebut.
Pada 24 Februari malam waktu setempat, kepala intelijen Israel baru saja kembali dari Paris, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera menggelar rapat kabinet perang untuk mendengarkan laporan kepala intelijen tersebut.
Pada hari yang sama, seorang pejabat Hamas juga mengatakan bahwa perundingan yang diadakan di Kairo telah selesai dan Hamas kini menunggu mediator untuk memberikan kembali informasi mengenai status spesifik perundingan tersebut pada akhir pekan.
Sebelumnya, Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa jika Hamas masih tidak membebaskan seluruh sandera yang disanderanya sebelum awal Ramadhan (10 Maret), tentara Israel akan melancarkan serangan ke kota Rafah di Gaza selatan yang berbatasan dengan Mesir.
Berhubung Rafah saat ini merupakan rumah bagi lebih dari satu juta warga sipil yang mengungsi dari wilayah lain di Gaza, masyarakat internasional mendesak agar perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Palestina segera dilakukan untuk menghindari serangan Israel ke Rafah. (Hui)
Citra Satelit Menunjukkan Tali Penghalang Mengambang di Perairan Dangkal Laut Tiongkok Selatan yang Disengketakan
Citra satelit memperlihatkan ada tali terapung yang digunakan Penjaga Pantai Tiongkok sebagai penghalang baru terbentang di perairan menuju pintu masuk dangkalan Scarborough Shoal, atau yang dikenal Filipina sebagai Bajo de Masinloc, atau Pulau Huangyan. Di perairan tersebut kapal Filipina dan kapal Penjaga Pantai Tiongkok sering terjadi bentrok karena masalah kedaulatan
oleh Li Haoyue
Pada Senin (26 Februari), Berdasarkan citra satelit yang diambil oleh perusahaan “Maxar Technologies, Reuters menemukan tali terapung yang digunakan sebagai penghalang mengambang di perairan menuju pintu masuk dangkalan Scarborough Shoal.
Rekaman video yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina (PCG) pada Minggu (25 Februari) membenarkan dugaan dua perahu karet Penjaga Pantai Tiongkok sedang memasang penghalang mengambang di pintu masuk dangkalan tersebut pada 22 Februari.
Pekan lalu otoritas Filipina mengerahkan kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan (BFAR) untuk berpatroli di perairan dangkal tersebut sekaligus mengirimkan bahan bakar kepada nelayan Filipina di sana. Penjaga Pantai Tiongkok mengklaim telah mengusir sebuah kapal Filipina yang “memasuki wilayah perairan secara ilegal”.
Filipina menyebut pernyataan pihak berwenang Tiongkok adalah “tidak benar”, dan mengatakan bahwa Manila melakukan aktivitas yang sah di sana.
Penjaga Pantai Filipina mengatakan bahwa pada hari itu, sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok melacak kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina, kemudian menghalangi berlayarnya kapal Filipina itu di perairan sekitar 1,3 mil laut (2,4 kilometer) dari dangkalan, kemudian mendekatinya.
Juru bicara Penjaga Pantai Filipina Jay Tarriela mengatakan : “Kami dapat berasumsi bahwa (penghalang) dipasang untuk kapal-kapal pemerintah Filipina karena mereka (Penjaga Pantai Tiongkok) memantau kami setiap kali berada di dekat Bajo de Masinloc”.
Reuters mengutip Ian Storey, peneliti senior di ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapura mengatakan : “Apa yang kita lihat sekarang di Scarborough Shoal kemungkinan besar merupakan awal dari serangan balik Beijing terhadap Manila”.
Ian Storey mengatakan bahwa sejak Presiden Marcos Jr. berkuasa pada Juni 2022, Filipina telah menantang kehadiran Tiongkok di Scarborough Shoal dan melawan upaya Tiongkok untuk mencegah serangan terhadap pasukan Filipina yang ditempatkan di Second Thomas Shoal.
Storey mengatakan : “Upaya Partai Komunis Tiongkok untuk mencegah nelayan Filipina menangkap ikan di Scarborough Shoal adalah tindakan yang ilegal. Keputusan pengadilan arbitrase 2016 memberikan hak kepada nelayan dari kedua negara untuk (menangkap ikan di sana). Manila hanya mendukung hak-hak hukum nelayan Filipina.”
Scarborough Shoal terletak di zona ekonomi eksklusif Filipina sepanjang 200 mil laut, dan pihak berwenang Tiongkok mengklaim kedaulatan atas dangkalan tersebut. Pengadilan arbitrase internasional di Den Haag mengatakan pada tahun 2016 bahwa klaim Tiongkok tidak memiliki dasar hukum. Tetapi pihak berwenang Tiongkok menolak keputusan ini.
