Walaupun Terus Kembangkan Senjata Nuklir, Korea Utara Berang Gara-gara Sanksi Kegiatan Olahraga

Epochtimes.id- Korea Utara pada Kamis (26/10/2017) menyatakan kegiatan olahraganya diblokir akibat sanksi yang dipimpin AS. Ini setelah beberapa hari Australia menolak visa untuk pemain sepak bola Korea Utara.

Korea Utara yang memiliki senjata nuklir kini dikenai pada sejumlah sanksi PBB atas program senjata ini. Sanksi yang mencakup pembatasan impor peralatan olahraga seperti ski, yacht, sepatu gunung dan bahkan meja biliar.

Namun dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara KCNA, Komite Nasional Olahraga Nasional Korea Utara mengklaim sanksi tersebut mengisolasi Korea Utara dari kompetisi olahraga internasional.

“Karena tekanan Amerika Serikat yang hina dan tanpa henti, pertandingan reguler yang akan dimainkan di Pyongyang menurut kesepakatan dengan beberapa negara telah ditunda lebih dari satu tahun,” kata seorang juru bicara komite.

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa Australia “bahkan menolak masuk” ke tim U-19 Korea Utara, mencegah mereka mengambil bagian dalam kualifikasi kejuaraan Konfederasi Sepak Bola Asia pada November.

“Organisasi olahraga internasional harus mempertahankan cita-cita olahraga untuk mempromosikan perdamaian,” tambahnya.

Australia awal bulan ini mengatakan telah melarang atlet Korea Utara memasuki negara tersebut. Apabila mengizinkan mereka masuk akan bertentangan dengan oposisi Canberra yang gigih terhadap program nuklir Pyongyang.

Pernyataan Kamis tersebut muncul saat Korea Selatan menunggu konfirmasi Pyongyang bahwa pihaknya akan ambil bagian dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.

Sepasang pemain skater Korea Utara bulan lalu memenangkan turnamen kualifikasi di Jerman, mengamankan satu dari lima tempat untuk bersaing di Olimpiade Musim Dingin tahun depan.

Korea Utara belum secara resmi berkomentar mengenai keikutsertaannya, anggota Komite Olimpiade Internasional Chang Ung sebelumnya mengisyaratkan bahwa masalah tersebut dapat ditinjau kembali setelah atlet Korea Utara memenuhi syarat.

Sumber : AFP/NewsIndianExpress