Putra Kim Jong-Nam Terancam Dihabisi Intelijen Korut, Rencana Pembunuhan Terbongkar

Para analis menyebut, Han-sol diperkirakan sedang mencari perlindungan hukum di luar Korea Utara. Namun, dia harus melakukannya secara diam-diam untuk menghindari lebih jauh memprovokasi kepemimpinan di Pyongyang.

Ayahnya dilaporkan telah mempertimbangkan untuk secara resmi membelot sebelum dia terbunuh. Sebagaimana diketahui, ayahanya tewas dengan diracun saat berada di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Intelijen Korea Utara dinilai berada di balik pembunuhan tersebut.

Kim Han-Sol saat ini tinggal di Macau di rumah ibunya di bawah perlindungan “Rumah Besi”, menurut laporan Herald Korea.

“Dia telah memberitahu orang-orang di sekitarnya bahwa dia senang keluarganya aman, namun program perlindungannya mencekiknya.”

“Dia juga sering mengonsumsi alkohol di siang hari, sambil mengatakan bahwa dia memiliki lebih banyak kebebasan untuk bekerja di Macau,” demikian laporan TV Chosun, sebuah media di Korea Selatan pada 9 Oktober yang dikutip Herald Korea.

Han-Sol lahir di Korea Utara dan pindah ke Macau sekitar tahun 2000an, saat ayahnya diasingkan. Dia juga pernah tinggal di Eropa.

Hubungan Han-Sol yang tepat dengan rezim Korea Utara dan status imigrasinya tidak jelas.

Pada usia 17, dalam sebuah wawancara di televisi Finlandia pada tahun 2012, dia berkata, “Saya selalu bermimpi suatu hari nanti saya akan kembali dan memperbaiki keadaan, dan membantu orang-orang di sana.” Dia juga berbicara tentang mimpinya penyatuan Korea Utara dan Selatan.