Laut Tiongkok Selatan merupakan jalur perdagangan lewat laut yang jumlahnya melebihi USD.3 triliun setiap tahunnya. Klaim teritorial Tiongkok tumpang tindih dengan klaim teritorial Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei. Tiongkok bahkan mengklaim hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan adalah miliknya.
Hal ini menjadikan atol ini salah satu perairan yang paling disengketakan di Asia dan menjadi titik konflik diplomatik mengenai kedaulatan dan hak penangkapan ikan.
Pada awal Februari tahun ini, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyetujui modernisasi militer tahap ketiga, yang mencakup pembelian kapal selam pertama negara itu untuk mempertahankan kedaulatannya di Laut Tiongkok Selatan yang masih disengketakan dengan PKT. (sin)
Suka Menyeruput Teh? Jika Ya, Ini Dapat Menurunkan Risiko Diabetes
Mat Lecompte
Anda mungkin akan mendapatkan manfaat yang tak terduga jika Anda menikmati beberapa cangkir teh setiap hari. Penelitian terbaru menunjukkan teh dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap risiko diabetes.
Para peneliti menemukan bahwa minum empat cangkir atau lebih teh hitam, hijau, atau oolong setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 17 persen selama satu dekade.
Tim Universitas Sains dan Teknologi Wuhan di Tiongkok melakukan meta-analisis terhadap 19 penelitian yang melibatkan lebih dari 1 juta orang dewasa di delapan negara. Temuan ini dipresentasikan di European Association for the Study of Diabetes, dan hasilnya dianggap sebagai hasil awal sampai ditinjau oleh rekan sejawat.
Berdasarkan hasil survei, mereka menemukan bahwa untuk setiap cangkir yang dikonsumsi, peminum teh mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 1 persen. Dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh, mereka yang minum satu hingga tiga cangkir setiap hari mengurangi risiko mereka sebesar 4 persen. Mereka yang minum setidaknya empat cangkir per hari mengalami penurunan sebesar 17 persen.
Ada kemungkinan bahwa senyawa tertentu dalam teh, terutama polifenol, dapat menurunkan kadar glukosa darah, namun diperlukan jumlah yang tinggi agar efektif. Mungkin itulah sebabnya manfaatnya baru terasa setelah minum empat cangkir teh.
Mengelola gula darah dan mencegah diabetes tipe 2 lebih dari sekadar minum teh atau makanan atau minuman lainnya. Diperlukan paket lengkap yang penting dalam hal kesehatan secara keseluruhan, mengelola peradangan, dan membatasi risiko penyakit.
Artinya, memiliki pola makan yang sehat secara keseluruhan dan aktif bergerak adalah kuncinya; menambahkan teh pada pola makan atau gaya hidup yang buruk kemungkinan tidak akan membuat perbedaan besar pada hasilnya.
Tetapi jika Anda sudah hidup dengan cukup baik, menambahkan teh ke dalam rutinitas Anda dapat menambah perlindungan tambahan. Ingat, teh hitam, hijau, dan oolong mengandung kafein, jadi toleransinya harus diperhatikan. Bagi banyak orang, langsung meminum empat cangkir per hari mungkin akan menimbulkan efek samping.
Bagaimanapun, tampaknya teh mungkin dapat mengurangi risiko diabetes dalam daftar manfaat kesehatan yang potensial.
Awalnya diterbitkan di BelMarraHealth
Militan Houthi Mengklaim Menyerang Kapal Tanker AS, Serangan Udara AS dan Inggris Diluncurkan di Banyak Tempat Wilayah Yaman
Pasukan bersenjata Houthi mengatakan pada Minggu (25 Februari) bahwa mereka telah menyerang sebuah kapal tanker minyak AS di Teluk Aden. Sementara itu, pasukan AS dan Inggris mengatakan bahwa mereka kembali melakukan serangan terhadap milisi Houthi pada Sabtu 24 Februari
NTD
Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada Minggu 25 Februari, Yahya Saree, juru bicara Houthi yang didukung Iran, mengatakan bahwa angkatan laut mereka menembakkan rudal ke kapal pengangkut bahan bakar dan bahan kimia berbendera AS, MV Torm Thor. Ia mengatakan bahwa angkatan bersenjata Yaman “tidak akan menghentikan serangan mereka sampai pengepungan terhadap warga Palestina di koridor Gaza dicabut”.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Platform X, Komando Pusat AS mengatakan bahwa sebuah kapal perusak Angkatan Laut AS telah menembak jatuh rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi ke Teluk Aden, yang mana ditujukan ke target “mungkin” MV Torm Thor.
Tidak ada kerusakan pada MV Torm Thor dan tidak ada korban jiwa.
Kementerian Pertahanan Inggris merilis sebuah video pada Sabtu (24 Februari) yang menunjukkan jet tempur Typhoon dan pesawat pengisian bahan bakar Voyager melakukan putaran terbaru operasi militer gabungan melawan Houthi.
