(Video) Gembiranya Wisatawan Argentina Bersepeda Sebelum Teror Truk Merenggut Nyawa Mereka

EpochTimesId – Sebuah video menggambarkan betapa gembiranya Turis Argentina ketika bersepeda di Kota New York. Mereka mengendarai sepeda di sepanjang Sungai Hudson di dalam video klip pendek itu. Wisatawan itu datang untuk merayakan reuni sekolah menengah mereka.

Sayangnya, sebagian diantara mereka harus menjadi korban serangan teroris yang tidak berperi kemanusiaan. Mereka turut menjadi korban teror truk oleh teroris Sayfullo Habibullaevic Saipov. Saipov mengemudikan truk sewaan dan menabrak kerumunan di sepanjang jalur sepeda.

Lima dari rombongan turis argentina itu ikut menjadi korban tewas dan sisanya turut mengalami luka-luka. Selain itu tiga orang lainnya juga turut menjadi korban tewas, satu warga Belgia dan dua warga setempat.

 

Orang-orang Argentina itu datang ke New York untuk merayakan reuni sekolah menengah mereka usai lulus dari Instituto Politécnico, sebuah sekolah menengah teknik di Argentina, 30 tahun yang lalu. Satu anggota yang masih hidup dari enam orang tersebut kondisinya sudah membaik, namun masih berada di rumah sakit. Dia belum diberitahu tentang kematian teman-temannya, seperti dikutip NTD.tv dari Daily Mail.

Malam renungan sudah digelar untuk mereka di SMA tersebut, di Rosario, Argentina. Sekolah itu juga mengumumkan berkabung selama seminggu. Presiden Argentina Mauricio Macri menyampaikan duka cita atas kematian lima warga Argentina, via twitter.

“Sangat sedih atas kematian tragis sore ini di NY. Kami telah membuka diri bagi kerabat korban di Argentina,” tulis Macri.

“Salah satu diantara mereka, ini adalah pertama kalinya dia meninggalkan Argentina … dan pertama kali dia meninggalkan negara kita, seorang teroris membunuhnya di New York,” kata Consul Mateo Estrémé, dari Konsulat Argentina di New York, melalui Clarin.
“Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan itu,” sambungnya.

Presiden Donald Trump pun mengaku sudah menghubungi Presiden Argentina, guna menyampaikan duka cita.

“Baru saja berbicara dengan Presiden Macri Argentina tentang lima orang yang bangga dan hebat, terbunuh dalam serangan teror West Side. Tuhan besertanya!” Kata Presiden Donald Trump dalam sebuah tweet.

Tiga korban lainnya juga turut meninggal akibat serangan tersebut termasuk dua pria Amerika dan satu wanita Belgia. Orang-orang itu adalah profesional muda yang bekerja di New York City. Wanita Belgia itu adalah seorang ibu dari dua anak kecil yang sedang bepergian di New York dengan anggota keluarga pada saat tragedi tersebut, CNN melaporkan.

Trump merekomendasikan hukuman mati, dan juga merekomendasikan pengiriman Saipov ke penjara teroris di Teluk Guantanamo. Saipov dilaporkan membual tentang apa yang dia lakukan kepada penyidik, dan bahkan menginginkan sebuah bendera ISIS ditempatkan di dekat tempat tidurnya di rumah sakit. (waa)