Dalam sebuah pernyataan bersama, AS dan Inggris mengatakan bahwa serangan udara diluncurkan terhadap 18 target Houthi di delapan lokasi di Yaman, termasuk fasilitas penyimpanan senjata dan rudal bawah tanah, sistem pertahanan udara, radar, dan sebuah helikopter.
Ini adalah keempat kalinya sejak 12 Januari lalu, pasukan AS dan Inggris melakukan operasi gabungan melawan Houthi.
Houthi mulai menyerang kapal-kapal dagang pada November, mengganggu perdagangan global dan meningkatkan biaya pengiriman. AS dan Inggris telah mengklasifikasikan kembali Houthi sebagai organisasi teroris. (Hui)
Biden dan Trump akan Mengunjungi Perbatasan AS – Meksiko pada Hari yang Sama Pekan Ini
oleh Li Haoyue
Pada Kamis (29 Februari) Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi perbatasan AS – Meksiko, suatu perjalanan yang jarang terjadi bagi dirinya, untuk melancarkan duel layar terpisah dengan pesaing pemilu 2024 dari Partai Republik, yakni Donald Trump.
Seorang sumber yang mengetahui rencana Trump mengatakan, Trump akan menyampaikan pidato di kota Eagle Pass di perbatasan Texas pada Kamis.
Menurut pejabat Gedung Putih, bahwa selama kunjungan tersebut, Presiden Joe Biden diperkirakan dapat bertemu dengan para petugas Patroli Perbatasan AS, pejabat penegak hukum, dan pemimpin lokal di Brownsville untuk membahas perjanjian perbatasan.
Brownsville dan Eagle Pass hanya berjarak 325 mil.
“Saat ini, staf Biden mengirimnya ke sana pada hari yang sama dengan kunjungan Presiden Trump yang diberitakan secara publik, bukan karena mereka benar-benar ingin menyelesaikan masalah tersebut, tapi mereka tahu Biden mengalami kerugian besar”, kata Karoline Leavitt, juru bicara tim kampanye Trump.
Kunjungan Biden ini dilakukan ketika ia mempertimbangkan tindakan eksekutif untuk membatasi imigran yang menyeberang secara ilegal untuk mencari suaka di perbatasan selatan AS.
Sejak bulan lalu, walikota Texas telah berulang kali meminta Biden untuk datang ke perbatasan selatan, selain juga meminta Kongres untuk mengesahkan paket bantuan keamanan nasional dan menyediakan dana guna mengatasi beberapa masalah di perbatasan selatan.
Partai Republik mengecam Biden terkait masalah perbatasan selama masa kepresidenannya, termasuk memakzulkan Menteri Keamanan Dalam Negeri terkait masalah perbatasan.
Menurut laporan Fox pekan lalu, bahwa selama pemerintahan Biden, sudah ada 7,3 juta imigran ilegal yang memasuki Amerika Serikat. Jumlah ini melebihi total populasi di 36 negara bagian.
Trump mengkritik RUU perbatasan bipartisan yang didukung oleh Biden pada rapat umum sebelumnya di Las Vegas. Trump mengatakan bahwa dirinya lebih memilih tidak ada RUU daripada RUU yang makin memperburuk situasi. Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa RUU baru tersebut justru akan memperburuk krisis imigrasi ilegal yang terjadi di perbatasan AS – Meksiko.
Senator Partai Republik yang mendukung RUU tersebut mengatakan bahwa hambatan terbesar untuk meloloskan undang-undang keamanan perbatasan adalah Trump.
Trump pernah mengatakan bahwa imigran tanpa dilengkapi dokumen sedang “meracuni” “darah” Amerika Serikat, karena itu ia berjanji untuk meluncurkan “kampanye deportasi domestik terbesar dalam sejarah Amerika Serikat” jika ia memenangkan pemilihan Gedung Putih pada November nanti.
Ia berencana untuk memperluas kebijakan imigrasi pemerintahannya, membatasi imigrasi legal dan ilegal. Rencana ini termasuk menangkap imigran tanpa dilengkapi dokumen dan menempatkan mereka di kamp penahanan sambil menunggu deportasi.
Biden mengatakan awal bulan ini bahwa dia bersikap terbuka terhadap gagasan penutupan perbatasan.
Biden pernah mengunjungi perbatasan sebelumnya sebagai presiden, melakukan perjalanan ke El Paso, Texas, pada Januari 2023, di mana ia mengunjungi pusat transit migran tetapi tampaknya tidak bertemu dengan pemohon migrasi.
Trump telah mengunjungi perbatasan beberapa kali selama dan setelah masa kepresidenannya. Pada sebuah acara di November tahun lalu yang diadakan di dekat perbatasan Texas-Meksiko, Trump meningkatkan retorika anti-imigrasinya dan menerima dukungan dari Gubernur Texas Greg Abbott. (sin)
(Artikel ini mengacu pada laporan relevan dari CNN)